27

Info Pusaka Edisi III

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Info Pusaka Edisi III
Page 2: Info Pusaka Edisi III

Daftar Isi

Taman BINEKA:Modernisasi Berlandaskan Budaya SendiriDr. Ir. Hermen Malik, M.Sc. hal. 2-7

PENGELOLAAN

ASET BARANG MILIK DAERAHPeran Aparatur Dalam Pengelolaan Aset Ba-rang Milik Daerah hal 8- 12

GOOD MINING PRACTICE hal. 13 - 15

KETENAGAKERJAANSOLUSI BAGI PENCARI KERJA

hal. 16 - 22

Shalat Idul Fitridi Lapangan Merdeka Bintuhan hal. 26 - 27

HALAL BIHALALPERSATUAN WARGA KAUR ( PWK )Perantauan di Bintuhanhal. 28 - 35 Sosialisasi Gerakan

MemasyarakatkanMakan Ikan

hal. 36 - 41

WASPADA TERHADAPPENYAKIT DARI GIGI DAN MULUT

hal. 23 - 25

PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI

DI KABUPATEN KAUR hal. 42 - 43

Page 3: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 20132 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 3

Taman BINEKA:Modernisasi Berlandaskan Budaya SendiriDr. Ir. Hermen Malik, M.Sc.

Page 4: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 20134 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 5

Sekarang ini kita berada ditengah krisis yang sangat serius pada seluruh dimensi kehidupan. Kita dililit oleh krisis budaya yang meliputi krisis sosial, kesehatan, pendidikan, pergaul-an, tata krama , tujuan hidup, kebangsaan, agama dan lain-lain. Kekacauan di bidang in-

dustri mulai nampak dengan runtuhnya bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas dan batu bara yang merupakan ciri masyarakat mod-ern. Runtuhnya pasar saham, krisis financial global, dan menonjolnya keserakahan dan kekuasaaan terhadap kebendaan, menunjukan sistem ekonomi yang dianut dunia akan men-galami perubahan. Antisipasi terhadap peru-bahaan tersebut harus dilakukan agar tidak hanyut dalam persaingan global. Ditingkat makro dilakukan oleh pusat pada level nasion-

al, sementara di tingkat mikro dilakukan oleh daerah. Oleh karena itu di Kabupaten Kaur mendirikan Taman BINEKA. Singkatan dari Budaya, Industri dan Ekonomi Kaur.

Komponen komponen yang dibangun di Ta-

man BINEKA merupakan bagian-bagian yang terintergrasi memiliki hubungan komple-menter, dan berinteraksi satu dengan lainnya. Fungsi setiap komponen adalah (1) Melatih kebersamaan seperti kesenian, olahraga, pasar tradisional dan pasar budaya; (2) Meningkat-kan IPTEK seperti perpustakaan, pusat infor-masi, dan warung informasi masyarakat; (3) Melatih kemandirian seperti perdagangan, olah raga dan seni ; (4) memiliki kecakapan hidup seperti memelihara ikan, berdagang,

olah raga dan seni; (5) mengerti proses yaitu memahami proses peradaban melalui Pusat Budaya dan Peradaban, serta melalui pertum-buhan tanaman di taman bermain; (6) Me-mahami fungsi fasilitas Publik seperti WC, Mushola, tempat dan cara parkir, sekolah, per-pustakaan, dan pusat informasi.

A. BudayaSistim nilai budaya yang kita anut sekarang adalah kebendaan menjadi realitas tertinggi, sistem ini mengandalkan pengamatan indrawi dari logika rasional. Budaya indrawi lahir pada abad ke 16 dan 17 yang didahului oleh revo-lusi ilmiah. Pada masa itu, kita kenal dengan pernyataan Francis Bacon yang mengatakan setiap perkataan harus berdasarkan fakta. Pe-mujaan rasionalitas mengedepankan produk-tifitas ,efisiensi, kompetisi, mendewakan ke-senangan material dan mengeksplotasi SDA secara berlebihan. Kekayaan akan menupuk pada segelintir orang, jurang kaya dan miskin melebar. Yang kaya akan terus bertengger di tempat kaya dan yang miskin akan terus mis-kin. Kemiskinan terstruktur terjadi dan ber-laku secara masif.

Hambatan budaya yang membelenggu kita adalah budaya kerja yang tidak produktif yang tetap dan terus dijalankan dalam kehidupan sehari hari pada sebagian besar masyarakat. Hambatan ini belum mengalami perubahan dari waktu ke waktu kearah sistem kerja atau etos kerja yang lebih baik. Budaya kerja un-tuk memenuhi kebutuhan sendiri yaitu bek-erja hanya untuk kebutuhan pangan , mengisi perut semata. Pola pikir seperti ini telah men-jadi budaya indifidu maupun komunal pada masyarakat perdesaaan dan pertanian. Sistim budaya yang tidak partisipatif yang cenderung menunggu komando dari atas menjadi ham-batan besar dalam menjalankan kegiatan-keg-iatan pembangunan.

Bangsa yang selama ini santun dan penuh kecintaan terhadap sesama berubah menjadi bangsa yang beringas dan saling membenci, menandakan pola pembangunan yang kita jalankan tidak sesuai dengan budaya setem-pat. Pembangunan masyarakat tidak berlan-daskan kebudayaan sendiri, tetapi mengkopi pembangunan bangsa lain yang berlandasan kebudayaannya. Kita harus menemukan pola

Panggung dan aula Taman BINEKA

Grand Design Taman Bineka

Page 5: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 20136 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 7

industrialisasi dan ekonomi mandiri yang berlainan dengan pola yang dilakukan oleh negara negara Barat. Kita akan mewujudkan peradaban modern yang juga berlandaskan nilai-nilai utama masyarakat modern yang berkepribadian khas sesuai dengan nilai nilai budaya sendiri.

Untuk menuju masyarakat modern dengan kepribadian sendiri harus memiliki moti-vasi tinggi, tekad, kejernihan berfikir, dan daya tahan meng-hadapi tekanan-tekanan. Pem-bangunan tidak hanya menge-jar ketertinggalan segi industri, teknologi, dan ekonomi mel-ainkan membutuhkan inovasi dan kemahiran di bidang IP-TEK. Pada saat penerapan pembangunan, kita diha-dapkan pada pilihan pilihan yang sulit antara sistem nilai pokok pada budaya kita, yang setiap saat mengalami perubahan. Pemilihan nilai pokok ada yang diprioritaskan yang men-jadi nilai utama, berarti ada nilai nilai yang dibelakangkan. Sistem nilai yang dinamis tersebut harus terus menerus dilakukan dalam evaluasi diri untuk menggapai modernisasi dengan kepribadian sendiri.

B. Industri.Kita memiki SDA yang melimpah, mulai dari bawah tanah berupa tambang seperti tam-bang emas, timah, batu bara, gas, minyak, pasir besi, dan lain-lain. Dipermukaan tanah seperti tanaman hutan, perkebunan, pertanian, peternakan, aneka energi, dan lain lain. Dilaut mulai dari rumput laut, kerang dan berbagai jenis ikan dan energi laut yang melimpah. Apabila dikaitakan dengan potensi SDA maka kita akan menjadi masyarakat makmur, tetapi mengapa kita miskin ? Itulah pertanyaan yang harus kita jawab. SDM yang kita miliki terny-ata tidak mampu mengolah potensi SDA men-jadi barang ekonomi. SDM kita tidak memi-liki kompetensi kerja dan kompetensi mental.

Kompetensi kerja yaitu jenis keahlian yang di-

gunakan untuk mengerjakan berbagai peker-jaan secara profesional, sementara kompetensi mental adalah kecakapan mental dalam ben-tuk kreativitas, motivasi, berfikir, sosial dan kepemimpinan. Kompetensi mental ini ser-ing disebut soft skill, sementara kompetensi kerja disebut hard skill.

Kemakmuran hanya dapat dica-pai apabila kita mengembang-kan sektor industri yang me-miliki nilai tambah yang tinggi. Kesinambungan suatu industri bergantung pada resource based yang dimiliki. Pengembangan footloose industri ternyata tidak tahan terhadap tekanan dan gon-cangan. Footloose industri juga sangat merugikan industri ber-

basis sumber daya lokal. Di Kaur akan kita kembangkan industri yang terkait dengan per-tanian.Pengalaman beberapa Negara, seperti Korea Selatan, menunjukan bahwa kelompok indus-tri usaha besar tidak tahan terhadap goncan-gan ekonomi tahun 1997. Sejak tahun 1999 mereka bergeser dari usaha besar kepada IKM (Industri Kecil dan Menengah). Sistem jami-nan kredit telah diterapkan pada IKM. Keban-yakan sistem pendidikan kita hanya mengasah hard skill yang terjadi hanya untuk memudah-kan mencari pekerjaan, keberhasialan dalam pekerjaan ditentukan oleh soft skill dalam bentuk kejujuran, kerja keras, kreativitas, kepemimpinan dan personal soft skill lainnya.

Potensi SDA yang kita miliki tidak mungkin dapat dirubah menjadi aktualisasi tanpa men-ingkatkan kompetensi, kita harus merubah diri, terutama pola pikir kita untuk menjadi manusia yang memiliki etos kerja tinggi. Re-nungkan apa yang dikatakan Aristoteles: “Isi pikiran melahirkan sikap. Sikap melahirkan tindakan. Tindakan melahirkan kebiasaan. Kebiasaan melahirkan karakter dan karakter melahirkan nasib. ” Nasib kita akan terus mis-kin, walaupun kita memiliki SDA melimpah. Sama dengan pepatah kuno kita “ Ayam mati

kelaparan dilumbung padi”. Oleh karena itu perbaiki karakter kita.

C. EkonomiSystem perekonomian yang dijalankan dunia kini menimbulkan kesenjangan kaya dan mis-kin makin melebar, kerakusan akan kebendaan meningkat, system social rapuh, memudarkan budaya lokal dan merusak lingkungan. Harus

ada upaya merubah system perekonomian yang berbasis bisnis semata dan mencari ke-untungan sebanyak-banyaknya menjadi pere-konomian berbasis budaya dan potensi lokal, berorientasi pada kebutuhan masyarakat ban-yak, dan membangun kehidupan bersama yang harmonis lahir dan batin.Perekonomian baru yang kita bangun harus berlandaskan kebersamaan, dan ramah ling-kungan. Perekonomian seperti ini adalah pere-konomian rakyat yang dibangun berdasarkan budaya local dan berbahan baku produk local.

(resource based), serta tidak merusak lingkun-gan. Kebersamaan hendaknya dibangun ter-lebih dahulu melalui acara keagamaan, seni, olah raga, dan aktivitas lainnya dengan dasar etika.

Model pembangunan ekonomi yang di imple-mentasikan yaitu perekonomian berbasiskan budaya lokal yang didasarkan azas kekeluar-

gaan, kebersamaan, kebangsaan, sumber daya lokal dan kemanusian, menuju kehidupan yang lebih baik lahir dan bathin. Penguatan keluarga, pemberdayaan perempuan, remaja, koperasi, lembaga keagamaan, lembaga per-tanian, lembaga sosial lainya harus dilakukan secara terpadu. Prioritas intervensi diterapkan pada permodalan, teknologi tepat guna dan bantuan untuk memasuki pasar yang um-umnya sudah dikuasai mafia perusahan besar.

