Imunologi - Perkembangan Imunoterapi Pada Kanker Payudara

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Imunologi - Perkembangan Imunoterapi Pada Kanker Payudara

    1/2

    Perkembangan Imunoterapi Pada Kanker Payudara

    Syarif Ibrahim*, Syarifuddin Wahid**

    *Doctoral Programme, Hasanuddin University, **Department of Pathology Anatomy,Medical Faculty, Hasanuddi University, MakassarCorrespondinga author: Fakultas Kedokteran, Unhas, Jl. Perintis Kemerdekaan 10Tamalanrea, Makasssar 90245, email:[email protected]

    Pemakaian radioterapi dan kemoterapi pada penderita kanker tidak bersifat spesifik sehinggabanyak menimbulkan efek samping, pendekatan yang mungkin paling menjanjikan adalah denganimunoterapi. Beberapa imunoterapi yang telah dikembangkan pada karsinoma payudara antara lain;

    imunoterapi berbasis antibodi, pemberian vaksin, transfer sel T adaptif dan transfel gen sel T.Penelitian klinik terbaru yang dilakukan di US National Cancer Institute menunjukkan bahwa

    adoptive T cell transfer immunotherapy adalah pendekatan yang efektif untuk mengobati melanoma

    yang sudah bermetastase. Percobaan klinis lain juga menunjukkan bahwa adoptive T cell transferimmunotherapy adalah metode pengobatan yang menjanjikan pada penderita melanoma yang sudahbermetastase. Cell mediated immune mechanism adalah respon imun terhadap kanker termasukkanker payudara sehingga melakukan immunoterapi mungkin merupakan pendekatan yang cukup

    efektif pada penderita karsinoma payudara.Mekanisme imunoterapi yang berbasis antibodi adalah interaksi antara antibodi dan antigen

    yang bertujuan membersihkan sel-sel tumor. Antigen tumor bisa menginduksi humoral immunerespons pada penderita karsinoma payudara. Walaupun bukti-bukti hasil reaksi antibodi denganimmune mammary tumor virus dalam serum penderita karsinoma payudara tersebut belum diketahui,data terbaru menunjukkan bahwa imunisasi dengan antigen tumor payudara HER-2/neu (humanepidermal growth factor rec.2) peptides danMUC-1protein berhasil menginduksi humoral immuneresponse dengan aktivitas anti tumor pada binatang percobaan.

    Imunoterapi Berbasis Vaksin

    Berbeda dari antibody based immunetherapy, T cell based immunotherapy menggunakan antitumor cytotoxic T lymphocytes sebagai senjata untuk membunuh sel-sel tumor. Beberapa metode yang

    sedang dikembangkan adalah cancer vaccine immunotherapy, adoptive T cell transfer immunotherapydan T cell receptor gene transfer immunotherapy. Para penderita kanker tentunya sangat bergembira

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 8/13/2019 Imunologi - Perkembangan Imunoterapi Pada Kanker Payudara

    2/2

    bila cancer vaccine immunotherapy. Dapat diterapkan Penelitian vaccine immunotherapy masihdalam perkembangan dan ditemukan vaksin kanker yang dapat merangsang aktivitas sel T CD8 danCD. Cancer vaccine immunotherapy dibuat dengan menggunakan specific tumor antigen-derivedpeptides, proteins, DNA, vectors, tumor cell lysate pulsed dendritic cell, atau dendritic cell tumorcell hybrids yang dipakai untuk mengimunisasi penderita kanker agar diperoleh antigen specific antitumor cytotoxic T cell yang dapat melisiskan sel sel tumor yang mengekspresi antigen. Lebih dari1000 antigen tumor yang berbeda seperti Mart-1, gp 100 dan NYESO- 1 yang telah diidentifikasi.Untuk karsinoma payudara yang tercatat adalah HER-2 /neu, MUC-1, Ny-ESO- 1.20,21 Suatupercobaan menunjukkan bahwa 26 dari 29 penderita ( 89%) karsinoma payudara atau karsinomaovarium denganHER-2/neu verexpresi yang mendapatkan vaksin protein HER-2/neu ternyata dapatmengembangkan HER-2/neu specific T cell immunity dan sebagian besar penderita ( 85%) jugadapat meningkatkan HER-2/neu specific IgG antibody immunity. Sayangnya dalam uji klinik belumterlihat hubungan antara pemberian vaksin dan perbaikan klinik. 20,21 Hasil yang lebihmenggembirakan terlihat pada terapi berulang TG 1031MUC-1 pada penderita karsinoma payudaradengan metastases yang memperlihatkan response partial pada 2 dari 58 penderita.22 Selanjutnya,imunisasi penderita karsinoma payudara stadium lanjut dengan menggunakan cell dendriticbermuatanMUC-1 Ag atau tumor lysate yang diberi antigen specific immunity memperlihatkan efek

    klinik seperti pengurangan ukuran tumor atau menghilangnya pleural effusion malignapada 7 dari 9kasus denganMUC-1positive.22

    Imunoterapi Dengan Pemberian Sel T Adaptif

    Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980. Percobaan klinik pada penderita melanoma

    yang memperlihatkan adoptive T cell transfer immunotherapy cukup menjanjikan untuk menginduksianti tumor immune response. Mekanismenya adalah jaringan tumor primer diambil dari penderitakanker melalui pembedahan. Anti tumor ini dikemudian diinkubasi bersama sel T secara in vitro agarterjadi pertumbuhan antitumor lymphocytes. Anti tumor lymphocytes kemudian berekspansi kesejumlah T cells biasanya 109-1011 dan sel T adaptif ini kemudian ditransfer ke penderita kanker.

    Antitumor T cells selanjutnya menyerang tumor dan membunuhnya.2 Immunohistochemistrydilakukan pada frozen section 60 penderita karsinoma payudara primer dengan enggunakan

    monoclonal antibody pada T lymphocytes (CD3), T helper cells (CD4), cytotoxic T cells (CD8),natural killer cells (CD56), IL- 2 receptor (IL-2R) dan major histocompatibility (MHC) class 1-antigen (HLA-ABC) danMHC class II antigen (HLA-DR) menunjukkan bahwa semua tumor payudarayang diujimemperlihatkan CD3(+), CD4 dan CD8(+).23

    Imunoterapi Dengan Transfer Gen Reseptor Sel T

    T cells receptor gene transfer immunotherapy didasarkan pada kenyataan bahwa TCR adalahsatu-satunya struktur pada permukaan T cell yang dapat menentukan pengenalan antigen walaupunfungsi T cell diatur melalui sejumlah interaksi dengan sejumlah T cell lainnya.2 Sebagai konsekuensi,

    transfer TCR ke dalam recipient cell dapat digunakan sebagai strategi pada transfer secara pasif dari Tcell immunity. Transfer T cell receptor ditujukan langsung terhadap minor histocompatibility antigen

    (MH Ag S) yang diekspresikan pada cell-cell hematopoitic.3

    SIMPULAN

    Imunoterapi adalah pengobatan yang menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien dalam

    melawan kanker. Tujuan penggunaan immunoterapi penyakit kanker adalah eradikasi sel-sel tumorjangka panjang tanpa efek balik pada jaringan normal. Pendekatan konvensional seperti kemoterapidan radioterapi seharusnya dibatasi oleh karena kurangnya spesifisitas dan kemampuan toksisitasnya.

    Pemahaman lebih jauh mengenai respon imun spesifik terhadap tumor dan mekanisme toleransi telahmemberikan sumbangsih yang besar dalam mengembangkan terapi terhadap kanker.