Click here to load reader
Upload
choirun-nisah
View
75
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 8
1. Choirunnisah2. Hasna Kun Azizun A3. M. Izzuddin AlFatih4. Nabiila Rachmani5. Rayhan Sampagita6. Synthia Rizki
Interaksi Antara Fasa Air dan Gas (Udara)
Kebanyakan gas dalam air akan larut dengan derajat (konsentrasi) yang berbeda-beda atau bereaksi secara kimia dengan air. Oksigen dalam air akan larut namun tidak bereaksi dengan air sedangkan karbondioksida yang larut dapat bereaksi dengan air.Kelarutan gas dalam air dijelaskan dalam Hukum Henry yang menyatakan bahwa, “ Pada temperatur tetap kelarutan gas dalam air adalah proporsional dengan tekanan parsial gas yang kontak dengan cairan tersebut.” Hukum ini hanya berlaku untuk gas-gas yang tidak ikut bereaksi dengan pelarutnya.Untuk suatu contoh gas “X”, kesetimbangan antara molekul-molekul gas di atmosfer dan di larutan dinyatakan sebagai berikut : X(g) X(aq)
3
Karbon dioksida dalam air
Hujan umumnya selalu asam, hal tersebut karena adanya gas karbon dioksida dan gas-gas lain yang larut
dalam air.Asam lemah yang paling penting dalam air adalah CO2
karena kandungan CO2 di udara dan CO2 ini dapat diproduksi dari pembusukan zat-zat organik oleh
mikrobia. CO2 terlarut secara keseluruhan terdapat dalam air alami dan air buangan/limbah.
Karbon dioksida, ion karbonat (CO32-) dan ion bikarbonat
(HCO3-) mempunyai pengaruh yang penting terhadap
sifat-sifat kimia air. Banyak mineral diendapkan sebagai garam dari ion karbonat. Dalam fotosintesisnya
ganggang menggunakan CO2 terlarut untuk menghasilkan biomas (bahan organik biologis).
4
Dalam perairan alami, gas CO2 dihasilkan dari penguraian bahan-bahan organik oleh bakteri.
Ganggang yang menggunakan CO2 dalam fotosintesisnya juga menghasilkan gas CO2 melalui
metabolisme tanpa cahaya.Pada saat air merembes melalui lapisan-lapisan dari
pembusukan zat organik sambil masuk ke dalam tanah, air ini dapat melarutkan cukup banyak CO2 yang dihasilkan oleh pernafasan mikroorganisme dalam tanah. Selanjutnya, pada saat air masuk
melalui batuan kapur, air tersebut melarutkan kalsium karbonat karena adanya CO2 yang terlarut :
CaCO3(s) + CO2(aq) + H2O(l)----Ca2+ + HCO32-
Proses ini merupakan salah satu sebab terbentuknya gua-gua kapur.
5
Pembagian Badan AirPembagian Badan Air
► Badan air dicirikan oleh komponen hidrologi, Badan air dicirikan oleh komponen hidrologi, fisik-kimia dan biologifisik-kimia dan biologi
► Badan air terbagi menjadi 2 yaituBadan air terbagi menjadi 2 yaitu
1. 1. Air permukaan (surface water) yaitu air Air permukaan (surface water) yaitu air yang yang berada di sungai, danau, waduk, berada di sungai, danau, waduk, rawa yang rawa yang tidak mengalami infiltrasi ke tidak mengalami infiltrasi ke bawah tanah. bawah tanah.
