44
INVENTORY Akuntansi Keuangan Menengah 1 Nurdian Susilowati

Inventory Valuation

Embed Size (px)

Citation preview

  • INVENTORYAkuntansi Keuangan Menengah 1

    Nurdian Susilowati

  • Klasifikasi Persediaan

  • Aliran Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur dan Dagang

  • Tujuan pengendalian persediaan:Menjamin ketersediaan jenis barang daganganMencegah kelebihan pengumpulan barang daganganPengendalian Persediaan

  • Pembelian di Debet pada Persediaan Brg DagBiaya Transportasi, Retur Pembelian, Potongan Pembelian di Debet pada Persediaan Brg DagPenjualan di Debet pada HPP & Kredit Persed Brg DagPembelian di Debet pada PembelianBiaya Transportasi, Retur Pembelian, Potongan Pembelian di Debet pada Masing-masing akun.HPP diakumulasi secara periodik:Barang yg tersedia untuk dijual Persed Akhir= HPP

    Perpetual MethodPeriodic MethodSistem Pencatatan Persediaan

  • Barang Fisik yang Dimasukkan Dalam Persediaan

  • Pedoman Penentuan Kepemilikan

  • Kesalahan Pencatatan PersediaanPengaruh Salah-Saji Persediaan Akhir

    NERACALAPORAN LABA-RUGIPersediaanKurang-SajiHPPLebih-SajiLaba DitahanKurang-SajiModal KerjaKurang-SajiLaba BersihKurang-SajiRasio LancarKurang-Saji

  • *Pengaruh Salah-Saji Pembelian

    NERACALAPORAN LABA-RUGIPersediaanKurang-SajiPembelianKurang-SajiLaba DitahanTanpa PengaruhHPPTanpa PengaruhUtang UsahaKurang-SajiLaba BersihTanpa PengaruhModal KerjaTanpa PengaruhPersediaan AkhirKurang-SajiRasio LancarLebih-Saji

  • Asumsi Arus Biaya/ Metode Penentuan Harga Pokok Persediaan

  • Metode Biaya Terendah & TaksiranMetode BiayaTerendahLower of CostOr MarketMetode TaksiranLaba BrutoHarga Eceran (Retail Inventory Method

  • Call-Mart Inc. melakukan transaksi-transaksi berikut selama bulan pertama operasinya:

    What are the cost of goods sold and the cost of ending inventory?Contoh

    Tgl PembelianDijual/DipakaiSaldo2 Maret2000 @$4,002000 unit15 Maret6000 @ 4,408000 unit19 Maret4000 unit4000 unit30 Maret2000 @ 4,756000 unit

  • *

    TglJumlah UnitBiaya Per UnitTotal Biaya 2 Maret2.0004,00 8.00015 Maret 4.0004,4017.600Persed. Akhir600025.600

    Biaya barang yang tersedia untuk dijual43.900Persediaan Akhir(25.600)Harga Pokok Penjualan18.300

    TglPembelianDijual/DipakaiSaldo2 Maret2000@ 4,00 = 8.0002000@ 4,00 = 8.00015 Maret6000@ 4,40 = 26.4002000@ 4,00 = 8.0006000@ 4,40 = 26.400 = 34.40019 Maret4000@4,402000@ 4,00 = 8.0002000@4,40 = 8.800 = 16.80030 Maret2000@ 4,75= 9.5002000@ 4,00 = 8.0002000@4,40 = 8.8002000@ 4,75 = 9.500 = 26.300

  • *

    TglJumlah UnitBiaya Per UnitTotal Biaya30 Maret2.0004,75 9.50015 Maret 4.0004,4017.600Persed. Akhir600027.100

    Biaya barang yang tersedia untuk dijual43.900Persediaan Akhir(27.100)Harga Pokok Penjualan16.800

    TglPembelianDijual/DipakaiSaldo2 Maret2000@ 4,00 = 8.0002000@ 4,00 = 8.00015 Maret6000@ 4,40 = 26.4002000@ 4,00 = 8.0006000@ 4,40 = 26.400 = 34.40019 Maret2000@4,00= 80004000@ 4,40 = 17.6002000@4,40 = 880030 Maret2000@ 4,75= 9.5004000@ 4,40 = 17.6002000@ 4,75= 9.500 = 27.100

  • *

    TglJumlah UnitBiaya Per UnitTotal Biaya2 Maret2.0004,00 8.00015 Maret 6.0004,4026.40030 Maret2.0004,75 9.500Persed. Akhir10.00043.900

    Biaya Rata-Rata Tertimbang Per Unit 43.900 : 10.0004,39Persediaan dalam unit 6.000 unitPersediaan Akhir 6.000 x 4,39 = 26.340Biaya Barang yg tersedia untuk dijual43.900Persediaan Akhir(26.340)Harga Pokok Penjualan17.560

