Instruksi Kerja Geocycle

Shop DrawingPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.01INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia TbkNo. Revisi: 00

Judul: INSTRUKSI KERJA SHOP DRAWINGTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014

Bentuk Perubahan: Tidak Ada

Sebab Perubahan: Tidak Ada

Peraturan Peralihan: Tidak Ada

MENYETUJUI

PembuatProject Manajer ProyekRepresentative NamaGasfan Nuhsi GhazaliIman SetyotomoSabar TirtomardaniJabatanKasie QA/QCSite ManajerManajer ProyekTanda Tangan

Tanggal

DISTRIBUSI

No. SalinanPenerimaNo. SalinanPenerima1Manajer Proyek 2Kasie Komersial3Kasie Enjinering4Pelut5Kasie QA/QC

PT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.01INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia TbkNo. Revisi: 00


NoTanggalRevisi Perubahan



1.0.TUJUANInstruksi Kerja Shop Drawing ini dibuat sebagai Acuan dalam membuat gambar-gambar kerja sebagai pedoman pelaksanaan di lapangan Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia Tbk

2.0.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku bagi semua bagian pekerjaan penggambaran pada Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia Tbk yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu WIKA - IKON

3.0.DEFINISITidak Ada

4.0.DOKUMEN TERKAIT/REFERENSI4.1. Rencana Mutu/Quality Plan4.2. Gambar For Construction4.3. Spesifikasi dan Risalah Rapat/Aanwijzing

5.0.KETENTUAN UMUMPenggambaran kembali/gambar baru mengacu pada gambar kerja yang diberikan oleh Owner dan data hasil pengukuran nyata di lapangan

6.0.TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA6.1. TEKNIKTeknik menerima gambar for Construction dan data hasil pengukuran nyata di lapangan dan untuk dijadikan acuan penggambaran kembali/gambar baru.

6.2. KOMERSIAL/QAMelaksanakan pemeriksaan terhadap penggambaran kembali/gambar baru.

6.3. PELAKSANA UTAMAMelakukan tindakan koreksi dan pengendalian terhadap gambar kerja di lapangan

7.0.PENGECUALIANTidak Ada

8.0.REKAMANGambar Shop Drawing

9.0.LAMPIRAN9.1. URUTAN PEKERJAAN DAN PENANGGUNG JAWAB

NoUrutan Pekerjaan Penanggung Jawab1Menerima gambar for Construction dari Owner Teknik2Meneliti gambar konstruksi yang telah diberikan Teknik/Komersial3Melakukan penggambaran kembali sesuai gambar konstruksiTeknik/Drafter4Membuat sketsa-sketsa gambar secara detail sesuai kebutuhan lapanganTeknik/Pelut5Melakukan penggambaran detail-detail pelaksanaanDrafter6Memberikan masukan-masukan penggambaran detail di lapanganPelut / Pelaksana7Memeriksa secara teliti penggambaran yang akan dilaksanakan di lapanganKomersial8Melakukan penggambaran revisi bila diperlukanDrafter

9.2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN1Komputer 2Software3Kalkulator

9.3. LAMPIRAN1Format Kop Shop Drawing2Diagram Shop Drawing3Format Penomoran Shop Drawing

SurveyPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.02INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia TbkNo. Revisi: 00

Judul: INSTRUKSI KERJA SURVEY & SETTING OUT Tgl. Diberlakukan 20 Februari 2014




MENYETUJUI

PembuatProjectManajer ProyekRepresentativeNamaGasfan Nuhsi GhazaliIman SetyotomoSabar TirtomardaniJabatanKasie QA/QCSite ManajerManajer ProyekTanda Tangan

Tanggal

DISTRIBUSI



Judul: INSTRUKSI KERJA SURVEY & SETTING OUTTgl. Diberlakukan 20 Februari 2014




1.0.TUJUAN-Instruksi Kerja Survey & Setting Out ini dibuat sebagai Acuan dalam melaksanakan pekerjaan pengukuran di lapangan.

-Menentukan Elevasi Bangunan & Jalan, Titik Pancang Bangunan & DPT dan Batas Tanah untuk Pagar Keliling & Dinding Penahan Tanah

2.0.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku bagi semua bagian pekerjaan pengukuran pada Proyek Geocycle Platform yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu WIKA - IKON.


4.0.DOKUMEN TERKAIT/REFERENSI4.1. Rencana Mutu/Quality Plan4.2. Gambar For Construction4.3. Spesifikasi dan Risalah Rapat/Aanwijzing

5.0.KETENTUAN UMUM-Pengukuran mengacu pada gambar hasil survey atau Shop Drawing-Semua Peralatan Ukur/Uji harus sudah dikalibrasi/diverifikasi dan dinyatakan layak dipakai

6.0.TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA6.1. TEKNIKTeknik menerima dan memproses hasil pengukuran untuk dijadikan acuan pelaksanaan pekerjaan di lapangan

6.2. KOMERSIALMelaksanakan pemeriksaan terhadap pengukuran untuk memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan persyaratan yang berlaku dan memberikan persetujuannya

6.3. PELAKSANA UTAMAMelakukan tindakan koreksi dan perbaikan terhadap penyimpangan yang ada di lapangan serta mengajukan program pemeriksaan pengerjaan pengukuran kepada QA untuk dipakai sebagai acuan pemeriksaan /Inspeksi


8.0.REKAMANData Pekerjaan Pengukuran

9.0.LAMPIRAN9.1. URUTAN PEKERJAAN

NoUrutan Pekerjaan Penanggung Jawab1Sebelum pekerjaan dimulai harus dilakukan pendistribusian titik-titik kontrol sesuai dengan ketelitian yang diperlukan. Pendistribusian titik kontrol yang dimaksud adalah mengadakan pengukuran posisi horisontal & vertikal dimana satu dengan yang lain saling terkait. Hal ini berguna untuk menentukan letak & kedudukan bangunan, elevasi galian & timbunan, batas area kerja, elevasi titik pembantu dan titik ikat yang disesuaikan dengan gambar rencana.Surveyor



