Upload
winson-mahco
View
28
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
1
TRIPLE BOOT FREEBSD, WINDOWS
DAN LINUX
Author: Yunifa Wirman |aka| urangkayo |aka| Anif || [email protected] @ www.CAPOEX.NET :: http://www.capoex.net
== Dual Boot Windows dan Linux ==
Table of Content:1. Install FreeBSD 5.32. Install Windows XP Service Pack 13. Install Linux Fedora Core 2
===============================
Sebelum kita menginstall Seluruh OS tersebut ada beberapa ketentuan
yang di gunakan di dalam proses Installasi ini, hal ini dimaksudkan agar anda
tidak bingung di dalam mengikuti tutorial ini.
- Kapasitas harddisk yang digunakan di dalam proses ini adalah sebesar 20
GB, dimana :
2 GB di gunakan untuk FreeBSD (512 MB buat swap, dan sisanya buat
file system)
12 GB digunakan untuk Windows XP (7 GB buat system, dan 5 GB buat
Data).
Sisa dari harddisk akan di gunakan untuk Linux Fedora Core 2 ( 6 GB).
Lisensi Dokumen:Copyright © 2004 CAPOEX.NETSeluruh dokumen di CAPOEX.NET dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Penulis Artikel Tersebut atau Dari CAPOEX.NET.
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
2
- Di dalam tutorial ini harddisk di kondisikan dalam keadaan kosong,
belum di partisi sama sekali. Untuk itu anda perlu membackup data-data
yang ada di dalam harddisk anda.
- Anda tidak harus sama, dengan penulis di dalam membuat partisi
harddisk, sesuaikan dengan kebutuhan anda sendiri.
- Urutan OS yang akan di install adalah FreeBSD, Windows XP dan
terakhir Linux Fedora Core 2. Untuk itu anda memerlukan CD FreeBSD
5.3, Microsoft Windows XP dan Fedora Core 2.
1. Install FreeBSD 5.3
Pada tutorial ini akan menggunakan FreeBSD versi 5.3, yang dapat di
download di http://freebsd.cbn.net.id. Jika anda tidak sabar menunggu download
file sebesar ± 600 MB, anda dapat membeli nya. Setelah semuanya siap maka kita
akan memulai proses instalasi dari FreeBSD.
Pertama kali kita harus merubah urutan booting dari PC kita lewat BIOS,
nyalakan computer anda (restart jika sudah hidup), kemudian saat booting tekan
tombol DEL, atau F2 atau tombol INSERT ( tergantung dari BIOS anda,
kebanyakan BIOS sekarang menggunakan tombol DEL). Cari menu yang
berhubungan dengan Boot, kemudian rubah urutan booting sehingga CD-ROM
DRIVE menjadi urutan paling atas (ingat bahwa ini belum tentu sama dengan
yang anda lihat pada computer anda, jadi anda harus mengambil logikanya, dan
menyesuaikan dengan computer anda).
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
3
Gambar 1
Simpan perubahan tersebut dengan menekan tombol F10 (sesuaikan
dengan BIOS anda).
Gambar 2
Kemudian masukkan CD FreeBSD ke dalam CDROM ketika computer
anda restart. Maka akan muncul loader dari FreeBSD. Cukup tekan ENTER untuk
masuk ke dalam proses instalasi dari FreeBSD.
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
4
Gambar 3
Setelah beberapa saat akan muncul menu instalasi dari FreeBSD. Gerakan
kursor dengan menggunakan tanda panah kebawah sehingga pilihan “Custom”
terblok, kemudian tekan ENTER.
Gambar 4
Maka kita akan di bawa ke menu selanjutnya
Gambar 5
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
5
Pilih “Partition” menggunakan tombol panah, kemudian tekan ENTER,
maka kita akan masuk ke tampilan pembuatan slice bagi FreeBSD.
Gambar 6
Seperti yang terlihat pada gambar, itu adalah kapasitas harddisk kita.
Gunakan tombol Z untuk merubah ukuran, agar lebih mudah di baca. Tekan
tombol “C” untuk membuat slice baru bagi FreeBSD. Maka akan tampil menu
berikut
Gambar 7
Pada menu yang muncul isikan angka 2000M (sesuai dengan keinginan
kita di awal bahwa kita akan memberikan sekita 2 GB atau 2000M untuk
FreeBSD). Tekan TAB untuk berpindah ke [OK], kemudian tekan tombol
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
6
ENTER. Akan muncul lagi menu untuk memilih tipe partisi yang akan di buat,
biarkan saja nilai default 165. Tekan ENTER untuk menyetujuinya
.
