26
Indera Penglihatan Indera Penglihatan

Indera penglihatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Indera penglihatan

Indera PenglihatanIndera Penglihatan

Page 2: Indera penglihatan

PenglihatanPenglihatan

Berfungsi untuk Berfungsi untuk menghantarkan impuls yang menghantarkan impuls yang dihasilkan reseptor oleh dihasilkan reseptor oleh rangsang cahaya (gelombang rangsang cahaya (gelombang elektromaknetik) ke pusat elektromaknetik) ke pusat penglihatan di lobus occipitalispenglihatan di lobus occipitalis

Page 3: Indera penglihatan

Indera penglihatanIndera penglihatan Alat sensoris yang menerima Alat sensoris yang menerima

rangsang cahaya berupa rangsang cahaya berupa gelombang elektromaknetik gelombang elektromaknetik dengan dengan = 3790A = 3790A°° - 7230A - 7230A°°

Untuk kemudahan Untuk kemudahan pengukuran tajam pengukuran tajam penglihatan dianggap bahwa penglihatan dianggap bahwa sinar yang datang dari jarak sinar yang datang dari jarak 5 – 6 m dianggap sebagai 5 – 6 m dianggap sebagai sinar yang sejajar.sinar yang sejajar.

Perlu dipahami :Perlu dipahami :• Sifat sinar terhadap alat Sifat sinar terhadap alat

optikoptik

Page 4: Indera penglihatan

Prinsip optikPrinsip optik

Prisma :Prisma :• Oleh prisma sinar sejajar akan Oleh prisma sinar sejajar akan

dibiaskandibiaskan• Terjadi aberasi chromatisTerjadi aberasi chromatis

Masing –masing warna akan Masing –masing warna akan dibiaskan pada titik fokus dibiaskan pada titik fokus tersendiri.tersendiri.

• Terjadi aberasi spherisTerjadi aberasi spheris Sinar sejajar tidak dibiaskan Sinar sejajar tidak dibiaskan

pada satu titikpada satu titik

Page 5: Indera penglihatan

Prinsip optikPrinsip optik

Untuk menghilangkan aberasi, Untuk menghilangkan aberasi, lensa positif digabung dengan lensa positif digabung dengan lensa negatiflensa negatif

Prinsip ini digunakan pada Prinsip ini digunakan pada bola mata melalui 4 jenis bola mata melalui 4 jenis media refrakta (cornea,cairan media refrakta (cornea,cairan humor, lensa, corpus vitreum).humor, lensa, corpus vitreum).

Keadaan ini ditiru oleh kamera Keadaan ini ditiru oleh kamera yang baik untuk mendapatkan yang baik untuk mendapatkan hasil foto yang tajamhasil foto yang tajam

Page 6: Indera penglihatan

Prinsip optikPrinsip optik Sinar sejajar akan Sinar sejajar akan

dibiaskan oleh lensa positif dibiaskan oleh lensa positif dibelakang lensa sehingga dibelakang lensa sehingga mendapatkan bayangan mendapatkan bayangan terbalik.terbalik.

Kekuatan pembiasan Kekuatan pembiasan diukur dengan dioptridiukur dengan dioptri

1 dioptri =1 dioptri = Contoh : 10 dioptri jarak Contoh : 10 dioptri jarak

fokusnya 10 cmfokusnya 10 cm

Page 7: Indera penglihatan

Prinsip Prinsip optikoptik

Sinar sejajar akan dibiaskan Sinar sejajar akan dibiaskan oleh lensa negatif menyebar oleh lensa negatif menyebar dibelakang lensa sehingga dibelakang lensa sehingga fokusnya didapatkan didepan fokusnya didapatkan didepan lensa.lensa.

