Upload
widya-susanti-nasri
View
259
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 interna 2
1/18
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Beberapa kemungkinan latar belakang penyebab terjadinya keracunanminyak
tanah, antara lain, pada:
1) Anak-anak adalah : - Rasa ingin tahu (tidak tahu akan bahaya minyak
tanah).
- Kekurang perhatian dari rang tua (ketidak-
sengajaan anak ! kelalaian rang tua).
") #e$asa : - %entamen suicide
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pat&isilgi , gejala klinis ,dan penanganan pada pasien keracunan
minyak tanah (kersene) '
1.3 Tujuan Makalah
engetahui apasaja pengaruh minyak tanah (kersene) , pat&isilgi , gejala
klinis ,dan penanganan pada pasien keracunan minyak tanah (kersene).
7/25/2019 interna 2
2/18
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Batasan
Keracunan yaitu suatu keadaan penyakit akut yang diakibatkan leh bat atau
at kimia lain yang masuk atau mengenai tubuh manusia secara berlebihan(*er
dsis) baik dengan sengaja maupun tidak, yang dapat membahayakan ji$a.1
Keracunan dapat ditimbulkan berbagai macam at yang terdapat dalam
lingkungan sehari-hari, seperti: bat-batan, makanan, pestisida, minyak tanah,
bahan kimia dan lain-lain. Keracunan minyak tanah biasanya diakibatkan
lehaspirasi atau tertelannya minyak tanah sehingga muncul gangguan
perna&asan.
2.2 Angka keja!an
+nsidensi keracunan minyak tanah, yakni :
1. Anak-anak diba$ah tahun, lebih banyak dibandingkan pada
de$asa.Kejadian ini lebih banyak diakibatkan leh kelalaian rang tua,
mengingat anak kecil umumnya tidak mengetahui akan bahaya minyak
tanah. enelitian di epal menunjukkan insidensi keracunan minyak tanah
menempati urutan kedua terbanyak dari kejadian keracunan pada anak-anak,
setelah rgan&s&at, dengan usia kurang dari tahun.(alla ,"/11)
". Kejadian di daerah perktaan lebih banyak dibandingkan dengan di #esa.10al
ini dikarenakan jumlah pemakaian minyak tanah lebih banyak di Kta
dibandingkan #esa.
7/25/2019 interna 2
3/18
3
. egara Berkembang lebih banyak angka kejadiannya dibandingkan dengan
negara maju. 0al ini karena jumlah pengguna minyak tanah lebih banyak
dinegara berkembang. 2edangkan di negara maju, sebagian besar sudah
menggunakan gas 34.
5. 3aki-3aki lebih banyak dari pada $anita.
2.3 "las!#!kas!
Keracunan adalah masuknya at ke dalam tubuh yang dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian. 2emua at dapat
menjadi racun bila diberikan dalam dsis yang tidak seharusnya. Berbeda
dengan alergi, keracunan memiliki gejala yang ber*ariasi dan harus ditindaki
dengan cepat dan tepat karena penanganan yang kurang tepat tidak menutup
kemungkinan hanya akan memperparah keracunan yang dialami penderita.
2.$ %akt&r res!k&'(en)etus
%ksisitas ini terjadi terutama karena kmplikasi paru jika ada minyak tanah
yang terhirup ketika menelan (aspirasi).Bahaya utama terkait dengan minyak
tanah adalah pneumnitis bahankimia, akibat dari aspirasi muntah setelah
meminum atau menghirup cairan minyak tanah atau air yang terkntaminasi
(dengan minyak tanah). Kmplikasi jarang dari keracunan minyak tanah
mungkin aritmia jantung dan &ibrilasi *entrikel, yang dikaitkan dengan
sensiti*itas mikard yang meningkat terhadapkateklamin endgen.
(6hilct,"//)
7/25/2019 interna 2
4/18
4
2.* Et!&l&g!
