4
Indonesia and Natural Resources Curse Memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah pasti sangat diharapkan oleh setiap negara di dunia. Namun sayang, persebaran sumber daya alam di bumi ini tidaklah merata, hanya beberapa negara saja yang memiliki sumber daya alam melimpah baik di tanah maupun lautnya seperti Brasil, Kongo, Maroko, Sierra lonne, negara-negara timur tengah dan Indonesia termasuk kedalam golongan ini. Indonesia, sebuah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia dengan perairan yang membentang seluas 93.000 Km 2 dan panjang pantai 81.000 Km atau hampir 25% panjang pantai dunia. Selain itu, indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki jumlah 17.504 pulau, termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni. Terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik membuat Indonesia memiliki banyak pegunungan yang kaya akan kandungan mineral alam. Bebagai kelebihan alam yang dimiliki Indonesia yang diketahui saat ini mungkin belum mencapai keseluruhan dari kekayaan alam Indonesia, masih banyak penemuan-penemuan baru yang terdapat di Indonesia. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan segala daya dukung alam yang ada, seharusnya Indonesia mampu menjadi negara yang kaya bukan hanya dalam hal hasil alamnya tetapi juga dalam hal perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Namun hingga saat ini, Indonesia masih berkutat sebagai negara yang cukup mengenaskan dalam indeks perkembangan ekonominya. Seperti diketahui bersama, posisi Indonesia saat ini menempati urutan ke-68 negara termiskin di dunia dengan jumlah pendapatan kotor yang hanya mencapai 3.900 dollar per tahunnya. Indonesia memang masih lebih baik dari negara India, Kamboja, dan Filipina, tetapi posisi Indonesia lebih buruk dibanding negara Sri Lanka dan Georgia. Hal ini tentunya sangat berkebalikan dengan adanya sumber daya alam melimpah yang dimiliki oleh Indonesia. Jadi pantaslah jika saat ini Indonesia dikatakan sebagai negara yang menjadi paradoks Mohamad Amirudin 1206240650

Indonesia and Natural Resources Curse-PTK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vuyvy

Citation preview

Page 1: Indonesia and Natural Resources Curse-PTK

Indonesia and Natural Resources Curse

Memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah pasti sangat diharapkan oleh setiap negara di dunia. Namun sayang, persebaran sumber daya alam di bumi ini tidaklah merata, hanya beberapa negara saja yang memiliki sumber daya alam melimpah baik di tanah maupun lautnya seperti Brasil, Kongo, Maroko, Sierra lonne, negara-negara timur tengah dan Indonesia termasuk kedalam golongan ini. Indonesia, sebuah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia dengan perairan yang membentang seluas 93.000 Km2 dan panjang pantai 81.000 Km atau hampir 25% panjang pantai dunia. Selain itu, indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki jumlah 17.504 pulau, termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni. Terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik membuat Indonesia memiliki banyak pegunungan yang kaya akan kandungan mineral alam. Bebagai kelebihan alam yang dimiliki Indonesia yang diketahui saat ini mungkin belum mencapai keseluruhan dari kekayaan alam Indonesia, masih banyak penemuan-penemuan baru yang terdapat di Indonesia.

Dengan sumber daya alam yang melimpah dan segala daya dukung alam yang ada, seharusnya Indonesia mampu menjadi negara yang kaya bukan hanya dalam hal hasil alamnya tetapi juga dalam hal perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Namun hingga saat ini, Indonesia masih berkutat sebagai negara yang cukup mengenaskan dalam indeks perkembangan ekonominya. Seperti diketahui bersama, posisi Indonesia saat ini menempati urutan ke-68 negara termiskin di dunia dengan jumlah pendapatan kotor yang hanya mencapai 3.900 dollar per tahunnya. Indonesia memang masih lebih baik dari negara India, Kamboja, dan Filipina, tetapi posisi Indonesia lebih buruk dibanding negara Sri Lanka dan Georgia. Hal ini tentunya sangat berkebalikan dengan adanya sumber daya alam melimpah yang dimiliki oleh Indonesia. Jadi pantaslah jika saat ini Indonesia dikatakan sebagai negara yang menjadi paradoks “kutukan sumber daya alam” atau yang lebih dikenal umum dengan natural resources curse. Kutukan tersebut bukanlah suatu yang tiba-tiba muncul tanpa suatu sebab-akibat tetapi suatu paradoks yang diberikan oleh para ahli ekonomi barat untuk menggambarkan realita suatu negeri yang kaya raya terutama dalam hal sumber daya alam tak terbarukan seperti mineral dan minyak bumi, namun pertumbuhan ekonominya lebih rendah dibandingkan negara yang tidak memiliki banyak kekayaan alam.

