102
DETERMINAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN BUAH SEGAR PADA TOKO FRESS-E DI KOTA DEPOK Ina Nafillah JURUSAN SOSIAL EK0:\0\11 PERTANIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY A TULLAR JAKARTA 2004 M/ 1425 H

Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

  • Upload
    doanthu

  • View
    230

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

DETERMINAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM

PEMBELIAN BUAH SEGAR PADA TOKO FRESS-E

DI KOTA DEPOK

Ina Nafillah

JURUSAN SOSIAL EK0:\0\11 PERTANIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY A TULLAR

JAKARTA 2004 M/ 1425 H

Page 2: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

DETERMINAN KEPUASAN I<ONSUMEN DALAM

PElVIBELIAN BUAH SEGAR PADA TOKO FRESS-E

DI KOTA DEPOI(

Oleh:

INA NAFILLAH

100092020331

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSIT AS ISLAM NEGERl SYARIF HIDAY ATULLAH

JAI<ARTA 2004M/1425 H

Page 3: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PE Rf ANIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

VIN SY ARIF HIDAYATULLAH JAJKARTA

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nama Mahasiswa NIM

: Ina Nafillah : 100092020331 : Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi

Judul : Determinan Kepuasan Konsumen daiam Pembelian Buah Segar pada Toko Fress-e di Kota Depok

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pembimbi"J

Jakarta, Agustus 2004 Menyetuj ui,

Dosen Pembirnbing

Prof. Dr. Tumari Jatileksono, MA, M.Sc NIP. 130 530 557

Mengetahui,

Pembirnbing II,

'

Ir. Rahmi Purnomowati, M.Si NIP. 080 123 737

Ketua .I urusan

/'

lr. ~~~din, MM NIP. 150 317958

Page 4: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARY A SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Agustus 2004

Ina Nafillah

100092020331

Page 5: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

.~~4~~:>-: ~ .w:4.i.L~ .~1~lfui~ 7 ~ 7 .. 7~ 7 44 q<ft 4 ~ ,,,-

. t;[~44~~ .Qi ~1~~~

Ma/W /Wmi tum6ulifWn 6tft-6ijian paaanya (6unii) ®an (pofion)

~tggur aan sayur-mayur. ®an (pofion) zaitun aan (pofion) k,unna.

Oan Rg6un-Rg6un yang fe6at. ®an 6uafi-6uafian serta ru1nput-

rurnputan . . . . "

(QS. ';ll6asa: 27 -31)

Page 6: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

RINGKASAN

INA NAFILLAH. Determinan Kepuasan Konsumen dalam Pembelian Buah Segar pada Toko Fress-e di Kota Depok. (Dibawah bimbingan TUMfARI JATILEKSONO dan RAHMI PURNOMOW A TI).

Hortikultura merupakan salah satu sumber pertumbuhan baru perekonomian

di sektor pertanian yang cukup potensial untuk dikembangkan. Hal ini ditunjukkan

oleh adanya kecenderungan volume dan nilai ekspor komoditas hortikultura tennasuk

buah-buahan dalam keadaan segar dan bentuk olahannya yang semakin meningkat

dari tahun ke tahun. Namun demikian untuk jenis buah tertentu Indonesia masih

harus melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Buah impor lebih disukai konsumen, karena memiliki atribut fisik yang lebih

menarik dengan harga yang dapat dijangkau oleh seluruh la.pisan masyarakat, agar

buah lokal dapat bersaing dengan buah impor maka produksi buah lokal hams tetap

memperhatikan pola konsumsi dan preferensi masyarakat.

Buah-buahan seperti halnya produk pertanian lainnya,, didistribusikan kepada

konsumen melalui berbagai macam saluran distribusi, salah satunya yaitu melalui

toko rite! atau eceran berbentuk swalayan yang mengalami pertumbuhan cukup baik.

Hal ini disebabkan sikap konsumen yang selalu ingin mendapatkan yang lebih baik

dengan pengorbanan yang relatif lebih kecil (pay fess, expect more, get more). Toko

Fress-e merupakan salah satu perusahaan eceran buah segar yang berusaha eksis

ditengah persaingan perusahaan-perusahaan eceran buah segar. Untuk mengetahui

bagaimana penilaian konsumen seputar atribut produk dan pelayanan yang diberikan

maka peneliti menetapkan beberapa tujuan penelitian: (I) Mengetahui penilaian

konsumen buah segar terhadap atribut produk dan pelayanan, (2) Mengukur tingkat

kepuasan konsumen terhadap atribut buah segar, (3) Mencari determinan tingkat

kepuasan konsumen buah segar.

Penelitian ini dilakukan dengan rnenggunakan metocle accidental sampling,

dimana peneliti memberikan kuesioner kepada konsumen yang datang ke toko Fress­

e untuk kemudian diminta kesediaannya mengisi rating mengenai atribut buah segar

Page 7: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

dan atribut kualitas pelayanan. Adapun jumlah responden yang terlibat sebanyak I 00

orang.

Hasil penilaian konsumen mengenai atribut kualitas produk dan atribut

kualitas pelayanan di toko Fress-e menunjukkan bahwa rata-rata penilaian untuk

keseluruhan atribut sebesar 8,24. Nilai masing-masing atribut produk seperti kualitas

buah (XS) = 8,24, kesegaran buah (X2) = 8,40, penampilan (kemasan buah) (X4) =

8,24, keanekaragaman jenis buah (X3) = 8,20, kematangan lmah (XI)= 7,80. Nilai

masing-masing atribut kualitas pelayanan seperti keramahan pelayan toko (X7) =

8,SO, kerapihan pelayan toko (X8) = 8,00, fasilitas penerimaan buah yang rusak (X9)

= 8,30, pengetahuan kaiyawan (Xll) = 8,20, kecepatan pelayanan (X6) = 8,00,

fasilitas pengantaran barang (XI 0) = 7,96.

Hasil rata-rata kepuasan konsumen yang bemilai 8,50 menunjukkan bahwa

sebagian besai· konsumen toko Fress-e puas terhadap kinerja yang diberikan, baik dari

segi kualitas produk buah segar maupun kualitas pelayanannya sehingga harapan

konsumen dapat terpenuhi.

Berdasai·kan hasil analisis regresi berganda terdapat tiga atribut yang paling

signifikai1 mempengaruhi tingkat kepuasai1 yaitu kualitas buah (XS), kerainahan

pelaya11 toko (X7) dan pengetahuan karyawan (XI I). Jika kualitas buah ditingkatka11

sebesar satu satuan maka akan menghasilkan peningkatan sebesar 0,3 31 pada rata­

rata rating kepuasan, jika keramahan kaiyawa11 dalam melayimi mampu ditingkatka11

sebesar satu satuan maka alca11 menghasilka11 peningkata11 sebesar 0,267 pada rata­

rata rating kepuasan, jika pengetahuan kaiyawa11 seputar produk bual1 dapat

ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menghasilkan peningkatan sebesar 0,237

pada rata-rata rating kepuasan, demikian pula sebaliknya.

Page 8: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil 'alamiin, segala pujian penulis ucapkan kepada Allah

SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan seluruh nikmat serta hidayah-Nya

sehingga proses penulisan skripsi dapat diselesaikan. Salawat dan salam senantiasa

tercurah kepada kekasih Allah baginda besar Nabi Muhammad SAW, keluarga,

sahabat dan para ulama (orang-orang berilmu) yang telah berjuang menegakkan

Dienul Islam yang mulia sampai hari akhir.

Dalam proses penulisan slaipsi, penulis banyak dibantu baik dari segi materi

dan spiritual , untuk itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:

I. Orang tua tercinta, Bpk. H.M.E. Soeprijatno dan Hj. Maswanih, semoga

Allah memberikan cinta-Nya sepenuh langit dan bumi (Ya Allah

ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereka

sebagaimana mereka mengasihiku diwaktu aku kecil, Rabb selamatkanlah

kami di dunia dan di akhirat dan jauhklanlah kami dari siksa api neraka).

Amiin.

2. Bapak. Prof. Dr. Tumari Jatileksono, MA, M. Sc; sebagai dosen

pembimbing skripsi I, terima kasih atas bimbingan, masukan dan saran

yang bapak berikan, semoga Allah memberikan pahala atas ilmu yang

bapak ajarkan kepada penulis.

3. Ir. Rahmi Purnomowati, M.Si ; sebagai dosen pembimbing skripsi II,

terima kasih alas bimbingan, masukan dan saran yang ibu berikan, semoga

ilmu yang didapat penulis selama bimbingan dapat bermanfaat dan

semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlimpah atas semua

keikhlasan dan kesabaran.

4. Bapak. Ir. Muhandis Natadiwirya, MM, M.Si; sebagai dosen pengnJL

Terima kasih atas koreksian, masukan dan saran yang bapak berikan

selama menjalani proses sidang.

Page 9: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

5. Bapak. Ir. Mudatsir Najamuddin, MM; sebgai Ketua Jurusan Program

Studi Sosial Ekonomi Pe1ianian/ Agribisnis. Terima kasih atas arahan dan

nasihat yang bapak berikan kepada penulis.

6. Bapak. Dr. Syopiansyah Jaya Putra M. Sis; sebagai Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi

penulis, semoga keikhlasan dan kesabaran Bapak dan Ibu senantiasa

mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SVvT.

8. Special thank's to ibu Rizki yang udah direpotin.

9. Bapak Pricahyo Examinanto sebagai Executive Manager toko Fress-e

beserta keluarga, Bapak. Heru sebagai Store Manager, Ibu Yuli sebagai

Merchandise Manager, Bapak. Ketut sebagai IT Manager dan seluruh

staff toko Fress-e (Bapak. Dullatip, m' Tyas, Maya, mpo' Ade, m'Susi,

mang Haji (terima kasih atas nasihat spiritualnya), Bpk. Malik, Bpk.

Dindin, Triyono, Reza, Bang Ali, Pak. Rudi) " Jazakumullah Khairan

Katsiran" Semoga usaha yang dijalankan dapat terns berkembang dan

mendapat berkah yang berlimpah dari Allah SWT. Amiin

I 0. Terima kasih buat kakak-kakak tercinta, special for iis mahmudah yang

udah disusahin 'n direpotin (semoga Allah membalas segala kebaikan dan

keikhlasan), mpo' Emu! dan keluarga (my niece" Yane", faris, ana), mpo

Titin dan keluarga (rita, mira, farda, "elna"), Bang Dadang dan keluarga

(islah, irfan, dinka, ikram), K' didah dan keluarga (reza, rizal, ridwan,

rizki), K'Ima dan keluarga (uchie dan fachri), K'Elis dan keluarga (kemal,

sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

(ajeng sechan). Semoga Allah memberikan hidayah-Nya dan

"mempersatukan" di negeri yang penuh rahmat dart kedamaian. Amiin

11. Buat temen-temen "Bumiku" angkatan 2000 special thanks to "Tanti (aci)

I love you cause Allah" dan keluarga (khususnya Andi,trims udah mau

direpotin, semoga tercapai segala cita-cita), wahyu, gigip, mella, mila,

Page 10: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

lulu, imah, naty, amel, lia, ratna, pithe, yulis, citra, dewi, inay, teti, pipit,

heni, dini, afifah, sri, nia, papau, iii, lubena, yati, di, erna, dian, aulia juga

seluruh anak cowo agri A&B). Terima kasih udah mau menjadi teman

terbaik selama kuliah di Agri, semoga ukhuwah tetap terjalin.

12. Buat temen-temen "Langitku", special thanks to M' Ratmi & keluarga

(fathi kecil), M' Rona, lia, yuli, rani, enah, tia, lili, m'ria, mpo' yana,

mevira ( terima kasih atas bimbingan memaknai arti hidup)

13. Buat temen-temen "Air jernihku" (uthe, dwi, dian, ajeng, anggita, erita),

satukan hati, ikhlaskan niat, syukran atas do' an ya.

14. Buat temen-temen LOK Syahid, Komda (FST), Wahdah (langit biruku),

lina, shofa, widi, irma, munir, via, iyet, nani, eno, ida sya, ida eko, yanti,

wina, no vi, m' ema, m' asma, wani dan seluruh ikhwan akhwat yang ina

cintai karena Allah.

15. Seluruh staf kaiyawan Fakultas S&T (Akademik (bu'Ofah, p'Amir,dll)

Perpustakaan fakultas) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Akhirnya penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi, penulis

juga meminta maaf jika ada kekhilafan dan kekecewaan karena kelemahan dan

keterbatasan yang ada pada diri penulis.

Jakarta, A=g=u=st=u=s~2=0~0~4~M=

Rajab 1425 H

Penulis

Page 11: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

DAFTARISI

Halaman Judul ................................................................................ i KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii DAFT AR LAMPIRAN ........................................................................................ ix

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. Perumusan Masalah .................................................................. .3 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... .4 D. Manfaat Penelitian .................................................................... 4

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Karakteristik Buah-Buahan ......................................................... 6 B. Pengenalan Kebutuhan ............................................................... 9 C. Kepuasan Konsumen ................................................................ 10

!. Manfaat Mengukur Kepuasan Pelanggan .................... I 1 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kepuasan Pelanggan .................................................... 12 3. Faktor-Faktor Pendorong

Kepuasan Pelanggan .................................................... 14 4. Hubungan Pelanggan dengan Perusahaan ................... .15

D. Kualitas Produk ....................................................................... 17 1. Lingkungan Produk ...................................................... 18 2. Karakteristik Produk .................................................... 19 3. Dimensi Kualitas Produk ............................................. 21

E. Kualitas Pelayanan .................................................................. 23 !. Dimensi Kualitas Pelayanan ........................................ 24 2. Pemasaran Pelayanan ................................................... 29 3. Faktor-Faktor Konsep Manajemen

Pelayanan .................................................................... 29 F. Konsep Manajemen Bisnis lslami ........................................... .31 G. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu .............................................. 32 H. Kerangka Pemikiran Operasional ............................................. 35

Page 12: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

BAB III

BAB IV

BABY

BAB VI

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................. .36 B. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 36 C. Metode Pengambilan Sampel.. ................................................ .37 D. Metode Analisis Data .............................................................. .3 9 E. Definisi Operasional. ............................................................... .42

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan, Visi, Misi dan Filosofi ............................ 45 B. Siruktur Organisasi Toko Fress-e ............................................. 47 C. Karakteristik Responden ......................................................... .48

PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN PELA YANAN

A. Penilaian Responden terhadap Atribut Produk dan Pelayanan .......................................................................... 54

B. Tingkat Kepuasan Konsumen .................................................. 66 C. Determinan Kepuasan Pelanggan ............................................ 67

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 71 B. Saran ......................................................................................... 72

DAFTARPUSTAKA ........................................................................................... 74 DAFT AR LAMP IRAN ........................................................................................ 76

Page 13: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Perkiraan Permintaan Buab-Buaban di Indonesia

Tahun 1995-201 ............................................................................... 52

Tabel 2 : Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristiknya ....................... 49

Tabel 3 : Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Tertentu

Mengkonsumsi Buah ....................................................................... 50

Tabel 4 : Distribusi Responden Berdasarkan Produk Buah

yang Paling Digemari ...................................................................... 51

Tabel 5 : Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kesesuaian Harga ....... 52

Tabel 6 : Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Memilih

Toko Fress-e dalam Membeli Buah ................................................. 53

Tabel 7 : Distribusi Penilaian Responden Berdasarkan Rating ....................... 54

Tabel 8 : Distribusi Penilaian Responden terhadap Tingkat Kepuasan .......... 66

Tabel 9 : Koefisien Regresi yang Signifikan Mempengaruhi

Tingkat Kepuasan ............................................................................. 67

Page 14: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Garn bar 1 : Penerimaan Kualitas Pelayanan ................................................... 24

Gambar 2 : Kerangka Pemikiran Operasional.. ............................................... 35

Gambar 3 : Struktur Organisasi Toko ............................................................. 47

Page 15: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

DAFT AR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I : Kuesioner untuk Responden Buah di Toko Fress-e ................... 76

Lampiran 2 : Data Penilaian Kepuasan dan Atribut Buah Segar

(Produk dan Pelayanan ) di Toko Fress-e ................................. 78

Lampiran 3 : Hasil Analisis Regresi ................................................................ 81

Lampiran 4 : Struktur Organisasi Pusat PT. Amna Jaringan Pasar ................. 82

Lampiran 5 : Daftar Jenis Buah yang Ditawarkan Toko Fress-e ..................... 83

Lampiran 6 : Konsumsi Perkapita Buah-Buahan ............................................ 84

Lampiran 7 : Volume Impor Buah-Buahan ke Indonesia Tahun 2001-2003 .. 85

Lampiran 8 : Tampilan Toko Fress-e di Kota Depok ..................................... 86

Page 16: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

A.Latar Belakang

BABI

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang kaya akan keragaman

hayatinya. Iklim Indonesia yang basah dan hangat sepanjang tahun menciptakan

kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan beranekaragam flora

khususnya buah-buahan tropis yang jumlahnya lebih dari 300 jenis (Moorcy,2003).

Data Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura menunjukkan bahwa

perkembangan produksi buah-buahan di Indonesia berfluktuasi. setiap tahunnya. Pada

tahun 1996 produksi buah-buahan mencapai 8.292.288 ton kemudian turun sedikit

menjadi 8.175.279 ton pada talmn 1997, kemudian turun lagi menjadi 7.236.515 ton

pada tahun 1998. Produksi naik lagi menjadi 7.540.902 ton pada tahun 1999 dan

8.377.900 pada tahun 2000.

Pasar buah-buahan dalam negeri tidak hanya ditunjang oleh hasil produksi

nasional, melainkan juga dari hasil produksi luar negeri yang masuk ke Indonesia

melalui jalur impor. Tercatat dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001, Indonesia

telah mengimpor buah-buahan sebanyak 843.931 ton yang setara dengan 588 juta $

US. Seiring dengan peningkatan produksi buah-buahan baik dari dalam negeri

maupun luar negeri, permintaan dalam negeripun diperkirakan akan meningkat

(Tabel I). Peningkatan permintaan ini merupakan akibat dari peningkatan jumlah

penduduk dan kesadaran masyarakat akan mutu gizi. Selain itu, permintaan buah

Page 17: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

dalam negeri dipengaruhi pula oleh tumbuhnya industri pariwisata dan industri

pengolahan (Moorcy,2003).

