15
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN SISTEM KEMUDI REM DAN SUSPENSI Sem. III SUSPENSI DEPAN INDEPENDENT DENGAN PEGAS COIL 100 menit No. LST/OTO/OTO Revisi : Tgl. : 15 Des I. Kompetensi : 1. Membongkar dan memasang suspensi independent jenis pegas coil dengan prosedur yang benar. 2. Menganalisa kondisi benda kerja yang digunakan untuk praktikum. II. Sub Kompetensi : 1. Mengidentifikas komponen-komponen suspensi independent dan fungsinya. 2. Menjelaskan cara kerja suspensi independent dengan benar. 3. Menyebutkan tipe suspensi yang digunakan praktik. 4. Mebongkar dan memasang kembali unit suspensi independent pada kendaraan dengan prosedur yang benar. 5. Memeriksa, mengukur dan menganalisa kerusakan yang terjadi pada suspensi independent dan memberikan solusi perbaikannya. III. Alat dan Bahan 1. Unit suspensi independent pada kendaraan. 2. Alat-alat tangan / kunci yang diperlukan. 3. Alat-alat ukur yang diperlukan.

Independen Pegas Koil

Embed Size (px)

DESCRIPTION

o

Citation preview

Page 1: Independen Pegas Koil

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAPORAN SISTEM KEMUDI REM DAN SUSPENSI

Sem III SUSPENSI DEPAN INDEPENDENT DENGAN

PEGAS COIL

100 menit

No LSTOTOOTO 31304 Revisi 01 Tgl 15 Des 2012

I Kompetensi

1 Membongkar dan memasang suspensi independent jenis pegas coil dengan

prosedur yang benar

2 Menganalisa kondisi benda kerja yang digunakan untuk praktikum

II Sub Kompetensi

1 Mengidentifikas komponen-komponen suspensi independent dan fungsinya

2 Menjelaskan cara kerja suspensi independent dengan benar

3 Menyebutkan tipe suspensi yang digunakan praktik

4 Mebongkar dan memasang kembali unit suspensi independent pada kendaraan

dengan prosedur yang benar

5 Memeriksa mengukur dan menganalisa kerusakan yang terjadi pada suspensi

independent dan memberikan solusi perbaikannya

III Alat dan Bahan

1 Unit suspensi independent pada kendaraan

2 Alat-alat tangan kunci yang diperlukan

3 Alat-alat ukur yang diperlukan

IV Keselamatan kerja

1 Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya

2 Bekerja dengan hati-hati dan teliti

3 Hati-hati pada saat melepas pegas

V Langkah kerja

1 Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2 Kendorkan baut roda (hanya dikendorkan sedikit sajatidak sampai lepas)

dongkrak mobil dan pasnag jack stand pada bagian yang aman di dekat roda yang

akan di lepas

3 Lepaskan roda

4 Lepaskan ball joint atas

5 Lepaskan stabilisator

6 Lepaskan tir-rod pada steering knockle

7 Pasangkan dongkrak di bawah dudukan lengan suspensi bawah naikkan sehingga

pegas coil tertekan sedikit Kunci dongkrak agar tidak turun

8 Lepaskan ball joint bawah

9 Lepaskan shock absorber

10 Turunkan dongkrak sedikti demi sedikituntuk melepas pegas spiral

11 Bersihkan debu dan kotoran yang ada dengan udara tekan dan majun

12 Lakukan pemeriksaan terhadap shock absorber lengan-lengan suspensi pegas

spiral karet-karet stopper knuckle arm dan ball joint

13 Lakukan pemasangan kembali komponen-komponen yang dibongkar secara

efektif dan efisien Jangan lupa berilah pelumas pada bagian-bagia yang

memerlukan pelumasan

14 Diskusikan mengenai kondisi komponen kemungkinan penyebab kerusakan

kemungkinan perbaikan serta kemungkinan akibat jika kerusakan terjadi dan di

birakan

15 Diskusikan inovasi usaha apa yang bisa dikembangkan setelah anda mengetahui

tentang suspensi pegas coil ini

16 Kembalika alat dan bahan sert bersihkan tempat kerja

I Dasar Teori

Sistem suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda dan dirancang untuk

menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah

kenyamanan

Komponen suspensi terdiri dari pegas shock absorber ball joint stabilizer bar strut

bar suspension arm bumper

KOMPONEN UTAMA SUSPENSI

I PEGAS

Pegas terbuat dari baja dan berfungsi untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan

dan getaran roda-roda agar tidak ke bodi

1048675 Pegas Coil

1048675 Pegas Daun

1048675 Pegas Batang Torsi

II SHOCK ABSORBER

Shock absorber berfungsi untuk meredam oskilasi (gerakan naik-turun)

pegas saat menerima kejutan dari permukaan jalan

Cara Kerja

Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut

minyak shock absorber

1048675 Saat Kompresi

Katup terbuka minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidak terjadi

peredaman

1048675 Saat Ekspansi

Katup tertutup minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga terjadi

peredaman

Tipe Shock Absorber

1048675 Penggolongan Menurut Cara Kerja

1 Shock absorber kerja tunggal (single action)

Efek meredam hanya terjadi saat ekspansi Sebaliknya saat kompresi tidak terjadi

peredaman

2 Shock absorber kerja ganda (double action)

Saat ekspansi dan kompresi selalu terjadi peredaman

1048675 Penggolongan Menurut Konstruksi

1 Shock absorber tipe mono tube

Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir

2 Shock absorber tipe twin tube

Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer

chamber yang membatasi working chamber dan

reservoir chamber

Penggolongan Menurut

Medium Kerja

1 Shock absorber tipe hidraulis

Di dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai

media kerja

2 Shock absorber tipe gas

II Analisa Data Pembongkaran

Pembongkaran

Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift

Lepas roda depan

Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi

Lepas pipa rem bila perlu Lepas ball joint tie ndash rod dari lengan nakel kemudi

Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak

Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah

Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter penyetel

camber

Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi

Lepas nakel kemudi dari poros penggerak (ikat dengan kawat poros penggerak pada

bodi)

Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi

Lepas unit peredam getaran

Jepit unit peredam getaran pada ragum

Terlebih dulu pasang baut dan dua mur diantara pemegang nakel kemudi

Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas

Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran

Gunakan alat khusus pemegang dudukan pegas koil agar mur pengikat tidak ikut

berputar bersama ndash sama poros

Lepas naf suspensi dudukan pegas karet penahan dan bemper

Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut

Lepas pegas koil bersam ndash sama alat pengepres

Periksa peredam getaran

- Bila peredam getaran bocor atua rusak jangan memperbaiki dengan mengisi cairan

lagi

- Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran baru

- Peredam getaran berisi gas

Hindarkan batang torak yang terentang dari

benturan atau kotoran agar batang torak

selalu bersih dan tidak lecet

Cara memeriksa

Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak secara

perlahan ndash lahan kembali terentang sampai batas maksimum berarti baik saat batang

torak di tekan tahanannya ringan dan bila di lepas tidak kembali brati ada kebocoran

gas dan harus diganti

Ciri peredam getaran berisi gas

Batang torak selalu terentang

Gaya tekan sangat kuat dibanding dengan peredam getaran berisi cairan

Habis ditekan batang torak akan kembali terentang perlahan ndash lahan

Pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang torak bila baut

bocorrusak harus diganti dalam satu unit

Jika peredam getaran diganti atau

dibuang buatlah lubang diameter

2 ndash 3 mm diatas pemegang nakel

kemudi dengan jarak 10 mm

Hati-hati saat membuat lubang

pada tabung penghantar karena serpihan logam dapan terbang terkena gas

didalamnya

Cara Memperbaiki Peredam Getaran Berisi Cairan

Lepas baut penahan poros dengan

kunci pas khusus

Lepas sil poros dan keluarkan cairan

dari dalam tabung penghantar

(Bersihkan bagian dalam tabung)

Masukkan unit peredam getaran baru ke dalam tabung penghantar Pasang dan

kncangkan baut penahan dengan kunci pas khusus

Pemeriksaan

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi

Bila pemegang nakel retak jangan di las Tetapi ganti pemegang

nakel bersama ndash sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil bila retak ganti

Periksa keretakan kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf

suspensi bila retak rusak perbaiki dengan las

Kondisi karet penahan karet penutup debu dan bemper bila rusak ganti

Hasil Pemerikasaan

Pada Shock absorber masih berfungsi dan memiliki gas karena tekanan yang

ditimbulkan masih sangat kuat

Dudukan Pegas Koil dan tiga baut penunjang naf suspensi masih bagus tanpa ada

retakan di permukaannya

Kondisi karet rusak dan retak sehingga perlu untuk mengadakan penggantian

III Pemasangan dan Perakitan

1 Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran Komponen ndash komponen

yang diperhatikan

Komponen ndash komponen yang dipasang harus bersih

Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar

Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung

pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 2: Independen Pegas Koil

V Langkah kerja

1 Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2 Kendorkan baut roda (hanya dikendorkan sedikit sajatidak sampai lepas)

dongkrak mobil dan pasnag jack stand pada bagian yang aman di dekat roda yang

akan di lepas

3 Lepaskan roda

4 Lepaskan ball joint atas

5 Lepaskan stabilisator

6 Lepaskan tir-rod pada steering knockle

7 Pasangkan dongkrak di bawah dudukan lengan suspensi bawah naikkan sehingga

pegas coil tertekan sedikit Kunci dongkrak agar tidak turun

8 Lepaskan ball joint bawah

9 Lepaskan shock absorber

10 Turunkan dongkrak sedikti demi sedikituntuk melepas pegas spiral

11 Bersihkan debu dan kotoran yang ada dengan udara tekan dan majun

12 Lakukan pemeriksaan terhadap shock absorber lengan-lengan suspensi pegas

spiral karet-karet stopper knuckle arm dan ball joint

13 Lakukan pemasangan kembali komponen-komponen yang dibongkar secara

efektif dan efisien Jangan lupa berilah pelumas pada bagian-bagia yang

memerlukan pelumasan

14 Diskusikan mengenai kondisi komponen kemungkinan penyebab kerusakan

kemungkinan perbaikan serta kemungkinan akibat jika kerusakan terjadi dan di

birakan

15 Diskusikan inovasi usaha apa yang bisa dikembangkan setelah anda mengetahui

tentang suspensi pegas coil ini

16 Kembalika alat dan bahan sert bersihkan tempat kerja

I Dasar Teori

Sistem suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda dan dirancang untuk

menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah

kenyamanan

Komponen suspensi terdiri dari pegas shock absorber ball joint stabilizer bar strut

bar suspension arm bumper

KOMPONEN UTAMA SUSPENSI

I PEGAS

Pegas terbuat dari baja dan berfungsi untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan

dan getaran roda-roda agar tidak ke bodi

1048675 Pegas Coil

1048675 Pegas Daun

1048675 Pegas Batang Torsi

II SHOCK ABSORBER

Shock absorber berfungsi untuk meredam oskilasi (gerakan naik-turun)

pegas saat menerima kejutan dari permukaan jalan

Cara Kerja

Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut

minyak shock absorber

1048675 Saat Kompresi

Katup terbuka minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidak terjadi

peredaman

1048675 Saat Ekspansi

Katup tertutup minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga terjadi

peredaman

Tipe Shock Absorber

1048675 Penggolongan Menurut Cara Kerja

1 Shock absorber kerja tunggal (single action)

Efek meredam hanya terjadi saat ekspansi Sebaliknya saat kompresi tidak terjadi

peredaman

2 Shock absorber kerja ganda (double action)

Saat ekspansi dan kompresi selalu terjadi peredaman

1048675 Penggolongan Menurut Konstruksi

1 Shock absorber tipe mono tube

Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir

2 Shock absorber tipe twin tube

Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer

chamber yang membatasi working chamber dan

reservoir chamber

Penggolongan Menurut

Medium Kerja

1 Shock absorber tipe hidraulis

Di dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai

media kerja

2 Shock absorber tipe gas

II Analisa Data Pembongkaran

Pembongkaran

Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift

Lepas roda depan

Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi

Lepas pipa rem bila perlu Lepas ball joint tie ndash rod dari lengan nakel kemudi

Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak

Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah

Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter penyetel

camber

Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi

Lepas nakel kemudi dari poros penggerak (ikat dengan kawat poros penggerak pada

bodi)

Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi

Lepas unit peredam getaran

Jepit unit peredam getaran pada ragum

Terlebih dulu pasang baut dan dua mur diantara pemegang nakel kemudi

Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas

Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran

Gunakan alat khusus pemegang dudukan pegas koil agar mur pengikat tidak ikut

berputar bersama ndash sama poros

Lepas naf suspensi dudukan pegas karet penahan dan bemper

Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut

Lepas pegas koil bersam ndash sama alat pengepres

Periksa peredam getaran

- Bila peredam getaran bocor atua rusak jangan memperbaiki dengan mengisi cairan

lagi

- Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran baru

- Peredam getaran berisi gas

Hindarkan batang torak yang terentang dari

benturan atau kotoran agar batang torak

selalu bersih dan tidak lecet

Cara memeriksa

Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak secara

perlahan ndash lahan kembali terentang sampai batas maksimum berarti baik saat batang

torak di tekan tahanannya ringan dan bila di lepas tidak kembali brati ada kebocoran

gas dan harus diganti

Ciri peredam getaran berisi gas

Batang torak selalu terentang

Gaya tekan sangat kuat dibanding dengan peredam getaran berisi cairan

Habis ditekan batang torak akan kembali terentang perlahan ndash lahan

Pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang torak bila baut

bocorrusak harus diganti dalam satu unit

Jika peredam getaran diganti atau

dibuang buatlah lubang diameter

2 ndash 3 mm diatas pemegang nakel

kemudi dengan jarak 10 mm

Hati-hati saat membuat lubang

pada tabung penghantar karena serpihan logam dapan terbang terkena gas

didalamnya

Cara Memperbaiki Peredam Getaran Berisi Cairan

Lepas baut penahan poros dengan

kunci pas khusus

Lepas sil poros dan keluarkan cairan

dari dalam tabung penghantar

(Bersihkan bagian dalam tabung)

Masukkan unit peredam getaran baru ke dalam tabung penghantar Pasang dan

kncangkan baut penahan dengan kunci pas khusus

Pemeriksaan

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi

Bila pemegang nakel retak jangan di las Tetapi ganti pemegang

nakel bersama ndash sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil bila retak ganti

Periksa keretakan kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf

suspensi bila retak rusak perbaiki dengan las

Kondisi karet penahan karet penutup debu dan bemper bila rusak ganti

Hasil Pemerikasaan

Pada Shock absorber masih berfungsi dan memiliki gas karena tekanan yang

ditimbulkan masih sangat kuat

Dudukan Pegas Koil dan tiga baut penunjang naf suspensi masih bagus tanpa ada

retakan di permukaannya

Kondisi karet rusak dan retak sehingga perlu untuk mengadakan penggantian

III Pemasangan dan Perakitan

1 Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran Komponen ndash komponen

yang diperhatikan

Komponen ndash komponen yang dipasang harus bersih

Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar

Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung

pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 3: Independen Pegas Koil

Komponen suspensi terdiri dari pegas shock absorber ball joint stabilizer bar strut

bar suspension arm bumper

KOMPONEN UTAMA SUSPENSI

I PEGAS

Pegas terbuat dari baja dan berfungsi untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan

dan getaran roda-roda agar tidak ke bodi

1048675 Pegas Coil

1048675 Pegas Daun

1048675 Pegas Batang Torsi

II SHOCK ABSORBER

Shock absorber berfungsi untuk meredam oskilasi (gerakan naik-turun)