"arakter!st!k M!n+ak Tanah ,"er&sen-
inyak tanah (kersene) merupakan cairan bahan bakar yang jernih, tidak
ber$arna,tidak larut dalam air, berbau dan mudah terbakar.1inyak tanah
(kersene)adalah campuran cairan hidrkarbn (rantai panjang 67 - 1) yang
dihasilkan dari penyulingan minyak mentah.inyak tanah termasuk glngan
senya$a hidrkarbn glngan ali&atik. inyak tanah (kersene) berasal dari
campuran para&&in dan naphthenes. Kadar tksiknya tergantung tingginya kadar
hidrkarbn armatik dan naphthenic.(uri,178/)
2. Pat!s!&l&g!
2..1 Neur&t&ks!s!tas
aparan akut dengan minyak tanah pada manusia telah dikaitkan dengan
berbagai e&ek 22, termasuk iritabilitas, gelisah, ataksia, mengantuk,
kejang,kma dan kematian9 hal ini umumnya dianggap sebagai e&ek sekunder
akibathipksia. 3etargi dan kmplikasi 22 lainnya dilaprkan terjadi pada
sekitar ;< dari sukarela$an yang menelan 1/ - / ml minyak tanah.
(6hilct,"//)
2..2 Pa(aran Saluran Na#as ,/nhalas!-
=ap minyak tanah mungkin sedikit mengiritasi sistem pernapasan, paparan tidak
berakibat &atal, karena *latilitasnya yang rendah. amun, paparan dalam ruang
tertutup pada suhu tinggi dapat menyebabkan e&ek narktik, seperti narklepsi,
7/25/2019 interna 2
5/18
5
6ataple>y dan kebingungan, serta terdapat satu lapran dari paparan(uap) yang
berakibat &atal pada anak. Aplikasi spray dapat menyebabkan paparan
knsentrasi tinggi aersl minyak tanah yang dapat menimbulkan tanda-tanda
iritasi paru seperti batuk dan dyspnea, di samping depresi 22 ringan.
enghirup air yang terkntaminasi dengan minyak tanah dapat terjadi ketika
berenang atau sebagai akibat dari insiden hampir tenggelam dan telah dikaitkan
dengan pneumnia lipid eksgen. Aspirasi muntahan yang terkntaminasi
minyak tanah, merupakan sumber sekunder paparan paru yang dapat
menyebabkan pneumnitis kimia$i (lipidal), suatu kelainan paru-paru yang
berptensi &atal dan nset lambat, ditandai dengan siansis, sesak dan >-raydada
tampak pa?ue. ada jangka panjang, ada beberapa bukti yang menunjukkan
adanya gejala sisa pada paru yang dapat terjadi setelah pneumnitis kimia$i.
@&ek ini dianggap ringan dan tidak diketahui rele*ansi klinisnya.(6hilct,"//)
2..3 Pa(aran (aa "ul!t
aparan kulit yang akut dapat menyebabkan iritasi lkal (eritema, gatal-gatal)
tetapi tidak dianggap sebagai penyebab alergi kulit. 2ebagian kecil
indi*idu(;
7/25/2019 interna 2
6/18
6
ral biasanya dikaitkan dengan aspirasi muntahan daripada akibat tksisitas
sistemik, muntah terjadi pada sekitar sepertiga hingga setengah dari pasien.
(6hilct,"//)
2. ejala "l!n!s
%anda dan 4ejala Akut:
@&ek samping utama yang timbul dari meminum minyak tanah adalah
pneumnitis kimia$i (aspirasi) sebagai akibat dari aspirasi muntahan. Aspirasi
terjadi akibat penderita batuk!muntah. #apat menyebabkan sakit kepala, pusing ,
mengantuk, inkrdinasi dan eu&ria. Aspirasi ke paru-paru menyebabkan
pneumnitis dengan gejala rasa tercekik, batuk, mengi, sesak napas, siansis,
dan demam. enyebaran aspirat melalui penetrasi pada membran muksa,
kemudian merusak epitel jalan napas, septa al*eli dan menurunkan jumlah
sur&aktan. 0al ini selanjutnya memicu terjadinya pendarahan, edema paru,
ataupun klaps pada paru. Kematian dapat terjadi akibat edem dan
knslidasi paru.
Cumlah kurang dari 1 ml dari aspirasi pada paru dapat menyebabkan kerusakan
bermakna. 2edangkan kematian dapat diakibatkan aspirasi ",; ml pada paru,
atau menelan ;/ ml pada lambung. Cumlah 1 ml!kg BB minyak tanah dapat
menyebabkan depresi 62 ringan-sedang, karditis, kerusakan hepar, kelenjar
adrenal, ginjal dan abnrmalitas eritrsit. amun hal ini jarang terjadi karena
minyak tanah tidak diabsrbsi dalam jumlah banyak pada saluran pencernaan,
dan diekskresikan le$at urine.
