57

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015
Page 2: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang

Maha Kuasa, Inspektorat Provinsi Jawa Tengah telah

menyelesaikan penyusunan dokumen Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015. LKjIP merupakan suatu bagian dari

pelaksanaan manajemen kinerja dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai dengan Instruksi Presiden No. 7

Tahun 1999 tentang AKIP sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

disusun sesuai dengan kaidah dan sistematika sebagaimana

ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan

Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Melalui LKjIP, diharapkan akan

didapatkan gambaran mengenai prinsip-prinsip “good governance”

dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di instansi

pemerintah.

Demikian LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun

2015 ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagaimana

mestinya.

Semarang, Januari 2016

INSPEKTUR PROVINSI JAWA TENGAH

ttd

Drs. KUNTO NUGROHO HP,MSi

Pembina Utama Madya

NIP. 19580115 198503 1 014

Page 3: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i DAFTAR ISI............................................................................................ ii DAFTAR TABEL..................................................................................... iii DAFTAR DIAGRAM................................................................................ iv BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1 A. Gambaran Umum Organisasi........................................ 1 B. Fungsi Strategis Inspektorat.......................................... 5 C. Permasalahan Utama yang Dihadapi Inspektorat......... 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA..................................................... 8 A. Perencanaan Strategis.................................................. 8 1. Rencana Strategis (Renstra)................................. 8 2. Indikator Kinerja Utama (IKU)................................ 9 3. Target Indikator Kinerja Sasaran Strategis............ 10 B. Perjanjian Kinerja 2015.................................................. 11 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.................................................... 13 A. Capaian Kinerja Organisasi........................................... 13 1. Sasaran Strategis 1............................................... 14 2. Sasaran Strategis 2............................................... 17 3. Sasaran Strategis 3............................................... 19 4. Sasaran Strategis 4............................................... 25 5. Sasaran Strategis 5............................................... 27 B. Realisasi Anggaran........................................................ 29 C. Kinerja Lain-Lain............................................................ 31 1. Evaluasi Implementasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)..................... 31

2. Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD)....................................................

33

3. Penanganan Pengaduan Masyarakat................... 35 4. Pengendalian Gratifikasi........................................ 37 5. LHKPN................................................................... 37 6. PMPRB.................................................................. 37 BAB IV PENUTUP............................................................................... 39 A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Inspektorat............... 39 B. Permasalahan/Kendala................................................. 41 C. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang..... 42

Page 4: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 iii

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN I : Perjanjian Kinerja Tahun 2015 LAMPIRAN II : Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015

Page 5: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 iv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman 1.1. Data PNS berdasarkan Jabatan Tahun 2014......... 2 1.2. Data PNS Berdasarkan Golongan Tahun 2014...... 2 1.3. Data PNS Berdasarkan Pendidikan Tahun 2014.. 3 1.4. Data PNS berdasarkan Jabatan Tahun 2015......... 3 1.5. Data PNS Berdasarkan Golongan Tahun 2015...... 3 1.6. Data PNS Berdasarkan Pendidikan Tahun 2015... 4 1.7. Data Aset Inspektorat Prov. Jateng Tahun 2014.... 4 1.8. Data Aset Inspektorat Prov. Jateng Tahun 2015.... 5 2.1. Indikator Sasaran Inspektorat Provinsi Jawa

Tengah 2013-2018.................................................

10 3.1. Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah...............................................

13 3.2. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1...................... 14 3.3. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2...................... 18 3.4. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3...................... 19 3.5. Realisasi Pengawasan Internal Tahun 2015.......... 20 3.6. Realisasi Penyelesaian TLHP Tahun 2015............ 22 3.7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4...................... 26 3.8. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5...................... 28 3.9. Realisasi Penggunaan Anggaran Tahun 2015....... 30

3.10. Hasil Evaluasi SAKIP Tahun 2015......................... 31 3.11. Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah Tahun 2015............................

22 3.12. Rekapitulasi Penanganan Pengaduan Masyarakat

Tahun 2015.............................................................

36

Page 6: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 v

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Judul Halaman

3.1. Capaian Opini Laporan Keuangan Keuangan Daerah...............................................................

15

3.2. Hasil Evaluasi Implementasi Sistem AKIP Tahun 2015........................................................

33

3.3. Hasil EKPPD Tahun 2015................................. 35

Page 7: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah.

Tugas pokok Inspektorat Provinsi Jawa Tengah adalah

melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan

pemerintahan di daerah, pelaksanaan pembinaan atas

penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten/Kota dan

pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kabupaten/Kota.

Untuk melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana

dimaksud di atas, Inspektorat Provinsi Jawa Tengah

menyelenggarakan fungsi :

1. Perencanaan program pengawasan;

2. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan bidang

pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan;

3. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian, dan penilaian tugas

pengawasan;

4. Evaluasi dan pelaporan bidang pengawasan;

5. Pelaksanaan kesekretariatan Inspektorat;

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Disamping itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

79 Tahun 2005, Inspektorat juga menjalankan fungsi yaitu :

1. Pemeriksaan dalam rangka berakhirnya masa jabatan kepala

daerah;

Page 8: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 2

2. Pemeriksaan berkala atau sewaktu-waktu maupun

pemeriksaan terpadu;

3. Pengujian terhadap laporan berkala dan/atau sewaktu-waktu

dari unit/satuan kerja;

4. Pengusutan atas kebenaran laporan mengenai adanya

indikasi terjadinya penyimpangan, korupsi, kolusi dan

nepotisme;

5. Penilaian atas manfaat dan keberhasilan kebijakan,

pelaksanaan program dan kegiatan; dan

6. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan di

daerah dan pemerintahan desa.

Adapun dalam melaksankan tugas pokok dan fungsinya

Inspektorat Provinsi Jawa Tengah didukung oleh Sumber Daya

Manusia dengan perkembangan sebagai berikut :

1. Kondisi per 31 Desember 2014

Tabel 1.1. Data PNS berdasarkan Jabatan Tahun 2014

STRUKTURAL FUNGSIONAL

JUMLAH KHUSUS UMUM Eselon

I

Eselon

II

Eselon

III

Eselon

IV Auditor P2UPD

Sekret

ariat

Staf

Teknis

- 1 5 3 34 23 55 1 122

Tabel 1.2. Data PNS Berdasarkan Golongan Tahun 2014

NO GOLONGAN /

PANGKAT a b c d JUMLAH

1 IV 23 6 0 1 30

2 III 4 22 29 24 79

3 II 3 6 3 1 13

4 I 0 0 0 0 0

JUMLAH 122

Page 9: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 3

Tabel 1.3. Data PNS Berdasarkan Pendidikan Tahun 2014

NO PENDIDIKAN JUMLAH

1 Sarjana S2 36

2 Sarjana S1/D-IV 68

3 Diploma/D-III 6

4 SLTA (Sederajat) 11

5 SLTP (Sederajat) 1

6 SD (Sederajad) 0

JUMLAH 122

2. Kondisi per 31 Desember 2015

Tabel 1.4. Data PNS berdasarkan Jabatan Tahun 2015

STRUKTURAL FUNGSIONAL

JUMLAH KHUSUS UMUM Eselon

I

Eselon

II

Eselon

III

Eselon

IV Auditor P2UPD Sekret

ariat

Staf

Teknis

- 1 5 3 33 23 60 6 131

Tabel 1.5. Data PNS Berdasarkan Golongan Tahun 2015

NO GOLONGAN /

PANGKAT a b c d JUMLAH

1 IV 24 7 0 1 32

2 III 7 23 28 28 86

3 II 1 8 0 4 13

4 I - - - - 0

JUMLAH 131

Page 10: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 4

Tabel 1.6. Data PNS Berdasarkan Pendidikan Tahun 2015

NO PENDIDIKAN JUMLAH

1 Sarjana S2 35

2 Sarjana S1/D-IV 77

3 Diploma/D-III 6

4 SLTA (Sederajat) 13

5 SLTP (Sederajat) 0

6 SD (Sederajad) 0

JUMLAH 131

Sementara untuk mendukung tupoksi tersebut Inspektorat

Provinsi Jawa Tengah memiliki sarana dan prasarana dengan

perkembangan sebagai berikut :

1. Kondisi per 31 Desember 2014

Tabel 1.7. Data Aset Inspektorat Prov. Jateng Tahun 2014

No. NAMA ASET/BARANG JUMLAH NILAI (Rp.) 1. Tanah 0 0 2. Peralatan dan Mesin

- Alat-Alat Besar - Alat-Alat Angkutan - Alat Kantor dan Rumah Tangga - Alat-Alat Studio dan Komunikasi -Alat-Alat Laboratorium

1.834 6

20 1.770

36 2

6.345.629.969 169.042.000

1.989.935.401 4.063.714.403

71.716.165 51.222.000

3. Gedung dan Bangunan (Bangunan Gedung/Kantor)

4 10.517.248.700

4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 5. Aset Tetap Lainnya

- Buku Perpustakaan - Barang Bercorak Kesenian/ Kebudayaan

2.639 2.638

1

23.141.050 21.141.050 2.000.000

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0 JUMLAH 4.477 16.886.019.719

Page 11: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 5

2. Kondisi per 31 Desember 2015

Tabel 1.8. Data Aset Inspektorat Prov. Jateng Tahun 2015

No. NAMA ASET/BARANG JUMLAH NILAI (Rp.) 1. Tanah 0 0

2.

