Upload
triadisaputra
View
158
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NILAI INDEKS ERITROSIT
(MCV, MCH, MCHC)
Nilai eritrosit Rata-rata (Mean corpuscular values) atau disebut juga Indeks eritrosit/
sel darah merah merupakan bagian dari pemeriksaan laboratorium hitung darah lengkap
(Complete blood count) yang memberikan keterangan mengenai ukuran rata-rata eritrosit dan
mengenai banyaknya hemoglobin (Hb) per eritrosit. (A. Israr, 2010)
Indeks eritrosit terdiri atas : isi/volume atau ukuran eritrosit (MCV : mean corpuscular
volume atau volume eritrosit rata-rata), berat (MCH : mean corpuscular hemoglobin atau
hemoglobin eritrosit rata-rata), konsentrasi (MCHC : mean corpuscular hemoglobin
concentration atau kadar hemoglobin eritrosit rata-rata), Indeks eritrosit dipergunakan secara
luas dalam mengklasifikasi anemia atau sebagai penunjang dalam membedakan berbagai
macam anemia.(Riswanto, 2009)
Indeks eritrosit dapat ditetapkan dengan dua metode, yaitu manual dan elektronik
(automatik) menggunakan hematology analyzer. Untuk dapat menghitung indeks eritrosit
secara manual diperlukan data kadar hemoglobin(Hb), hematokrit (Ht)/Packed Cell Volume
(PCV), dan hitung eritrosit (E). (Riswanto, 2009)
1. Mean Corpuscular Volume (MCV)
Besaran ini mencerminkan volume rata-rata sel darah merah, mikrositik (ukuran
kecil), normositik (ukuran normal), dan makrositik (ukuran besar).. Dengan perhitungan
elektronik. MCV diukur secara langsung, tetapi MCV dapat dihitung dengan membagi
hematokrit dengan hitung sel darah merah yang dinyatakan dalam juta per mikroliter dan
dikali 1000. jawabannya dinyatakan dalam femtoliter (fl) per sel darah merah (fl = 10 -15
liter). Rentang normal adalah 80 sampai 98 fl.
MCV= Ht x 10jumlaheritrosit ( juta)
(Sacher.A.R. 2004).
Nilai rujukan : Dewasa : 80 - 100 fL
Bayi baru lahir : 98 - 122 fL
Anak usia 1-3 tahun : 73 - 101 fL
Anak usia 4-5 tahun : 72 - 88 fL
Anak usia 6-10 tahun : 69 - 93 fL
Penurunan nilai mengindikasikan mungkin terjadi anemia mikrositik, anemia
defisiensi besi (ADB), malignansi, artritis reumatoid, hemoglobinopati (talasemia, anemia sel
sabit, hemoglobin C), keracunan timbal, radiasi. Seangkan penurunan nilai mengindikasikan
kemungkinan anemia makrositik, aplastik, hemolitik, pernisiosa; penyakit hati kronis;
hipotiroidisme (miksedema); pengaruh obat (defisiensi vit B12, antikonvulsan,
antimetabolik). (Riswanto, 2009)
2. Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)
Besaran ini dihitung secara otomatis pada penghitung elektronik tetapi juga dapat
ditentukan apabila hemoglobin dan hitung sel darah merah diketahui. MCH mengindikasikan
bobot hemoglobin di dalam eritrosit tanpa memperhatikan ukurannya. Besaran ini dinyatakan
dalam pikogram (pg = 10-12 gram) dan dapat dihitung dengan mambagi jumlah hemoglobin
per liter darah dengan jumlah sel darah merah per liter.
MCH= Hb x10jumlah eritrosit ( juta)
(Sacher.A.R. 2004).
Nilai rujukan : Dewasa : 26 - 34 pg
Bayi baru lahir : 33 - 41 pg
Anak usia 1-5 tahun : 23 - 31 pg
Anak usia 6-10 tahun : 22 - 34 pg
MCH dijumpai meningkat pada anemia makrositik-normokromik atau sferositosis, dan
menurun pada anemia mikrositik-normokromik atau anemia mikrositik-hipokromik. (Riswanto, 2009)
3. Mean Corpuscular Hemoglobin Concertration (MCHC)
Mean Corpuscular Hemoglobin Concertration (MCHC) adalah konsentrasi
hemoglobin eritrosit rata-rata (KHER). Besaran ini juga dihitung dengan penghitung
elektronik setelah pengukuran hemoglobin dan perhitungan hematokrit. MCHC dinyatakan
dalam satuan persen (%). Mean Corpuscular Hemoglobin Concertration (MCHC) dapat
ditentukan secara manual dengan membagi hemoglobin per desiliter darah dengan
hematokrit. Nilai rujukan berkisar dari 32 sampai 36%.
MCHC= HbHt
X 100 %
(Sacher.A.R. 2004).
Nilai rujukan : Dewasa : 32 - 36 %
Bayi baru lahir : 31 - 35 %
Anak usia 1.5 - 3 tahun : 26 - 34 %
Anak usia 5 - 10 tahun : 32 - 36 %
Penurunan nilai MCHC dijumpai pada anemia hipokromik, defisiensi zat besi serta
talasemia. (Riswanto, 2009)
Contoh Kasus:
Dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel darah dari seorang pasien,
diperoleh data sebagai berikut:
Hemoglobin : 8,6%
PCV/Ht : 35%
Retikulosit : 0,4878%
Eritrosit : 2.450.000 cmm
Dari data yang diperoleh di atas, nilai masing-masing MCV, MCH, dan MCHC adalah:
1. MCV
MCV =Ht x 10
E
=35 x 102 , 45
=35 x 1024 , 5
=35 024 , 5
= 142.857 fL
2. MCH
MCV =Hb x10
E
=8 ,6 x 10
2 , 45
=86
2 ,45
= 35.102 pg
3. MCHC
MCHC =HbHt
x100%
=8,635
x 100 %
= 24.571 %
DAFTAR PUSTAKA
A. Israr, Yayan. 19 April 2010. Mencari Penyebab Anemia dengan Nilai Eritrosit Rata-Rata.
Online. http://yayanakhyar.wordpress.com/2010/04/19/mencari-penyebab-
anemia-dengan-nilai-eritrosit-rata-rata/. Diakses 18 Nopember 2013
Riswanto. 2 Desember 2009. Indeks Eritrosit. Online.
http://labkesehatan.blogspot.com/2009/12/indeks-eritrosit.html. Diakses 18
Nopember 2013
Sacher,R.A. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium.Buku Kedokteran EGC.