Tabet I. Perkiraan Permintaan Buah-Buahan di Indonesia Tahun 1995-2015

Tahun Populasi Peningkatan Konsumsi per Kapita Total Gutajiwa) Populasi per 5 tahun (kg) Konsumsi

(%) (ribu ton) 1995 200 - 30,00 6.000

2000 213 30,5 36,76 7.830

2005 227 32,5 45,70 10.375

2010 240 34,0 57,92 13.900

2015 254 44,5 78,74 20.000

Sumber: Pusat Kajian Buah Tropika dalam Moorcy , 2003

Buah-buahan sepe11i halnya produk pertanian segar lainnya, didistribusikan

kepada konsumen melalui berbagai macam bentuk saluran distribusi, salah satunya

adalah melalui toko retail atau eceran berbentuk swalayan. Pada masa yang akan

datang, usaha eceran di Indonesia, khususnya toko eceran modem berbentuk

swalayan, akan mengalarni pertumbuhan yang cukup baik. ffal ini disebabkan oleh

sikap konsumen yang selalu ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik clengan

pengorbanan yang relatif lebih kecil (pay less, expect more, get more), serta ditunjang

oleh peningkatan jumlah keluarga yang memiliki penghasilan ganda karena memiliki

ibu yang bekerja, perubahan gaya hidup konsumen akibat keinginan untuk mengikuti

gengsi, pemekaran wilayah perkotaan, perpinclahan penducluk dan kemajuan

teknologi komunikasi.

2

Page 18: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Bermunculnya banyak perusahaan eceran buah di masa depan mengakibatkan

adanya persaingan yang ketat untuk memperoleh pangsa pasar konsumen buah.

Penduduk lbu Kota Jakarta memerlukan produk-produk pertanian, terutama produk

hortikultura yang banyak dipasok dari wilayah sekitamya terutama Bogor dan

Bandung. Untuk menghadapi persaingan dengan cara yang tepat pemasar perlu

mengkaji strategi-strategi tertentu dari segi pemasok ataupun dari pihak konsumen

buah.

Langkah awal untuk merumuskan strategi pemasaran yang tepat adalah

dengan mengetahui perilaku pembelian konsumen perusahaan rite! ataupun kios-kios

buah tersebut. Kontribusi hasil studi perilaku pembelian konsumen terhadap suatu

produk pada akhirnya akan berdampak pada terbentuknya kepuasan dan loyalitas

konsumen yang secara langsung dapat meningkatkan keuntungan dan kontinuitas

usaha buah segar dalam jangka pa.njang.

B. Perumusan Masalah

Toko rite! Fress-e merupakan salah satu perusahaan c:ceran buah segar yang

berusaha eksis di tengah persaingan perusahaan-perusahaan eceran buah segar. Tidak

hanya dengan sesama toko swalayan klmsus tetapi juga dengan kios buah sederhana

seperti yang terdapat di pasar-pasar tradisional. Toko Fress-e Buah Segar selaku

pengelola bisnis buah-buahan memerlukan informasi seputar atribut produk (buah

segar) dan pelayanan yang hanya dapat diberikan oleh konsumen buah.

3

Page 19: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Berdasarkan ha! tersebut, maka perumusan masalah untuk mencapai tujuan

akhir yaitu customer satisfaction dan peningkatan keuntungan bagi perusahaan adalah

sebagai berikut :

I. Bagaimanakah penilaian konsumen buah segar terhadap atribut produk dan jasa?

2. Seberapa besarkah tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut buah segar?

3. Apa saja determinan tingkat kepuasan konsumen buah segar?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui penilaian konsumen buah segar terhadap atribut produk dan jasa.

2. Mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut buah segar.

3. Mencari determinan tingkat kepuasan konsumen buah segar.

D. Manfaat Penelitian

Basil penelitian ini diharapkan berguna :

I. Bagi peneliti, untuk mempelajari penerapan teori yang telah didapat pada proses

perkuliahan dalam dunia bisnis, serta dapat semakin mensyukuri bahwa Allah

SWT telah menganugerahkan banyak nikmat, salah satunya seperti

menumbuhkan buah-buahan untuk kepentingan umat-Nya.

2. Bagi kalangan akademis, sebagai data dasar bagi para peneliti di bidangnya dalam

rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4

Page 20: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

3. Bagi masyarakat, apabila ingin menambah pengetahuan mengenai faktor-faktor

pendorong kepuasan konsumen.

4. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan dalam pengenalan kebutuhan konsumen

lebih dalam lagi sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu Consumer

Satisfaction.

5

Page 21: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

BABU

TINJAUAN PUST AKA

A. Karakteristik Buah-Buahan

Buah adalah salah satu sumber pertumbuhan baru perekonomian di sektor

pertanian yang cukup potensial untuk dikembangkan. Hal ini dit~ukkan oleh adanya

kecenderungan volume dan nilai ekspor komoditas hortikultura termasuk buah­

buahan dalam keadaan segar dan bentuk olahannya yang semakin meningkat dari

tahun ke tahun. Namun demikian untuk jenis buah tertentu, Indonesia masih harus

melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Permintaan buah-buahan impor cenderung meningkat clari tahun ke tahun baik

dalam jumlah maupun mutu. Buah impor biasanya lebih disukai konsumen, terutama

karena memiliki atribut fisik yang lebih menarik daripada buab. lokal. Agar buah lokal

dapat bersaing dengan buah impor maka produksi buah lokal harus tetap

memperhatikan pola konsumsi dan preferensi masyarakat sehingga tercapai kepuasan

konsun1en agar pembelian terhadap buah lokal dapat terjadi sec:ara berulang-ulang.

Buah merupakan salal1 satu produk hortikultura yang kaya akan vitamin,

mineral, serat dan lemak nabati, setiap jenis buah memiliki keunikan dan daya

tariknya tersendiri baik dari segi rasa, aroma, warna atau bentuk yang mengandung

nilai-nilai estetika. Buah-buahan dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun

olahan. Menurut Harjadi (1989) dalam Moorcy (2003), buah-buahan segar memiliki

karakteristik sebagai berikut:

6

Page 22: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

1. Dipanen dan dimanfaatkan dalam keadaan hidup atau segar, sehingga bersifat

mudah rusak (perishable).

2. Komponen utama mutu ditentukan oleh kandungan air, bukan oleh kandungan

bahan kering (dry matter).

3. Bersifat meruah (voluminous atau bulky) sehingga sulit atau mahal dalam

biaya pengangkutannya.

4. Barga per komoditi ditentukan oleh mutunya, bukan oleh onggokan atau

kuantitasnya saja.

5. Bukan merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan dalam jumlah yang

besar, namun diperlukan sedikit setiap harinya, bila tidak mengkonsumsinya

maka akibat tidak akan segera dirasakan.

6. Dari segi gizi, produk hortikultura penting sebagai sumber vitamin dan

mineral, bukan diutamakan untuk sumber kalori dan protein.

Buah segar dapat digolongkan menjadi dua jenis, berdasarkan kontinuitas

ketersediaannya yaitu buah musiman dan non musiman. Buah musiman adalah buah

yang hanya tersedia pada musim-musim tertentu saja karena musim berbunga yang

tergantung pada pengaruh musim. Contoh buah musiman adalah mangga, durian dan

rambutan. Sedangkan buah non musiman adalah buah yang kontinyu berbuah dan

pembungaannya tidak tergantung dengan musim, contohnya adalah pepaya, jeruk,

pisang dan ape!.

Selain berdasarkan mus1111 pembungaannya, buah juga dapat dibedakan

menjadi buah mayor dan buah minor. Buah mayor adalah buah-buahan yang banyak

7

Page 23: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

diminati dan selalu dicari konsumen. Pada umumnya rasanya enak, penampilannya

menarik, dan nilai jualnya tinggi. Contoh buah mayor adalah jernk keprok, jernk

siem, mangga, durian, manggis, duku, rambutan, pisang, pepaya, nenas, sirsak, salak,

semangka, alpokat, nangka dan jambu air. Sebaliknya buah minor adalah buah­

buahan yang sulit diperoleh di pasar lokal dan jarang diminati konsumen. Buah yang

termasuk jenis ini adalah kesemek, lobi-lobi, srikaya, sawo, kedondong, cempedak

dan sukun (Moorcy,2003).

Mutu buah segar impor dan lokal sangat menentukan selera dari konsumen

buah-buahan itu sendiri. Oleh sebab itu, diperlukan studi yang mendalam mengenai

selera ataupun preferensi konsumen akan buah-buahan yang ingin dikonsumsi serta

faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam proses memilih (buah

impor atau buah lokal) dan proses pembelian buah-buahan tersebut. Penelitian ini

dinamakan penelitian perilaku konsumen. Penelitian mengenai perilaku konsumen

tidak hanya berguna untuk memenubi proses memilih dan membeli terhadap suatu

produk serta faktor-faktor yang mempengarubinya, namunjuga sangat berguna dalam

mernmuskan strategi pemasaran produk buah untuk mencapai kepuasan konsumen

(consumer satisfaction).

8

Page 24: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

B. Pengenalan Kebntuhan

Menurut Engels dkk (1999) dalam lndriasari (2000)., pengenalan kebutuhan

didefinisikan sebagai persepsi atas perbedaan antara keadaan yang diingiukan dengan

situasi aktual yang memadai untuk menggugah dan mengaktifkan proses keputusan.

Ketika ketidaksesuaian yang ada melebihi tingkat ambang tertentu, kebutuhan pun

dikenali. Namun, seandainya ketidaksesuaian itu ada dibawah tingkat ambang, maka

pengenalan kebutuhan pun tidak terjadi. Kotler (2000: 204) menyatakan bahwa

kebutuhan dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau ekstemal. Rangsangan

internal adalah kebutuhan dasar yang timbnl di dalam diri seseorang seperti lapar,

haus dan lain-lain, yang mencapai titik tertentu dan menjadi dorongan untuk

memenuhi dorongan tersebut. Sedangkan rangsangan ekstemal adalah kebutuhan

yang ditimbulkan oleh dorongan ekstemal ataupun pengaruh yang terdapat diluar diri

seseorang.

Proses pengenalan kebutuhan dalam tahap pembelia:n terdapat pada aliran

yang pertama sebelum selanjutnya pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan

pembelian dan perilaku pasca pembelian, untuk itu tahap pengenalan kebutuhan yang

ada pada konsumen menjadi sangat penting untuk diketahui lebih dalam oleh setiap

pemasar suatu produk dan pelayanan.

9

Page 25: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

C. Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen (consumer satisfaction) adalah konsep penting dalam

konsep pemasaran dan penelitian konsumen. Sudah menjadi pendapat umum bahwa

jika konsumen merasa puas dengan suatu produk atau merek, cenderung akan terus

membeli dan menggunakannya serta memberitahu orang lain tentang pengalaman

mereka yang menyenangkan dengan produk tersebut. Jika me:rasa kurang puas, maka

konsumen cenderung beralih merek serta mengajukan keberatan kepada produsen

atau pengecer dan bahkan menceritakannya kepada konsumen lainnya.

Oliver dalam Peter dan Olson (1996: 508) mendefinisikan kepuasan sebagai berikut:

"Consumer satisfaction is critical concept in marketing thought and

consumer research. It is generally argued that if consumers are satisfied with product

or brand, they will be more likely to continue to purchase and use it and to tell others

of their favorable experiences with it".

Kottler (2002: 42) mendefinisikan kepuasan konsumen merupakan perasaan

senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja

(atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Seperti dijelaskan dalam definisi

di atas, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi/ kesan atas kinerja dan harapan. Jika

kinerja berada di bawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi

harapan, pelanggan puas .. Tika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau

senang.

Kepuasan konsumen adalah konsep kritis dalam pemikiran pemasaran dan

penelitian konsumen. Umumnya diperlihatkan jika konsumen puas dengan sebuah

produk atau merek maka akan membeli dan terns menggunakannya dan

IO

Page 26: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

memberitahukan kepada yang lain tentang pengalaman yang menyenangkan dengan

produk tersebut. Kepuasan konsumen juga merupakan inclikasi tingkat perasaan

konsumen setelah membandingkan dengan harapan. Seorang pelanggan jika merasa

puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa maka sangat besar

kemungkinannya untuk menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.

I. Manfaat Mengukur Kcpuasan Pelanggan

Pemahaman atas kepuasan pelanggan akan memenuhi customer expectation

dan langsung mempengaruhi kinerja penjualan. Kemampuan bereaksi secara cepat

akan menciptakan retensi pelanggan yang lebih tinggi yang akhirnya akan

menciptakan penjualan dan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Mengukur

kepuasan pelanggan sangat bermanfaat bagi perusahaan dalarn rangka mengevaluasi

posisi perusahaan saat ini dibandingkan dengan pesaing dan pengguna akhir, serta

menemukan bagian mana yang membutuhkan peningkatan. Umpan batik dari

pelanggan secara langsung atau dari focus group atau dari keluhan pelanggan

merupakan alat untuk mengukur kepuasan pelanggan.

Perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kepada pelanggannya seperti

membangun customer relationship; menciptakan retensi pelanggan;

mcnghasilkan customer referrals; dan mudah memperofoh customer recovery

dalam Rangkuti (2002: 6)

Customer relationship akan muncul pada saat pdanggan berhubungan

dengan pernsahaan dalam periode waktu tertentu, ha! ini akan menciptakan kedekatan

11

Page 27: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

dengan pelanggan. Untuk itu sangat diperlukan kejujuran, komitmen, komunikasi dan

saling pengertian. Retensi pelanggan merupakan usaha yang dilakukan perusahaan

untuk tetap mempertahankan pelanggan yang sudah ada, ha! ini jauh lebih murah jika

dibandingkan pencarian pelanggan baru. Retensi pelanggan dapat dilakukan melalui

pelayanan yang lebih besar daripada kebutuhan pelanggan. Customer referrals

merupakan kesediaan pelanggan untuk memberitahukan kepuasan yang mereka

nilanati kepada orang lain. Kegiatan ini berarti promosi gratis dari mulut ke mulut

karena pelanggan tersebut dengan senang hati merekomendasikan apa yang telah

dirasakannya kepada orang terdekat, seperti keluarga dan teman. Pelanggan yang

puas akan datang lagi dan bahkan akan membawa seluruh keluarga atau teman­

temannya. Namun demikian, tidak selamanya kegiatan bisnis selalu berhasil dengan

baik. Kadang-kadang terdapat kesalahan, apabila ha! ini te1jadi maka secepatnya

merubah kesalahan menjadi peluang. Mengubah kesalahan dengan segera dan cepat

(customer recove1y) dapat meningkatkan komitmen kepada pelanggan sehingga

meningkatkan loyalitas.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan menurut Husein

(2000: 51) adalah mutu produk dan pelayanannya, kegiatan penjualan, pelayanan

setelah penjualan dan nilai-nilai perusahaan. Kegiatan penjualan terdiri atas variabel­

variabel pesan ( sebagai penghasil serangkaian sikap tertentu mengenai perusahaan,

produk dan tingkat kepuasan yang dapat diharapkan oleh pelanggan), sikap (sebagai

1 ')

Page 28: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

penilaian pelanggan atas pelayanan perusahaan), perantam ( sebagai penilaian

pelanggan atas perantara perusahaan seperti diler dan grosir). Pelayanan setelah

penjualan terdiri atas variabel-variabel pelayanan pendukung tertentu seperti garansi

serta yang berkaitan dengan umpan balik seperti penanganan keluhan dan

pengembalian uang.

Selanjutnya variabel-variabel nilai perusahaan dapat dibagi atas dua macam

yaitu nilai resmi yang dinyatakan oleh perusahaan sendiri dan nilai tidak resmi yang

tersirat dalam segala tindakannya sehari-hari.

Menurut Husein (2000: 51-52) kepuasan dibagi 2 macam, yaitu kepuasan

fungsional dan kepuasan psikologikal

>- Kepuasan Fungsional merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi suatu

produk yang dimanfaatkan.

>- Kepuasan Psikologikal merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut

yang bersifat tidak berwujud dari produk.

Berbagai cara dapat dilakukan perusahaan untuk membentuk harapan

pelanggan. Pertama, melalui proses yang tidak mengecewakan. konsumen agar terjadi

komunikasi yang terkendali antara perusahaan dengan konsumen. Kedua, melalui

sikap yang baik dari para petugas penjualan yang lebih profesional.

13

Page 29: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

3. Faktor-Faktor Pendorong Kepuasan Pelanggan

Faktor-faktor pendorong kepuasan pelanggan menurm Irawan (2003: 37-40)

adalah:

I. Kualitas Produk : Pelanggan puas apabila setelah membeli dan

menggunakan produk tersebut temyata kualitas produknya baik, dimensi­

dimensi yang mencakup kualitas produk antara lain : performance, durability,

feature, reliability, consistency dan design.

2. Harga. Untuk pelanggan yang sensitif biasanya harga murah adalah

sumber kepuasan yang penting karena harga ini relatif tidak penting bagi

mereka yang tidak sensitif terhadap harga. Untuk industri rite!, komponen

harga ini sungguh penting dan kontribusinya terhadap kepuasan relatif besar.

3. Kualitas Pelayanan. Sangat bergantung pada tiga ha!, yaitu sistem,

teknologi dan manusia. Faktor manusia memegang sekitar 70%, sehingga

kepuasan terhadap kualitas pelayanan biasanya sulit ditiru. Pembentukan

attitude dan perilaku yang seiring dengan keinginan perusahaan menciptakan

bukanlah pekerjaan mudah . Pembenahan hams dilakukan mulai dari proses

rela·uitment,training, budaya kerja dan hasilnya barn terlihat setelah tiga

tahun. Kualitas pelayanan diyakini mempunyai 5 dimensi yaitu: reliability,

responsivenses, assurance, empathy dan tangible.

4. Faktor Emosi. Faktor emosi biasanya disebabkan oleh adanya nilai

emosi yang diberikan oleh brand suatu produk, rasa bangga, rasa percaya diri,

14

Page 30: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

simbol sukses bagian dari kelompok orang penting dan sebagainya adalah

contoh-contoh nilai emosi yang mendasari kepuasan pelanggan.

5. Hal-ha! yang berhubungan dengan biaya dan kemudahan untuk

mendapatkan produk atau jasa tersebut. Pelanggan akan semakin puas apabila

relatif mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan produk atau pelayanan.

