32
TUGAS KEPERAWATAN DASAR 2 TUGAS PROSES KEPERAWATAN Dosen pengampu: ......................................................... Disusun Oleh: Muhamad Nu A!!e ndi 22"2"# #$#2""%& ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ KE'AS A.#$.2 PROGRAM STUD( ('MU KEPERAWA T AN )URUSAN KEPERAWATAN *AKU'TAS KEDOKTERAN UN(+ERS(TAS D(PONEGORO 2"#$

Ini Tugasnya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 1/32

Page 2: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 2/32

A.  PENGERTIAN TENTANG PROSES KEPERAWATAN

Sebelum menyusun suatu asuhan keperawatan yang baik, kita harus

memahami langkah langkah dari proses keperawatan. Proses perawatan

merupakan suatu metode bagi perawat untuk Memberikan asuihankeperawatan kepada klien. Beberapa pengertian proses kaparawatan adalah

sebagai berikut Suatu metoda pemberian asuhan keperawatan yang

sistematis dan rasional (Kozier, 1991.

Metoda pemberian asuhan keperawatan yang terorganisir dan sistematis,

ber!okus pada respon yang unik dari indi"idu terhadap masalah kesehatan

yang a#tual dan potensial ($osalinda,19%&. Suatu akti'tas yang dinamika

dan berkelanutan yang meliputi interaksi perawat klien dan proses

peme#ahan masalah (S#hultz dan )idebe#k.

Proses keperawatan bukan hanya sekedar pendekatan sistematik danterorganisir melalui enam langkah dalam mengenali masalah*masalah klien,

namun merupakan suatu metode peme#ahan masalah baik se#ara episodi#

maupun se#ara linier. Kemudian dapat dirumuskan diagnosa

keparawatannya, dan #ara peme#ahan masalah.

B.  PENGERTIAN PROSES KEPERAWATAN

Banyak pakar telah merumuskan de'nisi dari proses keperawatan (+eitzel,Marriner, Murray, ura, -erber, dll. Se#ara umum dapat dikatakan bahwa

proses keperawatan adalah metode pengorganisasian yang sistematis,

dalam melakuan asuhan keperawatan pada indi"idu, kelompok dan

masyarakat yang ber!okus pada identi'kasi dan peme#ahan masalah dari

respn pasien terhadap penyakitnya (arwoto / +artonah, 02. 3tau 4

1. Proses keperawatan adalah 4

1. Suatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah*masalah pasien

dan men#arikan alternati! peme#ahan masalah dalam memenuhi kebutuhan*

kebutuhan pasien.

0. Merupakan proses peme#ahan masalah yang dinamis dalam

memperbaiki dan meningkatkan kesehatan pasien sampai ke tahap

maksimum.

5. Merupakan pendekatan ilmiah

Page 3: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 3/32

2. erdiri dari 2 tahap 4 pengkaian, peren#anaan, pelaksanaan dan

e"aluasi. 3tau, ada pula yang menteremahkannya ke dalam 6 tahap 4

pengkaian, perumusan diagnosis keperawatan, peren#anaan, pelaksanaan

dan e"aluasi.

C.  KARAKTERISTIK PROSES KEPERAWATAN

1. uuan 4 proses keperawatan mempunyai tuuan yang elas melalui suatu

tahapan dalam meningatkan kualitas asuhan keperawatan.

0. Sistematik 4 menggunakan suatu pendekatan yang terorganisir untuk

men#apai suatu tuuan*meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan

menghindari masalah yang bertentangan dengan tuuan pelayanan

kesehatan 7 keperawatan.

5. 8inamik 4 proses keperawatan dituukan dalam mengatasi masalah*masalah kesehatan lien yang dilaksanakan se#ara berkesinambungan.

Proses keperawatan dituukan pada suatu perubahan respon klien yang

diidenti'kasi melalui hubungan antara perawat dan klien.

2. nterakti! 4 dasar hubungannya adalah hubungan timbal balik antar

perawat, klien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.

6. :leksibel 4 dapat diadopsi pada praktik keperawatan dalam situasi

apapun dan bisa digunakan se#ara berurutan.

&. eoritis 4 setiap langah dalam proses keperawatan selalu didasarkan

pada suatu ilmu yang luas, khususnya ilmu dan model keperawatan yangberlandaskan pada 'loso' keperawatan dan ditekankan pada aspek 4

humanisti, holistik dan #are.

Selain pendapat tersebut, Kozier menyebutkan bahwa proses keperawatan

mempunyai sembilan karakteristik antara lain4

1. Merupakan sistem yang terbuka dan ;eksibel untuk memenuhi

kebutuhan yang unik dari klien, keluarga, kelompok dan komunitas.

0. Bersi!at siklik dan dinamis, karena semua tahap*tahap salingberhubungan dan berkesinambungan.

5. Berpusat pada klien, merupakan pendekatan indi"idual dan spesi'k

untuk memenuhi kebutuhan klien.

2. Bersi!at interpersonal dan kolaborasi.

6. Menggunakan peren#anaan.

Page 4: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 4/32

&. Mempunyai tuuan.

<. Memperbolehkan adanya kreati"itas antara perawat dengan klien dalam

memikirkan alan keluar menyelesaikan masalah keperawatan.

%. Menekankan pada umpan balik, dengan melakukan pengkaian ulang

dari masalah atau mere"isi ren#ana keperawatan.

9. 8apat diterapkan se#ara luas. Proses keperawatan menggunakan

kerangka kera untuk semua enis pelayanan kesehatan, klien dan kelompok.

8emikian uga dengan =ra"en dan -irnle (0, menurutnya proses

keperawatan sebagai pedoman untuk praktek keperawatan pro!esional,

mempunyai karakteristik4

1. Merupakan kerangka kera dalam memberikan pelayanan keperawatan

kepada indi"idu, keluarga dan masyarakat.

0. eratur dan sistematis.

5. Saling tergantung.

2. Memberikan pelayanan yang spesi'k kepada indi"idu, keluarga, dan

masyarakat.

6. Berpusat pada klien, menggunakan klien sebagai suatu kekuatan.

&. epat untuk diterapkan sepanang angka waktu kehidupan.

<. 8apat dipergunakan dalam semua keadaan.

Sedangkan aylor (1995 menyatakan bahwa proses keperawatan bersi!atsistematis, dinamis, interpersonal, berorientasi kepada tuuan dan dapat

dipakaii pada situasi apapun.

 >adi dapat disimpulkan bahwa proses keperawatan adalah suatu #ara

menyelesaikan masalah yang sistematis dan dinamis serta bersi!at indi"idual

untuk memenuhi kebutuhan*kebutuhan klien sebagai manusia yang bersi!at

unik, dan menekankan pada kemampuan pengambilan keputusan oleh

perawat sesuai dengan kebutuhan klien.

D.  TEORI YANG MELANDASI PROSES KEPERAWATAN

1.  Teori Sistem

 erdiri dari suatu kerangka kerayang berhubungan dengan keseluruhan

so#ial,manusia,stuktur dan masalah*masalah organisasi serta perubahan

hubungan internal dan lingkungan sekitarnya.

Page 5: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 5/32

Komponen system4 input,proses dan output. -ubungan antara teori system

dan proses keperawatan nput dan proses adalah suatu kumpulan data hasil

pengkaian serta masalah yang ditemukan,disusun suatu ren#ana dan

tindakan keperawatan yang tepat.dan menelaskan hasil dari tindakan yang

telah dilaksanakan. :eedba#k adalah suatu proses dimana in!ormasi tentang

system output dikomsumsikan kembali pada system agat dpat di e"aluasidan member arahdalam pengkaian ulan dalam menentukantindakan

selanutnya.

2.  Teori KDM

 eori ini memandang manusia sebagai bagian integral yang 1 sama lain

dalam memenuhi kebutuhan dasar4'siologi,keamanan,kasih saying,harga

diri,aktualisasi diri ( M3S?@+ Peran perawat adalah memenuhi K8M dan

ter#apainya kepuasan dagi diri sendiri dan klien.3.  Teori Persepsi

Masalah kesehatan yang samaakanmenimbulkan masalah keperawatanyang

berbedakarena persepsi kedua klien tersebut .eradinya perubahandalam

pemenuhan K8M sangat dipengaruhi oleh persepsi indi"idu.

4.  Teori informasi dan komunikasi

Perawat harus mengetahui komunikasi yang baik agar mudah menerapkan

proses keperawatan,hasil dari penerapan proses keperawatan yang member

kepuasan pada klien dan dirinya sendiri akan diin!rmasikan dengan akuratdan tepat.

