10
INDONESIA -AUSTRALIA COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IA-CEPA) FACT SHEET “Penyelesaian IA-CEPA ini merupakan tonggak sejarah baru dalam hubungan ekonomi Indonesia – Australia. IA-CEPA bukanlah Free Trade Agreement (FTA) biasa, tetapi sebuah kemitraan komprehensif di bidang perdagangan barang, jasa, investasi, serta kerja sama ekonomi. Biasanya FTA hanya menegosiasikan akses pasar, tetapi CEPA dengan Australia ini mencakup juga kerja sama bagaimana kedua negara dapat tumbuh bersama memanfaatkan kekuatan masing-masing untuk menciptakan kekuatan ekonomi baru di kawasan.” - Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan RI), Bogor, 31 Agustus 2018 Direktorat Perundingan Bilateral Ditjen. Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI 2018

INDONESIA -AUSTRALIA COMPREHENSIVE ECONOMIC …ditjenppi.kemendag.go.id/assets/files/publikasi/doc... · 2018-10-15 · sejarah baru dalam hubungan ekonomi I ndonesia – A ust ralia

Embed Size (px)

Citation preview

INDONESIA -AUSTRALIA COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IA-CEPA)

FACT SHEET

“Penyelesaian IA-CEPA ini merupakan tonggaksejarah baru dalam hubungan ekonomi Indonesia– Australia. IA-CEPA bukanlah Free TradeAgreement (FTA) biasa, tetapi sebuah kemitraankomprehensif di bidang perdagangan barang, jasa,investasi, serta kerja sama ekonomi. Biasanya FTAhanya menegosiasikan akses pasar, tetapi CEPAdengan Australia ini mencakup juga kerja samabagaimana kedua negara dapat tumbuh bersamamemanfaatkan kekuatan masing-masing untukmenciptakan kekuatan ekonomi baru di kawasan.” - Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan RI),Bogor, 31 Agustus 2018

Direktorat Perundingan Bilateral Ditjen. Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI 2018

SEKILAS TENTANGAUSTRALIA

Australia merupakan negara maju yang menjadi salahsatu mitra dagang penting bagi Indonesia. Denganpenduduk lebih dari 23 juta jiwa, dengan pertumbuhanekonomi ril rata-rata 2,75% per tahun selama 5 tahunterakhir. Dari segi geografis, letak Australia yang terpisah darinegara lainnya menjadikan Indonesia sebagai mitrayang potensial bagi Australia. Australia juga merupakan salah satu negara investorutama Indonesia dengan lebih dari 400 perusahaanAustralia yang beroperasi di Indonesia yang meliputiberbagai sektor seperti pertambangan, pertanian,infrastruktur, keuangan, kesehatan, makanan,minuman dan transportasi.

2© Silahkan mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan mencantumkan sumbernya

KILAS

BALIK

PERUNDINGAN IA-CEPAAPRIL 2005 PRESIDEN RI DAN PM AUSTRALIAMENYEPAKATI JOINT DECLARATION OFCOMPREHENSIVE PARTNERSHIP INDONESIA -AUSTRALIA

2007 - 2009 PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN MENGENAIFTA YANG MELIBATKAN PEMERINTAH,SWASTA DAN AKADEMISI KEDUA NEGARA NOVEMBER 2010

PRESIDEN RI DAN PM AUSTRALIAMELUNCURKAN PERUNDINGAN IA - CEPA

SEPTEMBER 2012 - JULI 2013 PERUNDINGAN PUTARAN PERTAMA DANKEDUA NOVEMBER 2013 - FEBRUARI 2016

PERUNDINGAN DIHENTIKAN SEMENTARAKARENA DINAMIKA POLITIK

MARET 2016 REAKTIFASI PERUNDINGAN IA-CEPA OLEHKEDUA MENDAG

MEI 2016 - DESEMBER 2017 PERUNDINGAN PUTARAN KE-3 S/D KE-11

JULI 2018 PERUNDINGAN PUTARAN KE-12

JANUARI - MEI 2018 INTENSIFIKASI PENYELESAIAN IA-CEPA DITINGKAT KETUA KELOMPOK PERUNDING

AGUSTUS 2018 FINALISASI PENYELESAIAN DI TINGKATKETUA KELOMPOK PERUNDING

31 AGUSTUS 2018 PENANDATANGANAN DEKLARASIPENYELESAIAN IA-CEPA OLEH MENDAGKEDUA NEGARA DISAKSIKAN OLEHPRESIDEN RI DAN PM AUSTRALIA

