17
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

  • Upload
    lykiet

  • View
    223

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

INDIKATOR KINERJA UTAMA

( I K U )

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KABUPATEN BADUNG

Page 2: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

ii

Daftar Isi

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG NOMOR 31 TAHUN 2012

Daftar isi …………………………………………………………….. i

BAB I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang ................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan Penentuan IKU.................................... 2

1.3. Landasan Hukum.................................................................. 2

BAB II Pengertian Indikator Kinerja

2.1. Difinisi Indikator Kinerja Utama.......................................... 4

2.2. Syarat Kriteria Indikator Kinerja Utama............................. 4

BAB III Gambaran Umum

3.1. Visi …………………......................................................... 6

3.2. Misi...................................................................................... 6

3.3. Tugas Pokok dan Fungsi...................................................... 6

3.4. Arah Kebijakan ................................................................... 7

BAB IV Penutup........................................................................................ 10

Lampiran Indikator Kinerja Utama

Page 3: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan yang dilaksanakan melalui pelaksanaan program dan

kegiatan diharapkan semaksimal mungkin dapat meningkatkan taraf

kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut lembaga

pemerintah harus mampu menerakan sistem yang kondusif bagi

berlangsungnya pembangunan sejak dari perencanaan hingga proses

evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik

merupakan sebuah komitmen yang mutlak dalam penyelenggaraan

kepemerintahan dengan bercirikan profesionalisme, transparan, efektif,

efisien akuntabel, demokratis dengan tetap menjungjung supremasi hukum.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja

pemerintah, maka diperlukan suatu pengukuran kinerja untuk menunjukan

apakah sasaran atau kegiatan telah berhasil dicapai, yang kemudian

dituangkan dalam Indikator Kinerja. Agar sasaran kegiatan dan program

berjalan efektif, efisien dan optimal maka ditetapkan suatu pengukuran

Indikator Kinerja strategis yang menjadi prioritas di setiap Instansi

pemerintah sebagai suatu bentuk penajaman sasaran sehingga diharapkan

tujuan visi dan misi organisasi dapat tercapai sesuai dengan perencanaan

yang tertuang dalam RPJMD, RENSTRA maupun RENJA, yang telah

ditetapkan.

Melalui Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/09/M.PAN/2007 tentang pedoman umum Penetapan Indikator

Kerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Pemilihan dan penetapan

Indikator Kinerja utama melibatkan pemangku kepentingan dilingkungan

lembaga/ Instansi pemerintah yang bersangkutan, maka Pimpinan Instansi

Pemerintah diwajibkan menetapkan Indikator Kinerja Utama.

1.2 . Maksud dan Tujuan Penentuan IKU

Page 4: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

2

Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Badung

disusun dengan maksud dan tujuan :

1. Untuk memproleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan

dalam menyelenggarakan menejeman kinerja secara baik.

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan

dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan

kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja

1.3. Landasan Hukum

1. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang

Rencana Kerja Pemerintah (Lembaga Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga (Lembaga Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 75, tambahan Lembaga Negara Republik

Indonesia Nomor 4406):

3. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem

Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4576):

4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan

minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 150, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi pemerintah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,

tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4614)

Page 5: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

3

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata

cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 96, tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4663)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2006 tentang Tata

Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor

97, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4664)

8. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 –

2009

9. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang kedudukan

Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Menteri

Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terahir

dengan Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006 tentang

Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun

2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan

Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik

Indonesia

10. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi.

11. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Page 6: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

4

BAB II

PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA

2.1. DEFINISI INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari

suatu tujuan dan sasaran strategis operasional. Setiap lembaga atau

Instansi pemerintah wajib merumuskan Indikator Kinerja Utama

sebagai suatu prioritas program dan kegiatan yang mengacu pada

sasaran strategis dalam RPJMD dan RENSTRA Satuan Kerja

Perangkat Daerah.

Indikator Kinerja Utama pada Unit Organisasi setingkat

Eselon II/SKPD/Unit kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah

Indikator keluaran (Out Put) untuk mendukung pencapaian sasaran

strategis.