5.  Teori Pengambilan Keputusan dan Penyelesaian masala

Setiap tindakan yang dilakukan dengan benar selalu melibatkan proses

pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah klien.tuuan tersebut

hanya dapat ter#apai apabila perawat menyusun langkah langkah

pengambilan keputusan melalui tahapan proses keperawatan.

Salah satu tuuan dari keperawatan adalah menyelesaikan masalah yangdihadapi klien. Melaui pendekatan proses keperawatan masalah*masalah

yang dihadapi dapat diidenti'kasi se#ara tepat dan keputusan dapat diambil

se#ara akurat.

E.  SEJARAH PERKEMBANGA PROSES KEPERAWATAN

Page 6: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 6/32

Proses keperawatan mulai dikenal di ndonesia sekitar tahun 19%*an.

Perawat yang dididik sebelum tahun tersebut pada umumnya belum

mengenal proses keperawatan karena kurikulum di pendidikan belum

mengaarkan metode tersebut. Proses keperawatan mulai dikenal di

pendidikan keperawatan ndonesia yaitu dalam Katalog Pendidikan 8iploma

Keperawatan yang dikeluarkan 8irektorat >enderal Pendidikan inggi8epartemen Pendidikan dan Kebudayaan $epublik ndonesia pada tahun

19%2. 8iluar negeri istilah proses keperawatan diperkenalkan pada tahun

1966 oleh ?idya -all, dan seak tahun tersebut para pakar keperawatan

mendiskripsikan proses keperawatan se#ara ber"ariasi.

Pada awal perkembangannya, proses keperawatan mempunyai tiga tahap,

kemudian empat tahap dan pada saat ini proses keperawatan mempunyai

lima tahap. Proses lima tahap pertama diperkenalkan pada tahun 19&< oleh

+estern nterstate =ommision o! -igher Adu#ation (+=-A yang meliputi4

persepsi, komunikasi, interpretasi, inter"ensi, dan e"aluasi. Pada tahun yang

sama para sta! pengaar,ura.- dan +alsh di =atholi# ni"ersity o! 3meri#an

mangusulkan metode empat tahap, meliputi4 pengkaian, peren#anaan,

inter"ensi dan e"aluasi (=ra"en / -irnle, 0. Pada tahun 19<5, 3meri#an

CurseDs 3sso#iation (3C3 menerbitkan standars o! Cursing Pra#ti#e dan uga

Cational =oun#il o! State Boards o! Cursing ( 19%0 yang terdiri dari lima

tahap, meliputi4 pengkaian, diagnosa keperawatan, peren#anaan,

implementasi dan e"aluasi (Kozier et al., 1996.

Proses keperawatan terus berkembang dan kemudian istilah Cursing

8iagnosis mulai diperkenalkan dalam literatur*literatur keperawatan. Pada

tahun 19<5, Eebbie dan ?e"in dari St.?ouis ni"ersity S#hool o! Cursingmembantu dalam menyelenggarakan kon!erensi pertama tentang klasi'kasi

diagnosa keperawatan di 3merika.

Pada tahun 19%0, terbentuk Corth 3meri#an Cursing 8iagnosis 3sso#iation

(C3C83 yang setiap dua tahun mengadakan kon!erensi tentang klasi'kasi

diagnosa keperawatan (Potter / Perry, 199<.

Pada saat ini proses keperawatan telah berkembang dan diterapkan di

berbagai tatanan pelayanan kesehatan di ndonesia, seperti rumah sakit,

klinik*klinik, Puskesmas, perawatan keluarga, perawatan kesehatan

masyarakat, dan perawatan pada kelompok khusus. Camun se#ara umumpenerapan proses keperawatan belum optimal dan belum menggambarkan

peme#ahan masalah se#ara ilmiah oleh perawat, karena pada dasarnya hal

ini tidak terlepas dari sumber daya keperawatan yang ada dan dukungan

institusi.

BAB II

Page 7: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 7/32

LANGKAH-LANGKAH PROSES KEPERAWATAN

A.  TAHAPAN PENGKAJIAN

Pengkaian merupakan a!ap a"a# pr$%e% kepera"aan &an

merupakan %uau pr$%e% 'an( %)%ema)% &a#am pen(umpu#an &aa

&ar) *er*a(a) %um*er &aa unuk men(e+a#ua%) &an

men()&en),ka%) %au% ke%e!aan k#)en.

 ahap pengkaian merupakan pemikiran dasar dalam memberikan asuhan

keperawatan sesuai dengan kebutuhan indi"idu. Pengkaian yang lengkap,akurat, sesuai kenyataan, kebenaran data sangat penting untuk

merumuskan suatu diagnosa keperawatan dan dalam memberikan asuhan

keperawatan sesuai dengan respon indi"idu.

Daa Da%ar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status

kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan terhadap

dirinya sendiri, dan hasil konsultasi dari medis atau pro!esi kesehatan

lainnya.

Daa $ku% adalah data tentang perubahan*perubahan atau respon klien

terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya serta hal*hal yangmen#akup tindakan yang dilaksanakan terhadap klien.

:okus Pengkaian Keperawatan Pengkaian keperawatan tidak sama dengan

pengkaian medis. Pengkaian medis di!okuskan pada keadaan patologis,

sedangkan pengkaian keperawatan dituukan pada respon klien terhadap

masalah*masalah kesehatan yang berhubungan dengan pemenuhan

kebutuhan dasar manusia. Misalnya dapatkah klien melakukan akti"itas

sehari*hari, sehingga !okus pengkaian klien adalah respon klien yang nyata

maupun potensial terhadap masalah*masalah akti'tas harian.

Pulta (Pengumpulan 8ata Pengumpulan data adalah pengumpulan in!ormasitentang klien yang dilakukan se#ara sistematis untuk menentukan masalah*

masalah, serta kebutuhan*kebutuhan keperawatan dan kesehatan klien.

Pengumpulan in!ormasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan.

8ari in!ormasi yang terkumpul, didapatkan data dasar tentang masalah*

masalah yang dihadapi klien. Selanutnya data dasar tersebut digunakan

untuk menentukan diagnosis keperawatan, meren#anakan asuhan

Page 8: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 8/32

keperawatan, serta tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah*

masalah klien.

Pengumpulan data dimulai seak klien masuk ke rumah sakit !initial

assessment"# irawat se#ara terus*menerus !ongoing assessment"# serta

pengkaian ulang untuk menambah 7 melengkapi data !re$assessment".. Tu/uan Pen(umpu#an Daa

a. Memperoleh in!ormasi tentang keadaan kesehatan klien.

b. ntuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien.

#. ntuk menilai keadaan kesehatan klien.

d. ntuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah*

langkah berikutnya.

0. ipe 8ata 4a. Daa Su*/ek)0 

8ata Subekti! adalah data yang didapatkan dari klien sebagai suatu

pendapat terhadap suatu situasi dan keadian. n!ormasi tersebut tidak bisa

ditentukan oleh perawat, men#akup persepsi, perasaan, ide klien tentang

status kesehatannya. Misalnya tentang nyeri, perasaan lemah, ketakutan,

ke#emasan, !rustrasi, mual, perasaan malu.

b. Daa O*/ek)0 

8ata @bekti! adalah data yang dapat diobser"asi dan diukur, dapatdiperoleh menggunakan pan#a indera (lihat, dengar, #ium, raba selama

pemeriksaan 'sik. Misalnya !rekuensi nadi, perna!asan, tekanan darah,

edema, berat badan, tingkat kesadaran.

5. Karakteristik 8ata

a. Len(kap

8ata yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengatasi masalah

klien yang adekuat. Misalnya klien tidak mau makan selama 5 hari. Perawat

harus mengkai lebih dalam mengenai masalah klien tersebut dengan

menanyakan hal*hal sebagai berikut4 apakan tidak mau makan karena tidakada na!su makan atau disengaaF 3pakah karena adanya perubahan pola

makan atau hal*hal yang patologisF Bagaimana respon klien mengapa tidak

mau makan.

b. Akura &an N'aa

Page 9: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 9/32

ntuk menghindari kesalahan, maka perawat harus ber'kir se#ara akurat

dan nyata untuk membuktikan benar tidaknya apa yang didengar, dilihat,

diamati dan diukur melalui pemeriksaan ada tidaknya "alidasi terhadap

semua data yang mungkin meragukan. 3pabila perawat merasa kurang elas

atau kurang mengerti terhadap data yang telah dikumpulkan, maka perawat

harus berkonsultasi dengan perawat yang lebih mengerti. Misalnya, padaobser"asi 4 Gklien selalu diam dan sering menutup mukanya dengan kedua

tangannya.