NoUrutan Pekerjaan Penanggung Jawab2Sebelum memulai pekerjaan harus membuat Bench Mark (BM) yang terdekat dan untuk Peil digunakan pedoman Peil sesuai kesepakatan antara Kontraktor, Pengawas/MK dan Owner.Surveyor

3Dibuat peil pokok/patok utama untuk setiap pekerjaan yang memerlukan bowplank. Semua patok bowplank harus terbuat dari bahan yang kuat dan kokoh sehingga tidak berubah letak dan tertimbun tanah. Surveyor

9.2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN1Theodolit2Waterpass3Total Station4Bak Ukur5Roll Meter

9.3. FORM PEKERJAAN PENGUKURAN1Form Joint Survey2Form Permohonan Pemeriksaan / Pengetesan

Lampiran 9.3.1.No. Dok. : WI-KON-IK.HIL-01.02Rev. 0JOINT SURVEY

Project Geocycle Platform GreenzonePT. Holcim Indonesia,Tbk

Day :Date:Location:

NOMIDDLE READING INST.ACTUAL ELV.DESIGN ELV.HI+/- mmREMAKS

SKETCH :

Approved by,Checked by,Prepared by,PT. Holcim Indonesia, TbkPT. Gerbang Winas UtamaPT. WIKA IKON

Tanggal :ColsultantSurveyor

Lamp SurveyLampiran 9.3.2.No. Dok : WI-KON-IK.HIL-01.02No. Rev : 00

PEMILIK PROYEK :KONTRAKTOR :PT DIAN ANGGARA PERSADAPT. WIJAYA KARYA INDUSTRI & KONSTRUKSI

NAMA PROYEK:GEOCYCLE PLATFORM GREEN ZONE

PERMOHONAN PEMERIKSAAN/PENGETESAN/JOINT SURVEY

Kepada Yth.:Berita Acara :PemeriksaanPengetesan

Mohon Kiranya Dapat Dilakukan Pemeriksaan/PengetesanTelah Diadakan Pemeriksaan/Test :Pada Hari/Tanggal:Pada Hari:Lokasi:Tanggal:Pekerjaan: Arsitektur / StrukturKoordinat Lahan: Mekanikal / ElektrikalBangunan:Bagian Pekerjaan: Sayap/Blok:Jenis Pemeriksaan/:Lantai:PengetesanRuang:

Sesuai dengan RKSHal :Pasal :Ayat :Hal :Pasal :Ayat :Lain-Lain:

PERINCIAN PEKERJAAN PEMERIKSAAN/PENGETESAN

CATATAN DIREKSI

PENILAIANDengan HasilBaikHarus DiperbaikiTest Ulang

PEMERIKSAAN / TEST DILAKSANAKAN DAN DISAKSIKAN OLEH :

PengawasPelaksanaPT. GERBANG WINAS UTAMAPT. WIJAYA KARYA INDUSTRI & KONSTRUKSI

( ) ( )

GalianPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.03INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia TbkNo. Revisi: 00

Judul: INSTRUKSI KERJA GALIANTgl. Diberlakukan 20 Februari 2014




MENYETUJUI

PembuatProject RepresentativeManajer ProyekNamaGasfan Nuhsi GhazaliIman SetyotomoSabar TirtomardaniJabatanKasie QA/QCSite ManajerManajer ProyekTanda Tangan

Tanggal

DISTRIBUSI

No. SalinanPenerimaNo. SalinanPenerima1Manajer Proyek Manajer Proyek 2Kasie KomersialKasie Komersial3Kasie EnjineringKasie Enjinering4PelutPelut5Kasie QA/CKasie QA/QC


Judul: INSTRUKSI KERJA GALIANTgl. Diberlakukan20 Februari 2014

NoTanggalRevisi kePerubahan


Judul: INSTRUKSI KERJA GALIANTgl. Diberlakukan20 Februari 2014

1.URUTAN PEKERJAAN DAN PENANGGUNG JAWAB

Urutan Pekerjaan Penanggung Jawab1.1.Tentukan posisi galian, elevasi tanah eksisting dan elevasi Surveyorrencana. Buat marking.1.2.Lakukan penggalian dengan kemiringan 1 : 2.Pelaksana1.3.Tanah hasil galian ditumpuk disekitar lokasi pekerjaan untukPelut / Pelaksanadigunakan sebagai urugan kembali, sisanya dibuang keluar area.1.4. Lakukan perapihan area galian.Pelut / Pelaksana1.5.Cek kedalaman galian (elevasi rencana galian)Surveyor

2.PERALATAN YANG DIGUNAKAN2.1. Excavator2.2. Dump Truck2.3. Teodolith/Total Station2.4. Waterpass & Bak Ukur2.5. Meteran

3.PENGECUALIAN

4.REKAMAN

5.LAMPIRAN5.1. Ilustrasi Metode Pelaksanaan

UruganPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.03INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia TbkNo. Revisi: 00

Judul: INSTRUKSI KERJA PENGURUGANTgl. Diberlakukan20 Februari 2014




MENYETUJUI

PembuatProject RepresentativeManajer Proyek

NamaGasfan Nuhsi GhazaliIman SetyotomoSabar TirtomardaniJabatanKasie QA/QCSite ManajerManajer ProyekTanda Tangan