Berbagai macam acara sering dipusatkan di Taman Bineka

Hambatan budaya yang membelenggu kita adalah budaya

kerja yang tidak produktif yang tetap dan terus dijalankan

dalam kehidupan sehari

Page 6: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 20138 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 9

Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dan clean government Dinas Pen-dapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Ka-bupaten Kaur sebagai instansi teknis di bidang pendapatan, keuangan dan aset perlu berpacu untuk menangkap peluang yang timbul dari adanya tantangan tersebut. Sehubungan den-gan makin meningkatnya tuntutan dan harapan masyarakat atas penyelenggaraan pemerinta-han yang bersih dan bebas dari KKN, maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Kaur perlu melakukan secara bertahap dan terencana, Konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kinerja Aparatur Pemerintah Kabupaten Kaur.Dalam hal ini Bidang Aset Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Kaur lebih menggambarkan tentang peran Aparatur dalam pengelolaan Aset Barang Mi-lik Daerah.

secara teknis Pengurus dan Penyimpan ba-rang lah yang menjadi sasaran segala hal yang berhubungan dengan penatausahaan Barang Milik Daerah. Dari sisi pemeriksaan dan pe-

laporan, pengurus dan penyimpan barang lah yang selalu menjadi pihak yang dimintai ket-erangan dan pertanggungjawaban teknis pen-gelolaan barang di lingkup SKPD yang dia tangani. Menjadikan mereka seperti “tersang-ka” di setiap musim pemeriksaan, baik secara intern dari Inspektorat wilayah maupun BPK perwakilan.

Padahal pada PP nomor 6 tahun 2006 dan Per-mendagri nomor 17 tahun 2007 serta Perda Kabupaten Kaur No 20 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah yang men-jadi “kitab suci” pengelolaan Barang Milik Daerah, tanggung jawab pengelolaan Barang Milik Daerah secara umum, berada pada 4 pihak :1. Kepala Daerah;2. Pengelola Barang (Setda, dan dibantu oleh asisten yang membidangi dan Pembantu Pen-gelola Barang; Kepala DPPKAD);3. Penguna Barang (Kepala SKPD)4. Pengurus Barang dan Penyimpan barang di SKPD yang di tetapkan oleh SK Kepala Dae-rah setiap tahun.

Dari sisi regulasi tentang pengelolaan BMD, disadari bahwa PP nomor 6 tahun 2006 dan Permendagri nomor 17 tahun 2007 serta Perda Kabupaten Kaur No 20 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah memang belum mampu secara maksimal mengako-modir semua petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Daerah. Hal ini di dasari hasil laporan pemeriksaan audit oleh BPK atau BPKP masih ditemui beberapa te-muan pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Daerah yang Belum optimal akibat dari pema-haman tentang pelaksanaan pengelolaan dari tahap perencanaan sampai Tuntutan Ganti Rugi.

Pengelolaan BMD sering kali dianggap seba-gai bagian dari pengelolaan keuangan daerah. Bila berada titik tersebut, pengelolaan BMD hanya ada pada dataran kelengkapan data untuk penyusunan Neraca daerah khususnya pada persediaan, aset tetap (tanah, kendaraan/mesin,gedung/bangunan, jalan/jembatan, aset tetap lainnya), dan aset lain daerah. Padahal pengelolaan Barang Milik Daerah lebih luas dari sekedar bagian dari pengelolaan keuan-gan daerah.

Dalam teori aset bukan hanya bertujuan menghasilkan sebuah laporan aset yang akurat akan tetapi melakukan pengelolaan demi opti-malisasi dan efesiensi sebuah organisasi.

Dengan kualitas SDM Pengurus Barang dan Penyimpan Barang yang lemah, hal ini mus-tahil di raih. Dengan kemampuan SDM yang handal Pengurus Barang dan Penyimpan Ba-rang pun, hal ini masih sulit di raih! Secara pribadi, saya menghitung Pengurus Barang dan Penyimpan Barang di SKPD pertang-gungjawabannya masih sangat lemah sehing-ga keberhasilan pengelolaan BMD, masih tersebar pada pihak lain yang juga memiliki peran besar dalam pengelolaan BMD.

Fungsi yang baik Pengguna Barang, adalah orang nomor satu dalam SKPD yang ber-wenang melakukan perencanaan, penggunaan barang, memelihara, melakukan pengawasan

BMD di lingkup SKPD nya.

Pihak puncak dalam pemerin-tah daerah adalah Kepala Daerah. Dari sinilah segala kebijakan intern birokrasi pemerin-tah berawal. Di sisi penatausahaan Ba-rang Milik Daerah, Kepala Daerah menetapkan status pengunaan Barang

Milik Daerah, penyetujui rencana kebutuhan barang daerah, penetapkan penghapusan, dan banyak lagi kebijakan teknis tentang Barang Milik Daerah.

Secara umum, Lima tiga hal utama yang men-jadi perhatian penting dalam upaya keberhasi-lan pengelolaan BMD, antaralain :1. Komitmen yang tinggi. Semua pihak yang berkaitan dalam pengelolaan BMD harus se-jalan dalam melaksanakan sebuah sistem pen-gelolaan yang terintegrasi Mulai dari Kepala Daerah, sampai Pengurus Barang dan Peny-impan Barang di SKPD harus memiliki kesa-daran dan komitmen yang tinggi sesuai den-gan peran masing-masing dalam pengelolaan

PENGELOLAAN ASET BARANG MILIK DAERAHPeran Aparatur Dalam Pengelolaan Aset Barang Milik Daerah

Pentingnya mental Aparatur sebagai pelaksana pengelola Barang Milik Daerah dalam melak-sanakan tugasnya sebagai Pengurus dan Penyimpan Barang Milik Daerah karena dengan peran serta aparaturlah Capian Kinerja yang baik dapat tercapai.

Hasil Inventa-risasi Tim Aset DPPKAD di

Dinas, Badan, Kantor diling-kungan Pemer-

intah daerah Kabupaten kaur

tentang KIB B Mesin dan

Peralatan rumah Tangga

Page 7: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201310 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 11

Barang Milik Daerah;2. Political will yang besar dari Kepala Dae-rah, Sekda dan Kepala SKPD. jika mau jujur, Kepala Daerah, Sekda dan Kepala SKPD lebih disibukkan dengan pengelolaan keuangan dar-ipada melakukan pembinaan pada pengelolaan BMD. Dibutuhkan semacam ketegasan dalam policy intern, untuk lebih menitikberatkan fo-cus penatausahaan BMD dari pengambil ke-bijakan demi menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi pengelolaan BMD khususnya penatausahaan. Misalnya dengan menganalisa tingkat kualitas dan kuantitas SDM Pengurus Barang dan Penyimpan Barang di SKPD;3. Rasa Kekeluargaan yang tinggi sesame aparatur;4. Disiplin dalam melaksanakan tugas;5. Tanggap dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan.

Banyak hal yang terjadi dalam usaha opti-malisasi pengelolaan Barang Milik Daerah pemerintah bukan pada sarana dan prasarana yang baik tapi lebih pada kebutuhan Mental Aparatur yang Baik, terdidik dan berkomit-

men tinggi. Bayangkan jika sebuah organisasi sudah dilengkapi oleh peralatan dan sarana yang terbaik bahkan dengan sistem modern dalam bentuk aplikasi komputersasi sekalipun tapi tanpa dilengkapi SDM yang tidak baik, maka segala kemudahan teknologi tersebut hanya sia-sia, dan tidak memiliki nilai guna yang diharapkan karena tidak maksimal digu-nakan untuk kepentingan yang diinginkan. Hal diatas bukan sebuah upaya untuk mencari kelemahan dan kesalahan para pihak dalam sebuah siklus besar bernama pengelolaan aset/barang milik daerah. Sudah bukan saatnya un-tuk menyalahkan, tapi di titik ini lebih baik bersama-sama untuk kembali meluruskan persepsi untuk memperbaiki semua ke tujuan bersama. Bukan hanya demi capaian indika-tor keberhasilan auditor dengan opini wajar tanpa pengecualian saja, tapi ke tujuan yang lebih besar dan utama; penciptaan pelayanan berdayaguna.

Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur saat ini sudah menunjukan pengelolaan kinerjanya yang terbaik ini dibuktikan dalam hal mem-

pertahankan hasil pekerjaan melaui laporan keuangan mendapat opini WTP yang ke 4 (empat) kalinya, Pengelolaan aset daerah juga merupakan penilian kinerja Pemerintah Daerah yang di lakukan oleh BPK sebagai salah satu unsur untuk menentukan Pemer-intah Daerah bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Mengapa dalam hal ini Pemerintah Daerah harus mempertahan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP ) Ada beberapa alasan bagi Pemerintah Daerah ingin mendapatkan WTP terhadap LKPD-nya, antara lain : 1. Prestise bagi Pemerintah Daerah, karena WTP merupakan predikat yang paling baik/tertinggi dari keempat jenis opini yang dike-luarkan oleh BPK;

2. Mendapat reward dari Kementerian Keuan-gan RI; 3. Mendapat predikat WTP mengandung arti bahwa pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah telah dinyatakan bersih, transparan dan akuntabel4. Secara politis, mendapatkan predikat WTP merupakan entry point untuk pencitraan pimpinan. 5. Dari sisi hukum, perolehan predikat WTP dapat meminimalisir permasalahan-per-masalahan hukum di bidang pengelolaan keuangan daerah (APBD) dan pengelolaan BMD.

Demi mempertahan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) program-program pemerintah dalam hal ini lebih meningkatkan

Inventarisasi Tim Aset DPPKAD di Dinas, Badan, Kantordilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur

Survey Aset KIB D jalan, Jembatan, jaringan dan Irigasi Baik yang berasal dari Hibah Maupun dari Belanja Modal Pemerintah Kabupaten Kaur

Page 8: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201312 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 13

SDM Aparatur Pengurus dan Penyimpan Ba-rang Milik Daerah melalui pelatihan, Peran mental baik aparatur sangat menentukan dalam pengelolaan aset barang milik daerah agar ter-capainya laporan aset relevan, cepat, akurat. Peningkatan manajemen aparatur perlu di lak-sanakan pelatihan agar dalam merencanakan, melaksanakan menatausahakan dan mem-pertanggungjawabkan Barang Milik Daerah sesuai ketentuan yang berlaku, di Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu sudah melaksanakan Pelatihan tentang Pengelolaan Barang Milik yang sudah di laksanakan di Gedung Serba Guna Padang Kempas Kabupaten Kaur den-gan Peserta seluruh Pengurus dan Penyimpan Barang SKPD dalam wilayah Kabupaten Kaur dengan telah dilaksanakannya pelatihan Pen-gelolaan Barang milik daerah pemerintah Ka-bupaten Kaur berharap kepada aparatur selaku Pengurus dan Penyimpan Barang Milik Dae-rah meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia dilingkungan pemerintah dae-rah secara komprehensif dalam mengaplikasikan metode Pena-tausahaan Barang Milik daerah sesuai ketentuan yang berlaku guna menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Adapun tugas pokok dan fung-si, antarlain:1. Mengetahui teori, prinsip dan teknik admin-istrasi/penatausahaan barang milik daerah. 2. Mengetahui cara inventarisasi barang milik daerah.3. Mengetahui tata cara pembukuan mutasi barang milik daerah.4. Mengetahui proses pembukuan pada barang milik daerah.5. Mengetahui pelaporan semester dan tahu-nan barang milik daerah.6. Mampu melakukan pengklasifikasian dan kodefikasi barang milik daerah.7. Mampu menyusun Laporan barang Tahu-nan barang milik daerah.Dalam penyelenggaraan pengelolaan Barang Milik Daerah perlu didukung dengan mental Aparatur yang baik pula, agar pengelolaan aset

barang milik daerah dapat dilakukan dengan baik. Maka aparatur selaku pengelola aset ba-rang milik daerah harus memahami dulu, apa itu aset/barang milik daerah serta memahami aturan-aturan dalam pelaksanaan pengelolaan aset/barang milik daerah.

