Upload
votu
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
INOVASISEKTOR PUBLIK
Herry Trisaputra Zuna
Kepala BPJT
JALAN TOL INDONESIAKONDISI SAAT INI
FASILITAS Di Masing-masing TI/TIP OPERASI
7-23 TOILET PRIA
8-23 TOILET WANITA
60 - 250 Mobil per TI/TIP *)
Truk per TI/TIP *)10 - 80
JABODETABEK 226 KM
TRANS JAWA 682 KM
NON TRANS JAWA 202 KM
TRANS SULAWESI 18 KM
TRANS SUMATERA 117 KM
Panjang: 1244 Km
Jumlah Ruas: 44
Jumlah Badan Usaha Jalan Tol: 27
Lalu Lintas Transaksi rata-rata Harian:
4,4 juta kendaraan*
Pendapatan
12 Triliun Rupiah per tahun**
Aset Jalan Tol
Rp ...
Keterangan*) Data Mei 2018**) Data Tahun 2017
26%
67%
7%
Jumlah Kecelakaan
3,489
Meninggal Dunia
Luka Berat
Luka Ringan
70
Rest Area
RestArea
TIP
TI
PB
37 Tempat Istirahat dan Pelayanan
22 Tempat Istirahat
11 Parking Bay
JALAN TOL INDONESIATRANSAKSI HARIAN RATA-RATA DI JALAN TOL
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru; pembaharuan
Menurut UU No 25 Tahun 2009
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
INOVASI PELAYANAN PUBLIK OLEH BPJT
Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 (“Perpres KPBU”)
Definisi KPBU:Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha
dalam penyediaan infrastruktur untuk kepentinganumum dengan mengacu kepada spesifikasi yang
telah ditetapkan sebelumnya oleh PJPK, yang sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber
daya badan usaha dengan memperhatikanpembagian risiko antara para pihak
Pasal 32 ayat (2)(e) dan (h):Perjanjian KPBU paling kurang memuat
ketentuan mengenai, antara lain, (e) hak dankewajiban Para Pihak termasuk alokasi risiko,
dan (h) sanksi dalam hal para pihak tidakmemenuhi ketentuan perjanjian
Perjanjian KPBU perlu mengatur alokasi risiko dalam proyek KPBU yang ditanggung oleh masing-masing PJPK dan Badan Usaha. Apabila suatu risiko terjadi dan memiliki
dampak, maka Perjanjian KPBU dapat mengatur sanksi kepada pihak yang menanggung risiko.
7
Pengertian KPBU
PENYEDIAAN INFRASTRUKTURPENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PERUBAHAN
PARADIGMA
PEMBENTUKAN ASET
(Pemerintah)
PELAYANAN MASYARAKAT
KONVENSIONAL
PENGADAAN ASET
DISERAHKAN SETELAH
KERJASAMA SELESAI
KEWAJIBAN PEMERINTAH
MELAYANI MASYARAKAT
KEWAJIBAN PEMERINTAHMELAYANI MASYARAKAT
• Kesinambungan perencanaan , konstruksi, operasi
dan pemeliharaan
• On schedule, on budget, on service• Dengan dana yang sama, bisa me-leverage
proyek yang lebih banyak
Manfaat KPBU:
KPBU
PPP
8
Equity Sponsor
Creditur/Lenders
Design /Construction
Operation & Maintenance
Equity financing
Debt financing
EPC Contract
O&M Contract
Pri
vate
Par
tner
Insurances, Reserve
Guarantees
Financing Construction & Operation
Financing
Operation & Management
Government Agency
Financing Construction & Operation
Toll Road Scheme: BOT dan SBOT*)• Scope: Integrated DED, construction, operation and maintenance;• BOT and SBOT indrectly paid by toll road user through the tariff. AP*) is paid by Government after it
operates base on the service avaibility.