    TglPembelianDijual/DipakaiSaldo2 Maret2000@ 4,00 = 8.0002000@ 4,00 = 8.00015 Maret6000@ 4,40 = 26.4008000@ 4,30 = 34.40019 Maret4000@4,30= 17.2004000@ 4,30 = 17.20030 Maret2000@ 4,75= 9.5006000@ 4,45 = 26.700

  • *

    TglJumlah UnitBiaya Per UnitTotal Biaya2 Maret10004,00 4.00015 Maret30004,4013.20030 Maret20004,75 9.500Persed. Akhir600026.700

    Biaya barang yang tersedia untuk dijual43.900Persediaan Akhir(26.700)Harga Pokok Penjualan17.200

  • *Perbandingan FIFO,LIFO & Everage

    Cost FlowNeracaRugi/LabaFIFOMenggambarkan nilai yang mendekati harga pasar (harga yang bisa direalisir)Menggambarkan harga pokok penjualan yang tidak sebanding dengan harga pasar. Dalam hal ini laba dinilai terlalu besarLIFOMenggambarkan nilai persediaan yang terlalu kecilMenggambarkan harga pokok penjualan yang mendekati harga pasar. Dalam hal ini laba dinilai wajarAverageMenggambarkan nilai persediaan yang terlalu kecil tetapi lebih besar daripada LIFOMenggambarkan harga pokok penjualan yang mendekati harga pasar, tetapi lebih kecil daripada LIFO. Dalam hal ini laba dinilai lebih besar daripada LIFO, tetapi lebih kecil dari FIFO

  • *Menyajikan Nilai PersediaanAsumsi Arus BarangNilai PasarLCM

  • Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan persediaan Regner Foods Comp. :Biaya penjualan per unit= Rp. 400,-Laba normal per unit= Rp. 300,-

    *ContohBatas atas = HJ By Penjualan= Rp. 1.500 Rp. 400 = Rp. 1.100Batas bawah = Batas atas laba normal = Rp. 1.100 Rp. 300 = Rp. 1.200

    Harga Jual Harga Pokok Nilai realisasi bersih Nilai realisasi bersih yg lebih rendahBatas bawah Batas atas HP pengganti Rp. 1.500,-Rp. 1.500,-Rp. 1.500,-Rp. 1.350,-Rp. 1.350,-Rp. 1.350,-Rp. 1.050,-Rp. 1.050,-Rp. 1.050,-Rp. 1.050,-Rp. 1.050,-Rp. 1.050,-Rp. 800,-Rp. 800,-Rp. 800,-Rp. 650,-Rp. 650,-Rp. 650,-Rp. 1.100,-Rp. 1.100,-Rp. 1.100,-Rp. 950,-Rp. 950,-Rp. 950,-Rp. 1.200,-Rp. 950,-Rp. 750,-Rp. 1.000,-Rp. 850,-Rp. 600,-Rp. 1.050,-Rp. 950,-Rp. 800,-Rp. 950,-Rp. 850,-Rp. 650,-

  • *LCM (Lower of Cost or Market)

  • Berikut adalah data persediaan Regner Foods :*Contoh

    Harga PokokHarga Pokok atau Nilai Realisasi bersih yg lebih rendahSelisih / Rugi 1 Jan 0531 Des 0531 Des 06 300.000320.000240.000300.000280.000224.000-40.00016.000

  • Metode Fisik :Tahun 2005 : HPPRp. 300.000,-Pers barangRp. 300.000,- Pers barangRp. 280.000,-HPPRp. 280.000,-

    Tahun 2006 : HPPRp. 280.000,-Pers. BarangRp. 280.000,-(menutup persediaan awal)Pers. BarangRp. 224.000,-HPPRp. 224.000,-(mencatat persediaan akhir)*Metode Pengurangan Persediaan Langsung - Kerugian Tidak Disendirikan

  • Metode Perpetual :Tahun 2005 :HPPRp. 40.000,-Pers. BarangRp. 40.000,-Tahun 2006 :HPPRp. 16.000,-Pers. BarangRp. 16.000,-(mengurangi nilai pers akhir agar menjadi harga pokok atau nilai realisasi bersih yg lebih rendah)*Metode Pengurangan Persediaan Langsung - Kerugian Tidak Disendirikan

  • Metode Fisik Tahun 2005 :HPPRp. 300.000,-Pers. BarangRp. 300.000,-Pers. BarangRp. 280.000,-Rugi Penurunan Hrg PersRp. 40.000,-HPPRp. 320.000,-