Aset merupakan sebuah kekayaan yang ber-bentuk barang, meliputi benda/barang yang bergerak ataupun yang tidak bergerak. Ada-pun perolehan aset antara lain:* Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD.* Barang yang berasal dari perolehan lainnya yg sah :* Barang dari hibah/sumbangan atau sejenis. * Barang yang diperoleh sbg pelaksana. dari perjanjian/Kontrak * Barang yang diperoleh berdasarkan keten-tuan UU atau

* Barang yang diperoleh ber-dasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekua-tan hukum tetap. Dilengkapi dengan dokumen pengadaan, BAST (disertai bukti kepemi-likan yang sah),

Dalam hal ini peran serta SKPD sebagai pengelola barang harus aktif malakukan pengawasan penggunaan barang milik dae-

rah yang setiap bulannya melaporkan laporan aset/barang milik daerah sesuai dengan kondi-si/keadaan pada saat menyampaikan laporan yang katagori aset/barang baik, kurang baik, rusak berat ataupun hilang dan laporannya disampaikan ke Bidang Aset dinas PPKAD Kabupaten Kaur sehingga capaian pengelo-laan Barang milik Daerah serta pelaporannya relevan, cepat, akurat dan lengkap sesuai pera-turan perundangan yang berlaku.

Peran mental baik aparatur sangat menen-tukan dalam pengelolaan aset barang milik daerah agar tercapainya laporan aset relevan, cepat, akurat.(media informasi DPPKAD)

Peran mental baik aparatur sangat menen-tukan dalam pengelo-laan aset barang milik

daerah agar tercapainya laporan aset relevan,

cepat, akurat

dGOOD MINING PRACTICEBerdasarkan prinsip yang diamanatkan Undang-Undang bahwa mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak terbarukan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi hajat hidup orang banyak, karena itu pengelolaannya harus dikuasai oleh Negara untuk memberikan nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha men-

capai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan.

Page 9: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201314 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 15

Kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara yang merupakan kegiatan usaha per-tambangan di luar panas bumi, minyak dan gas bumi serta air tanah mempunyai peranan pent-ing dalam memberikan nilai tambah secara nyata kepada pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan daerah secara berkelanju-tan.Dan tidak kalah pentingnya peranan semua stake holder agar kegiatan pertambangan da-pat dilaksanakan dengan menekankan pent-ingnya pengelolaan keteknikan, wawasan sosial kemasyarakatan, pendekatan lingkun-gan yang terpadu dan kesemua hal ini dapat dilebur untuk diterapkan dalam praktek pen-gelolaan tambang yang benar (Good Mining Practice).Good Mining PracticeDalam upaya mencapai kegiatan usaha per-tambangan yang dikategorikan sebagai Good Mining Practice, semua unsur yang terkait dengan kegiatan pertambangan tentu harus diupayakan untuk menunjang terwujudnya Good Mining Practice tersebut. Unsur-unsur yang terkait dimaksud adalah :1. Pemerintah

2. Pengusaha3. Potensi (Sumber-daya Mineral)4. Teknologi5. LingkunganUnsur-Unsur terse-but di atas sesuai dengan peran dan fungsinya saling menunjang dan saling terkait dalam menciptakan terwu-judnya Good Min-ing Practice;1. PemerintahPemerintah dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Ka-bupaten/Kota yang menetapkan kebi-jakan pada tingkat m a s i n g - m a s i n g ,

Pembina sesuai kewenangan masing-masing dan Pengawas sesuai kewenangan yang telah diatur dalam Undang-undang dan Peraturan, sangat berpengaruh terhadap upaya mencipta-kan Good Mining Practice. 2. PengusahaPengusaha baik itu Pemilik Modal, Man-agement, dan Pekerja juga berperan penting sesuai posisi masing-masing dalam menujud-kan kondisi yang diharapkan (Good Mining Practice).3. PotensiPotensi sebagai sumber daya yang tak terbaru-kan (unrenewable resources) sudah sepatutnya diusahakan semaksimal mungkin secara efek-tif dan efisien dan juga membangun kondisi Good Mining Practice.4. TeknologiTeknik Pengelolaan kegiatan pertamban-gan yang sesuai dan tepat dengan situasi dan kondisi potensi akan berpengaruh pada men-capaian Good Mining Practice5. Lingkungan Kegiatan pertambangan yang memperhatikan dan mengarah pada pendekatan lingkungan terpadu akan sangat berperan menciptakan

praktek pengelolaan pertambangan yang be-nar (Good Mining Practice)Peradaban dan pembangunan manusia seka-rang ini sangat dipengaruhi oleh peranan dari hasil sumber daya alam terutama pertamban-gan, dan hasil aktivitas ini terkait erat dengan upaya peningkatan kesejahteraan manusia. Tambang dan sumberdaya mineral ditentukan dari lingkungan pembentukannya di bumi. Daerah dengan tatanan geografis tertentu akan menghasilkan cadangan mineral yang ekono-mis tertentu pula. Dan bagi daerah tertentu, kehadiran potensi sumberdaya mineral ini da-pat menjadi tulang punggung bagi pendapatan daerah.Pertambangan dapat menjadi sebagai agen pe-rubahan (development agent) di suatu daerah kerena umumnya tambang berlokasi di daeah remote yang akhirnya jika kegiatan pertam-bangan tersebut dilakukan dapat membuka akses dan meningkatkan infrastruktur di seki-tar lokasi tersebut dan sekaligus membuat perubahan sosial ekonomi masyarakat seki-tarnya.Aktifitas pertambangan sudah sepatutnya dilaksanakan secara berkelanjutan karena sifatnya yang temporary dan mengambil sum-ber daya yang tak terbarukan (unrenewable resources). Oleh karenanya upaya pemulihan lahan yang terganggu akibat aktifitas pertam-bangan harus dioptimalkan sehingga menjadi lahan yang produktif dan bermanfaat. Selain itu manfaat dari aktifitas pertambangan perlu dikonversi ke dalam bentuk lain (transformasi manfaat) agar kegiatan pertambangan menjadi agen perubahan (development agent) di suatu daerah kerena umumnya tambang berlokasi di daeah remote yang akhirnya dapat membuka akses dan meningkatkan infrastruktur di seki-tar lokasi tersebut.Pemanfaatan yang berkelanjutan adalah me-manfaatkan seefisien mungkin sumber daya mineral (yang sifatnya unrenewable resourc-es) melalui peningktan dan konversi nilai tam-bah dengan mengedepankan nilai lingkungan dan keadilan social dan tetap memberikan kesempatan pada generasi mendatang untuk menikmati sumber daya mineral tersebut.Konsep pemanfaatan mineral berkelanjutan

harus berlandaskan pada isu demokrasi, keadi-lan dan pemerataan yang sifatnya lintas gener-asi. Suatu konsep yang perlu melibatkan selu-ruh stake holders. Ini juga adalah suatu konsep yang menekankan pentingnya pengelolaan keteknikan, wawasan social kemasyarakatan, pendekatan lingkungan yang terpadu dan kes-emua hal ini dapat diintegrasikan untuk dit-erapkan dalam praktek pengelolaan tambang yang benar (Good Mining Practice).Good Mining Practice dapat disimpulkan se-bagai hasil dari aktivitas pertambangan yang memenuhi criteria, kaidah maupun norma-norma menambang yang tepat dan benar se-hingga pemanfatan mineral memberikan hasil optimal dan mengurangi dampak negative yang terjadi.Beberapa ciri Good Mining Practice antara lain :1. Kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku;2. Menggunakan standarisasi keteknikan dan teknologi pertambangan yang tepat dalam ak-tivitasnya;3. Kepedulian terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terutama bagi pekerjanya;4. Penerapan prinsip konservasi dan nilai lind-ung lingkungan;5. Menciptakan nilai tambah bagi pengemban-gan wilayah dan masyarakat sekitar;6. Pengembangan potensi dan kesejahteraan masyarakat setempat terutama dari optimal-isasi dan konversi pemanfatan mineral;7. Menjamin keberlanjutan kegiatan pemban-gunan setelah periode pasca tambang (mine closure);8. Memberikan benefit (keuntungan) yang memadai bagi investor;Seharusnya seluruh perusahaan tambang wa-jib melakukan Good Mining Practice sebagai inisiatif global yang dilaksanakan dengan pe-nuh kesadaran. Kerena ini akan menjadi pa-rameter kepatuhan dan integritas perusahaan sebagai operator pertambangan. Implementasi Good Mining Practice ini juga merupakan re-spectivitas terhadap lingkungan, masyarakat serta negara.Ir. H. Ahyan Endu / Kadis Hutbang ESDM

Page 10: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 17

KETENAGAKERJAANSOLUSI BAGI PENCARI KERJABentuk perlindungan tenaga kerja di Indonesia yang wajib di laksana-kan oleh setiap pengusaha atau perusahaan atau badan atau instansi yang mempekerjakan

Page 11: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201318 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 19

Menurut UU No. 13 tahun 2003 pasal 1 ayat 2 tentang ketenagakerjaan disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutu-han sendiri maupun untuk masyarakat. Tenaga kerja harus di jamin haknya, diatur kewajiban-nya dan dikembangkan daya gunanya.

Tenaga kerja dapat diklasifikasikan berdasar-kan batas kerja dan kualitas, yaitu :

1. Berdasarkan Batas KerjaAngkatan kerja adalah penduduk usia produk-tif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. Bukan angkatan kerja adalah mere-ka yang berumur 10 tahun ke atas yang keg-iatannya hanya bersekolah, mengurus rumah

tangga dan sebagainya. Contoh kelompok ini adalah: anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, orang cacat dan para pengangguran.

2. Berdasarkan KualitasnyaTenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Con-tohnya: pengacara, dokter, dan guru. Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang me-miliki keahlian dalam bidang tertentu dengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja ter-ampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, mekanik dan ahli bedah. Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut dan pembantu rumah tangga.