Perawat berusaha mengaak klien berkomunikasi, tetapi klien selalu diam

dan tidak menawab pertanyaan perawat. Selama sehari klien tidak mau

makan makanan yang diberikanH, ika keadaan klien tersebut ditulis oleh

perawat bahwa klien depresi berat, maka hal itu merupakan perkiraan dari

perilaku klien dan bukan data yang aktual. 8iperlukan penyelidikan lebih

lanut untuk menetapkan kondisi klien. 8okumentasikan apa adanya sesuai

yang ditemukan pada saat pengkaian.

#. Re#e+an

Pen#atatan data yang komprehensi! biasanya menyebabkan banyak sekali

data yang harus dikumpulkan, sehingga menyita waktu dalam

mengidenti'kasi. Kondisi seperti ini bisa diantisipasi dengan membuat data

komprehensi! tapi singkat dan elas. 8engan men#atat data yang rele"an

sesuai dengan masalah klien, yang merupakan data !okus terhadap masalah

klien dan sesuai dengan situasi khusus.

2. Sumber 8ata4

a. Sum*er &aa pr)mer

Klien adalah sumber utama data (primer dan perawat dapat menggali

in!ormasi yang sebenarnya mengenai masalah kesehatan klien.

b. Sum*er &aa %ekun&er

@rang terdekat, in!ormasi dapat diperoleh melalui orang tua, suami atau

istri, anak, teman klien, ika klien mengalami gangguan keterbatasan dalam

berkomunikasi atau kesadaran yang menurun, misalnya klien bayi atau anak*

anak, atau klien dalam kondisi tidak sadar.

#. Sum*er &aa #a)nn'a

1 =atatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya. =atatan kesehatan

terdahulu dapat digunakan sebagai sumber in!ormasi yang dapat

mendukung ren#ana tindakan perawatan.

0 $iwayat penyakit Pemeriksaan 'sik dan #atatan perkembangan

merupakan riwayat penyakit yang diperoleh dari terapis. n!ormasi yang

Page 10: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 10/32

diperoleh adalah hal*hal yang di!okuskan pada identi'kasi patologis dan

untuk menentukan ren#ana tindakan medis.

5 Konsultasi Kadang terapis memerlukan konsultasi dengan anggota tim

kesehatan spesialis, khususnya dalam menentukan diagnosa medis atau

dalam meren#anakan dan melakukan tindakan medis. n!ormasi tersebutdapat diambil guna membantu menegakkan diagnosa.

2 -asil pemeriksaan diagnosti# Seperti hasil pemeriksaan laboratorium

dan tes diagnostik, dapat digunakan perawat sebagai data obekti! yang

dapat disesuaikan dengan masalah kesehatan klien. -asil pemeriksaan

diagnostik dapat digunakan membantu menge"aluasi keberhasilan dari

tindakan keperawatan.

6 Perawat lain >ika klien adalah ruukan dari pelayanan kesehatan lainnya,

maka perawat harus meminta in!ormasi kepada perawat yang telah merawat

klien sebelumnya. -al ini untuk kelanutan tindakan keperawatan yang telahdiberikan.

& Kepustakaan. ntuk mendapatkan data dasar klien yang komprehensi!,

perawat dapat memba#a literatur yang berhubungan dengan masalah klien.

Memperoleh literatur sangat membantu perawat dalam memberikan asuhan

keperawatan yang benar dan tepat.

6. Metoda Pengumpulan 8ata

a. +awan#ara

b. @bser"asi#. Pemeriksaan 'sik

d. Studi 8okumentasi

B.  TAHAPAN DIAGNOSA

Pada tahun 1965, istilah diagnosa keperawatan diperkenalkan oleh ). :ry

dengan menguraikan langkah yang diperlukan dalam mengembangkan

ren#ana asuhan keperawatan.

Menurut Corth 3meri#an Cursing 8iagnosis 3sso#iation (C3C83 (199,

dalam =arpenito, 199< diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis

mengenai seseorang, keluarga atau masyarakat sebagai akibat dari

masalah*masalah kesehatan7 proses kehidupan yang aktual atau risiko.

8iagnosa keperawatan memberikan dasar*dasar pemilihan inter"ensi untuk

men#apai hasil yang menadi tanggung gugat perawat. 3dapun persyaratan

Page 11: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 11/32

dari diagnosa keperawatan adalah perumusan harus elas dan singkat dari

respons klien terhadap situasi atau keadaan yang dihadapi, spesi'k dan

akurat, memberikan arahan pada asuhan keperawatan, dapat dilaksanakan

oleh perawat dan men#erminkan keadaan kesehatan klien.

1. T)pe D)a(n$%a Kepera"aan.8iagnosa keperawatan adalah struktur dan proses. Struktur diagnosa

keperawatan komponennya tergantung pada tipenya, antara lain4

0. D)a(n$%a Kepera"aan Akua# 1A2ua# Nur%)n( D)a(n$%e%3.

8iagnosa keperawatan aktual menyaikan keadaan yang se#ara klinis telah

di"alidasi melalui batasan karakteristik mayor yang dapat diidenti'kasi. ipe

dari diagnosa keperawatan ini mempunyai empat komponen yaitu label,

de'nisi, batasan karakteristik, dan !aktor*!aktor yang berhubungan (=ra"en

/ -irnle, 0I =arpenito, 199<.

5. D)a(n$%a Kepera"aan R)%)k$ &an R)%)k$ T)n(() 1R)%k an& H)(!-

R)%k Nur%)n( D)a(n$%e%3.

8ianosa Keperawatan $isiko dan $isiko inggi adalah keputusan klinis bahwa

indi"idu, keluarga dan masyarakat sangat rentan untuk mengalami masalah

bila tidak diantisipasi oleh tenaga keperawatan, dibanding yang lain pada

situasi yang sama atau hampir sama (=ra"en / -irnle, 0I =arpenito,

199<.

2. D)a(n$%a Kepera"aan Kemun(k)nan 1P$%%)*#e Nur%)n(D)a(n$%e%3.

D)a(n$%a Kepera"aan Kemun(k)nan adalah pernyataan tentang

masalah*masalah yang diduga masih memerlukan data tambahan. Camun

banyak perawat*perawat telah diperkenalkan untuk menghindari sesuatu

yang bersi!at sementara dan C3C83 tidak mengeluarkan diagnosa

keperawatan untuk enis ini (=ra"en / -irnle, 0I =arpenito, 199<.

6. D)a(n$%a Kepera"aan Se/a!era 1We##ne%% Nur%)n( D)a(n$%e%3.

8iagnosa Keperawatan Seahtera adalah ketentuan klinis mengenai indi"idu,keluarga dan masyarakat dalam transisi dari tingkat kesehatan khusus

ketingkat kesehatan yang lebih baik. Pernyataan diagnostik untuk diagnosa

keperawatan seahtera merupakan bagian dari pernyataan yang berisikan

hanya sebuah label. ?abel ini dimulai dengan GPotensial terhadap

peningkatan, diikuti tingkat seahtera yang lebih tinggi yang dikehendaki

oleh indi"idu atau keluarga, misal GPotensial terhadap peningkatan proses

keluargaH (=ra"en / -irnle, 0I =arpenito, 199<.

Page 12: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 12/32

&. D)a(n$%a Kepera"aan S)n&r$ma

1S'n&r$me Nur%)n( D)a(n$%e%3, terdiri dari sekelompok diagnosa

keperawatan aktual atau risiko tinggi yang diduga akan tampak karena suatu

keadian atau situasi tertentu. C3C83 telah menyetuui dua diagnosa

keperawatan sindrom yaitu GSindrom trauma perkosaanH dan G$isikoterhadap sindrom disuseH (=arpenito, 199<.

<. K$mp$nen Rumu%an D)a(n$%a Kepera"aan.

Se#ara umum diagnosa keperawatan yang lazim dipergunakan oleh perawat

di ndonesia adalah diagnosa keperawatan aktual dan diagnosa keperawatan

risiko atau risiko tinggi yang dalam perumusannya menggunakan tiga

komponen utama dengan meruuk pada hasil analisa data, meliputi4 problem

(masalah, etiologi (penyebab, dan sign7symptom (tanda7 geala.

%. Pr$*#em 1ma%a#a!3.