2.2. SYARAT KRITERIA INDIKATOR KINERJA UTAMA

Penetapan Indikator Utama harus memenuhi karakteristik

dan kriteria Indikator Kinerja yang memadai untuk pengukuran

kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) yaitu :

1. Spesifik;

Indikator Kinerja harus spesifik mengacu pada apa yang akan

diukur, sehingga mempunyai persepsi yang sama.

2. Measurable;

Indikator Kinerja harus dapat diukur secara obyektif baik

yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.

3. Achievable;

Indikator Kinerja yang ditetapkan harus dapat dikumpulkan

datanya oleh organisasi.

4. Relevant;

Indikator Kinerja harus merupakan alat ukur yang

menggambarkan sedekat mungkin ( keberhasilan/kegagalan)

yang akan diukur.

Page 7: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

5

5. Timelines;

Indikator kinerja yang ditetapkan menggambarkan suatu

kinerja yang dapat dicapai untuk kurun waktu tertentu.

Sedapat mungkin Indikator Kinerja juga fleksibel apabila

dikemudian hari terjadi perubahan.

Dalam penetapkan dan pemilihan Indikator Kinerja Utama

hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Adanya keselarasan dan mengacu pada Dokumen RPJMD,

RENSTRA dan Kebijakan Umum.

2. Bidang kewenangan, tugas dan fungsi SKPD.

3. Kebutuhan informasi kinerja untuk menyelenggarakan

Akuntabilitas Kinerja.

4. Kebutuhan statistik pemerintah.

5. Perkembangan issue dan ilmu pengetahuan.

Page 8: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

6

BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1. Visi

Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan

Pengembangan Kabupaten Badung tahun 2010 - 2015 adalah

”Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang

Partisipatif, Inovatif dan Akuntabel Menuju Badung yang Santhi

dan Jagadhita”

3.2. Misi

Misi merupakan pemandu dalam mencapai Visi dengan

menawarkan keunggulan seperti peningkatan efisiensi, hasil yang lebih

baik, inovasi dan fleksibelitas serta meningkatkan semangat bagi

pimpinan dan seluruh staf unit kerja. Misi Bappeda Litbang dituangkan

dalam pernyataan sebagai berikut :

a. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia perencanaan

pembangunan Daerah;

b. Meningkatkan ketersediaan basis data dan sarana prasarana

pendukung perencanaan pembangunan daerah dengan sistem

teknologi informasi dan komunikasi;

c. Memperkuat koordinasi antar stakeholder dalam proses

perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah;

d. Mengoptimalkan perencanaan pembangunan daerah yang inovatif

serta sinergis antar sektor dan wilayah;

e. Mewujudkan perencanaan tata ruang wilayah sebagai matra dari

pembangunan daerah.

3.3. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7

Tahun 2008 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Badung yang dijabarkan kedalam Peraturan Bupati

Badung nomor 35 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Lembaga Teknis

Daerah Kabupaten Badung.

Page 9: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

7

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kabupaten Badung mempunyai tugas pokok melaksakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan

daerah, penelitian dan pengembangan. Selain tugas Pokok Bappeda

Litbang menyelenggarakan fungsi diantaranya :

a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan;

b. Pengoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan

pembangunan daerah;

d. Pelaksanaan tugas dibidang penelitian dan pengembangan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3.4. Arah dan Kebijakan

Tujuan dan sasaran jangka menengah yang ingin diwujudkan

oleh Bappeda Litbang adalah sebagai berikut :

a. Tujuan :

Meningkatnya kualitas SDM perencana pembangunan daerah.

Sasaran :

Meningkatnya kapasitas SDM perencana pembangunan daerah.

b. Tujuan :

Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah.

Sasaran :

1) Meningkatnya kesesuaian muatan antar dokumen perencanaan

pembangunan daerah.

2) Meningkatnya kesesuaian muatan antara dokumen perencanaan

pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD.

c. Tujuan :

Meningkatnya kualitas hasil penelitian dan pengembangan

pembangunan daerah

Sasaran :

Meningkatnya ketersediaan hasil penelitian dan pengembangan

pembangunan daerah

Page 10: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

8

d. Tujuan :

Meningkatnya peranserta stakeholders dalam perencanaan

pembangunan daerah.

