3
INDIKATOR ASAM BASA ALAMI Tujuan : Membuat Indikator asam dan basa dari alam Alat dan bahan : - 1 alu dan lumpang (mortar) - 1 Gelas ukur - 2 porselen plat tetes - 2 pipet tetes - 1 Air mineral gelas - Tissu secukupnya - Asam asetat (CH3COOH) secukupnya - Air kapur secukupnya - 1 kunyit Kunyit(Curcuma domestica) - 7 macam bunga (macam-macam warna) Kamboja Jepang(Adenium Obasum) Euphorbia Anggrek(Cattleya labiata) Kembang Sepatu(Hibiscus Rosasinensis) Bunga Asoka(Saraca Asoka) Bunga Kertas (Bougainvillea) Bunga Terompet (Mandevilla sanderi) Cara kerja : 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Ambil mahkota tiap-tiap bunga yang diinginkan kemudian taruh di lumpang, dan hancurkan dengan menggunakan alu hingga halus. 3. Teteskan sedikit air, aduk rata 4. Gunakan pipet tetes untuk mengambil ekstrak bunga tersebut 5. Teteskan ke dalam porselen (bagi kedalam 3 bagian) 6. Lakukan langkah yang sama terhadap bunga lain dan kunyit *untuk kunyit parut terlebih dahulu 7. Teteskan sedikit asam asetat ke 1 baris tiap tiap ekstrak bunga yang ada di porselen 8. Kemudian teteskan pula air kapur ke i baris berikutnya, sisanya biarkan netral.

Indikator Asam Basa Alami

Embed Size (px)

DESCRIPTION

t

Citation preview

Page 1: Indikator Asam Basa Alami

INDIKATOR ASAM BASA ALAMI

  Tujuan : Membuat Indikator asam dan basa dari alam  Alat dan bahan :

-          1 alu dan lumpang (mortar)-          1 Gelas ukur-          2 porselen plat tetes-          2 pipet tetes-          1 Air mineral gelas-          Tissu secukupnya-          Asam asetat (CH3COOH) secukupnya-          Air kapur secukupnya-          1 kunyit

Kunyit(Curcuma domestica)-          7 macam bunga (macam-macam warna)

Kamboja Jepang(Adenium Obasum) Euphorbia

Anggrek(Cattleya labiata) Kembang Sepatu(Hibiscus Rosasinensis)Bunga Asoka(Saraca Asoka) Bunga Kertas (Bougainvillea)

Bunga Terompet (Mandevilla sanderi)

  Cara kerja :1.      Siapkan alat dan bahan.2.      Ambil mahkota tiap-tiap bunga yang diinginkan kemudian taruh di lumpang, dan

hancurkan dengan menggunakan alu hingga halus.3.      Teteskan sedikit air, aduk rata4.      Gunakan pipet tetes untuk mengambil ekstrak bunga tersebut5.      Teteskan ke dalam porselen (bagi kedalam 3 bagian)6.      Lakukan langkah yang sama terhadap bunga lain dan kunyit

*untuk kunyit parut terlebih dahulu7. Teteskan sedikit asam asetat ke 1 baris tiap tiap ekstrak bunga yang ada di porselen8. Kemudian teteskan pula air kapur ke i baris berikutnya, sisanya biarkan netral.9. Amati perubahan warna ekstrak bunga yang terjadi.

  Hasil Pengamatan :Sebelum Sesudah

Page 2: Indikator Asam Basa Alami

Warna Bunga Nama Bunga Warna Air Bunga

Warna Air Bunga + Asam

Asetat

Warna Air Bunga + Air

KapurMerah Kembang

sepatuUngu muda Merah Hijau tua

Kuning Terompet Kuning keemasan Emas muda Emas tuaUngu Anggrek Ungu tua Pink tua Hijau kemerahanMerah Asoka Coklat muda Oranye muda CoklatKuning Kunyit Oranye Oranye cerah Coklat kehitamanUngu Bougenville Pink tua Pink muda Coklat tehPink Euphorbia Pink keputih-

putihanPink muda Hijau lumut

Merah Kamboja Coklat tua Coklat oranye Coklat kehitaman

  Analisa data dan pertanyaan :1.      Dari pengujian dengan air bunga, air bunga manakah yang dapat digunakan sebagai

indikator yang baik ? Jelaskan !2.      Tarik kesimpulan berdasarkan hasil diatas!  Kesimpulan dan diskusi :

Berdasarkan praktikum yang sudah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa beberapa bunga bisa dijadikan indikator asam basa alami karena jika ditetesi dengan asam asetat dan air kapur beberapa bunga akan mengalami perubahan warna yang kontras ataupun yang hanya mengalami sedikit perubahan warna seperti yang disebutkan pada tabel hasil pengamatan. Air bunga yang dapat digunakan sebagai indikator yang baik adalah air bunga kembang sepatu merah dan anggrek ungu karena warna air bunga yang semula ungu menjadi merah atau pink saat ditetesi asam asetat dan berubah menjadi hijau saat ditetesi air kapur. Sedangkan ada pula beberapa air bunga yang hanya berubah warnanya saat ditetesi asam asetat saja (asam) ataupun air kapur saja (basa) dan ada juga yang tidak mengalami perubahan (netral)