Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    1/12

    Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    Beberapa penelitian menyatakan bahwa kegagalan perawatan endodontik sering terjadi akibat

    restorasi yang tidak adekuat. Hal ini menyebabkan restorasi yang tepat menjadi lebih penting

    dibandingkan dengan penutupan apikal (Baumgardneer et al., 1995)

    Dasar Pertimbangan dalam Menetapkan Restorasi Gigi setelah Perawatan Endodontik

    Perencanaan pemilihan restorasi harus dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Ford

    menyatakan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan restorasi adalah:

    1. Banyaknya jaringan gigi tersisa

    Banyaknya struktur jaringan gigi tersisa mempengaruhi retensi dan resistensi dari gigi.

    Pemilihan restorasi untuk menggantikan struktur gigi yang telah hilang sangat dipengaruhi

    oleh banyaknya struktur gigi tersisa (Garg, 2011).

    2. Fungsi gigi

    Fungsi gigi dalam lengkung rahang akan mempengaruhi beban kunyah yang diterima gigi.

    Pemilihan restorasi dipengaruhi oleh fungsi dari gigi (Segovic, 2004).16

    3. Posisi atau lokasi gigi

    Gigi anterior membutuhkan pertimbangan estetik yang lebih dibandingkan dengan gigi

    posterior. Restorasi pada gigi anterior harus memiliki niali estetik yang baik (Cheung, 2011).

    4. Morfologi atau anatomi saluran akar

    Morfologi saluran akar berpengaruh dalam pemilihan restorasi. Morfologi akar yang bengkok

    dapat menjadi pertimbangan jika ingin direstorasi dengan mahkota pasak (Cheung, 2011)

    Semakin sedikit sisa dari struktur gigi dan semakin besar fungsi gigi dalam lengkung rahang,

    pemilihan restorasi harus dilakukan dengan lebih hati-hati. Gigi dengan sisa struktur gigi

    yang sedikit dan beban kunyah yang besar memiliki risiko fraktur yang lebih tinggi, sehingga

    perencanaan harus dilakukan dengan lebih baik (Ford, 2004)

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    2/12

    Gigi Paska Perawatan Saluran Akar :

    - Tidak ada suplai makanan- Kelembaban internal menurun- Rapuh- Banyak kehilangan struktur mahkota gigi yang disebabkan oleh :

    1. Karies

    2. Restorasi sebelumnya

    3. Trauma yang menyebabkan fraktur

    4. Endodontik treatment

    Efek Perawatan Endodontik Terhadap Struktur Gigi :

    1. Bekurangnya resistensi & meningkatnya resiko fraktur- Berkurangnya struktur mahkota & struktur penguat gigi- Dehidrasi dentin (hilangnya kelembaban)- Efek samping larutan irigasi & medikasi intrakanal (melemahkan substrat dentin)- Berkurangnya respon propioseptif (menurunkan refleks proteksi)

    2. Perubahan warna & berkurangnya tranlusensi- Warna gelap karena sisa bahan restoratif (obturasi) di kamar pulpa- Pencegahannya menghilangkan sisa bahan obturasi di kamar pulpa & 2 mm di

    bawah CEJ

    - Bahan obturasi mengandung iodoform atau perak cenderung menyebabkanperubahan warna.

    Syarat Ideal untuk Restorasi setelah Perawatan Endodontik

    Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh restorasi setelah perawatan endodontik:

    1. Menutupi koronal secara menyeluruh

    Restorasi pada gigi yang telah dirawat endodontik harus dapat menutupi koronal secara

    menyeluruh agar dapat mencegah terjadinya infeksi berulang (Ford, 2004).

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    3/12

    2. Melindungi struktur gigi yang tersisa

    Gigi yang telah dirawat endodontik seringkali kehilangan jaringan keras dalam jumlah besar,

    sehingga gigi menjadi rentan terhadap fraktur. Restorasi harus dapat melindungi struktur gigi

    yang tersisa, agar gigi terhindar dari risiko fraktur (Ford, 2004)

    3. Memiliki retensi agar restorasi tidak lepas

    Bentuk retensi adalah suatu bentuk preparasi kavitas sedemikian rupa sehingga restorasi tidak

    terlepas dari gigi. Pemilihan restorasi dilakukan dengan mempertimbangkan bentuk retensi

    dari gigi (Roberson et al., 2006 ; Segovic, 2004).

    4. Memiliki resistensi agar mampu menahan daya kunyah

    Bentuk resistensi adalah suatu bentuk kavitas sedemikian rupa sehingga gigi bersama

    restorasi dapat menahan beban kunyah (Walmsley et al., 2007). Semakin lebar istmus kavitas

    oklusoproksimal, resistensi gigi terhadap fraktur semakin rendah. Bentuk resistensi sangat

    penting, karena bentuk resistensi yang kurang menyebabkan restorasi atau gigi pecah.