Sasaran :

Meningkatnya peranserta stakeholders dalam perencanaan

pembangunan daerah.

e. Tujuan :

Meningkatnya kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan daerah.

Sasaran :

Meningkatnya kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan daerah.

Untuk mengukur kesesuaian antar dokumen perencanaan daerah/SKPD,

maka variabel-variabel yang dipergunakan sebagai berikut :

1. Tujuan

2. Indikator Tujuan

3. Kebijakan

4. Strategi

5. Indikator Kinerja Utama (IKU)

6. Sasaran

7. Indikator Sasaran

8. Target

9. Program

10. Kegiatan

Untuk mencapai sasaran-sasaran jangka menengah tersebut diatas, maka

strategi dan Arah Kebijakan yang dilaksanakan oleh Bappeda Litbang

Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :

Strategi I : Peningkatan koordinasi, sinkronisasi dan akselerasi pelaksanaan

pembangunan daerah.

Page 11: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

9

Arah Kebijakan :

1. Meningkatkan koordinasi antar SKPD, baik secara vertikal

maupun horisontal dalam melaksanakan kegiatan pembangunan

daerah.

2. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi,

pemerintah kabupaten/kota lain maupun dengan pemerintah pusat

dalam melaksanakan pembangunan terintegrasi.

Strategi II : Peningkatan pembangunan yang seimbang antar wilayah sesuai

dengan RTRW Kabupaten Badung

Arah Kebijakan :

1. Meningkatkan pembangunan Yang seimbang antar sektor dan

antar wilayah sesuai dengan potensi dan daya dukung

lingkungan.

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan

pembangunan agar sesuai dengan kondisi setempat dan

kebutuhan masyarakat setempat.

Strategi III : Peningkatan pembangunan infrastruktur berdasarkan RTRW

Kabupaten Badung.

Arah Kebijakan :

1. Meningkatkan mutu infrastruktur secara bertahap baik dikawasan

perkotaan maupun kawasan perdesaan.

2. Memelihara infrastruktur yang telah terbangun secara

berkesinambungan serta mengembangkan jaringan infrastruktur

yang terpadu antar sistem dan terintegrasi antar wilayah serta

ramah lingkungan.

Page 12: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

10

BAB IV

PENUTUP

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/20/M.PAN/11/2007, tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja

Utama (IKU), bahwa setiap unit kerja wajib melaksanakan penetapan IKU dalam

rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan Akuntabilitas

Kinerja sebagai parameter terhadap pencapaian kinerja yang telah ditetapkan dalam

RPJMD dan Renstra masing-masing unit kerja.

Indikator Kinerja Utama Bappeda Litbang Kabupaten Badung merupakan

acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu tujuan dan

sasaran strategis yang telah tersusun dalam RPJMD dan Renstra Bappeda Litbang.

Page 13: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

( UNIT 14 LANTAI 2 ) PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA

JALAN RAYA SEMPIDI MENGWI – BADUNG BALI TELP : 0361 - 9009239 FAX : 0361 - 9009239

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG

NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KABUPATEN BADUNG

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU);

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Badung tentang Indikator Kinerja Utama;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah – daerahTingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembran Negara Republik Indonesia 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1649);

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ;

Page 14: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi ;

6. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/20/M/PAN/11/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama ;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2011 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2011 Nomor 2);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Badung Tahun 2011 Nomor 13 tambahan Lembaran Daerah kabupaten Badung Nomor 11;

12. Peraturan Bupati Badung Nomor 35 Tahun 2008 tentang Uraian

Tugas Lembaga Teknis Daerah Kabubaten Badung (Lembaran Daerah Kabupaten badung Tahun 2008 Nomor 28);.