    Tahun 2006 :HPPRp. 280.000,-Pers. BarangRp. 280.000,-Pers. BarangRp. 224.000,-Rugi Penurunan Hrg PersRp. 16.000,-HPPRp. 240.000,-*Metode Pengurangan Persediaan Langsung - Kerugian Penurunan Harga Pers Akhir Disendirikan

  • Metode PerpetualTahun 2005 :Rugi Penurunan Hrg PersRp. 40.000,-Pers. BarangRp. 40.000,-Tahun 2006 :Rugi Penurunan Hrg PersRp. 16.000,-Pers. Barang*Metode Pengurangan Persediaan Langsung - Kerugian Penurunan Harga Pers Akhir Disendirikan

  • Metode Fisik Tahun 2005 :HPPRp. 300.000,-Pers. BarangRp. 300.000,-Pers. BarangRp. 320.000,-Rugi Penurunan Hrg PersRp. 40.000,-HPPRp. 320.000,-Cad. Penurunan Hrg PersRp. 40.000,-Tahun 2006 :HPPRp. 320.000,-Pers. BarangRp. 320.000,-

    Pers. BarangRp. 240.000,-Cad Penurunan Hrg PersRp. 24.000,-HPPRp. 240.000,-Laba dr pengurangan cad penurunan hrg persRp. 24.000,-*Metode Cadangan Persediaan - Kerugian Penurunan Harga Pers Awal dan Akhir Disendirikan

  • Metode PerpetualTahun 2005 :Rugi Penurunan Hrg PersRp. 40.000,-Cad penurunan Hrg PersRp. 40.000,-

    Tahun 2006 :Cad Penurunan Hrg PersRp. 24.000,-Laba dr pengurangan cad penurunan hrg persRp. 24.000,-*Metode Cadangan Persediaan - Kerugian Penurunan Harga Pers Awal dan Akhir Disendirikan

  • *Metode Estimasi/TaksiranMisalkan persediaan awal tahun 2005 Rp 100.000 pembelian selama bulan Januari Rp 1.200.000 dan penjualan selama bulan Januari menurut rekening buku besar Rp 90.000 dan laba kotor 20% dari harga jual, maka persediaan akhir dapat dihitung sebagai berikut:Persediaan 1 Januari 2005 Rp 100.000 Pembelian Januari 2005 Rp 1.200.000 Barang tersedia untuk dijual Rp 1.300.000 Penjualan Rp 900.000 Laba Kotor (20% x Rp 900.000) Rp 180.000 Harga pokok barang yang dijual Rp 720.000Persediaan akhir Rp 580.000

  • *Metode Estimasi/Taksiran

  • Beberapa Istilah dalam Metode Eceran*

  • Pos-Pos Khusus yg Berhubungan Dg Metode Eceran

  • Aplikasi Metode Eceran

    NODasar Pembebanan Harga PokokPerhitungan % Harga Pokok1FIFOPersed Brg Dag Awal tdk dimasukan dlm perhitungan % Harga Pokok2AVERAGEPersed. Awal dimasukan dlm perhitungan % Harga pokok3LCM/LCOMPenurunan harga neto tdk dimasukan dlm perhitungan % harga pokok, tetapi ditambahkan pd penjualan4LIFO- Harga StabilKenaikan dan penurunan harga hanya diperhitungkan pd barang yg dibeli dlm periode sekarang dan tdk dperhitungkan pd persed. awal- Harga NaikMenggunakan metode nilai rupiah/ dollar

  • at cost at retail Beginning inventory $2,000 $3,000 Purchases (Net) $10,000 $15,000 Goods available for sale $12,000 $18,000 less: Sales (Net) ($12,000) Ending inventory (at retail) $6,000 Times: cost to retail ratiox 2/3 Ending inventory at cost $4,000Retail Inventory Method: Example

  • Given: at cost at retailGoods available $20,500 $36,000Markups $ 3,000Markup cancellations $ 1,000Markdowns $ 2,500Markdown cancellations $ 2,000What is the cost-to-retail ratio using the conventional method? Markups, Markdowns and Cancellations: Example

  • at cost at retailGoods available $20,500 $36,000Markups $ 3,000Markup cancellations ($ 1,000)Goods available (adj.) $20,500 $ 38,000Sales (net)($ 8,000)Ending Inventory (Retail)$ 30.000Cost-to-retail ratio ($20,500/ $38,000) = 53.9%Ending inventory cost to retail $30.000 x 53,9%= $ 16.170Ignore markdowns and markdown cancellationsMarkups, Markdowns and Cancellations: Example