pegas saat menerima kejutan dari permukaan jalan

Cara Kerja

Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut

minyak shock absorber

1048675 Saat Kompresi

Katup terbuka minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidak terjadi

peredaman

1048675 Saat Ekspansi

Katup tertutup minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga terjadi

peredaman

Tipe Shock Absorber

1048675 Penggolongan Menurut Cara Kerja

1 Shock absorber kerja tunggal (single action)

Efek meredam hanya terjadi saat ekspansi Sebaliknya saat kompresi tidak terjadi

peredaman

2 Shock absorber kerja ganda (double action)

Saat ekspansi dan kompresi selalu terjadi peredaman

1048675 Penggolongan Menurut Konstruksi

1 Shock absorber tipe mono tube

Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir

2 Shock absorber tipe twin tube

Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer

chamber yang membatasi working chamber dan

reservoir chamber

Penggolongan Menurut

Medium Kerja

1 Shock absorber tipe hidraulis

Di dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai

media kerja

2 Shock absorber tipe gas

II Analisa Data Pembongkaran

Pembongkaran

Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift

Lepas roda depan

Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi

Lepas pipa rem bila perlu Lepas ball joint tie ndash rod dari lengan nakel kemudi

Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak

Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah

Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter penyetel

camber

Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi

Lepas nakel kemudi dari poros penggerak (ikat dengan kawat poros penggerak pada

bodi)

Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi

Lepas unit peredam getaran

Jepit unit peredam getaran pada ragum

Terlebih dulu pasang baut dan dua mur diantara pemegang nakel kemudi

Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas

Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran

Gunakan alat khusus pemegang dudukan pegas koil agar mur pengikat tidak ikut

berputar bersama ndash sama poros

Lepas naf suspensi dudukan pegas karet penahan dan bemper

Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut

Lepas pegas koil bersam ndash sama alat pengepres

Periksa peredam getaran

- Bila peredam getaran bocor atua rusak jangan memperbaiki dengan mengisi cairan

lagi

- Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran baru

- Peredam getaran berisi gas

Hindarkan batang torak yang terentang dari

benturan atau kotoran agar batang torak

selalu bersih dan tidak lecet

Cara memeriksa

Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak secara

perlahan ndash lahan kembali terentang sampai batas maksimum berarti baik saat batang

torak di tekan tahanannya ringan dan bila di lepas tidak kembali brati ada kebocoran

gas dan harus diganti

Ciri peredam getaran berisi gas

Batang torak selalu terentang

Gaya tekan sangat kuat dibanding dengan peredam getaran berisi cairan

Habis ditekan batang torak akan kembali terentang perlahan ndash lahan

Pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang torak bila baut

bocorrusak harus diganti dalam satu unit

Jika peredam getaran diganti atau

dibuang buatlah lubang diameter

2 ndash 3 mm diatas pemegang nakel

kemudi dengan jarak 10 mm

Hati-hati saat membuat lubang

pada tabung penghantar karena serpihan logam dapan terbang terkena gas

didalamnya

Cara Memperbaiki Peredam Getaran Berisi Cairan

Lepas baut penahan poros dengan

kunci pas khusus

Lepas sil poros dan keluarkan cairan

dari dalam tabung penghantar

(Bersihkan bagian dalam tabung)

Masukkan unit peredam getaran baru ke dalam tabung penghantar Pasang dan

kncangkan baut penahan dengan kunci pas khusus

Pemeriksaan

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi

Bila pemegang nakel retak jangan di las Tetapi ganti pemegang

nakel bersama ndash sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil bila retak ganti

Periksa keretakan kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf

suspensi bila retak rusak perbaiki dengan las

Kondisi karet penahan karet penutup debu dan bemper bila rusak ganti

Hasil Pemerikasaan

Pada Shock absorber masih berfungsi dan memiliki gas karena tekanan yang

ditimbulkan masih sangat kuat

Dudukan Pegas Koil dan tiga baut penunjang naf suspensi masih bagus tanpa ada

retakan di permukaannya

Kondisi karet rusak dan retak sehingga perlu untuk mengadakan penggantian

III Pemasangan dan Perakitan

1 Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran Komponen ndash komponen

yang diperhatikan

Komponen ndash komponen yang dipasang harus bersih

Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar

Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung

pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 4: Independen Pegas Koil

1048675 Pegas Batang Torsi

II SHOCK ABSORBER

Shock absorber berfungsi untuk meredam oskilasi (gerakan naik-turun)

pegas saat menerima kejutan dari permukaan jalan

Cara Kerja

Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut

minyak shock absorber

1048675 Saat Kompresi

Katup terbuka minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidak terjadi

peredaman

1048675 Saat Ekspansi

Katup tertutup minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga terjadi

peredaman

Tipe Shock Absorber

1048675 Penggolongan Menurut Cara Kerja

1 Shock absorber kerja tunggal (single action)

Efek meredam hanya terjadi saat ekspansi Sebaliknya saat kompresi tidak terjadi

peredaman

2 Shock absorber kerja ganda (double action)

Saat ekspansi dan kompresi selalu terjadi peredaman

1048675 Penggolongan Menurut Konstruksi

1 Shock absorber tipe mono tube

Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir

2 Shock absorber tipe twin tube

Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer

chamber yang membatasi working chamber dan

reservoir chamber

Penggolongan Menurut

Medium Kerja

1 Shock absorber tipe hidraulis

Di dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai

media kerja

2 Shock absorber tipe gas

II Analisa Data Pembongkaran

Pembongkaran

Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift

Lepas roda depan

Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi

Lepas pipa rem bila perlu Lepas ball joint tie ndash rod dari lengan nakel kemudi

Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak

Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah

Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter penyetel

camber

Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi

Lepas nakel kemudi dari poros penggerak (ikat dengan kawat poros penggerak pada

bodi)

Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi

Lepas unit peredam getaran

Jepit unit peredam getaran pada ragum

Terlebih dulu pasang baut dan dua mur diantara pemegang nakel kemudi

Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas

Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran

Gunakan alat khusus pemegang dudukan pegas koil agar mur pengikat tidak ikut

berputar bersama ndash sama poros

Lepas naf suspensi dudukan pegas karet penahan dan bemper

Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut

Lepas pegas koil bersam ndash sama alat pengepres

Periksa peredam getaran

- Bila peredam getaran bocor atua rusak jangan memperbaiki dengan mengisi cairan

lagi

- Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran baru

- Peredam getaran berisi gas

Hindarkan batang torak yang terentang dari

benturan atau kotoran agar batang torak

selalu bersih dan tidak lecet

Cara memeriksa

Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak secara

perlahan ndash lahan kembali terentang sampai batas maksimum berarti baik saat batang

torak di tekan tahanannya ringan dan bila di lepas tidak kembali brati ada kebocoran

gas dan harus diganti

Ciri peredam getaran berisi gas

Batang torak selalu terentang

Gaya tekan sangat kuat dibanding dengan peredam getaran berisi cairan

Habis ditekan batang torak akan kembali terentang perlahan ndash lahan

Pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang torak bila baut

bocorrusak harus diganti dalam satu unit

Jika peredam getaran diganti atau

dibuang buatlah lubang diameter

2 ndash 3 mm diatas pemegang nakel

kemudi dengan jarak 10 mm

Hati-hati saat membuat lubang

pada tabung penghantar karena serpihan logam dapan terbang terkena gas

didalamnya

Cara Memperbaiki Peredam Getaran Berisi Cairan

Lepas baut penahan poros dengan

kunci pas khusus

Lepas sil poros dan keluarkan cairan

dari dalam tabung penghantar

(Bersihkan bagian dalam tabung)

Masukkan unit peredam getaran baru ke dalam tabung penghantar Pasang dan

kncangkan baut penahan dengan kunci pas khusus

Pemeriksaan

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi

Bila pemegang nakel retak jangan di las Tetapi ganti pemegang

nakel bersama ndash sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil bila retak ganti

Periksa keretakan kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf

suspensi bila retak rusak perbaiki dengan las

Kondisi karet penahan karet penutup debu dan bemper bila rusak ganti

Hasil Pemerikasaan

Pada Shock absorber masih berfungsi dan memiliki gas karena tekanan yang

ditimbulkan masih sangat kuat

Dudukan Pegas Koil dan tiga baut penunjang naf suspensi masih bagus tanpa ada

retakan di permukaannya

Kondisi karet rusak dan retak sehingga perlu untuk mengadakan penggantian

III Pemasangan dan Perakitan

1 Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran Komponen ndash komponen

yang diperhatikan

Komponen ndash komponen yang dipasang harus bersih

Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar

Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung

pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 5: Independen Pegas Koil

1048675 Saat Ekspansi

Katup tertutup minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga terjadi

peredaman

Tipe Shock Absorber

1048675 Penggolongan Menurut Cara Kerja

1 Shock absorber kerja tunggal (single action)

Efek meredam hanya terjadi saat ekspansi Sebaliknya saat kompresi tidak terjadi

peredaman

2 Shock absorber kerja ganda (double action)

Saat ekspansi dan kompresi selalu terjadi peredaman

1048675 Penggolongan Menurut Konstruksi

1 Shock absorber tipe mono tube

Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir

2 Shock absorber tipe twin tube

Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer

chamber yang membatasi working chamber dan

reservoir chamber

Penggolongan Menurut

Medium Kerja

1 Shock absorber tipe hidraulis

Di dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai

media kerja

2 Shock absorber tipe gas

II Analisa Data Pembongkaran

Pembongkaran

Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift

Lepas roda depan

Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi

Lepas pipa rem bila perlu Lepas ball joint tie ndash rod dari lengan nakel kemudi

Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak

Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah

Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter penyetel

camber

Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi

Lepas nakel kemudi dari poros penggerak (ikat dengan kawat poros penggerak pada

bodi)

Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi

Lepas unit peredam getaran

Jepit unit peredam getaran pada ragum

Terlebih dulu pasang baut dan dua mur diantara pemegang nakel kemudi

Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas

Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran

Gunakan alat khusus pemegang dudukan pegas koil agar mur pengikat tidak ikut

berputar bersama ndash sama poros

Lepas naf suspensi dudukan pegas karet penahan dan bemper

Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut

Lepas pegas koil bersam ndash sama alat pengepres

Periksa peredam getaran

- Bila peredam getaran bocor atua rusak jangan memperbaiki dengan mengisi cairan

lagi

- Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran baru

- Peredam getaran berisi gas

Hindarkan batang torak yang terentang dari

benturan atau kotoran agar batang torak

selalu bersih dan tidak lecet

Cara memeriksa

Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak secara

perlahan ndash lahan kembali terentang sampai batas maksimum berarti baik saat batang

torak di tekan tahanannya ringan dan bila di lepas tidak kembali brati ada kebocoran

gas dan harus diganti

Ciri peredam getaran berisi gas

Batang torak selalu terentang

Gaya tekan sangat kuat dibanding dengan peredam getaran berisi cairan

Habis ditekan batang torak akan kembali terentang perlahan ndash lahan

Pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang torak bila baut

bocorrusak harus diganti dalam satu unit

Jika peredam getaran diganti atau

dibuang buatlah lubang diameter

2 ndash 3 mm diatas pemegang nakel

kemudi dengan jarak 10 mm

Hati-hati saat membuat lubang

pada tabung penghantar karena serpihan logam dapan terbang terkena gas

didalamnya

Cara Memperbaiki Peredam Getaran Berisi Cairan

Lepas baut penahan poros dengan

kunci pas khusus

Lepas sil poros dan keluarkan cairan

dari dalam tabung penghantar

(Bersihkan bagian dalam tabung)

Masukkan unit peredam getaran baru ke dalam tabung penghantar Pasang dan

kncangkan baut penahan dengan kunci pas khusus

Pemeriksaan

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi

Bila pemegang nakel retak jangan di las Tetapi ganti pemegang

nakel bersama ndash sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil bila retak ganti

Periksa keretakan kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf

suspensi bila retak rusak perbaiki dengan las

Kondisi karet penahan karet penutup debu dan bemper bila rusak ganti

Hasil Pemerikasaan

Pada Shock absorber masih berfungsi dan memiliki gas karena tekanan yang

ditimbulkan masih sangat kuat

Dudukan Pegas Koil dan tiga baut penunjang naf suspensi masih bagus tanpa ada

retakan di permukaannya

Kondisi karet rusak dan retak sehingga perlu untuk mengadakan penggantian

III Pemasangan dan Perakitan

1 Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran Komponen ndash komponen

yang diperhatikan

Komponen ndash komponen yang dipasang harus bersih

Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar

Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung

pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 6: Independen Pegas Koil

1048675 Penggolongan Menurut Konstruksi

1 Shock absorber tipe mono tube

Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir

2 Shock absorber tipe twin tube

Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer

chamber yang membatasi working chamber dan

reservoir chamber

Penggolongan Menurut

Medium Kerja

1 Shock absorber tipe hidraulis

Di dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai

media kerja

2 Shock absorber tipe gas

II Analisa Data Pembongkaran

Pembongkaran

Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift

Lepas roda depan

Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi

Lepas pipa rem bila perlu Lepas ball joint tie ndash rod dari lengan nakel kemudi

Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak

Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah

Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter penyetel

camber

Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi

Lepas nakel kemudi dari poros penggerak (ikat dengan kawat poros penggerak pada

bodi)

Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi

Lepas unit peredam getaran

Jepit unit peredam getaran pada ragum

Terlebih dulu pasang baut dan dua mur diantara pemegang nakel kemudi

Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas

Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran

Gunakan alat khusus pemegang dudukan pegas koil agar mur pengikat tidak ikut

berputar bersama ndash sama poros

Lepas naf suspensi dudukan pegas karet penahan dan bemper

Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut

Lepas pegas koil bersam ndash sama alat pengepres

Periksa peredam getaran

- Bila peredam getaran bocor atua rusak jangan memperbaiki dengan mengisi cairan

lagi

- Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran baru

- Peredam getaran berisi gas

Hindarkan batang torak yang terentang dari

benturan atau kotoran agar batang torak

selalu bersih dan tidak lecet

Cara memeriksa

Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak secara

perlahan ndash lahan kembali terentang sampai batas maksimum berarti baik saat batang

torak di tekan tahanannya ringan dan bila di lepas tidak kembali brati ada kebocoran

gas dan harus diganti

Ciri peredam getaran berisi gas

Batang torak selalu terentang

Gaya tekan sangat kuat dibanding dengan peredam getaran berisi cairan

Habis ditekan batang torak akan kembali terentang perlahan ndash lahan

Pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang torak bila baut

bocorrusak harus diganti dalam satu unit

Jika peredam getaran diganti atau

dibuang buatlah lubang diameter

2 ndash 3 mm diatas pemegang nakel

kemudi dengan jarak 10 mm

Hati-hati saat membuat lubang

pada tabung penghantar karena serpihan logam dapan terbang terkena gas

didalamnya

Cara Memperbaiki Peredam Getaran Berisi Cairan

Lepas baut penahan poros dengan

kunci pas khusus

Lepas sil poros dan keluarkan cairan

dari dalam tabung penghantar

(Bersihkan bagian dalam tabung)

Masukkan unit peredam getaran baru ke dalam tabung penghantar Pasang dan

kncangkan baut penahan dengan kunci pas khusus

Pemeriksaan

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi

Bila pemegang nakel retak jangan di las Tetapi ganti pemegang

nakel bersama ndash sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil bila retak ganti