Kekuatan pembiasan diukur Kekuatan pembiasan diukur dengan dioptridengan dioptri

1 dioptri =1 dioptri =

Contoh : 5 dioptri jarak fokusnya 20 Contoh : 5 dioptri jarak fokusnya 20

cmcm

Page 8: Indera penglihatan

Reduced EyeReduced Eye

4 perbatasan refraksi antara4 perbatasan refraksi antara• Permukaan antPermukaan antoror dengan udara dengan udara• Permukaan postPermukaan postoror dengan humor aquos dengan humor aquos• Humor aquos dengan permukaan antHumor aquos dengan permukaan antoror lensa lensa• Permukaan postPermukaan postoror lensa dengan corpus vitreus lensa dengan corpus vitreus

Indeks biasIndeks bias• Udara Udara : 1: 1• KorneaKornea : 1,38: 1,38• Humor aquos Humor aquos : 1,33: 1,33• LensaLensa : 1,40: 1,40• Corpus vitreusCorpus vitreus : 1,34: 1,34

Reduced eye dibayangkan 1 lensa dengan daya bias Reduced eye dibayangkan 1 lensa dengan daya bias total 59 dioptri dengan titik pusat 17 mm di depan total 59 dioptri dengan titik pusat 17 mm di depan retina pada saat mata melihat jauh retina pada saat mata melihat jauh

Page 9: Indera penglihatan

Media RefraktaMedia Refrakta

KorneaKornea Humor AquosHumor Aquos LensaLensa Corpus VitreumCorpus Vitreum

Page 10: Indera penglihatan

Gangguan media refraktaGangguan media refrakta

Cornea keruhCornea keruh• CicatrixCicatrix• KeratitisKeratitis• Ulcus corneaUlcus cornea

Page 11: Indera penglihatan

Cairan Humor AquosCairan Humor Aquos Cairan Humor Aquos terdapat Cairan Humor Aquos terdapat

di camera oculi anteriordi camera oculi anterior Dibentuk di corpus ciliare, Dibentuk di corpus ciliare,

dikumpulkan di camera oculi dikumpulkan di camera oculi posterior, mengalir lewat celah posterior, mengalir lewat celah antara lensa dan iris (pupil) ke antara lensa dan iris (pupil) ke camera oculi anterior, keluar lewat camera oculi anterior, keluar lewat trabeculum terus ke canalis trabeculum terus ke canalis Schlemm.Schlemm.

FungsiFungsi• Sebagai media refraktaSebagai media refrakta

Bila keruh penglihatan kaburBila keruh penglihatan kabur

• Untuk nutrisi lensa dan corneaUntuk nutrisi lensa dan cornea• Untuk mengatur tekanan bola Untuk mengatur tekanan bola

matamata Bila tekanan bola mata naik Bila tekanan bola mata naik

disebut disebut GlaucomaGlaucoma

Page 12: Indera penglihatan

LensaLensa

Sebagai media Sebagai media refraktarefrakta

Terbungkus capsul Terbungkus capsul elastiselastis

Metabolisme diambil Metabolisme diambil dari humor aquosdari humor aquos

Alat Alat penggantungpenggantungzonula zonula zinii,melekat pada zinii,melekat pada corpus ciliare yg corpus ciliare yg mengandung otot mengandung otot ciliare untuk ciliare untuk akomodasiakomodasi

Page 13: Indera penglihatan

LensaLensa Akomodasi: untuk melihat Akomodasi: untuk melihat

dekatdekat Otot ciliaris kontraksi, Otot ciliaris kontraksi,

permukaan lensa depan permukaan lensa depan mencembung, kekuatan mencembung, kekuatan optis optis ,bayangan dekat ,bayangan dekat terfokus terfokus

t.a 3 prosest.a 3 proses• KonvergensiKonvergensi• Konstriksi pupilKonstriksi pupil• Pencembungan lensaPencembungan lensa

Kemampuan akomodasi Kemampuan akomodasi tergantung pada umur, tergantung pada umur, mulai umur 40 th mulai umur 40 th kemampuan akomodasikemampuan akomodasi (presbyopia), sehingga perlu (presbyopia), sehingga perlu kaca mata baca kaca mata baca

