Upload
rakasiwi-galih
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/28/2019 Insisi Dan Drenase
1/6
1
I. INSISIYang dimaksud insisi adalah membuka kulit / organ tanpa
mengambil organ atau kulit tersebut. Dengan perkataan lain, luka insisihanya sebagai jalan masuk untuk mencapai organ. Sedangkan eksisiadalah tindakan membuang kulit beserta jaringan dibawahnya. Jadi untukmengambil usus buntu kita melakukan insisi di kulit, otot danperitoneum, yang semuanya itu tidak diambil, hanya usus buntunya saja.Eksisi, seperti misalnya pada biopsi eksisi adalah mengambil jaringan danpembungkusnya (kulit).
Selain sebagai jalan masuk, insisi juga dipakai sebagai jalan keluaratau penyaliran/drenase. Misalnya pada insisi abses. Insisi absesdilakukan dengan anestesi umum atau topikal, biasanya memakaichloraethyl karena anestesi infiltrasi tidak bisa bekerja pada jaringan yangmeradang. Insisi dilakukan dengan pisau nomer 11 (dengan gagang pisaunomer 3), karena bentuknya yang khas : ujungnya runcing dan perutnyalurus. Untuk mengeluarkan semua nanah dan jaringan nekrotik,dilanjutkan dengan kuretase atau pembersihan dengan cara lain, misalnyakasa yang diberi antiseptik. Setelah nanah dan jaringan nekrotik keluarsemua, ruangan yang terbuka bekas nanah berpotensi sebagai tempatpenumpukan cairan atau nanah yang baru. Karenanya luka insisi abses
tidak dijahit atau kalau dijahit harus disisakan lubang pada kulit untukdrenase. Untuk mencegah penumpukan cairan atau nanah bisa dilakukantindakan sbb:
1. Diisi tampon kasa plus antiseptik (misalnya betadin).2. Dipasang selang untuk mengalirkan cairan ke luar (drenase).
II. DRENASEDrenase atau penyaliran dapat dilakukan memakai bahan apa saja,
antara lain :1. Sarung tangan yang dibuat seperti selang.2. Selang infus, pipa lambung atau kateter.3. Yang khusus selang untuk drenase adalah Penrose drain.Dengan selang, bisa dilakukan pengisapan secara aktif dengan jalan
membuat selang dan ruangan dalam tubuh bertekanan negatif. Dipasarantersedia alat untuk membuat tekanan negatif (vakum) dengan bejana yangbisa dikempeskan. Bila cairan telah terisap, alat menjadi gembung; yang
7/28/2019 Insisi Dan Drenase
2/6
2Tim Modul Sistem Imun dan Kulit
April 2009
harus dikempeskan lagi setelah membuka penutupnya. Alat ini jugamempunyai per. Harganya cukup mahal, misalnya Haemovac, Redivac.
Mengisap dengan tekanan negatif juga bisa dicapai dengan botolinfus yang isinya telah dipakai yang digulung / dikempeskan. Pengisapandengan tekanan ini dinamai Vakuum Drain atau VD di rumah sakit.
Kapan drain dibuka? Secepatnya setelah fungsi drain tidakdiperlukan, yaitu bila sudah tidak ada cairan / nanah yang keluar. Karenakeberadaan selang drain dapat mengundang kuman masuk ke dalamtubuh kembali.
Selain dengan drain, menghindari terjadinya ruangan bisadilakukan dengan memasang perban tekan, misalnya dengan perbanelastis atau tensocrepe. Dengan memasang perban tekan, artinyadilakukan penekanan dari luar secara terus menerus pada bekas insisisehingga tidak sempat terjadi penumpukan cairan / nanah kembali.
INSISI DAN DRAINASE ABSESINSISI DAN DRAINASE ABSES
7/28/2019 Insisi Dan Drenase
3/6
3Tim Modul Sistem Imun dan Kulit
April 2009
Setelah menyiapkan dan menutupi dAerah
abses, buatlah sebuah sayatan berbentuk
silang, sepertI yang ditunjukkan dalam
gambar. Sebuah usapan bakteri harus
dilakukan dari pus segera setelah insisi.
7/28/2019 Insisi Dan Drenase
4/6
4Tim Modul Sistem Imun dan Kulit
April 2009
Jepit tepi sayatan silang dengan pinset
bergigi dan gunting dengan menggunakan
gunting Mayo. Tindakan ini akan mengubah
bentuk insisi dari bintang menjadi sebuah
lubang dan akan mencegah penutupan luka
yang lebih awal dalam masa pasca operasi
dini.
7/28/2019 Insisi Dan Drenase
5/6
5Tim Modul Sistem Imun dan Kulit
April 2009
Hancurkan lokulasi di dalam rongga absesdengan jari telunjuk anda. pastikan bahwa
tidak ada bagian yang belum didrainase
tertinggal.
7/28/2019 Insisi Dan Drenase
6/6
6Tim Modul Sistem Imun dan Kulit
April 2009
Rendam kasa gulung 1" dalam proflavin dan
masukkan ke dalam luka. Mulai dari bagian
yang paling dalam dan berlanjut ke atas.
Letakkan pembalut ringan di atas luka dan
fiksasi dengan elastoplas.