Mengetahui lima faktor-faktor pendorong kepuasan pelanggan tidaklah

cukup bagi perusahaan untuk merancang strategi dan program peningkatan kepuasan

pelanggan. Kontribusi faktor-faktor ini juga dapat berubah dari. waktu ke waktu untuk

suatu industri. Besarnya bobot setiap faktor relatif mudah diketahui dengan

melakukan survei pasar. Dalam survei, pelanggan dapat ditanyakan secara langsung

mengenai tingkat kepuasan mereka dan faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan

mereka setelah menggunakan produk ataujasa.

4. Hubungan Pelanggan dengan Perusahaan

Menurut Husein (2000: 53) memperbaiki dan mempertahankan hubungan

antara perusahaan dengan pelanggannya perlu terns dibina. Untuk mengendalikan

tingkat kehilangan pelanggan agar tetap pada posisi yang aman, perusahaan perlu

mengambil empat langkah, yaitu:

1. Menentukan tingkat bertaham1ya pelanggan.

2. Membedakan berbagai penyebab hilangnya pelanggan dan menentukan

penyebab utama yang bisa dikelola lebih baik.

3. Memperkirakan kehilangan keuntungan dari pelanggan yang hilang

15

Page 31: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

4. Menghitung berapa biaya untuk mengurangi tingkat kehilangan pelanggan.

Selain itu ada dua cara untuk mempertahankan pelanggan, yaitu:

I. Menyulitkan pelanggan untuk mengganti pemasok. Hal ini dapat dilakukan

dengan berbagai cara agar tidak berdampak pada pelanggannya untuk berganti

pemasok.

2. Memberikan kepuasan yang tinggi. Dengan cara ini maka akan sulit bagi

pesaing untuk masuk walaupun dengan harga yang lebih murah atau

rangsangan lain.

Agar dapat diciptakan loyalitas pelanggan ini maka perusahaan harus melakukan

strategi yang berwawasan hubungan kemitraan dengan pelanggan. Terdapat lima

tingkat hubungan dengan pelanggan, yaitu:

I. Biasa . Wiraniaga menjual produk namun tidak menghubungi pelanggan lagi.

2. Reaktif. Wiraniaga menjual produk dan meminta pelanggan menghubunginya

jika mempunyai suatu kesulitan, misalnya.

3. Bertanggung jawab. Wiraniaga menghubungi pelanggan segera setelah

penjualan untuk menanyakan apakah produk atau jasa memenuhi harapan

pelanggan atau tidak.

4. Proaktif. Wiraniaga menghubungi pelanggan dari waktu ke waktu dengan

saran untuk peningkatan penggunaan produk .

5. Kemitraan. Perusahaan terns bekerjasama dengan pelanggan untuk mencapai

penghematan bagi pelanggan atau membantu pelanggan bekerja lebih baik.

l6

Page 32: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

D. Kualitas Produk

Menurut Peter dan Olson (1996: 160) salah satu sasaran besar bila dilihat dari

sudut pandang strategi pemasaran adalah meningkatkan kemungkinan dan frekuensi

konsumen melakukan kontak dengan produk, membeli, menggunakan dan melakukan

pembelian ulang. Hal tersebut mengakibatkan adanya hubungan konsumen dengan

produk. Konsumen dapat mengalami kontak dan terlibat dalan1 suatu produk melalui

berbagai cara yang berbeda, seperti menerima contoh gratis dari kotak pos atau di

depan pintu rumah atau bahkan di pusat-pusat perbelanjaan; konsmnen dapat

meminjam suatu produk dari teman dan menggunakannya; konslll11en dapat

menerima suatu produk sebagai hadiah; atau sekedar melihat orang lain sedang

menggunakan suatu produk dan mengalami sendiri secara langsung. Interaksi yang

terjadi diharapkan dapat menimbulkan adanya loyalitas konsumen terhadap merek

produk tertentu.

Dari sudut pandang strategi pemasaran, loyalitas merek (brand loyalty) adalah

suatu konsep yang sangat penting. Khususnya pada kondisi pasar dengan tingkat

pertumbuhan yang sangat rendah namun tingkat persaingannya sangat ketat,

keberadaan konsumen yang loyal pada merek sangat dibutuhkan agar perusahaan

dapat bertahan hidup dan upaya mempe11ahankan ini sering meqjadi strategi yang

jauh lebih efektif ketimbang upaya menarik pelanggan-pelanggan barn.

17

Page 33: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

1. Lingkungan Produk

Lingkungan produk adalah rangsangan yang berkaitan dengan produk yang

ditujukan ke dan dipahami seluruhnya oleh konsumen. Umumnya sebagian besar

rangsangan tersebut diterima melalui indera penglihatan, walaupun ada beberapa

perkecualian seperti halnya tentang pelayanan. Adapun bagian dari lingkungan

produk antara lain adalah ciri dari produk itu sendiri. Produk dan ciri-ciri produk

adalah perangsang utama yang mempengaruhi afeksi, kognisi, dan perilaku

konsumen. Ciri-ciri tersebut dapat dievaluasi konsumen dalarn ha! kesesuaian dengan

tata nilai, kepercayaan dan pengalaman masa lampau mereka. Pemasaran dan

info1masi-informasi lainnya juga mempengaruhi apakah pembelian dan penggunaan

suatu produk akan menjanjikan sesuatu yang bermanfaat.

Selain ciri produk, kemasan produk juga termasuk kedalam lingkungan

produk. Kemasan adalah elemen dari lingkungan produk yang sangat penting.

Menurut Peter dan Olson (1996: 166), ada empat sasaran pengemasan yang selalu

dipertimbangkan. Pertama, kemasan harus melindungi produk disepanjang

pe1jalanannya melalui saluran distribusi hingga mencapai sasarannya. Kedua,

kemasan harus ekonomis dan tidak menambahkan biaya yang tidak dibutuhkan pada

produk. Ketiga, kemasan harus memungkinkan konsumen menyimpan dan

menggunakannya dengan mudah. Keempat, kemasan secara efektif dapat digunakan

untuk mempromosikan produk kepada konsumen.

18

Page 34: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

2. Karakteristik Produk

Menurut Peter dan Olson (1996: 170), dalam menganalisis hubungan

konsumen-produk, adalah penting juga untuk mempertimbangkan karakteristik­

karakteristik produk yang diantaranya adalah:

2.1. Kompabilitas (compability) adalah sejauh mana suatu produk konsisten

dengan afeksi, kognisi dan perilaku konsumen saat ini. Misalnya, jika kondisi­

kondisi lainnya dianggap sama, jika suatu produk temyata tidak

membutuhkan perubahan penting pada nilai-nilai dan kepercayaan konsumen

atau pada perilaku pembelian dan penggunaan konsumen maka konsumen

tersebut akan lebih cenderung mencoba produk tersebut dibandingkan produk

lainnya.

2.2. Kemampuan untuk dicoba (trialability), ha! ini menjelaskan sejauh mana

suatu produk dapat dicoba dalam jumlah yang terbatas, atau dipilah ke dalam

jumlah-jumlah yang kecil jika untuk melakukan uji coba ternyata

membutuhkan biaya yang tinggi. Misalnya, jika kondisi lainnya dianggap

sama, jika suatu produk memungkinkan dilakukannya uji coba tanpa hams

membeli atau uji coba pembelian dengan jumlah terbatas, cenderung lebih

mempengaruhi konsumen untuk mencoba.

2.3. Kemampuan untuk diteliti (observability) mengacu pada sejauh mana produk

atau dampak yang dihasilkan produk tersebut dapat dirasakan konsumen lain.

Produk barn yang dikenal masyarakat dan sering didiskusikan cenderung

diadopsi lebih cepat.

19

Page 35: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

2.4. Kecepatan (speed) adalah seberapa cepat manfaat produk dipahami oleh

konsumen. Karena sebagian konsumen masih berorientasi pada kepuasan

yang dengan cepat dirasakan dibandingkan yang ditw1da, produk yang dapat

memberikan manfaat lebih cepat cenderung berkemungkinan lebih tinggi

wituk paling tidak dicoba oleh konsumen.

2.5. Kesederhanaan (simplicity) adalah sejauh mana suatu produk dengan mudah

dimengerti dan digunakan konsumen.

2.6. Manfaat relatif (relative advantage) adalah sejauh mana suatu produk

memiliki keunggulan bersaing yang bertahan alas kelas produk, bentuk

produk dan merek lainnya. Tidak ada sanggahan bahwa keunggulan relatif

adalah karakteristik produk yang paling penting bukan hanya agar terjadi uji

coba produk tapi juga untuk menjaga keberlangsungan pembelian dan

pengembangan.

2.7. Simbolisme produk (product simbolism) adalah apakah makna suatu produk

atau merek bagi konsumen dan bagaimanakah pengal.aman konswnen ketika

membeli dan menggunakannya. Peneliti konsumen menyadari bahwa

sebagian produk memiliki ciri-ciri simbolisme dan bahwa

pengkonsumsiannya lebih tergantung pada makna sosial dan psikologis

dibandingkan dari utilitas fungsionalnya.

2.8. Strategi Pemasaran (marketing strategy), sejumlah variasi karakteristik

produk merupakan penyebab keberhasilan atau kegagalan produk dan merek

walaupun tidak ·sepenuhnya merupakan suatu karakteristik produk, kualitas

20

Page 36: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

strategi pemasaran yang digunakan juga memiliki peran apakah suatu produk

itu berhasil dan mampu meningkatkan laba.

3. Dimensi Kualitas Produk

Kualitas produk adalah faktor kepuasan pelanggan yang multi dimensi. Bagi

konsumen, kualitas mempunyai beberapa dimensi. Menurut Irawan (2003: 46-51) dan

Husein (2003: 234) paling tidak terdapat delapan dimensi dari kualitas produk yang

perlu diperhatikan oleh setiap produsen yang ingin mengejar kepuasan pelanggan

terhadap kualitas produk, dimensi tersebut antara lain :

I. Pe1formance. Ini adalah dimensi yang paling dasar dan

berhubungan dengan fungsi utama dari suatu produk. Penampilan untuk

setiap produk berbeda-beda tergantung dari "Functional Value" yang

dijanjikan oleh perusahaan.

2. Reliability. Dimensi performance dan reliability sepintas terlihat

mmp tetapi mempunyai perbedaan yang jelas, Reliability lebih

menunjukkan probabilitas produk tidak gaga! dalam menjalankan

fungsinya.

3. Feature. Dimensi ini dapat dikatakan sebagai aspek sekunder.

Perkembangan fitur hampir tidak ada batasnya sejalan dengan

perkembangan teknologi, maka fitur menjadi target para produsen untuk

berinovasi dalam upaya memuaskan pelanggan.

21

Page 37: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

4. Durability atau keawetan menunjukkan suatu pengukuran terhadap

siklus produk, baik secara teknis maupun waktu. Produk disebut awet bila

sudah banyak digunakan. Keawetan dapat dilihat secara teknis dan awet

secara waktu. Bagi konsumen, awet yang berhubungan dengan aspek

waktu lebih dimengerti karena ha! tersebut sebagian besar produk-produk

yang menjanjikan , keawetan lebih menortjolkan masalah awet dalam ha!

waktu.

5. Conformance. Dimensi ini menunjukkan seberapa jauh suatu produk

dapat menyamai standar atau spesifikasi tertentu. Produk yang mempunyai

conformance tinggi berarti produknya sesuai dengan standar yang telah

ditentukan. Salah satu aspek dari conformance adalah konsistensi.

6. Serviceability. Untuk karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan,

kompetensi, kemudahan dan akurasi dalam meberikan layanan untuk

perbaikan barang.

7. Aesthetics. Merupakan karakteristik yang bersifat subjektif mengenai

nilai-nilai estetika yang berkautan dengan pertimbangan pribadi dan

refleksi dari preferensi individual.

8. Fit and ji-esh. Bersifat subyektif dengan perasaan pelanggan mengenai

keberadaan produk tersebut sebagai produk yang berkualitas.

22

Page 38: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

E. Kualitas Pelayanan

Salah satu cara agar penjualan pelayanan satu pernsahaan lebih unggul

dibandingkan para pesaingnya adalah dengan member.ikan pelayanan yang

berkualitas dan bermutu, yang memenuhi tingkat kepentingan konsumen. Tingkat

kepentingan konsumen terhadap jasa yang akan mereka terima dapat dibentuk

berdasarkan pengalan1an dan saran yang mereka peroleh. Konsumen memilih

pemberi pelayanan berdasarkan peringkat kepentingan, dan setelah menikmati

pelayanan maka akan cenderung membandingkannya dengan yang konsumen

harapkan.

Bila pelayanan yang mereka nikmati ternyata berada jauh dibawah pelayanan

yang mereka harapkan, para konsumen akan kehilangan minat terhadap pemberi

pelayanan tersebut. Sebaliknya, jika pelayanan yang mereka nikrnati rnemenuhi atau

melebihi tingkat kepentingan, mereka akan cenderung memakai kembali produk dan

pelayanan tersebut. Tingkat kualitas pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan sudut

pandang perusahaan tetapi harus dipandang dari sudut pandang penilaian pelanggan.

Karena itu, dalarn rnerumuskan strategi dan program pelayanan, perusahaan harus

berorientasi pada kepentingan pelanggan dengan rnemperhatilrnn kornponen kualitas

pelayanan.

23

Page 39: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

I. Dimensi Knalitas Pelayanan

Jnf01~1asi.dai;i mulut kc mulut

.Kcl>utt1ha11 ·• · .incli\'idu

-Peltl)'anan-yang dibarapkan

P,elay_tu~iui·_·:yan·g

diterima

Pe·1·1····.gql~ .• ll1.'~.11·· ..•. ·.•·.·•.·.·.•.•.• •.. ·.•·.··.•.•.1 masa lnlu / ..•• ,- __ -_-_-_ -_<_-_ ---:·--_,,, __ -,_,,,,

Gambar I. Penerimaan Kualitas Pclayanan

Sumbcr : Reprinted with permission of the American Marketing Association: Adapted ji"om A. Parasuraman , V.A. Zeithaml, and L. L. Beny, "A Conceptual model of Service Quality and Its Implications for Future Research, "Joumal of Marketing, vo!.49,Fal/ 1985, p.48.

Page 40: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Dimensi kualitas pelayanan Jasa dijelaskan dalam Irawan (2003:57-73)

sebagai berikut:

1. Reliability (Keandalan) yaitu dimensi yang mengukur kehandalan dari

perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Ada dua aspek dari

dimensi ini. Pertama adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan

seperti yang dijanjikan. Kedua adalah seberapa jauh suatu perusahaan mampu

memberikan pelayanan yang akurat atau tidak ada kesalahan.

Ada 3 ha! besar yang dapat dilakukan perusal1aan dalam upaya meningkatkan tingkat

reliability :

• Pertama adalah pembentukan budaya kerja "error free" atau "no mistake"

• Kedua, perusahaan perlu mempersiapkan infrastruktur yang memungkinkan

perusahaan memberikan pelayanan tanpa melakukan k.esalahan. Hal ini dapat

dilakukan dengan cara memberikan pelatihan secara terus-menerus dan

menekankan kerja team work sehingga koordinasi antar bagian menjadi lebih

baik.

• Ketiga diperlukan tes sebelum suatu layanan cliluncurkan.

Dalam arti luas, kehandalan berarti memberikan janji-janji tentang penawaran,

penetapan pelayanan, pemecahan masalah dan penetapan harga. Pelanggan

ingin melakukan suatu kegiatan bisnis seperti jual-beli dengan perusahaan

yang menepati janji, khususnya janji perusahaan tentang pelayanan.

25

Page 41: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

2. Responsivenses (Cepat tanggap) adalah dimensi kualitas pelayanan yang

paling dinamis. Harapan pelanggan terhadap kecepatan pelayanan hampir dapat

dipastikan berubah dengan kecenderungan naik dari waktu ke waktu. Sama seperti

dimensi pelayanan lainnya, maka kepuasan terhadap dimensi responsivevses adalah

berdasarkan persepsi dan bukan aktualnya, karena persepsi mengandung aspek

psikologis lain, maka faktor komunikasi dan situasi fisik disekitar pelanggan yang

menerima pelayanan merupakan hal yang paling penting dalam mempengaruhi

penilaian pelanggan, dimensi ini menegaskan perhatian dan ketegasan dalam

menghadapi permintaan pelanggan, pertanyaan, keluhan dan permasalahan. Daya

tanggap juga mencakup pengertian yang fleksibel dan kemampuan untuk

membiasakan melayani kebutuhan pelanggan. Untuk perbaikan yang lebih baik pada

dimensi responsivenses, perusahaan harus jelas melihat proses pelayanan yang

dihantarkan dan menangani permintaan dari sudut pandang pemsahaan.

3. Assurance (Jaminan) yaitu dimensi kualitas yang berhubungan dengan

kemampuan perusahaan dan perilaku.front-line staf dalam menanamkan rasa percaya

dan keyakinan kepada para pelanggannya. Berdasarkan banyak riset yang dilakukan

ada empat aspek dari dimensi ini, yaitu keramahan, kompetensi, kredibilitas dan

keamanan.

3 .a Keramahan adalah salah satu aspek kualitas pelayanan yang paling mudah

diukur, banyak manajer yang meyakini sebagai program kepuasan yang paling

murah, mcngkomunikasikan kepada.front-linestaf juga relatif mudah.

26

Page 42: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

3.b Kompetensi. Cara yang sangat penting untuk melatih kompetensi yaitu

dengan terus memberikan training kepada kaiyawan gugus depan mengenai

pengetahuan produk dan hal-hal lain yang sering menjadi pertanyaan

pelanggan.

3 .c Reputasi. Merupakan bagian dari kredibilitas kaiyawan yang akan

meningkatkan kepuasan pelanggan.

3.d Keamanan. Pelanggan mempunyai rasa aman dalam melakukan transaksi,

ainan karena perusahaan jujur dalam bertrai1saksi. Mereka akan mencatat,

mengirim barang dan melakukan penagihan sesuai dengan yang diminta dan

dijanjikan.