Air permukaan terdiri dari : air Air permukaan terdiri dari : air tergenang tergenang (lentik) dan air mengalir(lotik)(lentik) dan air mengalir(lotik)
2. 2. Air TanahAir Tanah
SIFAT KHAS BADAN SIFAT KHAS BADAN PERAIRANPERAIRAN
HIPOLIMNION
Proses fotosintesis byk terjadi
DO >>>
DO<<<<
Pertukaran zat-zat kimia dengan sedimen
Ciri-ciri epilimnion :Ciri-ciri epilimnion :► Lapisan sebelah atas perairan yang hangatLapisan sebelah atas perairan yang hangat► Suhu relatif konstanSuhu relatif konstanSeluruh massa air mengalami pencampuran dengan baikSeluruh massa air mengalami pencampuran dengan baik
Ciri-ciri Metalimnion atau termoklin:Ciri-ciri Metalimnion atau termoklin:► Lapisan sebelah bawah epilimnionLapisan sebelah bawah epilimnion► Perbedaan suhu relatif konstanPerbedaan suhu relatif konstan► Setiap penambahan 1 m terdapat pengurangan suhu Setiap penambahan 1 m terdapat pengurangan suhu
sebesar 1sebesar 1oo C C
Ciri-ciri hipolimnionCiri-ciri hipolimnion► Lapisan sebelah bawah dari metalimnionLapisan sebelah bawah dari metalimnion► Perbedaan suhu secara vertikal relatif kecilPerbedaan suhu secara vertikal relatif kecil► Massa air bersifat stagnanMassa air bersifat stagnan► Densitas air besarDensitas air besar► Perbedaan suhu air pada permukaan dengan air di dasar Perbedaan suhu air pada permukaan dengan air di dasar
pada wilayah tropik sekitar 2 – 3 pada wilayah tropik sekitar 2 – 3 ooCC
NAMA : JULIA SYAHRIANI HASIBUANNIM : 110302065PRODI : MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
LAPISAN-LAPISAN DANAUBERDASARKAN SUHU DAN INTENSITAS CAHAYABerdasarkan adanya perbedaan suhu yang terdapat pada setiap kedalamanair, Effendi (2003) membedakan suatu perairan danau secara vertikal menjadi3 (tiga) stratifikasi, yaitu :1. Epilimnion merupakan lapisan bagian atas dari perairan danau. Lapisan inimerupakan bagian yang hangat dari kolom air dengan keadaan suhu yangrelatif konstan (perubahan suhu secara vertikal sangat kecil). Seluruh massaair pada lapisan ini dapat bercampur dengan baik akibat dari pengaruh angindan gelombang.2. Metalimnion atau yang sering disebut termoklin. Lapisan ini berada disebelah bawah lapisan epilimnion. Pada lapisan ini perubahan suhu secara vertikalrelatif besar, dimana setiap penambahan kedalaman 1 meter, terjadi penurunansuhu air sekitar 10
C.3. Hipolimnion adalah lapisan paling dalam dari perairan danau, yang terletak disebelah bawah lapisan termoklin. Lapisan ini mempunyai suhu yang lebihdingin dan perbedaan suhu vertikal relatif kecil, massa airnya stagnan, tidak mengalami percampuran dan memiliki kekentalan air (densitas) lebih besar.
SENYAWA KOMPLEKS DALAM AIR
11
A. SENYAWA KOMPLEKS
Senyawa kompleks adalah senyawa yang terbentuk melalui ikatan
koordinasi, yakni ikatan kovalen koordinasi antara ion/atom pusat
dengan ligan.
B. TERJADINYA SENYAWA KOMPLEKS
Di dalam air banyak terdapat ion-ion dan diantaranya ialah ion logam. Ion Logam yang terkandung dalam air
dapat bergabung dengan ion negatif atau dengan senyawa netral
membentuk sebuah kompleks atau senyawa koordinasi.
Contoh ion-ion dalam air seperti, Fe3+, NO3-, CO3
2-, SO42-,
Mn7+,CN- ,Cr3+
1.Air menjadi berwarna2.Air menjadi berasa3.Air menjadi berbau4.Memperbesar kelarutan senyawa kimia
dalam perairan alami5.Air menjadi beracun6.Air menjadi potensi bahaya kesehatan bagi
manusia
Penyebab Adanya senyawa kompleks dalam air :
D. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB SENYAWAKOMPLEKS DALAM AIR• Adanya pencemaran air oleh limbah
industri• Adanya pencemaran air oleh limbah
pertanian• Adanya pencemaran air oleh limbah
domestik• Adamya pencemaran air oleh
limbah laboratorium
E. CARA PENANGANAN AIR YANG MENGANDUNG SENYAWA
KOMPLEKS
Netralisasi OksidasiReduksi
Pertukaran Ion
Reaksi redoks dalam lingkungan perairan
Kondisi teroksidasi adalah kondisi di mana ditemukannya oksigen terlarut,
Kondisi tereduksi adalah kondisi di mana tidak ditemukannya oksigen terlarut.
Pada bagian atas/ permukaan yang banyak mengandung oksigen terlarut logam Fe
terdapat dalam bentuk ion Fe3+.Fe3+ + OH- Fe(OH)3 (s)
sementara pada kondisi di bawah yang kekurangan oksigen, Fe terdapat dalam
bentuk ion Fe2+. 17