5
IMUNISASI DASAR A. PENGERTIAN Imunisasi diartikan pengebalan terhadap penyakit. Kalau dalam istilah kesehatan imunisasi diartikan pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. Biasanya imunisasi bisa diberikan dengan cara disuntikkan maupun diteteskan pada mulut anak balita (dibawah lima tahun. Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antobodi. Antibodi ini berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap penyakit.keuntungan perlindungan yang diberikan oleh vaksin jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul. Imunisasi sering dapat memberikan perlindungan yang hebat. Contohnya, imunisasi dapat melindungi tubuh dari efek toksin tetanus sampai 100.000 kali.toksin tetanus dapat menimbulkan kematian bila tidak ada kekebalan. B. TUJUAN IMUNISASI Program imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit yang dapat di cegah dangan imunisasi. Jenis- jenis penyakit tersebut adalah disentri, tetanus, batuk rejan(pertusis), campak(meseasles), polio dan tuberculose(TBC). Tujuan dari pemberian imunisasi adalah sebagai berikut : · Untuk mencegah terjadinya penyakit infeksi tertentu,

Imunisasi Dasar

Embed Size (px)

Citation preview

IMUNISASI DASAR

A.PENGERTIAN

Imunisasi diartikan pengebalan terhadap penyakit. Kalau dalam istilah kesehatan imunisasi diartikan pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. Biasanya imunisasi bisa diberikan dengan cara disuntikkan maupun diteteskan pada mulut anak balita (dibawah lima tahun.

Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antobodi. Antibodi ini berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap penyakit.keuntungan perlindungan yang diberikan oleh vaksin jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul.

Imunisasi sering dapat memberikan perlindungan yang hebat. Contohnya, imunisasi dapat melindungi tubuh dari efek toksin tetanus sampai 100.000 kali.toksin tetanus dapat menimbulkan kematian bila tidak ada kekebalan.

B.TUJUAN IMUNISASIProgram imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit yang dapat di cegah dangan imunisasi. Jenis-jenis penyakit tersebut adalah disentri, tetanus, batuk rejan(pertusis), campak(meseasles), polio dan tuberculose(TBC).Tujuan dari pemberian imunisasi adalah sebagai berikut :Untuk mencegah terjadinya penyakit infeksi tertentu,Apabila terjadi penyakit tidak akan terlalu parah dan dapat mencegah gejala yang dapat menimbulkan cacat dan kematian.

C.JENIS-JENIS IMUNISASI

Pada dasarnya ada dua jenis imunisasi yaitu :Imunisasi Pasif

Imunisasi pasif adalah immunoglobulin.jenis imunisasi ini dapat mencegah penyakit campak pada anak-anak.

Imunisasi Pasif

Imunisasi yang sering digunakan atau diberikan pada anak-anak.jenis-jenis imunisasi ini yaitu:a.BCG,untuk mencegah penyakit TBCb.DPT,untuk mencegah penyakit diptheri,pertusis,dan tetanusc.Polio,untuk mencegah penyakit poliod.Campak,untuk mencegah penyakit campake.Hepatitis B,untuk mencegah penyakit hepatitis B.

TBC (tuberculosis)