13.Peraturan Bupati Badung Nomor 1 Tahun 2012 tentang Indikator

Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Bappeda Litbang untuk menetapkan Rencana Kerja Tahunan, menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran, menyusun dokumen Penetapan Kinerja, menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

Page 15: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

KEDUA : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh setiap pimpinan Unit kerja dan disampaikan Kepada Bupati Badung

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Keputusan ini disampaikan kepada yth : 1. Bupati Badung sebagai Laporan 2. Ketua DPRD Kabupaten Badung 3. Yang bersangkutan

Ditetapkan di Mangupura Pada tanggal 12 Maret 2012 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG

I WAYAN SUAMBARA, SH., MM PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19631025 198810 1 002

Page 16: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

Indikator SASARAN PENJELASAN BIDANG

PENANGGUNGJAWAB

4 7 8

1. Meningkatnya kualitas a. Persentase SKPD Jumlah Pejabat SKPD yang berkualitas Meningkatnya kapasitas a. Persentase SKPD yang Jumlah Pejabat SKPD yang berkualitas SDM yang berkualitas SKPD

SDM perencana yang memiliki SDM Jumlah Pejabat SKPD SDM perencana memiliki SDM yang Jumlah Pejabat SKPD diperlukan dalam rangka

pembangunan daerah yang berkualitas pembangunan daerah berkualitas penyusunan dokumen

rencana SKPD

b. Persentase SDM Jumlah Pejabat Bappeda Litbang yang b. Persentase SDM Bappeda Jumlah Pejabat Bappeda Litbang yang SDM yang berkualitas Bappeda LitbangBappeda Litbang telah mengikuti diklat perencanaan Litbang yang telah telah mengikuti diklat perencanaan diperlukan dalam rangka

yang telah Jumlah Pejabat Bappeda Litbang mengikuti diklat Jumlah Pejabat Bappeda Litbang penyusunan dokumen

mengikuti diklat perencanaan rencana pembangunan

perencanaan daerah

2. Meningkatnya kualitas a. Persentase Jumlah Variabel pada RKPD yang Meningkatnya kesesuaian a. Persentase kesesuaian Jumlah Variabel pada RKPD yang RKPD merupakan Bappeda Litbangperencanaan kesesuaian muatan sesuai dengan RPJMD muatan antar dokumen antara RPJMD dengan sesuai dengan RPJMD penjabaran RPJMD

pembangunan daerah antar dokumen Jumlah Variabel pada RPJMD perencanaan RKPD Jumlah Variabel pada RPJMD sehingga muatan RKPD

perencanaan pembangunan daerah mesti sesuai dengan

pembangunan daerah RPJMD

Jumlah Variabel Penataan Ruang b. Persentase kesesuaian Jumlah Variabel Penataan Ruang Dalam penyusunan Bappeda LitbangWilayah yang telah diterapkan antara RPJMD dengan Wilayah yang telah diterapkan RPJMD memperhatikan

Jumlah Variabel Penataan RTRW Jumlah Variabel Penataan RTRW sehingga ada

Ruang Wilayah Ruang Wilayah kesesuaian antara

RPJMD dengan RTRW

b. Persentase Jumlah Variabel pada Renstra SKPD Meningkatnya kesesuaian a. Persentase kesesuaian Jumlah Variabel pada Renstra SKPD Renstra SKPD Bappeda Litbangkesesuaian muatan yang sesuai dengan RPJMD muatan antara dokumen antara RPJMD dengan yang sesuai dengan RPJMD merupakan penjabaran

antara dokumen Jumlah Variabel pada RPJMD perencanaan Renstra SKPD Jumlah Variabel pada RPJMD RPJMD sehingga muatan

perencanaan pembangunan daerah Renstra SKPD mesti

pembangunan dengan dokumen sesuai dengan RPJMD

daerah dengan perencanaan SKPD

dokumen Jumlah Variabel pada Renja SKPD b. Persentase kesesuaian Jumlah Variabel pada Renja SKPD RKPD disusun Bappeda Litbangperencanaan SKPD yang sesuai dengan RKPD x 100% antara RKPD dengan Renja yang sesuai dengan RKPD x 100% berdasarkan Renja SKPD