  • EXAMPLEADA SWALAYAN mempunyai data persediaan, pembelian dan penjualan

    Harga EceranHarga PokokPersediaan AwalRp 300.000Rp 240.000Pembelian (satu periode) 1.680.000 1.260.000Biaya Angkut Pembelian 40.000Mark-up 240.000Mark-up cancellations 40.000Mark-down 120.000Mark-down cancellations 33.340Diskon untuk karyawan 60.000Penjualan 1.653.340

  • Metode-Eceran FIFO

    Harga EceranHarga PokokPersed awal 300.000 240.000Pembelian1.680.0001.260.000Biaya Angkut Pemb. 40.000Mark-up240.000Mark-up cancellations 40.000 200.000Mark-down120.000Mark-down cancellations(33.340)Diskon untuk karyawan 60.000 (146.660)Jml tanpa persed. Awal1.733.3401.300.000% Biaya thp harga eceran : 1.300.000/1.733.340 x 100%= 74,99%Jml termasuk persed awal2.033.3401.540.000Penjualan(1.653.340)Persed. Akhir 380.000Persed. Akhir dg HP: 74,99 % x 380.000 284.999

  • Metode-Eceran Average

    Harga EceranHarga PokokPersed awal 300.000 240.000Pembelian1.680.0001.260.000Biaya Angkut Pemb. 40.000Mark-up240.000Mark-up cancellations 40.000 200.000Mark-down120.000Mark-down cancellations(33.340)Diskon untuk karyawan 60.000 (146.660)Jml termasuk persed. Awal2.033.3401.540.000% Biaya thp harga eceran : 1.540.000/2.033.000 x 100%= 75,7%Penjualan(1.653.340)Persed. Akhir 380.000Persed. Akhir dg HP: 75,7 % x 380.000 287.660

  • Metode-Eceran LCM

    Harga EceranHarga PokokPersed awal 300.000 240.000Pembelian1.680.0001.260.000Biaya Angkut Pemb. 40.000Mark-up240.000Mark-up cancellations 40.000 200.000Jml tanpa persed awal1.880.0001.300.000% Biaya thd harga eceran : 1.300.000/1.880.000 x100%= 69,15%Jml termasuk persed awal2.180.000Penjualan1.653.340Mark-down120.000Mark-down cancellations(33.340) 86.660Diskon untuk karyawan 60.0001.800.000Persed Akhir 380.000Persed akhir dg HP: 69,15% X 380.000 262.770

  • Metode-Eceran LIFO Harga Stabil

    Harga EceranHarga PokokPersed awal 300.000 240.000Pembelian1.680.0001.260.000Biaya Angkut Pemb. 40.000Mark-up240.000Mark-up cancellations 40.000 200.000Mark-down120.000Mark-down cancellations(33.340)Diskon untuk karyawan 60.000 (146.660)Jml tanpa persed. Awal1.733.3401.300.000Jml termasuk persed awal2.033.3401.540.000Penjualan1.653.340Persed akhir dg eceran 380.000% biaya thd hrg eceran: 1.300.000/1.733.340 x 100% = 75%

  • Metode-Eceran LIFO Harga Stabil

    Perhitungan persediaan akhir

    Harga Pokok Persed Awal240.000Tambahan Persed:Persed akhir 380.000Persed awal(300.000)Harga Eceran tambahan persed 80.000% biaya/harga pokok75% 60.000Persed akhir LIFO300.000

  • Metode-Eceran LIFO Harga Berfluktuasi

    Tgl 1 Januari 2005 mulai digunakan metode harga eceran LIFO dimana indeks harga 100 dan persed brg dag hrg jual sebesar Rp 300.000 dg harga pokok Rp 240.000. Data untuk tahun 2005 dan berikutnya adl sbb:

    20052006Pembelian Bersih (harga eceran)1.680.0001.890.000Pembelian Bersih (harga pokok)1.300.0001.400.000Net Mark-up 200.000 260.000Net Mark-down 80.000 150.000Penjualan1.600.0001.700.000Indeks harga 104 108

  • Metode-Eceran LIFO Harga Berfluktuasi

    31 Des 2005Harga EceranIndeks% Harga PokokHarga PokokPersed Brg 1 Januari 2005 300.00010080 240.000Pembelian bersih1.680.0001.300.000Net Mark-up 200.000Net Mark-down (80.000)Jml tanpa persed awal1.800.000721.300.000Jml termasuk persed awal2.100.0001.540.000Penjualan1.600.000Persed brg 31 Des (eceran) 500.000104Persed brg 31Des (harga eceran dasar) 500.000/1,04 480.770Kenaikan persed dg hrg eceran dasar 480.770-300.000 180.770Kenaikan persed dg indeks 180.77010472 130.155Nilai persed 31 Des terdiri dari:Kenaikan persed dg indeks 180.77010472 130.155Jml persed dasar 300.00010080 240.000 480.770 370.155

  • *

    *2***********