Upload
fira-nursyabani
View
4.610
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Pendidikan Lingkungan Sosial Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan TeknologiBudaya dan Teknologi
Manusia Sebagai Makhluk Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk SosialIndividu dan Makhluk Sosial
Interaksi Sosial dan SosialisasiInteraksi Sosial dan Sosialisasi
Bahasa dan Sastra Inggris
4 BGroup 3
• Asep Apriyanto 0902628• Fira Nursya’bani 0906856• Muhammad Arizal Rukmana
0902539• Rima Putriani 0902417• Ryan Nur Hakim 0906410• Webby Wianjanu 0608119
Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk
SosialMakhluk Individu
Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk Individu
Pengertian Individu
Faktor-Faktor yang Membentuk Kepribadian
Pengertian Kepribadian
Pengertian IndividuDari Bahasa Inggris, individu berasal dari kata:
Terbagi
Tidak
Divided
In Tidak terbagi/Satu
kesatuan
Dari Bahasa Latin, individu berasal dari kata:
Individium Tidak terbagi
Individu adalah kesatuan yang terdiri dari aspek jasmani dan rohani. Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik yang khas dari seseorang disebut kepribadian.
Pengertian Kepribadian
“Kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fisikal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan.”(Sumaatmadja, 2000)
Faktor-faktor yang membentuk kepribadian
• Faktor GenotipFaktor Genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, faktor ini merupakan faktor keturunan.
• Faktor FenotipFaktor Fenotip adalah faktor yang dipengaruhi oleh lingkungan.
Proses Pembentukan Kepribadian
Potensi Fisik - Biologis
Lingkungan Alam
Pembentukan Kepribadian
Lingkungan Sosial
Budaya
Individu
Potensi Mental -
Psikologis
Sumber: Perkuliahan PLSBT, Jumat, 18 Februari 2011
Kepribadian
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena beberapa alasan, yaitu:
• Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
• Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.
• Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
• Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup ditengah-tengah manusia.
Interaksi Sosial Dan Sosialisasi
Interaksi Sosial
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Sosialisasi
Bentuk-bentuk dan Pola Sosialisasi
Interaksi SosialInteraksi berasal dari kata:
Action
Inter
Hubungan timbal-balik saling mempengaruhi
antara individu, kelompok sosial dan
masyarakat.Menurut H. Booner: “Interaksi sosial adalah hubungan antara dua individu atau lebih, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.”
Faktor-faktor Interaksi Sosial• Imitasi adalah suatu proses peniruan atau
meniru.• Sugesti adalah satu proses dimana seorang
individu menerima suatu cara penglihatan atau pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa dikritik terlebih dahulu.
• Identifikasi berarti dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain.
• Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial• Bentuk Interaksi Asosiatif
a. Kerjasama (cooperation)- Bergaining- Cooperation- Coalition
b. Akomodasi (accomodation)Coertion, compromise, arbitration,
mediation, concilitation, tolerantion, stelemate, adjudication.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
• Bentuk Interaksi Disosiatifa. Persaingan (competition)b. Kontravensi (contravention)c. Pertetangan (conflict)
Sosialisasi
Menurut Peter Berger sosialisasi sebagai “a process by which a child learns to be a participant member of society”Menurut Mead pengembangan diri manusia ada 3, yaitu
• Play Stage• Game Stage• Generalized other
Bentuk dan Pola Sosialisasi
1. Bentuk-Bentuk sosialisasi- Sosialisasi Primer- Sosialisasi Sekunder
2. PolaPola sosialisasi- Pola Represi (kekerasan/hukuman)- Pola Partisipatori (partisipasi)
Contoh Masalah
Culture Shock
Faktor Budaya
Faktor Sosial
Culture Shock
Culture Shock adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan akibat-akibat negatif pada individu yang pindah ke daerah baru.
Faktor Budaya
MasalahMasalah perbedaan rasa makanan, Mahasiswa luar kota akan sulit menerima jenis makanan yang ada di daerah barunya.
SolusiMembiasakan diri dengan makanan setempat untuk beradaptasi.
Faktor Sosial
MasalahMahasiswa yang mengalami Culture Shock, memiliki ketidakmampuan dalam membina pergaulan dengan masyarakat sosial yang baru disekitarnya.
SolusiMencari kegiatan yang positif dan mencoba untuk bersosialisasi dengan teman dan masyarakat sekitar.
Terima Kasih