20
INSTALASI KEBAKARAN OLEH: GREGORIUS GRADY K SATYA KRESNA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

INSTALASI KEBAKARAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Instalasi elektrik, electrical, instalation, power engineering,

Citation preview

Page 1: INSTALASI KEBAKARAN

INSTALASI KEBAKARAN OLEH:

GREGORIUS GRADY KSATYA KRESNA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

Page 2: INSTALASI KEBAKARAN

SISTEM PADA GEDUNG

Sistem distrubusi air pemadam kebakaran diambil

dari groundtank / reservoir menggunakan

pompa Fire Main Pump, Diesel Fire Pump dan

Jocky Pump

Page 3: INSTALASI KEBAKARAN

INSTALASI PIPA KEBAKARAN

Sistem instalasi pipa kebakaran ini bisa tersendiri [ main pump

hydrant dan main pump sprinkler ] atau bisa menjadi satu

dengan melalui pipa header [ fire main pump, diesel fire

pump dan jocky pump ] dan instalasi ini terhubung dengan

pressure tank , pada pressure tank terpasang pressure swicth

yang digunakan untuk mengoperasikan pompa secara otomatis

dan di-set sesuai dengan tekanan [ standat instalasi pipa

gedung ] kemudian pipa header dibagi menjadi dua instalasi

pipa yaitu pipa hydrant [warna merah] dan pipa

sprinkler [warna orange].

Page 4: INSTALASI KEBAKARAN

PIPA SPRINKLER

Instalasi pipa ini berfungsi untuk mengatasi

kebakaran secara otomatis disetiap ruangan

Page 5: INSTALASI KEBAKARAN

PIPA HYDRANT

Instalasi pipa hydrant berfungsi untuk mengatasi

dan menaggulangi kebakaran secara manual

dengan menggunakan hydrant box , hydrant box ini

tersedia pada setiap lantai dengan beberapa

zone /tempat.

Page 6: INSTALASI KEBAKARAN

JOCKY FIRE PUMP

Digunakan untuk menstabilkan tekanan air pada

pipa dan pressure tank.

Page 7: INSTALASI KEBAKARAN

MAIN FIRE PUMP

Digunakan sebagai pompa utama , bila tekanan /

pressure tank turun setelah jocky pump tidak

sanggup lagi mengatasi [ jocky pump akan

mati sesuai dengan setting pressure tank ] maka

main pump akan bekerja.

Page 8: INSTALASI KEBAKARAN

DIESEL FIRE PUMP

Digunakan bila terjadi kebakaran dan pompa

mengalami kerusakkan atau gagal operasional

[listrik padam] dan pompa main pump serta

jocky pump berhenti bekerja mensupply air maka

diesel fire pump akan melakukan start secara

otomatis berdasarkan pressure swicth .

Page 9: INSTALASI KEBAKARAN

SIEMENSE CONECTION

Digunakan bila terjadi kebakaran dan pompa

[diesel fire pump, fire main pump dan jocky pump]

tidak bisa di operasional / gagal bekerja

pmaka dilakukan pengisian air kedalam jaringan

pipa dari mobil pemadam kebakaran/ pompa

cadangan lain untuk menggantikan fungsi

peralatan yang ada dalam keadaan emergency

, siemese conection dipasang pada instalasi pipa

sprinkler dan hydrant

Page 10: INSTALASI KEBAKARAN

SISTEM FIRE ALARM

Sistem ini memakai panel kontrol [ MCFA ] yang

biasanya dikontrol dari ruang teknik dan panel

Annuciator [panel kontrol tambahan] di pasang

di ruang posko security agar petugas keamanan

juga bisa cepat mengetahui lokasi kebakaran pada

setiap lantai.

Page 12: INSTALASI KEBAKARAN

DIAGRAM FIRE ALARM SYSTEM

.Beberapa peralatan dalam system Fire Alarm Control ini

yaitu :

1. MCFA

2. ANNUCIATTOR

3. PANEL PEMBAGI

4. MANUAL PUSH BOTTOM DAN JACK

PHONE

5. PHOTO ELECTRIC SMOKE DETECTOR

Page 13: INSTALASI KEBAKARAN

DIAGRAM FIRE ALARM SYSTEM

6. RATE OF RISE HEAT DETECTOR

7. ALARM BELL

8. INDICATION LAMP

9. FLOW SWICTH

10. MANUAL CALL POINT DAN ALARM

BELL

Page 14: INSTALASI KEBAKARAN

RANGKAIAN ALARM KEBAKARAN

Rangkaian alarm ini bisa disusun dalam keadaan

NO atau NC

Dalam keadaan NO

Page 15: INSTALASI KEBAKARAN

RANGKAIAN ALARM KEBAKARAN

Dalam keadaan NC

Page 16: INSTALASI KEBAKARAN

TITIK PEMANGGIL ALARM

Dipasang manual, maka dipasang di semua tempat

dalam gedung dengan kemungkinan ada orang dan

tidak perlu berjalan sejauh 30 meter, dengan

ketinggian 1,4 meter di atas lantai.

Dipasang otomatis dengan detektor panas dan

asap.

Page 17: INSTALASI KEBAKARAN

PEMBUNYI ALARM

Menimbulka bunyi minimal 65 db atau 5 db lebih

tinggi dari bunyi keadaan normal untuk lebih

dari 30 detik.

Page 18: INSTALASI KEBAKARAN

PERTIMBANGAN DESAIN ALARM KEBAKARAN

Persyaratannya adalah :

Page 19: INSTALASI KEBAKARAN

PERTIMBANGAN DESAIN ALARM KEBAKARAN

Instalasi alarm kebakaran dapat disambungkan ke ruangan

kontrol brigade pemadam kebakaran lokal dengan memakai

jaringan BT.

Suplai listrik ke instalasi alarm kebakaran, dalam prakteknya

memakai suplai listrik utama dengan cadangan baterai.

Suplai listriknya harus khusus, disuplai dari sekering saklar

terpisah, dicat merah dan diberi label “alarm kebakaran-

Jangan dimatikan”.

Page 20: INSTALASI KEBAKARAN

PERTIMBANGAN DESAIN ALARM KEBAKARAN

Rangkaian alarm kebakaran 3 adalah kategori 3,

sehingga kabel instalasi kebakaran harus secara fisik

dipisahkan dari rangkaian lain dari satu sama lain

kecuali bila dikabelkan memakai kabel HMI (IEEE

528-01).