Page 14: Indera penglihatan

LensaLensa Bila keruh disebut katarak, Bila keruh disebut katarak,

penglihatan akan kaburpenglihatan akan kabur Pengobatan dengan cara operasiPengobatan dengan cara operasi Lensa diambil kemudian diganti Lensa diambil kemudian diganti

dengan lensa buatan yang dengan lensa buatan yang jernih, jernih, penderita bisa melihat penderita bisa melihat lagilagi

Page 15: Indera penglihatan

Corpus vitreumCorpus vitreum

Sebagai media refraktaSebagai media refrakta• Bila kekeruhan sedikit Bila kekeruhan sedikit

akan melihat benda akan melihat benda hitam melayang hitam melayang (floaters).(floaters).

• Bila keruh sekali Bila keruh sekali penglihatan akan kabur, penglihatan akan kabur, mis. Karena perdarahan.mis. Karena perdarahan.

Page 16: Indera penglihatan

Gangguan sarafGangguan sarafMulai dari reseptor di retina Mulai dari reseptor di retina

diteruskan melalui jalur diteruskan melalui jalur saraf sampai di kortex saraf sampai di kortex visualis di lobus occipitalisvisualis di lobus occipitalis

Page 17: Indera penglihatan

Indera penglihatanIndera penglihatanPengukuran visusDasar :

Minimum visibelMinimum visibel Sudut terkecil dimana titik masih dapat Sudut terkecil dimana titik masih dapat

terlihat jelas ( 1 menit)terlihat jelas ( 1 menit) Minimum separabelMinimum separabel

Sudut terkecil dimana 2 titik masih Sudut terkecil dimana 2 titik masih terlihat sebagai 2 titik yang terpisah ( 1 terlihat sebagai 2 titik yang terpisah ( 1 menit)menit)

Minimum LegibelMinimum Legibel Sudut terkecil dimana huruf masih dapat Sudut terkecil dimana huruf masih dapat

dibaca ( 5 menit)dibaca ( 5 menit)

Jenis pemeriksaan visus Visus jauh –» dengan Optotype

Optotype Snellen (jarak pemeriksaan 6 meter)

Optotype Strauß (jarak pemeriksaan 5 meter)

Visus dekat Dengan membaca

Visus perifer Dengan perimeter

Page 18: Indera penglihatan

VisusVisus Bahasa Latin Visio = tajam penglihatan, Bahasa Inggris = Bahasa Latin Visio = tajam penglihatan, Bahasa Inggris =

Visual acuityVisual acuity Seorang mempunyai penglihatan normal, bila memiliki sudut Seorang mempunyai penglihatan normal, bila memiliki sudut

penglihatan sentral sebesar 1 menit (maksimal 26 detik)penglihatan sentral sebesar 1 menit (maksimal 26 detik) Dua titik obyek akan nampak sebagai dua titik terpisah, bila Dua titik obyek akan nampak sebagai dua titik terpisah, bila

cahaya yang dipancarkan oleh dua titik obyek dapat cahaya yang dipancarkan oleh dua titik obyek dapat dilayarkan di fovea sentralis pada jarak minimal 1 2/3 seldilayarkan di fovea sentralis pada jarak minimal 1 2/3 sel

Fovea sentralis terdapat 6 juta sel kerucut dan masing-Fovea sentralis terdapat 6 juta sel kerucut dan masing-masing berdiameter 0,003 mmmasing berdiameter 0,003 mm

Page 19: Indera penglihatan

Indera penglihatanIndera penglihatanPengukuran visus

Visus jauh –» dengan OptotypeOptotype Snellen (jarak pemeriksaan 20 feet = 6 meter) visus normal = 6/6

Optotype Strauß (jarak pemeriksaan 5 meter) visus normal = 5/5

Diperiksa mata satu persatu (satu mata yang tak diperiksa ditutup)

Visus =

Bila optotype tak tampak

Dengan menghitung jari , mis 2/60 artinya ?