    Masing-masing restorasi memiliki bentuk resistensi untuk mencegah pecahnya restorasi.

    5. Mampu mengembalikan fungsi gigi, yaitu fungsi mastikasi, estetik, bicara dan menjaga

    gigi antagonis dan gigi sebelahnya.

    Jenis Restorasi setelah Perawatan Endodontik untuk Gigi Posterior

    Gigi posterior menerima beban kunyah lebih besar dibandingkan dengan gigi anterior, karena

    itu pertimbangan dalam pemilihan restorasi juga berbeda. Faktor yang paling utama dalam

    menentukan restorasi adalah banyaknya jaringan gigi sehat yang tersisa (Garg, 2011).

    Logam cor sepeti alloy emas, mahkota emas, makota metal porselen, dan restorasi all

    porcelain, merupakan restorasi pilihan pada gigi posterior yang telah dirawat endodontik,

    seperti pada gambar. Restorasi ini melindungi gigi dengan baik, walaupun membutuhkan

    pembuangan jaringan dan biayanya cukup besar (Cheung, 2011 ; Garg, 2011).

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    4/12

    Gambar Restorasi Onlay Logam Cor (Sedyaningsih, 2010)

    a. Sebelum gigi direstorasi

    b. Setelah gigi direstorasi dengan onlay logam cor

    Bahan logam cor diindikasikan untuk gigi posterior karena kekuatannya yang baik.

    Logam cor merupakan pilihan bahan restorasi untuk gigi setelah perawatan endodontik.

    Bentuk restorasinya dapat berupa inlay, onlay, dan mahkota penuh.

    Gambar Restorasi Mahkota Porselen (Aschheim & Dale, 2001)

    a. Gigi sebelum direstorasi

    b. Gigi setelah direstorasi dengan mahkota porselen

    Gigi posterior selalu membutuhkan perlindungan koronal karena beban kunyahnya yang

    besar. Premolar lebih rentan terhadap fraktur dibandingkan dengan gigi molar dan harus

    direstorasi minimal dengan onlay pada kedua cusp (Segovic, 2004), seperti pada Gambar

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    5/12

    Gigi posterior secara umum tidak menggunakan mahkota pasak sebagai restorasi.

    Ukuran kamar pulpa yang besar menyebabkan gigi posterior lebih baik direstorasi dengan

    onlay atau mahkota penuh (Johnson, 2002 ; Stock et al., 2007 ; Weine, 2004). Mahkota

    pasak, seperti pada Gambar menjadi pilihan jika restorasi yang lain tidak memiliki retensi

    yang cukup untuk menggantikan struktur gigi yang hilang, karena beberapa penelitian

    menyatakan bahwa restorasi mahkota pasak dapat meningkatkan risiko fraktur (Cheung, 2005

    ; Schwartz, 2004 ; Tronstad, 2003).

    Gambar Restorasi Mahkota Pasak (Johnson, 2002)

    Indikasi dan kontraindikasi restorasi indirek pasca endodontik

    1. InlayInlay adalah suatu restorasi yang terbuat dari bahan emas/logam/porselin bakar/resin akrilik

    yang pembuatannya di luar mulut dan kemudian dimasukkan ke dalam kavitas gigi yang telah

    dipreparasi. Inlay adalah tumpatan rigid yang ditumpatkan di kavitas diantara tonjol gigi/

    cusp.

    Indikasi :

    - Kerusakan gigi atau karies meliputi permukaan oklusal dan proksimal gigiposterior dan hanya mengenai sebagian cups saja

    - Baik untuk kavitas yang kecil/ karies proksimal lebar- Kavitas dengan bentuk preparasi > 1,5 jarak central fossa ke puncak cusp- Mengembalikan estetik pada restorasi gigi posterior yang mengalami kerusakan

    akibat adanya karies sekunder

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    6/12

    Kontra Indikasi:

    - kebersihan rongga mulut yang jelek- pada pasien dengan insident karies yang tinggi pada pasien muda dibawah 10

    tahun

    - pada kavitas yang besar di daerah proksimal bagian depan2. OnlayIndikasi :

    1. Abrasi gigi posterior yag luas2. Kerusakan gigi posterior yang besar tapi email dan dentin bagian bukal dan lingual

    masih sehat

    3.

    Telah dirawat endodontik4. Memperbaiki fungsi oklusi5. Kemungkinan terjadinya frakur cups karena kurang jaringan sehat pendukungnya6. Lebar ishmus telah melebihi sepertiga jarak antar cups

    Kontra Indikasi :

    1. Dinding bukal dan lingual sudah rusak2. Mahkota klinis pendek

    Onlay MOD

    Indikasi:

    - Restorasi onlay MOD terutama cocok bagi posterior yang telah rusak oleh kariesluas di mesial dan distal tonjol gigi seperti ini sangat rentan terhadap fraktur

    jika restorasi yang dibuat adalah restorasi intrakorona.