Paradoks ini muncul disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi dalam suatu negara tersebut. Faktor-faktor seperti tingginya angka korupsi, buruknya manajemen kontrol dari pemerintah, rendahnya pendidikan masyarakat ,dan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bisa menjadi beberapa faktor yang mendukung munculnya paradoks ini. Buruknya manajemen kontrol dari pemerintah, khususnya

Mohamad Amirudin1206240650

Page 2: Indonesia and Natural Resources Curse-PTK

dalam bidang sumber daya alam, telah menimbulkan konflik antar berbagai sektor terkait karena ingin mengutamakan kepentingan sektor masing-masing. Sektor-sektor yang terkait dalam hal ini seperti sektor kementrian energi dan mineral, kementrian kehutanan, kementrian pertanian, kementrian kelautan dan perikanan, dan lingkungan hidup.

Selain itu, berbagai kasus korupsi di Indonesia yang terus bermunculan, semakin membuat Indonesia menguatkan citranya sebagai sebuah negara paradoks natural resources curse. Berdasarkan survey Bribe Payer Index (BPI) 2011 Transparency International, yang dilakukan terhadap 28 negara, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara keempat terkorup di dunia. Dan berdasarkan hasil analisis audit BPK tahun 2008-2010 kementrian ESDM menempati urutan ke-5 dari 10 lembaga yang berpotensi terkorup di Indonesia. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan bagi seluruh masyarakat di Indonesia terkait masa depan pengembangan sumber daya alam negeri yang sebenarnya sangat melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal, baik oleh lembaga pengelola dalam negeri maupun oleh pemerintah terkait.

Kebiasaan mengekspor barang mentah dan mengimpor barang jadi adalah hal yang sangat perlu dibenahi oleh Indonesia. Saat ini, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara terbesar dengan tingkat ekspor barang mentah, baik mineral, logam, minyak bumi, karet, dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia saat ini sehingga belum mampu ataupun mau untuk membuat suatu inovasi baru untuk mengembangkan dan mengolah sumber daya alam yang ada. Kurangnya inovasi dari orang-orang Indonesia terbukti dari jumlah hak paten internasional yang didaftarkan oleh Indonesia hanya berjumlah enam buah hingga tahun 2009, jauh di bawah Amaerika Serikat dan Jepang yang mencapai puluhan ribu. Bahkan, dalam hal pendaftaran logo (trademark), Indonesia masih tertinggal jauh, hanya sejumlah 15 buah, dibandingkan China 84.000 logo, Thailand 386 logo, Malaysia 513 logo, dan Filipina 54 logo. Hal ini tentunya sangat ironi jika dilihat dari besarnya daya dukung alam yang ada namun belum dimanfaatkan oleh sumber daya manusia dengan optimal.

kondisi Indonesia saat ini sangat memprihatinkan jika dicermati secara lebih mendalam. Sumber daya alam yang melimpah memang tidak selalu menjamin kesejahteraan bagi masyarakat dari negara tersebut bahkan mungkin malah bisa menjadi suatu bencana jika tidak bisa mengolahnya secara baik dan bijak. Jika terus dalam kondisi yang seperti ini, Indonesia bisa tertinggal jauh dari negara-negara lain dalam bidang ekonominya. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya sehingga perkembangan ekonomi tidak hanya bertumpu dari sumber daya alam yang tidak terbarukan saja. Selain itu, pemerintah Indonesia harus memperbaiki manajemen yang saat ini terhitung buruk sehingga pengelolaan sumber

Mohamad Amirudin1206240650

Page 3: Indonesia and Natural Resources Curse-PTK

daya alam yang ada nantinya dapat memberikan manfaat bagi semua orang di negeri ini. Disamping itu, pengembangan inovasi baru dalam proses pengelolaan sumber daya alam negeri ini sudah sepatutnya kita pikirkan dan lakukan bersama agar pengelolaan dapat berlangsug secara optimal dan efisien sehingga Indonesia tidak lagi menjadi paradoks natural resources curse.

Source:green.kompasiana.com, ekonomi.kompasiana.com, satunegeri.com, arrahamah.com, anneahira.com

Mohamad Amirudin1206240650