Problem adalah gambaran keadaan klien dimana tindakan keperawatan

dapat diberikan karena adanya kesenangan atau penyimpangan dari

keadaan normal yang seharusnya tidak teradi.E)$#$() 1pen'e*a*34 adalah

keadaan yang menunukkan penyebab teradinya problem

(masalah. S)(n5%'mp$m 1an&a5 (e/a#a34 adalah #iri, tanda atau geala

rele"an yang mun#ul sebagai akibat adanya masalah.

8alam perumusannya sebuah diagnosa keperawatan dapat menggunakan 5

komponen atau 0 komponen yang sangat tergantung kepada tipe dari

diagnosa keperawatan itu sendiri. Se#ara singkat rumusan diagnosa

keperawatan dapat disaikan dalam rumus sebagai berikut4

1. 8iagnosa keperawatan aktual4

=ontoh4 Cyeri kepala akut (Problem berhubungan dengan peningkatan

tekanan dan iritasi "askuler serebral (Atiologi ditandai oleh, mengeluh nyeri

kepala, sulit beristirahat, skala nyeri4 %, waah tampak menahan nyeri, klien

gelisah, keadaan umum lemah, adanya luka robek akibat trauma pada

kepala bagian atas, nadi4 9 J7 m (Sign7Simptom.

0. 8iagnosa keperawatan risiko7 risiko tinggi4

=ontoh4 $isiko in!eksi (Problem berhubungan dengan adanya luka trauma aringan (Atiologi Pada diagnosa risiko, tanda7geala sering tidak diumpai

hal ini disebabkan kerena masalah belum teradi, tetapi mempunyai risiko

untuk teradi apabila tidak mendapatkan inter"ensi atau pen#egahan dini

yang dilakukan oleh perawat.

5. Persyaratan 8iagnosa Keperawatan.

Page 13: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 13/32

Persyaratan diagnosa keperawatan, meliputi4

a Perumusan harus elas dan singkat berdasarkan respon klien terhadap

Situasi atau keadaan kesehatan yang sedang dihadapi.

b Spesi'k dan akurat.

# Merupakan pernyataan dari4 P(Problem A (Atiologi(Sign7Simptom

atau P (Problem A (Atiologi.

d Memberikan arahan pada ren#ana asuhan keperawatan.

e 8apat dilaksanakan inter"ensi keperawatan oleh perawat.

2. Pr)$r)a% D)a(n$%a Kepera"aan.

Menyusun prioritas sebuah diagnosa keperawatan hendaknya diurutkan

sesuai dengan keadaan dan kebutuhan utama klien.

6. Ber&a%arkan )n(ka Ke(a"aan

Keadaan yang mengan#am kehidupan. Keadaan yang tidak gawat dan tidak

mengan#am kehidupan. Persepsi tentang kesehatan dan keperawatan.

&. Ber&a%arkan Ke*uu!an Ma%#$"

Ber&a%arkan Ke*uu!an Ma%#$" yaitu Kebutuhan 'siologis,kebutuhan

keamanan dan keselamatan,kebutuhan men#intai dan di#intai,kebutuhan

harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri.

<. Per*e&aan D)a(n$%a Kepera"aan Den(an D)a(n$%a Me&)%.

Beberapa perbedaan antara diagnosa keperawatan dengan diagnosa medis

dibawah ini4

a D)a(n$%a kepera"aan 6

Ber!okus pada respons atau reaksi klien terhadap penyakitnya.

Berorientasi pada kebutuhan indi"idu, bio*psiko*sosio*spiritual.

Berubah sesuai dengan perubahan respons klien.

Mengarah kepada !ungsi mandiri perawat dalam melaksanakan tindakan

keperawatan dan e"aluasi.

b D)a(n$%a Me&)% 6

Ber!okus pada !aktor*!aktor yang bersi!at pengobatan dan penyembuhan

penyakit. Berorientasi kepada keadaan patologis dan #enderung tetap, mulai

dari sakit sampai sembuh. mengarah kepada tindakan medik yang

sebahagian besar dikolaborasikan kepada perawat.

Page 14: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 14/32

mplementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh

perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi

kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang

diharapkan (Eordon, 1992, dalam Potter / Perry, 199<.

kuran inter"ensi keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengandukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan

untuk klien*keluarga, atau tindakan untuk men#egah masalah kesehatan

yang mun#ul dikemudian hari.

ntuk kesuksesan pelaksanaan implementasi keperawatan agar sesuai

dengan ren#ana keperawatan, perawat harus mempunyai kemampuan

kogniti! (intelektual, kemampuan dalam hubungan interpersonal, dan

keterampilan dalam melakukan tindakan. Proses pelaksanaan implementasi

harus berpusat kepada kebutuhan klien, !aktor*!aktor lain yang

mempengaruhi kebutuhan keperawatan, strategi implementasi keperawatan,

dan kegiatan komunikasi. (Kozier et al., 1996.

8alam mplementasi tindakan keperawatan memerlukan beberapa

pertimbangan, antara lain4

1. ndi"idualitas klien, dengan mengkomunikasikan makna dasar dari

suatu implementasi keperawatan yang akan dilakukan.

0. Melibatkan klien dengan mempertimbangkan energi yang dimiliki,

penyakitnya, hakikat stressor, keadaan psiko*sosio*kultural, pengertian

terhadap penyakit dan inter"ensi.

5. Pen#egahan terhadap komplikasi yang mungkin teradi.

2. Mempertahankan kondisi tubuh agar penyakit tidak menadi lebih parah

serta upaya peningkatan kesehatan.

6. paya rasa aman dan bantuan kepada klien dalam memenuhi

kebutuhannnya.

&. Penampilan perawat yang biaksana dari segala kegiatan yang

dilakukan kepada klien.

Beberapa pedoman dalam pelaksanaan implementasi keperawatan (Kozier et

al,. 1996 adalah sebagai berikut4

1. Berdasarkan respons klien.

0. Berdasarkan ilmu pengetahuan, hasil penelitian keperawatan, standar

pelayanan pro!essional, hukum dan kode etik keperawatan.

5. Berdasarkan penggunaan sumber*sumber yang tersedia.

Page 15: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 15/32

2. Sesuai dengan tanggung awab dan tanggung gugat pro!esi

keperawatan.

6. Mengerti dengan elas pesanan*pesanan yang ada dalam ren#ana

inter"ensi keperawatan.

&. -arus dapat men#iptakan adaptasi dengan klien sebagai indi"idu dalamupaya meningkatkan peran serta untuk merawat diri sendiri (Sel! =are.

<. Menekankan pada aspek pen#egahan dan upaya peningkatan status

kesehatan. 8apat menaga rasa aman, harga diri dan melindungi klien.

%. Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan.

9. Bersi!at holistik.

1. Kerasama dengan pro!esi lain.

11. Melakukan dokumentasiMenurut =ra"en dan -irnle (0 se#ara garis besar terdapat tiga kategori

dari implementasi keperawatan, antara lain4

1. =ogniti"e implementations, meliputi pengaaran7 pendidikan,

menghubungkan tingkat pengetahuan klien dengan kegiatan hidup sehari*

hari, membuat strategi untuk klien dengan dis!ungsi komunikasi,

memberikan umpan balik, mengawasi tim keperawatan, mengawasi

penampilan klien dan keluarga, serta men#iptakan lingkungan sesuai

kebutuhan, dan lain lain.

0. nterpersonal implementations, meliputi koordinasi kegiatan*kegiatan,meningkatkan pelayanan, men#iptakan komunikasi terapeutik, menetapkan

 adwal personal, pengungkapan perasaan, memberikan dukungan spiritual,

bertindak sebagai ad"okasi klien, role model, dan lain lain.

5. e#hni#al implementations, meliputi pemberian perawatan kebersihan

kulit, melakukan akti"itas rutin keperawatan, menemukan perubahan dari

data dasar klien, mengorganisir respon klien yang abnormal, melakukan

tindakan keperawatan mandiri, kolaborasi, dan ruukan, dan lain*lain.

Sedangkan dalam melakukan implementasi keperawatan, perawat dapat

melakukannya sesuai dengan ren#ana keperawatan dan enis implementasikeperawatan. 8alam pelaksanaannya terdapat tiga enis implementasi

keperawatan, antara lain4

1. ndependent implementations, adalah implementasi yang diprakarsai

sendiri oleh perawat untuk membantu klien dalam mengatasi masalahnya

sesuai dengan kebutuhan, misalnya4 membantu dalam memenuhi a#ti"ity

daily li"ing (38?, memberikan perawatan diri, mengatur posisi tidur,

Page 16: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 16/32

men#iptakan lingkungan yang terapeutik, memberikan dorongan moti"asi,

pemenuhan kebutuhan psiko*sosio*spiritual, perawatan alat in"asi"e yang

dipergunakan klien, melakukan dokumentasi, dan lain*lain.