Peralatan dan Mesin 1.910 7.920.866.117 - Alat-Alat Besar 6 169.042.000 - Alat-Alat Angkutan 28 2.746.274.401 - Alat Kantor dan Rumah Tangga 1.818 4.564.061.551 - Alat-Alat Studio dan Komunikasi 56 390.266.165 -Alat-Alat Laboratorium 2 51.222.000

3. Gedung dan Bangunan (Bangunan Gedung/Kantor)

4 12.522.639.700

4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0

5.

Aset Tetap Lainnya 2.807 32.098.050 - Buku Perpustakaan 2.806 30.098.050 - Barang Bercorak Kesenian/ Kebudayaan

1 2.000.000

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0 JUMLAH 4.721 20.475.603.867

B. Fungsi Strategis Inspektorat

Berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi Inspektorat

dimaksud, maka Inspektorat secara umum memiliki fungsi

strategis yaitu menciptakan sistem pengawasan yang efektif

guna mendorong terciptanya Good Governance.

Secara singkat Inspektorat memiliki mandat yang harus

dipertanggung jawabkan dalam kaitannya penggunaan sumber

daya yang tercantum dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah

Nomor 4 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pembinaan dan

Pengawasan di Lingkungan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2015, yaitu :

1. Kegiatan pembinaan dan pengawasan Inspektorat Provinsi Jawa

Tengah

Page 12: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 6

a. Pemeriksaan aspek pengelolaan tugas dan fungsi,

kepegawaian, keuangan dan aset pada SKPD/Unit Kerja;

b. Reviu Laporan Keuangan;

c. Pemeriksanaan pengelolaan Dana Hibah;

d. Pemeriksaan Bantuan Gubernur;

e. Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Internal Pemerintah

SKPD/Unit Kerja;

f. Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan

tertentu;

g. Pengarasutamaan Gender;

h. Pendampingan, asistensi dan fasilitasi.

2. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan dalam rangka

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

a. Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah;

b. Pemeriksaan penyelenggaraan urusan pemerintahan

Kabupaten/Kota;

c. Pemeriksaan Administrasi Umum Pemerintahan.

3. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan dalam rangka percepatan

menuju Good Governance, Clean Goverment dan pelayanan

publik pada Pemerintah Provinsi

a. Mengawal Reformasi Biorkrasi;

b. Pemantauan pelaksanaan Perpres 55 Tahun 2012 tentang

Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Jangka Panjang Tahun 2012-2025 serta peraturan

perundang-undangan tindak lanjutnya;

c. Penguatan Sitem Pengendalian Internal;

d. Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan;

Page 13: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 7

e. Pemantauan perkembangan indikator kinerja;

f. Evaluasi perkembangan kinerja periodik;

4. Kegiatan penunjang pembinaan dan pengawasan

a. Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang

pengawasan;

b. Penyusunan pedoman/standar di bidang pengawasan;

c. Koordinasi program pengawasan;

d. Tugas lain sesuai kebijakan Gubernur antara lain mengenai

hal-hal yang dianggap strategis di lingkup daerah.

C. Permasalahan Utama yang dihadapi Inspektorat

Adapun permasalahan utama Inspektorat yang harus

diselesaikan dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas

pengawasan di Jawa Tengah, secara singkat dapat di rinci

sebagai berikut :

1. Kualitas dan kuantitas SDM yang belum memadai;

2. Belum optimalnya penerapan SPIP di SKPD Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota;

3. Lemahnya koordinasi antar APIP dan instansi terkait lainnya;

4. Dualisme pembinaan sistem pengawasan;

5. Banyaknya mandat-mandat yang harus ditindaklanjuti

Inspektorat;

6. Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung program

pengawasan.

Page 14: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

1. Rencana Strategis (Renstra)

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 ditetapkan dengan

Keputusan Inspektur Provinsi Jawa Tengah Nomor 146.3

Tahun 2014 tanggal 14 Mei 2014 memuat Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran, Indikator Sasaran, Target Jangka Menengah dan

Target Tahunan sebagai berikut :

Visi :

Misi :

Tujuan :

a. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah

yang lebih baik di Jawa Tengah;

b. Meningkatkan kapasitas aparat pengawasan intern

pemerintah daerah yang profesional dan kompeten;

Menjadi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah Yang Mampu Mendorong Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Baik Di Jawa Tengah

a. Memantapkan kedudukan dan peran Inspektorat;

b. Meningkatkan profesionalisme aparatur pengawas;

c. Membangun kerjasama dengan APIP dan instansi

terkait.

Page 15: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 9

c. Meningkatkan koordinasi dan sinergi pengawasan

dengan APIP dan instansi terkait.

Sasaran :

a. Tercapainya Laporan Keuangan Daerah dengan opini

Wajar Tanpa Pengecualian;

b. Terwujudnya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;

c. Terciptanya kinerja SKPD Provinsi Jawa Tengah yang

efisien dan efektif.

d. Meningkatnya kualitas SDM aparat pengawasan.

e. Meningkatnya kualitas koordinasi pengawasan dengan

APIP dan instansi terkait.

2. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Provinsi Jawa

Tengah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa

Tengah Nomor 82 Tahun 2014 sebagai berikut :

a. Opini WTP atas LKPD Provinsi Jawa Tengah;

b. Jumlah SKPD Provinsi Jawa Tengah yang menerapkan

SPIP;

c. Jumlah SKPD Provinsi Jawa Tengah yang kinerjanya

efektif dan efisien;

d. Prosentase penyelesaian Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Fungsional;

e. Jumlah SKPD Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai

sarana pengaduan masyarakat berbasis Teknologi

Informasi Komunikasi;

f. Jumlah aparat pengawasan fungsional khusus yang

mempunyai kemampuan profesionalisme di bidang

pengawasan;

Page 16: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 10

g. Jumlah koordinasi yang dilakukan dengan APIP dan

instansi terkait.

3. Target Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Indikator Kinerja dan target kinerja tahunan dalam

dokumen Renstra Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013-2018 sebagai berikut :

Tabel 2.1. Indikator Sasaran Inspektorat Provinsi Jawa Tengah

2013-2018

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Meningkatnya kualitas SDM aparat pengawasan

Jumlah SDM yang meningkat pemahamannya di bidang pengawasan

1 bintek

; 1 PKS;

50 orang

1 bintek

; 1 PKS;

50 orang

1 bintek

; 1 PKS;

50 orang

1 bintek

; 1 PKS;

50 orang

1 bintek

; 1 PKS;

50 orang

Meningkatnya kualitas koordinasi pengawasan dengan APIP dan instansi terkait

Jumlah koordinasi yang dilakukan dengan APIP dan instansi terkait

35 Kab/Kota;

3 kegiatan

35 Kab/Kota;

6 kegiatan

35 Kab/Kota;

6 kegiatan

35 Kab/Kota;

6 kegiatan

35 Kab/Kota;

6 kegiatan

Tercapainya Laporan Keuangan Daerah dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian

1. Opini WTP 5 tahun ke depan di Provinsi Jawa Tengah; 2. Opini WTP 5 tahun ke depan untuk Kab/Kota

1 provinsi; 13

Kab/Kota

1 provinsi; 16

Kab/Kota

1 provinsi; 22

Kab/Kota

1 provinsi; 28

Kab/Kota

1 provinsi; 35

Kab/Kota

Terciptanya kinerja SKPD Provinsi Jawa Tengah yang efisien dan efektif

Meningkatnya kinerja SKPD Provinsi Jawa Tengah

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

Terwujudnya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Terselenggaranya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

2 SKPD

15 SKPD

59 SKPD

59 SKPD

59 SKPD

Sumber : Renstra Inspektorat Prov. Jateng 2013-2018

Page 17: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 11

Terhadap indikator kinerja sasaran dalam dokumen Renstra

Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 akan

dilakukan perbaikan/penyesuaian dengan perubahan RPJMD

Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan Tahun 2016

B. Perjanjian Kinerja 2015

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/

dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang

lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk

melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator

kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen

penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan

pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas,

fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja

yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas

kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome)

yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun

sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan

juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-

tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja

setiap tahunnya.