Periksa keretakan kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf

suspensi bila retak rusak perbaiki dengan las

Kondisi karet penahan karet penutup debu dan bemper bila rusak ganti

Hasil Pemerikasaan

Pada Shock absorber masih berfungsi dan memiliki gas karena tekanan yang

ditimbulkan masih sangat kuat

Dudukan Pegas Koil dan tiga baut penunjang naf suspensi masih bagus tanpa ada

retakan di permukaannya

Kondisi karet rusak dan retak sehingga perlu untuk mengadakan penggantian

III Pemasangan dan Perakitan

1 Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran Komponen ndash komponen

yang diperhatikan

Komponen ndash komponen yang dipasang harus bersih

Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar

Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung

pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 7: Independen Pegas Koil

2 Shock absorber tipe gas

II Analisa Data Pembongkaran

Pembongkaran

Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift

Lepas roda depan

Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi

Lepas pipa rem bila perlu Lepas ball joint tie ndash rod dari lengan nakel kemudi

Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak

Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah

Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter penyetel

camber

Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi

Lepas nakel kemudi dari poros penggerak (ikat dengan kawat poros penggerak pada

bodi)

Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi

Lepas unit peredam getaran

Jepit unit peredam getaran pada ragum

Terlebih dulu pasang baut dan dua mur diantara pemegang nakel kemudi

Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas

Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran

Gunakan alat khusus pemegang dudukan pegas koil agar mur pengikat tidak ikut

berputar bersama ndash sama poros

Lepas naf suspensi dudukan pegas karet penahan dan bemper

Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut

Lepas pegas koil bersam ndash sama alat pengepres

Periksa peredam getaran

- Bila peredam getaran bocor atua rusak jangan memperbaiki dengan mengisi cairan

lagi

- Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran baru

- Peredam getaran berisi gas

Hindarkan batang torak yang terentang dari

benturan atau kotoran agar batang torak

selalu bersih dan tidak lecet

Cara memeriksa

Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak secara

perlahan ndash lahan kembali terentang sampai batas maksimum berarti baik saat batang

torak di tekan tahanannya ringan dan bila di lepas tidak kembali brati ada kebocoran

gas dan harus diganti

Ciri peredam getaran berisi gas

Batang torak selalu terentang

Gaya tekan sangat kuat dibanding dengan peredam getaran berisi cairan

Habis ditekan batang torak akan kembali terentang perlahan ndash lahan

Pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang torak bila baut

bocorrusak harus diganti dalam satu unit

Jika peredam getaran diganti atau

dibuang buatlah lubang diameter

2 ndash 3 mm diatas pemegang nakel

kemudi dengan jarak 10 mm

Hati-hati saat membuat lubang

pada tabung penghantar karena serpihan logam dapan terbang terkena gas

didalamnya

Cara Memperbaiki Peredam Getaran Berisi Cairan

Lepas baut penahan poros dengan

kunci pas khusus

Lepas sil poros dan keluarkan cairan

dari dalam tabung penghantar

(Bersihkan bagian dalam tabung)

Masukkan unit peredam getaran baru ke dalam tabung penghantar Pasang dan

kncangkan baut penahan dengan kunci pas khusus

Pemeriksaan

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi

Bila pemegang nakel retak jangan di las Tetapi ganti pemegang

nakel bersama ndash sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil bila retak ganti

Periksa keretakan kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf

suspensi bila retak rusak perbaiki dengan las

Kondisi karet penahan karet penutup debu dan bemper bila rusak ganti

Hasil Pemerikasaan

Pada Shock absorber masih berfungsi dan memiliki gas karena tekanan yang

ditimbulkan masih sangat kuat

Dudukan Pegas Koil dan tiga baut penunjang naf suspensi masih bagus tanpa ada

retakan di permukaannya

Kondisi karet rusak dan retak sehingga perlu untuk mengadakan penggantian

III Pemasangan dan Perakitan

1 Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran Komponen ndash komponen

yang diperhatikan

Komponen ndash komponen yang dipasang harus bersih

Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar

Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung

pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 8: Independen Pegas Koil

Lepas nakel kemudi dari poros penggerak (ikat dengan kawat poros penggerak pada

bodi)

Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi

Lepas unit peredam getaran

Jepit unit peredam getaran pada ragum

Terlebih dulu pasang baut dan dua mur diantara pemegang nakel kemudi

Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas

Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran

Gunakan alat khusus pemegang dudukan pegas koil agar mur pengikat tidak ikut

berputar bersama ndash sama poros

Lepas naf suspensi dudukan pegas karet penahan dan bemper

Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut

Lepas pegas koil bersam ndash sama alat pengepres

Periksa peredam getaran

- Bila peredam getaran bocor atua rusak jangan memperbaiki dengan mengisi cairan

lagi

- Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran baru

- Peredam getaran berisi gas

Hindarkan batang torak yang terentang dari

benturan atau kotoran agar batang torak

selalu bersih dan tidak lecet

Cara memeriksa

Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak secara

perlahan ndash lahan kembali terentang sampai batas maksimum berarti baik saat batang

torak di tekan tahanannya ringan dan bila di lepas tidak kembali brati ada kebocoran

gas dan harus diganti

Ciri peredam getaran berisi gas

Batang torak selalu terentang

Gaya tekan sangat kuat dibanding dengan peredam getaran berisi cairan

Habis ditekan batang torak akan kembali terentang perlahan ndash lahan

Pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang torak bila baut

bocorrusak harus diganti dalam satu unit

Jika peredam getaran diganti atau

dibuang buatlah lubang diameter

2 ndash 3 mm diatas pemegang nakel

kemudi dengan jarak 10 mm

Hati-hati saat membuat lubang

pada tabung penghantar karena serpihan logam dapan terbang terkena gas

didalamnya

Cara Memperbaiki Peredam Getaran Berisi Cairan

Lepas baut penahan poros dengan

kunci pas khusus

Lepas sil poros dan keluarkan cairan

dari dalam tabung penghantar

(Bersihkan bagian dalam tabung)