0. nterdependen7 =ollaborati"e implementations, adalah tindakan

keperawatan atas dasar kerasama sesama tim keperawatan atau dengantim kesehatan lainnya, seperti dokter. =ontohnya dalam hal pemberian obat

oral, obat ineksi, in!us, kateter urin, naso gastri# tube (CE, dan lain*lain.

Keterkaitan dalam tindakan kerasama ini misalnya dalam pemberian obat

ineksi, enis obat, dosis, dan e!ek samping merupakan tanggungawab

dokter tetapi benar obat, ketepatan adwal pemberian, ketepatan #ara

pemberian, ketepatan dosis pemberian, dan ketepatan klien, serta respon

klien setelah pemberian merupakan tanggung awab dan menadi perhatian

perawat.

5. 8ependent implementations, adalah tindakan keperawatan atas dasar

ruukan dari pro!esi lain, seperti ahli gizi, physiotherapies, psikolog dansebagainya, misalnya dalam hal4 pemberian nutrisi pada klien sesuai dengan

diit yang telah dibuat oleh ahli gizi, latihan 'sik (mobilisasi 'sik sesuai

dengan anuran dari bagian 'sioterapi.

Se#ara operasional hal*hal yang perlu diperhatikan perawat dalam

pelaksanaan implementasi keperawatan adalah4

1. Pada tahap persiapan.

a. Menggali perasaan, analisis kekuatan dan keterbatasan pro!essional

pada diri sendiri.

b. Memahami ren#ana keperawatan se#ara baik.

#. Menguasai keterampilan teknis keperawatan.

d. Memahami rasional ilmiah dari tindakan yang akan dilakukan.

e. Mengetahui sumber daya yang diperlukan.

!. Memahami kode etik dan aspek hukum yang berlaku dalam pelayanan

keperawatan.

g. Memahami standar praktik klinik keperawatan untuk mengukurkeberhasilan.

h. Memahami e!ek samping dan komplikasi yang mungkin mun#ul.

i. Penampilan perawat harus menyakinkan.

0. Pada Penata ?aksanaan

Page 17: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 17/32

a. Mengkomunikasikan7 mengin!ormasikan kepada klien tentang keputusan

tindakan keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat.

b. Beri kesempatan kepada klien untuk mengekspresikan perasaannya

terhadap penelasan yang telah diberikan oleh perawat.

#. Menerapkan pengetahuan intelektual, kemampuan hubungan antarmanusia dan kemampuan teknis keperawatan dalam pelaksanaan tindakan

keperawatan yang diberikan oleh perawat.

d. -al*hal yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan tindakan adalah

energi klien, pen#egahan ke#elakaan dan komplikasi, rasa aman, pri"a#y,

kondisi klien, respon klien terhadap tindakan yang telah diberikan.

5. Pada ahap erminasi

a. erus memperhatikan respons klien terhadap tindakan keperawatan

yang telah diberikan.b. inau kemauan klien dari tindakan keperawatan yang telah diberikan.

#. $apikan peralatan dan lingkungan klien dan lakukan terminasi.

d. ?akukan pendokumentasian.

C.  TAHAPAN PERENCANAAN

?angkah ketiga dari proses keperawatan adalah peren#anaan. MenurutKozier et al. (1996 peren#anaan adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan

se#ara mendalam, tahap yang sistematis dari proses keperawatan meliputi

kegiatan pembuatan keputusan dan peme#ahan masalah.

8alam peren#anaan keperawatan, perawat menetapkannya berdasarkan

hasil pengumpulan data dan rumusan diagnosa keperawatan yang

merupakan petunuk dalam membuat tuuan dan asuhan keperawatan untuk

men#egah, menurunkan, atau mengeliminasi masalah kesehatan klien.

?angkah*langkah dalam membuat peren#anaan keperawatan meliputi4

penetapan prioritas, penetapan tuuan dan kriteria hasil yang diharapkan,menentukan inter"ensi keperawatan yang tepat dan pengembangan ren#ana

asuhan keperawatan. Setelah diagnosa keperawatan dirumuskan se#ara

spesi'k, perawat menggunakan kemampuan ber'kir kritis untuk segera

menetapkan prioritas diagnosa keperawatan dan inter"ensi yang penting

sesuai dengan kebutuhan klien (Potter / Perry, 199<.

Page 18: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 18/32

Penetapan prioritas bertuuan untuk mengidenti'kasi urutan inter"ensi

keperawatan yang sesuai dengan berbagai masalah klien (=arpenito, 199<.

Penetapan prioritas dilakukan karena tidak semua masalah dapat diatasi

dalam waktu yang bersamaan. Salah satu metode dalam menetapkan

prioritas dengan mempergunakan hirarki kebutuhan menurut Maslow.

Prioritas dapat diklasi'kasi menadi tiga tingkatan, antara lain high priority,intermediate priority, dan low priority. 8alam menetapkan prioritas perawat

 uga harus memperhatikan nilai dan keper#ayaan klien terhadap kesehatan,

prioritas klien, sumber yang tersedia untuk klien dan perawat, pentingnya

masalah kesehatan yang dihadapi, dan ren#ana pengobatan medis.

8iagnosa keperawatan klien dan penetapan prioritas membantu dalam

menentukan tuuan keperawatan. uuan adalah petunuk untuk menyeleksi

inter"ensi keperawatan dan kriteria hasil dalam menge"aluasi inter"ensi

yang telah diberikan (M#=loskey / Bule#hek, 1992, dalam Potter / Perry,

199<. A"aluasi kritis perawat dalam menetapkan tuuan dan ukuran hasil

yang diharapkan ditekankan pada diagnosa, masalah yang mendesak, dan

sumber*sumber klien serta sistem pelayanan keperawatan (Bandman /

Bandman, 1996, dalam Potter / Perry, 199<.

 uuan penulisan ren#ana asuhan keperawatan dan kriteria hasil yang

diharapkan adalah4

1. uuan dan kriteria hasil yang diharapkan merupakan petunuk untuk

inter"ensi keperawatan pada indi"idu.

0. uuan dan kriteria hasil yang diharapkan menentukan e!ekti"itas dari

inter"ensi keperawatan.

8alam penulisan tuuan dan kriteria hasil yang diharapkan terdapat

beberapa petunuk, antara lain4

1. Berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan,

0. Merupakan hasil akhir yang ingin di#apai.

5. Men#akup kriteria hasil yang merupakan dasar untuk melakukan

e"aluasi.

2. Berpusat pada klien.

6. erlihat7 dapat diamati.

&. 8apat diukur.

<. 3danya batasan waktu.

%. $ealistik.

Page 19: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 19/32

Strategi inter"ensi keperawatan berhubungan dengan diagnosa keperawatan

spesi'k yang ditetapkan perawat untuk men#apai tuuan perawatan klien

dan kriteria hasil. nter"ensi keperawatan yang spesi'k harus ber!okus dalam

mengeliminasi atau menurunkan etiologi (penyebab dari diagnosa

keperawatan, dan sesuai dengan pernyataan tuuan serta kriteria hasil. -al*

hal yang harus diperhatikan dalam menentukan ren#ana inter"ensikeperawatan adalah4

a Mengidenti'kasi alternati! tindakan.

b Menetapkan dan menguasai teknik serta prosedur keperawatan yang

akan dilakukan.

# Melibatkan klien dan keluarganya.

d Melibatkan anggota tim kesehatan lainnya.

e Mengetahui latar belakang budaya dan agama klien.! Mempertimbangkan lingkungan, sumber, dan !asilitas yang tersedia.

g Memperhatikan kebiaksanaan dan peraturan yang berlaku. -arus dapat

menamin rasa aman klien.

h Mengarah pada tuuan dan kriteria hasil yang akan di#apai.

i Bersi!at realistik dan rasional.

  $en#ana tindakan disusun se#ara berurutan sesuai prioritas.

8emikian uga dalam tehnik penulisan ren#ana inter"ensi keperawatan, adabeberapa !aktor yang harus diperhatikan oleh perawat antara lain4

1. Kalimat yang ditulis harus berupa kalimat instruksi, ber!ungsi untuk

menelaskan tindakan yang akan dilakukan. nstruksi dibuat se#ara ringkas,

tegas, tepat dan kalimat mudah dimengerti.

0. 8apat diadikan alat komunikasi antar anggota keperawatan7 tim

kesehatan lain untuk kesinambungan asuhan keperawatan yang akdiberikan

kepada klien.