Gambar 8
Selanjutnya kita akan kembali kemenu partisi harddisk yang tadi. Dan
dapat dilihat hasil dari partisi yang telah kita buat tadi. Tekan tombol “Q”, untuk
keluar dari menu ini.
Gambar 9
Selanjutnya akan muncul menu untuk menginstall Boot Manager, karena
kita akan menggunakan bersama dengan Windows XP dan Linux maka pilih
pilihan “NONE”, dan tekan tombol ENTER.
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
7
Gambar 10
Kita akan kembali ke menu awal tadi, sekarang pilih “LABEL” dan tekan
ENTER. Sekarang kita akan memuat partisi di dalam slice yang telah kita buat
tadi.
Gambar 11
Gambar 12
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
8
Seperti terlihat pada gambar di atas, pada tulisan yang di blok (yang
berwarna biru), itu merupakan slice yang telah kita buat sebelumnya. Sekarang
tekan tombol “C” untuk membuat partisi, pada dialog box yang muncul, isikan
512M, dan tekan ENTER, pada dialog box selanjutnya pilih “Swap”, seperti yang
terlihat pada gambar, dan tekan tombol ENTER untuk menyetujuinya.
Gambar 13
Gambar 14
Sekarang masih di menu untuk membuat partisi, tekan kembali tombol
“C” untuk membuat partisi baru yang akan di gunakan sebagai File System.
Prosesnya hampir sama dengan pembuatan partisi Swap, tapi kita tidak akan
merubah nilai default ukuran partisi, jadi biarkan saja semua sisa slice yang ada
akan di alokasikan buat File System. Pada dialog “Please choose a partition type”
pilih “FS”, untuk lebih jelas anda dapat lihat pada gambar.
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
9
Gambar 15
Gambar 16
Kemudian akan di minta untuk mengisi mount point yang akan di gunakan
di dalam partisi file system ini. Isikan dengan “ / ” (tanpa tanda kutip), lihat pada
gambar untuk jelasnya. “ / “ pada Unix-Like itu berarti root direktori dari system.
Dan merupakan urutan tertinggi. Tekan ENTER untuk konfirmasi.
Gambar 17
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
10
Kemudian tekan tombol “Q” untuk keluar dari menu “Label Partisi” ini,
maka kita akan di bawa kembali ke menu Custom Installation Options. Sekarang
pilih “Distributions” dan tekan ENTER.
Gambar 18
Maka kita akan di bawa ke menu untuk memilih program apa saja yang
akan di install. Di sini kita akan memilih install All package, agar lebih
memudahkan kita dalam menginstall.
Gambar 19
Setelah pilihan “All” terblok, tekan ENTER, kemudian gunakan tombol
panah untuk menggerakkan kursor ke atas, dan pilih “Exit”, dan tekan ENTER.
Dan jika keluar dialog box, “User Confirmation Request” pilih “Yes”.
Kemudian akan balik lagi kemenu sebelumnya, sekarang kita akan memilih media
yang akan di gunakan untuk menginstall FreeBSD. Blok “Media” dan tekan
ENTER.
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
11
Gambar 20
Pada menu “Choose installation Media” pilih “CD/DVD”, karena kita
memang menggunakan media CD sebagai media installation. Kemudian tekan
tombol ENTER untuk konfirmasi.
Gambar 21
Dan sekarang akan di bawa lagi ke menu sebelumnya, blok pilihan
“Commit” untuk memulai instalasi, tekan tombol ENTER. Dan ketika muncul
dialog box untuk “User Confirmation Request” pilih “Yes”.
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
12
Gambar 23
Maka proses instalasi akan segera berjalan, pada saat ini tidak ada yang
perlu kita lakukan lagi, cukup menunggu sampai prose situ selesai.
Gambar 24
Setelah proses instalasi ini selesai, maka akan muncul dialog box, apakah
kita akan kembali ke menu sebelumnya, pilih jawaban “Yes”
Gambar 25
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
13
Maka akan muncul menu konfigurasi dari FreeBSD. Sekarang kita akan
membuat password buat account root ( account root merupakan account tertinggi
dalam keluarga UNIX). Blok pilihan “Root Password” untuk membuat root
password, dan kemudian tekan tombol ENTER.
Gambar 26
Isikan password root, lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya, isikan
sebanyak dua kali.
Gambar 27
Setelah password di isi, maka akan kembali kemenu sebelumnya, sekarang
blok pilihan “Time Zone” dan tekan ENTER.
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
14
Gambar 28
Pada dialog box “Select local or UTC (Greenwich Mean Time) clock, pilih
“NO” dan tekan tombol ENTER.
