4
IMUNOLOGI HEMATOLOGI INFEKSI 1. Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan kemerahan dan gatal pada seluruh tubuh disertai dengan sesak yang sebelumnya disuntikkan antibiotik. Pemeriksaan fisik ditemukan T 110/80 mmHg, nadi 110x/i, pernafasan 28 x/i, suhu 37 o C. Pada perkusi paru suara sonor. Auskultasi terdngar wheezing. Pada pemeriksaan seluruh tubuh ditemukan eritema pada seluruh tubuh batas tidak tegas. Patomekanisme terjadinya kelainan.... a. Hipersensitifitas tipe 1 b. Reaksi kompleks imun c. Reaksi sitotoksik d. Reaksi sitolitik e. Hipersensitifitas tipe lambat 2. Perempuan 32 tahun dengan keluhan lemas, pusing, mudah lelah saat beraktifitas, mua, muntah dan hampir pingsan. Pasien memiliki riwayat haid 2 kali dalam sebulan. Pemeriksaan fisis TD 110/70, P 28x/i, N 100, Suhu 37. Pada pemeriksaan Lab ditemukan Hb 9,8, leukosit 5800, trombosit 276.000 MCV 72 MCH 25. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis? a. Feritin b. Gastroferitin c. Transferin serum d. Transferin sumsum tulang e. Lupa apa pilihannya 3. Perempuan 32 tahun dengan keluhan lemas, pusing, mudah lelah saat beraktifitas, mua, muntah dan hampir pingsan. Pasien memiliki riwayat haid 2 kali dalam sebulan. Pemeriksaan fisis TD 110/70, P 28x/i, N 100, Suhu 37. Konjuntiva pucat, hepat dan lien tidak teraba. Pada

Imunologi hematologi infeksi

  • Upload
    vhiia

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abal-abal

Citation preview

Page 1: Imunologi hematologi infeksi

IMUNOLOGI HEMATOLOGI INFEKSI

1. Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan kemerahan dan gatal pada seluruh tubuh disertai dengan sesak yang sebelumnya disuntikkan antibiotik. Pemeriksaan fisik ditemukan T 110/80 mmHg, nadi 110x/i, pernafasan 28 x/i, suhu 37oC. Pada perkusi paru suara sonor. Auskultasi terdngar wheezing. Pada pemeriksaan seluruh tubuh ditemukan eritema pada seluruh tubuh batas tidak tegas.Patomekanisme terjadinya kelainan....a. Hipersensitifitas tipe 1b. Reaksi kompleks imunc. Reaksi sitotoksikd. Reaksi sitolitike. Hipersensitifitas tipe lambat

2. Perempuan 32 tahun dengan keluhan lemas, pusing, mudah lelah saat beraktifitas, mua, muntah dan hampir pingsan. Pasien memiliki riwayat haid 2 kali dalam sebulan. Pemeriksaan fisis TD 110/70, P 28x/i, N 100, Suhu 37. Pada pemeriksaan Lab ditemukan Hb 9,8, leukosit 5800, trombosit 276.000 MCV 72 MCH 25. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?a. Feritinb. Gastroferitinc. Transferin serumd. Transferin sumsum tulange. Lupa apa pilihannya

3. Perempuan 32 tahun dengan keluhan lemas, pusing, mudah lelah saat beraktifitas, mua, muntah dan hampir pingsan. Pasien memiliki riwayat haid 2 kali dalam sebulan. Pemeriksaan fisis TD 110/70, P 28x/i, N 100, Suhu 37. Konjuntiva pucat, hepat dan lien tidak teraba. Pada pemeriksaan Lab ditemukan Hb 9,8, leukosit 5800, trombosit 276.000 MCV 72 MCH 25.Diagnosis pada penyakit inia. Anemia sideroblastikb. Anemia defisiensi besic. Talasemiad. Lupae. Lupa

4. Pasien 8 tahun dengan dingin pada seluruh tubuh. 3 hari sebelumnya mengalami demam terus menerus. TD 80/60 , N 120x/i, pada pemeriksaan HB 7, hematokrit 40%, trombosit 176.000. penanganan yang diberikan pada pasien ini....a. KaEN 1Ab. Dextrose 10%

Page 2: Imunologi hematologi infeksi

c. Ringer laktatd. KaEN 3Be. Dextrose 5%

5. Laki-laki 46 tahun dengan penurunan kesadaran sejak 6 jam lalu. Riwayat demam tinggi sejak 10 hari yang lalu, berkeringat banyak.konjungtiva pucat, sklera ikterik, Pemeriksaan tidak ditemukan kaku kuduk, hepar tidak teraba, teraba lien schufner 2. ( ada gambar hapusan darah tipis plasmodium yang bentuknya kayak bulan sabit) Penyebab terjadinya kelainan...a. Plasmodium vivaxb. Plasmodium falciparumc. Plasmodium ovaled. Plasmodium malariaee. Lupa plasmodium apa

6. Laki-laki 46 tahun dengan penurunan kesadaran sejak 6 jam lalu. Riwayat demam tinggi sejak 10 hari yang lalu, berkeringat banyak.konjungtiva pucat, sklera ikterik, Pemeriksaan tidak ditemukan kaku kuduk, hepar tidak teraba, teraba lien schufner 2.Penatalaksanaan pada kasus ...a. Kortikosteroidb. Artemisin dan atresunat IVc. Analgetik + steroidd. Antibiotike. Lupa optionnya

7. Pasien Laki-laki 40 tahun dengan demam naik turun tiap 2 hari.. Riwayat demam tinggi sejak 10 hari yang lalu, berkeringat banyak.konjungtiva pucat, sklera ikterik, Pemeriksaan hepar tidak teraba, teraba lien schufner 2. (ada gambar apusan darah merah dan ada gambar sel darah merah yang didalamnya bentuk cincin) Diagnosis kasus diatas...a. Malaria vivaxb. Malaria falcifarumc. Malaria tropicanad. Malaria....e. Malaria....

8. Pasien Laki-laki 40 tahun dengan demam naik turun tiap 2 hari.. Riwayat demam tinggi sejak 10 hari yang lalu, berkeringat banyak.konjungtiva pucat, sklera ikterik, Pemeriksaan hepar tidak teraba, teraba lien schufner 2.Pemeriksaan yang diperlukan untuk diagnosis....a. Hitung hb, leukosit, trombositb. Widal dan LEDc. Apusan darah tepid. Analisis cairan serebrospinal

Page 3: Imunologi hematologi infeksi

e. lupa9. Pasien 20 tahun dengan lemas. Hb 8, lukosit 9800, trombosit 276000, MCV 80, MCH 23,

MCHC 32 coomb test. diagnosis pasien....a. Anemia hemolitikb. Anemia defisiensi G6PDc. Talasemiad. Anemia defisiensi besie. Lupa optionnya

10. (ada lagi kasusnya kayak gini tapi lupa gimana skenario n jawabannya... maaf...)Pasien dengan keluhan demam. Sklera ikterik. Riwayat mengalami banjir dirumahnya. Pada pemeriksaan ditemukan nyeri tekan gastroknemius. Diagnosis...a. Leptospirosisb. Lupac. Lupad. Lupae. Lupa