4. Tangible (Kasat mata) karena suatu service tidak bisa dilihat, tidak dapat

dicium dan tidak dapat diraba, maka aspek tangible menjadi penting sebagai ukuran

terhadap pelayanan. Pelanggan akan menggunakan indra penglihatan untuk menilai

suatu kualitas pelayanan. Atribut dari dimensi tangible lainnya adalah materi

promosi. Tangible yang baik akan mempengaiuhi harapan clan persepsi pelanggan,

pada saat yang bersamaan aspek tangible ini juga merupakan salah satu sumber yang

mempengai·uhi harapan responden menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi

suatu perusahaan untuk mengetahui seberapa jauh aspek tangible yang paling tepat,

yaitu masih memberikan impresi yang positif terhadap kualitas pelayanan yang

diberikan tetapi tidak menyebabkan harapan pelanggan yang terlalu tinggi.

27

Page 43: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

5. Empathy (Empati), pelanggan dari kelompok menengah atas mempunyai

harapan yang tinggi agar perusahaan penyedia jasa mengenal mereka secara pribadi.

Dimensi empathy adalah dimensi kelima dari kualitas pe.layanan. Secara umum

dimensi ini memang dipersepsi kurang penting dibandingkan dimensi reliability dan

responsivenses dimata kebanyakai1 pelanggan.

Dimensi empati adalah dimensi yang memberikan peluang besar untuk

memberikan pelayanan yang bersifat "surprise". Sesuatu yang tidak diharapkan

pelanggan, ternyata diberikan oleh penyedia jasa. Pelayanan yang berempati akan

mudal1 diciptakan, kalau setiap karyawan perusahaan menge1ii kebutuhan spesifik

pelanggannya dai1 menyimpan ha! tersebut dalam hati karyawan.

Penilaian kualitas pelayanan melalui dimensi-dimensi diatas sangatlah

diperlukan dalam mempertahankan dan memperbaiki kualitas pelayanan. Manfaat

yang diperoleh dari menciptakan dan mempertahankan kualitas, jauh lebih besar dari

pada biaya untuk meraihnya ataupun biaya akibat kualitas yang buruk. Hal ini karena

kualitas pelayanan yang unggul dapat menimbulkan loyalitas pelanggan yang besar

sehingga pelanggan terns terikat dengan perusahaan dan memberikan keuntungan

bagi perusahaan. Bahkan dewasa ini kualitas pelayanan ymg unggul dipmdang

sebagai alat untuk meraih keunggulan bersaing dalam berbagai organisasi atau

perusalrna11.

28

Page 44: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

2. Pemasaran Pelayanan

Menurut Rangkuti (2002: 20) pemasaran pelayanan tidak sama dengan

pemasaran produk. Pertama, pemasaran pelayanan lebih bersifat intangible dan

immaterial karena produknya tidak kasat mata dan tidak dapat diraba. Kedua,

produksi pelayanan dapat dilakukan saat konsumen berhadapan dengan petugas

sehingga pengawasan kualitasnya dilakukan dengan segera. Hal ini lebih sulit

daripada pengawasan produk fisik. Ketiga, interaksi antara konsumen dan petugas

adalah penting untuk mewujudkan produk yang dibentuk.

3. Faktor-Faktor Konsep Manajemen Pelayanan

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam konsep manaJemen

pelayanan, Rangkuti (2002:20-21): Merumuskan suatu strategi pelayanan. Strategi

pelayanan dimulai dengan perumusan tingkat keunggulan yang dijanjikan kepada

pelanggan. Perumusan strategi pelayanan ini pada dasarnya dilakukan dengan

merumuskan bidang usaha apa yang akan dilakukan perusahaan, siapa pelanggan

perusahaan dan apa yang bemilai bagi pelanggan. Dengan adanya perumusan strategi

pelayanan diharapkan perusahaan mampu menetapkan tujuan-tujuannya dengan baik

dan terencana khususnya yang berhubungan dengan pelanggan.

Mengkomunikasikan lmalitas kepada pelanggan. Strategi yang telah dirumuskan

dikomunikasikan kepada pelanggan. Hal ini membantu pelanggan agar tidak salah

menafsirkan tingkat kepentingan yang akan diperoleh, pelanggan perlu mengetahui

dengan jelas mengenai macam dan tingkat pelayanan yang akan diperoleh.

29

Page 45: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Menetapkan suatu standar kualitas secara jelas. Walaupuu penetapan suatu

standar kualitas pelayanan dalam bidang jasa tidak mudab, ha! ini perlu diusabakan

agar setiap orang mengetahui dengan jelas tingkat kualitas yang harus dicapai.

Menetapkan sistem pelayanan yang efektif. Menghadapi pelanggan tidaklab cukup

hanya dengan senyuman dan sikap yang ramab, tetapi perlu lebih dari itu, yaitu suatu

sistem yang terdiri dari metode dan prosedur untuk dapat memenuhi kebutuhan

pelanggan secara tepat. Karyawan yang herorientasi kepad.a kualitas pelayanan.

Setiap karyawan yang terlibat dalam jasa pelayanan hams mengetahui dengan jelas

standar kualitas pelayanan itu sendiri. Karena itu, pemsahaan hams memperhatikan

pemilihan karyawan yang tepat dan melakukan pengawasan secara terus-menems

bagaimana pelayanan terseburt hams disampaikan. Survei tentang kepuasan dan

kebutuhan pelanggan. Pihak yang menentukan kualitas pelayanan adalah

pelanggan. Karena itu, perusahaan perlu mengetahui sampai sejauh mana tingkat

kepuasan pelanggan dau kebutuhan pelanggan yang perlu dipenuhi oleh perusabaan.

Informasi tersebut ditambah jumlah pelanggan yang merasa puas dapat diketahui

melalui survei secara periodik dan sistematis. Survei itu juga bisa menunjukkan

dalam ha! apa ketidakpuasan terjadi.

30

Page 46: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

F. Konsep Manajemen Bisnis Islami

Islam merupakan agama yang universal dan mampu mencakup seluruh aspek

kehidupan, baik teoritis maupun praktis. Kegiatan jual-beli merupakan salah satu

bentuk aplikasi ilmu pengetahuan di bidang ekonomi. Dalam kamus Bahasa

Indonesia, bisnis diartikan sebagai usaha dagang, usaha komersial di dunia

perdagangan dan bidang usaha. Skinner (1992) dalam Yusanto dan Wijayakusuma

(20002: 15) mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa atau uang yang

sating menguntungkan atau memberi manfaat. Menurut Anoraga dan Soegiastuti

(1996) dalam Yusanto dan Wijayakusuma (2002: 15) bisnis memiliki makna dasar

sebagai "the buying and selling of goods and service". Adapun dalam pandangan

Straub dan Attner (1994) dalam Yusanto dan Wijayakusuma (2002: 15) bisnis tidal(

lain adalah suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan

barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh

profit.

Bisnis dalam ajaran Islam bertujuan untuk mencapai empat ha! utama; (!)

target hasil: profit-materi dan benefit-nonmateri, (2) pertumbuhan (bisnis yang terns

meningkat), (3) keberlangsungan, dalam kurun waktu selama mungkin dan (4)

keberka11an atau keridhaan Allah SWT. Target hasil: proj'it-materi dan benefit­

nonmateri, tujuan perusahaan tidak hanya untuk mencari profit (nilai materi) setinggi­

tingginya, tetapi juga harus dapat memperoleh dan memberikan benefit (keuntungan

atau manfaat) nonmateri kepada internal organisasi perusahaan dan eksternal

(lingkungan), seperti terciptanya suasana persaudaraan, kepedulian sosial dan

31

Page 47: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

sebagainya. Islam memandang bahwa tujuan suatu amal perbuatan berorientasi pada

adanya tujuan sosial I kemanusiaan dari pihak perusahaan me:lalui kesempatan kerja,

bantuan sosial (sedekah) dan bantuan lainnya. Selain bertujuan kemasyarakatan, nilai­

nilai akhlaqul karimah (akhlak mulia) menjadi suatu kemestian yang harus muncul

dalam setiap aktivitas pengelolaan perusahaan, sehingga tercipta hubungan

persaudaraan, bukan sekedar hubungan fungsional atau profosional. Sementara itu,

orientasi perusahaan hendaknya dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah

(Yusanto dan Widjajakusuma (2002: 18-19)).

G. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu

Banyak penelitian terdahulu mengenai kepuasan konsumen, diantaranya

adalah penelitian yang dilakukan oleh Rangkuti (2002) mengenai kualitas pelayanan

perusahaan air minum menurut konsumen dengan model analisis importance­

performance. Dalam analisis ini variabel penentu kualitasnya adalah keman1puan

petugas melaksanakan jasa (reliability), kecepatan dan ketar1ggapan petugas dalam

memberikan jasa (responsivenses), keamanan dan kesopanan petugas serta sifat dapat

dipercaya (assurance). Kepedulian petugas dalam memberikan pelayanan (emphathy)

dan penampilan petugas, keadaan fisik dan fasilitas kantor pelayanan (tangible).

Hasil yang didapatkan adalah ketidaksesuaian apa yang; dianggap penting oleh

konsumen dengan kenyataan yang dirasakan oleh konsumen dalam variabel

keramahan dan kesopanan petugas penerima pengaduan, sikap petugas di loket

pembayaran, sikap petugas teknik terhadap pelanggan. Konsumen puas dengan

32

Page 48: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

kemudahan dalam proses pendaftaran menjadi pelanggan baru, kemudahan dalam

pembayaran rekening, kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam proses

pembayaran, serta keterampilan petugas teknik dalam menanyakan gangguan teknik.

Penelitian lainnya seperti penilaian konsumen terhadap pelaksanaan strategi

bauran pemasaran buah segar HERO supermarket cabang Padjajaran. Maksudi (2002)

menyimpulkan bahwa pelaksanaan strategi produk dinilai baik, pengemasan, kualitas,

dan pelayanan dinilai cukup baik, distribusi dan lokasi dinilai baik, counter, penataan

dan ketersediaan produk dinilai cukup baik, sedangkan promosi dinilai kurang oleh

konsumen.

Selain penelitian diatas, terdapat penelitian lain mengenai respon konsumen

terhadap kualitas pelayanan toko sayur mayur The Bandung Farmer Pasar minggu,

Jakarta Selatan. Novanda (2003) menyimpulkan bahwa keramahan dan kesopanan

pramuniaga merupakan ha! yang sangat penting dan pramuniaga membuktikan ha!

tersebut kepada konsumen, pengetahuan pramuniaga atas barang yang dijual pada

toko tersebut dinilai cukup baik, kesediaan pramuniaga toko untuk membantu dinilai

cukup baik dan fasilitas pengantaran barang yang cukup baik di.nilai oleh konsumen.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan toko The

Bandung Farmer adalah kemudahan dalam menjangkau lokasi toko yang dinilai

sangat baik (54,74%), sarana parkir yang memadai (60%), keragaman barang yang

dinyatakan baik (41,05%), kualitas barang yang dinilai baik (60%), harga yang

ditawarkan yang dinilai baik (47,37%), keramahan dan kesopanan pramuniaga yang

dinilai baik (60%) se1ta pengetahuan pramuniaga yang dinilai cukup baik (51,58%),

33

Page 49: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

serta atribut-atribut lainnya yang terdapat di toko tersebut seperti tata letak dan

sebagainya.

Penelitian-penelitian yang telah disebutkan sebelurnnya berbeda dengan

penelitian yang dilakukan oleh Daniel (1996) yang meneliti lrnbungan sebab-akibat

antara kualitas produk dan pelayanan dengan kepuasan pada sebuah restoran cepat

saji Pizza Pronto. Adapun atribut produk yang diteliti : XI merupakan rating kualitas

makanan yang disajikan, X2 rating variasi menu yang ditawarkan, X3 rating dari

keramahan pelayanan, X4 rating nilai, XS rating tentang kecepatan pelayanan

sedangkan S adalah penilaian keseluruhan kepuasan terhadap produk dan pelayanan

Penelitian tersebut menghasilkan persamaan sebagai berikut: S = 0,48X1 +

0, I 3X2 + 0,27X3 + 0,42)14 + O,S7X5, persamaan ini menunjuklmn bahwa jika atribut

(XS) kecepatan pelayanan ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menghasilkan

peningkatan O,S7 pada tingkat kepuasan, untuk atribut kualitas makanan yang

disajikan (XI) jika ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menghasilkan

peningkatan sebesar 0,48 pada tingkat kepuasan, untuk atribut nilai atau brand yang

dimiliki oleh restoran Pizza Pronto (X4) jika ditingkatkan sebesar satu satuan maka

akan menghasilkan peningkatan sebesar 0,42 pada tingkat kepuasan, untuk atribut

keramahan pelayanan (X3) jika ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan

menghasilkan peningkatan sebesar 0,27 pada tingkat kepuasan, sedangkan untuk

atribut variasi menu yang ditawarkan (XS) jika ditingkatkan sebesar satu satuan akan

menghasilkan peningkatan sebesar 0, l 3 pada tingkat kepuasan.

34

Page 50: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

H. Kerangka Pemikiran Operasional

Toko Buah Fress-e

' l H-Hc

I Atribut .lasa

Kccepatan Pelayanan Kcra1naha11 Pelavanan l(erapihan Karya\Yi.u1 Pcneri1naan kc1nb<tli buah yang rusak

Atribut Produk

Kc1nalang<.1n buah Kcscgnran hual1

I Kcanekaragmnan ! Jcn1s buah yang

I! dita\varkan i Fasilitas Penganlaran

! Barang yang Rusak

II

Kc1nasan buah Kualiatas buah

, ___ --~-~i

j.·'! ····l·'··e···n·· g·e···l·a·h·uan ki.rrya\van " scptttlf produk

Penilaian Konsumen Terhadap Atribut Buah Segar

Kepuasan Konsumen

Gambar 2. Kcrangka Pemikiran Opcrasional

Page 51: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

BAB HI

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktn Penelitian

Penelitian lapang ini merupakan studi kasus di toko rite! Fress-e yang terletak

di daerah Depok. Pemilihan toko retail buah segar dikarenakan meningkatnya

sejumlah toko rite! yang khusus menawarkan buah-buahan segar impor dan lokal dan

adanya kecenderungan pola belanja masyarakat perkotaan yang berubah. Adapun

waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei- Juni 2004.

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data

primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara atau pengamatan langsung.

Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan

angket (kuesioner). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data melalui daftar

pertanyaan yang diajukan dan diisi oleh pihak-pihak (responden) yang berhubungan

dengan masalah yang akan diteliti. Pengukuran variabel dalam kuesioner

menggunakan Rating Scale, responden diminta kesecliaaunya untuk meratingjawaban

alas pertanyaan tentang penilaian konsumen terhadap atribut (produk dan jasa) yang

terdiri dari 12 pertanyaan, yaitu 5 pertanyaan yang berhubungan dengan pengukuran

kualitas produk (Product Quality) clan 6 butir pertanyaan yang berhubungan clengan

pengukuran kualitas p6layanan (Service Quality) dan I pertanyaan untuk tingkat

36

Page 52: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

kepuasan keseluruhan atribut kulitas produk dan jasa. Selain 12 pe1ianyaan di atas,

konsumen juga diberikan beberapa pertanyaan tambahan untuk melihat karakteristik

responden dan perilaku responden.

Selain menggunakan kuesioner, teknik wawancara juga dilakukan kepada

konsumen yang memiliki ketersediaan waktu untuk memberikan infonnasi secara

langsung mengenai penilaian konsumen untuk setiap atribut produk dan pelayanan,

demikian pula dengan manajer serta staf toko buah segar yang meliputi data-data

sejarah perusahaan, lokasi dan bidang usaha perusahaan, sumberdaya karyawan serta

visi dan misi perusahaan dalam mencapai kepuasan pelanggan.

Data primer sangat dibutuhkan khususnya dari konsumen buah-buahan karena

fokus penelitian terletak pada perilaku konsumen yang berimplikasi pada kepuasan

konsumen terhadap atribut buah segar. Data sekunder diperoleh dari studi literatur

dari buku-buku yang membahas seputar perilaku dan kepuasan konsumen, majalah,

laporan perusahaan, hasil-hasil penelitian terdahulu, literatur yang relevan dengan

penelitian baik yang bersumber dari perusahaan maupun instansi terkait.

C. Metode Pengambilan Sampel

Metode survei merupakan metode yang tepat untuk melakukan pengolahan

data km·ena peneliti mendapatkan data yang akan diolah berasal dari konsumen toko

rite! tempat responden berada, dengan metode ini maka peneliti dapat mengetahui

lebih dalam tentang resppnden yang akan diteliti.

37

Page 53: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Populasi dan Sampel

Pengertian dari populasi adalah total dari semua obyek atau individu yang

memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti, dalam ha! ini

yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh konsumen buah segar di toko rite!

Fress-e buah segar. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Dengan teknik sampling memungk:inkan sejun1lah sampel

dipilih untuk dijadikan responden. Peneliti menetapkan 100 orang responden yang

akan dijadikan objek penelitian kepuasan konsun1en.

Data diperoleh melalui accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebe:tulan bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan

ditemui itu cocok sebagai sumber data. Dr Sugiyono (2002: 77) dalam Hemawati

(200 I), berdasarkan pendapat di atas maka peneliti memberikan kuesioner kepada

konsumen yang datang ke toko Fress-e untuk kemudian diminta kesediaannya

merating atribut produk dan pelayanan serta merating nilai kepuasan konsumen.

Adapun tujuan dari pengambilan data secara sengaja adalah untuk melihat

objektivitas responden yang berimplikasi pada data yang didapatkan.

38

Page 54: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

D. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan untuk menganalisis tanggapan konsumen terhadap

kualitas produk dan pelayanan toko retail buah segar adalah deskriptif kuantitatif.

Tanggapan konsumen dapat dilihat dari penilaian yang diberikan terhadap faktor­

faktor yang mempengaruhi kualitas produk dan pelayanan yang terdapat dalam

kuesioner. Analisis multivariate yang digunakan adalah multiple regression.

Data pengamatan kepuasan konsumen biasanya tidak hanya didasarkan pada

satu variabel, melainkan dengan banyak variabel. Data hasil pengamatan S di

pengaruhi oleh variabel-variabel bebas X1, X2, X3 ... X0 , jadi rumus umum dari regresi

linier berganda untuk pengukuran tingkat kepuasan adalah:

S=a+bX1 +cX2+ ... +kX1<

Dalam penelitian kepuasan konsumen, maka fungsi persamaannya menjadi:

Dimana

S kepuasan secara keselmuhan dari produk dan jasa

X1•11 = kepuasan terhadap atribut produk beserta atribut jasa

39

Page 55: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Dalam persamaan regresi maka model persamaannya menjadi:

S =a+ b1X1 + b2X2 + .... + b11X11

Dimana

a = variabel konstant (Intercept).

b 1•11 = koefisien regresi yang berhubungan dengan variabel-variabel.