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi

amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,

transparansi, dan kinerja Aparatur.

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

aparatur.

Page 18: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 12

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian

penghargaan dan sanksi.

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan

monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/

kemajuan kinerja penerima amanah.

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan

yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada

hasil, Inspektur pada Tahun 2015 telah melakukan Perjanjian

Kinerja dengan Gubernur Jawa Tengah untuk mewujudkan

target kinerja sesuai lampiran perjanjian ini.

Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan,

maka Inspektorat Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan

6 (enam) program 30 (tiga puluh) kegiatan yang didukung oleh

DPA Perubahan Tahun Anggaran 2015 sebesar

Rp. 45.174.163,00 namun demikian Penetapan Kinerja (PK)

Inspektur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dengan Gubernur

Jawa Tengah masih berdasarkan DPA Inspektorat Provinsi Jawa

Tengah Tahun Anggaran 2015 sejumlah Rp 45.815.745.000,-

Page 19: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 13

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

dan tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja

yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber daya

yang digunakannya .

Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang

telah ditetapkan pada perencanaan jangka menengah, maka

digunakan skala pengukuran sebagai berikut :

Tabel 3.1.

Skala Pengukuran Kinerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI

1 Lebih dari 100% Sangat Baik

2 75 – 100% Baik

3 55 – 74 % Cukup

4 Kurang dari 55 % Kurang

Page 20: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 14

Pada tahun 2015, Inspektorat Provinsi Jawa Tengah telah

melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi

tanggung jawabnya.

Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Inspektur Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2015, setidaknya terdapat 5 (lima) sasaran strategis

yang harus diwujudkan pada tahun ini, yaitu :

1. Sasaran Strategis 1 : Tercapainya Laporan Keuangan

Keuangan Daerah dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 1, dimaksud

maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Tabel 3.2.

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1 Tercapainya Laporan Keuangan Keuangan Daerah dengan

opini Wajar Tanpa Pengecualian

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Reali sasi

%

Capai an

% Capaian Tahun 2014

% Capaian terhadap

Target Akhir

Renstra (2018)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Tercapainya Laporan Keuangan Keuangan Daerah dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian

Opini WTP atas LKPD

Provinsi Jawa Tengah

1 Provin

si

1 Provin

si 100% 100% 100%

16 Kab/ Kota

11 Kab/ Kota

68,75% 76,92% 31,43%

Prosentase Capaian Sasaran Strategis 1 84,38% 88,46% 65,72%

Capaian indikator kinerja pada Sasaran Strategis 1,

Tercapainya Laporan Keuangan Keuangan Daerah dengan opini

Wajar Tanpa Pengecualian sebesar 84,38% atau kategori Baik.

Target Tahun 2015 selain Opini WTP dari BPK untuk Pemerintah

Provinsi yang sudah tercapai, ditargetkan pula 16 Kab./Kota juga

Page 21: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 15

telah WTP, namun demikian baru terealisasi sebanyak 11

Kab./Kota.

Pemerintah Kab./Kota yang mendapatkan opini WTP Tahun

2015 adalah

1. Kota Surakarta;

2. Kabupaten Jepara;

3. Kabupaten Semarang;

4. Kabupaten Boyolali;

5. Kabupaten Banyumas;

6. Kabupaten Temanggung;

7. Kabupaten Purworejo;

8. Kabupaten Kudus;

9. Kabupaten Banjarnegara;

10. Kab. Blora;

11. Kab. Karanganyar.

Diagram 3.1.

Capaian Opini Laporan Keuangan Keuangan Daerah

0

10

20

30

40

LKPD

2010LKPD

2011LKPD 2012

LKPD 2013

LKPD 2014

28 11 11 12

33

2825 25 24

10 0 0 0

WTP

WDP

Disclaimer

Page 22: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 16

Capaian kinerja Tahun 2015 pada Sasaran Strategis 1,

apabila dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya (Tahun

2014), maka pencapaian kinerja Tahun 2014 mengalami

penurunan sebesar 4,08%. Hal ini terjadi karena

1. Perkembangan penambahan status WTP atas Laporan

Keuangan Daerah pada Pemerintah Kab./Kota masih

terkendala berbagai masalah khususnya menyangkut

kepemilikan aset;

2. Pemerintah Kota Semarang mengalami penurunan opini yang

sebelumnya pada Tahun 2014 memperoleh WTP pada Tahun

2015 memperoleh opini WDP.

Oleh karena itu perlu upaya secara signifikan agar target yang

telah ditentukan dapat dicapai.

Untuk realisasi kinerja sampai dengan tahun 2015 apabila

dibandingkan dengan target jangka menengah yang telah

ditetapkan dalam perencanaan strategis Inspektorat telah tercapai

65,72%.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian

Sasaran 1, antara lain :

1. Adanya target kinerja yang berada di luar kewenangan

langsung Pemerintah Provinsi yaitu pada Pemerintah Daerah

Kab/Kota, sehingga sulit untuk melakukan intrervensi secara

langsung terhadap peningkatan status WTP di lingkungan

Pemerintah Kab./Kota.

2. Belum sinkron dan fokusnya perencanaan antara target

kinerja yang ditetapkan dengan program dan kegiatan untuk

mencapai target yang diwujudkan.

Adapun alternatif solusi yang telah dilakukan untuk

mencapai target pada tahun selanjutnya adalah melalui :

Page 23: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 17

1. Perlu perbaikan perencanaan, agar program dan kegiatan

diorientasikan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

2. Mengoptimalkan koordinasi dan sinkronisasi bidang

pembinaan dan pengawasan agar terjadi progres peningkatan

pencapian WTP di masa mendatang.

Realisasi sumber daya keuangan untuk pencapaian

Sasaran Strategis 1, adalah sebesar Rp. 9.507.579.899 ,- atau

sebesar 86,74% dari total pagu sebesar Rp 10.961.625.000,-. Hal

ini berarti terdapat efisiensi sebesar Rp. 1.454.045.101,- atau

13,26% dari Pagu yang ditentukan.

Capaian kinerja Sasaran Strategis 1, didukung oleh

pelaksanaan program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah dengan kegiatan

sebagai berikut :

1. Kegiatan Pengawasan Internal Secara Berkala;

2. Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

2. Sasaran Strategis 2 : Terwujudnya SPIP di lingkup SKPD

Provinsi Jawa Tengah

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 2, dimaksud

maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Page 24: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 18

Tabel 3.3. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2

Terwujudnya SPIP di lingkup SKPD Provinsi Jawa Tengah

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Reali sasi

%

Capaian

% Capaian Tahun 2014

% Capaian terhadap

Target Akhir Renstra (2018)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Terwujudnya

SPIP di

lingkup SKPD

Provinsi Jawa

Tengah

Jumlah SKPD

Provinsi Jawa

Tengah yang

menerapkan

SPIP

15 59 393% 100% 100%

Prosentase Capaian Sasaran Strategis 2 393% 100% 100%

Capaian indikator kinerja pada sasaran Terwujudnya Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah sebesar 393% dan masuk dalam

kategori sangat baik. Hal ini diukur dari Indikator Jumlah SKPD

Provinsi Jawa Tengah yang menerapkan SPIP telah tercapai

sebanyak 59 SKPD atau 100% dari jumlah SKPD Provinsi Jawa

Tengah.