Bentuk perlindungan tenaga kerja di Indo-nesia yang wajib di laksanakan oleh setiap pengusaha atau perusahaan atau badan atau instansi yang mempekerjakan orang untuk bekerja pada perusahaan tersebut harus sangat diperhatikan, yaitu mengenai pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan diselenggara-kan dalam bentuk jaminan sosial tenaga kerja yang bersifat umum untuk dilaksanakan atau bersifat dasar, dengan berazaskan usaha ber-sama, kekeluargaan dan kegotong royongan sebagai mana yang tercantum dalam jiwa dan semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Secara umum ada 3 (tiga) jenis perlindungan kerja, yaitu :

1. Perlindungan sosial yaitu suatu perlind-ungan yang berkaitan dengan usaha ke-masyarakatan, yang tujuannya untuk me-mungkinkan pekerja/buruh mengenyam dan mengembangkan kehidupannya sebagaimana manusia pada umumnya, dan khususnya seba-gai anggota masyarakat dan anggota keluarga. Perlindungan sosial disebut juga dengan kes-ehatan kerja.

2. Perlindungan teknis, yaitu jenis perlind-ungan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk menjaga agar pekerja/buruh terhindar dari bahaya kecelakaan yang ditimbulkan oleh alat-alat kerja atau bahan yang dikerjakan. Perlindungan ini lebih sering disebut sebagai keselamatan kerja.

3. Perlindungan ekonomis, yaitu suatu jenis perlindungan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk memberikan kepada pekerja/buruh suatu penghasilan yang cukup guna memnuhi keperluan sehari-hari baginya dan keluarganya, termasuk dalam hal pekerja/bu-ruh tidak mampu bekerja karena sesuatu diluar kehendaknya. Perlindungan jenis ini biasanya disebut dengan jaminan sosial.

Tenaga kerja menjadi faktor yang sangat pent-ing dalam proses produksi. Tanpa adanya tenaga kerja, proses produksi tidak bisa berja-

lan dengan lancar. Namun di sisi lain, tenaga kerja bisa menimbulkan berbagai masalah. Masalah tersebut menjadi salah satu peng-hambat pembangunan nasional. Oleh karena itu perlu adanya peran pemerintah untuk men-gatasi masalah-masalah tersebut.

Berbagai masalah ketenagakerjaan yang masih kita alami sampai saat ini, yaitu : 1. Rendahnya kualitas tenaga kerja.Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah.

2. Jumlah angkatan kerja yang tidak seband-ing dengan kesempatan kerja.Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh perluasan lapangan kerja akan membawa beban tersendiri bagi pereko-nomian. Angkatan kerja yang tidak tertam-pung dalam lapangan kerja akan menyebab-kan pengangguran

3. Penyebaran tenaga kerja yang tidak merata.Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia be-rada di Pulau Jawa. Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja, terutama un-tuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehu-tanan. Dengan demikian di Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran, sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal.

4. Banyaknya pengangguran.Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia ban-yak mengakibatkan industri di Indonesia men-galami gulung tikar. Akibatnya, banyak pula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknya perusahaan yang gulung tikar mengakibatkan semakin sempitnya lapangan kerja yang ada. Di sisi lain jumlah angkatan kerja terus meningkat. Dengan demikian pen-gangguran akan semakin banyak.

Permasalahan tenaga kerja merupakan tang-gung jawab berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan dan pelatihan, perusahaan

Page 12: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201320 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 21

swasta serta tenaga kerja itu sendiri. Semua pihak yang berkepentingan harus bersinergi guna mendorong dan menfasilitasi tercapainya peningkatan kualitas tenaga kerja. Upaya ber-sama ini tiada lain dengan melaksanakan pro-gram pelatihan kerja yang melibatkan berba-gai lembaga pelatihan kerja swasta, yayasan, koperasi dan lembaga swadaya masyarakat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM).Dalam menyelesaikan permasalahan ketena-gakerjaan Pemerintahan Kaur melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi khu-susnya bidang tenaga kerja melakukan berba-gai kegiatan untuk mengatasi pengangguran yang setiap tahun meningkat. Kegiatan terse-but meliputi kegiatan pelatihan tenaga kerja, pelayanan informasi pasar kerja (IPK), kegia-tan padat karya produktif, dan kegiatan padat kerja infrastruktur.

I. Kegiatan Pelatihan Tenaga Kerjasuatu kegiatan yang bermaksud untuk mem-perbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku ketrampilan, dan pengetahuan dari tena-ga kerja sesuai dengan kebutuhan yang diper-lukan. Beberapa kegiatan pelatihan tenaga kerja, yaitu :1. Pelatihan Menjahit diadakan sebanyak 6 (enam) kali pada tahun 2006, 2007, 2008, 2010, 2012, dan 2013. Terakhir diadakan pada bulan Juni tahun 2013 di kantor DinSosNaker-trans.2. Pelatihan Mengelas diadakan pada tahun 2012.

3. Pelatihan Perbengkelan diadakan pada ta-hun 2013.4. Pelatihan Pertukangan Meubler.5. Pelatihan Teknologi tepat guna pembuatan pangan lokal, kerajinan tangan telah diadakan sebanyak 3 (tiga) kali.

II. Pelayanan Informasi Pasar Kerja (IPK)Pelayanan informasi pasar kerja (IPK) di-manfaatkan untuk pelayanan kepada instan-si pemerintah, lembaga kemasyarakat/non pemerintah, badan usaha dan masyarakat lain-nya. Kegiatan IPK mengumpulkan data infor-masi yang berasal dari hasil kegiatan antar kerja disnaker kab/kota berupa data pencari kerja dan lowongan pekerjaan, hasil kunjun-gan ke perusahaan untuk memperoleh data lowongan kerja, laporan dari pemberi kerja perusahaan. Kegiatan Pelaksanaan IPK ada-lah mengumpulkan dan meneliti data hasil antar kerja (data pencari kerja, lowongan ker-ja, penempatan tenaga kerja), mengatur dan menyusun data dalam kelompok umur, jenis kelamin, jabatan, tingkat pendidikan, dan sek-tor lapangan usaha.Beberapa Pelayanan Informasi Pasar Kerja yang tersedia, yaitu :1. Pelayanan Pembuatan Kartu Kuning2. Pelayanan Bursa Kerja Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Antar Negara (AKAN)3. Pelayanan Sistem Koordinasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISTOKLN) bekerja sama den-gan BNP2TKI.

III. Kegiatan Padat Karya ProduktifProgram Padat Karya Produktif sangat efek-tif dalam menyerap tenaga kerja penganggur maupun setengah penganggur dalam jumlah yang relatif banyak dengan membangun sa-rana produktif yang dapat memberikan man-faat peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. Beberapa kegiatan padat karya produktif yang telah dilakukan antara lain :1. Budidaya Ikan Air Tawar, dilakukan pem-budidayaan ikan lele di desa Arogatul Kec. Maje dan desa Suka Merindu Kec. Semidang Gumai.2. Budidaya Ternak Kambing di desa Margo Mulyo Kec. Pd. Guci Hulu.3. Kebun Jagung di dusun Suka Merindu Muara Sahung.

IV.Kegiatan Padat Kerja InfrastrukturProgram kongkrit berupa perluasan kesempa-tan kerja untuk masyarakat penganggur, seten-gah penganggur dan masyarakat miskin yang berbentuk penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan pembangunan. Beberapa manfaat yang didapat masyarakat antara lain :1. Terciptanya pekerja sementara yang dapat menambah penghasilan masyarakat.2. Terbangunnya sarana dan prasarana in-frastruktur pedesaan yang menunjang tumbuh kembangnya kegiatan ekonomi daerah.

3. Terbangunnya rasa solidaritas kegoton-groyongan yang tinggi dimasyarakat.4. Meningkatkan daya beli masyarakat dan terciptanya perputaran keuangan di daerah.5. Mencegah masyarakat desa berurbanisasi ke kota–kota besar.Kegiatan padat kerja infrastruktur yang di-lakukan bidang tenaga kerja , yaitu :1. Pembuatan badan jalan sentral produksi, di-lakukan di desa Tuguk Kec. Kaur Tengah.2. Pembuatan sarana saluran sumber air ber-sih, diadakan di desa Parda Suka Kec. Maje dan di desa Sumber Harapan Kec. Nasal.Dalam melaksanakan pekerjaan sering kali tenaga kerja mengalami berbagai macam masalah misalnya mengalami kecelakan atau meninggal dunia. Untuk menanggulangi hi-langnya sebagian atau seluruh penghasilan yang diakibatkan oleh adanya risiko-risiko

seperti kematian atau cacat karena kecelakaan kerja baik fisik maupun mental, maka diperlu-kan adanya jaminan keselamatan tenaga kerja. Untuk menjamin keselamatan tenaga kerja pemerintahan Kab. Kaur melalui DinSos-Nakertrans khususnya bidang tenaga kerja bekerja sama dengan PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Jaminan sosial yang diberikan merupakan jaminan kecelakan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pemeliharaan kesehatan . Untuk men-jadi peserta jamsostek pemborong bangunan

KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF“BUDIDAYA IKAN

LELE DI DESA SUKA MERINDU KEC.

SEMIDANG GUMAI”

Kegiatan Pelatihan Menjahit di fasili-tasi oleh Dinas So-sial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kaur

Page 13: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201322 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 23

(kontraktor) atau perusahaan mengi-si formulir pendaf-taran kepesertaan jasa konstruksi pada kantor jam-sostek setempat. Formulir-formulir tersebut harus di-lampiri dengan su-rat perintah kerja (SPK) atau surat perjanjian pembo-rong (SPP).1. Jaminan Kecelakan KerjaJaminan Kecelakaan Kerja memberikan kompensasi dan rehabilitasi bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan pada saat dimulai berangkat bekerja sampai tiba kembali diru-mah atau menderita penyakit akibat hubungan kerja.