Tanggal

DISTRIBUSI



Judul: INSTRUKSI KERJA PENGURUGANTgl. Diberlakukan20 Februari 2014

NoRevisi keTanggalPerubahan


Judul: INSTRUKSI KERJA PENGURUGANTgl. Diberlakukan: '20 Februari 2014


Urutan PekerjaanPenanggung Jawab1.1.Posisikan tanah urugan pada titik-titik tertentuPelut / Pelaksana1.2.Lakukan perataan / pengurukan dengan Doser, layer per Pelut / Pelaksanalayer. Tiap layer tidak boleh melebihi 30 cm1.3.Lakukan pengukuran ketinggian layer uruganSurveyor1.4. Apabila tinggi layer telah mencukupi, lakukan pemadatan Pelut / Pelaksanadengan menggunakan Vibro Roller.1.5.Jaga Kadar air, apabila terlalu kering lakukan penyiramanPelut / Pelaksanaagar didapat kepadatan yang optimum. (kepadatan tidak boleh kurang dari 95 % kepadatan Laboratorium dan kadarair tidak boleh melebihi 2 % kadar air optimum)1.6.Apabila pemadatan telah selesai, lakukan tes kepadatanQCdan kadar air1.7.Jika hasil test kepadatan dan kadar air telah memenuhi syarat, Pelut / Pelaksanalanjutkan ke layer berikutnya, hingga final elevasi tercapai

2.PERALATAN YANG DIGUNAKAN2.1.Dump Truck2.2.Dozer2.3.Vibro Roller2.4.Water Pas dan Bak Ukur

3.PENGECUALIAN3.1.Untuk urugan sekitar struktur beton dilakukan dengan tinggi maksikum 20 cm perlayernya. Pengurugan dilakukan setelah umur beton diperkirakan kuat menahan beban ( asumsi +/- 14 hari ). Nilai kepadatan tidak boleh kurang dari 87 % kepadatan Laboratorium

4.REKAMAN4.1. Hasil Pengujian Kepadatan ( Sand Cone )

5.LAMPIRAN5.1. Metode Kerja Pengurugan

I.URUGAN TANAH DAN PEMADATAN

SPESIFIKASII. Umum1.Kepadatan 90 % dari kepadatan maximum.2.Tanah urugan berkohesi dengan IP sama atau lebih besar 25, harus mencapai kepadatanmaksimum3.Tanah Urugan berkohesi dengan IP sama atau lebih besar 25, terlebih dahulu harus diturunkanIP-nya antara lain denganmancampurkan Kapur (limestabilization)4.Kadar harus dijaga agar tidak lebih besar 2 % kadar air optimum.

User: User:5. URUGAN DISEKITAR STRUKTUR BETON1.Pengurugan dilakukan dengan tinggi maximum 20 cm padat.2.Dilakukan setelah umur beton kuat menahan beban (asumsi +/- 14 hari)3.Derajat kepadatan dankadar air tidak boleh kurang dari 90 % SPC. Tetapi apabila tidak dapat tercapai makadapat diertima apabila mempunyai nilai 85 % SPC.

Variabel Urugan Tanah :Volome Urugan= 87.683 m3Volume Lepas ( dengan Sweling 30 % )= 83.868 m3Test Laboratorium Tanah Urugan= Terlampir

Alat Berat Yang Digunakan

Gal & Timb. BangunanPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.03INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia TbkNo. Revisi: 00

Judul: INSTRUKSI KERJA GALIAN & TIMBUNANTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014 UNTUK BANGUNAN




MENYETUJUI


Tanggal

DISTRIBUSI







1.0.TUJUANInstruksi Kerja Galian dan Timbunan untuk Bangunan ini dibuat sebagai Acuan dalam pelaksanaan pekerjaan tanah pada bangunan Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia Tbk

2.0.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku bagi semua bagian pekerjaan galian dan timbunan pada bangunan pada Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia Tbk yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu WIKA - IKON


4.0.DOKUMEN TERKAIT/REFERENSI4.1. Rencana Mutu/Quality Plan4.2. Spesifikasi dan Risalah Rapat/Aanwijzing

5.0.KETENTUAN UMUMPekerjaan Galian & Timbunan untuk Bangunan ini mengacu pada Dokumen kontrak dan spesifikasi.

6.0.TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA6.1. TEKNIKTeknik mengikuti dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan galian & timbunan pada bangunan yang dilakukan oleh Subkontraktor

6.2. KOMERSIAL/QAMelaksanakan pemeriksaan dan mutual cek serta pengendalian terhadap produksi pelaksanaan pekerjaan galian dan timbunan pada bangunan

6.3. PELAKSANA UTAMAMelakukan tindakan koreksi dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan galian dan timbunan pada bangunan oleh subkontraktor di lapangan


8.0.REKAMANLaporan Harian Pelaksana & Cuaca


NoUrutan Pekerjaan Penanggung Jawab1Tentukan posisi galian, elevasi tanah eksisting dan elevasi Surveyorrencana bangunan. Buat marking.2Lakukan penggalian tanah untuk bangunan dengan kemiringan 1 : 2.Pelut/Pelaksana3Tanah hasil galian ditumpuk disekitar lokasi pekerjaan untukPelut/Pelaksanadigunakan sebagai urugan kembali4Lakukan perapihan area galian pada bangunan.Pelut/Pelaksana5Cek kedalaman galian (elevasi rencana galian)Surveyor6Posisikan tanah urugan pada titik-titik tertentuPelut/Pelaksana7Lakukan perataan / pengurukan dengan Doser, layer per Pelut/Pelaksanalayer. Tiap layer tidak boleh melebihi 30 cm8Lakukan pengukuran ketinggian layer uruganPelut/PelaksanaApabila tinggi layer telah mencukupi, lakukan pemadatan dengan menggunakan Vibro Roller.9Apabila pemadatan telah selesai, lakukan tes kepadatanKomersial/Pelutdan kadar air



NoUrutan Pekerjaan Penanggung JawabKomersial/Pelut/Surveyor10Jika hasil test kepadatan dan kadar air telah memenuhi syarat, lanjutkan ke layer berikutnya, hingga final elevasi tercapai

9.2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN1Theodolit2Waterpass3Bak Ukur4Bulldozer5Dump truck6Excavator7Roller