Capaian kinerja Tahun 2015 pada Sasaran Strategis 2,

apabila dibandingkan dengan Tahun 2014, mengalami

peningkatan sebesar 293%. Hal ini dikarenakan pada Tahun 2015,

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah menginstruksikan secara

langsung kepada seluruh Kepala SKPD untuk menerapkan SPIP

tanpa kecuali.

Untuk realisasi kinerja sampai dengan tahun 2018 apabila

dibandingkan dengan target jangka menengah yang telah

ditetapkan dalam perencanaan strategis Inspektorat telah tercapai

100%.

Realisasi sumber daya keuangan untuk pencapaian

Sasaran Strategis 2, adalah sebesar Rp 1.082.759.060,- atau

sebesar 88,48% dari total pagu sebesar Rp 1.223.729.000,-. Hal

Page 25: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 19

ini berarti terdapat efisiensi sebesar Rp 140.969.940 ,00 atau

11,52% dari Pagu yang ditentukan.

Capaian kinerja Sasaran Strategis 2 didukung oleh

pelaksanaan program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah melalui Kegiatan

Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH.

3. Sasaran 3 : Tercapainya kinerja SKPD Provinsi Jawa

Tengah yang efektif dan efisien

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 3, dimaksud

maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Tabel 3.4.

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3 Tercapainya kinerja SKPD Provinsi Jawa Tengah

yang efektif dan efisien

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Reali sasi

% Capaian

% Capaian Tahun 2014

% Capaian terhadap

Target Akhir

Renstra (2018)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Terciptanya kinerja SKPD Provinsi Jawa Tengah yang efektif dan efisien

1. Jumlah SKPD Provinsi Jateng yang dilakukan pengawasan internal;

45 SKPD

52 SKPD

115,55% - -

2. Prosentase penyelesaian TLHP APF

75% 89,53% 119,37% - -

3. Jumlah SKPD Prov. Jateng yang mempunyai sarana pengaduan masyarakat berbasis IT

59 SKPD

59 SKPD

100% - -

Prosentase Capaian Sasaran Strategis 3 111,64% - -

Page 26: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 20

Capaian indikator kinerja pada Sasaran Strategis 3,

Tercapainya kinerja SKPD Provinsi Jawa Tengah yang efektif dan

efisien sebesar 112,38% atau kategori sangat baik. Pencapaian

sasaran tersebut didapat melalui 3 (tiga) indikator kinerja yaitu:

1. Jumlah SKPD Provinsi Jateng yang dilakukan pengawasan

internal;

2. Prosentase penyelesaian TLHP APF;

3. Jumlah SKPD Prov. Jateng yang mempunyai sarana

pengaduan masyarakat berbasis IT.

Realisasi indikator jumlah SKPD Provinsi Jateng yang

dilakukan pengawasan internal selama Tahun 2015 dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 3.5. Realisasi Pengawasan Internal Tahun 2015

No. Obrik RIK Evaluasi

AKIP Pemantauan

TLHP (1) (2) (3) (4) (5)

1. Badan Arsip dan Perpustakaan √ √

2. Badan Kepegawaian Daerah √ √

3. Badan Kesatuan Bangsa, Polinmas √ √

4. Badan Ketahanan Pangan √ √

5. Badan Koordinasi Penyuluhan √ √

6. Badan Koordinasi Wilayah I √ √

7. Badan Koordinasi Wilayah II

8. Badan Koordinasi Wilayah III

9. Badan Lingkungan Hidup √ √

10. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa √ √

11. Badan Pemberdayaan Perempuan, PAKB √ √

12. Badan Penanaman Modal Daerah √ √

13. Badan Pendidikan dan Pelatihan √ √

14. Badan Penelitian dan Pengembangan √ √

15. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

16. Biro Bina Mental √

17. Biro Bina Produksi √

18. Biro Bina Sosial √

19. Biro Keuangan √

Page 27: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 21

No. Obrik RIK Evaluasi

AKIP Pemantauan

TLHP (1) (2) (3) (4) (5)

20. Biro Organisasi dan Kepegawaian √

21. Biro Perekonomian √

22. Dinas Bina Marga √

23. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang √

24. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral √

25. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata √

26. Dinas Kehutanan √

27. Dinas Kelautan dan Perikanan √

28. Dinas Kesehatan √

29. Dinas Koperasi dan UMKM √

30. Dinas Pemuda dan Olahraga √

31. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset √

32. Dinas Pendidikan √

33. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air √

34. Dinas Perhubungan dan Kominfo √

35. Dinas Perindustrian dan Perdagangan √

36. Dinas Perkebunan √

37. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

38. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan √

39. Dinas Sosial √

40. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan

41. Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah √ √

42. RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang √

43. RSJD dr. RM. Soedjarwadi Klaten √

44. RSJD Surakarta √

45. RSUD dr. Moewardi Surakarta √

46. RSUD Kelet Jepara √

47. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

48. RSUD Tugurejo Semarang √

49. Satuan Polisi Pamong Praja √ √

50. Sekretariat DPRD √ √

51. Sekretariat KPID √ √

52. Set. BPBD

Sumber : Ikhtisar Laporan Hasil Pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2015

Page 28: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 22

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa selama tahun 2015 terdapat

52 (lima puluh dua) SKPD yang dilakukan pengawasan internal

oleh Inspektorat Provinsi Jawa Tengah melalui kegiatan

pemeriksaan (sesuai PKPT), Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) dan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan (TLHP).

Realisasi indikator prosentase penyelesaian TLHP APF

dilihat dalam periode tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut :

Tabel 3.6. Realisasi Penyelesaian TLHP Tahun 2015

Sumber

Pemeriksaan

Jumlah

Rekomendasi Ditindaklanjuti %

Belum

Ditindaklanjuti %

BPK-RI 435 430 98,85% 5 1,15%

Itjen

Kemendagri 83 52 62,65% 31 37,35%

Inspektorat

Provinsi 7.649 6.830 89,29% 819 10,71%

Jumlah 8.167 7.312 89,53% 855 10,47%

Sumber : Ikhtisar Laporan Hasil Pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2015

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam periode waktu

Tahun 2013-2015 sebanyak 7.312 rekomendasi telah

ditindaklanjuti atau sebesar 89,53%.

Realisasi indikator jumlah SKPD Prov. Jateng yang

mempunyai sarana pengaduan masyarakat berbasis IT dilihat dari:

1. Seluruh SKPD yang telah mempunyai web site;

2. Aplikasi pengaduan LaporGub (laporgub.jatengprov.go.id)

yang wajib ditindaklanjuti oleh SKPD yang diadukan.

Capaian kinerja Tahun 2015 pada Sasaran Strategis 3,

tidak dapat dibandingkan dengan kondisi Tahun 2014 maupun

Page 29: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 23

dengan target jangka menengah. Hal ini disebabkan adanya

perbedaan indikator kinerja sasaran yang tercantum didalam

Renstra Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dengan Perjanjian

Kinerja Tahun 2015.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian

Sasaran 3, antara lain :

1. Adanya perbedaan indikator kinerja sasaran yang tercantum

didalam Renstra Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dengan

Perjanjian Kinerja Tahun 2015;

2. Belum optimalnya penggunaan Sistem Informasi Manajemen

Pengaduan Masyarakat (SIM-Dumas);

3. Obrik baik Kab/Kota maupun SKPD Provinsi Jawa Tengah

belum seluruhnya memanfaatan fasilitas Sistem Informasi

Manajemen Pengawasan (SIM-WAS) Provinsi Jawa Tengah.

Adapun alternatif solusi yang telah dilakukan untuk

mencapai target pada tahun selanjutnya adalah melalui :

1. Menunggu perubahan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013-2018 dan selanjutnya melakukan perubahan didalam

Renstra Inspektorat menyesuaikan dengan revisi RPJMD

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;

2. Melakukan perubahan/perbaikan fitur-fitur dalam Sistem

Informasi Manajemen Pengaduan Masyarakat (SIM-Dumas)

3. Melaksanakan sosialisasi dan atau fasilitasi penggunaan

Sistem Informasi Manajemen Pengawasan (SIM-WAS)

Provinsi Jawa Tengah guna percepatan penyelesaian tindak

lanjut.