3© Silahkan mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan mencantumkan sumbernya

KEY POINTS

4© Silahkan mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan mencantumkan sumbernya

2. KEMITRAAN IA-CEPA bukan Free Trade Agreement (FTA) biasa,melainkan sebuah kemitraan komprehensif yang tidak hanyaberisi perjanjian perdagangan barang, jasa dan investasi,tetapi juga kerja-sama ekonomi yang lebih luas (VocationalEducation Training (VET); Higher Education; Health Sector) Kemitraan baru Indonesia - Australia diarahkan membentuk “economic powerhouse” di kawasan, dengan mengawinkankekuatan kedua negara.

1. MOMENTUM IA-CEPA membawa hubungan kedua negara ke tingkatyang lebih tinggi. Bagi Indonesia IA-CEPA adalah CEPA kedua setelahIJEPA 10 tahun yang lalu. Dengan IA-CEPA Indonesia menuju bagian dari globalvalue chain dan siap bersaing secara global.

3. MUTUAL BENEFITS Prinsip dasar kemitraan IA-CEPA adalah salingmenguntungkan (Win-Win) secara berimbang. Kemitraan ini akan memperkuat hubungan ekonomiIndonesia dan Australia dalam jangka waktu yang panjang.

Inovasi Makanan. Kerjasama ini diharapkan akan meningkatkan peluang untuk penetrasipasar ke negara ketiga.

Indonesia-Australia Business Partnership Group (IA-BPG). Terdiridari para pelaku usaha yang bertujuan memberikan rekomendasiuntuk perundingan IA-CEPA.

Red Meat and Cattle. Kerja sama ini bertujuan untuk membantu swasembada sapi diIndonesia melaui investasi di bidang peternakan sapi di Indonesia.

Jasa Keuangan. Berupa joint research, capacity building, joint seminars dan workshop.

Fashion and Jewellery Design. Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan peluang untuk penetrasipasar ke negara ketiga.

Drug and Food Standard. Kerja sama di bidang Drug and Food Control System termasukpertukaran informasi di bidang standard.

Herbal/Spa/Aroma Therapy. Kerja sama untuk well-being diluar sektor farmasi.

Tidak seperti CEPA/FTA lainnya, IA-CEPA memiliki kerja sama "early outcomes"yang diimplementasikan tanpa menunggu selesainya perundingan. Early outcomes disusun berdasarkan masukan para pemangku kepentingandan merupakan bagian integral dari IA-CEPA:

EARLY OUTCOMES IA-CEPA

5© Silahkan mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan mencantumkan sumbernya

Hasil Utama IA-CEPAKEUNTUNGAN BAGI EKSPORTIR DAN IMPORTIRKonsep 'Economic Powerhouse' IA-CEPA

'Economic Powerhouse' adalah merupakan kolaborasi kekuatan ekonomi untuk mendorongproduktifitas produk industri dan pertanian, dan meningkatkan ekspor ke pasar negara ketiga.Kedua negara dapat berkontribusi lebih besar pada 'global value chains' untuk memasok kebutuhanglobal. Indonesia diproyeksikan menjadi manufacturing powerhouse (pusat pengolahan), dengankemudahan akses berbagai bahan baku dan penolong murah serta berkualitas dari Australia,sebagai contoh impor ternak bahan baku bagi industri pengolahan daging.Contoh bentuk kerja sama yang sudah diinisiasi:

Grain Partnership Industri Besi dan Baja Australia menyediakan bahan bakugandum, sorghum dan barley, dankerja sama pengembangan industrimakanan olahan Indonesia.

Menangkap peluang eksporkebutuhan konstruksi seiringpesatnya pembangunan global.