Conventional
PJPK(Ministry of
Public Works & Housing)
Private
Partner (SPV)
Construction
Financing
9
Fasilitas Pemerintah dalam Skema KPBU
• Viability Gap Fund(VGF)
• PenjaminanPemerintah (PT PII)
• PembiayaanInfrastruktur (PT SMI dan PT IIF)
FASILITAS PEMERINTAH
• Tarif (User fee).• Availability Payment.• Bentuk lainnya
SKEMA PENGEMBALIAN INVESTASI
PJPKPPP Project
Special Purpose Company (SPC)
Equity Sponsor
Financier
DEBT EQUITY
USER
PenyediaanInfrastruktur
Perjanjian KPBU
Pengaturan mengenai Pemanfaatan BMN untuk
infrastruktur (KSPI)
Kementerian
Keuangan
PT. PIIPerjanjian Regres Perjanjian Penjaminan
Toll Road Company
(BUJT)
PUPR/BPJT
Investor
Operation &
Maintenance
Contractor
(Design & Build)
LendersAvailability Payment
Debt
Equity
State Own Enterprise(PT. HK)
PUPR/BPJT
User
Operation &
Maintenance
Contractor
(Design & Build)
LendersDebt
EquityGovernment
Injection
SGMAP
ConstructionAgreement
AVAIBILITY PAYMENT (AP) & STATE GUARANTEE MODEL (SGM)
Variable Public Procurement State Guarantee
PPP
AvailabilityPayment (AP)
Road User Payment
Final payers Tax payers Users Tax Payer/Users User
Cost on state budget Yes No Yes No
Financing cost Low Low High High
Ultimate risk carrier State State PPP-Investor PPP
Organisation PublicPrivate (though state
owned)Private Private
Project control (toll-level etc.)
State State State State
Legal structure Simple Simple Complicated Complicated
Comparison of The Different Models
• Biaya model KPBU AP dihitung berdasarkan Nilai Sekarang (Present Value) dari pembayaran Availability Payment kepadaBadan Usaha selama masa kerjasama.
• Efisiensi Biaya / Belanja Pemerintah dihitung berdasarkan selisih antara Biaya hipotetis cara konvensional dan Biaya AP seperti gambar di bawah ini.
12
Analisis VfM Kuantitatif: Konvensional vs KPBU (AP)
Transferred Risks Value
Competitive Neutrality
HPS
RetainedRisk
Per
kira
anb
iaya
sklu
sh
idu
pp
roye
k”
KPBU AP
RetainedRisk
Availability Payment
EfisiensiBelanja
Konvensional
Masa operasiMasa konstruksi
Profil Belanja Pemerintah jika Proyek dibangun dengan skema AP
Pengadaan Infrastruktur dengan Belanja Modal
s/d 32 tahun
s/d 32 tahun
CAPEX Cost Overrun
OPEX Cost Overrun
• Masa konstruksi tepat waktu
• Kinerja pelayanan terjamin
13
Skema Availability Payment (AP) untuk Mengoptimalkan Kemanfaatan Jalan (1/2)Pembayaran AP Terhadap Standar Layanan (SLA)
Pengeluaran Publik dalam AP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
28 28 25 28 28 28 28 28 28 28
Total Pengeluaran
280
Rp
Tahun
Tidak ada pembayaran
konstruksiRisiko ditransfer ke swasta
dan diatur oleh swasta.Availability Payment (AP)
Pengeluaran Publik dalam Skema Konvensional
Pembayaran Konstruksi
Pembayaran
Operasi &
Pemeliharaan)
Risiko/ Biaya tak terduga
ditanggung publik
Total Pengeluaran
290
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
40
100 100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Rp
Tahun
40
40
Sumber: LKPP
SLA
Standard
Minimum
yang diatur
SLA
Aktual
Badan
Usaha
Penalti
AP Penuh AP Penuh – Penalti
Standar Pelayanan Minimal atastersedianya:
1.Kondisi Jalan Mantap
2.Jalan yang berkeselamatan sesuaikecepatan rencana