Realisasi sumber daya keuangan untuk pencapaian

Sasaran Strategis 3, adalah sebesar Rp 12.282.603.456,- atau

sebesar 92,12% dari total pagu sebesar Rp 13.333.786.000,-. Hal

Page 30: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 24

ini berarti terdapat efisiensi sebesar Rp. 1.051.182.544,00 atau

7,88% dari Pagu yang ditentukan.

Capaian kinerja Sasaran Strategis 3, didukung oleh

pelaksanaan program :

Capaian kinerja Sasaran Strategis 3, didukung oleh

pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah

Kegiatannya antara lain :

a. Penanganan Kasus Pengaduan dilingkungan Pemda,

Pemeriksaan Khusus/Strategis atas perintah pejabat yang

berwenang dan Monev;

b. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatannya antara lain adalah

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaran Dinas/ Operasional

d. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Gedung Kantor

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair

f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah

Tangga

g. Pemeliharaan Buku – buku Perpustakaan

h. Peningkatan sarana dan Prasarana Kantor

i. Rehabilitasi/Renovasi Sedang/Berat Gedung Kantor

3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatannya antara lain adalah

Page 31: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 25

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Jasa Komunikasi, Sumber Daya Alam dan Listrik

c. Jaminan Barang Milik Daerah

d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/ Rumah Dinas

e. Penyediaan Alat Tulis Kantor

f. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan

g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan

Bangunan Kantor

h. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.

i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Per- UU

j. Penyediaan Makanan dan Minuman

k. Rapat - rapat Koordinasi & Konsultasi di Dalam dan Luar

Daerah.

l. Jasa Pelayanan Perkantoran

4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatannya antara lain adalah Pengadaan Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya

4. Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas SDM aparat pengawasan

Untuk mengukur capaian kinerja pada Sasaran Strategis 4,

dimaksud maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Page 32: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 26

Tabel 3.7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4

Meningkatnya kualitas SDM aparat pengawasan

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Reali sasi

% Capai

an

% Capaian Tahun 2013

% Capaian terhadap

Target Akhir

Renstra (2018)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Meningkatnya kualitas SDM aparat pengawasan

Jumlah aparat pengawasan fungsional khusus yang mempunyai kemampuan profesionalisme di bidang pengawasan

92% 66,67% 72,46% - -

Prosentase Capaian Sasaran Strategis 4 72,46% - -

Capaian indikator kinerja pada Sasaran Strategis 4,

Meningkatnya kualitas SDM aparat pengawasan sebesar

72,46% atau kategori Cukup. Realisasi pencapaian indikator

tersebut didapat dari :

= ∑ Auditor & P2UPD (kondisi Th.2015) x 100% ∑ Auditor & P2UPD (menurut analisis kebutuhan pegawai Th.2015)

= 56 x 100% 84

= 66,67%

Capaian kinerja Tahun 2015 pada Sasaran Strategis 3,

tidak dapat dibandingkan dengan kondisi Tahun 2014 maupun

dengan target jangka menengah. Hal ini disebabkan adanya

perbedaan indikator kinerja sasaran yang tercantum didalam

Renstra Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dengan Perjanjian

Kinerja Tahun 2015.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian

Sasaran 4, antara lain :

Page 33: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 27

1. Terdapat 12 (dua belas) Jabatan Fungsional Umum (JFU)

yang telah memenuhi syarat sebagai auditor namun hingga

saat ini sedang/belum diproses PAK di BPKP Pusat

2. Pada Tahun 2016, direncanakan akan ada 5 (lima) orang

auditor yang memasuki usia pensiun.

Adapun alternatif solusi yang telah dilakukan untuk

mencapai target pada tahun selanjutnya adalah melalui :

1. Melaksanakan pemantauan pengusulan PAK di BPKP Pusat

2. Menerima mutasi pegawai dengan ketentuan sudah memiliki

sertifikasi auditor atau P2UPD.

Realisasi sumber daya keuangan untuk pencapaian

Sasaran Strategis 4, adalah sebesar Rp. 533.014.668 ,- atau

sebesar 83,82% dari total pagu sebesar Rp 635.900.000,-. Hal ini

berarti terdapat efisiensi sebesar Rp. 102.885.332,- atau 16,18%

dari Pagu yang ditentukan.

Capaian kinerja Sasaran Strategis 4, didukung oleh

pelaksanaan Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga

Pemeriksa dan Aparat Pengawasan dengan kegiatan pelatihan

pengembangan tenaga pemeriksa & aparatur pengawasan dan

Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur dengan

kegiatan pendidikan dan pelatihan formal.

5. Sasaran 5 : Meningkatnya koordinasi dan sinergi

pengawasan dengan APIP dan instansi terkait

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 5, dimaksud

maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Page 34: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 28

Tabel 3.8.

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5

Meningkatnya koordinasi dan sinergi pengawasan dengan

APIP dan instansi terkait

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Reali sasi

% Capaian

% Capaian Tahun 2014

% Capaian terhadap

Target Akhir

Renstra (2018)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Meningkatnya koordinasi dan sinergi pengawasan dengan APIP dan instansi terkait

Jumlah koordinasi yang dilakukan dengan APIP dan instansi lain

3 kegiat

an

6 kegiat

an

200% 100% 100%

Prosentase Capaian Sasaran Strategis 5 200% 100% 100%

Capaian indikator kinerja pada sasaran Meningkatnya

koordinasi dan sinergi pengawasan dengan APIP dan instansi

terkait sebesar 200% dan masuk dalam kategori sangat baik.

Hal ini diukur dari realisasi Indikator Jumlah koordinasi yang

dilakukan dengan APIP dan instansi lain melebihi target yang telah

ditetapkan. Koordinasi yang dilakukan oleh APIP Provinsi Jawa

Tengah dengan instansi antara lain:

a. Gelar Pengawasan Daerah Prov. Jateng;

b. Rapat Koordinasi Pengawasan Prov. Jateng;

c. Koordinasi Pengawasan antara APIP Prov. Jateng dengan

APIP Prov. NTB;

d. Koordinasi Pengawasan antara APIP Prov. Jateng dengan

APIP Prov. Kalimantan Barat;

e. Koordinasi Pengawasan antara APIP Prov. Jateng dengan

APIP Prov. Bali;

Page 35: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 29

f. Koordinasi Pengawasan antara APIP Prov. Jateng dengan

APIP Prov. Sumatera Selatan;

Capaian kinerja Tahun 2015 pada Sasaran Strategis 5,

apabila dibandingkan dengan kondisi Tahun 2014 mengalami

peningkatan sebesar 100%.

Untuk realisasi kinerja sampai dengan tahun 2015

apabila dibandingkan dengan target jangka menengah yang

telah ditetapkan dalam perencanaan strategis Inspektorat telah

tercapai 100%.

Realisasi sumber daya keuangan untuk pencapaian

Sasaran Strategis 5, adalah sebesar Rp 801.914.714,- atau sebesar

86,14% dari total pagu sebesar Rp 930.903.000,-. Hal ini berarti

terdapat efisiensi sebesar Rp 128.988.286,00 atau 13,36% dari

Pagu yang ditentukan.

Capaian kinerja Sasaran Strategis 5 didukung oleh

pelaksanaan program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah melalui Kegiatan

Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif.

B. Realisasi Anggaran

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, pada Tahun Anggaran

2015, didukung dengan Anggaran sebesar Rp. 45.174.163.000,00.

