INDUCTION HARDENING
DEFINISISebuah peroses secara luas digunakan untuk pengerasan
permukaan baja. Komponen dipanaskan dengan menggunakan medan magnet
bolak-balik berfrequensi tinggi yang menghasilkan arus pada lapisan
permukaan logam dan kemudian menjadi panas dengan suhu di dalam
atau di atas rentang transformasi diikuti oleh pendinginan
segera.
PROSES- Pemanasan ditimbulkan oleh arus induksi yang terjadi
karena adanya medan magnet yang berubah-ubah dengan sangat cepat (
di sekitar konduktor yang di aliri arus listrik akan timbul medan
magnet yang besar dan arahnya tergantung pada besar dan arah arus
yang mengalir ).- Arus induksi ini akan menimbulkan panas, karena
arus induksi ini terjadi di permukaan makan panas hanya akan
terjadi di permukaan saja ( panas yang timbul akan sangat intens
jika arus induksi ditimbulkan oleh arus bolak-balik dengan
frequensi tinggi ).- Untuk menimbulkan panas yang merata pada
permukaan maka benda kerja diletakan dengan koil yang di aliri arus
bolak-balik dengan frequensi tinggi.- Tebal kulit tergantung pada
tebalnya permukaan yang mengalami pemanasa sampai ke tempat
austenite sebelum di quench.- Baja yang di induction hardening atau
pengersan induksi akan memperlihatkan distorsi lebih sedikit dari
pada yang di quench di dapur pemanas. Baja yang telah di quench dan
di temper dapat di keraskan dengan kulit yang sangat tipis dan
kekerasan yang cukup tinggi.
Manfaat .Induction hardening bekerja paling baik untuk dimensi
komponen yang kecil,yang paling baikapabila ukurannya kompatibel
dengan koil induksi
Pengerasan Induksi.pemanasan : dari arus bolak balik
berfrekwensi tinggi yang menghasilkan arus eddy pada lapisan
permukaan logam dan kemudian menjadi panas.
(a). Bentuk koil utk induksi dan medan magnit yang
dihasilkan
(b). Arus eddy yang dihasilkan dg benda uji yg dipanaskan
Proses pengerasan ini menggunakan arus induksi bolak balik yang
berfrequensi tinggi yang berasal dari pembangkit konvektor merkury,
osilator spack atau isolator tabung. Frekuensi umumnya tidak
melebihi 5.105 Hz. Untuk yang tipis digunakan frekuensi rendah.
c. Pengerasan Nyala1. Pengerasan stationer, Baik nyala atau
benda yang akan dikeraskan keduanya berada dalam keadaan diam.2.
Pengerasan Progresif, Nyala dari benda yang akan dikeraskan
bergerak satu sama lain.