Akses Pasar BarangAustralia mengeliminasi semua pos tarifnya (6474 pos tarif) menjadi 0% pada saat implementasi. Beberapa produk Indonesia yang berpotensi ditingkatkan ekspornya ke Australia:

Produk Otomotif (mobil, sepeda motor, dll) Preferensi/kemudahan ekspor mobil hybrid dan listrik berupa ketentuan asal barangberupa: change in tariff heading (CTH) or qualifying value content (QVC) 35% orbuilt in Indonesia from a Complete Knock Down kit for Electric & Hybrid Car.

Tekstil dan Produk Tekstil (Pakaian, T-Shirt, Celana, Jersey) Preferensi tarif bea masuk 0% dari yang sebelumnya 5%, sehingga dapatberkompetisi kembali dengan Malaysia, Thailand dan Vietnam yangsebelumnya sudah mendapatkan pembebasan tarif.

Produk Lainnya Peralatan elektronik, permesinan, karet dan turunannya (ban), kayu danturunannya (furniture), kopi, coklat, dan kertas. Produk-produk ini sudahmendapatkan preferensi tarif bea masuk 0% dari Australia, namun dapat lebihditingkatkan ekspornya melalui Konsep 'Economic Powerhouse'.

Herbisida dan Pestisida Preferensi tarif bea masuk 0% dari yang sebelumnya 5%, sehingga dapatberkompetisi kembali dengan Malaysia, dan China yang sebelumnya sudahmendapatkan pembebasan tarif.

6© Silahkan mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan mencantumkan sumbernya

Investasi Peningkatan investasidi sektor pendidikan

tinggi dan vokasional

Magang Program magangbagi 200 WNI per

tahun*

Recognition bagi tenaga

kerja Indonesia**

Peningkatan dayasaing dan akses

pasar bagi High Skilled Worker

Peningkatan dayasaing dan akses pasar

bagi Middle Skilled Worker

HIGHER EDUCATION

TECHNICAL VOCATIONAL EDUCATION &

TRAINING

Work and Holiday Visa (Sub Class 462) Kuota sebanyak 4100 orang dengan kenaikan kuota 5% per tahun sampaidengan 5000 orang Pertukaran Tenaga Kerja Pertukaran tenaga kerja antar perusahaan Indonesia-Australia dalam rangkatransfer of knowledge Kemitraan Pendidikan Tinggi dan Vokasional Investasi dan Kerja sama dalam rangka meningkatkan daya saing medium danhigh skilled worker Indonesia, dengan skema sbb:

KEUNTUNGAN BAGI TENAGA KERJA INDONESIA

7© Silahkan mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan mencantumkan sumbernya

*Magang untuk 9 sektor tenaga kerja profesional: pendidikan, pariwisata, telekomunikasi, infrastruktur, kesehatan, energi,pertambangan, sektor keuangan, dan information and communication technology (ICT) di bawah program VET. **Mutual Recognition Agreement (MRA) Yang dimulai dari profesi engineering sehingga standar dan kompetensi tenaga kerja Indonesia meningkatmenjadi bertaraf internasional, dapat mensuplai kebutuhan pasar tenaga kerja dan bersaing sehat secara global

© Silahkan mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan mencantumkan sumbernya 8

KEUNTUNGAN BAGI IKLIM INVESTASI

IA CEPA akan menciptakan peluang investasi baru dan iklim investasi yanglebih kondusif. Hal ini penting untuk meningkatkan jumlah FDI Australia diIndonesia, dan sebaliknya. Pada tahun 2017, jumlah FDI Australia di Indonesia mencapai USD 513juta, dengan sektor unggulan adalah pertambangan, tanaman pangan danperkebunan, industri logam dasar dan barang logam, dan hotel sertarestoran. Melalui IA CEPA, Investor Australia diharapkan akan mendapatkankemudahan untuk berinvestasi di sektor jasa keuangan, agribisnis,pariwisata, pertambangan, rumah sakit, infrastruktur dan pendidikan. Namun demikian, untuk sektor-sektor strategis, Indonesia tetap memilikikontrol atas jumlah investasi asing yang masuk melalui peraturan terkaitDaftar Negatif Investasi.

