Interpretasi Radiografi Dari Anomali Gigi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rkg

Citation preview

KELAINAN GIGI GELIGIJumlah Gigi1. Anodontia Total (ectodermal displasia) = 6 bulan foto rontgent = gtp Partial (sindrom down)

2. Supernumerary Teeth Gigi tetap (mesiodens = diantara I sentral RA ; paramolar, distodens, distomolar = dibagian belakang M) = dalam kelainan kranial Kalo berupa benih gigi = cth : ada dua supernumerary teeth diantara gigi 35 dan 36

3. Supernumerary Roots Jumlah akar p = 1, rontgent ada 2 = supernumerary roots

Ukuran Gigi1. Macrodontia Generalize = gigantisme pituitari / relatif : rahang gigi kecil (ibu) dengan gigi besar-besar (ayah) = dengan pertimbangan satu enam atas seharusnya lebih besar dari satu tujuh pada rahang atas dan terbalik utk rahang bawah Localized

2. Mikrodontia Localized = I2 (peg shape/peg lateral) dan M3 atas = dengan pertimbangan sutura palatina Generalized

Bentuk Gigi1. Geminasi = 1 gigi menjadi 2 gigi, 1 akar = dengan pertimbangan foramen lingual2. Fusi = 2 gigi menjadi 1, 2 akar3. Concrescence = penyatuan pada sementum saja pada bagian akar = gigi 18 dan supernumerary4. Dilaserasi = pembengkokan yang ekstrem = susah endodontik (PSA) atau ekstraksi5. Enamel pearl (enameloma) = didaerah furkasi = kebanyakan di mesial distal pada gigi trifurkasi = superimpos dengan daerah akar/dentin6. Dens invaginatus/dens in dente (gigi di dalam gigi) = gigi conus, rentan infeksi, dan periapikal = terlihat ada bentukan gigi yang jelas terutama di dalam kamar pulpa7. Dens evaginatus = dentin tuberkel/tambahan cusp = P28. Talon cusp = insisif = gambaran bentuk T, dari daerah singulum ada tambahan cusp = raiopaque pada daerah singulum, pertengahan mahkota9. Taurodonsia = kamar pulpa lebar, jarak furkasi pendek dengan apikal

Struktur Gigi1. Amelogenesis imperfekta = kelainan pembentukan email = gigi kuncup, tidak ada titik kontak, menyeluruh kena semua gigi baik gigi susu atau tetap, gambaran email tidak ada (tidak ada gambaran yang elbih radiopaque pada mahkota)

2. Enamel hipoplasia = mengenai sebagian, penyakit selama pembentukan gigi, trauma, karies pada gigi susu, mengalami deformasi dibandingkan dengan gigi tetangga = sifilis : mulberry teeth pada M; untuk gigi insisif seperti obeng, hutchinson teeth, insisal ada takik

3. Turners tooth = satu gigi yang mengalami, gara-gara gigi susu mengalami trauma atau infeksi seperti abses = kuning kecoklatan, bentukan bergaris-garis, tidak halus = radiolusent garis pada mahkota atau email tidak ada = gigi P karena gigi m susu rentan karies D6

4. Dentinogenesis imperfecta = brittle (mudah patah), gigi bulbousa. -tipe 3 = shell teethb. -tipe 1 = dentin >>, obsturasi kamar pulpa, kena tulang osteogenesis i.c. -tipe 2 = dentin >>, obsturasi kamar pulpa

5. Dentin dysplasia = akar pendek tipe 1 koronal tipe 2 radikular

6. Regional odontodysplasia = sering RA, 1 regio, ghost teeth, email tipis, kamar pulpa besar

Erupsi Gigi1. Delayed eruption = penyakit sistemik karena mengenai banyak gigi, lebih dari tiga = cherubismLocalized (1 gigi) = ankylosis2. Atrisi = bagian insisal3. Abrasi4. Pulp stone = amelogenesis imperfecta5. Resorbsi internal dan eksternal6. Hipersementosis = bulbous, lamina dura dan ruang lig periodontal utuh, RA, penebalan sementum = DD/ sementoblastoma, bulat, bawah

INFEKSI1. Abses2. Granuloma, asimptomatik3. Kista4. Condensing osteitis = perawatan SA, vital/nonvital, karies mencapai pulpa, penyebabnya adalah gigi, tepat dibag apikal5. Apical scar, pembentukan trabekula-trabekula, butuh 2 foto6. Osteomyelitis (otot-sumsum tlg peradangan) = RB, lebih padat dan lebar, vaskularisasi rendah, infeksi gigi, abses, pencabutan, sterilisasi atau desinfeksi kurang baik = moth-eaten (dimakan rayap), radiolusent dengan massa-massa radiopaque didalamnya dan bercampur, batas tidak jelas7. acute osteomyelitis = demam, bengkak, sakit, mandibula parastesi = (1-2 minggu stlah ektraksi) radiolusent >>, erosi tlg kortikal, trabekula hlg, kontur mand canal hlg, gejala muncul, gambaran soket (3-4 minggu) fraktur dan kondensing periosteal (5minggu) radiolusent dengan batas yang tidak jelas8. chronic o.a. primer : tidak ada pus, tidak sakit, tanpa ada akutb. sekunder : dari akut, dulu sakit-sekarang berkurang, reaksi periosteal, rentan fraktur9. Chronic Suppurative O. = bengkak, fistula tempat keluar pus, pembentukan periosteal jarang, proliferasi= batas tidak jelas, sequestered, radiolucent >>, erosi tulang kortikal10. Focal/alveolar osteitis (dry soket) = 2 hari setelah pencabutan, tdk terbentuk bekuan darah, bau = gambaran sklerotik dari lamina dura bekas pencabutan gigi11. Diffuse sklerosing osteomyelitis = infeksi bakteri, bentuk pertahanan tubuh utk membentuk tulang baru = radiopaque >>12. Idiopatik osteosklerosis (dense bone island) = gigi normal, tanpa trauma, infeksi, no keluhan, no tumpatan = penebalan tulang di periapikal, radiopaque13. Garre Osteomyelitis/proliferatif periodontitis = RB, anak-anak-remaja, ada proliferasi berlebihan mand = moth eaten, onion skin (lapisan bawang) karna proliferasi14. Osteoradionecrosis = riwayat radiasi/radioterapi, nekrosis tulang, riwayat tumor, trauma/infeksi, moth eaten15. Specific chronic infections of jaws = sequestered, moth eaten = riwayat perawatan penyakit sistemik, pemeriksaan mikrobiologi = syphilitic osteomyelitis : gumma, di palatum, radiolusen

INFEKSI DAN KEGANASAN : batas tidak jelas