9.3. Metode Pelaksanaan Galian dan Timbunan pada Bangunan

INSPEKSI TIMBUNAN DAN PEMADATAN TANAHProject: Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantPakerjaan:Instrumen:Tanggal:Material:Spec:Standard:

1.Pembersihan Tanaha. Tanah diratakan dan harus bebas dari akar dan kotoran

2.Lapisan Tanah Uruga. Tanah urug dipadatkan lapis demi lapis per 30 cm

b. Diadakan test kepadatan dengan CBR dan Sand Cone

c. Test diadakan setiap luasan 200 m2

3.Perangkat Pemadatana. Menggunakan Vibrator Roller

b. Perincian penggunaan perangkatPerangkat yang digunakanJumlah Waktu PemadatanKeterangan

c. Selama Pemadatan lingkungan kerja harus bebas dari genangan air

4.Keterangan

Denah Lokasi :

Inspected by QCApproved by QAApproved by,PT. WIKA IKONPT. WIKA IKONPT. Holcim Indonesia, Tbk

Tanggal :Tanggal :Tanggal :

OKNot OKNote

Gal & Timb. Badan JalanPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK-HIL-01.03INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia TbkNo. Revisi: 00

Judul: INSTRUKSI KERJA GALIAN & TIMBUNANTgl. Diberlakukan20 Februari 2014 UNTUK BADAN JALAN




MENYETUJUI


NamaGasfan Nuhsi GhazaliIman SetyotomoIman SetyotomoJabatanKasie QA/QCSite ManajerManajer ProyekTanda Tangan

Tanggal

DISTRIBUSI


PT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK-HIL-01.03INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia TbkNo. Revisi: 00





1.0.TUJUANInstruksi Kerja Galian dan Timbunan untuk Badan Jalan ini dibuat sebagai Acuan dalam pelaksanaan pekerjaan tanah pada badan jalan Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia Tbk

2.0.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku bagi semua bagian pekerjaan galian dan timbunan pada badan jalan pada Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia Tbk yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu

WIKA - IKON.



5.0.KETENTUAN UMUMPekerjaan Galian & Timbunan untuk Badan Jalan ini mengacu pada Dokumen kontrak dan spesifikasi.

6.0.TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA6.1. TEKNIKTeknik mengikuti dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan galian & timbunan pada badan jalan yang dilakukan oleh Subkontraktor

6.2. KOMERSIAL/QAMelaksanakan pemeriksaan dan mutual cek serta pengendalian terhadap produksi pelaksanaan pekerjaan galian dan timbunan pada badan jalan.

6.3. PELAKSANA UTAMAMelakukan tindakan koreksi dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan galian dan timbunan pada badan jalan oleh subkontraktor di lapangan




NoUrutan Pekerjaan Penanggung Jawab1Tentukan posisi galian, elevasi tanah eksisting dan elevasi Surveyorrencana bangunan. Buat marking.2Lakukan penggalian tanah untuk bangunan dengan kemiringan 1 : 2.Pelut/Pelaksana3Tanah hasil galian ditumpuk disekitar lokasi pekerjaan untukPelut/Pelaksanadigunakan sebagai urugan kembali4Lakukan perapihan area galian pada bangunan.Pelut/Pelaksana5Cek kedalaman galian (elevasi rencana galian)Surveyor6Timbunan tanah dilakukan tiap layer tidak melebihi 25 cmPelut/Pelaksana7Pemadatan tanah untuk bangunan tiap layer +/- ketebalan 20-25 cmPelut/Pelaksana8Final leveling dan pengukuranSurveyor

9.2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN1Theodolit2Waterpass3Bak Ukur


Judul: INSTRUKSI KERJA GALIAN & TIMBUNANTgl. Diberlakukan'20 Februari 2014 UNTUK BADAN JALAN

4Bulldozer5Dump truck6Excavator7Roller

9.3. Metode Pelaksanaan Galian dan Timbunan pada Badan Jalan

Gal & Timb. PagarPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK-HIL-01.08INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00\PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA GALIAN & TIMBUNANTgl. Diberlakukan'20 Februari 2014 UNTUK PAGAR




MENYETUJUI


Tanggal

DISTRIBUSI


PT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK-HIL-01.08INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00\PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA GALIAN & TIMBUNANTgl. Diberlakukan20 Februari 2014 UNTUK PAGAR




1.0.TUJUANInstruksi Kerja Galian dan Timbunan untuk Pagar ini dibuat sebagai Acuan dalam pelaksanaan pekerjaan tanah pada pembuatan pagar keliling Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia Tbk

2.0.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku bagi semua bagian pekerjaan galian dan timbunan pada Pagar Keliling pada Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant, PT. Holcim Indonesia Tbk yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu

WIKA - IKON.



5.0.KETENTUAN UMUMPekerjaan Galian & Timbunan untuk Pagar ini mengacu pada Dokumen kontrak dan spesifikasi.

6.0.TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA6.1. TEKNIKTeknik mengikuti dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan galian & timbunan pada pagar keliling yang dilakukan oleh Subkontraktor

6.2. KOMERSIAL/QAMelaksanakan pemeriksaan dan mutual cek serta pengendalian terhadap produksi pelaksanaan pekerjaan galian dan timbunan pada daerah pagar keliling.

