INTERPRETASI BAWAH PERMUKAAN DAERAH … filedipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau materi yang telah diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di Universitas Sebelas Maret

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

INTERPRETASI BAWAH PERMUKAAN

DAERAH MANIFESTASI EMAS

DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK

DI DAERAH GARUT JAWA BARAT

Disusun oleh:

DIDI HERYANTO

M0209015

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian

persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

September, 2013


commit to user

ii


commit to user

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Interpretasi

Bawah Permukaan Daerah Manifestasi Emas dengan Menggunakan Metode

Magnetik di Daerah Garut Jawa Barat” adalah hasil kerja saya atas arahan

pembimbing dan sepengetahuan saya hingga saat ini, isi skripsi tidak berisi materi

yang telah dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau materi yang telah

diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di Universitas Sebelas Maret atau

di Perguruan Tinggi lainnya, jika ada maka telah dituliskan di daftar pustaka

skripsi ini dan segala bentuk bantuan dari semua pihak telah ditulis di bagian

ucapan terimakasih. Isi skripsi ini boleh dirujuk atau difotokopi secara bebas

tanpa harus memberitahu penulis.

Surakarta, September 2013

Didi Heryanto


commit to user

iv

MOTTO

“Ini adalah hidupku. Aku bebas menentukan jalanku sendiri.”

(D.H.)

“Saat semua orang berkata „itu tidak mungkin‟, maka aku akan berkata „itu

mungkin tapi harus kerja keras‟. ”

(D.H.)

“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi kita.”

(Arai)


commit to user

v

PERSEMBAHAN

Bismillahirohmanirrohim.

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT

Hasil karya dengan penuh perjuangan dan kerja keras ini

Kupersembahkan kepada :

Allah SWT penguasa semesta alam.

Ibu, Ibu, Ibu dan Bapak Tercinta.

Keluarga Besar Penulis.

Dosen Pembimbing Skripsi & Akademik.

Calon Istriku, dan anak-anakku.

Keluarga besar Fisika ’09 “COMPTON”.

Almamater yang kubanggakan, Jurusan Fisika, FMIPA,

Universitas Sebelas Maret, Surakarta.


commit to user

vi

INTERPRETASI BAWAH PERMUKAAN DAERAH MANIFESTASI EMAS

DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK

DI DAERAH GARUT JAWA BARAT

DIDI HERYANTO

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Sebelas Maret, Surakarta

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode magnetik di area

eksplorasi PT. Aneka Tambang, Tbk di Garut, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan

untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan yang berpotensi mengandung

emas berdasarkan hasil pemodelan 2D dan data geologi. Pengambilan data

dilakukan dengan menggunakan Proton precission Magnetometer (PPM) G-856

AX dan GPS garmin. Pengambilan data dilakukan selama 28 hari di area seluas

13 km x 7 km, dengan spasi antar titik pengukuran 10 m sehingga didapatkan data

sebanyak 12569 data. Interpretasi kualitatif dilakukan dengan menganalisis peta

anomali magnetik total dan hasil proses kontinuasi ke atas dengan menggunakan

Oasis montaj. Interpretasi kuantitatif dilakukan dengan menganalisis hasil

pemodelan 2D dengan menggunakan GM-SYS. Jumlah pemodelan sebanyak 4

buah penampang yaitu penampang AA‟, penampang BB‟, penampang CC‟ dan

penampang DD‟. Hasil keempat pemodelan didapatkan struktur geologi bawah

permukaan yaitu batuan tuf dengan nilai suseptibilitas 1,26 x 10-5

dalam sistem

SI dan 3,77 x 10-5

dalam sistem SI, batuan breksi dengan nilai suseptibilitas

3,77 x 10-4

dalam sistem SI, batuan breksi tuf dengan nilai suseptibilitas 2,51 x

10-5

dalam sistem SI, kuarsa dengan nilai suseptibilitas -2,51 x 10-5

dalam sistem

SI, batuan porfiri dengan nilai suseptibilitas 2,51 x 10-4

, dalam sistem SI

batuan sedimen dengan nilai suseptibilitas 1,26 x 10-5

dalam sistem SI, Calsite

dengan nilai suseptibilitas -1,26 x 10-5

dalam sistem SI dan 0,5 x 10-5

dalam

sistem SI. Daerah yang memiliki prospek kandungan emas pada lintasan cc‟.

kata kunci : magnetik, emas, suseptibilitas, Garut, GM-SYS, Oasis Montaj.