Atribut-atribut produk yang dijadikan variabel independen dalam penelitian

ini adalah:

XI = Tingkat Kematangan Buah : sangat mentah hingga sangat matang

X2 = Tingkat Kesegaran Buah : sangat tidak segar hingga sangat segar

X3 = Keanekaragaman Jenis Buah : sangat tidak beragam hingga sangat beragam

X4 = Penampilan (Kemasan Buah) : sangat tidak menarik hingga sangat menarik

XS = Kualitas Buah : sangat tidak berkualitas hingga sangat berkualitas

Atribut-atribut pelayanannya adalah:

X6 = Kecepatan Pelayanan

X7 = Keramahan Pelayan Toko

X8 = Kerapihan Pelayan Toko

: sangat lambat hingga sangat cepat

: sangat tidak ramah hing,ga sangat ramah

: sang.at tidak rapih hingga sangat rapih

X9 = Penerimaan Kembali Buah yang Rusak : tidak diterima hingga diterima dengan

baik

40

Page 56: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

XI 0 = Fasilitas Pengantaran Barang : tidak diantarkan hingga diantarkan dengan

baik

Xl 1 = Pengetahuan Karyawan Toko : sangat kurang hingga sangat baik

Penguj ian hipotesa penelitian sebagai berikut:

HO: 13i = 0: Atribut produk dan pelayanan pada toko Fress-e (variabel X) tidak

berpengaruh terhadap Kepuasan (variabel S).

HI: l3i f 0: Atribut produk dan pelayanan pada toko Fress-e (variabel X) berpengaruh

terhadap Kepuasan (variabel S).

Dasar pengambilan keputusan :

Jika P-Value < 0.05 maka tolak Ho karena variabel berpengaruh terhadap kepuasan.

Jika P-Value > 0.05 maka terima Ho karena variabel tidak berpengaruh terhadap

tingkat kepuasan.

41

Page 57: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

E. Definisi Operasional

I. Kepuasan konsumen adalah pemyataan tingkat kepuasan konsumen setelah

mengkonsumsi buah yang ditunjukkan dengan rating antara I sampai I 0 dimana

angka I menyatakan sangat tidak puas dan angka I 0 menyatakan sangat puas.

2. Kualitas Produk adalah penilaian konsumen terhadap atribut produk buah

yang terdiri dari:

I) Tingkat kematangan buah (XI)

2) Tingkat kesegaran buah (X2)

3) Keanekaragamanjenis buah yang ditawarkan (X3)

4) Penampilan (kemasan buah) (X4)

5) Kualitas buah (XS)

3. Kualitas Pelayanan adalah penilaian konsumen terhadap atribut pelayanan

yang terdiri dari:

I) Kecepatan pelayanan (X6)

2) Keramahan pelayan toko (X7)

3) Kerapihan pelayan toko (XS)

4) Penerimaan kembali buah yang rusak (X9)

5) Fasilitas pengantaran barang (XIO)

6) Pengetahuan karyawan toko tentang produk buah yang diingiukan

konsumen (XI I)

42

Page 58: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

4. Umur akan mempengaruhi selera seseorang terhadap produk (buah segar) dan

pelayanan yang ditawarkan. Umur juga akan mempengaruhi kecukupan gizi

seseorang.

5. Pendidikan. Menurut Gunarsa dan Gunarsa (1991) dalam Nilam Sari (2003)

pendidikan adalah proses yang dilakukan secara sadar, terns-menerus, sistematis

dan terarah yang mendorong terjadinya perubahan-pernbahan didalam setiap

individu. Keterlibatan seseorang dalam proses pendidikan atau tingkat pendidikan

yang dicapainya akan mempengaruhi dan membentuk cara, pola dan kerangka

berfikir, persepsi, pemahaman dan kepribadian. Tingkat pendidikan yang lebih

tinggi berkaitan dengan pengetahuan gizi yang lebih tinggi pula, ha! ini

memungkinkan seseorang memiliki informasi tentang gizi dan kesehatan lebih

baik yang mendorong terbentuknya perilaku malcanan yang baik pula.

6. Pengeluaran untuk Buah. Tingkat kebutuhan atau permintaan terhadap

pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan pada da~;arnya berbeda. Dalam

kondisi pendapatan terbatas, pemenuhan kebutuhan makanan akan didahulukan.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, maka lambat laun akan terjadi

pergeseran pola pengeluaran yaitu penurnnan porsi pendapatan yang dibelanjakan

untuk makanan dan peningkatan porsi pendapatan yang dibelanjakan untuk bukan

makanan.

7. Pendapatan Keluarga. Menurut Berg (1986) dalam Nilam Sari (2003), tingkat

pendapatan menentukan pola malcanan orang ataupun keluarga. Pendapatan

merupakan faktor Yffi1g paling menentukan kualitas dan kuantitas makanan.

43

Page 59: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

8. E-commerce atau Perdagangan Elektronik pada dasarnya merupakan aktivitas

membeli atau menjual secara elektronik yang dilakukan pada jaringan Internet. £­

commerce lebih spesifik lagi juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan

pengiriman, dan penerimaan order, penyediaan dan dukungan dan pelayanan

dengan memanfaatkan sebuah webshop 24 jam sehari bagi seluruh pelanggannya.

Page 60: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan, Visi, Misi dan Filosofi

Toko Fress-e merupakan salah satu toko rite! yang khusus menjual buah-

buahan segar baik lokal maupun impor. Toko Fress-e telah beroperasi untuk pertama

kalinya pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2001 di JI. Margonda Raya No.192

Komplek Pertokoan Optik Melawai Depok dan berada dibawah PT. Pumama Amna

Jaringan Pasar (PAJP) yang telah berdiri sejak bulan Juli 2001.

Toko Fress-e memiliki visi dan misi dalam menjalankan usahanya. Visi Toko Fress-e yaitu " Menjadi jaringan retailer toko buah terkemuka di Indonesia yang menyediakan beragam buah-buahan lokal dan impor dengan variasi terlengkap serta kesegaran prima".

Sedangkan untuk mencapai visi, perusahaan memiliki misi sebagai berikut:

1. Membuka jaringan outlet rite! buah segar diseluruh pelosok Indonesia yang

didukung oleh sistem informasi jaringan komputer serta pengembangan

sumber daya manusia.

2. Memberikan yang terbaik bagi pelanggan, karyawan dan Share Holder.

3. Membangun usaha yang menjadi teladan terbaik bagi usaha rite! di Indonesia.

Toko Fress-e juga memiliki filosofi yang harus dipahami secara menclalam untuk

semua karyawan, antara lain:

I. Keimanan dan amanah adalah landasan utama dalam bekerja

2. Memberikan suatu yang terbaik sebagai budaya seluruh karyawan

3. Memiliki komitmen untuk memberikan kelengkapan produk dengan kualitas

terbaik.

Page 61: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

4. Memiliki sasaran manajemen yang baik dan pelanggan yang loyal.

Visi, misi dan filosofi merupakan kerangka dasar d.an acuan bagi semua

karyawan Fress-e dalam bekerja sehingga seluruh karyawan diharuskan mengerti,

memahami dan melaksanakan hal-hal di atas dalam aktifitas sehari-hari agar memiliki

kesatuan pandangan dan arah gerak yang sama demi tercapainya cita-cita perusahaan

yang salah satunya adalah pemenuhan kepuasan pelanggan. Sebagai toko rite! yang

sebagian besar menjual produk buah segar, Fress-e menyediakan 65% buah impor

dan 35% buah lokal dengan margin harga sekitar 20-40% yang menjadikan Fress-e

tetap bertahan ditengah pesaing yang berupa supermarket, dengan slogan "100%

kesegaran" menjadikan Fress-e mendapatkan respon positif dari para pelanggannya.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan rnanajer toko Fress-e,

pemberian nama toko Fress-e diharapkan dapat membangkitkan persepsi positif dari

pengunjung dimana kata "Fress" berasal dari kata dalam bahasa Inggris "Fresh"

(segar) dan kata "e" lebih mencerminkan visi perusahaan untuk dapat membangun

jaringan retailer dengan memanfaatkan teknologi internet (e-commerce) dapat segera

terlaksana dalam jangka pendek 2 sampai 3 tahun mendatang dalam rangka menjaring

pelanggan yang lebih luas. Namun rencana memulai usaha dengan menggunakan

fasilitas internet membutuhkan kecukupan finansial yang cukup besar, sehingga yang

dapat dilakukan perusahaan saat ini adalah memulai kegiatan usaha dengan

menggunakan mesin digital dalam penimbangan dan pemberian label harga buah.

Page 62: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

B. Sruktur Organisasi Toko Fress-e

Struktur organisasi toko Fress-e dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini,

.., Assistant Store Manager

Merchandise & Marketing

v Leader

v Staff

Store manager

.., Assistant Store Manager

Administration'& Controller

v Cashier

Gambar 3. Struktur organisasi toko Fress-e, Depok

Sumber: PT. Purnama Amna Jaringan Pasar, Juni 2004

dari gambar 3 di atas, toko Fress-e dipimpin oleh seorang store manager (manajer

toko) yang membawahi dua orang assistant store manager, yaitu assistant store

manager yang bertanggung jawab atas merchandise (kelengkapan/ kontinuitas

ketersediaan buah dari para pemasok produk buah) dan marketing (pemasaran buah)

serta assistant store manager yang bertanggung jawab atas administration

A7

Page 63: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

(administrasi) dan controller (pengawasan). Assistant store manager bidang

administration dan controller membawahi langsung dua orang cashier, sedangkan

bidang merchandise dan marketing membawahi langsung seorang leader yang

bertanggungjawab atas tiga orang sta/(karyawan).

C. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang secara kebetulan

berbelanja di toko buah segar Fress-e. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100

orang, terdiri dari 60 orang wanita dan 40 orang laki-laki (Tabel 2). Berdasarkan

kelompok usianya, terbanyak berada pada 20-30 tahun yaitu 41 orang, usia 30-40

tahun sebanyak 37 orang, lebih dari 40 tahun sebanyak 19 orang dan responden yang

kurang dari 20 tahun sebanyak 3 orang. Pendidikan terakhir atau yang sedang

ditempuh oleh responden sebagian besar adalah sarjana ( 43 orang), akademi (20

orang), pasca sarjana (19 orang), SLTA atau sederajat (17 orang) dan SLTP atau

sederajat (1 orang).

Dari pekerjaan yang ditekuni oleh responden sebagian besar adalah karyawan

swasta sebanyak 40 orang, Pegawai Negeri Sipil sebanyak 24 orang, mahasiswa/

pelajar, wiraswasta dan ibu rumah tangga masing-masing 12 orang. Berdasarkan

status responden sebagian besar adalah ibu/ istri ( 43 orang), anak (29 orang) dan

ayah/ suami (28 orang).

Berdasarkan frekuensi pembelian buah responden, sebanyak 68 responden

membeli buah di toko Fress-e dengan tidak ditentukan waktunya dalam seminggu, 17

'1~

Page 64: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

responden membeli buah di toko Fress-e sebanyak 1 kali seminggu, 10 responden

membeli buah di toko Fress-e sebanyak 2 kali dalam serninggu, 5 responden yang

rnenyatakan rnernbeli buah lebih dari 2 kali serninggu.

Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan karakteristiknya

Karakteristik responden Jnmlah Respond en

(oran.,) Jenis kelamin Pria 40

Wanita 60 Umur Kurang dari 20 tahun 3

20-30 tahun 41 30-40 tahun 37 Lebih dari 40 tahun 19

Pendidikan SLTP/ sederajat 1 SL T Al sederajat 17 Akaderni 20 Sarjana 43 Pasca Sa~jana 19

Pekerjaan Mahasiswa/ pelajar 12 Pegawai Negeri Sipil 24 Pegawai Swasta 40 Wiraswasta 12 Ibu Rurnah Tangga 12

Pendapatan rata- Kurang dari Rp 500.000 3 rata keluarga per Rp 500.000-Rp 1.500.000 21

bulan Rp 1.500.000-Rp 2.500.000 36 Lebih dari Rp 2.500.000 40

Jumlah Kurang dari 20.000 4 pernbelanjaan rata- Rp 20.000-Rp 40.000 17 rata per transaksi Rp 40.000-Rp 60.000 25

Lebih dari Rp 60.000 54 Frekuensi 1 kali /minggu 17 Pembelian 2 kali/ minggu 10

Lebih dari 2 kali/minggu 5 Tidak ditentukan waktunya 68

4Q

Page 65: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Berdasarkan tabel 2, besamya uang yang dikeluarkan setiap kali melakukan

transaksi pembelian buah di toko Fress-e, didominasi oleh responden yang

menyatakan bahwa jumlah uang yang dikeluarkan lebih dari Rp 60.000 sebanyak 54

orang dan responden yang menyatakan bahwa jumlah uang yang dikeluarkan antara

Rp 40.000 sampai Rp 60.000 yaitu sebanyak 25 orang, untuk responden yang

menyatakan bahwa jumlah uang yang dikeluarkan berkisar Rp 20.000-Rp 40.000

sebanyak 17 orang dan responden yang bertransaksi kurang dari Rp 20.000 sebesar 4

orang ..

Berdasarkan besarnya pengeluaran per bulan dari responden, sebagian besar

(40 orang) menyatakan bahwa pengeluaran per bulan diatas Rp 2.500.000, (36 orang)

menyatakan pengeluaran per bulan berkisar Rp 1.500.000-Rp 2.500.000, (21 orang)

menyatakan bahwa pengeluaran keluarga berkisar Rp 500.000-Rp 1.500.000 dan ada

3 orang yang menyatakan pengeluaran keluarga kurang dari Rp 500.000 per bulan.

Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Tertentu Mengkonsumsi Buah

Alasan Konsumsi Buah Jumlah Responden

(oran!!) Kesehatan 86

Acara-acara te1ientu 11

Kecantikan 3

Berdasarkan tabel 3 di atas, sebagian besar responden (86 orang) menyatakan

tujuan mengkonsumsi buah untnk tujuan kesehatan, berdasarkan hasil wawancara ada

beberapa responden yang menderita penyakit tertentu dm1 dianjurkan untuk

'iO

Page 66: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

mengkonsumsi buah seperti buah "Bit" untuk penderita darah tinggi dan berguna

untuk menurnnkan kadar kolesterol dalam darah serta manfaat lainnya, atau buah

naga "Dragon Fruit" untuk penderita Diabetes mellitus, Sweet Tamarind untuk

menurunkan berat badan untuk penderita "Obesitas" dan jeruk untuk penderita

sariawan atau kekurangan vitamin C (Avitaminosis), dan manfaat buah lainnya yang

dikonsumsi untuk alasan kesehatan. (11 orang) untuk acara-acara tertentu seperti

membuat Parcel buah untuk acara "Seserahan" /tunangan, rnenjengnk teman atau

keluarga yang sedang sakit dan (3 orang) responden yang menyatakan tujuan

mengkonsumsi buah untuk kecantikan dan untuk konsumsi sehari-hari.

Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Produk Buah yang Paling Digemari

Produk Buah yang Paling Digemari Respondcn Jumlah Rcsponden

(orang) Produk Buah Segar 80

Jus Buah Segar 20

Produk Buah Olahan ( Selai, rujak, salad buah, dll) 0

Berdasm·kan tabel 4, sebesar 80 responden sangat menyukai produk buah

segar, ha! tersebut karena prodnk yang ditawm·kan sebagian besar adalah buah segar

yang dapat Jangsung dikonsumsi oleh responden, sedangkan 20 responden lebih

menyukai prodnk Gus buah segar), dengan alasan Jebih praktis dan dapat langsung

diminum sari buahnya tanpa harus mengupas dm1 membelah buah yang akan

dikonsumsi. Berdasarkan wawancara langsw1g, jus buah biasanya digemari oleh

responden yang sudah berusia Janjut dan ibu rumah tangga yang memiliki bayi/ balita

Page 67: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

yang sudah dapat diberikan buah-buahan sebagai tambahan vitamin, ataupun ibu-ibu

muda yang bekerja dan tidak memiliki waktu untuk membuat jus sendiri di rumah.

Selain itu, rasa jus biasanya sudah sesuai dengan harapan konsumen, tidak

ditambahkan pengawet yang dapat merugikan konsumen.

Tabel 5. Ditribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kesesuaian Harga

Tingkat Kesesuaian Harga Jumlah Responden

(oran11) Sesuai 90

Belum sesuai 9

Tidak sesuai I

Berdasarkan tabel 5, responden yang menyatakan sesuai untuk tingkat harga

memiliki urutan te11inggi yaitu sebesar 90 orang, penilaian ini karena konsumen

melihat tingkat harga yang ditetapkan sudah sesuai dengan kualitas produk buah yang

segar, beranekaragam, lokasi toko yang nyaman (ber AC), pelayanan yang

memuaskan dan lain sebagainya. responden yang menyatakan belum sesuai tingkat

harga buah segar sebesar 9 orang, alasan responden yang meni lai harga belum sesuai

karena membandingkan dengan pasar swalayan seperti Mall Depok, HERO dan yang

menyatakan tidak sesuai (di atas rata-rata penjualan buah di supermarket) sebesar I

orang.

Page 68: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Memilih Tako Fress-e dalam

Membeli Buah

Alasan Konsumen Membeli Buah di Toko Fress-e Jumlah Respond en

(oranf!) Kelengkapan Produk 55

Pelayanan 35

Penampilan Toko 10

Berdasarkan tabel 6, responden yang menyatakan tertarik membeli buah di

toko Fress-e sebagian besar (55 orang) karena kelengkapan produk buah yang

ditawarkan, selanjutnya responden yang tertarik karena pelayanan yang diberikan

sebesar 3 5 orang dan responden yang tertarik karena penampilan toko sebesar I 0

orang. Dari hasil data pemberian kuesioner dapat diketahui bahwa responden yang

selalu membeli buah di toko Fress-e sebesar 53 orang sedangkan yang menyatakan

tidak selalu membeli buah di toko Fress-e terdapat 47 orang.

