42
INFANTICIDE

Infant i cida

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Infant i Cida

Citation preview

Page 1: Infant i cida

INFANTICIDE

Page 2: Infant i cida

MAK

SUD&

TUJU

ANmemahami pengertian infantisida.

MAK

SUD&

TUJU

ANmampu menjelaskan hal-hal yang mendasari terjadinya infantisida dan aturan hukum yang mengaturnya.

MAK

SUD&

TUJU

ANmengetahui prinsip-prinsip pemeriksaan luar dan dalam terhadap korban dan pemeriksaan terhadap pelaku infantisida

Page 3: Infant i cida

DEFINISI

Page 4: Infant i cida

Pengertian Umum Pembunuhan Bayi (Infanticide)

sebuah istilah hukum yang menggambarkan tentang pembunuhan anak dengan usia di bawah 1 tahun oleh

ibu kandung.

Page 5: Infant i cida

• KUHP pasal 341– Seorang ibu yang karena takut akan ketahuan

melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam karena membunuh anak sendiri, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

– Kinderdoodslag

Pengertian Pembunuhan Bayi (Infanticide) Menurut Perundang-undangan di Indonesia

Page 6: Infant i cida

• KUHP pasal 342– Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang

ditentukan karena takut akan ketahuan bahwa ia akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam karena melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

– Kindermoord

Pengertian Pembunuhan Bayi (Infanticide) Menurut Perundang-undangan di Indonesia

Page 7: Infant i cida

KRITERIA INFANTICIDE

Pelaku harus ibu kandung

Korban harus bayi anak kandung sendiri

Alasan (motif) pembunuhan karena takut ketahuan telah melahirkan anak dan tidak ingin menanggung malu.

Pembunuhan harus dilakukan pada saat dilahirkan atau tidak lama kemudian.

Page 8: Infant i cida

LANDASAN HUKUM

Page 9: Infant i cida

KUHP PASAL 341

Seorang ibu yang karena takut ketahuan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam arena membunuh anak sendiri dengan pidana penjara paling lama tujuh

tahun

Page 10: Infant i cida

KUHP PASAL 342

Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena takut akan ketahuan bahwa ia akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan

atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam karena melakukan pembunuhan

anak sendiri dengan rencana dengan pidana penjara paling lama 9 tahun

Page 11: Infant i cida

KUHP PASAL 343

Kejahatan yang diterangkan dalam pasal 341 dan 342 dipandang sebagai orang lain yang turut serta

melakukan sebagai pembunuhan atau pembunuhan dengan rencana.

Page 12: Infant i cida

KUHP PASAL 181

Barangsiapa mengubur, menyembunyikan, membawa lari atau menghilangkan mayat dengan

maksud menyembunyikan kematian atau kelahirannya, diancam dengan pidana penjara paling

lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Page 13: Infant i cida

KUHP PASAL 305

Barangsiapa mengubur, menyembunyikan, membawa lari atau menghilangkan mayat dengan

maksud menyembunyikan kematian atau kelahirannya, diancam dengan pidana penjara paling

lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Page 14: Infant i cida

KUHP PASAL 306

Jika salah satu perbuatan berdasarkan pasal 304 atau 305 mengakibatkan luka berat, yang bersalah

diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun enam bulan.

Jika mengakibatkan kematian dikenakan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

Page 15: Infant i cida

KUHP PASAL 308

Jika seorang ibu karena takut akan diketahui orang tentang kelahiran anaknya, tidak lama sesudah

melahirkan, menempatkan anaknya untuk ditemukan atau meninggalkannya dengan maksud

untuk melepaskan dan daripadanya, maka maksimum pidana tersebut dalam pasal 305 dan 306

dikurangi separuh

Page 16: Infant i cida

BAYI LAHIR HIDUP ATAU MATI

Page 17: Infant i cida

DEFINISI•Lahir mati (still birth) adalah suatu istilah yang menunjukkan adanya suatu kematian hasil konsepsi sebelum keluar atau dikeluarkan oleh ibunya, tanpa mempersoalkan usia kehamilan

LAHIR MATI

•Kematian ditandai oleh janin yang tidak bernafas atau tidak menunjukkan tanda kehidupan seperti denyut jantung, denyut nadi tali pusat atau gerakan otot rangka

KEMATIAN

•Lahir hidup (live birth) adalah keluar atau dikeluarkan hasil konsepsi yang lengkap yang setelah pemisahan bernafas atau menunjukkan tanda kehidupan lain,tanpa mempersoalkan usia gestasi, sudah atau belum tali pusat dipotong dan plasenta dilahirkan