commit to user

vii

SUBSURFACE INTERPRETATION

OF GOLD MANIFESTATION AREA USING MAGNETIC METHOD

IN GARUT REGION WEST JAVA

DIDI HERYANTO

Department of Physics, Mathematic and Science Faculty,

Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

Research has been conducted using the magnetic method in exploration

area of PT. Aneka Tambang, Tbk in Garut, West Java. This study aims to identify

subsurface structures potentially containing gold based on 2D modeling results

and geological data. Data Acquisition was performed using precission Proton

Magnetometer (PPM) G-856 AX and GPS Garmin. Data Acquisition was

conducted over 28 days in an area of 13 km x 7 km, spaced between the point of

measurement is 10 m. The Qualitative interpretation is done by analyzing the

total magnetic anomaly map and the process of upward continuation using Oasis

montaj. The quantitative interpretation is done by analyzing the 2D models using

GM-SYS. Fourth model have been made there are AA‟ slice, BB‟ slice, CC‟ slice

and DD‟ slice. The Models obtained subsurface geological structure is a tuff rock

with susceptibility value of 1.26 x 10-5 and 3.77 x 10-5 in the SI system, rock

breccia with susceptibility value of 3.77 x 10-4, tuff breccia rocks with values

susceptibility of 2.51 x 10-5, quartz susceptibility value of -2.51 x 10-5, porphyry

rocks with susceptibility value of 2.51 x 10-4, pyroclastic sedimentary rocks with

susceptibility value of 1.26 x 10 -5, Calsite with susceptibility value of -1.26 x 10-

5 and 0.5 x 10-5.

Keywords : Magnetic, gold, susceptibility, Garut, GM-SYS, Oasis Montaj


commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua limpahan nikmat,

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Interpretasi Bawah Permukaan Daerah Manifestasi Emas dengan

Menggunakan Metode Magnetik di Daerah Garut Jawa Barat” .

Skripsi ini merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi

penulis. Skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan berbagai pihak yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Atas bantuannya selama

proses pengerjaan skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Sorja Koesuma, S.Si, M.Si. selaku Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, saran serta kebaikannya selama penelitian.

2. Bapak Agus Pajrin Jaman S.T. selaku pembimbing II yang telah memberikan

arahan-arahan serta saran selama penelitian.

3. PT. Antam Tbk, Unit Geomin yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk bekerjasama dalam penelitian ini.

4. Bapak Budi Legowo S.Si, M.Si. selaku pembimbing akademik.

5. Bapak, Ibu dosen serta Staff di Jurusan Fisika FMIPA UNS.

6. My Beloved, Mom and Dad atas perjuangannya selama ini.

7. Anggit, Tom‟s, Imam, Hendra, Dani „kacang‟, Edi, Hendro „tower‟, bang Feri,

mas Wahyu, Dian, ibu tukang masak, ibu tukang cuci baju dan teman se-camp

lainnya yang telah membantu selama proses pengambilan data.

8. Kiki, Ilham, Satria, serta rekan-rekan di lab. Geofisika UNS.

9. Egyn, setiawan dan teman-teman seperjuangan fisika 2009 „COMPTON‟.

10. Mas Hartono, Giyanti, Angga dan keluarga di Karanganyar dan semua pihak

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas atas semua bantuan dan pengorbanan yang

telah diberikan, dengan balasan yang terbaik menurut-Nya. Aamiin . . .

Penulis menyadari masih adanya kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan. Penulis

berharap semoga karya ini bisa bermanfaat baik bagi penulis maupun orang lain.


commit to user

ix

UCAPAN TERIMA KASIH

Penelitian ini bekerjasama dengan PT. Aneka Tambang, Tbk. 2013.

ACKNOWLEDGMENT

This research was cooperation with PT. Aneka Tambang, Tbk. 2013.


commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………. i

HALAMAN PENGESAHAN ….……………………………………………. ii

PERNYATAAN KEASLIAN ……………………………………………..… iii

MOTTO…………………………………………………………………...….. iv

PERSEMBAHAN ……………………………………………………………. v

ABSTRAK ……..…………………………………………………………….. vi

ABSTRACT ………………………………………………………………….. vii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. viii

UCAPAN TERIMA KASIH…………………………………………………. ix

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… x

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………. xii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… xiii