5. Memuat in!ormasi yang selalu baru.

2. 8idokumentasikan pada tempat7 kolom yang ditentukan sebagai

pertanggung*awaban dan pertanggunggugatan perawat terhadap asuhan

keperawatan yang diberikan kepada klien.

8alam pelaksanaan ren#ana keperawatan perawat memakai !ormat yang

didalamnya terdapat beberapa kolom. Kolom*kolom tersebut terdiri dari

Page 20: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 20/32

kolom diagnosa keperawatan, kolom tuuan dan kriteria hasil, dan kolom

ren#ana inter"ensi keperawatan beserta rasionalnya.

Pada tahap ini, dilakukan pelaksanaan dari peren#anaan keperawatan yang

telah ditentukan, dengan tuuan untuk memenuhi kebutuhan klien se#ara

optimal. Pelaksanaan adalah pengelolaan dan perwuudan dari ren#anakeperawatan yang telah disusun pada tahap peren#anaan.

1. >ACS C83K3C

a. Se#ara mandiri (independen 4 adalah tindakan yang diprakarsai sendiri

oleh perawat untuk membantu klien dalam mengatasi masalahnya atau

menanggapi reaksi karena adanya stressor (penyait, misalnya 4

1 Membantu klien dalam melakuan kegiatan sehari*hari

0 Memberikan perawatan kulit untuk men#egah dekubitus

5 Memberikan dorongan pada klien untuk mengungkapkan perasaannyase#ara waar

2 Men#iptakan lingungan terapeutik

b. Saling ketergantungan (interdependent7kolaborasi 4 adalah tindakan

keperawatan atas dasar kerasama sesama tim perawatan atau dengan tim

kesehatan lainnya seperti dokter, 'sioterapi, analis kesehatan dan

sebagainya, misalnya dalam hal 4

1 Pemberian obat*obatan sesuai dengan instruksi dokter

0 Pemberian in!us

#. $uukan7ketergantungan (dependen 4 adalah tindakan keperawatan atas

dasar ruukan dari pro!esi lain, diantaranya dokter, psikolog, psikiater, ahli

gizi, 'sioterapi, dan sebagainya, misalnya 4

1 Pemberian makan pada klien sesuai dengan diit yang telah dibuat oleh

ahli gizi

0 ?atihan 'sik L ahli 'sioterapi

0. :@KS CA$)ACS KAPA$3+33C

a. Mempertahankan daya tahan tubuh

b. Men#egah komplikasi

#. Menemukan perubahan sistem tubuh

d. Memantapkan hubungan klien dengan lingungan

Page 21: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 21/32

e. mplementasi pesan dokter

!. Mengupayakan rasa aman, nyaman dan keselamatan klien.

5. P$CSP*P$CSP CA$)ACS KAPA$3+33C

a. Berdasarkan kepada respon klienb. Berdasarkan penggunaan sumber yang tersedia

#. Meningkatkan kemampuan merawat diri sendiri dan sel! relian#e

d. Sesuai dengan standart praktik keperawatan

e. Memiliki dasar hukum

!. Sesuai dengan tanggung awab praktek keperawatan

g. Kerasama dengan pro!esi lain

h. Penekanan pada aspek pen#egahan dan peningkatan kesehatan

i. Menerapkan metode keperawatan yang paling e!ekti! 

 . Mempertimbangkan kebutuhan kesehatan yang esensial

k. Memperhatikan !aktor perubahan lingkungan

l. Meningkatkan peran serta klien dalam asuhan keperawatan klien.

2. PA?3KS3C33C C83K3C KAPA$3+33C

a. ?angsung 4ditangani sendiri oleh perawat yang menemukan

masalah kesehatan klien

b. 8elegasi 4diserahkan kepada orang lain atau perawat lain yang dapat

diper#aya untuk melakukan tindakan keperawatan klien.

6. PA$MB3CE3C C83K3C KAPA$3+33C

a. ndi"idualitas klien

b. Melibatkan klien dalam inter"ensi

#. Pen#egahan komplikasi

d. Mempertahanan kondisi tubuh sebagai upaya peningkatan kesehatan

e. $asa aman bagi klien

!. Penampilan perawat yang biaksana

&. ?3CEK3-*?3CEK3- PA?3KS3C33C C83K3C KAPA$3+33C

Page 22: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 22/32

a. inau ulang data dan pembaruan data

b. $e"isi ren#ana keperawatan sebagai respon terhadap perubahan respon

klien terhadap masalah kesehatan

#. Menentukan kebutuhan dan bantuan keperawatan klien

d. mplementasi tindakan

e. Mempelaari respon klien

!. Komunikasi.

<. 83S3$ S$3AE 83?3M MA?3KS3C3K3C C83K3C KAPA$3+33C

a. Proses belaar mengaar berkaitan dengan pendidikan kesehatan

b. Komunikasi dua arah antara perawat dan klien

#. Ketrampilan psikomotorik perawat dalam membantu memenuhikebutuhan klien

d. Kerasama diantara perawat dan pro!esi kesehatan lainnya

e. Kepemimpinan keperawatan dalam menglola asuhan keperawatan

%. -3?*-3? 3CE PA$? 8PA$-3K3C

a. ahap Persiapan 4

1 Memahami ren#ana keperawatan

0 Meman!aatkan kemampuan dalam melaksanakan tindakan keperawatan

5 Menguasai ketrampilan teknis keperawatan

2 Mengetahui sumber daya yang diperlukan

6 Memahami aspek hukum dan kode etik yang berlaku dalam bidang

keperawatan

& Mengetahui e!ek samping dan komplikasi yang mungkin timbul

< Mengetahui standart praktik keperawatan untuk menguur keberhasilan

% Penampilan perawat dalam melaksanaan tindakan keperawatan harusmeyakinkan

b. ahap Pelaksanaan 4

1 Keselamatan klien

0 Keamanan dan kenyamanan klien

Page 23: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 23/32

5 Pen#egahan komplikasi.

D.  TAHAP IMPLEMENTASI

mplementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan olehperawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi

kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang

diharapkan (Eordon, 1992, dalam Potter / Perry, 199<.

kuran inter"ensi keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan

dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan

untuk klien*keluarga, atau tindakan untuk men#egah masalah kesehatan

yang mun#ul dikemudian hari.

ntuk kesuksesan pelaksanaan implementasi keperawatan agar sesuai

dengan ren#ana keperawatan, perawat harus mempunyai kemampuankogniti! (intelektual, kemampuan dalam hubungan interpersonal, dan

keterampilan dalam melakukan tindakan. Proses pelaksanaan implementasi

harus berpusat kepada kebutuhan klien, !aktor*!aktor lain yang

mempengaruhi kebutuhan keperawatan, strategi implementasi keperawatan,

dan kegiatan komunikasi. (Kozier et al., 1996.

8alam mplementasi tindakan keperawatan memerlukan beberapa

pertimbangan, antara lain4

1. ndi"idualitas klien, dengan mengkomunikasikan makna dasar dari suatu

implementasi keperawatan yang akan dilakukan.0. Melibatkan klien dengan mempertimbangkan energi yang dimiliki,

penyakitnya, hakikat stressor, keadaan psiko*sosio*kultural, pengertian

terhadap penyakit dan inter"ensi.

5. Pen#egahan terhadap komplikasi yang mungkin teradi.

2. Mempertahankan kondisi tubuh agar penyakit tidak menadi lebih parah

serta upaya peningkatan kesehatan.

6. paya rasa aman dan bantuan kepada klien dalam memenuhi

kebutuhannnya.&. Penampilan perawat yang biaksana dari segala kegiatan yang dilakukan

kepada klien.

Beberapa pedoman dalam pelaksanaan implementasi keperawatan (Kozier et

al,. 1996 adalah sebagai berikut4

1. Berdasarkan respons klien.

Page 24: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 24/32

0. Berdasarkan ilmu pengetahuan, hasil penelitian keperawatan, standar

pelayanan pro!essional, hukum dan kode etik keperawatan.

5. Berdasarkan penggunaan sumber*sumber yang tersedia.

2. Sesuai dengan tanggung awab dan tanggung gugat pro!esi

keperawatan.

6. Mengerti dengan elas pesanan*pesanan yang ada dalam ren#ana

inter"ensi keperawatan.

&. -arus dapat men#iptakan adaptasi dengan klien sebagai indi"idu dalam

upaya meningkatkan peran serta untuk merawat diri sendiri (Sel! =are.

<. Menekankan pada aspek pen#egahan dan upaya peningkatan status

kesehatan. 8apat menaga rasa aman, harga diri dan melindungi klien.

%. Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan.

9. Bersi!at holistik.

1. Kerasama dengan pro!esi lain.

11. Melakukan dokumentasi.

Menurut =ra"en dan -irnle (0 se#ara garis besar terdapat tiga kategori

dari implementasi keperawatan, antara lain4

1. =ogniti"e implementations, meliputi pengaaran7 pendidikan,

menghubungkan tingkat pengetahuan klien dengan kegiatan hidup sehari*

hari, membuat strategi untuk klien dengan dis!ungsi komunikasi,memberikan umpan balik, mengawasi tim keperawatan, mengawasi

penampilan klien dan keluarga, serta men#iptakan lingkungan sesuai

kebutuhan, dan lain lain.

0. nterpersonal implementations, meliputi koordinasi kegiatan*kegiatan,

meningkatkan pelayanan, men#iptakan komunikasi terapeutik, menetapkan

 adwal personal, pengungkapan perasaan, memberikan dukungan spiritual,

bertindak sebagai ad"okasi klien, role model, dan lain lain.

5. e#hni#al implementations, meliputi pemberian perawatan kebersihan

kulit, melakukan akti"itas rutin keperawatan, menemukan perubahan daridata dasar klien, mengorganisir respon klien yang abnormal, melakukan

tindakan keperawatan mandiri, kolaborasi, dan ruukan, dan lain*lain.

Sedangkan dalam melakukan implementasi keperawatan, perawat dapat

melakukannya sesuai dengan ren#ana keperawatan dan enis implementasi

keperawatan. 8alam pelaksanaannya terdapat tiga enis implementasi

keperawatan, antara lain4

Page 25: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 25/32

1. ndependent implementations, adalah implementasi yang diprakarsai

sendiri oleh perawat untuk membantu klien dalam mengatasi masalahnya

sesuai dengan kebutuhan, misalnya4 membantu dalam memenuhi a#ti"ity

daily li"ing (38?, memberikan perawatan diri, mengatur posisi tidur,

men#iptakan lingkungan yang terapeutik, memberikan dorongan moti"asi,

pemenuhan kebutuhan psiko*sosio*spiritual, perawatan alat in"asi"e yangdipergunakan klien, melakukan dokumentasi, dan lain*lain.

0. nterdependen7 =ollaborati"e implementations, adalah tindakan

keperawatan atas dasar kerasama sesama tim keperawatan atau dengan

tim kesehatan lainnya, seperti dokter. =ontohnya dalam hal pemberian obat

oral, obat ineksi, in!us, kateter urin, naso gastri# tube (CE, dan lain*lain.

Keterkaitan dalam tindakan kerasama ini misalnya dalam pemberian obat

ineksi, enis obat, dosis, dan e!ek samping merupakan tanggungawab

dokter tetapi benar obat, ketepatan adwal pemberian, ketepatan #ara

pemberian, ketepatan dosis pemberian, dan ketepatan klien, serta respon

klien setelah pemberian merupakan tanggung awab dan menadi perhatian

perawat.

5. 8ependent implementations, adalah tindakan keperawatan atas dasar

ruukan dari pro!esi lain, seperti ahli gizi, physiotherapies, psikolog dan

sebagainya, misalnya dalam hal4 pemberian nutrisi pada klien sesuai dengan

diit yang telah dibuat oleh ahli gizi, latihan 'sik (mobilisasi 'sik sesuai

dengan anuran dari bagian 'sioterapi.

Se#ara operasional hal*hal yang perlu diperhatikan perawat dalam

pelaksanaan implementasi keperawatan adalah4

1. Pada tahap persiapan.

a. Menggali perasaan, analisis kekuatan dan keterbatasan pro!essional

pada diri sendiri.

b. Memahami ren#ana keperawatan se#ara baik.

#. Menguasai keterampilan teknis keperawatan.

d. Memahami rasional ilmiah dari tindakan yang akan dilakukan.

e. Mengetahui sumber daya yang diperlukan.

!. Memahami kode etik dan aspek hukum yang berlaku dalam pelayanan

keperawatan.

g. Memahami standar praktik klinik keperawatan untuk mengukur

keberhasilan.

h. Memahami e!ek samping dan komplikasi yang mungkin mun#ul.

Page 26: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 26/32

i. Penampilan perawat harus menyakinkan.

0. Pada tahap pelaksanaan.

a. Mengkomunikasikan7 mengin!ormasikan kepada klien tentang

keputusan tindakan keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat.

b. Beri kesempatan kepada klien untuk mengekspresikan perasaannya

terhadap penelasan yang telah diberikan oleh perawat.

#. Menerapkan pengetahuan intelektual, kemampuan hubungan antar

manusia dan kemampuan teknis keperawatan dalam pelaksanaan tindakan

keperawatan yang diberikan oleh perawat.

d. -al*hal yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan tindakan adalah

energi klien, pen#egahan ke#elakaan dan komplikasi, rasa aman, pri"a#y,

kondisi klien, respon klien terhadap tindakan yang telah diberikan.

5. Pada tahap terminasi.

a. erus memperhatikan respons klien terhadap tindakan keperawatan yang

telah diberikan.

b. inau kemauan klien dari tindakan keperawatan yang telah diberikan.

#. $apikan peralatan dan lingkungan klien dan lakukan terminasi.

d. ?akukan pendokumentasian.

E. TAHAP E7AL8ASI

Meskipun proses keperawatan mempunyai tahap*tahap, namun e"aluasi

berlangsung terus menerus sepanang pelaksanaan proses keperawatan

(3l!aro*?e:e"re, 199%. ahap e"aluasi merupakan perbandingan yang

sistematik dan teren#ana tentang kesehatan klien dengan tuuan yang telah

ditetapkan, dilakukan berkesinambungan dengan melibatkan klien dan

tenaga kesehatan lainnya. A"aluasi dalam keperawatan merupakan kegiatan

dalam menilai tindakan keperawatan yang telah ditentukan, untuk

mengetahui pemenuhan kebutuhan klien se#ara optimal dan mengukur hasildari proses keperawatan.

Menurut =ra"en dan -irnle (0 e"aluasi dide!enisikan sebagai keputusan

dari e!ekti'tas asuhan keperawatan antara dasar tuuan keperawatan klien

yang telah ditetapkan dengan respon prilaku klien yang tampil.

 uuan dari e"aluasi antara lain4

Page 27: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 27/32

1. ntuk menentukan perkembangan kesehatan klien.

0. ntuk menilai e!ekti'tas, e'siensi, dan produkti'tas dari tindakan

keperawatan yang telah diberikan.

5. ntuk menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.

2. Mendapatkan umpan balik.

6. Sebagai tanggungawab dan tanggunggugat dalam pelaksanaan

pelayanan keperawatan.

Perawat menggunakan berbagai kemampuan dalam memutuskan e!ekti!

atau tidaknya pelayanan keperawatan yang diberikan. ntuk memutuskan

hal tersebut dalam melakukan e"aluasi seorang perawat harus mempunyai

pengetahuan tentang standar pelayanan, respon klien yang normal, dan

konsep model teori keperawatan.

8alam melakukan proses e"aluasi, ada beberapa kegiatan yang harus diikuti

oleh perawat, antara lain4

1. Mengkai ulang tuuan klien dan kriteria hasil yang telah ditetapkan.

0. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan hasil yang diharapkan.

5. Mengukur pen#apaian tuuan.

2. Men#atat keputusan atau hasil pengukuran pen#apaian tuuan.

6. Melakukan re"isi atau modi'kasi terhadap ren#ana keperawatan bilaperlu.

Menurut iegler, )oughan L +robel, / Arlen (19%&, dalam =ra"en / -irnle,

0, e"aluasi terbagi menadi tiga enis, yaitu4

1. A"aluasi struktur.

A"aluasi struktur di!okuskan pada kelengkapan tata #ara atau keadaan

sekeliling tempat pelayanan keperawatan diberikan. 3spek lingkungan

se#ara langsung atau tidak langsung mempengaruhi dalam pemberian

pelayanan. Persediaan perlengkapan, !asilitas 'sik, ratio perawat*klien,dukungan administrasi, pemeliharaan dan pengembangan kompetensi sta!

keperawatan dalam area yang diinginkan.

0. A"aluasi proses.

A"aluasi proses ber!okus pada penampilan kera perawat dan apakah

perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan merasa #o#ok, tanpa

Page 28: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 28/32

tekanan, dan sesuai wewenang. 3rea yang menadi perhatian pada e"aluasi

proses men#akup enis in!ormasi yang didapat pada saat wawan#ara dan

pemeriksaan 'sik, "alidasi dari perumusan diagnosa keperawatan, dan

kemampuan tehnikal perawat.