LAHIR HIDUP

Page 18: Infant i cida

TANDA PADA PARUPARU YANG SUDAH BERNAFAS1. menutupi sebagian kandung

jantung,pleura yang tegang dan menunjukkan gambaran mozaik karena sudah terisi udara, Gambaran marmer ,

2. Beratnya 1/35 berat badan bayi3. Konsistensinya seperti spons.

Pada waktu paru dimasukkan ke dalam air akan terlihat jelas keluarnya gelembung udara dan darah

4. bewarna merah muda tidak merata

5. alveoli paru yang mengembang sempurna, tidak terlihat adanya penonjolan(projection), Pada pewarnaan Gomori atau Ladewig serabut retikulin akan tampak tegang

PARU YANG BELUM BERNAFAS1. bentuknya amorf atau tidak

begitu jelas, belum mengembang, terletak di belakang jantung, bewarna gelap dan homogen

2. rata rata 1/70 dari berat badan bayi

3. elastis dan bentuknya sama antara kedua paru, kenyal seperti jelly

4. moist mirip seperti jelly strawberry

5. adanya tonjolan(projection) yang berbentuk seperti bantal(cushion like) yang kemudian akan bertambah tinggi dengan dasar menipis sehingga tampak seperti gada(club-like)

1)Pemeriksaan makroskopis

paru

2)Berat paru

3)Struktur paru

4)Warna paru

5)Pemeriksaan mikroskopis

paru

Page 19: Infant i cida

• Bayi dikatakan viable apabila keadaan bayi atau janin yang sudah mampu hidup diluar kandungan ibunya tanpa peralatan khusus atau canggih.

Page 20: Infant i cida

ALAT CANGGIH APA YANG DIMAKSUD?

VENTILATOR

INKUBATOR

Page 21: Infant i cida

KRITERIA BAYI YANG VIABEL.

1. TELAH DIKANDUNG SELAMA 28

MINGGU.2. TIDAK TERDAPAT KELAINAN SEPERTI ANENCEPHALI.

Page 22: Infant i cida

KRITERIA BAYI YANG TELAH DIKANDUNG

SELAMA 28 MINGGU.

Page 23: Infant i cida

KRITERIA TERUKUR

KRITERIA TIDAK TERUKUR

Page 24: Infant i cida

TANDA-TANDA TERUKUR

• Panjang badan (kepala-tumit) 35 cm atau lebih.• Panjang badan (kepala-tungging) lebih dari 23

cm.• Berat badan 1500 gr atau lebih• Lingkar kepala oksipito-frontal 23 cm atau lebih

Page 25: Infant i cida

TANDA-TANDA TIDAK TERUKUR

• Jenis kelamin sudah dapat dibedakan• Bulu badan, alis, dan bulu mata sudah tumbuh• Kuku sudah tumbuh melewati ujung jari• Inti penulangan sudah terbentuk pada tulang

kalkaneus

Page 26: Infant i cida

PERKIRAAN UMUR GESTASI

Umur gestasi, yakni telah dikandung berapa bulan sebelum dilahirkan, dapat ditaksir dengan menggunakan rumus empiris berdasarkan panjang badan bayi pada waktu lahir.

Dalam kepustakaan terdapat beberapa rumus :1. Rumus Haase2. Rumus Arey3. Rumus Finnstrom menggunakan ukuran kepala

oksipito-frontal

Page 27: Infant i cida

RUMUS HAASEMenurut rumus Haase, untuk 5 bulan pertama panjang kepala-tumit (crown-heel length) dalam sentimeter adalah sama dengan kuadrat angka bulan. Untuk 5 bulan terakhir, panjang badan adalah sama dengan angka bulan dikalikan dengan angka 5.

Umur dalam kandungan Panjang badan3 bulan 3 x 3 = 9 cm5 bulan 5 x 5 = 25 cm6 bulan 6 x 5 = 30 cm10 bulan 10 x 5 = 50 cm Dengan demikian, untuk panjang kepala tumit 25 cm atau kurang, umur gestasi adalah sama dengan akar dari panjang tersebut dan untuk panjang kepala-tumit di atas 25 cm, umur gestasi adalah sama dengan panjang tersebut dibagi dengan angka 5. Panjang badanUmur gestasi16 cm v 16 = 4 bulan30 cm 30 : 5 = 6 bulan

Page 28: Infant i cida

RUMUS ARAYRumus Arey adalah sebagai berikut :Umur (bulan) = panjang kepala – tumit (cm) x 0,2Umur (bulan) = panjang kepala – bokong (cm) x 0,3

Untuk mudigah yang kurang dari 10 cm (umur gestasi 1 – 3 bulan) rumus ini memberikan hasil yang terlalu kecil, karena pertumbuhan mudigah yang muda berlainan. Untuk memperbaiki ketidaksesuaian itu, maka hasil yang didapat perlu ditambah dengan 1 (bulan)

Untuk 5 bulan terakhir, rumus tersebut akan memberikan hasil yang lebih tepat apabila angka 0,2 dan 0,3 masing-masing diganti dengan nagka 0,19 dan 0,29.