DAFTAR SIMBOL ………………………………………………………….. xv

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………. xvi

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. 1

1.1. Latar Belakang Masalah …………………………………………… 1

1.2. Batasan Masalah……………………………………………………. 3

1.3. Perumusan Masalah ……………….……………………………… 3

1.4. Tujuan Penelitian ……………….………………………………….. 3

1.5. Manfaat Penelitian …………………………………………………. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….... 5

2.1. Gaya magnetik…..……………..…………………………………… 5

2.2. Kuat Medan Magnetik………………………….……….………….. 5

2.3. Momen Magnetik ………………………………………………….. 6

2.4. Intensitas Magnetik…………….…………………………..……….. 6

2.5. Suseptibilitas Magnetik…………………………………………….. 6

2.6. Induksi Magnetik…………………………………….…………….. 7

2.7. Anomali Magnetik…………………………………………………. 8

2.8. Kemagnetan Bumi…………………………………………………. 9

2.8.1. Sumber Kemagnetan Bumi…………………………………. 9

2.8.2. Medan Magnet Bumi………………………………………... 10

2.8.3. Komponen-Komponen Medan Magnet Bumi……………..... 12

2.8.3.1. Sudut Deklinasi …………………………………….. 12

2.8.3.2. Sudut Inklinasi …………..…………………...……… 13

2.8.3.3. Medan Magnet Total ………………………………. 14

2.8.3.4. Meda Magnet Horisontal……………………………. 14

2.9. Kemagnetan pada Batuan dan Mineral …………………………….. 15

2.9. 1. Proses Pembentukan Sifat Kemagnetan pada Batuan……… 15

2.9. 2. Suseptibilitas Magnetik pada Batuan dan Mineral…………. 16

2.10. Pengolahan Data Magnetik ………………………………………… 20 2.10.1. Koreksi Data Magnetik ……………………………………. 20

2.10.2. Kontinuasi Ke Atas (Upward Continuation) ……………… 22

2.10.3. Reduksi ke Kutub………………………………………….. 24


commit to user

xi

2.11. Tinjauan Geologi Daerah Garut……………………………………. 26

2.12. Prospek Kandungan Mineral di Daerah Penelitian………………… 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……………………………………. 32

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………… 32

3.2. Alat dan Software Penelitian………………………………………. 33

3.2.1. Alat Penelitian …..………………………………………… 33

3.2.2. Software Penelitian….. ……………………………………... 35

3.3. Metode Penelitian ………………………………………………….. 36

3.3.1. Tahap Persiapan…...………….……………………………... 36

3.3.2. Tahap Akuisisi data………………………………………..... 36

3.3.2.1. Koreksi Harian……………………………………… 38

3.3.2.2. Koreksi IGRF………………………………………. 38

3.3.3. Tahap Pengolahan Data…………………………….……….. 39

3.3.4. Tahap Interpretasi …………………………………………... 41

3.3.5. Kesimpulan dan Saran………………………………..……... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………….……………………. 45

4.1. Peta Intensitas Medan Magnetik Total…………………………….. 45

4.2. Kontinuasi Ke Atas…………………………………………...……. 50

4.3. Reduksi Ke Kutub………………………………………………….. 53

4.4. Interpretasi Kualitatif………………………………………………. 56

4.5. Interpretasi Kuantitatif……………………………………………… 58

4.5.1. Pemodelan Penampang AA‟…………………………………. 61

4.5.2.Pemodelan Penampang BB‟………………………………….. 62

4.5.3.Pemodelan Penampang CC‟………………………………….. 64

4.5.4.Pemodelan Penampang DD‟………………………………….. 65

BAB V PENUTUP………………………..…………………………………. 67

5.1. Kesimpulan ………………………………………………………… 67

5.2. Saran………………………………………………………………... 67

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 68

LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………… 71


commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Jenis Batuan dan Mineral…………………………..………….……. 19


commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Skema Induksi Magnetik Pada Batuan……….……….…..…. 7

Gambar 2.2. Ilustrasi Anomali Magnetik Pada Batuan……………………. 8

Gambar 2.3. Deskripsi Medan Magnetik Bumi ………………………….. 9

Gambar 2.4. Ilustrasi Proses Terjadinya Medan Magnet Bumi………….… 10

Gambar 2.5. Peta Nilai Medan Magnet Utama Bumi………………….….. 11

Gambar 2.6. Medan Magnet Bumi pada suatu Permukaan……………....... 12

Gambar 2.7. Peta Sudut deklinasi………………………………….……… 13

Gambar 2.8. Peta Sudut Inklinasi.................................................….…...… 14