2. Jaminan KematianJaminan kematian diperuntukkan bagi ahli waris dari peserta program Jamsostek yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja. Jaminan Kematian diperlukan sebagai upaya meringankan beban keluarga baik dalam ben-tuk biaya pemakaman maupun santunan beru-pa uang. 3. Jaminan Hari TuaJaminan Hari Tua ditujukan sebagai pengganti terputusnya penghasilan tenaga kerja karena meninggal, cacat, atau hari tua dan diseleng-garakan dengan sistem tabungan hari tua. Pro-gram Jaminan Hari Tua memberikan kepas-tian penerimaan penghasilan yang dibayarkan pada saat tenaga kerja mencapai usia 55 tahun atau telah memenuhi persyaratan tertentu.4. Jaminan Pemeliharaan KesehatanJaminan pemeliharaan kesehatan adalah salah satu program Jamsostek yang membantu tena-ga kerja dan keluarganya mengatasi masalah kesehatan. Mulai dari pencegahan, pelayanan di klinik kesehatan, rumah sakit, kebutuhan alat bantu peningkatan fungsi organ tubuh, dan pengobatan, secara efektif dan efisien. Setiap tenaga kerja yang telah mengikuti program ja-minan pemeliharaan kesehatan akan diberikan

Kartu Pemeliharaan Kesehatan sebagai bukti diri untuk men-dapatkan pelayanan kesehatan. Untuk memastikan setiap tenaga kerja mendapatkan haknya secara penuh, maka DinSosNakertrans melalui bidang tena-ga kerja khususnya seksi pembinaan dan Pengawasan (Bin-

WasNaker) melakukan pembinaan dan pen-gawasan kepada perusahaan-perusahaan yang berada di Kab. Kaur. Adapun tugas dari Binwasnaker adalah :1. Perlindungan Tenaga Kerjaa. Perlindungan Upah Tenaga Kerja (UU No. 13 tahun 2003 dan PP No. 8 tahun 1981)b. Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No. 3 tahun 1992)c. Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (UU No. 1 tahun 1970)2. Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusa-haan (UU No. 7 tahun 1981)3. Perlindungan Hak Berorganisasi : Serikat pekerja/serikat buruh, federasi dan konfed-erasi serikat buruh (UU No. 21 tahun 2000).Dengan adanya kegiatan ketenagakerjaan dan jaminan sosial yang diberikan kepada tenaga kerja, diharapkan mampu mengurangi pengangguran yang ada serta meningkatnya ekonomi masyarakat. Kegiatan-kegiatan terse-but kiranya bermanfaat bagi tenaga kerja, baik dengan bertambah ketrampilan dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti pelatihan menjahit, pelatihan mengelas, pelatihan perbengkelan, pelatihan pertukangan meubler dan pelatihan tepat guna. Serta tersedianya lapangan usaha yang baru dengan adanya kegiatan padat karya produk-tif seperti budidaya ikan lele, budidaya ternak kambing dan kebun jagung. Untuk menunjang semua kegiatan tersebut, dibangunnya sarana jalan dan pembangunan melalui kegiatan pa-dat kerja infrastruktur.

Mulut adalah gerbang utama masuknya segala penyakit, keadaan rongga mulut yang tidak sehat dapat menyebabkan kelainan pada or-gan lain. Penyakit yang timbul akibat gigi dan mulut yang rusak disebut Focal Infection Den-tal Origin. Infeksi masuk dari gigi dan mu-

lut kemudian menjalan ke organ-organ lain, misalnya terkena stroke ringan dan kangker otak setelah giginya terinfeksi berat . sebagai gambaran focal infeksi terjadi ketika mikroor-ganisme yang berasal dari gigi dan mulut me-nyebabkan penyakit di bagian tubuh yang lain.

WASPADA TERHADAP PENYAKIT DARI GIGI DAN MULUT

drg. Ida Fitriani – Poli Gigi RSUD Kaur

Ada 6 milyard mikroorganisme tinggal dan hidup di dalam mulut, yang berasal lebih dari 500 strain yang berbeda, yang terbanyak adalah Candida Albicans, Porphyromonas Gingi-valis, Streptococcus Mutans, Actinobacillius-Actinomy-Cetemcomitans, Treponema Denti-

cola dan Streptococcus Sanguis

Page 14: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201324 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 25

Infeksi di akar gigi maupun dijaringan pen-yangga gigi melibatkan lebih dari 350 bakteri dan mikroorganisme karena letak infeksinya sangat dekat den-gan pembuluh darah, produk bakteri berupa toksin yang dapat menyebar keselu-ruh tubuh.Ditenggarai, ada 6 milyard mik-roorganisme ting-gal dan hidup di dalam mulut, yang berasal leb-ih dari 500 strain yang berbeda, yang terbanyak adalah Candida Albicans, Por-phyromonas Gin-givalis, Strepto-coccus Mutans, Actinobacillius-

Actinomy-Cetemcomitans, Treponema Denticola dan Streptococcus Sanguis. Jadi dapat disimpul-kan bahwa gigi dan mulut merupakan tempat yang paling jorok.Bakteri-bakteri tersebut sebenarnya tak akan ber-masalah jika jumlahnya seimbang dan hidup har-monis, tapi begitu muncul gangguan karies gigi (gigi berlubang), penyakit penyangga gigi, atau ada infeksi maka gangguan kesehatan akan lebih serius.CONTOH PENYAKIT YANG BERHUBUN-GAN DENGAN GIGI MULUT :1. Jantung dan StrokeBakteri dari mulut ketika masuk kedalam pembu-luh darah akan menempel pada timbunan lemak di pembuluh arteri jantung dan akan menimbul-kan pembekuanCiri penyakit jantung koroner adalah menebalnya pembuluh darah koroner jatung yang disebabkan timbunan lemak. Hal ini akan menghambat aliran darah ke jantung, sehingga nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan jantung menjadi terhambat dan meyebabkan terjadinya serangan jantung2. Penyakit Saluran Pernafasan Infeksi di mulut dapat menyebabkan penyakit saluran pernafasan bila bakteri terhisap masuk ke saluran pernapasan. Bahkan bakteri dapat berkem-

bang biak dan menyebar ke seluruh paru-paru3. Bayi PrematureIbu hamil dengan penyakit periodontal ber-esiko 7 kali lebih besar melahirkan bayi lebih awal atau bayi lebih kecil. Penyakit periodon-tal akan meningkatkan derajat cairan biologis yang merangsang kelahiran4. Nyeri MataMata menjadi cepat lelah dan tersasa nyeri pada bagian atas mata, nyeri itu biasanya dit-imbulkan oleh infeksi pada gigi karena kedua organ tersebut memiliki induk saraf yang sama5. Sakit Kepala Biasanya diderita oleh orang yang sudah lama menguyah satu sisi akibat satu gigi hilang atau terasa sakit pada satu sisi yang tidak ditangi, keluhan sakit kepala umumnya terasa dikepala bagian belakang6. Gusi Berdarah Diakibatkan oleh adanya karang gigi dipermu-kaan gigi diatas gusi dan dipoermukaan gigi dibawah gusi. Biasanya karang gigi timbul didaerah gigi yang sulit dibersihkan. Karang gigi bisa menimbulkan radang gusi yang bisa

menyebabkan perdarahan pada mulut7. SariawanMerupakan tonjolan halus dalam rongga mu-lut, biasanya sulit makan dan minum8. Kangker mulutKangker ini sama dengan kangker bagian tu-buh yang lain namun letaknya di mulut. Kank-er mulut ini bersifat statsi dan berbahaya9. Penyakit rendah diriDalam pergaulan, kebersihan dan kesehatan gigi serta rongga mulut yang terganggu juga mempengaruhi pergaulan seseorang pasti merasa malu jika mulutnya mengeluarkan aroma tidak sedap atau warna gigi yang kun-ing kusam. Seringkali sakit gigi dan mulut juga membuat orang tidak percaya diri dalam bergaul Untuk menghindari resiko penyakit/dampak dari kurang sehatnya gigi dan mulut, dokter gigi menganjurkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi minimal 2 x sehari dan rutin memeriksaan gigi minimal 6 bulan 1 kali

Page 15: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201326 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 27

HARI Raya Idul fitri 1 Syawal 1434 H Jatuh bersamaan dengan Tanggal 8 Agustus 2013 , mulai dari awal berakhirnya bulan Ramad-hon 1434 H ber kumandang takbir dan tahmid menyambut kebesaran Allah SWT, Umat is-lam di seluruh dunia bergembira karena telah menyambut hari kemenangan dengan tibanya hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah. Pagi sedikit mendung persiapan sholat pun di-lakukan dilapangan Merdeka Bintuhan dengan mengumandangkan Takbir memuji kebesaran Allah SWT. Kaum Muslimin yang tinggal di Bintuhan maupun Warga Kaur Perantauan yang mudik dan sudah tiba di Bintuhan mu-lai berdatangan dari segenap penjuru Kaur menuju Lapangan Merdeka Bintuhan tempat

dilaksanakannya Sholat Iedul fitri 1 Syawal 1434 H. Sholat Iedul Fitri yang berlangsung di Lapa-ngan Merdeka Bintuhan dimulai Pukul 07.00 Wib dengan di pimpin oleh imam Basri Cha-lik yang merupakan Imam besar dari Masjid Bandar Bintuhan. Sedangan bertindak selaku Khotib Sholat Ied adalah Drs. Paimat Sholi-him MM kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Kaur. Bupati Kaur DR.Ir.Hermen Malik Msc dalam sambutan ketika sesaat menjelang Sholat Ied di lapangan Merdeka Bintuhan mengatakan kita baru saja menyelesaikan ibadah puasa dengan berbagai ujian menahan haus dan lapar dan godaan lainnya. Untuk itu apa yang

Shalat Idul Fitridi Lapangan Merdeka Bintuhan

kita peroleh selama bulan ramadhon tersebut dengan penempaan iman dan ketaqwaan kita selama bulan ramadhon hendaknya dapat kita teruskan dan diterapkan pada kehidupan se-hari hari setelah berakhirnya bulan Ramadhon ini. Sementara Itu Khotib Sholat Iedul fitri 1434 H Drs.H.Paimat Sholihim, Mhi dalam Khot-bahnya dihadapan kaum muslimin dan musli-mat di lapangan Merdeka Bintuhan mengata-kan Ibadah puasa sebagai sarana penempaan Iman kita dan media refresing yang diharapkan mampu mengurangi kegundahan dan kepena-tan hidup selama ini yang menderai kita. Disampaikan pula Pemerintah kabupaten Kaur

kini telah meletakan 4 pilar penting sebagai sarana untuk mencapai peradaban baru. Ta-hapan pembangunan yang dilakukan itu anta-ra lain Pembangunan kawasan Taman Bineka, Pembangunan Kawasan sentra Ekonomi dan industri Pondok Pusaka, Bording Scholl dan pembangunan Kesehatan . Apa Yang dilakukan Oleh Bupati Kaur atas pembangunan tersebut kita harus berani ber inovasi , merenovasi dan interpretasi untuk membangun sebuah peradaban yang akan membawa ummat Baldatun Tayibatun Wara Robbun Ghofur. Hal ini akan terwujut apa-bila pilar pilar pembangunan itu mendapat

dukungan dari masyarakat dan tentunya masyarakat diharapkan dapat memberi-kan partisipasi atas pem-bangunan itu sendiri.Selesai Sholat Iedul fitri 1 Syawal 1434 H, Bupati Kaur Dr.Ir.Hermen Malik, M.Sc mengundang seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali dalam rangka Open House di Rumah Di-nas Bupati Kaur di desa Selasih Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur.

Page 16: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201328 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 29

Program

HALAL BIHALAL PERSATUAN WARGA KAUR ( PWK )Perantauan di Bintuhan

Page 17: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201330 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 31

Halal Bihalal Warga kaur Perantauan dilak-sanakan di Pendopo Taman BINEKA desa Si-nar Pagi Sekunyit Bintuhan pada Tgl 11 Agus-tus 2013 bertepatan pada Hari Raya Idul Fitri 4 Syawal 1434 H

Persatuan warga kaur PWK Palembang dan PWK Jabodetabek selaku tuan rumah pelak-sanaan Halal Bihal Warga kaur di Perantauan berlangsung di Gedung Balai Pendopo Taman BINEKA di desa Sinar Pagi Sekunyit Bintu-han. Halal bihalal ini difasiltasi langsung oleh Pemerintah Kabupaten Kaur sekaligus rang-kaian kegiatan Hari raya idul fitri 1434 H ber-halalbihalal dengan tokoh2 masyarakat Kaur , para pemuka agama dan alim Ulama , Un-sur Muspida dalam Kabupaten Kaur bersama warga Kaur yg berada di perantauan yg pada saat ini tengah mudik bersama pulang kam-

pung ke Kaur

Tercatat sejumlah 437 Orang yg hadir dalam Halal Bihalal tersebut antara lain utusan dari PWK Jabodetabek, PWK Palembang, PWK Bengkulu, PWK Lampung, PWK Semarang, Jogyakarta dan Pagar Alam, Ambon serta dae-rah2 lainnya di Indonesia. Suasana halal Bi-halal Persatuan Warga Kaur perantauan yang berlangsung di Pendopo Taman BINEKA ini berlangsung dengan meriah dan suasana keakraban satu sama lainnya , karena sudah sekian lama tidak berjumpa dan rindu akan kampung halaman.