Panjang kepala – tumit Umur gestasi8 cm 8 x 0,2 + 1 = 2,6 bulan16 cm 16 x 0,2 = 3,2 bulan25 cm 25 x 0,2 = 5 bulan30 cm 30 x 1.9 = 5,7 bulan

Page 29: Infant i cida

Rumus FinnstromRumus Finnstrom menggunakan panjang lingkar kepala oksipito-

frontal untuk menaksir umur gestasi.Untuk semua bayi : Y = 11,03 + 7,75 XBayi laki-laki : Y = 21,46 + 8,57 XBayi perempuan : Y = 52,54 + 6,65 XX ialah panjang lingkar kepala dan Y ialah umur gestasi. Rumus ini sulit untuk diingat, namun dapat memberikan

penaksiran umur gestasi dengan lebih tepat daripada rumus lainnya, karena lingkar kepala adalah parameter antropometrik yang terbaik untuk penaksiran umur gestasi.

Page 30: Infant i cida

Seorang anak yang lahir akan menerima perawatan sebagai berikut:

• Tali pusat diikat 7-10 cm dari pangkal & dipotong diberi antiseptik & diperban, kmd dibebaskan jalan nafasnya dgn penghisapan (bila di Rumah Sakit), dimandikan, diberikan pakaian, & diberikan minuman berupa air susu.

Tanda-tanda Perawatan

Page 31: Infant i cida

• Tanda-tanda perawatan yg diharapkan ada adalah hasil dari tindakan-tindakan di atas, yaitu:

1. Tali pusat yang terpotong rata dan diikat ujungnya, diberi antiseptic dan verban (bisa hilang sebelum diperiksa)• 2. Jalan nafas bebas• 3. verniks caseosa tidak ada lagi• 4. berpakaian• 5. air susu ditemukan dalam saluran cerna• Ditemukannya tanda no.1 di atas saja sudah cukup untuk

menyatakan telah ada tanda perawatan, yang berarti bahwa pembunuhan tersebut menurut ciri mediknya bukan lagi termasuk pembunuhan anak sendiri (infanticide)

Page 32: Infant i cida

SEBAB KEMATIAN

WAJAR

KECELAKAAN

TIDAK WAJAR

Page 33: Infant i cida

WAJAR PENYAKIT

a. Kerusakan otak b. Infeksi intra – uteric. Infeksi ekstra – uterid. Kelainan darah

Page 34: Infant i cida

WAJAR TRAUMA KRANIAL AKIBAT

PERSALINAN

› Proses persalinan yang diperpanjang› Kesulitan persalinan

Page 35: Infant i cida

TIDAK WAJAR Pembekapan Pencekikan Penjeratan

Pemukulan kepala Senjata tajam

ASFIKSIA

Page 36: Infant i cida

KECELAKAAN Jatuh dari gendongan

Jatuh saat dimandikan

Page 37: Infant i cida

Pemeriksaan Terhadap Suspek Adanya bekas kehamilan Adanya bekas persalinan Adanya hubungan genetik antara

suspek dan korban

Page 38: Infant i cida

Bekas kehamilan Striae gravidarum Dinding perut kendur Adanya involusi Payudara besar dan kencang

Page 39: Infant i cida

Bekas persalinan Robekan perineum Keluarnya cairan Lochea

Lochea RubraLochea SanguinolentaLochea SerosaLochea Alba

Page 40: Infant i cida

Adanya hubungan genetik antara tersangka dan korban

Pemeriksaan golongan darah Pemeriksaan DNA

Page 41: Infant i cida

KESIMPULAN Infantisida adalah sebuah istilah hukum

yang menggambarkan tentang pembunuhan anak dengan usia di bawah 1 tahun oleh ibu kandung.

Tindakan infantisida di Indonesia pelaku dijerat oleh pasal 341 KUHP, 342 KUHP, 343 KUHP, dan 181 KUHP

Pada pemeriksaan forensik infantisida dilakukan terhadap korban dan pelaku

Page 42: Infant i cida

TERIMA KASIH