Page 69: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

BABV

PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN

PELA YANAN

A. Penilaian Responden terhadap Atribnt Produk dan Pelayanan

Tabel 7. Distribusi Penilaian Responden Berdasarkan Rating

Atribut RATING Produk

Ra ta-Ra ta 3 4 5 6 7 8 9 10

Kualitas Buah 0 0 0 5 13 38 27 17 8.40 (XS) Kesegaran Buah 0 0 3 3 19 28 23 24 8.40 (X2) Penampilan 0 0 4 7 16 28 24 21 8.24 /Kemasan Buah (X4) Keanekaraga- 0 0 2 9 19 29 16 25 8.20 man Jenis Buah (X3)

Tingkat I I 7 JO 14 36 18 13 7.80 Kematangan Buah (XI) Atribut Pelayanan Keramahan 0 0 0 3 16 30 24 27 8.60 Pelayanan (X7)

Kerapihan 0 0 0 2 19 29 26 24 8.50 Pelayan Toko (XS) Fasilitas 0 0 2 4 22 30 22 20 8.30 Penerimaan Buah yang Rusak (X9) Pengetahuan 0 0 3 6 18 35 18 20 8.20 Karyawan (X 11) Kecepatan 0 0 4 8 23 26 24 15 8.00 Pelavanan (X6) Fasilitas Antar 0 0 5 7 28 24 19 17 7.96 Barang IX I 0)

Rata-rata 8,24

Page 70: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Dalam pembahasan mengenai distribusi penilaian responden berdasarkan

rating, peneliti menuliskan tabel penilaian responden berdasarkan rating (Tabel 7)

secara berurutan dimulai dari angka 3 dengan alasan tidal<. ada responden yang

memberikan nilai rating I dan 2, selain itu untuk lebih mengefisienkan penulisan data

agar mudah dibaca oleh pihak lain.

Berdasarkan label 7, penilaian respond en terhadap atribut kualitas buah

(tingkat kematangan buah, kesegaran buah, keanekaragaman }enis buah, penampilan

(kemasan bnah), kualitas buah) dan atribut jasa (kecepatan pelayanan, keramahan

pelayan toko, kerapihan pelayan toko, penerimaan buah yang rusalc, fasilitas

pengantaran barang, pengetahuan karyawan seputar produk yang ditawarkan)

memiliki nilai rata-rata yang cukup tinggi yaitu 8,24, dimana atribut kualitas buah

dan atribut kesegaran buah memiliki nilai tertinggi untuk kualitas produk yaitu

sebesar 8,40. Sedangkan atribut keramahan pelayanan dan atribut kerapihan pelayan

toko mendapatkan nilai tertinggi untuk kualitas pelayanan yaitu sebesar 8,60 dan 8,50

yang berada diatas nilai rata-rata atribut.

Berdasarkan tabel 7, penilaian respond en w1tuk atribut kualitas buah yang

ditawarkan toko Fress-e dinilai baik, terlihat dari rata-rata atribut sebesar 8,40 dimana

nilai ini berada di atas nilai rata-rata keseluruhan yaitu 8,24. Rating tertinggi terdapat

pada nilai 8 sebesar 38 orang, kualitas buah yang baik ini tetap dijaga oleh toko

dengan melalrnkan proses penyortiran buah (memilih buah yang baik dan kurang

baik) sebelwn dikemas atau diletalckan di counter penjualan, namun masih ada 5

orang yang masih menemukan buah yang tidak layalc pajang. Persentase responden

Page 71: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

yang menilai sudah baik untuk kualitas buah jauh lebih besar, sepe1ii pada nilai 9

sebesar 27 orang untuk rating te1iinggi kedua kemudian rating angka 10 dan 7 yang

masing-masing berjumlah 17 dan 13 orang.

Perusahaan berusaha menjaga mutu dari buah yang dijual agar tetap terjamin,

untuk itu perusahaan hanya memasarkan buah-buahan bergrade A dan B dari 3 grade

yang ditawarkan pemasok, yaitu grade A (bermutu baik), grade B (bermutu sedang)

dan grade C (bernmtu kurang). Keadaan buah yang sudah tidal: layak untuk dipajang

namun masih layak untuk dikonsumsi, maka akan dijual dalam bentuk buah potong

(dikemas dengan tray foam), jus buah, salad buah, rujak buah, atau yang biasa

dilakukan adalah dikonsumsi oleh karyawan toko Fress-e sedangkan untuk buah yang

tidak layak untuk dijual lagi akan ditarik dari persediaan untuk dibuang dan dicatat

sebagai waste (sampah).

Tahap-tahap yang dilakukan untuk mengawasi mutu !mah yang dipasarkan

agar kualitasnya terjaga adalah dengan melakukan penyortiran buah-buahan yang

diterima dari pemasok ketika datang ke toko. Penymiiran dilakukan setiap dua kali

setiap hari, yaitu setiap shift karyawan dimana setiap shift pagi dimulai pukul 07.30

sampai pukul 16.00 dan shift siang dimulai pukul 14.00 sampai pukul 22.00. Kegiatan

penyortiran dilakukan untuk menyeleksi buah-buah yang sudah tidak layak pajang

dan tidak layak jual.

Atribut kualitas buah berhubungan dengan dimensi ;It and fresh dimana

dimensi ini bersifat subyektif dengan perasaan pelanggan mengenai keberadan

Page 72: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

produk buah segar sebagai produk yang berkualitas, sama halnya seperti Aesthetics

mengenai nilai-nilai estetika dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi

individual untuk produk buah-buahan. Simbolisme Produk (Product Simbolism)

untuk produk buah dapat terlihat ketika responden mengkonsumsi buah lokal dengan

buah impor dimana pengkonsumsiannya lebih tergantung pada makna sosial dan

psikologis dibandingkan dari utilitas fungsionalnya. Responden yang mengkonsumsi

jernk mandarin cenderung memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan

mengkonsumsi jernk medan, walaupun kualitasnya sama antara kedua buah tersebut.

Berdasarkan tabel 7, penilaian terhadap tingkat kesegaran buah di toko Fress-e

rating tertinggi diberikan nilai 8 sebanyak 28 orang, ha! ini sesuai dengan slogan toko

Fress-e yang dipajang di pintu masuk toko yaitu "Jaminan I 00% Kesegaran" benar­

benar diaplikasikan oleh karyawan untuk produk buah segar, penilaian tertinggi

kedua pada nilai rating I 0 sebanyak 24 orang dan ketiga pacla nilai 9 sebanyak 23

orang, sedangkan untuk responden yang memberikan nilai terendah 5 dan 6 masing­

masing sebesar 3 orang, responden memberikan nilai tersebut karena pernah

menemui buah yang sudah tidak segar yang masih terpajang di counter penjualan

buah. Nilai rata-rata atribut kesegaran buah sebesar 8,40 berada' diatas rata-rata

penilaian secara keseluruhan sebesar 8,24 sudah mencerminkan tanggapan yang

positif dari responden.

Secara keseluruhan, penilaian responden terhadap penampilan (kemasan

buah), keindahan penataan yang dilakukan karyawan, dinilai baik dan menarik, hal

ini terlihat dari rata-rata penilaian atribut sebesar 8,24 setara dengan nilai rata-rata

Page 73: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

atribut produk dan pelayanan secara kese]uruhan (tabel 7). Unsur kemasan yang

diperhatikan adalah kesesuaian kemasan dengan jenis buah dan jelas terlihat atau

tidaknya kondisi buah secara keseluruhan. Rating tertinggi terdapat pada nilai 8 yaitu

sebanyak 28 orang, rating tertinggi kedua pada nilai 9 sebanya.k 24 orang, kemudian

nilai 10 sebanyak 21 orang, sementara itu tidak ada satu respondenpun yang memilih

rating 3 dan 4 untu.k atribut penampilan poduk buah-buahan.

Kemasan merupakan elemen lingkungan produk yang sangat penting,

khususnya produk pertanian seperti buah yang cenderung mudah rusak dan busuk,

melihat paling tidak ada empat fungsi dari kemasan itu sendiri, seperti dapat

melindungi produk buah dengan baik, ekonomis, memudabkan responden untuk

menggunakannya, dan efektif untuk memprornosikan produk buah tersebut. Dalarn

praktek pengernasan toko Fress-e memaharni pentingnya peran kernasan untuk

produk-produk buah tertentu, terlihat dari tidak sernua buah yang dijual dikernas

narnun hanya buah-buahan tertentu saja seperti anggur, belimbing dewi, lychee,

kesemek, lengkeng, sawo rnenggunakan tray foam. Selain itu pengernasan juga

dilakukan terhadap buah-buahan yang sudah dikupas dan dipotong-potong yang

diarnbil dari buah-buahan dalam bentuk utuh yang rnasih layak jual dan konsurnsi

namun sudah tidak layak pajang seperti tergores kulitnya karena terlalu sering

dipegang oleh pernbeli, dikernas dengan menggunakan tray foam. Biasanya buah­

buahan yang dijual dalarn bentuk sepe1ti ini adalah sernangka, melon dan pepaya.

Kernasan dengan rnenggunakan tray foam juga dilakukan terhadap rujak buah, salad

buah dan durian kupas, untuk durian yang dikemas dilakukan untuk rnernenuhi

Page 74: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

keinginan konsumen yang ingin membeli buah durian namun tidak dalan1 bentuk

utuh, sedangkan untuk semangka atau melon yang dijual tidak dalam bentuk utuh

(dibelah dua) dikemas dengan menggunakan wrappingfilm.

Produk buah merupakan produk konsumsi, dimana respoden tentu tidak hanya

melihat nilai kegunaan !functional value)nya saja, tetapi melihat penampilan produk

secara keseluruhan seperti kemasan buah yang digunakan, . dengan meningkatnya

tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang pentingnya gizi dan kesehatan,

responden tentu akan memilih buah yang terlihat bersih, segar dan higienis. Untuk itu

penampilan buah akan menentukan kete1iarikan responden untuk mulai melakukan

pembelian

Berdasarkan tabel 7, penilaian responden terhadap atribut keanekaragaman

Jems buah yang ditawarkan pada toko Fress-e cukup baik, dimana rata-rata nilai

atibut sebesar 8,20 berada sedikit dibawah rata-rata penilaian secara keseluruhan

sebesar 8,24. Untuk nilai rating te1iinggi terdapat pada nilai rating 8 sebanyak 29

orang, rating tertinggi kedua pada angka I 0 sebanyak 25 orang, tingkat

keanekaragan1an jenis buah yang ditawarkan dinilai baik oleh responden karena toko

Fress-e merupakan toko rite! yang produk utamanya adalah buah-buahan segar baik

lokal maupun impor, sehingga kontinuitas ketersediaan produk sangat diperhatikan

oleh manajer kelengkapan produk (merchandise) buah.

Jenis buah-buahan yang ditawarkan di toko Fress-e sangat beragam yang

mencapai angka 212 jenis yang terdiri dari 40 persen buah lokal dan 60 persen buah

<O

Page 75: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

impor, kesemua jenis buah tersebut tidak selalu tersedia setiap harinya, hal ini

disebabkan oleh kontinuitas ketersediaan buah yang berbeda tergantung pada

mus1mnya. Pemasaran buah musnnan dilakukan secara kontinyu setiap hari,

sedangkan untuk buah non mus1man dipasarkan hanya pada musmmya saJa.

Keanekaragaman jenis buah yang bervariasi dapat secara tidak langsung

menampakkan nilai estetika yang baik di mata responden, aesthetics lebih bersifat

subjektif mengenai nilai-nilai estetikaJ keindahan yang bertautan dengan

pertimbangan pribadi dari preferensi individual produk buah segar. Nilai keindahan

produk buah dimanfaatkan oleh toko Fress-e untuk kemudian menjual produk buah

dalam paket atau yang lebih dikenal dengan parse! buah yang menarik dengan

berbagai macam bentuk keranjang dengan harga paket tertentu mulai dari harga Rp

25.000 sampai pada harga Rp I 00.000 ataupun dapat lebih dari harga yang ditetapkan

sesuai keinginan dan preferensi responden.

Berdasarkan ta be I 7, penilaian respond en terhadap tingkat kematangan buah

yang ditawarkan terlihat sedikit rendaJ1 yaitu 7,80 jika dibandingkan dengan rata-rata

penilaian atribut secara keseluruhan sebesar 8,24. Mayoritas responden buah di toko

Fress-e memberikan rating tertinggi pada angka 8 sebanyak 36 dan angka rating 9

sebanyak 18 orang, adapun responden yang menilai rating 3 dan 4 ternyata setelah

dilakukan verifikasi data, mengalami kekecewaan terhadap tingkat kematangan buah

yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang diterima bahwa buah yang

dibeli ternyata belum cukup matang dan rasanya asam.

'"'

Page 76: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Toko Fress-e memiliki karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan,

kompetensi, kemudahan dan akurasi dalam memberikan layanan untuk penggantian

buah yang rusak atau tidak sesuai dengan harapan pelanggan, menawarkan

penggantian buah dengan kuantitas dua kali lipat jika kualitas yang dibeli tidak

seperti yang dijanjikan.

Produk buah meiliki kemampuan untuk dicoba (trialability) yaitu menjelaskan

sejauh mana produk buah segar yang ditawarkan toko Fress-e dapat dicoba dalam

jumlah yang terbatas, perusahaan sangat memperhatikan ha! tersebut, karena produk

yang dijual berupa barang konsumsi sehingga apabila responden ingin membeli harus

dicari terlebih dahulu dan memerlukan pertimbangan yang tepat tentang mutu buah,

tingkat kematangan, rasa (manis/asam), harga, kemasan (higienis/tidak) untuk jenis

buah kupas dan sebagainya. J adi, responden sangat memperhatikan kualitas buah

yang akan dibelinya. Toko Fress-e menyediakan produk buah untuk dapat langsung

dicoba pada saat pembelian tanpa harus membeli buah yang dicoba pada saat itu,

seperti memberikan buah khusus sebagai " tester" untuk responden yang masih ragu­

ragu dalam membeli buah, ha! ini cenderung lebih mempengaruhi responden untuk

mencoba.

Berdasarkan ta be I 7, penilaian respond en terhadap keramahan pelayan toko

dinilai sangat baik, untuk rating tertinggi pada angka 8 sebanyak 26 responden,

sedangkan rating terendah untuk keramahan pelayan toko terdapat 3 responden yang

memberikan angka 6, tingginya nilai yang diberikan oleh responden terlihat dari rata­

rata sebesar 8,60 diatas rata-rata penilaian secara keseluruhan yaitu 8,24. Karyawan

Page 77: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

toko Fress-e dinilai responden memiliki rasa empati yang cukup tinggi, suatu

pelayanan yang tidak diharapkan pelanggan ternyata diberikan oleh penyedia jasa,

rasa empati merupakan ha! yang tidak mudah, namun karena setiap kmyawan

senantiasa diberikan pemahaman dan penge1iian akan kebutuhan spesifik pelanggan

pemberian rasa empati menjadi mudah dan merupakan suatu tradisi yang telah

melekat di hati kmyawmi.

Kualitas pelayanan yang berupa atribut kerapihan pelayan toko dinilai sangat

bagus dan rapih, ha! ini terlihat dm-i rata-rata penilaian sebesar 8,50 diatas rata-rata

penilaian atribut seem-a keseluruhan yang bernilai 8,24 (tabel 7). Tidak ada responden

yang memberikan nilai 3, 4 dan 5. Hanya 2 responden yang memberikan angka rating

6, rating tertinggi terdapat pada angka 8 sebanyak 29 orang, angka 9 sebanyak 26

orang, angka I 0 sebanyak 24 orang dan angka 7 sebanyak 19 orang. Perusahaan toko

Fress-e menyediakan seragam khusus untuk kmyawan yang mewajibkan seluruh

karyawan untuk memakai baju seragmn ketika hendak bertugas, kmyawan toko telah

menyadari peraturan tersebut dan melaksanakannya tanpa acla paksaan dari pihak

manajer toko. Dimensi tangible seperti kerapihan pelayan toko menjadi salah satu ha!

yang penting sebagai ukurm1 terhadap pelayanm1. Tangible yang baik akan

mempengaJ"Uhi hm-apan dan persepsi pelanggan menjadi lebih besar. Suatu service

tidak dapat dilihat, dicium dan diraba maka aspek ini menjadi penting sebagai ukuran

terhadap pelayanan.

Berdasarkan tabel 7, penilaian responden untuk fasilitas dan sikap kmyawan

Fress-e terhadap penerimaan kembali buah yang rusak tidak diragukm1 lagi oleh

Page 78: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

konsumen, hal tersebut terlihat dari rata-rata penilaian atribut sebesar 8,30 diatas rata­

rata penilaian secara keseluruhan sebesar 8,24. Sebagian besar konsumen jarang

sekali yang menemukan buah yang rusak/busuk sehingga merugikan responden,

adapun untuk angka rating tertinggi terdapat pada angka 8 sebesar 30 orang, untuk

angka rating 9 dan 7 sarna-sarna terdapat 22 orang, sedangkan tidak ada responden

yang memberikan nilai rating 3 dan 4. Penilaian responden untuk penerimaan

kembali buah yang rusak termasuk kedalam dimensi assurance (jaminan ).

Dimensi jarninan dalam pelayanan khususnya produk buah segar sangat

penting karena dengan adanya jaminan seputar produk, konsumen akan merasa lebih

arnan untuk mengkonsumsi buah segar dan melakukan transaksi jual beli, ha! ini

disebabkan karena toko Fress-e menetapkan kejujuran dalan·1 melayani konsumen,

jika buah yang dibeli rusak/busuk dan sudah tidak layak untuk dipajang dan

dikonsumsi, karyawan segera menginformasikan kepada konsumen. Keluhan akan

penerimaan buah yang rusak dari konsumen ditanggapi positif oleh pihak karyawan

diantaranya menerima dengan sikap yang rarnah, keramahan dalam menghadapi

keluhan konsumen merupakan salah satu aspek kualitas pelayanan yang paling

mudah diukur dan diyakini sebagai program kepuasan yang paling murah sehingga

proses komunikasi antara karyawan dan pelanggan menjadi relatif mudah.