Dengan lambaian tangan , mis 1/300 artinya ?

Dengan sinar = 1/~ artinya ?

Page 20: Indera penglihatan

Gangguan penglihatanGangguan penglihatan

Penglihatan yang kabur disebabkan Penglihatan yang kabur disebabkan oleh:oleh:• Refraksi anomali, t.a :Refraksi anomali, t.a :

MyopiaMyopia HypermetropiaHypermetropia Astigmatisme Astigmatisme

• Gangguan media refrakta yang t.a:Gangguan media refrakta yang t.a: CorneaCornea Cairan humor (didlm C.O.A)Cairan humor (didlm C.O.A) LensaLensa Corpus vitreumCorpus vitreum

• Gangguan sarafGangguan saraf

Page 21: Indera penglihatan

Visus periferVisus perifer

Fungsi :Fungsi :• Lapangan pandangLapangan pandang• Orientasi sekitar , penting waktu Orientasi sekitar , penting waktu

bergerakbergerak• Dengan dua mata untuk melihat tiga Dengan dua mata untuk melihat tiga

dimensidimensi Lapangan pandang yang sempit Lapangan pandang yang sempit

pada :pada :• GlaucomaGlaucoma• Retinitis pigmentosaRetinitis pigmentosa

Pemeriksaan dengan :Pemeriksaan dengan :• Metode konfrontasiMetode konfrontasi• Perimeter Perimeter • Campimeter Campimeter

Page 22: Indera penglihatan

Test visus periferTest visus perifer

Test konfrontasiTest konfrontasi Kelainan lapangan Kelainan lapangan

pandangpandang• Monocular anopsiaMonocular anopsia• Homonim HemianopsiaHomonim Hemianopsia• Heteronim HemianopsiaHeteronim Hemianopsia• Binasal HemianopsiaBinasal Hemianopsia• Bitemporal HemianopsiBitemporal Hemianopsi

Page 23: Indera penglihatan

Persepsi KedalamanPersepsi Kedalaman

Penentuan jarak suatu obyek dengan Penentuan jarak suatu obyek dengan matamata

• Ukuran bayangan dari obyek yang telah Ukuran bayangan dari obyek yang telah dikenali pada retinadikenali pada retina

• Fenomena pergerakan paralaksFenomena pergerakan paralaks• Fenomena stereopsisFenomena stereopsis

Page 24: Indera penglihatan

Reseptor cahayaReseptor cahaya Reseptor di retina Reseptor di retina

terdiri atas sel conus terdiri atas sel conus dan sel bacilusdan sel bacilus

Sel conus bersifat Sel conus bersifat photopicphotopic

Sel bacilus bersifat Sel bacilus bersifat scotopicscotopic

Page 25: Indera penglihatan

Melihat warnaMelihat warna Reseptor di retina terdiri atas Reseptor di retina terdiri atas

sel conus dan sel bacilussel conus dan sel bacilus Alat sensoris yang menerima Alat sensoris yang menerima

rangsang cahaya berupa rangsang cahaya berupa gelombang elektromaknetik gelombang elektromaknetik dengan dengan = 3790A = 3790A°° - 7230A - 7230A°°

Teori warna :Teori warna :• Young-HelmholtzYoung-Helmholtz• Hering Hering

Test buta warna Test buta warna Ishihara Ishihara

Page 26: Indera penglihatan

Trichromasy Trichromasy Newton (1666) Newton (1666) : cahaya Polikromatik: cahaya Polikromatik Young (1801)Young (1801) : merah, hijau, biru: merah, hijau, biru Trichromasy AnomaliTrichromasy Anomali

• Protanomalia Protanomalia : red weakness: red weakness• DeutranomaliaDeutranomalia : green weakness: green weakness• TritanomaliaTritanomalia : blue: blue

DuochomasyDuochomasy ProtanopsiaProtanopsia DeutranopsiaDeutranopsia TritanopsiaTritanopsia

AchromasyAchromasy