7/25/2019 interna 2
7/18
7
2. D!agn&s!s
1.Anamnesa: Ri$ayat menelan minyak tanah
".4ejala inhalasi euphria
. emeriksaan &isik
elakukan *ital sign dengan menilai nadi , suhu tubuh ,keadaan
kesadaran ,respirasi rate, dan tekanan darah juga melakukan inspeksi,
palpasi, perkusi dan auskultasi .
eriksa apakah jalan na&as (air$ay) adekuat dan pastikan tidak ada
bstrusi.
ilailah dan ptimalkan perna&asan (breathing) dan sirkulasi .
hiptensi sering ditemukan.
ilailah tingkat kesadaran dengan 4lasg$ 6ma 2cre (462)
eriksa tanda-tanda pupil pinpint dan depresi perna&asan.
3aserasi yang tampak jelas
3akukan pemeriksaan &isik klinis yang teliti. ilailah keadaan mental
pasien dan khususnya cari adanya depresi dan psiksis.
emeriksaan Kulit
eriksa seluruh permukaan kulit diba$ah cahaya yang baik.inspeksi dan
palpasi setiap area .apakah ada kntak langsung dengan minyak tanah yang
terbakar atau reaksi pada kulit. erhatikan :
7/25/2019 interna 2
8/18
8
D Earna : lebam ,terbakar , melepuh
D Kelembapan : lembap ,kering, berminyak
D %emperatur : dingin, hangat
emeriksaan Kuku
emeriksaan kuku dilakukan dengan mengadakan inspeksi terhadap $arna,
bentuk, dan keadaan kuku. Adanya jari tubuh (clubbed &ingers) dapat
menunjukkan penyakit perna&asan krnis, atau penyakit jantung. Bentuk kuku
yang cekung atau cembung menunjukkan adanya cedera de&isiensi besi, atau
in&eksi.+nspeksi dan palpasi kuku jari tangan dan kaki
erhatikan:
D Earna : siansis, pucat
D Bentuk : jari tubuh (clubbing)
D Adanya lesi : parnkia, niklisis
emeriksaan mulut dan kerngkngan
emeriksaaan mulut bertujuan untuk menilai ada atau tidaknya trimus, yaitu
kesukaran membuka mulut9 halitsis yaitu bau mulut tidak sedap karena
kurang dijaga kebersihannya9 dan labiskisis yaitu bibir yang tidak simetris.
2elanjutnya, dilakukan pemeriksaan pada gusi untuk menilai adanya edema.
emeriksaan mata
7/25/2019 interna 2
9/18
9
emeriksaan mata yang lain adalah menilai apakah palpebra simetris atau
tidak. Kelainan yang muncul antara lain ptsis, yaitu palpebra tidak dapat
terbuka , lag&talms, yaitu klpak mata tidak dapat menutup sempurna
sehingga sebagian krnea tidak di lindungi leh kelpak mata , pseud
lg&tams di tandai dengan kedua belah mata tidak tertupup sempurna ,
dan hrdelum yang merupakan in&eksi lkal pada palpebra.atau tanda-
tanda radang.
5. emeriksan enunjang
3abratrium: #arah rutin, urin rutin, tes &ungsi renal, tes &ungsi
hepar, dan analisa gas darah (B4A).
Radilgis: Ft thrak (pada aspirasi minyak tanah, dapat
ditemukan gambaran pneumnitis). aling bagus 1-" jam
setelahkejadian. amun pneumnia dapat baru tampak pada &t
rntgen setelah G 1H jam.
BAB 3
D/AN0S/S BAND/N
1.neumnia aspirasi
".@dema paru akut
.2indrma distres perna&asan akut
7/25/2019 interna 2
10/18
10
5.4angguan keseimbangan asam basa
BAB $
"0MPL/"AS/
@&ek tksis terpenting dari minyak tanah adalah pneumnitis aspirasi. Aspirasi
umumnya terjadi akibat penderita batuk atau muntah. Akibat *isksitas yang
rendah dan tekanan permukaan, aspirat dapat segera menyebar secara luas pada
paru.
7/25/2019 interna 2
11/18
11
Kematian dapat terjadi karena aspirasi sebanyak I ",; ml pada paru (pada
lambung I ;/ ml). 2elain itu, jumlah 1 ml!kg BB minyak tanah dapat
menyebabkan depresi 62 ringan G sedang, karditis, kerusakan hepar, kelenjar
adrenal, ginjal, dan abnrmalitas eritrsit. amun e&ek sistemik tersebut jarang
karena tidak diabsrbsi dalam jumlah banyak pada saluran pencernaan. inyak
tanah juga diekskresikan le$at urine.