TBC (tuberculosis),yaitu penyakit yang menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terbentuk bintil-bintil karena terjadi peradangan pada dinding alveolus. TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobakterium Tuberculosis. Untuk mencegah timbulnya tuberculosis (TBC) dapat dilakukan imunisasi BCG(Bacillus Calmete-guerrin).Imunisasi BCG diberikan kepada mereka yang mempunyai resiko kontak dengan penderita TBC dan uji tuberjulin negatif,misalnya dokter, mahasiswa kedokteran, dan perawat.Uji tuberculin adalah suatu tes untuk mengetahui apakah seseorang telah memiliki zat anti terhadap penyakit TBC atau belum.http://oursince.blogspot.com/2012/09/imunisasi-dasar.htmlMenurut keterangan darijadwal pemberian imunisasi terbaru IDAI,imunisasi BCGpada bayioptimal diberikan pada umur 2 sampai 3 bulan. Apabila vaksin ini diberikan setelah umur 3 bukan, maka perlu dilakukan ujituberculin. Jikatuberculinpra-BCG tidak dimungkinkan, maka BCG bisa diberikan, akan tetapi harus dilakukan observasi dalam 7 hari. Jika ada reaksi lokal cepat di tempat suntikan (accelerated local), maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut (diagnosticTB).Tujuan Imunisasi BCGTujuan ataumanfaat imunisasiBCG (Basil Calmette Guerin)yaitu untuk mencegah bayi atau anak terserang dari penyakit TBC yang berat, seperti: meningitis TBC dan TBC milier. Ini dikarenakan bayi atauanakmasih rentan terinfeksiMycobacterium Tuberculosispenyebab penyakit TBC, akibat adanya kontak dengan penderita TBC yang ada di sekitarnya, seperti: orang tua, keluarga, pengasuh, dan lain sebagainya.Lokasi Penyuntikan Imunisasi BCGMenurut badan kesehatan WHO, lokasi penyuntikan imunisasi BCG sebaiknya di lengan kanan atas. Akan tetapi pada praktiknya di Indonesia, selain ada yang dilakukan di lengan kanan atas, adapula yang dilakukan di paha. Perbedaan lokasi penyuntikan ini seringkali dihubungkan dengan estetika, yang konon bisa merusak keindahan tubuh si kecil. Padahal, jika dilakukan di lengan kanan atas pun sebenarnya luka/bekas yang ditimbulkan pun tidak terlalu besar.Efek samping BCG umumnya juga tidak menimbulkan panas/demam.Tanda Keberhasilan Vaksinasi BCGTanda keberhasilanimunisasi BCGdapat dilihat dengan munculnya benjolan kecil dan bernanah seperti bisul pada bagian yang disuntik. Akan tetapi jika kita lihat lebih seksama, benjolan atau bisul kecil itu mempunyai ciri yang khas dan berbeda dari bisul pada umumnya. Terlebih lagi, bisul bekas imunisasi BCG tersebut tidak menimbulkan sakit jika disentuh. Seiring dengan berjalannya waktu, benjolan tersebut akan mengempis dengan sendirinya dengan membentuk luka parut.Jika Timbul Reaksi LainApabila ada reaksi lain setelah vaksinasi BCG, misalnya bisul atau benjolan tersebut tidak sembuh-sembuh dan malah menjadi koreng, maka Anda patut mewaspadainya. Terlebih bila ada pembengkakan pada kelenjar limfe di ketiak atau di pangkal paha bayi (tergantung lokasi yang disuntik). Hal tersebut sebagai salah satu pertanda bahwa si anak dulunya pernah terinfeksi TB, sehingga memungkinkan timbulnya reaksi berlebih pascapemberian vaksin. Sebagai tindakannya, Anda bisa langsung berkonsultasi kepada dokter spesialis anak.Jika Tidak Muncul BenjolanPertanyaannya, pasca imunisasi BCG tapi tidak muncul benjolan/bisul, apa berarti gagal? Jika benjolan atau bisul tidak muncul, bukan berarti vaksinasinya gagal. Antibodi yang sudah diberikan melalui vaksinasi tersebut tetap terbentuk, hanya saja kadarnya rendah. Hal ini bisa saja terjadi karena beberapa faktor, misalnya, dosis yang diberikan terlalu rendah, daya tahan si kecil sedang tidak baik, atau bisa juga disebabkan oleh kualitas vaksin itu sendiri oleh karena penyimpan yang kurang benar misalnya. Jadi, jika anak Anda tidak timbul bisul/benjolan tidak perlu khawatir, karenabooster(ulangan vaksinasi) bisa diperoleh dari alam, yang terpenting sebelumnya sudah pernah divaksinasi.Biaya Imunisasi BCGBiaya imunisai BCG tergolong murah, dengan catatan dilakukan di puskesmas atau rumah sakit pemerintah karena masih mendapat subsidi. Sebagai gambaran, harga imunisasi BCG sebesar Rp10.000/tahun 2011 di salah satu balai imunisasi di Bandung. Biaya tersebut belum termasuk PPN 10% dan jasa vaksinasi.Referensi: Prof. DR. Dr. Sri Rezeki S Hadinegoro, Sp.A(K), Staf pengajar pada Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UI dan Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesiahttp://namanakbayi.com/imunisasi-bcg-pada-bayi