    - Restorasi onlay tak dapat dipakai jika dinding email bukal dan lingual telah rusak.Jika mahkota klinisnya cukup panjang, onlay merupakan restorasi yang paling

    baik, karena onlay lebih menghemat jaringan gigi dan memungkinan pengetesan

    kevitalan pulpa.

    - Onlay juga sangat cocok bagi restorasi gigi posterior pasca-perawatan saluran akaryang dinding-dinding bucal lingualnya masih utuh mengingat gigi semacam ini

    telah menjadi rawan fraktur.

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    7/12

    Uplay

    Kelebihan Uplay dibandingkan dengan MOD onlay

    Pada uplay:

    Menutup seluruh permukaan okusal sehingga dapat memperbaiki oklusi (anatomis

    dan fungsi)

    Dengan adanya logam yang menutupi permukaan oklusal, maka cups akan terlindung

    Tekanan kunyah pada uplay dapat diteruskan dengan lebih baik

    Tekanan pada uplay condong untuk lebih menyatukan cups dibandinglan dengan

    MOD onlay.

    3. Mahkota PasakAdalah restorasi mahkota gigi pasca perawatan saluran akar dengan retensi

    intraradikuler berupa pasak (dowel) dan inti (core) tuang yang sesuai individual (custom) .

    Gigi pasca perawatan saluran akar memerlukan retensi berupa pasak (dowel) masuk ke

    dalam saluran akar dan inti (core) untuk mendukung restorasinya.

    Indikasi Restorasi Mahkota Jaket Dengan Inti Pasak Tuang

    - Gigi pasca PSA dengan mahkota yang sudah rusak dan tidak dapat direstorasi secarakonvensional

    - Merupakan single restorasi untuk memperbaiki inklinasi gigi- Sebagai abutment gigi tiruan cekatKontra Indikasi Restorasi Mahkota Jaket Dengan Inti Pasak Tuang

    - Posisi gigi dengan gigitan tertutup dan edge to edge- Penderita dengan bad habbit- Kesehatan umum tidak baik- Gigi berakar pendek dan tipis

    4. CeramicIndikasi:

    1. Pada gigi anterior yang sudah hancur, patah, diskolorisasi, ataupun malposisi.

    2. Pada keadaan oklusi yang tidak baik, ceramic sebenarnya dapat digunakan

    untuk memperbaiki gigi posterior tetapi tidak dapat untuk jangka waktu yang lama,

    melihat dari sifat-sifat bahan itu sendiri.

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    8/12

    Veneer keramik diindikasikan untuk memperbaiki kosmetik dari gigi anterior

    yang mengalami perubahan warna atau hipoplastik (Anusavice, 1996). Perubahan

    warna yang dimaksud adalah perubahan warna yang sedang tidak terlalu parah.

    Perubahan warna ini bisa diakibatkan karena tetracycline, fluoride, dan umur. Selain

    itu dapat digunakan untuk restorasi yang disebabkan trauma, fraktur (keretakan), serta

    pertumbuhan gigi yang kurang sempurna. Anatomi dari gigi yang kurang sempurna

    atau malposisi dapat juga diperbaiki dengan veneer. Prosedur ini tidak hanya memberi

    estetik yang baik, tetapi juga dapat diandalkan fungsi kekuatannya (Castelnuovo dkk,

    2000). Selain itu diindikasikan untuk kasus khusus seperti diastema, hilangnya

    keratan gigi taring (caninus) pada posisi lateral (Dunitz, 1999). Menurut Haga dan

    Nakazawa, 2002, veneers keramik juga diindikasikan untuk karies apabila tidak

    terlalu luas tetapi dangkal, dan perubahan warna gigi akibat penambalan.

    Kontraindikasi:

    Kontraindikasi pemakaian veneer adalah penderita dengan relasi oklusi edge

    to edgeexcessive stress selama pemakaian veneer keramik. Perawatan ini juga tidak

    dianjurkan untuk pasien dengan oklusi berat, kesehatan mulut (oral hygiene) yang

    buruk, kekurangan mineral dan fluoride pada gigi. Komplikasi pada veneer keramik

    dapat terjadi karena ketidakhati hatian saat preparasi, kerusakan pulpa, iritasi

    jaringan periodontal yang parah dan penampilan gigi yang tidak natural (Castelnuovo

    dkk, 2000). Selain itu bruxism dan tidak cukup tersedianya email gigi yang sehat juga

    termasuk dalam kontraindikasi, hal ini karena bahan bahan bonding dentin saat ini

    meskipun telah berkembang namun kekuatan perlekatan dengan dentin terlalu lemah,

    sehingga veneer keramik bergantung pada perlekatan dengan email. Oleh karena itu

    terbukanya dentin sebaiknya dijaga sesedikit mungkin (Haga dan Nakazawa, 2002).