Angaran tersebut 100% bersumber dari APBD. Secara ringkas

komposisi penggunaan anggaran terdiri dari Belanja Tindak Lanjut

sebesar Rp. 18.088.220,00 dan Belanja Langsung sebesar

Rp. 27.085.943,00 dengan rincian sebagai berikut :

1. Belanja Pegawai, sebesar Rp. 283.730.000,00

Page 36: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 30

2. Belanja Barang dan Jasa, sebesar Rp. 22.973.685.000,00

3. Belanja Modal, sebesar Rp. 3.828.528.000,00

Penggunaan anggaran tersebut apabila diperinci dalam

mendukung pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 3.9. Realisasi Penggunaan Anggaran Tahun 2015

Sasaran Program Anggaran Realisasi %

Realisasi 1 2 4 5 6

Tercapainya LKD

dengan opini

WTP Daerah

Program Peningkatan

Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian

Kebijakan Kepala Daerah

10.961.625.000 9.507.579.899 86,74%

Terwujudnya

SPIP lingkup

SKPD Prov. Jawa

Tengah

Program Peningkatan

Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian

Kebijakan Kepala Daerah

1.223.729.000 1.082.759.060 88,48%

Terciptanya

kinerja SKPD

Provinsi Jawa

Tengah yang

efektif dan efisien

Program Peningkatan

Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian

Kebijakan Kepala Daerah

1.723.232.000 1.307.715.721 75,89%

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

5.720.781.000 5.322.302.575 93,03%

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

5.789.185.000 5.563.155.160 96,10%

Peningkatan Disiplin

Aparatur

100.588.000 89.430.000 88,91%

Meningkatnya

kualitas SDM

aparat

pengawasan

Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

266.000.000 259.682.168 97,62%

Program Peningkatan

Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian

Kebijakan Kepala Daerah

369.900.000 273.332.500 73,89%

Meningkatnya

sinergitas

pengawasan

dengan APIP dan

Instansi terkait

Program Peningkatan

Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian

Kebijakan Kepala Daerah

930.903.000 801.914.714 86,14%

Jumlah 27.085.943.000 24.207.871.797 89,37%

Page 37: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 31

Dilihat dari sisi penyerapan anggaran belanja langsung, Tahun 2014

terdapat efisiensi sebesar Rp. 1.227.367.395,00 atau 5,84%

sedangkan pada Tahun 2015 terdapat efisiensi sebesar Rp.

2.878.071.203,00 atau 10,62% dan ini menunjukkan bahwa untuk

realisasi efisiensi anggaran belanja tahun 2015 mengalami

peningkatan sebesar 4,78% dibandingkan tahun sebelumnya.

C. Kinerja Lain-Lain

Inspektorat Provinsi Jawa Tengah mempunyai tambahan

tugas untuk menindaklanjuti kebijakan/ program nasional khususnya

dalam rangka penguatan pengawasan di lingkungan Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa yang meliputi :

1. Evaluasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP)

Dilaksanakan pada 20 (dua puluh) SKPD Provinsi Jawa

Tengah dengan hasil 7 (tujuh) SKPD kategori B (Baik), 11

(sebelas) SKPD kategori Cukup Memadai (CC) dan 2 (dua)

SKPD kategori Kurang (C), sebagai berikut:

Tabel 3.10.

Hasil Evaluasi SAKIP Tahun 2015

No. SKPD Nilai Kategori (1) (2) (3) (4)

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Provinsi Jawa Tengah;

72,95 B

2. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa

Tengah;

72,24 B

3. Badan Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak & Keluarga Berencana

Provinsi Jawa Tengah;

70,66 B

Page 38: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 32

No. SKPD Nilai Kategori (1) (2) (3) (4)

4. Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa

Tengah;

69,85 B

5. Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi

Jawa Tengah;

68,72 B

6. Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah

Provinsi Jawa Tengah;

65,57 B

7. Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

Jawa Tengah;

65,38 B

8. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa

Tengah;

64,82 CC

9. Badan Koordinasi Wilayah I Provinsi Jawa

Tengah;

64,66 CC

10. Set. Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Provinsi Jawa Tengah;

64,41 CC

11. Badan Penelitian & Pengembangan Provinsi

Jawa Tengah;

63,00 CC

12. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa

Tengah;

61,20 CC

13. Badan Koordinasi Wilayah III Provinsi Jawa

Tengah;

61,34 CC

14. Badan Pemberdayaan Masyarakat & Desa

Provinsi Jawa Tengah;

55,89 CC

15. Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. 55,19 CC

16. Set. Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi

Jawa Tengah;

55,19 CC

17. Badan Kesatuan Bangsa, Politik &

Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa

Tengah;

52,98 CC

18. Badan Koordinasi Wilayah II Provinsi Jawa

Tengah;

51,20 CC

19. Set. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah

Provinsi Jawa Tengah;

40,45 C

20. Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah 34,26 C

Page 39: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 33

7

2

11

B

CC

C

2. Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(EKPPD)

Dilaksanakan pada 35 (tiga puluh lima) Kabupaten/Kota se

Jawa Tengah dengan hasil 14 (empat belas) Kabupaten/Kota

mendapat prestasi Sangat Tinggi (ST) dan 21 (dua puluh satu)

Kabupaten/Kota mendapat prestasi Tinggi (T) sebagai berikut:

Tabel 3.11. Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Tahun 2015

No Kabupaten/Kota Skor Prestasi

1 2 3 4

1. Kota Semarang 3,2925 ST

2. Kabupaten Kudus 3,2135 ST

3. Kabupaten Purbalingga 3,1804 ST

4. Kabupaten Semarang 3,1724 ST

5. Kota Surakarta 3,1714 ST

6. Kabupaten Karanganyar 3,1616 ST

7. Kabupaten Jepara 3,1575 ST

8. Kabupaten Boyolali 3,1396 ST

Diagram 3.2. Hasil Evaluasi Implementasi Sistem AKIP Tahun 2015

Page 40: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 34

No Kabupaten/Kota Skor Prestasi

1 2 3 4

9. Kota Salatiga 3,1324 ST

10. Kabupaten Pati 3,1121 ST

11. Kabupaten Pekalongan 3,0777 ST

12. Kabupaten Banyumas 3,0489 ST

13. Kabupaten Sukoharjo 3,0021 ST

14. Kabupaten Cilacap 3,0020 ST

15. Kabupaten Magelang 2,9732 T

16. Kabupaten Kebumen 2,9688 T

17. Kabupaten Banjarnegara 2,9668 T

18. Kabupaten Demak 2,9627 T

19. Kabupaten Temanggung 2,9386 T

20. Kabupaten Purworejo 2,9322 T

21. Kota Magelang 2,9250 T

22. Kota Pekalongan 2,9109 T

23. Kabupaten Blora 2,8854 T

24. Kota Tegal 2,8837 T

25. Kabupaten Rembang 2,8719 T

26. Kabupaten Sragen 2,8223 T

27. Kabupaten Brebes 2,8138 T

28. Kabupaten Wonosobo 2,7106 T

29. Kabupaten Klaten 2,6619 T

30. Kabupaten Batang 2,6488 T

31. Kabupaten Tegal 2,6478 T

32. Kabupaten Wonogiri 2,5573 T

33. Kabupaten Pemalang 2,4899 T

34. Kabupaten Kendal 2,3944 T

Page 41: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 35

No Kabupaten/Kota Skor Prestasi

1 2 3 4

35. Kabupaten Grobogan 2,2680 T

14

21

ST

T

3. Penanganan Pengaduan Masyarakat

Selama Tahun 2015, Inspektorat Provinsi Jawa Tengah telah

menerima sebanyak 173 aduan yang bersumber dari Lapor

Gub (Website & SMS), Limpahan Pusat (Setneg, Menpan dan

Itjen Kemendagri), twitter maupun aduan yang ditujukan kepada

Gubernur Jawa Tengah.