Apalagi halal bihalal ini dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Kaur DR.Ir. Hermen Malik M.Sc beserta ibu, Wakil Bupati Kaur Hj. Yulis Suti Sutri dan Gubernur Bengkulu yg diwak-ili Oleh Sekdaprov Drs.H.Asnawi A. Lamat , mantan Walikota Bengkulu H.Ahmad Kanedy

SH, unsur Muspida, tokoh2 masyarakat Kaur, tokoh agama, serta warga kaur lainnya yang berada di Kota Bintuhan . Halal Bihalal Warga kaur dilaksanakan dalam Bulan Syawal 1434 Hijriah suasana masih suasana hari raya Idul fitri bulan yg penuh suci setelah kaum Mus-limin dan muslimat sebulan berpuasa dan merayakan hari kemenangan dan kembali suci dan fitri untuk kembali melakukan kegiatan selaku ummat islam.

Mengawali kata sambutan sekaligus laporan selaku Ketua panitia pelaksana Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Kaur dengan warga PWK perantauan Sekda Kab Kaur Nandar Munadi S.Sos, mengatakan Halal Bihalal ini dilakukan merupakan Hasil Kerja sama Pemerinah Kab Kaur dengan seluruh Pengu-rus PWK diperantauan antara lain Jabodeta-bek dan PWK Palembang untuk menetapkan Halal Bihalal ini dilaksanakan di Kaur sekali-gus memeriahkan Suasana Hari raya Idul fitri 1434 H dan warga Kaur diperantauan dapat pulang mudik bersama bertepatan dengan li-buran idul fitri tahun ini.

Untuk mempersiap kan kegiatan tersebut dibentuklah Kepanitian kegiatan Halal Biha-

lal dg persiapan dilakukan sejak sebelum me-masuki Bulan Ramadhan 1434 Hijriah. Kepanitiaan yang dibentuk ini selain terdiri dari unsur lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaur sendiri, juga dibentuk di masing mas-ing daerah PWK perantauan di seluruh tanah air. Menurut Nandar Munadi S.sos selaku ketua panitia warga Kaur yang pulang mudik bersama dan hadir pada acara Halal bihalal ini hanya sebahagian kecil saja , karena ter-batasnya imformasi dan komunikasi dengan warga Kaur perantauan yg kini tersebar di seluruh Indonesia dan manca negara.. Dan pada masa2 mendatang tradisi halal bihalal ini akan segera ditingkatkan dan lebih meriah lagi dan diharapan seluruh warga kaur perantauan dapat pulang mudik bersama dan hadir pada acara seperti ini.

Suasana Halalal Bihalal diawali dengan tar-ian Sikapur sirih. Tarian ini merupakan tarian adat biasa diadakan untuk menyambut tamu-tamu adat atau tamu daerah. Kesenian Khas Kaur yg dibawakan oleh para pelajar2 Bin-tuhan merupakan bentuk ungkapan selamat datang kepada warga kaur yang hadir pada saat itu. Sebagai Kehormatan untuk mencicipi

Baharuddin Soefi, SH.MH (Ketua PWK Jakarta) memberikan sambutan mewakili PWK yang tersebar di berbagai daerah

“Fajar Kebangkitan Pendidikan di daerah tertinggal” pra Launching buku karya Bupati Kaur Dr. Ir. Hermen Malik, M.Sc

Page 18: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201332 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 33

Sikapur sirih diberikan kepada Gubernur Bkl yg diwakili Drs.H.Asnawi lamat sekaligus Penase-hat PWK bengkulu, Bu-pati kaur DR. Ir. Her-men Malik M.Sc, Ketua PWK Jabodetabek Ba-harudin Soepi SH,MH , Ketua PWK Palembang Drs.H.Son.Eswandy dan Buyung Alwie Syukur SH selaku Penasehat PWK Bengkulu yang pada umum nya mewak-ili rekan2 angota PWK di Perantauan yang hadir .

Ketua Persatuan Warga Kaur PWK Jabodeta-bek Baharuddin Soepi SH,MH mewakili re-kan2 PWK Seluruh Indonesia dalam sambu-tannya Mengucapkan terima Kasih kepada seluruh anggota Yg tergabung dalam Persat-uan Warga Kaur dan para panitia baik di ling-kungan Pemerintah Kabupaten Kaur maupun panitia PWK perantauan di daerah masing-masing. Dengan terlaksananya kegiatan Halal Bihalal ini yg telah bersusah payah dan bersa-tu dan gotong royong melaksanakan persiapan dan pelaksaan halal Bihalal dan Alhamdulillah terlaksana pada kesempatan ini .

Dan juga terima kasih kepada seluruh warga Kaur Perantauan yg telah beramai2 datang menghahadiri Halal bihalal ini sekaligus ber-sedia mudik bersama pulang kampung bersa-ma sama berhalal bihalal serangkaian silatu-rahmi Hari raya Idul Fitri 1434 H semoga apa yg dilakukan dapat terus dapat memupuk tali silatrahmi sesama anggota khusus warga asal Kaur yg bermukim diperantauan termasuk para keluarga maupun simpatisan .

Sementara itu dalam kesempatan Halal Biha-lal PWK Perantauan ini Gubernur Bengkulu yang diwakili Oleh Sekdaprov Drs.H.Asnawi A. Lamat yang juga sekaligus Pelindung dan Penasehat PWK Bengkulu mengajak seluruh warga kaur ini untuk terus bersatu dalam wa-

dah Paguyuban Persatuan Warga Kaur dengan mememupuk tali silaturahmi sesama anggota dan saling peduli satu sama lain dan memberi kabar apabila kita mendapat musibah atau pun kabar gembira lain nya serta suasana dalam suka dan duka kita menyatu. Bagi daerah2 yg belum ada Organisasi PWK hendaknya dapat dibentuk dengan segera dan terdapat jalinan organisasi baik ditingkat pusat maupun dae-rah. Diharapkan pula warga Kaur yg berada di perantauan di seluruh tanah air hendak terus bersatu dalam wadah PWK ini dan memberi-kan kepedulianya satu sama lain .

Sementara itu dalam sambutannya Bupati Kaur DR.Ir.Hermen Malik M.Sc mengajak segenap warga Kaur yang hadir maupun diperantauan, untuk senantiasa dapat menjalin tali silaturah-mi sesama warga Kaur diperantauan maupun di Kaur sendiri dan dapat memberikan andil serta kepedulian atas kemajuan dan pemban-gunan yang dilakukan di Kabupaten kaur .

Perlu diketahui bahwa Kabupaten Kaur kini baru berusia 10 tahun banyak pembangunan yg telah dilakukan baik oleh para pendahulu pendiri kabupaten ini dan pembangunan harus terus berjalan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Percepatan Pembangu-nan yg kini tengah dilakukan oleh Bupati kaur beserta jajaran nya adalah Kabupaten Kaur harus maju dan sejahtera pembangunan pun harus berbasiskan budaya lokal dan ditun-jang oleh sumber daya manusia dan ekonomi Lokal. Dengan dibangun nya Sentra ekonomi dan industri dan pendidikan serta pusat kegia-tan UKM di Areal Pondok Pusaka Seluas 700 Hektar dapat memberikan jawaban akan ke-butuhan masyarakat Kaur di masa mendatang. Namun Menurut Hermen tidak sepenuh nya proses percepatan pembangunan itu dapat di-terima oleh masyarakat, karena perubahan yg begitu pesat memerlukan waktu penyesuaian dan adaptasi terhadap proses pembangunan itu sendiri.

Tari diwe sembilan pada acara Halal Bihalal PWK Perantauan

Page 19: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201334 35

Bupati Kaur Dr.Ir Hermen Malik M.Sc secara simbolis juga menyerahkan sejumlah buku karya Pak Bupati sendiri yang berjudul Fajar Kebangkitan Pendidikan Daerah Tertinggal. Adapun penyerahan buku tersebut diberikan kepada sejumlah Ketua ketua PWK diseluruh seluruh Indonesia , dan diterima Oleh Ketua PWK Jabodetabek Baharuddin Soepi SH dan Ketua PWK Palembang Drs.H.Son.Eswandy, PWK Ambon.

Bupati Kaur dalam kesempatan ini melepas siswa berprestasi yang mendapat kesempatan untuk kuliah atau melanjutkan jenjang pen-didikan di University Of Kentucky Amerika dengan mendapat beasiswa dari Pemerintah Daerah Kaur.

Halal Bihalal warga Kaur Perantauan ini juga dimeriahkan dengan pagelaran kesenian dae-rah Kaur. Yang diawali dengan Tarian Pen-cak silat, menyambut kedatangan para tamu di Bumi Serase Sehijean berbagai kesenian daerah di lakukan antara lain tari mainangan, dan tak ketinggalan juga tari Putri Diwe 9 dari Muara Saung ditampilkan memeriahkan acara halal Bihalal warga Kaur.

Drs. H.Paimat Sholihin.MHI kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur dalam kesempatan ini memberikan santapan rohani yang berjudul Aktualisasi Idulfitri dalam Ke-hidupan Muslim dan penting nya silaturah-mi sesama Umat Islam di manapun berada. Dalam pesannya kita baru saja menyelesaikan Ibadah Puasa dalam bulan ramadhon semoga amal kita diterima Oleh Allah SWT dan se-

muanya menjadikan media Refresing yang mampu mengurangi kegundahan dan kepena-tan hidup selama ini dan bisa mengurangi ber-bagai masalah hidup yang mendera kita.

Untuk menghindari persoalan diatas ada solu-si yang ditawarkan penceramah agar kehidu-pan kita menjadi lebih tenteram antara lain mengobati hati kita dengan membaca Alquran dan maknanya, memperbanyak puasa, sholat malam berteman dg orang orang yang soleh dan senantiasa berzikir dihadapan Allah SWT. Dan pedoman hidup kita tetap Habluminallah dan hambluminannas.....yang intinya adalah silaturahmi.

Dalam kesempata lain Ketua PWK Palem-bang Drs H.Son.Eswandy menghimbau kepa-da warga Kaur diperantauan untuk terus ber-

satu dalam wadah organisasi PWK dan terus berpartisipasi memiliki Organisasi ini dengan terus memupuk persaudaraan dan turut andil dalam membesarkan organisasi sebagai bagian dari kehidupan kita bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan azaz kekeluargaan serta kepedulian sesama kita sesuai dengan Motto kite yaitu Setulungan Setibean Sehilean dan Semanjauan. Dikatakan Oleh Ketua PWK

Palembang pentingnya silaturhmi yg dilaku-kan oleh setiap manusia sebagai makhluk so-sial yang membutuhkan bantuan Orang lain.

