25
Interaksi Edukatif Kelompok 8 “ Labiba Zahra K1310049 Novita Ening B K1310060 Rini Kurniasih K1310069 Pend. Matematika (sbi) 2010

Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Interaksi Edukatif Kelompok 8 “

Labiba Zahra K1310049

Novita Ening B K1310060

Rini Kurniasih K1310069

Pend. Matematika (sbi) 2010

Page 2: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Interaksi Edukatif

Pengertian

Interaksi edukatif adalah suatu

rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secar aktif, dimana guru dengan siswa saling berinteraksi untuk melakukan pembahasan dan pengkajian suatu materi tertentu, sehingga siswa berperan aktif dalam belajar dan guru berperan aktif dalam mengajar.

Page 3: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Ciri-ciri

a. Ada tujuan yang ingin dicapai

b. Ada bahan atau pesan yang menjadi isi

interaksi

c. Ada pelajar yang aktif mengalami

d. Ada guru yang melaksanakan

e. Ada metode untuk mencapai tujuan

f. Ada situasi yang memungkinkan proses

belajar mengajar dengan baik

g. Ada penilaian terhadaap hasil interaksi

Page 4: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Komponen - komponen

a. Tujuan

b. Bahan Ajar

c. Metode

d. Alat

e. Sarana atau sumber

f. Evaluasi

Page 5: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Prinsip - prinsip

a. Motivasi

b. Presepsi yang dimiliki

c. Titik pusat perhatian

d. Keterpaduan

e. Pemecahan masalah

f. Mencari

g. Belajar sambil bekerja

h. Hubungan sosial

i. Perbedaan individu

Page 6: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Tahap – tahap

a. Sebelum pengajaran

b. Pengajaran

c. Sesudah pengajaran

Page 7: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Metode Interaksi edukatif

a. Di dalam kelas

1. Metode ceramah

2. Metode tanya jawab

3. Metode diskusi

4. Metode eksperimen

5. Metode pemecahan masalah

6. Metode sosiodrama

b. Di luar kelas

1. Metode karya wisata

2. Metode pemberian tugas

Page 8: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Metode Sosiodrama dan bermain peran

Langkah-langkah yang ditempuh dalam metode ini sebagai

berikut :

1. guru menerangkannya teknik pelaksanaanya, dan

menentukan peran tiap siswa.

2. Menerapkan situasi dan masalah yang akan dimainkan

3. mengatur masalah yang akan dilakukan sedemikian rupa

4. Setelah selesai, guru dapat menghentikan, danmemecahkan

masalah secara umum sehingga penonton dapat

berkesempatan untuk bertanya

5. Guru dan siswa dapat memberikan komentar dan

kesimpulan

Page 9: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Kelebihan Sosiodrama dan bermain peran

1. Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa.

2. Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias

3. Membangkitkan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi

4. Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri

5. Dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan profesional siswa, dan dapat menumbuhkan / membuka kesempatan bagi lapangan kerja

Page 10: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Kelemahan Sosiodrama dan bermain peran

1. Sosiodrama dan bermain peranan memerlukan waktu yang relatif panjang/banyak

2. Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun murid. Dan ini tidak semua guru memilikinya

3. Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerankan suatu adegan tertentu

4. Apabila pelaksanaan sosiodrama dan bermain pemeran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai

5. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini

6. Pada pelajaran agama masalah keimanan, sulit disajikan melalui metode sosiodrama dan bermain peranan ini.

Page 11: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Metode Karya Wisata

Metode karya wisata adalah suatu

metode mengajar yang dirancang terlebih

dahulu oleh pendidik dan diharapkan

siswa membuat laporan dan didiskusikan

bersama dengan peserta didik yang lain

serta didampingi oleh pendidik, yang

kemudian dibukukan.

Page 12: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Kelebihan Metode Karya Wisata

1. Karyawisata menerapkan prinsip

pengajaran modern yang memanfaatkan

lingkungan nyata dalam pengajaran.

2. Membuat bahan yang dipelajari di sekolah

menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan

kebutuhan yang ada di masyarakat.

3. Pengajaran dapat lebih merangsang

kreativitas anak.

Page 13: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Kekurangan Metode Karya Wisata

1. Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak

2. Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang

matang,

3. Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi

prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur

studinya terabaikan.

4. Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap

setiap gerak-gerik anak didik di lapangan.

5. Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas

kelancaran karyawisata dan keselamatan anak didik,

terutama karyawisata jangka panjang dan jauh.

Page 14: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Metode Pemberian tugas (resitasi)

Metode tugas dan resitasi adalah metode

pembelajaran yang dilakukan dengan

memberikan tugas tertentu kepada siswa untuk

dikerjakan dan hasilnya dapat

dipertanggungjawabkan. Tugas yang diberikan

guru dapat memperdalam materi pelajaran dan

dapat pula mengevaluasi materi yang telah

dipelajari. Sehingga siswa akan terangsang

untuk belajar aktif baik secara individual

maupun kelompok.

Page 15: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Kelebihan Metode pemberian tugas

1. Baik sekali sekali untuk mengisi waktu luang

dengan hal-hal yang konstruktif.

2. Memupuk rasa tanggung jawab dalam segala

tugas karena siswa harus mempertanggung

jawabkan segala sesuatu (tugas) yang telah

dikerjakan.

3. Memberikan kebiasaan siswa untuk giat belajar.

4. Memberikan tugas siswa untuk sifat yang

praktis.

Page 16: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Kelemahan Metode pemberian tugas

1. Tidak jarang pekerjaan yang ditugaskan itu

diselesaikan dengan meniru pekerjaan orang lain.

2. Karena perbedaan individu, maka tugas apabila

diberikan secara umum mungkin beberapa orang

diantaranya merasa sukar sedangkan sebagian

lainnya merasa mudah menyelesaikan tugas

tersebut.

3. Apabila tugas diberikan, lebih-lebih bila itu sukar

dikerjakan, maka ketenangan mental para siswa

menjadi terpengaruh.

Page 17: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

CBSA DALAM INTERKSI EDUKATIF

Suatu cara, teknik atau teknologi proses kegiatan interaksi edukatif dimana peserta didik menjadi subjeknya yang terlibat secara intelektual dan emosional yang berperan dan berpartisipasi aktif dalam melakukan kegiatan belajar.

Page 18: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Pelaksanaan CBSA dalam Interaksi Edukatif

• Pemanfaatan waktu luang,

• pembelajaran individual,

• belajar kelompok,

• bertanya jawab,

• belajar mandiri,

Page 19: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

1. Pemanfaatan Waktu Luang

Pemanfaatan waktu luang di rumah yaitu dengan kegiatan belajar aktif, misalnya menyusun rencana belajar, memilih bahan untuk dipelajari, dan menilai penguasaan bahan bahan sendiri.

Page 20: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

2. Pembelajaran Individual

pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik individu tiap siswa, seperti : minat abilitet, bakat, kecerdasan, dan sebagainya.

Page 21: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

3. Belajar Kelompok

Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis kelompok, diskusi kelas, diskusi terbimbing, dan diskusi ceramah.

Page 22: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

4. Tanya Jawab

Kegiatan tanya jawab antara guru dan siswa, antara siswa dengan siswa, dan antar kelompok siswa dengan kelompok lainnya memberikan peluang cukup banyak bagi setiap siswa belajar aktif dan akan lebih besar jika pertanyaan-pertanyaan tersebut timbul dan diajukan oleh pihak siswa dan dijawab oleh siswa lainnya.

Page 23: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

5. Belajar Inquiry/ Discovery (Belajar Mandiri).

Peserta didik melakukan proses mental intelektual dalam upaya

memecahkan masalah. Mulai dari merumuskan suatu masalah,

mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan

serta mengaplikasikan hasil belajar dilakukan sendiri.

Page 24: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Keberhasilan interaksi edukatif

• Terdapat 3 jenis tes yang dapat mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan

1. Tes Formatif Penilaian ini digunakan untuk mengukur satu atau

beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya serap anak didik terhadap pokok bahasan tersebut.

2. Tes Subsumatif bertujuan untuk memperoleh gambaran daya serap

anak didik untuk meningkatkan tingkat prestasi belajar anak didik.

3. Tes Sumatif Tes ini bertujuan untuk menetapkan tingkat atau

taraf keberhasilan belajar anak didik dalam suatu periode belajar tertentu.

Page 25: Interaksi Edukatif - · PDF filesecara intelektual dan emosional yang ... kecerdasan, dan sebagainya. 3. Belajar Kelompok Teknik pelaksanaannya dapat dalam bentuk kerja kelompok, diskuis

Terimakasih