Berdasarkan jenis penyimpangan pengaduan masyarakat,

sebagai berikut:

a. Penyalahgunaan Wewenang : 22 aduan (12,72%)

b. Pelayanan Masyarakat : 19 aduan (10,98%)

c. Korupsi/Pungli : 47 aduan (27,17%)

d. Kepegawaian/Ketenagakerjaan : 22 aduan (12,72%)

e. Pertanahan/Perumahan : 12 aduan (6,94%)

f. Hukum/peradilan dan HAM : 4 aduan (2,31%)

g. Kewaspadaan Nasional : 0 aduan (0,00%)

h. Tatalaksana/regulasi : 4 aduan (2,31%)

Diagram 3.3. Hasil EKPPD Tahun 2015

Page 42: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 36

i. Lingkungan hidup : 5 aduan (2,89%)

j. Umum : 38 aduan (21,97%)

Adapun status penanganan dan status tindak lanjutnya

sebagai berikut:

Tabel 3.12. Rekapitulasi Penanganan Pengaduan Masyarakat

Tahun 2015

No Jenis Aduan Status Penanganan Status Tindak Lanjut

Jml T TT D B Jml S D B (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Diperiksa ITPROV 13 4 9 0 0 13 8 0 5

a Menpan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b Setneg 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c Itjen 1 0 1 0 0 1 1 0 0

d Gubernur 12 4 8 0 0 12 7 0 5

e Lapor Gub 0 0 0 0 0 0 0 0 0

f KPK/Lain2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Kerjasama Kab/Kota/SKPD

158 10 42 92 14 158 48 5 105

a Menpan 2 1 0 0 1 2 0 1 1

b Setneg 52 4 14 32 2 52 17 0 35

c Itjen 0 0 0 0 0 0 0 0 0

d Gubernur 31 1 9 12 9 31 8 3 20

e Lapor Gub (Website)

55 3 16 34 2 55 19 0 36

f Lapor Gub (SMS) 18 1 3 14 0 18 4 1 13 3 APH 2 0 1 0 0 2 2 0 0 4 Dikembalikan/

Tidak Bisa Ditindaklanjuti 0

5 Lain lain 0

TOTAL 173 14 52 92 14 173 58 5 110

Page 43: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 37

4. Pengendalian Gratifikasi

Melaksanakan Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 59 Tahun

2014 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pada Tahun 2015

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Unit

Pengendali Gratfikasi (UPG) telah menerima laporan gratifikasi

sebanyak 40 (empat puluh) laporan yang semuanya telah

dilaporkan kepada KPK-RI untuk memperoleh status

penetapannnya. Adapun hasilnya sejumlah 38 (tiga puluh

delapan) laporan telah memiliki status penetapan dan sisanya 2

(dua) laporan masih menunggu penetapan dari KPK-RI.

5. LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara)

Merupakan salah satu upaya strategis pencegahan korupsi

melalui penerapan azas transparansi bagi aparatur negara.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui SK Gubernur Jawa

Tengah No. 770/4 tanggal 2 Juni 2014 mewajibkan seluruh

pejabat eselon dan BUMD untuk melaporkan LHKPN sebagai

persyaratan seleksi pengangkatan Pejabat Struktural.

Hasil penyampaian LHKPN kondisi per 30 Desember 2015,

sebagai berikut :

a. Eselon II : Jumlah 65 Wajib Lapor (WL)

Status Pelaporan :

- 63 WL sudah melaporkan (96,92%)

- 2 WL belum memperbaharui laporan

karena mutasi (3,08%)

b. Eselon III : Jumlah 448 Wajib Lapor (WL)

Status Pelaporan :

- 399 WL sudah melaporkan (89,06%)

Page 44: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 38

- 49 WL belum memperbaharui laporan

karena mutasi (10,94%)

c. Eselon IV : Jumlah 1253 Wajib Lapor (WL)

Status Pelaporan :

- 1208 WL sudah melaporkan (96,41%)

- 45 WL belum memperbaharui laporan

karena mutasi (3,59%)

6. PMPRB (Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi)

Merupakan salah satu alat untuk mengukur perkembangan

Reformasi Birokrasi disuatu daerah berdasarkan Peraturan

Menteri PAN dan RB-RI No. 14 Tahun 2014 tentang Pedoman

Evaluasi Reformasi Birokrasi. Adapun penilaiannya

menggunakan perbandingan Nilai Komponen Pengungkit

(Manajemen Perubahan, Penataan Perundag-Undangan,

Penataan & Penguatan Orgaisasi, Penataan Tatalaksana,

Penataan Sistem Manajemen SDM, Akuntabilitas, Penguatan

Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik)

dibandingan dengan Nilai Komponen Hasil (Kapasitas &

Auntabilitas Kinerja Organisasi, Pemerintah yang bersih dan

bebas KKN, DAN Kualitas Pelayanan Publik). Berdasarkan hasil

PMPRB Tahun 2015, Provinsi Jawa Tengah memperoleh Indeks

Reformasi Birokrasi sebesar 76,39 (Sangat Baik) atau masuk

kategori “BB”. Namun demikian hasil ini masih bersifat self

assesment dan akan direviu oleh Tim Penilai Nasional (TPN)

Kementerian PAN dan RB-RI pada bulan September 2016.

Page 45: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 39

BAB IV

P E N U T U P

A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Inspektorat

Inspektorat Prov. Jawa Tengah adalah SKPD yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan pengawasan terhadap

pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah, pelaksanaan

pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

Kabupaten/Kota dan pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah

Kabupaten/Kota. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut

berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM,

sumber dana dan sarana secara efektif dan efisien mungkin .

Dengan memperhatiakan uraian dan beberapa data

tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa Inspektorat Prov.

Jawa Tengah dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan

berhasil, karena dari 5 (lima) target sasaran yang telah

ditetapkan 3 (tiga) sasaran dicapai dengan ketegori Sangat

Baik, 1 (satu) sasaran dicapai dengan kategori Baik dan 1

(satu) sasaran lainnya dicapai dengan kategori Cukup. Hal

tersebut didukung dengan data sebagai berikut :

1. Hasil Pengukuran Rata-Rata Pencapaian seluruh Sasaran

Strategis Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

sebesar 172,30%.

2. Rata-rata pencapaian sasaran strategis “Tercapainya

Laporan Keuangan Daerah dengan opini Wajar Tanpa

Pengecualian” sebesar 84,38% (Baik).

3. Rata-rata pencapaian sasaran strategis “Terwujudnya

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah lingkup SKPD

Prov. Jawa Tengah” sebesar 393% (Sangat Baik).

Page 46: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 40

4. Rata-rata pencapaian sasaran strategis “Terciptanya kinerja

SKPD Provinsi Jawa Tengah yang efisien dan efektif”

sebesar 111,64% (Sangat Baik).

5. Rata-rata pencapaian sasaran strategis “Meningkatnya

kualitas SDM aparat pengawasan” sebesar 72,46%

(Cukup);

6. Rata-rata pencapaian sasaran strategis “Meningkatnya

sinergitas pengawasan dengan APIP dan instansi terkait”

sebesar 200% (Sangat Baik).

7. Tingkat efisiensi total penggunaan anggaran

Inspektorat Provinsi Jawa Tengah untuk pencapaian

target kinerja tahun 2015 sebesar 12,44%.

8. Tingkat efisiensi penggunaan anggaran terbesar dicapai

untuk sasaran “Tercapainya Laporan Keuangan Daerah

dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian” sebesar

13,26%.

9. Tingkat efisiensi penggunaan anggaran terbesar dicapai

untuk sasaran “Terwujudnya Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah lingkup SKPD Prov. Jawa Tengah” sebesar

11,52%.

10. Tingkat efisiensi penggunaan anggaran terbesar dicapai

untuk sasaran “Terciptanya kinerja SKPD Provinsi Jawa

Tengah yang efisien dan efektif” sebesar 7,88%.

11. Tingkat efisiensi penggunaan anggaran terbesar dicapai

untuk sasaran “Meningkatnya kualitas SDM aparat

pengawasan” sebesar 16,18%.

Page 47: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 41

12. Tingkat efisiensi penggunaan anggaran terbesar dicapai

untuk sasaran “Meningkatnya sinergitas pengawasan

dengan APIP dan instansi terkait” sebesar 13,36%.