Gambar 29
Pilih “Asia” dan tekan ENTER untuk masuk ke menu selanjutnya.
Gambar 30
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
15
Pilih “Indonesia”, dan tekan ENTER
Gambar 31
Pilih “Java & Sumatra” (sesuaikan dengan daerah domisili anda). Tekan
ENTER untuk konfirmasi.
Gambar 32
Kemudian untuk Dialog Box yang muncul seperti di bawah ini, pilih
“Yes” dan tekan ENTER.
Gambar 33
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
16
Kemudian akan balik lagi ke menu awal, sekarang kita akan
mengkonfigurasi mouse. Pilih “Mouse” dan tekan ENTER.
Gambar 34
Pada menu selanjut nya pilih “Enable” dan tekan ENTER. Pada dialog box
berikutnya jika mousenya bisa di gerakkan, maka pilih “Yes” dan tekan ENTER.
Kemudian pilih “Exit” untuk kembali kemenu sebelumnya. Untuk lebih jelas anda
dapat melihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 35
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
17
Gambar 36
Gambar 37
Selanjutnya pada menu selanjutnya pilih “Networking” untuk
mengkonfigurasi kartu jaringan kita. Pilih “Networking” dan tekan ENTER.
Gambar 38
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
18
Pada “Network Services Menu” pilih menu “Interfaces” untuk masuk
kemenu selanjutnya.
Gambar 39
Disini kita akan memilih “lnc0”, untuk mengkonfigurasi kartu jaringan
anda. ( yang perlu di perhatikan di sini adalah sesuaikan dengan interfaces
jaringan yang anda miliki). Pilih “lnc0” dan tekan ENTER.
Gambar 40
Dan muncul dialog box, untuk IPv6, pilih “NO” dan tekan ENTER.
Gambar 41
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
19
Untuk selanjutnya, pilih “NO” ketika muncul dialog box DHCP
configuration.
Gambar 42
Sekarang akan muncul “Network Configuration”, isikan hostname,
domain, gateway, ip address dan subnet mask. (Jika anda menggunakan di kantor ,
maka anda perlu untuk menanyakan ke system administrator di kantor anda).
Ingat, nilai yang anda isikan di sini tidak harus sama dengan yang terlihat di
gambar ini.
Gambar 43
Kemdian muncul di alog box, untuk mengaktifkan interface yang sudah
kita setting tadi, pilih jawaban “Yes” dan tekan ENTER.
Gambar 44
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
20
Kemudian pilih menu “Exit” untuk balik ke menu sebelumnya, dan tekan
ENTER.
Gambar 45
Sekali lagi pilih menu “Exit”, dan tekan ENTER.
Gambar 46
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
21
Pilih menu “Exit” lagi, dan tekan ENTER
Gambar 47
Dan akhirnya , kita kembali kemenu di awal instalasi, yaitu “sysinstall
Main Menu”, pilih pilihan “Exit Install” yang terletak di sebelah pilihan “Select”,
dan tekan ENTER.
Gambar 48
Akan muncul dialog box, yang akan menanyakan apakah, kita benar-benar
ingin keluar dari proses instalasi. Pilih “Yes” dan tekan ENTER. Kemudian PC
akan melakukan proses booting lagi. Jangan lupa untuk mengeluarkan CD
installation dari FreeBSD, karena jika tidak maka, PC akan kembali booting
dengan menggunakan CD FreeBSD.
Sistem OperasiCopyright © 2005 CAPOEX.NET
22
Gambar 49
Dan akhirnya, selesai sudah proses instalasi FreeBSD 5.3, selamat
sekarang anda sudah memilik system FreeBSD di mesin anda. Tapi perlu di ingat
bahwa, sampai saat ini kita belum bisa booting ke dalam FreeBSD, karena kita
tidak menginstall boot manager. Kita akan menggunakan boot manager Linux
untuk masuk ke FreeBSD. Untuk itu kita akan melanjutkan proses instalasi ini
dengan menginstall OS yang kedua, yaitu Sistem Operasi Windows XP.
Silahkan anda lanjutkan untuk membaca tutorial berikutnya yang akan
menjelaskan cara menginstal Windows XP pada mesin yang sama dengan
FreeBSD.
Reference:• Linux HOW TO• FreeBSD Handbook• http://www.microsoft.com/• http://www.fedora.redhat.com/
Thanks To:Thank’s to Allah SWT (pemilik segalanya di ala mini), keluarga ku yang selalu mendukung langkahku (kalian adalah segalanya bagiku).
Kritik dan saran dikirimkan ke: [email protected]