Siapa Yg melakukan silaturahmi banyak seka-li Keuntungan dan manfaat antara lain sesuai dengan Hadist Nabi Muhammad SAW Siapa yg melakukan silaturahmi akan diperpanjang umurnya dan ditambah rezekinya sekaligus bertambahnya persaudaraan sesama kita baik persaudaraab sesame muslim maupun kita sama bersaudara dari keluarga besar yang be-rasal dari Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu beserta keluarga maupun simpatisan nya .

Pada session santap siang, disuguhkan menu makanan khas Kaur. Diantaranya, Pendap, ikan pais, gulai mungkus serta tak lupa pula nasi yang dibekalkan dengan daun sebagai

pembungkusnya. Hal ini dimaksudkan un-tuk mengobati rindu akan kuliner khas Kaur yang lama tidak dirasakan oleh warga Kaur di perantauan. Tak luput pula kelicuk beserta tapai sebagai menu alternative yang dihidangkan di acara Halalbihalal PWK Kaur.

Suasana halal Biha-lal Persatuan Warga Kaur perantauan di-meriahkan dengan hiburan organ tunggal dan pengundian Door prize yg memang ditu-

jukan kepada seluruh anggota yang hadir. Pan-itia halal Bihalal PWK Palembang berhasil mengumpulkan sejumlah 35 Items lebih den-gan nilai Rp 5 Juta rupiah . Hadiah2 tersebut berupa barang electronic dan keperluan rumah tangga dan lainnya sebagai hadiah door Prize yg dibagikan kepada peserta yg hadir setelah melalui pengundian bagi yang beruntung ./ Son PWk Plg ./

Tamu yang beruntung mendapatkan doorprize berupa 1 unit kulkas

Page 20: Info Pusaka Edisi III

Sosialisasi GerakanMemasyarakatkan

Makan Ikan

Page 21: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201338 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 39

Bertempat di Taman Bineka Kabupaten Kaur, kamis (15/8) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur melakukan sosialisasi “GER-AKAN MEMASYARAKATKAN MAKAN IKAN (GEMARIKAN).

Dengan melibatkan anak-anak pelajar PAUD

yang berasal dari beberapa kecamatan di ka-bupaten Kaur untuk lomba makan ikan. Acara ini dihadiri Ibu Wakil Bupati Kaur Hj. Yulis Suti Sutri, Ibu Hermen Malik selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kaur dan para Pejabat di lingkup pemerintahan Kabu-paten.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. Yet-minson dalam sambutanya mengatakan Gera-

kan Memasyarakatkan Makan Ikan adalah merupakan program pemerintah yang sangat penting dan strategis dalam rangka menin-gkatkan kecerdasan masyarakat dan derajat kesehatan masyarakat, karena melalui makan ikan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah yaitu 33,14 kg/kapita/tahun maka masyarakat

akan menjadi semakin sehat, anak-anak akan semakin cerdas dan kuat, serta para petani dan nelayan pun diharapkan dapat lebih bergairah dalam melakukan usahanya.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan memer-lukan berbagai upaya, disamping harus ada upaya merubah pola konsumsi masyarakat yang sebagian besar masih menyukai dag-ing, juga terkait dengan peningkatan daya

beli masyarakat dan memperbanyak bentuk produk olahan ikan yang dihasilkan sehingga dapat menarik minat masyarakat. Maka dari itu peranan pelaku usaha dibidang perikanan sangat penting didalam mendukung gerakan memasyarakatkan makan ikan. Disamping itu pula tumbuhnya rumah makan akan dapat membantu upaya mengkampanyekan gerakan makan ikan.

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah disamping merupakan upaya menin-gkatkan status gizi masyarakat terutama anak-anak sekolah juga merupakan salah satu mata rantai penyerapan hasil peningkatan produk-si perikanan. Akibat peningkatan produksi tersebut maka konsumsi ikan oleh masyarakat di dalam negeri sangat penting dipacu per-tumbuhannya antara lain melalui upaya-upaya penyediaan pasar ikan dan sarana pemasaran bergerak, dan menumbuhkan rumah makan yang menggunakan ikan. Salah satu upaya yang paling efektif adalah dengan memberi-

kan pemahaman secara dini kepada anak-anak melalui kegiatan yang sedang kita laksanakan ini.

Wakil Bupati Kaur, Hj. Yulis Suti Sutri dalam sambutanya, Gerakan Memasyarakatkan Ma-kan Ikan merupakan program pemerintah yang sangat penting dan strategis dalam rang-ka meningkatkan kecerdasan masyarakat dan derajat kesehatan masyarakat, karena mela-lui makan ikan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah maka masyarakat akan menjadi semakin sehat, anak-anak akan semakin cerdas dan kuat. Hal ini disebabkan karena ikan ban-yak mengandung zat-zat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh seperti protein, mineral, asam amino dan terutama Omega-3. Untuk itu upaya menggalakan dan memasyarakatkan makan ikan seperti acara hari ini perlu dilaku-kan.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan salah sa-tunya melalui penyelenggaraan Lomba Masak Serba Ikan yang diharapkan dapat mendorong

Page 22: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201340 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 41

terwujudnya keanekaragaman pangan berba-han baku ikan yang berdampak pada kekuatan dan kecerdasan anak bangsa. Dengan semakin maraknya lomba masak serba ikan yang dilak-sanakan mulai tingkat kabupaten diharapkan semakin banyak variasi menu serba ikan yang dapat disajikan menjadi makanan sehari-hari dalam keluarga.

Mengingat manfaat makan ikan sangat baik bagi kesehatan tubuh maka melalui kesempa-

tan yang baik ini diharapkan mulai dari anak-anak hingga yang dewasa untuk membiasakan makan ikan. Sumber makanan ini sangat mu-dah didapat, selain tersedia di pasar, diling-kungan tempat tinggal kita pun banyak terse-dia sumber makanan ini, karena pemerintah secara rutin telah melakukan penebaran benih di perairan umum.

Di hari dan tempat yang sama, dimotori oleh ibu-ibu PKK dan juga Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur dilaksanakan juga

kegiatan Lomba Masak Tekwan dengan bahan baku Ikan tingkat SKPD dalam ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Kaur. Melalui pe-nyelenggaraan lomba masak ini, diharapkan mampu mendorong minat masyarakat untuk terus berkreasi menciptakan menu baru se-hingga minat mengkonsumsi ikan meningkat.Di penghujung acara, para tamu dihidangkan sate ikan dari Panitia Acara dan juga diperk-enankan untuk turut menikmati Tekwan hasil kreasi dari berbagai instansi yang berpartisi-

pasi dalam lomba kreasi masak ikan. Dalam perlombaan ini sendiri dimenangkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan yang menghi-dangkan Tekwan dengan kreasi udang lobster yang sangat menggugah rasa.

Manfaat yang dapat peroleh sebagaimana disampaikan oleh Wakil Bupati Kaur dalam sambutannya dari mengkonsumsi ikan adalah :Menekan Risiko Stroke dan Serangan JantungIkan memiliki kandungan kaya akan asam

lemak omega-3 yang sangat penting untuk otak, mengonsumsi ikan secara rutin dan tera-tur setiap pekan dapat menekan risiko stroke-dan penyakit jantung.Rendah LemakSebagian besar ikan berdaging putih maupun ikan berdaging gelap seperti tuna sirip kuning ataupun sebagian jenis kerang serta makanan laut lainnya memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan sumber pro-tein hewani lainnya.

Sumber Protein, Vitamin dan Mineral yang

KayaIkan memiliki kandungan kaya akan vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium, selenium, yodium, serta kalsium. Secara mendasar ikan memiliki protein hewani yang sama dengan daging sapi, namun kelebihan ikan adalah rendah lemak, protein dan nutrisinya sangat mudah diserap tubuh.Mengurangi Kolesterol LDLIkan memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dibandingkan dengan protein hewani lainnnya seperti halnya ayam, daging, udan-gdan lobster. Dimana lemak jenuh memiliki peran paling aktif menaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Mengurangi Peradangan dan Sakit SendiDari asam lemak omega-3 ikan tuna, salmon, makarel, sarden maupun tuna dapat juga men-gurangi risiko peradangan dan sakit persen-dian.

Untuk Nutrisi OtakKandungan asam lemak omega-3 di dalam ikan juga sangat penting untuk otak. DHA juga sangat bermanfaat bagi perkembangan otak terutama otak bayi. Ikan seperti tuna, ma-karel, dan sarden bisa menjadi pilihan yang bagus untuk hamil dan menyusui. Asupan

nutrisi tersebut juga san-gat dibutuhkan bagi yang tinggal di perkotaan besar untuk stamina otak.

Menurunkan Berat BadanDHA mampu membantu menghentikan konversi pra-sel lemak ke dalam sel lemak sehingga mengu-rangi penumpukan lemak secara keseluruhan. Meng-konsumsi kapsul minyak ikan diikuti dengan ber-olahraga efektif menurunk-an lebih banyaklemak dari-pada olahraga tetapi tanpa asupan suplemen minyak ikan.

Menyehatkan MataIkan dapat melawan degenerasi makula (ba-gian tengah retina), glaukoma, dan sindrom mata kering. Asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko inflamasi dan meningkat-kan fungsi pembuluh darah.

Perawatan KulitAsam lemak omega-3 EPA yang ditemukan dalam minyak ikan dapat membantu mencegah keriput dan menunda proses penuaan kulit. Bahkan, menurut beberapa studi terbaru, su-plemen minyak ikan dapat menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Page 23: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 43

Upacara Peringatan detik-detik HUT Prokla-masi Kemerdekaan RI ke 68 tanggal 17 Agus-tus 2013 di Kabupaten Kaur berlangsung kh-idmad dan meriah. Upacara yang dipimpin langsung inspektur upacara Bupati Kaur DR. Ir. Hermen Malik, M.Sc tersebut turut diikuti dan disaksikan oleh ratusan warga masyarakat Kota Bintuhan dan sekitarnya. Upacara yang dipusatkan di Lapangan Merde-ka Bintuhan tersebut juga diikuti oleh Wakil

Bupati Banjar, Unsur Forum Ko-munikasi Pimpinan Daerah be-serta isteri, Ketua Tim Pengger-ak PKK dan Kepala SKPD, serta karyawan dan karyawati lingkup Pemkab Kaur. Disamping itu, upacara juga diikuti oleh pelajar, maha-siswa, personel TNI dan Polri serta organisasi pemuda dan ke-masyarakatan lainnya yang ada di Kabupaten Banjar. Sedangkan komandan upacara Kapten In-fanteri Ramelan. Seperti biasanya rangkaian

Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi kali ini diawali dengan bunyi sirene selama 60 detik, kemudian dilanjutkan dengan pem-bacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Kaur Samsu Amanah, S.Sos serta mengheningkan cipta dipimpin oleh Bupati Kaur selaku inspektur upacara serta menaik-kan bendera merah putih diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Upacara ditutup dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh Kepala Kantor Departemen Agama Ka-bupaten Kaur Drs. H. Paimat Solihin, Mhi

Selesai upacara dilanjutkan denga penyera-han bantuan kendaraan dinas roda dua untuk kalangan pendidik dan tenaga kesehatan di daeah terpencil. Dengan rincian untuk tenaga pendidik sebanyak Sembilan unit dan untuk tenaga kesehatan sebanyak 4 unit. Sambil me-nyerahkan kendaraan dinas, Bupati berpesan agar kendaraan yang diberikan dipergunakan betul betul untuk kepentingan masyarakat. Kemudian Bupati juga menyerahkan peng-hargaan secara simbolis kepada 30 orang PNS yang berprestasi di bidangnya masing- mas-ing.