Persepsi konsumen terhadap pelayanan karyawan Fress-e yang baik akan

cenderung meningkatkan reputasi yang baik bagi perusahaan, karena dinilai daii

kredibilitas karyawan yang mampu meningkatkan kepuasan pelanggan. Jika kepuasan

Page 79: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

dapat tercapai maka pclanggan akan melakukan pembelian ulang buah segar di toko

Fress-e.

Berdasarkan tabel 7, penilaian responden untuk atribut pengetahuan kaiyawan

toko terhadap produk buah yang diinginkan sudah cukup baik, ha! ini terlihat dari

nilai rata-rata penilaian atribut sebesar 8,20. Untuk penilaian atribut seputar

pengetahuan karyawan tentang produk buah segar, nilai tertinggi pada angka 8

sebanyak 35 orang, angka 9 dan 7 masing-masing terdapat 18 orang dan rating

terendah pada angka 5 sebanyak 3 orang, kualitas pelayanan seperti pengetahuan

karyawan toko seputar produk buah termasuk ke dalain dimensi kualitas pelayanan

assurance (jaininan) yang menanamkan rasa percaya dan keyakinan kepada

pelanggan buah segar. Salah satu aspek dari dimensi ini adalah kompetensi yaitu

dengan cara memberikan pelatihan kepada karyawan gugus depan mengenai

pengetahuan produk buah.

Kualitas pelayanan yang diberikan toko Fress-e seperti kecepatan pelayanan

dinilai sedikit kurang dengan nilai rata-rata 8,00 yang berada dibawah nilai rata-rata

keselumhan sebesar 8,24 (tabel 7). Adapun rating nilai tertinggi terdapat pada angka

8 sebanyak 26 orang, kemudian rating tertinggi kedua pada angka 9 sebanyak 24

orang dan angka 7 untuk 23 responden, sementara itu ada responden yang menilai

rating terendah pada angka 5 sebanyak 4 orang, responden yarig kurai1g puas dengan

kecepatan pelayanan yang diberikan kai·ena terlalu banyalcnya jumlah pengunjung

yang harus dilayanai oleh karyawan toko. Atribut kecepatan pelayanai1 ini merupakan

salah satu dimensi responsivenses ( cepat tanggap ). Saina seperti dimensi pelayanan

Page 80: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

yang lainnya, maka kepuasan terhadap dimensi ini adalah berdasarkan persepsi dan

bukan aktualnya. Produk buah merupakan produk yang cukup rentan terhadap tingkat

kualitas, rasa dan manfaat yang akan dirasakan oleh responden, untuk itu karyawan

Fress-e harus tetap mempe1tahankan daya tanggap yang tinggi terhadap permasalahan

ataupun keluhan yang dihadapi responden.

Berdasarkan tabel 7, penilaian responden terhadap fasilitas pengantaran

barang dinilai sedikit kurang dengan rata-rata penilaian sebesar 7,96 masih dibawah

rata-rata penilaian kepuasan secara keseluruhan sebesar 8,24. Penilaian tertinggi

diberikan responden pada angka 7 sebanyak 28 orang, fasilitas pengantaran barang

memang dilakukan oleh karyawan jika responden membeli produk dalam jumlah

yang banyak seperti membeli buah dalam satuan peti atau dus besar, parse! buah yang

banyak namun ha! tersebut sangat jarang dimanfaatkan, sehingga ada beberapa

responden yang tidak mengetahui adanya fasilitas tersebut, kecuali pelanggan tetap

toko Fress-e. Penilaian tertinggi kedua diberikan responden pada angka 8 yaitu

sebanyak 24 responden, kemudian nilai 9 sebanyak 19 responden, nilai I 0 sebanyak

17 responden dan hanya 7 dan 5 orang yang memberikan nilai 6 dan 5.

Page 81: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

B. Tingkat Kcpuasan Konsumen

Tabel 8. Distribusi Penilaian Responden terhadap Tingkat Kepuasan.

Rating Jumlah respondcn

6 4 24

7 15 105

8 37 296

9 19 171

10 25 250

Rata-rata kepuasan 8,50

Sumber: Data Pnmer, D10lah

Berdasarkan tabel 8, terdapat 4 orang responden yang memberikan nilai rating

6 yaitu nilai terendah yang diberikan oleh responden, sedangkan penilaian kepuasan

terbesar terdapat pada angka rating 8 yaitu sebanyak 3 7 orang responden, angka

rating 10 sebanyak 25 orang responden, angka rating 9 sebanyak 19 orang, angka

rating 7 sebanyak 15 orang responden. Berdasarkan jumlah responden yang

menyatakan tingkat kepuasan tersebut maka kinerja toko Fress-e sudah memenuhi

sebagian besar harapan responden, terlihat dari nilai rata-rata kepuasan konsumen

yang cukup tinggi yaitu 8,50 dari sebelas atribut produk dan pelayanan pada toko

Fress-e.

Page 82: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

C. Determinan Kepuasan Pelanggan

Tabel 9. Koefisien Regresi yang Signifikan Mempengaruhi Tingkat Kepuasan

Atribut JHasil Analisis Regresi

Produk Rata-rata Coejjicien P-Value

Atribut ts

Kualitas Buah (XS)* 8,40 0.331 0.002

Tingkat Kesegaran Buah (X2) 0.143 0.059

Penampilan /Kemasan Buah (X4) 0.039 0.584

Keanekaragaman Jenis Buah (X3) 0.113 0.098

Tingkat Kematangan Buah (XI) 0.014 0.777

Atribut

Pelayanan

Keramahan Pelayanan ( X7)* 8,60 0.267 0.005

Kerapihan Pelayan Toko (X8) 0.026 0.779

Fasilitas Penerimaan Buah yang Rusak -0.066 0.402

(X9)

Pengetahuan Karyawan (Xll)* 8,20 0.237 0.002

Kecepatan Pelayanan (X6) -0.133 0.056

Fasilitas Antm· Barang (XI 0) 0.056 0.426

Rata-rata kepuasan 8,50

Keterangan : * Atribut yang signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan

Berdasarkan hasil Analisis Regresi untuk selang kepercayaan 95% dan selang

kesalahan 5% maka bl= b2 =b3 = b4 = b6 = b8 = b9 = blO '= 0 = tidak signifikan,

untuk data yang signifikan persamaannya dapat disederhanakan menjadi:

Page 83: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

S = 0.331 Xs + 0.267 X7 + 0.237 Xu

Dimana:

XS = Tingkat kualitas buah

X7 = Keramahan pelayan toko Fress-e

X 11 = Pengetahuan karyawan seputar produk buah yang ditawarkan

S = Total nilai kepuasan konsumen terhadap atribut produk dan pelayanan

Berdasarkan label 9, tingkat kualitas buah mempakan atribut yang paling

signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Hasil penilaian ini mengindikasikan

setiap terjadi kenaikan satu satuan pada rata-rata rating tingkat kualitas buah maka

akan menghasilkan peningkatan sebesar 0,331 pada rata-rata rating kepuasan.

Sebaliknya jika terjadi penurunan sebesar satu satuan pada rata-rata rating tingkat

kualitas buah maka akan mengakibatkan penurunan sebesar 0,331 pada rata-rata

rating kepuasan.

Angka rata-rata pada atribut kualitas buah sebesar 8,40 jika dibandingkan

dengan nilai rata-rata kepuasan secara keseluruhan yang bemilai 8,50 menunjukkan

bahwa kualitas buah yang ditawarkan oleh toko Fress-e harus sedikit ditingkatkan

karena nilai peningkatan untuk atribut kualitas buah paling tinggi yaitu 0,331 jika

dibandingkan dengan nilai peningkatan pada atribut keramahan pelayan toko dan

atribut pengetahuan karyawan seputar produk yang ditawarkan. Kualitas buah dalam

ha! ini lebih mencerminkan harapan yang ada pada pelanggan dalam mengkonsumsi

buah, jika terdapat kesesuaian harga dengan atribut buah yang ditawarkan maka

Page 84: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

konsumen akan cenderung menilai bahwa kualitas produk tersebut baik, demikian

pula halnya dengan cita rasa buah yang dapat diketahui segera pada saat itu juga

maka konsumen akan cenderung menilai bahwa kualitas buah adalah baik/sesuai

dengan harapan pelanggan.

Berdasarkan tabel 9, keramahan pelayan toko merupakan atribut kedua yang

paling signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Hasil penilaian

mengindikasikan setiap terjadi kenaikan satu satuan pada rata-rata rating keramahan

pelayan toko maka akan menghasilkan peningkatan sebesar 0,267 pada rata-rata

rating kepuasan. Sebaliknya jika terjadi penurunan sebesar satu satuan pada rata-rata

rating keramahan pelayan toko maka akan mengakibatkan penurunan sebesar 0,267

pada rata-rata rating kepuasan.

Anglea rata-rata pada atribut keramahan pelayan toko Fress-e sebesar 8,60 jika

dibandingkan dengan nilai rata-rata kepuasan secara keseluruhan yang bernilai 8,50

menunjukkan bahwa keramahan karyawan toko Fress-e hams dipertahankan karena

nilai peningkatan untuk atribut keramahan pelayanan memiliki nilai terbesar kedua

setelah atribut kualitas buah.

Berdasarkan tabel 9, pengetahuan karyawan toko tentang produk buah yang

diinginkan konsumen merupakan atribut ketiga yang paling signifikan mempengaruhi

kepuasan pelanggan. Hasil penilaian mengindikasikan setiap terjadi kenaikan satu

satuan pada rata-rata rating pengetahuan karyawan maka akan menghasilkan

peningkatan sebesar 0,237 pada rata-rata rating kepuasan. Sebalilmya jika terjadi

Page 85: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

penurunan sebesar satu satuan pada rata-rata rating pengetahuan karyawan maka akan

mengakibatkan penurunan sebesar 0,237 pada rata-rata rating kepuasan.

Angka rata-rata pada atribut pengetahuan karyawan toko tentang produk buah

yang diinginkan konsumen sebesar 8,20 jika dibandingkan dengan nilai rata-rata

kepuasan secara keseluruhan yang bernilai 8,50 menunjukkan bahwa pengetahuan

karyawan toko Fress-e sebaiknya sedikit ditingkatkan. Informasi yang diberikan

karyawan dinilai responden sangat membantu konsumen untuk mendapatkan buah

yang baik dan sesuai dengan harapan. Pengetahuan karyawan dalam ha! ini termasuk

pengetahuan tentang kandungan gizi atau manfaat buah tertentu yang sering menjadi

pertanyaan pelanggan, tetapi tidak semua karyawan yang memiliki pengetahuan

ataupun informasi sepe1ii yang diharapkan konsumen, hanya karyawan jajaran depan

seperti manajer toko dan manajer kelengkapan buah yang rnemiliki keterampilan

untuk menjelaskan informasi kepada konsnmen. Sedangkan untuk staf lainnya tidak

semua yang memiliki pengetahuan seputar produk buah.

Page 86: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

A. Kesimpulau

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan informasi pernsahaan, toko Fress-e merupakan toko rite! yang

memiliki hampir 212 jenis buah yang terdiri dari 40 persen buah lokal dan 60 persen

buah impor, kesemua jenis buah tersebut tidak selalu tersedia setiap harinya, ha! ini

disebabkan oleh kontinuitas ketersediaan buah yang berbeda tergantung pada

mus1mnya. Pemasaran buah musiman dilakukan secara kontinyu setiap hari,

sedangkan untuk buah non musiman dipasarkan hanya pada musimnya saja.

Hasil rata-rata responden menunjukkan bahwa rating penilaian kualitas buah

(X5) = 8,40, kesegaran buah (X2) = 8,40, keramahan pelayan toko (X7) = 8,60,

kerapihan pelayan toko (X8) = 8,50, fasilitas penerimaan buah yang rnsak (X9) =

8,30, keanekaragaman jenis buah (X3) = 8,20, tingkat kematangan buah (Xl) = 7,80,

pengetahuan karyawan (Xl 1) = 8,20, kecepatan pelayanan (X6) = 8,00 dan fasilitas

antar barang (XlO) = 7,96. Menunjukkan bahwa secara umum penilaian konsumen

terhadap kualitas buah dan kualitas pelayanan di toko Fress-e sudah sangat baik.

Berdasarkan penilaian rata-rata kepuasan, toko Fress-e sudah memenuhi

sebagian besar harapan responden, terlihat dari nilai rata-rata yang cukup tinggi yaitu

8,50 dari sebelas atribut produk dan pelayanan pada toko Fress-e, sehingga dengan

tingginya nilai tersebut membuktikan bahwa konsumen sudah sangat puas.

Page 87: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Berdasarkan hasil analisis regres1 berganda, determinan tingkat kepuasan

konsumen terdiri dari tiga atribut yaitu kualitas buah yang apabila kualitas ini

ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan turut meningkatkan nilai kepuasan

sebesar 0,331, keramahan pelayan toko yang apabila ditingkatkan sebesar satu satuan

maka akan turut meningkatkan nilai kepuasan sebesar o,267 demikian pula dengan

pengetahuan karyawan yang apabila tingkat pengetahuan karyawan ditingkatkan

sebesar satu satuan maka akan turut meningkatkan kepuasan sebesar 0,237.

B. Saran

Berdasarkan distribusi penilaian konsumen terhadap atribut produk dan

pelayanan, toko Fress-e mendapatkan nilai rata-rata yang sudah baik (8,24), namun

ada beberapa atribut yang masih dinilai sedikit dibawah rata-rata seperti tingkat

kematangan buah (7,80), perusahaan disarankan untuk lebih memperketat seleksi

kepada pemasok buah-buahan dan melihat merek buah yang sedang diminati

konsumen, membuat kesepakatan tertentu jika kualitas buah ticlak sesuai dengan yang

dijanjikan, demikian pula dengan kualitas pelayanan seperti fasilitas pengantaran

barang (7 ,96) dan kecepatan pelayanan (8,00).

Penilaian responden terhadap kualitas pelayanan yang baik dan menjadi brand

image toko Fress-e hendaknya tetap dipertahankan karena trend pemasaran saat ini

lebih melihat pelayanan sebagai salah satu dimensi yang mampu meningkatkan

penjualan dan menciptakan retensi pelanggan disamping kualitas produk. Untuk

menjaga stabilitas dalam pelayanan pihak manajer hendaknya memberikan reward

Page 88: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

seperti lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan yang disiplin dan loyal kepada

perusahaan.

Berdasarkan visi perusahaan untuk menJarmg toko rite] dan menjangkau

pangsa pasar yang lebih luas maka rencana perusahaan untuk menggunakan fasilitas

internet (e-commerce) sebailmya dapat diwujudkan mengingat toko rite! Fress-e

merupakan toko yang baru mulai tumbuh dan berkembang sehingga lebih banyak lagi

pelanggan yang mengetahui keberadaan toko Fress-e dan dapat digunakan sebagai

sarana promosi kepada masyarakat.

Page 89: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

DAFTARPUSTAKA

Anantayoga, IGW. 2003. Analisa Strategi Bauran Pemasaran Buah. [Skripsi] Jurnsan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian IPB. Bogor

Daniel, Mc. Carland and Jr. Roger Gates.1996. Contemporary Marketing Research. Third Edition

Departemen Pertanian. Statistik Pertanian. 2003. Jakarta

Dewi lndriasari, Eka. 2000. Analisis Preferensi Konsumen dan Atribut Ideal Ayam Panggang Galuga Kotamadya Bogor. [Skripsi] Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian IPB. Bogor

Hernawati, Nani. 200 I. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kecenderungan Perilaku Nasabah pada Bank Mandiri (PERSERO) Cabang Jakarta Kawasan Industri Pulogadung. [Skripsi] Jurusan Pemasaran. Fakultas Ekonomi. Universitas Trisakti. Jakarta

Irawan, Handi. 2003. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. PT. Elex Media Komputindo. Gramedia. Jakarta

Kottler. 2002. Manajemen Pemasaran (te1jemahan oleh Hendra Teguh, SE, Ak (ed.9), Drs. Benjamin Molan (rev. ke. Ed 10). PT. Prenhallindo. Jakarta

Moorcy, Fitria. 2003. Analisa Perilaku Konsumen Toko Swalayan Buah Segar X Jakatra Selatan. [Skripsi] Jurusan Ilmu-Ilrnu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian !PB. Bogor

Nilam Sari, Mustika. 2003. Perilaku Konsumsi Susu pada lbu Hamil. [Sripsi] Jurnsan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian IPB. Bogor

Oliver, Richard L. 1996. Satisfaction : A Behavioral Perspective on the Consumer. Mc. Grawhill. International Edition

Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson. 1996. Consumer Behaviour . Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. PT. Gelora Aksara Pratama . Jakarta

Page 90: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Rahmawati, Afifah. 2000. Analisis Preferensi Konsumen terhadap Atribut Buah­Buahan di Kotamadya Bogor. [Skripsi] Jurnsan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian IPB. Bogor

Rangkuti, Freddy. 2002. Measuring Customer Sati~faction. PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta

Umar, Husein. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Yusanto, M. Ismail dan M. K Wijayakusuma. 2002. Menggagas Bisnis Islami. Gema Insani Press. Jakarta

75

Page 91: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Lampiran 1. Kuesioner untuk Responden Buah di Toko Fress-·e

IDENTITAS PEMBELI BUAH SEGAR Nama Alam at 1. Usia anda sekarang : a. <20 tahuu b. 20-30 tahun c. 30-40 tahnu

2. Pendidikan terakhir anda: a. SLTP/sederajat d. Sarjana b. SLT A/sederajat e. Pasca sarjana

d. >40 tahun

c. Akademi 3. Status dalam keluarga: a. Ayah/suami

f Lainnya, sebutkan ..... . c. Anak

b. Ibu/istri 4. Pekeijaan : a. Mahasiswa/ pelajaT

d. Lainnya, sebutkan ..... d. Wiraswasta

b. Pegawai Negeri e. lbu Rumah Tangga c. Pegawai Swasta f. Lainuya, sebutkan .....

