Upload
azis-kaze
View
122
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Klasifikasi, morfologi, laboratorium, pencegahan dan pemberantasan
Citation preview
INFEKSI CACING ENTEROBIUS
VERMICULARISEnterobiasis
PENDAHULUAN
Enterobiasis/penyakit cacing kremi adalah infeksi usus pada manusia yang disebabkan oleh cacing E. Vermicularis
Cacingan, penyakit yang cukup akrab di kalangan anak-anak Indonesia
Mulai dari yang berukuran besar seperti cacing perut, sampai yang kecil setitik seperti cacing kremi (pinworm)
Cacing kremi atau Oxyuris vermicularis atau Enterobius vermicularis adalah parasit yang hanya menyerang manusia, penyakitnya kita sebut oxyuriasis atau enterobiasis
Anak berumur 5-14 tahun lebih sering
mengalami infeksi cacing E. vermicularis
dibandingkan dengan orang dewasa yang
lebih bisa menjaga kebersihan dibandingkan
anak-anak
KLASIFIKASI E. VERMICULARIS
Phylum : Nematoda
Kelas : Plasmidia
Ordo : Rabtidia
Super famili :
Oxyuroidea
Family : Oxyuridea
Genus : Enterobius
Species : Enterobius vermicular
is
MORFOLOGI TELUR E. VERMICULARIS
Ukuran telur E. vermicularis yaitu 50-60 mikron x 20-30 mikron (rata-rata 55 x 26 mikron)
Telur berbentuk asimetris, tidak berwarna, mempunyai dinding yang tembus sinar dan salah satu sisinya datar
MORFOLOGI CACING E. VERMICULARIS
Cacing dewasa E. vermicularis berukuran kecil, berwarna putih,
yang betina jauh lebih besar dari pada yang jantan
Bentuk khas dari cacing dewasa ini adalah tidak terdapat
rongga mulut tetapi dijumpai adanya 3 buah bibir, bentuk esofagus bulbus
ganda (double bulb oesophagus), didaerah anterior sekitar leher kutikulum
cacing melebar, pelebaran yang khas disebut sayap leher (cervical alae)
SIKLUS HIDUP E. VERMICULARIS
Manusia merupakan satu-satunya hospes definitif E. vermicularis dan tidak diperlukan hospes perantara
Cacing dewasa betina mengandung banyak telur pada malam hari dan akan melakukan migrasi keluar melalui anus ke daerah : perianal dan perinium
Migrasi ini disebut Nocturnal migration
Di daerah perinium tersebut cacing-cacing ini bertelur dengan cara kontraksi uterus, kemudian telur melekat didaerah tersebut
Telur dapat menjadi larva infektif pada tempat tersebut, terutama pada temperatur optimal 23-26 ºC dalam waktu 6 jam
CONT`D
Waktu yang diperlukan untuk daur hidupnya, mulai dari tertelan telur matang sampai menjadi cacing dewasa gravid yang bermigrasi kedaerah perianal, berlangsung kira-kira 2 minggu sampai 2 bulan
Mungkin daurnya hanya berlangsung kira-kira I bulan karena telur-telur cacing dapat ditemukan kembali pada anus paling cepat 5 minggu sesudah pengobatan
CARA PENULARAN ENTEROBIUS VERMICULARIS DAPAT MELALUI TIGA JALAN
Penularan dari tangan ke mulut penderita sendiri (auto infection) atau pada orang
lain
Melalui pernafasan
Penularan secara retroinfeksi
EPIDEMIOLOGI E. VERMICULARIS
Insiden tinggi di negara-negara barat terutama USA 35-41 %
Merupakan penyakit keluarga
Tidak merata dilapisan masyarakat
Yang sering diserang yaitu anak-anak umur 5-14 tahun
Pada daerah tropis insidensedikit oleh karena cukupnya sinar matahari, udara panas, kebiasaan ke WC (yaitu sehabis defekasi dicuci dengan air tidak dengan kertas toilet)
Udara yang dingin, lembab dan ventilasi yang jelek merupakan kondisi yang baik bagi pertumbuhan telur
DIAGNOSA LABORATORIUM
Cacing dewasa
• ditemukan dalam feses,
• dicuci dalam larutan Nacl agak panas,
• kemudian dikocok sehingga menjadi lemas
• dapat juga difiksasi dengan diawetkan dengan alkhohol 70% yang agak panas
Telur cacing
• jarang ditemukan didalam feses
• hanya 5% yang positif pada orang-orang yang menderita infeksi ini
• Scotch adhesive tape swab
FAKTOR-FAKTOR HIGIENE PERORANGAN
Kebiasaan mandi
Kebiasaan mengganti pakain dalam
Kebiasaan mengganti alas tidur
Kebiasaan memotong kuku
Kebiasaan Mencuci tangan
SANITASI LINGKUNGAN RUMAH
• adanya sinar matahari • jenis lantai
kamar tidur
• adanya ventilasi • jendela dan
genteng kaca yang langsung menyinari tempat tidur
CARA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN ENTEROBIASIS
Perlu ditekankan pada anak-anak untuk memotong kuku, membersihkan tangan sesudah buang air besar dan membersihkan daerah perianal sebaik-baiknya serta cuci tangan sebelum makan
Di samping itu kebersihan makanan juga perlu diperhatikan
Hendaknya dihindarkan dari debu dan tangan yang terkontaminasi telur cacing E. Vermicularis
Tempat tidur dibersihkan karena mudah sekali tercemar oleh telur cacing infektif
CONT`D
Diusahakan sinar matahari bisa langsung masuk ke kamar tidur, sehingga dengan udara yang panas serta ventilasi yang baik pertumbuhan telur akan terhambat karena telur rusak pada temperatur lebih tinggi dari 46ºC dalam waktu 6 jam
Karena infeksi Enterobius mudah menular dan merupak penyakit keluarga maka tidak hanya penderitanya saja yang diobati tetapi juga seluruh anggota keluarganya secara bersama-sama
TERIMA KASIH