5. A"aluasi hasil.A"aluasi hasil ber!okus pada respons dan !ungsi klien. $espons prilaku klien

merupakan pengaruh dari inter"ensi keperawatan dan akan terlihat pada

pen#apaian tuuan dan kriteria hasil.

3dapun ukuran pen#apaian tuuan pada tahap e"aluasi meliputi4

a. Masalah teratasiI ika klien menunukkan perubahan sesuai dengan

tuuan dan kriteria hasil yang telah ditetapkan.

b. Masalah sebagian teratasiIika klien menunukkan perubahan

sebahagian dari kriteria hasil yang telah ditetapkan.#. Masalah tidak teratasiI ika klien tidak menunukkan perubahan dan

kemauan sama sekali yang sesuai dengan tuuan dan kriteria hasil yang

telah ditetapkan dan atau bahkan timbul masalah7 diagnosa keperawatan

baru.

ntuk penentuan masalah teratasi, teratasi sebahagian, atau tidak teratasi

adalah dengan #ara membandingkan antara S@3P dengan tuuan dan

kriteria hasil yang telah ditetapkan. Sube#ti"e adalah in!ormasi berupa

ungkapan yang didapat dari klien setelah tindakan diberikan. @be#ti"e

adalah in!ormasi yang didapat berupa hasil pengamatan, penilaian,pengukuran yang dilakukan oleh perawat setelah tindakan dilakukan. 3nalisis

adalah membandingkan antara in!ormasi sube#ti"e dan obe#ti"e dengan

tuuan dan kriteria hasil, kemudian diambil kesimpulan bahwa masalah

teratasi, teratasi sebahagian, atau tidak teratasi. Planning adalah ren#ana

keperawatan lanutan yang akan dilakukan berdasarkan hasil analisa.

.  PENDOK8MENTASIAN PROSES KEPERAWATAN

1. eknik 8okumentasi

 eknik dokumentasi keperawatan merupakan #ara menggunakan

dokumentasi keperawatan dalam penerapan proses keperawatan. 3da tiga

teknik dokumentasi yang sering digunakan4

a. S@$ (Sour#e @riented $e#ord

Page 29: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 29/32

3dalah tehnik dokumentasi yang dibuat oleh setiap anggota tim

kesehatan. 8alam melksanakan tindakan mereka tidak tergantung dengan

tim lainnya. =atatan ini #o#ok untuk pasien rawat inap.

b. KardeN

 eknik dokumentasi ini menggunakan serangkaian kartu dan membuat datapenting tentang klien dengan menggunakan ringkasan problem dan terapi

klien yang digunakan pada pasien rawat alan.

#. P@$ (Problem @riented $e#ord

P@$ merupakan teknik e!ekti! untuk mendokumentasikan system pelayanan

keperawatan yang berorientasi pada masalah klien. eknik ini dapat

digunakan untuk mengaplikasikan pendekatan peme#ahan masalah,

mengarahkan ide pemikiran anggota tim mengenai problem klien se#ara

 elas.

Sistem P@$ ini mempunyai 2 komponen4

1. 8ata dasar

0. 8a!tar masalah

5. $en#ana awal

2. =atatan perkembangan

0. :ormat 8okumentasi

3ziz 3limul (01 mengemukakan ada lima bentuk !ormat yang lazim

digunakan4

a. :ormat narati! 

Merupakan !ormat yang dipakai untuk men#atat perkembangan pasien dari

hari ke hari dalam bentuk narasi.

b. :ormat Soapier

:ormat inib dapat digunakan pada #atatan medi# yang berorientasi pada

masalah (problem oriented medi#al re#ord yang men#erminkan masalah

yang di identi'kasi oleh semua anggota tim perawat.

:ormat soapier terdiri dari4

O S 8ata Subekti! 

Masalah yang dikemukakan dan dikeluhkan atau yang dirasakan sendiri oleh

pasien

Page 30: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 30/32

O @ 8ata @bekti! 

 anda*tanda klinik dan !akta yang berhubungan dengan diagnose

keperawatan meliputi data 'siologis dan in!ormasi dari pemeriksaan. 8ata

in!o dapat diperoleh melalui wawan#ara, obser"asi, pemeriksaan 'sik dan

pemeriksaan diagnosti# laboratorium.O 3 Pengkaian (3ssesment

3nalisis data subekti! dan obekti! dalam menentukan masalah pasien.

O P Peren#anaan

Pengembangan ren#ana segera atau untuk yang akan dating dari inter"ensi

tindakan untuk men#apai status kesehatan optimal.

O nter"ensi

 indakan yang dilakukan oleh perawatO A A"aluasi

Merupakan analisis respon pasien terhadap inter"ensi yang diberikan

O $ $e"isi

8ata pasien yang mengalami perubahan berdasarkan adanya respon pasien

terhadap tindakan keperawatan merupakan a#uan perawat dalam

melakukan re"isi atau modi'kasi ren#ana asuhan kepeawatan.

#. :ormat !okus783$

Semua masalah pasien diidenti'kasi dalam #atatan keperawatan dan terlihat

pada ren#ana keperawatan. Kolom !o#us dapat berisi 4 masalah pasien

(data, tindakan (a#tion dan respon ($

d. :ormat 83A

Merupakan system dokumentasi dengan konstruksi data tindakan dan

e"aluasi dimana setiap diagnose keperawatan diidenti'kasi dalam #atatan

perawatan, terkait pada ren#ana keprawatan atau setiap da!tar masalah dari

setiap #atatan perawat dengan suau diagnose keperawatan.

e. =atatan perkembangan ringkas

8alam menuliskan #atatan perkembangan diperlukan beberapa hal yang

perlu diperhatikan antara lain 4

O 3danya perubahan kondisi pasien

Page 31: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 31/32

O Berkembangnya masalah baru

O Peme#ahan masalah lama

O $espon pasien terhadap tindakan

O Kesediaan pasien terhadap tindakanO Kesediaan pasien untuk belaar

O Perubahan ren#ana keperawatan

O 3danya abnormalitas atau keadian ayng tidak diharapkan

Pendapat 3ziz 3limul (01 diatas uga mempunyai kesamaan dengan apa

yang dikemukakan oleh Cursalam (01 yang mengatakan bahwa ada &

(enam bentuk model dokumentasi keperawatan yang masing*masing model

tersebut uga mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Anam model pendokumentasian tersebut adalah sebagai berikut 4

a. S@$ (Sour#e @riented $e#ord

Model ini menempatkan #atatan atas dasar disiplin orang atau sumber yang

mengelola pen#atatan. =atatan berorientasi pada sumber yang terdiri dari 6

komponen4

O ?embar penerimaan berisi biodata

O ?embar order dokterO ?embar riwayat medi#

O =atatan perawat

O ?aporan khusus

b. P@$ (Problem @riented $e#ord

Model ini memusatkan data tentang klien disusun menurut masalah klien.

System ini mengintegrasikan semua data mengenai masalah yang

dikumpulkan oleh perawat, dokter dan tim kesehatan lainnya terdiri dari 2

komponen4

O 8ata dasar

O 8a!tar masalah

O Peren#anaan awal

O =atatan perkembangan (progress note

Page 32: Ini Tugasnya

7/24/2019 Ini Tugasnya

http://slidepdf.com/reader/full/ini-tugasnya 32/32

#. Progress @riented $e#ord (=atatan Berorientasi pada perkembangan

kemauan

 iga enis #atatan perkembangan4 =atatan perawata (nursing note ?embar

alur (;oe sheet, =atatan pemulangan dan $ingkasan $uukan (8is#harge

Summary

d. =BA (=harting by AN#eption

=BA (=harting by AN#eption 3dalah system dokumentasi yang hanya

men#atat se#ara narati! dan hasil penemuan yang menyimpang dari

keadaan normal (standar dari praktik keperawatan.

e. PA (Problem nter"ention and A"aluation3dalah pen#atatan dengan

pendekatan orientasi proses dengan penekanan pada proses keperawatan

dan diagnose keperawatan.!. :@=S

Biasa uga disebut dengan !ormat 83$ (8ata, 3#tion, $espons

Suatu proses pen#atan ter!okus pada klien. 8igunakan untuk mengorganisir

dikumentasi asuhan keperawatan dimana4 8ata berisi data subekti! dan

obekti! serta data !o#us 3#tion 4 tindakan yang akan dikaukan $espons 4

keadaan respon yang akan dilakukan.