• Berkesinambungan: Tahapperencanaan-konstruksi-operasi -
pemeliharaan
• On schedule, on budget, on service
Manfaat AP:
Pembayaran Terhadap SLA:
IMPLEMENTATION OF THE AGREEMENT
(± 4 bulan)
(± 2 bulan)
Persiapan Dokumen PQ
Submit PQ Document
Prepare Bid Proposal
Submit Bid Proposal & Bid Bond
Receive Notice Award
Sektor Swasta
Sign Contract
Performance Bond, Land Acquisition
Cost, Financial Close
Pre Bid Conference-bid Preparation
PQ And Bid Invitation
Prequalification Of Bidder
Submission And Opening Bid
Project Preparation
Evaluation Of Bid
Apointment Of Succesful Bidder
Consession Agreement
PEMERINTAH
Prepare Special Purpose Vehicle
Government Support
Guaranteed by IIGF Financing facility
from SMI
Simplified Procurement Process
Contractors and banks early involved
Policy Framework
Simplified Procedure
(± 2 bulan)
Skema Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol
PENUGASAN BUMN (di Indonesia)
Model 1 Model 2 Model 3 Model 5
Construction Contract
TK/MTK/BTDJoint
Venture
Availability Payment VGF
Medan-Binjai
Palembang-Indralaya
Pekanbaru-Dumai
Bakauheni-Terbanggi Besar
Terbanggi Besar-Kayuagung
Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat
100% 100% 100% 100%
40%
Model 4
HK JM WTR
30% 30%
Skema Konsesi Jalan TolTrans Sumatera
PT HUTAMA KARYA
Padang-Pekanbaru
Cross subsidi
Government loan
• Padang-Pekanbaru
• Kualatanjung-Tebingtinggi• Batang-Semarang• Krian-Legundi-Bunder-Manyar• Cisumdawu• Jakarta-Cikampek 2 Elevated• Jakarta-Cikampek 2 Selatan
PENGGUNABUJT
Penetapan LokasiGubernur/ Kepala
Daerah
INSTITUSI PELAKSANABPN
PJPKKementerian PUPR
Pembebasan Lahan
PIHAK yang TERLIBAT
Kerangka Waktu
Substansi Hari Kerja
Persiapan 242 - 268
Pelaksanaan 247 - 251
Serah Terima 33
Total 519 - 549
KOMPENSASI
Ditentukan oleh Appraisal independen yang mempunyailisensi dari Kementerian Keuangan dan BPN
Kepastian Pembebasan Lahan (UU 2/2012)
DANA TALANGAN TANAH 2016 - 2018
40,26 T 25,27 TRealisasi DTT
Pembayaran 2016 - 2018
Verifikasi BPKP 2016 - 2017
TAGIHAN DAN PEMBAYARAN LMAN 2016 - 2017
25,26 T 23,60 TTagihan LMAN Yang Sudah
Dibayarkan
DANA TALANGAN TANAH 2017
SPP 2017 Realisasi Pembayaran 2017
18,62 T 17,35 T
SKEMA PRAKARSA PENGUSAHAAN JALAN TOL
Prakarsa Badan Usaha diatur dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005
tentang Jalan Tol BAB V Pasal 63. Prakarsa
merupakan pengajuan dan permohonan ijin kepada
Menteri untuk pengusahaan suatu ruas jalan tol.
Badan Usaha dapat memprakarsai pengusahaan jalan
tol. Pengajuan prakarsa harus dilengkapi dengan hasil
studi kelayakan yang dipakai sebagai dasar
pelelangan dengan mengundang pemrakarsa dan
Badan Usaha lain untuk mengikuti pelelangan yang
dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
Menteri dapat memberikan kompensasi terhadap
hasil studi kelayakan atau tambahan nilai dalam
evaluasi pelelangan jika pengajuan studi kelayakan
badan usaha pemrakarsa telah disetujui oleh
penanggung jawab dan lulus prakualifikasi. Jika tidak
tercapai kesepakatan terkait tambahan nilai dan
besarnya kompensasi studi kelayakan, maka
pengusahaan jalan tol dilelang secara terbuka dan
transparan dengan menggunakan studi kelayakan
yang dilakukan pemerintah.