BAB *
PENATALA"SANAAN
a4at arurat5
rimary 2ur*ey :
7/25/2019 interna 2
12/18
12
1. Air$ay : jalan na&as dibuka, jaga agar tetap terbuka, psisi tubuhdimiringkan
dengan psisi stableside psitin, agar tidak terjadi aspirasi jikalau penderita
muntah. asang gudell (JA) jika diperlukan.
". Breathing supprt : pemberian ksigen knsentrasi tinggi (bila perlu bantuan
na&as).
a. Atasi brnkspasme dengan brnkdilatr (nebulier)
b. Bila kelainan paru cukup berat, sebaiknya ra$at di +6=. Bila terjadi gagal
na&as, dapat dilakukan *entilasi mekanik.
. 6irculatin: pemberian cairan melalui jalur intra *ena untuk mempertahankan
curah jantung dan kebutuhan cairan tubuh.
2uprti& :
1. %anpa kelainan klinis!radilgik bser*asi minimal 5 jam
". Bila &t traks ulangan setelah 5 jam nrmal bleh pulang
. Antibitik diberikan sebagai pr&ilaksis terhadap in&eksi sekunder terutama
jika didapatkan pneumnia berat dengan &ebris atau leuksitsis, gangguan
gii, dan penyakit paru sebelumnya atau de&isiensi imun.
5. Kalau perlu bisa diberikan cairan in&us.
;. Krtiksterid tidak berman&aat untuk menurunkan kerusakan paru.enelitian
pada binatang menunjukkan tidak ada perbedaan utcme antara pemberian
sterid dengan kntrl pada keracunankersene.
7/25/2019 interna 2
13/18
13
. Antasida, untuk cegah iritasi muksa lambung
8. emberian rit sebagai absrbent.
H. emberian susu atau bahan dilusi lain
7.Anus dan perineum harus dibersihkan secepatnya untuk mencegah iritasi (skin
burn) sekunder
0indari :
1. Cangan kumbah lambungL Karena pengsngan lambung dapat
meningkatkan resik aspirasi. enelitian di A2 dan Kanada, tahun
17;,menunjukkan bah$a kumbah lambung (gastric la*age) tidak memberi
man&aat dan tidak menambah bahaya pada pasien dengan keracunan
kersene .8 enelitian lain menunjukkan tingkat kejadian &atal meningkat
pada pasien yang dilakukan tindakan bilas lambung. %indakan kumbah
lambung hanya dapat dilakukan apabila pasien jelas diketahui meminum
minyak tanah dalam jumlah besar. enelitian prspekti& di +ra?
(178/),menunjukkan kejadian kmplikasi paru lebih kecil pada pasien yang
dilakukan bilas lambung.5 enelitian di +ra? pada 177;, menyatakan bah$a
bilas lambung tidak perlu dilakukan pada keracunan kersene.
". Jbat yang menimbulkan muntah (bahaya inhalasi).
. Adrenalin (mycardium sudah sensiti& terhadap keracunan minyak tanah).
5. Alkhl dan minyak mineral (mempermudah absrbsi minyak tanah).
7/25/2019 interna 2
14/18
14
#ekntaminasi dan ertlngan ertama
Banyak pasien tetap baik dan tidak memerlukan pengbatan.
2ta& Ambulance, paramedis dan sta& +4# yang menlng krban keracunan
bahan kimia seharusnya dilengkapi dengan baju pelindung standar.
1. ada aparan +nhalasi
Cauhkan pasien dari paparan!at kimia dan berikan ksigen.
ertahankan jalan napas yang bebas dan *entilasi yang adekuat.
%erapkan langkah-langkah lain sesuai kndisi klinis pasien.
". ada aparan Kulit
Cauhkan pasien dari paparan ! at kimia.
3epaskan semua pakaian yang ktr!tercemar.
6uci area yang terkntaminasi dengan sabun dan air.
%erapi sesuai gejala.
. ada aparan ata
Cauhkan pasien dari paparan ! at kimia.
3epaskan lensa kntak jika perlu, dan segera mengairi (irigasi) mata
yangterkenasecara menyeluruh dengan air atau /,7< salin selama
setidaknya 1/-1;menit.