5. Rata-rata pengeluaran keluarga per bulan : a. < Rp 500.000 c. Rp 1.500.000- Rp 2.500.000 b. Rp 500.000-Rp 1.500.000 d. > Rp 2.500.000

6. Besarnya jmnlah uang yang and a keluarkan tiap kali melaknkan transaksi pembelian buah adalah: a. <Rp 20.000 c. Rp 40.000- Rp 60.000 b. Rp 20.000-Rp 60.000 d. > Rp 60.000

7. FreJ..'Uensi anda membeli bnah di Fress-e toko bauh segar: a. satu kali seminggu c. lebih dari dua kali seininggu b. dua kali seminggu d. tidak ditentukanwaktunya

8. Tujuan anda mengkonsumsi buah untuk. .... a. Tujuan kecantikan d. Untuk acara-acara tertentu (sepe1ti pernikalian, b. Tujuan kesehatan perayaan hari-hari besar) c. Untuk ritual keagamaan e. Lainnya, sebutkan .......

9 Produk apa yang paling anda sukai ..... a. Bnah segar c. Buah olahan b. Jus Buah Segar d. Lainnya, sebutkan ....

10. Menurut anda sndah sesuaikah harga yang ditetapkan dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh toko Fress-e buah segar? a. Sesuai b. Bel um sesuai c. Tidak sesuai d. Urinnya, ..... ..

11. Apa yang membuat anda tertarik lllltuk datang dan membeli buah di toko Fress-e buah segar. ..... a. Tan1pilan toko yang menarik c. Pelayanannya b. Kelengkapan produk buah yang ditawarkan d. Urinnya, sebutkZIIl .....

12. Apakah anda selalu meinbeli buah di toko Fress-e ..... a. Ya b. Tidak

Page 92: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Silahkan pilih nomor yang lebih menggambarkan perasaan anda dengan memberi tanda (x) untuk setiap pertanyaan. To long berikan rating nomor I sampai I 0 dimana angka I menyatakan tingkat ketidak puasan dan angka I 0 menyatakan tingkat keouasan vang maksimal untuk setian atribut buah dan nelavanan tok Kualitas produk buah (Product Quality)

a. Tingkat kematangan buah Kurang matang I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ma tang

/mentah

b. Tingkat kesegaran buah Tidak segar I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat segar

c. Keanekaragaman jenis buah yang Kurang beragam l 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat beragam

ditawarkan

d. Penampilan (kemasan buah) Tidak menarik l 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat menarik

1 e. Kualitas buah Buruk I 2 3 4 5 6 7 8 9 JO Sangat baik

Kualitas Pelayanan (Service Quality)

a. Kecepatan pelayanan Sangat lambat I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat cepat

b. Keramahan pelayan toko Tidakramah I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat ramah ,______.

c. Kerapihan pelayan toko Tidak rapih I I 2 3 4 5 6 7 8 9 IO Sangat rapih

d. Penerimaan kembali buah yang rusak Tidak diterima 1 2 3 4 5 6 7 8 9 IO Diterima dengan baik I -· P. Fn<:i lit~~ ni=-11o~nf"..lr<::ln h'lrQttrr Tidak dilakukan j 2 3 4 5 6'7 8 9 10 Dilakukan dengan i -'• - --····~~ J"""-'o·.:;::.'""u>.~ ......... ~ .. U'C..U ...... u5

I f. Pffi"'""'™ "'"'~" toko ""'~' senang hati

Tidak menguasai I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat menguasai

1 produk buah yang diinginkan konsumen

Berapa tingkat kepuasan anda terhadap Sangat tidak puas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat puas

I kualitas produk clan p~layanan toko

77

Page 93: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

I I

Lampiran 2. Data Penilaian Repuasan dan Attibut Buah Segar (Produk dan Pelayanan) di Toko Fress-e · ·

Resp. X1 X2 X3 X4 XS X6 X7 XB X9 X10 X11

1 6 8 8 7 6 7 7 8 8 8 7

2 9 9 8 9 9 9 9 8 10 8 10

3 8 10 7 9 10 10 10 8 8 7 10

4 8 8 9 9 9 8 8 8 7 6 6

5 9 10 10 9 9 9 9 9 9 9 9

6 6 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7

7 8 8 9 8 8 8 8 8 8 8 8

8 8 8 8 10 8 8 9 10 8 10 7

9 5 5 10 9 7 8 9 9 1() 10 6

10 8 8 10 8 8 8 8 8 7 7 7

11 8 8 8 7 8 7 7 7 7 7 7

12 7 7 7 8 7 7 7 7 8 7 8

13 8 8 7 6 7 5 9 9 8 8 9

14 8 9 9 9 9 9 8 9 8 8 8

15 8 7 7 7 8 8 8 8 7 7 I 8

16 8 9 10 10 10 10 10 10 9 9 9

I 17 9 10 10 10 9 9 10 9 1C 10 9

18 9 9 9 10 10 7 9 8 9 9 10

19 6 6 6 7 6 7 7 7 7 7 7

20 9 5 6 7 7 6 8 8 7 5 5

21 9 9 10 9 9 9 9 9 9 9 9

22 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

23 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

24 5 7 9 9 8 6 6 9 7 5 5

25 7 8 7 7 8 7 7 7 8 7 7

26 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8

27 8 9 7 8 8 8 8 8 8 9 8

28 8 9 8 9 9 10 10 10 8 7 8

29 9 10 9 10 10 10 10 10 10 10 10

30 9 9 8 8 9 9 9 7 7 7 8

31 8 8 7 7 8 7 8 7 7 7 7

32 8 7 6 7 8 9 9 8 8 7 8

33 7 8 7 8 8 7 10 8 7 7 9

34 7 9 6 8 8 8 9 9 8 7 8

35 5 6 6 5 6 7 7 7 7 6 I 6

36 I 5 6 7 6 7 8 8 7 6 7 8

37 6 8 10 6 8 8 10 10 10 7 8

38 I 8 8 7 8 9 8 8 7 9 9 7

39 I 9 10 10 9 10 10 10 I 10 10 I 10 9

s 8

9

10

8

9

7

8

8

7

9 8

8

I 9

8

7 I

10 I I

10 ' I

10 I 6

I 7 10 ' 8 I

I

10 ! 7

I

I 8

8

9

9 I

10 I

9

I 8

8 I

8

9 i

I 6

8 I 8

I 7

10 I ' 40 I 10 10 10 10 10 I 10 I \ I 10 10 10 I 10 1.~ _ _l_~ _ _l

'70

Page 94: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

41 10 10 B I 10 10 7 B 9 10 7 10 10

42 6 7 5 6 6 5 8 6 9 7 5 6

43 10 9 8 9 10 9 10 10 1C< 9 10 10

44 7 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8 8

45 8 8 6 9 8 6 7 7 8 6 7 7

46 7 10 9 10 9 9 10 10 10 10 "IQ 9

47 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 8 9

48 7 7 7 7 8 8 8 8 7 7 8 8

49 5 7 6 5 8 8 9 7 6 5 8 8

50 7 8 8 7 8 7 7 7 7 7 7 8

51 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

52 6 7 8 8 9 8 8 8 8 8 8 8

53 8 9 10 8 9 10 9 9 8 9 8 9

54 9 10 7 7 9 7 9 9 10 9 9 8

55 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

56 9 10 10 9 10 9 9 9 10 10 10 10

57 9 9 8 9 10 10 10 10 9 9 9 10

58 7 7 6 8 8 7 8 8 7 8 6 8

59 8 8 6 6 8 7 7 7 7 8 8 8

60 10 9 10 10 9 10 10 10 10

I 10 10 10

I

61 5 8 8 8 8 9 9 9 8 8 8 8

62 7 7 8 6 7 7 7 7 5 5 6 7

63 3 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

64 5 5 7 8 8 5 8 8 7 7 8 8

65 7 8 8 9 8 8 9 8 9 8 8 8

i 66 7 7 7 6 7 7 7 8 8 8 8 7

67 6 10 9 9 10 10 10 10 10 10 10 10 I 68 8 8 9 9 8 8 8 8 8 8 B 8

69 8 8 8 8 8 9 8 9 8 8 8 8

70 8 10 8 8 ' 8 9 10 10 10 10 10 9

71 6 7 7 5 6 6 8 9 6 6 6 7

72 10 7 7 7 8 5 10 10 8 8 8 9

I 73 4 10 8 10 8 6 10 9 10 10

I

7 10

74 8 7 8 7 9 9 8 8 7 7 8 8 I 75 8 9 8 8 8 7 8 8 5 6 7 7

76 8 8 9 8 7 7 B 8 7 8 I 8 8 I I I

77 8 8 10 10 7 9 9 10

I 9 8 I 8 8

78 6 7 5 5 7 6 8 6 8 7 I

7 7

79 10 10 10 10 9 9 9 9 9 9 9 10

80 8 10 8 8 I 8 9 I I 8 9 9 6 9 I 8 I

81 7 10 10 9 9 I 8 9 10 8 8 I 8 10 I 82 l 9 9 9 8 8 I 7 i 8 I 8

I 8 I 7 I 7 l' I

s I I I

I ' 83 8 10 10 I 8 8 8 I 9 g s I 9

I u±-_ 8 8 8 I 7 8 7 \ 7 7 I 8 I 5 7 __ _]_ I .. __ !_. __ I

79

Page 95: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

85 7 7 7 8 8 6 6 7 6 6 7 ! 7 86 9 7 8 8 7 6 6 7 7 7 8 8

87 10 10 10 10 10 9 10 9 1IJ 10 10 10

88 10 10 10 10 10 9 10 10 9· 10 8 8

89 8 8 8 10 9 7 7 8 g 8 9 8

90 9 9 9 9 9 9 9 9 g 9 9 9 91 8 9 10 10 9 10 10 10 10 9 9 10 92 8 9 9 9 9 8 9 9 9 8 10 10 93 8 9 8 9 9 9 10 10 9 9 10 9 94 6 8 9 8 7 8 7 8 7 8 8 6

95 9 9 10 9 9 9 8 8 8 9 9 9 96 10 10 10 10 9 10 10 10 9 9 10 10 97 8 8 7 7 8 9 10 9 8 7 10 8 98 9 9 8 9 9 8 9 9 8 8 8 9

99 10 10 10 10 10 10 10 10 9 9 9 10

100 10 10 10 10 10 9 10 10 9 10 10 10

Jml 780 837 823 824 838 803 856 851 82tl 795 819 846 rat a-rata 7.8 8.37 8.23 824 8.38 8.03 8.58 8.51 8.25 7.96 8.19 8.46

Ket:

Kualitas Produk (Product Quality)

XI= Tingkat Kematangan Buah X2= Tingkat Kesegaran Buah X3= Keanekaragaman Jenis Buah yang Ditawru:kan X4= Penampilan ( Kemasan Buah) XS= Kualitas Buah

Kualitas Pelayauan (Service Qualify)

X6= Kecepatan Pelayanan X7= Keramahan Pelayan Toko X8= Kerapihan Pelayan Toko X9= Penerimaan Kemhali Buah yang Rusak XlO=Fasilitas Pengantaran Barang XI I= Pengetahuan Karyawan Toko terhaclap Prociuk Buah yang

Diinginkan Konsumen S (Satisfactio11)= Kepuasa,-i Keseluruhan (Produk dan Jasa yang Ditawarkan oleh

Toko Fress-e

Page 96: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Lampiran 3. Data Hasil Analisis Regresi Berganda

SUMMARY OUTPUT

Multiple R R Square

Regression Statistics

Adjusted R Square Standard Error Observations

ANOVA

Regression Residual Total

0.885462946 0.784044628 0. 7 48544025 0.559129441

100

df SS MS F Sif:<nificance F 11 101.0163099 9.1833009 29.3747442 7.5536E-25 89 27.8236901 0.312625731

JOO 128.84

Coe[ficients Standard Error t Stat P-va/ue Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept 0 #NIA #NIA #NIA #NIA #NIA #NIA #NIA Xl(Kematangan buah) 0.014191311 0.050007898 0.283781385 0.77723705 -0.08517326 0.113556 -0.085173264 0.11355588 X2(Kesegaran buah) 0.14250314 0.07444388 1.914235815 0.05880306 -0.00541518 0.290421 -0.005415182 0.29042146 X3(Keanekaragaman buah) 0.113099167 0.067643753 1.671982447 0.09804014 -0.02130746 0.247506 -0.021307456 0.24750579 X4(Penampilan/kemasan buah) 0.039792358 0.072429474 0.549394543 0.584! !063 -0.10412339 0.183708 -0.1041233£.7 ii 1 O"l"'7APt

v,.lO.JfVOl

XS(Kualitas buah) 0.31093839 0.09545814 3.257327135 0.00159261 0.1212652 0.500612 0.121265202 0.50061158 X6(Kecepatan pelayanan) -0.132503017 0.068466749 -1.935290015 0.05612975 -0.26854492 0.003539 -0.268544916 0.00353888 X7(Keramahan pelayan toko) 0.26732209 0.093919899 2.846277441 0.00549032 0.08070535 0.453939 0.080705352 0.45393883 XS(Kerapihan pelayan toko) 0.026484218 0.094098191 0.281453001 0.77901632 -0.16048678 0.213455 -0.160486782 0.21345522 X9(Penerimaan buah yang rusak) -0.066094553 0.078508399 -0.841878745 0.40211235 -0.22208899 0.0899 -0.222088985 0.08989988 Xl O(Fasilitas antar barang) 0.056487746 0.070570119 0.800448506 0.42558253 -0.0837335 0.196709 -0.083733501 0.19670899 Xl l(Pengetahuan karyawan) 0.236694937 0.07353284 3.218901054 0.00179629 0.09058683 0.382803 0.090586829 0.38280304

81

Page 97: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

"'"" 0 0

(;; w

N

::l

..;·

"' w ~

·u; "'

"' w

~

§ .fj b/)

00

~ " ·;:::

"' 0 ~

::J

-.

- "' ..:<

" ::l

8 <

~ -VJ f.... ~

"'"" § ~ _J

~

'15 .. "

8

.0

"'

::l 3

VJ ....l

Page 98: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Lampiran 5. Daftar Jenis Buah yang Ditawarkan Toko Fress-e

Jenis Buah Lokal Alpukat Apel malang Belimbing Blewah Jeruk bali Jambu klutuk merab Jeruk medanjumbo Jerukcokun Kesemek Markisa Mangga manalagi Mangga indramayu Mangga Budiraja Mangga Golek Mangga Harumanis Melon super Nanas Pepaya Pepaya kalifomia Salak pondoh Sawo Strawbeny Semangka Sirsak

Jenis iBuah Impor Anggur i'ed globe Anggur crimson seedles Anggur calmeria Apel sun moon Apel big fuji Apel blue chelland Apel grany smith Apel big red usa Apel royal gala nz Apel small red usa Apel small fuji Bit Citrus frimont Citrus imperial Dragon fruit Durian montong Jambu air merah delima (cincalo merah) Jambu air hijau (cincaio hijau) Jeruk mandarin Jeruk murcot sparryol Jeruk mandora Jeruk navel usa (sunkist) Jeruk baby java Kiwi Kismis golden Kurma Lychee Lengkeng

1 Mangga bangkok I Pear ya lie Pear xiang lie

--·-------------- -~~-~-:~-~-~_:C_:_~_on_b_' ___________________ J Sumber: Toko Fress-e, Juni 2004 (keaneakragaman !mah dapat bervariasi ketersediaannya

tergantung musim buah tertentu).

83

Page 99: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Lampiran 6. Konsumsi Perkapita Buah-Buahan

(K) ,g

No. Komoditi Tahun Pertumbuhan

1990 1993 1996 1999 2002 rata-rata/2002 over 1999(% per

. tahun)

I. Jeruk 0.88 0.94 1.30 1.20 1.98 21.85

2. Mamnm 0.42 0.52 2.13 0.26 0.31 6.41 3. Anel 0.10 0.21 0.68 0.16 0.62 99.15 4. Alookat 0.26 0.16 0.21 0.26 0.26 0.00 5. Rambutan 4.78 3.48 2.44 1.98 7.44 92.17 6. Duku 1.14 0.16 0.16 0.05 1.82 1,133.33 7. Durian 1.25 0.52 0.52 0.16 0 .. 94 167.52 8. Salak 0.42 0.62 1.20 0.73 0 .. 94 9.71 9. Nenas 1.09 1.04 0.94 0.68 0.47 -10.16 10. Pisang 13.83 12.58 9.05 8.27 2.39 -23.70 11. PeEaya 3.12 3.02 2.86 3.12 2.24 -9.40 12. Jambu 0.62 0.62 0.31 0.26 0.26 0.00 13. Sawo 0.16 0.16 0.10 0.05 0 .. 10 30.77 14. Belimbimg 0.10 0.10 0.10 0.05 0.05 -1.28 15. Kedondong 0.31 0.31 0.16 0.16 0.10 -11.925.78 16. Semangka 0.31 0.47 0.78 0.47 0 .. 83 25.78 17. Nangka 0.99 0.88 0.99 0.42 0.47 4.33 18. Tomat 0.16 0.21 0.16 0.16 L56 300.00 19. Lainnya 0.00 0.00 0.42 0.21 0 .. 88 107.69

Sumber: Badan Pusat Statistik (Data Susenas)

84

Page 100: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Lampiran 7. Volume Impor Buah-Buahan ke Indonesia Tahun 2001-2003

No Uraian Jenis Barang

Buah-buahan segar unggu]an I Pisang/ benanas

2 Mangga/ mangoes fresh or chilled

3 Jeruk/ oranges fresh

4 Anggur/ grapes fresh

5 Semangka/ watermelons fresh

6 Pepaya/ papaws fresh

7 Apel/ apples fresh

8 Pear/ pears and quinces fresh I-·

9 Kiwi/ kiwi fruits fresh

10 Durian/ durian fresh

11 Tamarinds (asam) yang dikeringkan

12 Strawberries fresh

13 Mandarin fresh

* data s/d bulan Oktober Sumber : Badan Pusat Statistik

Volume (Kg)* 2001 2002

7,478 60,071

185,643 254,000

12,380,929 21,514,168

10,580,652 16,218,263

51,698 24,098

1,038 -81,899,307 83,796,161

41,556,043 43,526,838

316,908 295,770

3,779,662 7,266,934

808,799 146,921

58,821 75,770

60,922,678 53,270,455

2003

463,654

347,667

24,224,697

14,468,697

38,918

298,834

71,390,449

32,690,596

1,124,987

3,098,939

2,805,459

597,017

31,278,854

85

Page 101: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga

Larnpiran 8. Tarnpilan Toko Fress-e di Kota Depok

Page 102: Ina Nafillah - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17404/1/INA... · sulton, amel), K'Imas dan keluarga (nazla dan syifa), K'una dan keluarga