BPKP
PemilikTanah
PPKSTART
Pejabat Pembuat Komitmen
Badan Usaha Jalan Tol
Badan Pengatur Jalan Tol
SPP iValidasi i
Verifikasi i
Dana Talangan i
BPJT
BUJT
LMAN
BUJT
Pembayaran i
Pada Tahun ke-i
Pembayaran i
PemilikTanah
PPK
SPP i+1
Validasii+1
Verifikasi i+1
Dana Talangan
i+1
BPJT LMAN
Pembayaran i+1
Pembayarani+1
Pada Tahun ke-i+1
BPN
BPN
BPKP
Pada Tahun ke-i+2
Badan Pertanahan Nasional
UGRDana
Talangan
Badan PengawasanKeuangan danPembangunan
Lembaga ManajemenAset Negara
Validasi
SPPPemilikTanah
Tagihan
Tagihan
Verifikasi
SMI/Bank
Tagihan Dana Talangan
SKEMA DANA TALANGAN PENGUSAHAAN JALAN TOL
REKAP PROYEK STRATEGIS NASIONAL
PROYEK STRATEGIS NASIONAL (PSN)
PERPRES 56 TAHUN2018
Jalan Tol dioperasikan 2015 (132 km):1. Porong – Gempol : 3,55 km2. Gempol – Pandaan : 12,05 km3. Cikampek – Palimanan : 116,75 km
Jalan Tol dioperasikan s.d Des 2017 (156 km):1. Akses Tanjung Priok
: 11,4 km 2. Gempol – Pasuruan Seksi 1
: 15,7 km3. Kertosono – Mojokerto Seksi 2
: 19,9 km4. Semarang – Solo Seksi 3
: 17,6 km5. Palembang – Indralaya Seksi 1
: 7,8 km6. Medan – Binjai Seksi 2 -3
: 10,6 km7. Medan – Tebing Tinggi Seksi 2-6
: 41,6 km8. Becakayu Seksi 1B – 1C
: 8,4 km9. Surabaya – Mojokerto Seksi IB, II, III
: 15,47 km10. Soreang – Pasir Koja
: 8,15 km
Jalan Tol dioperasikan 2016 (44 km):1. Surabaya – Mojokerto Seksi IV : 18,47 km2. Pejagan – Pemalang Seksi 1 & 2 : 20,2 km3. Kertosono – Mojokerto Seksi 3 : 5,02 km
Jalan Tol dioperasikan hingga Agustus 2018 (122 km):1. Bakauheni – Terbanggi Besar
: 14 Km•Segmen Pelabuhan – IC Bakauheni
: 8,9 Km•Segmen Lematang – Kotabaru
: 5 Km2. Solo – Ngawi (SS Ngawi – Klitik)
: 4 Km3. Ngawi Kertosono (Klitik – Wilangan)
: 47,95 Km4. Bogor Ring Road Seksi 2B
: 2 Km5. Gempol – Pasuruan Seksi 2
: 8,1 Km6. Solo – Ngawi Segmen Kartasura – Sragen
: 35,2 Km7. Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi Seksi 1 : 10,75 Km
RENCANA DAN REALISASI JALAN TOL
2015 - 2019
Jalan Tol Beroperasi 1978 – 2014 : 794 km
Total Jalan Tol Beroperasi 1978 s/d Agustus 2018 : 1.248 km
Target BPJT(1.852 km)
176 Km
568 Km
1183 Km
1852 Km
Des 2017/Jan 2018
615 Km
669 Km
132 Km
44 Km
Realisasi Panjang TolPer Tahun
156 Km
454 KmAgustus 2018
392 Km
Des 2018/Jan 2019 Des 2019/Jan 2020Des 2016/Jan 2017Des 2015/Jan 2016
Realisasi Panjang TolKumulatif dari Tahun 2015
176 Km
122 Km
Tahun ke-
0(Akhir masa konsesi)
Akuisisi lahan &
Masa Konstruksi
Mulai operasi
Pay Back Period Enjoyment Period
RpNegative
PeriodBreak-even Point
(BEP)
Pendapatan tol
Biaya
Tahun operasi jalan tol
BankCPF
Bank Pinjaman•Bank•Obligasi/sukuk
Global Bonds/ Komodo bonds
•Mezzanine•Project Bond
Ekuitas•Right Issue• IPO Sub•Holding
Untuk SBOT: VGF dari pemerintah
Skema Pem
biayaan
yan
g dap
at d
iimp
lem
entasikan
o
leh B
UJT
5 20 40
Sekuritisasi(future revenue)
JORR W2 Utara
Jagorawi
JORR S
Karakteristik Bisnis Jalan Tol
SKEMA PEMBIAYAAN
Alternatif pembiayaan
Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT)
Wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari pemodal profesional yang selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi pada Portfolio Efek yang berbasis Kegiatan Sektor Riil
(sumber: Danareksa, 2017)
1
DanareksaBank
Kustodian
RDPTInvestor
A B CD E F
• Efek hutang• Efek saham
Perusahaan sasaran
Project-project perusahaan
sasaran
Struktur RDPT
Obligasi Bunga Abadi (Perpetual Bond)2
Merupakan obligasi yang tidak menetapkan jatuh temponya, sehingga jatuh tempo bergantung pada penerbitnya. Bila penerbitnya menginginkan untuk melunasi, penerbit akan mengumumkan kepada pemegangnya, tetapi bunga akan terus dibayarkan sebelum ditarik kembali oleh penerbitnya.