5. ada aparan ral
Kumbah lambung ( 4astric la*age) tidak bleh dilakukan. ertimbangkan
aspirasi lambung dalam $aktu 1 jam setelah meminum. amun, jika yang
diminum dalam jumlah yang sangat besar atau ada kekha$atiran adanya
tksin lain, harus dipastikan jalan napas terlindungi.
7/25/2019 interna 2
15/18
15
Berikan ksigen jika diperlukan.
asien yang telah menelan dalam jumlah kecil dan tidak ada gejala
kecurigaan aspirasi (rasa tercekik, batuk, muntah) atau keluhan lain sejak
paparan, dapat dibser*asi di rumah di ba$ah penga$asan selama jamsetelah paparan, dengan saran untuk mendatangi rumah sakit jika keluhan
berkembang.
asien dengan gejala kecurigaan aspirasi harus dirujuk ke rumah sakit.
asien dengan gejala pernapasan persisten, mengantuk atau kejang harus
dira$at di rumah sakit.
%erapkan langkah-langkah lain sesuai kndisi pasien.
BAB
PR0N0S/S DAN "ES/MPULAN
RJ4J2+2
Parameter Temuan Klinis Point
Panas
(-) 0
(+) 1
7/25/2019 interna 2
16/18
16
Malnutrisi berat
(-) 0
(+) 1
istress as!irasi
(-) 0
(+)tan!a
sianosis 2(+)"en#ansianosis
4
$e%ala&eurolo#is
(-) 0
(+) tan!a'onulsi
2
(+) "en#an'onulsi
4
rgnstic scre M (pin dari panas) I (pin dari malnutrisi) I (pin dari distress
pernapasan) I (pin dari gejala neurlgis)
+nterpretasi :
2kr minimum M /
2kr maksimum M 1/
2kr N 5 berhubungan dengan lamanya R2 ( agnetic Resnance
2pectrscpy) dan kmplikasi
2kr N H berhubungan dengan peningkatan resik kematian
2kr O 8 mengindikasikan anak akan selamat
K@2+=3A
inyak tanah adalah campuran senya$a hidr carbn turunan metana yang
mengandung 1 atm 6. e>: Baygn, Righ mrten (7/ < minyak tanah)
merupakan pelarut lemak sehingga jika terjadi int>ikasi ke dalam tubuh dapat
7/25/2019 interna 2
17/18
17
menghancurkan membran sel dengan akibat nekrsis epitel, septum al*eli
pembuluh darah paru, penderita mengalami kematianbiasanya karena aspiksia.
%etapi hal itu bisa dihindari dengan penanganan ga$at darurat dan terapi yang
tepat maka pasien dapat ditangani dengan baik dan selamat .
DA%TAR PUSTA"A
1. #$iaryaningrum dkk. Bagian Anestesi FK =+22=3A-R2+ 2ultan
Agung2emarang.
".American Academy & ediatrics. Americans 6llege & @mergency hysicians.
Ad*anced ediatrics 3i&e 2upprt. @lk 4r*e Pillage:American Academiy &
ediatrics, 17H79 11G5;.
7/25/2019 interna 2
18/18
18
.6hilctt R. 6mpendium & 6hemical 0aards: Kersene (Fuel Jil).6hemical
0aards and isns #i*isin & the =K 0ealth rtectin Agency (0A). "//
5.uri 3 dan Al-Rahim K. Kersene isning in 6hildren. stgraduate
edical Curnal (February 178/) 5, 81-8;.
;.alla %, alla KK, Ra K2, 4auchan @, Basnet 2, Kirala #. A 2cenari &
isning in 6hildren in anipal %eaching 0spital. C ep aedtr 2c
"/1191("):H-HH.
.El&sdr& C, dan KQndig 0. #e>amethasne in %he anagement & Kersene
neumnia. ediatrics. 17859;9H
8.ress @, Adams E6, 6hittenden RF, 6hristian CR, 4raysn R, 2te$art66, et al,
2ubcmmittee n Accidental isning. 6-Jperati*e Kerseneisning 2tudy:@*aluatin & 4astric 3a*age and Jther Factrs in the%reatment & Accidental
+ngestin & etrleum #istillate rducts.ediatrics. 17"9"795H.
H.6achia @A and Fenech FF. Kersene isning in 6hildren. Arch. #is.6hildh.,
175, 7, ;/".
7.agi A, dan Abdulallah A. Kersene isning in 6hildren in +ra?.stgrad
ed+ 177;9 81: 517-5""