Penguatan kapasitas teknis dan SDMuntuk meningkatkan produktivitas dipertanian dan industri Peningkatan daya saing melaluipromosi dan inovasi SPS - Penguatan karantina danbiosecurity TBT - Harmonisasi standar dankepatuhan produk Peningkatan kapasitas UKM Komunikasi dan Koordinasi Pertumbuhan sektor pariwisata Peningkatan kapasitas pendidikansistem vokasi (Technical andVocational Education and Training) Peningkatan standar dan daya saingtenaga kesehatan profesional

Advanced Manufacturing, Grains Partnership,Ternak, Hortikultura (Buah dan SayuranSegar), Tebu, Makanan dan Minuman Produk Makanan, Obat-obatan dan Herbal,Industri Kreatif (ct. Fashion dan Perhiasan),Pariwisata, Promosi Perdagangan danInvestasi, Hortikultura (Buah dan Sayur) Ternak dan Hortikultura (Buah dan Sayuransegar) F&B, Produk Farmasi, Produk Herbal danObat-obatan Tradisional, Tekstil dan Pakaian,Alas Kaki, Advanced Manufacturing andComponent Industries, Peralatan Medis,Perdagangan Digital/E-Commerce F&B, Produk Farmasi, Produk Herbal, Obat-obatan Tradisional, Industri Kreatif (ct.Handicraft, Fashion dan Perhiasan) Diseminasi/sosialisasi terkait fasilitasiperdagangan (eksportir dan importir) Kapasitas SDM terkait promosi pariwisata,Pengembangan tujuan pariwisata baru Beasiswa, pelatihan bagi guru dan instrukturpendidikan vokasional untuk menciptakanpekerja yang memenuhi standar kualifikasiinternasional Pelatihan bagi tenaga kesehatan Indonesiauntuk memenuhi standar kualifikasiinternasional

Area Prioritas Sektor Fokus

Kerja Sama Ekonomi

9© Silahkan mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan mencantumkan sumbernya

KONTAK PENTINGDIREKTORAT PERUNDINGAN BILATERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, Gedung II, Lt 8 Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat [email protected] +62 21 3523459, 3858171/ +62 21 38581879

FREE TRADE AGREEMENT (FTA) CENTER

Jakarta (Gd. Kementerian Perdagangan Lt 4,Jl. M.I. Ridwan rais No. 5, Jakarta Pusat) Bandung (Gd. Direktorat KementerianPerdagangan, Jl. Pasteur No. 27, Bandung) Surabaya (Gd. Dinas Perindustrian danPerdagangan, Jl. Siwalankerto II/42)Medan (Gd. Dinas Perindustrian &Perdagangan, Jl. Putri Hijau No. 6)Makassar (Gd. Dinas Perindustrian danPerdagangan, Jl. Manunggal 22 No. 40)KBRI CANBERRA, AUSTRALIA

8, Darwin Avenue, Yarralumia Canberra,ACT 2600, Australia +61 2 6250 8600, 6250 8654/ +61 2 6273 0757, 6273 6017

INDONESIA TRADE PROMOTION CENTER,SYDNEY

2/644 Botany Rd, Alexandria NSW 2015,Australia [email protected] +61 2 9667 0000

© Silahkan mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan mencantumkan sumbernya 10

Jakarta (021-3858337) | Bandung (022-4202773) | Surabaya (031-8472373) | Medan(061-4514648) | Makassar (0411-8915404)

INDONESIA - AUSTRALIA BUSINESSPARTNERSHIP GROUP

KADIN Indonesia Menara Kadin Indonesia, 29th Floor Jl. H.R.Rasuna Said Blok X-5 Kav. 2-3 Jakarta 12950Indonesia. www.kadin-indonesia.or.id. APINDO Permata Kuningan Building, 10th Floor Jl. Kuningan Mulia Kav. 9C Jakarta 12980 Indonesia. www.apindo.or.id. Indonesia Australia Business Council World Trade Centre I, 16th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920Indonesia. www.iabc.or.id. Australia Indonesia Business Council International Chamber Hous, Level 5, 121Exhibition Street Melbourne VIC 3000Australia. www.aibc.com.au AI Group Level 2 / 441 St. Kilda Road, Melbourne VIC3004, Australia, www.aigroup.com.au.