(sumber: Triyani, 2013)
Alternatif pembiayaan
Suatu surat berharga jangka panjang yang berdasarkan prinsip syari’ah yang dikeluarkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syari’ah berupa bagi hasil, margin dan fee, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo
Obligasi Syariah (Sukuk)4
Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA)
Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, yang selanjutnya diinvestasikan pada aset infrastruktur dan/atau surat berharga perusahaan pemilik aset infrastruktur
3
(sumber: OJK, 2017)
(sumber: Fatah, 2011)
TEKNIS PELAKSANAAN
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN
PENYAMPAIAN MELALUI media Poster
Proses perencanaan teknis yang lebihinformatif
Kelengkapan dokumen RTA
Penyampaian melalui Media Poster dan QRcode
Prosedur Perencanaan Teknis
QR Code Kelengkapan RTA
SISTEM MONITORING KONSTRUKSI
DATABASE INFORMASI KONSTRUKSI
I_Cons
Monitoring konstruksi dengan video udara
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
Teknologi konstruksi penanganan tanah lunak
Vacuum Pile Slab
Ruas yang menggunakan teknologivacuum :• Palembang – Indralaya• Pemalang – Batang
OPERASI DAN PEMELIHARAAN
PENGERTIAN
CUSTOMER JOURNEY
Adalah perjalanan interaksi pengguna dengan perusahaan dengan tujuan utama mengarahkan
para pengguna tahap awareness (pengguna yang menyadari dirinya memiliki suatu masalah) untuk menjadi pengguna tahap decision artinya pengguna memilih produk untuk menyelesaikan
masalahnya.
STEPS TO MAKETHE CUSTOMER JOURNEY MAP
1
GATHER OUR RESEARCH(FROM TOLL USER AND BUJT)
2
REVIEW GOALS FOR THE PRODUCTS OR SERVICES OF BPJT
GENERATE THE LIST OF CUSTOMER TOUCHPOINTS (INTERACTION BETWEEN BPJT, BUJT, AND TOLL USER)
CONDUCT AN EMPHATY MAP (HEAR AND SEE CUSTOMER’S EXPERIENCE IN USING TOLL)
BRAINSTORMING TO GAIN THE MAIN SOLUTION
ORGANIZE THE IDEAS (DIAGRAM FORM)
PUBLICATIONOF THE CUSTOMER JOURNEY
3
4
5
6
7
Inovasi Pelayanan Publik
Bidang Operasi dan Pemeliharaan BPJT
Laporan BUJT kepada BPJT untuk
memonitor ketercapaian SPM setiap
bulannya
Self Assessment Jalan Tol
Platform yang mengintegrasikan data operasi
dan pemeliharaan jalan tol untuk memudahkan
akses pengelolaan data oleh BPJT dan BUJT sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik
E-SPM
Sistem pembayaran jalan tol menggunakan
transaksi elektronik yang bertujuan untuk
mempersingkat waktu transaksi dan
mengurangi panjang antrian pada gerbang tol..
E-Toll
Tujuan : penyederhanaan transaksi jalan tol
dalam rangka meningkatkan kemudahan
pengguna jalan tol
Integrasi Jalan Tol
• INOVASI
SELF ASSESSMENT
Daftar Isi Laporan
1. Strip map temuan
2. Strip map perbaikan
3. Resume laporan strip map
4. Resume laporan rating
5. Laporan kerusakan periode pemeriksaan
6. Laporan kerusakan periode sebelumnya
7. Lembar persetujuan perbaikan kerusakan
periode sebelumnya
8. Lampiran data
• INOVASI
Integrasi Jalan Tol
1. Integrasi Cluster 1 (ditambah ruas
Soreang-Pasir Koja) dan Cluster 2
2. Integrasi Jakarta-Tangerang-Merak
3. Perubahan Sistem Transaksi Jagorawi
4. Integrasi JORR
• INOVASI
e-Toll
Sistem pembayaran jalan tol menggunakan transaksi elektronik yang bertujuan untuk
mempersingkat waktu transaksi dan mengurangi panjang antrian pada gerbang tol.
• INOVASI
e-SPM
Platform Big Data Analytic Jalan Tol
1. Digitalisasi SPM menjadi E-SPM
2. Aplikasi User Interface Jalan Tol
3. Integrasi CCTV dan Analisis Antrian dan
Kecepatan Rata-rata
4. Mekanisme reward and punishment BUJT
5. Big Data Analytic Performance Ruas
Jalan Tol BUJT
6. Integrasi data pembayaran jalan tol (e-
money)