Gambar 2.9. Ilustrasi Momen Magnetik bahan diamagnetik………………. 17

Gambar 2.10. Ilustrasi Momen Magnetik bahan Paramagneti……………… 18

Gambar 2.11. Ilustrasi Momen Magnetik bahan Ferromagnetik..…….….…. 22

Gambar 2.12. Proses Kontinuasi Ke Atas…………………………….….….. 23

Gambar 2.13. Peta TMI proses Kontinuasi ke atas…………………….…….. 23

Gambar 2.14. Peta TMI sebelum proses RTP………………………..……… 25

Gambar 2.15. Peta TMI setelah proses RTP……………………….………. 26

Gambar 2.16. Peta Geologi Garut dan Sekitarnya……………....….……….. 27

Gambar 2.17. Formasi dan Jenis Batuan daerah penelitian….……………… 28

Gambar 2.18. Western Pacific Mineral Deposit Zone………………………. 29

Gambar 2.19. Distrik Mineralisasi daerah Penelitian…………………. ……. 30

Gambar 2.20. Geologi Detail Daerah Penelitian…………………………… 31

Gambar 3.1. Lokasi Daerah Penelitian …………………………………….. 32

Gambar 3.2. Alat-alat penelitian………………………… ………………… 34

Gambar 3.3. Software Penelitian……… …………………………………… 35

Gambar 3.4. Metode Looping…… …………………..…………………….. 37

Gambar 3.5. Metode Base Roover ……..……………………..………….... 37

Gambar 3.6. Kurva Base Station ……………………………………...….. 38

Gambar 3.7. Peta Isodinamis……………………..…..……….……………. 39

Gambar 3.8. Diagram Langkah Kerja…. …………………………………... 40

Gambar 3.9. Peta TMI………………………… ……………..…………….. 41

Gambar 3.10. Kurva Penampang Lintasan AA‟……..………………..…….. 42

Gambar 3.11. Kurva Penampang Lintasan BB‟…… ……..……………..….. 42

Gambar 3.12. Kurva Penampang Lintasan CC‟ …………………………… 43

Gambar 3.13. Kurva Penampang Lintasan DD‟ ………………………......… 43

Gambar 4.1. Mengimport Data ke Data base Oasis Montaj………..……… 46

Gambar 4.2. Peta TMI dengan symbol lokasi pengambilan data…………. 48

Gambar 4.3. Peta TMI dengan Tampilan 3D………..……………………… 49

Gambar 4.4. Peta TMI sebelum kontinuasi ke atas………………………… 51

Gambar 4.5. Peta TMI setelah kontinuasi ke atas ……………………......… 52

Gambar 4.6. Peta TMI sebelum RTP……………………...………..……… 54

Gambar 4.7. Peta TMI setelah RTP……………………………..…………. 55 Gambar 4.8. Peta Daerah A dan B…………………..……………………… 57

Gambar 4.9. Peta Topografi daerah penelitian.…………..……………..….. 58

Gambar 4.10. Kotak Dialog GM-SYS…………. …………………………… 58


commit to user

xiv

Gambar 4.11. Lintasan Pemodelan……………………………………......… 60

Gambar 4.12. Kurva Penampang lintasan AA‟…………….………..……… 61

Gambar 4.13. Hasil Pemodelan Penampang AA‟………………...…………. 62

Gambar 4.14. Hasil Pemodelan Penampang BB‟…….……………………… 63

Gambar 4.15. Hasil Pemodelan Penampang CC‟…………………………… 64

Gambar 4.16. Hasil Pemodelan Penampang DD‟.. ……………………......… 65


commit to user

xv

DAFTAR SIMBOL

Satuan

𝑭 = Gaya Magnetik Newton p2 = Kutub magnetik

p1 = Kutub magnetik

𝜇0 = permeabilitas di ruang hampa. T.m/A

𝑯 = Kuat Medan Magnetik A/m

𝑩 = Induksi magnetik Tesla

𝑴 = Intensitas Magnetik A/m

𝑘 = Suseptibilitas magnetik

𝒎 = Momen magnetik A.m2

𝑣 = volume m3

𝑙 = Jarak m

𝑭 (r0) = Medan magnetik batuan nT

𝑭 e = Medan magnetik bumi nT 𝜕2

𝜕𝑓2 = Turunan parsial kedua dari suatu fungsi

𝑑𝑣 = Turunan

D = Sudut deklinasi ° (derajat) I = Sudut inklinasi ° (derajat) X = komponen medan magnetik berarah utara-selatan nT

Y = komponen medan magnetik berarah timur-barat nT

Z = komponen medan magnetik ke arah vertical nT

HA = Medan magnet anomali lokal nT

𝐻0 = Medan magnet utama bumi nT HL = Medan magnet luar nT

HT = Medan magnet total pengukuran nT

U = fungsi harmonik

𝜋 = Perbandingan diameter dengan keliling lingkaran(3,14)

𝑑𝑠 = Turunan pada permukaan daerah R n = Vektor ke arah normal


commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Data magnetik hasil pengukuran base station……................ 71

Lampiran 2 Data magnetik hasil koreksi harian dan koreksi IGRF............ 77

Documents

INTERPRETASI BAWAH PERMUKAAN DAERAH … filedipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau materi yang telah diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di Universitas Sebelas Maret