Selanjutya masyarakat disuguhkan dengan atraksi drumband dari Madrasah Aliyah Neg-eri 1 Bintuhan, Drumband SMPN 1 Bintuhan, Atraksi dari Satuan Polisi Pamong Praja serta ditutup dengan atraksi yang menghibur dari Polres Kaur.

PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASIDI KABUPATEN KAUR

Page 24: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201344 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 45

Bupati Kaur DR. Ir. Hermen Malik, M.Sc menggelar resepsi kenegaraan (malam ramah tamah) di Pendopo Taman Bineka, dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia.Acara tersebut juga dihadiri wakil Bupati Hj. Yulis Suti Sutri, Unsur Muspida, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Kaur. Tak lupa pula Anggota Paskibra beserta orang tua mas-ing-masing juga turut ambil bagian pada acara malam ramah tamah tersebut.Acara diawali dengan penampilan da’i ci-lik dari MIN Ulak Pandan Amelia Ufida Sari yang tampil memberikan siraman rohani bagi semua yang hadir pada malam itu.Sekda Kabupaten Kaur, Nandar Munadi, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan beberapa peningkatan penyelenggaraan Perinatan HUT RI ke 68. Diantaranya peningkatan jumlah peserta upacara baik itu upacara pengibaran bendera maupun upacara penurunan bendera. Juga jalannya upacara berlangsung tertib dan khidmat.Selain itu, ia juga menegaskan menerima mas-ukan dari pihak manapun demi memajukan daerah Kaur. Ada beberapa kritik dan masu-

kan diantaranya, tida diadakannya malam re-nungan suci yang merupakan salah satu ben-tuk kegiatan untuk memperingati jasa-jasa pejuang kemerdekaan. Aneka perlombaan juga dikurangi mengingat begitu dekatnya ja-rak antara Perayaan Idul Firi dengann HUT Kemerdekaan RI. Hal itu juga menyebabkan tidak adanya waktu untuk menyiapkan aneka perlombaanDalam kesempatan berikutnya Bupati Kaur DR. Ir. Hermen Malik, M.Sc sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah menyuk-seskan berbagai kegiatan dalam rangka HUT RI ke 68 tahun 2013. Beberapa pesan Bupati DR. Ir. Hermen Ma-lik, M.Sc saat menyampaikan sambutan seka-ligus menutup rangkaian acara Peringatan HUT RI ke 68. Diantaranya menekankan un-tuk menghindari sifat konsumerisme, karena sifat tersebut bisa menghambat pembangunan. Peningkatan belanja masyarakat memang da-pat menggenjot pertumbuhan ekonomi. Na-mun, pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan domestik be-lum tentu dapat bertahan dalam jangka pan-jang. Terlebih lagi apabila konsumsi yang

berlebihan menyebabkan masyarakat memi-liki tingkat tabungan yang lebih rendah, atau bahkan lebih buruk lagi apabila masyarakat mulai mengutang untuk memenuhi kebutu-han gengsinya. Belum lagi tuntutan sosial yang mengharuskan memakai barang kelu-aran terbaru dari merk ternama dapat menjadi beban tersendiri bagi sebagian orang. Namun, godaan ini harus dapat ditanggapi secara bi-jaksana. Berbelanja bukanlah sesuatu yang salah selama masih dalam batas yang wajar. Menyisihkan sebagian penghasilan untuk keperluan lain yang urgensinya lebih pent-ing merupakan hal yang harus dilakukan oleh semua golongan masyarakat, tidak terbatas pada masyarakat kelas menengah saja. Me-nyusun rencana keuangan pribadi setiap bulannya bisa menjadi salah satu solusi yang tepat untuk mengendalikan diri dari godaan konsumerisme. Jangan sampai bangsa ini menjadi bangsa yang terpuruk utang hanya ka-rena masyarakatnya tidak mampu menahan godaan konsumerisme yang saat ini sedang begitu gen-carnya menyerang Indo-nesia.Bupati juga mengajak un-

tuk bersama-sama membangun masa depan bangsa dimulai dengan nation character building (pembangunan karakter bangsa) yang kuat. pemuda adalah salah satu pilar bangsa men-jadi teramat penting dijadikan pija-kan berpikir memulai strategi mem-bangun pemuda yang berkarakter. Arah dan kebijakan pemerintah untuk mempersiapkan pemuda yang tang-guh dan kokoh tidak dapat dilakukan begitu saja, khususnya diukur hanya dengan prestasi tokoh-tokoh muda dalam dunia politik praktis.Karena pemuda harus cepat menya-dari bahwa, harapan dan cita-cita kemerdekaan akan kedaulatan sepe-nuhnya untuk rakyat, dengan seman-

gat demokrasi oleh dan untuk rakyat, di era desentralisasi ini, ada di pundak para pemuda. Pemuda harus dapat menjadi agent of change, agent of development, agent of modernization.Pada kesempatan ini juga ditampilkan hiburan kebudayaan yaitu Shalawat dari sanggar Tu-buh Budi lestari Air Batang Nasal dan juga tarian adat bali dari sanggar Giri Kencana Trans Bakal maje. Beberapa pejabat dian-taranya Wakil Bupati Kaur, Ka Kajari Kaur, Kadishubkominfo Kaur, dipaksa untuk menemani mengikuti gerak gerik penari diatas pentas.

Malam Ramah TamahHUT RI ke-68

Page 25: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201346 INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 2013 47

Rangkaian Upacara Peringatan HUT Pramuka, di Bumi Perkemahan Pondok Pusaka Kabupaten Kaur

Nasionalisme, masih ada rumah warga yang tidak mengibarkan Bendera Merah Putih di Hari Ulang Tahun RI ke 68. Berbanding terbalik dengan Nenek Upik Tari, walaupun tinggal di gubug dan tidak bisa melihat, Ia akan terus bangga mengibarkan sang merah putih

Paskibra Kab. Kaur, dengan bangga dan terlatih, mereka mengibarkan sang merah putih pada peringatan HUT RI ke 68

Pesta Rakyat, panjat pnang tetap menjadi hiburan wajib di tiap tiap acara peringatan HUT RI

Page 26: Info Pusaka Edisi III

INFO PUSAKA No. 03 Tahun I september 201348

Berikut terdapat lima tips yang bisa Anda lakukan, sebagaimana Info Pusaka kutip dari Naked Security, Jumat (23/8/2013):Tak Sembarangan Sebar Profil PribadiHal ini sangat penting agar tidak sembarang orang dapat melihat profil Anda. Caranya, klik ikon pengaturan yang ada di pojok kanan la-yar. Kemudian pilih Privacy Setting dan pilih ‘Privacy’.Kemudian muncul jendela Privacy Settings and Tools dan Anda bisa mengatur siapa saja yang diperbolehkan lihat profil Anda. Ada-pun pilihan yang tersedia, antara lain Public, Friends, Only you, dan Custom.Jika Anda ingin membatasi posting-an lama Anda untuk dilihat oleh teman-teman Anda di Facebook, maka Anda dapat mengklik Activ-ity Log atau bisa memilih ‘Limit the audience for old posts on your timeline’. Sehingga, se-mua posting-an Anda hanya dapat dilihat oleh teman-teman terdekat Anda.Kendalikan FacebookDalam Privacy Setting and Tools, Anda juga bisa memilih siapa saja yang dapat men-ghubungi Anda. Secara default, ini diben-tuk untuk memungkinkan teman-teman dan orang-orang yang Anda kenal untuk dapat mengirimkan pesan pribadi melalui kotak masuk di situs. Membatasi Orang MasukPilihan terakhir dari fitur Privacy Settings and Tools ini juga memungkinkan Anda untuk mengontrol siapa saja yang dapat menemukan Anda melalui pencarian dengan alamat email atau nomor telefon.Pilih ‘Who can look me up?’ lalu klik Edit di sebelah baris “Who can look you up using the email address or telephone number you pro-vided?”, maka Anda dapat memilih ‘Friends of friends’ atau ‘Friends’ saja.Mengatur Pemberitahuan LoginKini Facebook dapat mengirimkan pesan per-ingatan setiap kali ada orang yang berusaha mengakses akun Anda sembarangan dari kom-puter atau perangkat lain yang tidak dikenal. Untuk melakukannya, Anda dapat memilih ‘Security’ pada baris kedua dalam Privacy Settings. Kemudian, klik Edit di samping noti-fikasi Login dan pilih apakah Anda ingin men-

erima email atau pesan teks. Selanjutnya, klik Save Changes.Cukup navigasikan kursor Anda ke ‘Lohin approvals’ dan klik Edit. Kemudian centang kotak ‘require a security code to access my account from unknown browsers’. Klik ‘Save Changes’. (amr)Selain langkah- langkah di Atas Anda juga dapat mengikuti tips aman di bawah ini agar terhindar dari pembobolan akun dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang bisa merugikan anda: 1. Login facebookPertama, kalau ingin Login facebook, teliti dulu url contoh: https://www.facebook.com/ atau https://www.facebook.com/login.php, Harus sama, kalau menemukan url contoh: http://wwww.facebook.com/ jangan pernah masuk/login disitus itu, itu adalah Fake Login, coba lihat ada berapa www yang terdapat dis-itu, beda dengan yang asli yang mempunyai www 3 kali tapi Fake Login tersebut ada 4 hu-ruf. atau masih banyak lagi situs yang url-nya meniru dengan situs aslinya.2. EmailJangan pernah menampilkan email di pro-fil facebook .atur privasi menjadi “Hanya Saya”. memang di profil facebook yang seka-rang tidak kelihatan, tapi namanya hacker bisa mengetahui dengan Cara Melihat Email Facebook Teman Yang Tersembunyi. untuk mengatur agar email tidak kelihatan saat di-ambil. Caranya Masuk ke profil facebook so-bat --> Tentang --> Info Kontak. klik (sunting) lalu privasi email sobat ganti menjadi “hanya saya” atau gambar gembok.3. PasswordGunakan password yang berbeda dengan password email yahoo, contoh password ya-hoo anda : BukanRahasiaLagi maka password facebook anda harus berbeda contoh: Lupa-KataSandi123 (perpaduan huruf besar dan angka akan lebih menyulitkan Hacker untuk membobol akun facebook).Kemudian Jangan pernah menggunakan pass-word dengan tanggal lahir, itu akan memudah-kan Hacker untuk membobol akun facebook. (Gusta)

TIPS AMAN MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK

Page 27: Info Pusaka Edisi III