Jumlah Variabel pada RKPD SKPD Jumlah Variabel pada RKPD sehingga muatan RKPD

sesuai dengan Renja

SKPD

Jumlah Variabel Renstra SKPD c. Persentase kesesuaian Jumlah Variabel Renstra SKPD Dalam penyusunan Bappeda Litbangyang telah diterapkan x 100% antara RTRW dengan yang telah diterapkan x 100% Renstra SKPD

Jumlah Variabel Penataan Renstra SKPD Jumlah Variabel Penataan memperhatikan RTRW

sehingga ada kesesuaian

antara Renstra SKPD

dengan RTRW

INDIKATOR KINERJA UTAMA

FORMULA

x 100%

Tujuan

2 3

Formula

1

PADA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG

x 100%

x 100%

x 100%

x 100%

INDIKATOR

5 6

x 100%

x 100%

x 100%

x 100%

x 100%

- 1 -

Page 17: INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) - badungkab.go.idbadungkab.go.id/assets/CKImages/files/IKU.pdf · evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan sebuah

Indikator SASARAN PENJELASAN BIDANG

PENANGGUNGJAWAB

4 7 8

FORMULATujuan

2 3

Formula

1

INDIKATOR

5 6

3. Meningkatnya kualitas Persentase hasil Jumlah penelitian dan pengembangan Meningkatnya Jumlah hasil penelitian dan Jumlah hasil penelitian dan pengembangan Hasil penelitian dan Bappeda Litbang

hasil penelitian dan penelitian dan pembangunan daerah yang ketersediaan hasil pengembangan pembangunan daerah pengembanganpengembangan pengembangan ditindaklanjuti oleh stakeholders x 100% penelitian dan pembangunan daerah merupakan salah satu

pembangunan daerah pembangunan Jumlah hasil penelitian dan pengembangan bahan penting dalam

daerah yang pengembangan pembangunan daerah pembangunan daerah perumusan kebijakan

ditindaklanjuti oleh pembangunan daerah

stakeholders

4. Meningkatnya peranserta a. Jumlah stakeholder Jumlah stakeholder yang menyampaikan Meningkatnya peranserta a. Jumlah stakeholders yang Jumlah stakeholder yang Usulan yang Bappeda Litbang

stakeholders dalam yang menyampaikan usulan stakeholders dalam menyampaikan usulan menyampaikan usulan disampaikan oleh

perencanaan usulan perencanaan stakholders merupakan

pembangunan daerah pembangunan daerah cerminan bottom up

planning

b. Persentase Jumlah stakeholder yang hadir b. Persentase kehadiran Jumlah stakeholder yang hadir Kehadiran stakholders Bappeda Litbangkehadiran dalam Musrenbang stakeholders dalam dalam Musrenbang dalam musrenbang

stakeholders dalam Jumlah stakeholder yang diundang Musrenbang Jumlah stakeholder yang diundang menunjukkan tingkat

Musrenbang dalam Musrenbang dalam Musrenbang partisipasi dalam

perencanaan

pembangunan

5. Meningkatnya kesesuaian a. Persentase capaian Jumlah Program yang capaian target Meningkatnya kesesuaian a. Persentase capaian target Jumlah Program yang capaian target capaian target kinerja Bappeda Litbangantara perencanaan dan target kinerja yang kinerjanya 100% keatas antara perencanaan dan kinerja yang 100% keatas kinerjanya 100% keatas yang 100% keatas

pelaksanaan 100% keatas Jumlah Program pelaksanaan Jumlah Program menunjukkan tingkat

pembangunan daerah pembangunan daerah keberhasilan capaian

pembangunan

b. Persentase capaian Jumlah Kegiatan yang capaian target b. Persentase capaian target Jumlah Kegiatan yang capaian target capaian target kegiatantarget kegiatan yang kinerjanya 100% keatas kegiatan yang 100% keatas kinerjanya 100% keatas yang 100% keatas

100% keatas Jumlah Kegiatan Jumlah Kegiatan menunjukkan tingkat

keberhasilan capaian

kegiatan

x 100%x 100%

KEPALA BAPPEDA LITBANG

KABUPATEN BADUNG

I WAYAN SUAMBARA, SH., MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19631025 198810 1 002

x 100%

x 100% x 100%

x 100%

- 2 -