B. Permasalahan/Kendala

Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam

pencapaian target kinerja Inspektorat Provinsi Jawa Tengah

tahun 2015 antara lain :

1. Adanya target kinerja yang berada di luar kewenangan

langsung Pemerintah Provinsi yaitu pada Pemerintah

Daerah Kab/Kota, sehingga sulit untuk melakukan

intervensi secara langsung terhadap peningkatan status

WTP di lingkungan Pemerintah Kab./Kota;

2. Belum sinkron dan fokusnya perencanaan antara target

kinerja yang ditetapkan dengan program dan kegiatan untuk

mencapai target yang diwujudkan;

3. Adanya perbedaan indikator kinerja sasaran yang

tercantum didalam Renstra Inspektorat Provinsi Jawa

Tengah dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2015;

4. Belum optimalnya penggunaan Sistem Informasi

Manajemen Pengaduan Masyarakat (SIM-Dumas);

5. Obrik baik Kab/Kota maupun SKPD Provinsi Jawa Tengah

belum seluruhnya memanfaatan fasilitas Sistem Informasi

Manajemen Pengawasan (SIM-WAS) Provinsi Jawa

Tengah;

6. Terdapat 12 (dua belas) Jabatan Fungsional Umum (JFU)

yang telah memenuhi syarat sebagai auditor namun hingga

saat ini sedang/belum diproses PAK di BPKP Pusat

Page 48: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 42

7. Pada Tahun 2016, direncanakan akan ada 5 (lima) orang

auditor yang memasuki usia pensiun;

C. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang

Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja

Inspektorat Provinsi Jawa Tengah di masa mendatang antara

lain :

1. Perlu perbaikan perencanaan, agar program dan kegiatan

diorientasikan untuk mencapai target yang telah ditetapkan;

2. Mengoptimalkan koordinasi dan sinkronisasi bidang

pengawasan dan pelaporan keuangan pada pemerintah

Kab./Kota agar terjadi progres peningkatan pencapian WTP

di masa mendatang;

3. Menunggu perubahan RPJMD Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2013-2018 dan selanjutnya melakukan perubahan

didalam Renstra Inspektorat menyesuaikan dengan revisi

RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;

4. Melakukan perubahan/perbaikan fitur-fitur dalam Sistem

Informasi Manajemen Pengaduan Masyarakat (SIM-Dumas)

5. Melaksanakan sosialisasi dan atau fasilitasi penggunaan

Sistem Informasi Manajemen Pengawasan (SIM-WAS)

Provinsi Jawa Tengah guna percepatan penyelesaian

tindak lanjut;

6. Melaksanakan pemantauan pengusulan PAK di BPKP

Pusat;

7. Menerima mutasi pegawai dengan ketentuan sudah

memiliki sertifikasi auditor atau P2UPD.

Page 49: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 43

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Inspektorat Tahun 2015 disusun, semoga dapat menjadi bahan

pertimbangan/evaluasi untuk kegiatan/ kinerja yang akan

datang. Sekian dan terima kasih

Semarang, Agustus 2014

INSPEKTUR

PROVINSI JAWA TENGAH

ttd

Drs. KUNTO NUGROHO HP,MSi

Pembina Utama Madya

NIP. 19580115 198503 1 014

Page 50: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 44

Lampiran 1

Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Tercapainya LKPD dengan opini WTP Opini WTP atas LKPD Prov. Jateng Provinsi, 16 Kab/Kota

Terwujudnya SPIP di lingkup SKPD

Provinsi Jawa Tengah

Jumlah SKPD Provinsi JawaTengah

yang menerapkan SPIP

15 SKPD

Terciptanya kinerja SKPD Provinsi

Jawa Tengah yang efektif dan efisien

Jumlah SKPD Prov. Jateng yang

kinerjanya efektif dan efisien

45 SKPD

Prosentase penyelesaian TLHP APF 75%

Jumlah SKPD Prov.Jateng yang

mempunyai sarana pengaduan

masyarakat berbasis TIK

59 SKPD

Meningkatnya kualitas SDM aparat

pengawasan

Jumlah aparat pengawasan fungsional

khusus yang mempunyai kemampuan

profesionalisme di bidang pengawasan

92%

Meningkatnya sinergitas pengawasan

dengan APIP dan instansi terkait

Jumlah koordinasi yang dilakukan

dengan APIP dan instansi terkait

3 Kegiatan

Page 51: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 45

Program Anggaran Keterangan

1 2 3

Program Peningkatan Profesionalisme

Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

Rp. 341.100.000,- Sumber Anggaran dari APBD 100%

Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian

Kebijakan Kepala Daerah

Rp. 17.056.857.000,-

Sumber Anggaran dari APBD 100%

Page 52: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 46

Lampiran 2

Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015

No Jenis

Belanja Program Kgt

Jml

Anggaran Realisasi Selisih %

1 2 3 4 5 6 7 8

A

BOP Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal Dan

Pengendalian

Kebijakan

Kepala Daerah

Kegiatan Pengawasan

Internal secara

berkala 10.498.463.000 9.101.187.699 1.397.275.000 13,31%

Penanganan kasus

pengaduan

dilingkungan pemda,

pemeriksaan

khusus/strategis atas

perintah pejabat

berwenang dan

MONEV 806.022.000 499.439.469 306.582.531 38,04%

Kegiatan

Pengendalian

manajemen

pelaksanaan

kebijakan KDH 1.223.729.000 1.082.759.060 140.969.940 11,52%

Page 53: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 47

No Jenis

Belanja Program Kgt

Jml

Anggaran Realisasi Selisih %

1 2 3 4 5 6 7 8

Kegiatan Tindak lanjut

hasil temuan

pengawasan

917.210.000

808.276.252 108.933.748 11,88%

Kegiatan Koordinasi

Pengawasan yang

lebih komprehensif

930.903.000

801.914.714 128.988.286 13,86%

Kegiatan Evaluasi

penyelenggaraan

pemerintah daerah

463.162.000

406.392.200 56.769.800 12,26%

Peningkatan

Profesionalisme

Tenaga

Pemeriksa Dan

Aparat

Pengawasan

Pelatihan

pengembangan

tenaga pemeriksa &

aparatur pengawasan

369.900.000

273.332.500 96.567.500 26,11%

Jumlah A dan rata-rata % A 15.209.389.000 12.973.301.894 2.236.086.805 14,70% B

BAU Pelayanan

administrasi

Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

18.150.000

18.146.810 3.190 0,02%

Page 54: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 48

No Jenis

Belanja Program Kgt

Jml

Anggaran Realisasi Selisih %

1 2 3 4 5 6 7 8

perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

688.400.000

547.355.237 141.044.763 20,49%

Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah

120.800.000

115.815.100 4.984.900 4,13%

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas

149.651.000

148.332.072 1.318.928 0,88%

Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

431.426.000

431.176.000 250.000 0,06%

Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan penggandaan

340.808.000

333.278.000 7.530.000 2,21%

Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

22.000.000

21.998.000 2.000 0,01%

Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

5.185.000

5.117.000 68.000 1,31%

Page 55: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 49

No Jenis

Belanja Program Kgt

Jml

Anggaran Realisasi Selisih %

1 2 3 4 5 6 7 8

Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

11.040.000

10.997.000 43.000 0,39%

Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

300.000.000

184.278.515 115.721.485 38,57%

Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah

3.097.690.000

2.994.908.841 102.781.159 3,32%

Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

535.631.000

510.900.000 24.731.000 4,62%

Peningkatan

Sarana Dan

Prasarana

Aparatur

Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

646.500.000

642.889.000 3.611.000 0,56%

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

772.144.000

746.424.625 25.719.375 3,33%

Kegiatan Pemeliharaan

708.942.000

661.341.735 47.600.265 6,71%

Page 56: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 50

No Jenis

Belanja Program Kgt

Jml

Anggaran Realisasi Selisih %

1 2 3 4 5 6 7 8

Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

109.215.000

94.931.500 14.283.500 13,08%

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair

102.995.000

102.572.000 423.000 0,41%

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga

177.136.000

173.577.800 3.558.200 2,01%

Kegiatan Pemeliharaan Buku-Buku Perpustakaan

16.225.000

16.077.500 147.500 0,91%

Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor

1.146.833.000

1.144.376.000 2.457.000 0,21%

Page 57: INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH · Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 51

No Jenis

Belanja Program Kgt

Jml

Anggaran Realisasi Selisih %

1 2 3 4 5 6 7 8

Kegiatan Rehab Gedung Kantor 2.109.195.000 1.980.965.000 128.230.000 6,08%

Peningkatan

disiplin aparatur

Kegiatan Pengadaan

Pakaian Dinas beserta

Perlengkapannya

100.588.000

89.430.000 11.158.000 11,09%

Peningkatan

kapasitas

sumber daya

apatur

pemerintah

daerah

Kegiatan Pendidikan

dan Pelatihan Formal

266.000.000 259.682.168 6.317.832 2,38%

Jumlah B dan rata-rata % B 11.876.554.000

11.234.569.903 641.984.097 5,41%

Jumlah (A + B) dan rata-rata % (A+B) 27.085.943.000

24.207.871.797 2.878.070.902 10,63%