Masukkan unit peredam getaran baru ke dalam tabung penghantar Pasang dan

kncangkan baut penahan dengan kunci pas khusus

Pemeriksaan

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi

Bila pemegang nakel retak jangan di las Tetapi ganti pemegang

nakel bersama ndash sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil bila retak ganti

Periksa keretakan kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf

suspensi bila retak rusak perbaiki dengan las

Kondisi karet penahan karet penutup debu dan bemper bila rusak ganti

Hasil Pemerikasaan

Pada Shock absorber masih berfungsi dan memiliki gas karena tekanan yang

ditimbulkan masih sangat kuat

Dudukan Pegas Koil dan tiga baut penunjang naf suspensi masih bagus tanpa ada

retakan di permukaannya

Kondisi karet rusak dan retak sehingga perlu untuk mengadakan penggantian

III Pemasangan dan Perakitan

1 Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran Komponen ndash komponen

yang diperhatikan

Komponen ndash komponen yang dipasang harus bersih

Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar

Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung

pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 9: Independen Pegas Koil

Cara memeriksa

Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak secara

perlahan ndash lahan kembali terentang sampai batas maksimum berarti baik saat batang

torak di tekan tahanannya ringan dan bila di lepas tidak kembali brati ada kebocoran

gas dan harus diganti

Ciri peredam getaran berisi gas

Batang torak selalu terentang

Gaya tekan sangat kuat dibanding dengan peredam getaran berisi cairan

Habis ditekan batang torak akan kembali terentang perlahan ndash lahan

Pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang torak bila baut

bocorrusak harus diganti dalam satu unit

Jika peredam getaran diganti atau

dibuang buatlah lubang diameter

2 ndash 3 mm diatas pemegang nakel

kemudi dengan jarak 10 mm

Hati-hati saat membuat lubang

pada tabung penghantar karena serpihan logam dapan terbang terkena gas

didalamnya

Cara Memperbaiki Peredam Getaran Berisi Cairan

Lepas baut penahan poros dengan

kunci pas khusus

Lepas sil poros dan keluarkan cairan

dari dalam tabung penghantar

(Bersihkan bagian dalam tabung)

Masukkan unit peredam getaran baru ke dalam tabung penghantar Pasang dan

kncangkan baut penahan dengan kunci pas khusus

Pemeriksaan

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi

Bila pemegang nakel retak jangan di las Tetapi ganti pemegang

nakel bersama ndash sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil bila retak ganti

Periksa keretakan kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf

suspensi bila retak rusak perbaiki dengan las

Kondisi karet penahan karet penutup debu dan bemper bila rusak ganti

Hasil Pemerikasaan

Pada Shock absorber masih berfungsi dan memiliki gas karena tekanan yang

ditimbulkan masih sangat kuat

Dudukan Pegas Koil dan tiga baut penunjang naf suspensi masih bagus tanpa ada

retakan di permukaannya

Kondisi karet rusak dan retak sehingga perlu untuk mengadakan penggantian

III Pemasangan dan Perakitan

1 Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran Komponen ndash komponen

yang diperhatikan

Komponen ndash komponen yang dipasang harus bersih

Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar

Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung

pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 10: Independen Pegas Koil

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi

Bila pemegang nakel retak jangan di las Tetapi ganti pemegang

nakel bersama ndash sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil bila retak ganti

Periksa keretakan kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf

suspensi bila retak rusak perbaiki dengan las

Kondisi karet penahan karet penutup debu dan bemper bila rusak ganti

Hasil Pemerikasaan

Pada Shock absorber masih berfungsi dan memiliki gas karena tekanan yang

ditimbulkan masih sangat kuat

Dudukan Pegas Koil dan tiga baut penunjang naf suspensi masih bagus tanpa ada

retakan di permukaannya

Kondisi karet rusak dan retak sehingga perlu untuk mengadakan penggantian

III Pemasangan dan Perakitan

1 Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran Komponen ndash komponen

yang diperhatikan

Komponen ndash komponen yang dipasang harus bersih

Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar

Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung

pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 11: Independen Pegas Koil

Pasang dudukan pegas koil

Tanda ldquooutrdquo mengarah ke bagian luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan dengan poros peredam getaran

Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi 475 Nm

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen

Page 12: Independen Pegas Koil

Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada bodi bagian

depan

Satu lubang pada bodi disumbat

Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet penutup debu

Momen pengencangan mur pengikat 175 Nm

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula

Momen pengencangan

- Baut pengikat nakel kemudi 145 Nm

- Baut pengikat kaliper 90 Nm

- Mur Ball Joint tie ndash rod 50 Nm

Periksa sudut camber dan caster

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara

IV Kesimpulan

Dari praktek yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1 Sistem supensi juga sangatlah mempengaruhi kestabilan dari sebuah kendaraan

pada saat berjalan di jalan yang bergelombang

2 Pada komponen suspensi yang diperiksa terdapat kerusakan pada karet sehingga

perlu melakukan penggantian pada komponen