Indonesia Menempati Urutan Pertama Jumlah Perokok Remaja Terbanyak Di Dunia

Embed Size (px)

Citation preview

Indonesia Menempati Urutan Pertama Jumlah Perokok Remaja Terbanyak di Dunia

Satu catatan buruk yang tak dapat dibanggakan: Indonesia ternyata menempati urutan pertama dalam jumlah perokok remaja terbanyak di dunia. Tema hari tanpa tembakau sedunia tahun ini boleh jadi merupakan tantangan terberat bagi Indonesia, yakni menghapuskan perdagangan produk tembakau dari anak-anak dan remaja. Puncak perayaan hari tanpa tembakau sedunia yang diadakan baru-baru ini oleh komunitas Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) di Jakarta, mengangkat tema Indonesian Heritage in World no Tobacco Day. Acara yang dibuka oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla ini sekaligus mencanangkan kampanye anti merokok, khususnya di kalangan remaja dan anak-anak. Mufidah Jusuf Kalla mengingatkan masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan. Rokok juga menyebabkan banyaknya kasus kematian anakanak dan remaja, sehingga mereka harus dilindungi dari asap rokok dan rokok itu sendiri. Data dari dinas kesehatan menyebutkan sebanyak 45 juta jiwa anak-anak menjadi perokok pasif di rumah

dan sebanyak 4.280 jiwa meninggal per tahun akibat rokok. Perayaan hari tanpa tembakau sedunia ini juga menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah public figure yang sangat peduli terhadap masalah bahaya merokok. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat luas, untuk meneladani tokoh-tokoh yang menjadi pionir anti rokok ini.