    Mahkota Tiruan (Artificial Crown / Full Crown)

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    9/12

    Menurut banyaknya jaringan mahkota gigi atau jaringan mahkota gigi yang digantikan dapat

    dibedakan atas :

    1.Mahkota Tiruan Penuh (Full Veneer Crown):Mahkota tiruan yang menggantikan seluruh jaringan permukaan mahkota gigi, dipasang

    secara permanent dengan bahan semen

    2. Mahkota Tiruan Sebagian (Partial Veneer Crown) :Mahkota tiruan yang menggantikan sebagian jaringan permukaan mahkota gigi, dipasang

    secara permanent dengan bahan semen.

    3. Mahkota Tiruan Pasak (Dowel / Post and Core Crown):Mahkota tiruan yang menggantikan sebagian besar atau seluruh jaringan mahkota gigi

    dengan retensi berupa pasak, dipasang secara permanent dengan bahan semen ke dalam

    saluran akar yang telah di rawat dan dipersiapkan.

    Jenis Mahkota PENJELASAN

    1. Mahkota tiruan penuh akrilik INDIKASI: gigi depan pada dewasa mudaKONTRA INDIKASI : pasien alergi krilik

    KEUNTUNGAN:

    - Pembuatan mudah dan cepat- Estetik baik- Isolator terhadap termis, elektris dan

    benturan

    - Mudah direparasi bila ada kerusakanKERUGIAN :

    - Mudah aus- Mudah berubah warna dan berbau- Dapat menumbilkan reaksi alergi.

    2. Mahkota tiruan penuh metal INDIKASI :- Gigi yang tidak memerlukan estetis- Gigi yang menangggung beban kunyah

    besar.KONTRA INDIKASI :

    - Gigi yang memerlukan estetis.KEUNTUNGAN:

    - Kekuatan baik- Preparasi minimal

    KERUGIAN :

    - Estetis kurang- Konduktor termis / elektris- Sukar dibuka dan dipreparasi.

    3. Mahkota tiruan penuhporselen

    INDIKASI : Hanya untuk gigi depan

    KEUNTUNGAN:- Estetis sangat baik

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    10/12

    - Warna stabil- Tidak mudah aus- Tidak berbau dan bereaksi dengan cairan

    mulut

    KERUGIAN :

    - Mudah pecah- Pembuatan sulit4. Mahkota tiruan penuh

    kombinasi:

    - Metal akrilik- Metal porselen

    Metal akrilikINDIKASI

    - Gigi anterior yang menanggung bebankunyah besar

    - Gigi posterior yang memerlukan estetis- Tidak alergi krilik- Pegangan gigi tiruan jembatan

    KONTRA INDIKASI

    Besar gigi kurang dari normalKEUNTUNGAN:

    Estetis cukup baik

    Metal porselenINDIKASI:

    - Gigi antreior yang menanggung bebankunyah besar

    - Gigi posterior yang memerlukan bebanestetis

    KONTRA INDIKASI :Besar gigi kurang dari normal

    KEUNTUNGAN:

    - Kekuatan dan estetis baik karena tidak mudahaus, warna stabil.

    - Tidak ada reaksi alergi dan tidak menyerapcairan mulut.

    - Porselen dapat menutupi hampir seluruhpermukaan mahkota gigi

    KERUGIAN :

    Pembuatan sukar dan mahal

    Material cetak pasca endodontik untuk pembuatan crown:

    1. Silicone Adhisi1.Heavy Body/ Putty type Digunakan sebagai cetakan pertama untuk membuat

    Individual Tray

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    11/12

    2.Light Body/ Syringe Type atau Injection Type Digunakan sebagai cetakan kedua,

    untuk mendapatkan detail cetakan yang tajam (Kedua bahan ini terdiri dari base dan

    katalis)

    Tekhnik mencetak:

    Double Impression technic:

    - Memakai dua bahan dengan viskositas yang berbeda (putty dikombinasikan denganregular atau light body)

    - Pertama dilakukan pencetakan dengan bahan cetak putty, setelah mengeras dikeluarkandari mulut penderita, daerah target dipotong/dikerok sekitar 2 mm, daerah tersebut diisi

    dengan bahan cetak regular atau light body kemudian dimasukkan kembali kemulut

    penderita

    Hasil cetakan:

    Keuntungan:

    -Bahan putty untuk sendok cetak perorangan

    -pengadukan otomatis

    -stabil

  • 7/22/2019 Indikasi Pemilihan Restorasi Indirek Pasca Endodontik

    12/12

    -pengisian dapat ditunda

    Kerugian:

    -hidrofobik

    -putty dapat mendorong bahan wash

    -bahan wash memilik idaya sobek rendah