6.3. PELAKSANA UTAMAMelakukan tindakan koreksi dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan galian dan timbunan pada pagar keliling oleh subkontraktor di lapangan




NoUrutan Pekerjaan Penanggung Jawab1Membuat gambar/layout area pagar keliling yang akan dikerjakanTeknik2Survey & stake out batas area pagar dan titik-titik borSurveyor3Galian Tanah pada area pagar kelilingPelut/Pelaksana4Perapihan areal galianPelut/Pelaksana5Timbunan tanah pada daerah pagar kelilingPelut/Pelaksana6Final leveling dan pengukuranSurveyor

9.2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN1Theodolit2Waterpass3Bak Ukur4Bulldozer5Dump truck6Excavator



7Roller

9.3. Dokumentasi Pelaksanaan Galian dan Timbunan pada daerah pagar keliling

ConcretePT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.04INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA PENGECORANTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014




MENYETUJUI



Tanggal

DISTRIBUSI


PT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.04INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk






Urutan PekerjaanPenanggung Jawab1.1.Lakukan pembersihan terhadap area yang akan di cor dariPelut / Pelaksanasisa-sisa bekisting, kawat bendrat dan kotoran lainnya.1.2.Persiapkan alat-alat bantu pengecoranPelut / Pelaksana1.3.Lakukan slump test pada beton yang akan digunakan apabilaQchasil slump test tidak memenuhi persyaratan, beton tersebut tidak dapat digunakan. Ambil sample untuk test kubus.1.4. Lakukan pengecoran dan perhatikan tinggi jatuh dari betonPelut / Pelaksanatersebut.1.5.Lakukan penggetaran dan "pengrookan" selama pekerjaanPelut / Pelaksanapengecotan agar beton dapat menyebar dengan merata.1.6.Diakhir pekerjaan, lakukan finishing pada permukaan betonPelut / Pelaksana

2.PERALATAN YANG DIGUNAKAN2.1. Concrete Pump / Talang2.2. Concrete Vibrator.2.3. Ember2.4. Centong Semen

3.PENGECUALIAN3.1. Apabila pengecoran dilakukan pada sambungan beton, setelah dilakukan pembesihan pada area yang akan di cor, lakukan penyiraman dengan menggunakan air semen.3.2. Apabila hasil pengecoran nantinya akan dilakukan penyambungan dengan beton lainnya dan diperlukan Water stop, pastikan setengah dari tinggi water stop telah tertanam pada coran.

4.REKAMAN4.1. Hasil slump test.4.2. Hasil Test Kubus4.3. Chek List Persiapan Pekerjaan Pengecoran.

5.LAMPIRAN

Painting & Sand BlastingPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.05INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA PAINTING & SAND BLASTINGTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014




MENYETUJUI



Tanggal

DISTRIBUSI



Judul INSTRUKSI KERJA PAINTING & SAND BLASTINGTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014



Judul: INSTRUKSI KERJA PAINTING & SAND BLASTINGTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014

1.TUJUANInstruksi Kerja inspeksi pekerjaan painting dan sand blasting ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan inspeksi pekerjaan. Painting dan sand blasting di lapangan proyek Geocyce Platform Green Zone Narogong Plant.

2.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku bagi semua bagian pekerjaan inspeksi pekerjaan. Painting dan sand blasting padaProyek Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant yang terkait dengan Sistem Manejemen WIKA.

3.DEFINISITidak ada

4.DOKUMEN YANG TERKAIT / REFERENSI4.1. Rencana Mutu / Quality Plan4.2. Gambar As Drawing4.3. Spesifikasi Teknis4.4. HIRARC

5.KETENTUAN UMUM5.1. Pekerjaan painting dan sand blasting mengacu kepada dokumen kontrak dan spesifikasi gambar.5.2. Sebelum dimulai dan selama proses pekerjaan, pelaksana harus memperhatikan dan memastikan SMK3 dijalankan dalam pekerjaan tersebut. 5.3. Aspek Safety. 5.4. Surface Preparation SA 2,5.5.5. Abrasive material untuk sand blasting ukuran 0.7 mm - 0.17 mm.5.6. Derajat kekasaran maksimum permukaan (profil) 75 .

6. TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJAUrutan PekerjaanPenanggung Jawab6.1.Memastikan permukaan bersih dari kotoran dan kondisi keringPelut / Pelaksana6.2.Pengecekan terhadap peralatan kerja : airless spray, mixer agitator, Pelut / Pelaksanakeane tator, compressor, wet film tchickness, dry film thickness.Qc6.3.Pinggiran plate yang akan di las, diberi tape pelindung.6.4. Ketebalan painting sesuai spesifikasiPelut / Pelaksana6.5.Pengecekan ketebalan paintingPelut / Pelaksana

7.PENGECUALIAN7.1. Tak Ada

8.REKAMAN8.1. Data pengecekan dan pengukuran .

9.LAMPIRAN9.1. Form inspeksi painting

Lampiran 9.2.No. Dok. : WI-KON-IK.HIL-01.05Rev. 0

PAINTING INSPECTION REPORT

PROJECT :MATERIAL CODE:CUSTOMER:DRAWING NO.:USER:POST NAME:JOB NO:DATE OF INSPECTION:

SURFACE PREPPROCESSCOATING LAYERTEMPERATUREHUMIDITYSA1Wire brushSpray GunStandard: CStandard: %SA2SweepblastBrushActual: CActual: %SA 2.5Sand blastBLASTING TIME

COAT NO.DESCRIPTIONThinnerThicknessCoating timeRemaksCoat 1Primer MicronCoat 2Intermediate MicronCoat 3Finish Coat MicronTOTAL THICKNESS MicronCOMPONENTITEMTHICKNESS OF PAINTINGDFTREMAKSIIIIIIIVVVI

Approved by,Approved by,Inspected byPT. Holcim Indonesia, TbkQA PT WIKA IKONQC PT WIKA IKONName:Name:Name:

Signature:Signature:Signature:

Date:Date:Date:

Cutting ,Rolling Drilling PlatePT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.05INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA CUTTING , ROLLING,Tgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014 DRILLING PLATE




MENYETUJUI



Tanggal

DISTRIBUSI



Judul: INSTRUKSI KERJA CUTTING , ROLLING,Tgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014 DRILLING PLATE



Judul: INSTRUKSI KERJA CUTTING , ROLLING &Tgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014 DRILLING PLATE

1.TUJUANInstruksi Kerja inspeksi pekerjaan Cutting , Rolling , Drilling Plate ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaaninspeksi pekerjaan Cutting , Rolling , Drilling Plate pada proyek Geocyce Platform Green Zone Narogong Plant.

2.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku bagi semua bagian pekerjaan inspeksi pekerjaan Cutting, Rolling , Drilling Plate pada Proyek Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant yang terkait dengan Sistem Manejemen WIKA. yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu WIKA3.DEFINISITidak ada


5.KETENTUAN UMUM5.1. Pekerjaan Cutting , Rolling , Drilling Plate mengacu pada dokumen kontrak dan spesifikasi.5.2. Sebelum dimulai dan selama proses pekerjaan inspeksi pelaksanaan harus memperhatikan dan memastikan SMK3 dijalankan dalam pekerjaan tersebut. 5.3. Aspek Safety.

6. TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJAUrutan PekerjaanPenanggung Jawab6.1.Pengecekan awal terhadap Mil Sertificate PlateQA/QC6.2.Membaca dan mempelajari Cutting, Rolling, Drilling Plate Pelaksana6.3.Cek dimensi raw material mengacu pada planPelaksana6.4. Tempatkan material diatas meja potongPelaksana6.5.Lakukan pemakingan dan penulisan kode materialPelaksana6.6.Pengukuran dimensi plate hasil pemotonganQA/QC


8.REKAMAN8.1. Laporan Pemotongan Plate .

9.LAMPIRAN9.0. Form Dimensional Inspection Record Cutting Plate

Lampiran 9.2No. Dok : PAINTING INSPECTION REPORTPROJECT :MATERIAL CODE :CUSTOMER :DRAWING USER :JOB NO :

Sortir, Peacking ,DeliveryPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.05INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA SORTIR,PEACKING & DELIVERYTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014




MENYETUJUI



Tanggal

DISTRIBUSI



Judul: INSTRUKSI KERJA SORTIR,PEACKING & DELIVERYTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014



JudulINSTRUKSI KERJA SORTIR,PACKING &DELIVERYTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014

1.TUJUANInstruksi Kerja inspeksi pekerjaan Sortir,Packing & Delivery ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaaninspeksi pekerjaan Sortir ,Packing & Delivery di lapangan proyek Geocyce Platform Green Zone Narogong Plant.

2.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku bagi semua bagian pekerjaan inspeksi pekerjaan Sortir, Packing & Delivery padaProyek Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant yang terkait dengan Sistem Manejemen WIKA. yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu WIKA

3.DEFINISITidak ada


5.KETENTUAN UMUM5.1. Pekerjaan Sortir,Packing & Delivery mengacu kepada dokumen kontrak dan spesifik gambar.5.2. Sebelum dimulai dan selama proses pekerjaan inspeksi pelaksanaan harus memperhatikan dan memastikan SMK3 dijalankan dalam pekerjaan tersebut. 5.3. Aspek Safety. 5.4. Sesuai surat jalan.

6. TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJAUrutan PekerjaanPenanggung Jawab6.1.Pengecekan secara visual terhadap material yang dikirim QA/QC6.2.Pengecekan terhadap jumlah material yang dikirim.Gudang dan QA/QC6.3.Mendatangani surat jalan dan menyimpan di gudang.Gudang


8.REKAMAN8.1. Data dari surat jalan.

9.LAMPIRAN9.0. Contoh surat jalan dan Packing List.


PengelasanPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.05INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA PENGELASAN Tgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014




MENYETUJUI



Tanggal

DISTRIBUSI



Judul: INSTRUKSI KERJA PENGELASANTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014



JudulINSTRUKSI KERJA PENGELASAN Tgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014

1.TUJUANInstruksi Kerja inspeksi pekerjaan Pengelasan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaaninspeksi pekerjaan Pengelasan di lapangan proyek Geocyce Platform Green Zone Narogong Plant.

2.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku bagi semua bagian pekerjaan inspeksi pekerjaan Pengelasan padaProyek Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant yang terkait dengan Sistem Manejemen WIKA. yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu WIKA

3.DEFINISITidak ada


5.KETENTUAN UMUM5.1. Pekerjaan Pengelasan mengacu kepada dokumen kontrak dan spesifik gambar.5.2. Sebelum dimulai dan selama proses pekerjaan inspeksi pelaksanaan harus memperhatikan dan memastikan SMK3 dijalankan dalam pekerjaan tersebut. 5.3. Aspek Safety. 5.4. Sesuai dengan spesifikasi teknis ,untuk pipa mengacu pada API 1104 dan untuk tangki mengacu pada API 650.

6. TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJAUrutan PekerjaanPenanggung Jawab6.1.Memastikan permukaan bersih dari kotoran dan pengecekan dimensi QC(bevel angle,gap)6.2.Pengecekan menggunakan alat inspeksi : welding gauge,roll,meter,mirror.QC6.3.Pengecekan elektroda (filler metal),urutan pengelasan,ampere dan tegangan ,QCelektroda baking.6.4.Pengecekan hasil pengelasan secara visual.QC


8.REKAMAN8.1. Laporan Inspeksi Pengelasan.8.2. Laporan Hasil NDT.

9.LAMPIRAN9.0. Form inspeksi Pengelasan.


Erection and InstallPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.06INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA ERECTION AND INSTALLTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014




MENYETUJUI



Tanggal

DISTRIBUSI



Judul: INSTRUKSI KERJA ERECTION AND INSTALLTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014



JudulINSTRUKSI KERJA ERECTION AND INSTALLTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014

1.TUJUANInstruksi Kerja pekerjaan Erection and Install ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan Erection and Install pada proyek Geocyce Platform Green Zone Narogong Plant.

2.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku bagi semua bagian pekerjaan pekerjaan Erection and Install padaProyek Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant yang terkait dengan Sistem Manejemen Mutu WIKA Intrade.

3.DEFINISITidak ada

4.DOKUMEN YANG TERKAIT / REFERENSI4.1. Rencana Mutu / Quality Plan4.2. Spesifikasi Teknis4.3. Risalah Rapat

5.KETENTUAN UMUM5.1.Pemasangan kontruksi baja dilakukan dengan tepat sesuai gambar.5.2. Urutan pemasangan equipment dilakukan sesuai dengan urutan pelaksanaan.5.3. Pekerjaan Erection Install dilakukan oleh tenaga kerja yang berpengalaman dan tidak takut ketinggian. 5.4. Setiap pekerja harus menggunakan APD , yaitu : 5.4.1 Safety Shoes. 5.4.2 Helm. 5.4.3 Sarung tangan kain.

6. TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJAUrutan PekerjaanPenanggung Jawab6.1.Melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan umum.6.2.Melakukan koordinasi dengan pelaksana tentang pelaksanaan pekerjaan ini.6.3.Menyiapkan komponen/material yang akan dipasang sesuai dengan efektifitaswaktu dan tempat dengan penomoran material /labeling yang mudah dibaca.6.4Memasang Equipment di atas pondasi dengan posisi yang harus sangat tepat tegak berdiri.


8.REKAMAN8.1. Laporan Hasil Pemasangan Equipment.

9.LAMPIRAN9.1. Form inspeksi Pekerjaan.


ProcurementPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-02.01INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA PROCUREMENTTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014




MENYETUJUI



Tanggal

DISTRIBUSI



Judul: INSTRUKSI KERJA PROCUREMENTTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014



JudulINSTRUKSI KERJA PROCURMENTTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014

1.TUJUANInstruksi kerja ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap Procurement barang dan jasa oleh WIKA telahdirencanakan sehingga proses Procurement dapat dilakukan secara tepat, efektif dan efisien.

2.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja ini berlaku di seluruh jajaran perusahaan dan digunakan dalam membuat rencana Procurement barang dan jasa baik dalam penyelenggaraan kontrak jasa kontruksi maupun dalam penyelenggaraan manajemen perusahaan.

3.DEFINISI3.1 RKAP adalah Rencana Kerja dan Anggaran perusahaan atau dokumen lain yang setara, yang merupakan pedoman bagi perusahaan dalam menyelenggarakan manajemen perusahaannya.3.2 RKP adalah Rencana Kerja Pelaksana Pengelola Usaha atau dokumen lain yang setara ,yang merupakan pedoman bagi pelaksana Pengelola Usaha dalam menangani suatu pesanan pelanggan. 3.3 Pra Pola Pembelanjaan adalah acuan awal dalam proses pengadaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan kontrak jasa kontruksi ,yang dibuat pada saat tender/ RABT untuk mendapatkan perolehan proyek.3.4 SubKontrak adalah kontrak pengadaan jasa kontruksi .3.5 Swakelola adalah pekerjaan yang tidak disubkontrakan yang direncanakan ,dikerjakan dan diawasi sendiri oleh Pelaksana swakelola dengan menggunakan tenaga sendiri dan atau tenaga dari luar ,baik tenaga ahli maupun tenaga upah borong.3.6 Pola Pembelanjaan adalah rincian /jenis pekerjaan/sumber daya yang merupakan rangkaian dari kebijakan perusahaan dalam strategi pengadaan barang dan jasa dalam pelaksanaan kontrak.3.7 Pengadaan adalah segala kegiatan dan usaha untuk mendapatkan /memperoleh dan atau memenuhi kebutuhan barang/jasa ,berdasarkan ketentuan peraturan atau sistem prosedur yang berlaku dengan kemampuan menciptakan sesuatu yang awalnya tidak ada menjadi kenyataan.3.8 Fungsi pengadaan dibentuk untuk menuntaskan dan memutuskan pengadaan-pengadaan yang diperlukan proyek baik dalam proses tender atau proyek berjalan.3.9 Lead Time adalah waktu yang dibutuhkan bagian pengadaan untuk memproses suatu permintaan pengadaan mulai dari diterimanya Surat Permintaan Pengadaan (SP3) sampai dengan kedatangan material di lokasi. 4. REFERENSI4.1. Kebijakan Perusahaan Fungsi Pengadaan No.Dok.WIKA-PO-27-KP-0014.2. Prosedur Penyusunan Rencana Kerja Proyek PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.No.Dok.WIKA-PO-25-PM-0144.3. Prosedur Perolehan Kontrak No.Dok.WIKA-PAS-PM-04-01

5.KETENTUAN UMUM5.1.Pembuatan rencana pengadaan harus memperhitungkan juga lead time pengadaan material/jasa yang dimaksud.5.2. Penentuan Lead Time harus mendapat Biro pengadaan sebagai pelaksana pengadaan.5.3. Rencana pengadaan barang/jasa termasuk rencana swakelola harus dituangkan dalam pola belanja yang menjadi belanja yang menjadi bagian dari Rencana Kerja Proyek (RKP).5.4. Pengadaan barang/jasa dan pekerjaan swakelola untuk penyelenggaraan manajemen perusahaan berpedoman pada Rencana Kerja Anggaran Proyek (RKAP).5.5. Berdasarkan pra pola pembelanjaan dibuatlah 3 macam schedule yang berpedoman pada pra pola pembelanjaan tersebut, yaitu; 5.5.1. schedule pemakaian barang dan jasa. 5.5.2. schedule pendatangan barang dan jasa. 5.5.3. schedule perolehan kontrak pengadaan barang dan jasa.5.6. Bagian Pengadaan Departemen menerima Pra/Pola Pembelanjaan dari Tim Tender/ Tim Persiapan Pelaksana Proyek untuk proses pengadaan barang/jasa selanjutnya.5.7. Pada masa tender Pra Pola Pembelanjaan dibuat oleh Ketua Tim Tender (KTT) dan disahkan oleh Manajer Penanggung Jawab Pengelolaan Usaha (MPJPU) sebelum penyusunan Rencana Anggaran Belanja Tender (RABT).5.8. Pada masa persiapan pelaksanaan proyek ,pola pembelanjaan dibuat oleh Ketua Tim Persiapan Proyek (Ka TPP) 7 hari mana yang terjadi terlebih dahulu ,setelah Surat Perintah Kerja (SPK)/ Letter Of Intent (LOI) dari pemberi kerja diterima,kemudian direview oleh manajer divisi dan disetujui oleh GM Departemen.5.9. Manajer Pengadaan menerima Pra/Pola Pembelanjaan dari tim tender /tim persiapan pelaksanaan proyek untuk memproses pengadaan barang dan jasa.

6. TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA

7.PENGECUALIAN7.1. Jika terjadi pengadaan barang /jasa di luar rencana maka harus diketahui oleh biro terkait sehingga dapat dilakukan tindakan yang diperlukan .

8.REKAMAN8.1. Schedule Pemakaian Barang/Jasa.8.2. Schedule Pendatangan Barang/Jasa.8.3. Schedule Perolehan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.8.4. Pra Pola Pembelanjaan.8.5. Pola Pembelanjaan.

9.LAMPIRAN9.1 Form DAN 21 : Rencana Pengadaan Barang/Jasa.9.2 Form DAN 22 : Schedule Perolehan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa untuk penyelenggaraan kontrak jasa kontruksi.9.3 Form DAN 23 : Schedule Perolehan Kontrak pengadaan Barang/Jasa untuk penyelenggaraan manajemen perusahaan.9.4 Form DAN 24 : Pra Pola Pembelanjaan.9.5 Form DAN 25 : Pola Pembelanjaan.

PROJECT :MATERIAL CODE :CUSTOMER :DRAWING USER :JOB NO :

CommissioningPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.07INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA COMMISSIONINGTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014




MENYETUJUI



Tanggal

DISTRIBUSI


PT. WIJAYA KARYANo. Dokumen WI-KON-IK.HIL-01.07INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA COMMISSIONINGTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014



JudulINSTRUKSI KERJA COMMISSIONINGTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014

1.TUJUANInstruksi Kerja Commissioning ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan Commissioning pada Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant PT. Holcim Indonesia Tbk.

2.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja berlaku bagi semua bagian Pekerjaan pada proyek Geocycle Platform Green Zone Naronggong Plant PT.Holcim Indonesia Tbk. Yang terkait dengan sistem Manajemen Mutu WIKA IKON.

3.DEFINISITidak ada.

4.DOKUMEN YANG TERKAIT / REFERENSI 4.1. Rencana Mutu /Quality Plan.4.2. Spesifikasi Teknis.4.3. Risalah Rapat.

5.KETENTUAN UMUM5.1 Sebelum pelaksanaan Commissioning semua equipment harus terpasang sesuai dengan spesifikasi teknis.5.2 Urutan pelaksana Commissioning harus sesuai dengan schedule yang ditetapkan bersama.5.3 Pelaksana Commissioning harus dilakukan oleh tenaga kerja yang berpengalaman.5.4 Setiap pekerja harus menggunakan APD,yaitu ; 5.4.1 Safety shoes. 5.4.2 Helm. 5.4.3 Sarung Tangan kain.6. TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJAUrutan PekerjaanPenanggung Jawab6.1.Melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan umum.6.2.Melakukan koordinasi dengan seluruh tim proyek dan pihak owner.6.3.Menyiapkan komponen/material yang akan dilakukan test sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.6.4Melakukan test sesuai dengan urutan proses pada Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant PT. Holcim Indonesia Tbk.

7.PENGECUALIANTidak ada.

8.REKAMAN8.1 Laporan Hasil running test Equipment.

9.LAMPIRAN9.1 Format ijin Pelaksana Pekerjaan.

Hand OverPT. WIJAYA KARYANo. Dokumen: WI-KON-IK.HIL-01.08INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA HAND OVERTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014




MENYETUJUI



Tanggal

DISTRIBUSI


PT. WIJAYA KARYANo. Dokumen WI-KON-IK.HIL-01.08INDUSTRI & KONSTRUKSIProject Geocycle Platform Green Zone Narogong PlantNo. Revisi: 00PT. Holcim Indonesia Tbk

Judul: INSTRUKSI KERJA HAND OVERTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014



JudulINSTRUKSI KERJA HAND OVERTgl. Diberlakukan: 20 Februari 2014

1.TUJUANInstruksi Kerja Hand Over ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan Hand Over pada Project Geocycle Platform Green Zone Narogong Plant PT. Holcim Indonesia Tbk.

2.RUANG LINGKUPInstruksi Kerja berlaku bagi semua bagian Pekerjaan pada proyek Geocycle Platform Green Zone Naronggong Plant PT.Holcim Indonesia Tbk. Yang terkait dengan sistem Manajemen Mutu WIKA Intrade.

3.DEFINISITidak ada.

4.DOKUMEN YANG TERKAIT / REFERENSI 4.1. Rencana Mutu /Quality Plan.4.2. Spesifikasi Teknis.4.3. Risalah Rapat.

5.KETENTUAN UMUM5.1 Sebelum pelaksanaan Hand Over pekerjaan harus dipastikan bahwa equipment dapat beroperasi dengan baik.5.2 Urutan pelaksana Hand Over dapat dimulai dari equipment yang telah lolos running test

6. TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJAUrutan PekerjaanPenanggung Jawab6.1.Melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan umum.6.2.Melakukan koordinasi dengan seluruh tim proyek dan pihak owner .6.3.Menyiapkan data hasil running test equipment yang akan di serah terimakan.

6.4Menyerahkan data-data hasil running test kepada owner. Narogong Plant PT. Holcim Indonesia Tbk.

7.PENGECUALIANTidak ada.

8.REKAMAN8.1 Berita Acara Hand Over Pekerjaan.

9.LAMPIRANTidak ada.

Documents

Instruksi Kerja Geocycle