View
1
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
investasi ROA dan ROE
Citation preview
Investasi berarti menaruh dana atau melakukan
komitmen dana dengan tujuan memperoleh
pengembalian ekonomi atau memperoleh hasil
dari dana tersebut selama suatu periode waktu
tertentu, yang biasanya dalam bentuk arus kas
periodik dan atau nilai akhir.
DEFINISI INVESTASI
A. Dilihat Dari Durasi Investasinya:Tujuan Jangka Pendek
Tujuan Jangka Panjang
B. Dilihat Dari Sisi Kebutuhan:Untuk pemenuhan kebutuhan Primer dan Sekunder
Pendidikan Anak
Kesehatan
Spekulasi
TUJUAN INVESTASI :
Pahami tujuan dan sumber daya investasi
Tingkat profil resiko yang ditoleransi
Tentukan jangka waktu investasi
Tingkat pengembalian investasi yang diinginkan
Kebutuhan likuiditas
Strategi investasi
Peraturan dan perundang - undangan yang berlaku
Pajak
Manfaatkan jasa profesional
LANGKAH-LANGKAH SEBELUM BERINVESTASI :
Personal Financial Management.
Invest ?
Risk Level (Safety)
Return on Investment
Liquidity
Satisfaction
INVESTASI
OBJEK INVESTASI
Savings Account
Time Deposit
Real Estate
Education
Business
Stock
Bonds
Mutual Fund
etc
Instrumen Keuangan
Yang termasuk instrumen keuangan atau surat berharga atau efek dapat berupa:
1. Surat pengakuan hutang
2. Surat berharga komersial
3. Saham
4. Obligasi
5. Tanda bukti hutang
6. Unit penyertaan kontrak investasi kolektif
7. Kontrak berjangka atas efek
8. Setiap turunan (derivatif) dari saham/obigasi
Instrumen Pasar Modal
Surat berharga atau efek yang ada di pasar modal, antara lain:
1. Saham Biasa dan Saham Preferen
2. Obligasi
3. Reksadana
4. Right issue
5. Waran
SAHAMSAHAM
Pengertian
Surat berharga berupa sertifikat sebagai bukti yang menunjukan kepemilikan atas suatu perusahaan.
Jenis saham ;
Saham biasa
Penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT). Saham biasa paling populer di Pasar Modal dan merupakan instrumen yang digunakan oleh perusahaan tercatat dalam mencari dana murah dari publik
Saham Preferen
Penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT) dengan hak istimewa.
Saham Preferen:Merupakan gabungan (hybrid) antara obligasi dan saham
biasa. Saham preferen memiliki karakteristik obligasi yaitu memberikan hasli yang tetap (dividen tetap), memiliki karakteristik saham yaitu dividen dapat tidak dibayarkan.
Prioritas yang ditawarkan oleh saham preferen:1. memiliki hak didahulukan dalam hal pembayaran
dividen2. Hak mendapat pembayaran dividen dalam jumlah tetap3. Hak mendapat pembayaran semua dividen yang terutang
pda tahun-tahun sebelumnya4. Pada covertible preferred stock, pemodal dapat menukar
saham preferen dengan saham biasaContoh: Saham Preferen Hotel Prapat
ObligasiPengertianSurat berharga berupa sertifikat yang berisi
kontrak antara pemberi pinjaman (investor) dengan yang diberikan pinjaman (emiten)
Jenis Obligasi yang diperdagangkan di BES:1. Corporate Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh
perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha milik negera (BUMN) atau swasta
2. Government Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah
3. Retail Bonds: obligasi yang diperjuabeikan daam satuan niai nominal yang kecil, baik corporate maupun government.
Karakteristik Obigasi:1. Nilai Nominal (Face Value): adalah nilain pokok dari
suatu investasi yang akan diterima oleh pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo.
2. Kupon (Interest rate): adalah nilai bunga yang diterima pemegang olbigasi secara berkala (kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah setiap bulan).Kupon obligasi dinyatakan dalam persen/tahun
3. Jatuh tempo: adalah tanggal dimana pemegangn olbigasi akan mendapatkan pembayaran pokok atas nilai nominal obligasi. Umur berkirsar antara 1-10 tahun. Makin lama umur obligasi maka makin besar bunganya.
4. Penerbit (Emiten=issuer):penerbit atau issuer sangat penting dilihat untuk obligasi retail.
Obligasi
Harga Obligasi:Berbeda dengan harga saham yang dinyatakan dalam
bentuk mata uang, harga obligasi dinyatakan dalam persentase dari nilai nominal.
Ada 3 kemungkinan harga pasar obligasi:1. Par (nilai pari):harga obligasi sama dengan nilai
nominal2. At premium (dengan premi): harga obligasi lebih
besar dari nilai nominal.Misal: harga olbigasi dengan nilai nominal Rp 50 juta dijual dengan harga 102%,maka nilai obligasi adalah 102% x Rp 50 juta
3. At discount (dengan discount): harga obligasi lebih kecil dari harga nominal.Misal:Obligasi dengan nilai nominal Rp50 juta dijual dengan harga 98%,maka nilai obligasi adalah 98% x Rp 50 juta
Obligasi
ObligasiFixed Income Trading System (FITS):Merupakan sistem perdagangan instrumen obligasi
yang terdapat di Bursa Efek Surabaya secara scriptless melalui suatu mekanisme bursa, dimana di dalam mekanisme tersebut terdapat integrasi antara kegiatan transaksi, kliring dan penyelesaian transaksi. Obligasi yang melalui FITS adalah obligasi retail, yaitu obligasi yang satuannya mulai dari 5 juta dan kelipatannya. Sistem FITS menggunakan basis Automated Securities Trading System (ASTS). Pelaku perdagangan tidak secara fisik di lantai perdagaaan melainkan cukup melakukan transaksi dari kantor perusahaan pedagang efek (remote trading = transaksi jarak jauh)
Reksadana
Reksadana (mutual funds) adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan uang kepada pengelola reksa dana (manajer investasi), untuk digunakan sebagai modal berinvestasi di pasar uang dan pasar modal.
Investasi pada reksadana adalah melakukan investasi yang menyebar pada sekian alat investasi yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang seperti saham, obligasi, commercial paper, dll
Right Issue (bukti right)Right issue merupakan hak pemodal membeli saham
baru yang dikeluarkan emiten.Karena merupakan hak,maka pemodal tidak terikat harus membelinya. Alat investasi ini merupakan produk turunan dari saham.
Kebijakan right issue merupakan upaya emiten untuk menambah saham beredar, guna menambah modal perusahaan. Dengan mengeluarkan sahamb aru berarti pemodal harus mengeluarkan uang untuk membeli saham yang berasal dari right issue, kemudian uang ini akan masuk ke dalam perusahaan.
Contoh: PTXmelakukan right issue 2:1 artinya setiap pemegans 2 saham PT X berhak membeli 1 saham baru PT X (hasil right issue)
WarranWarran adalah hak untuk membeli saham biasa pada
waktu dan harga yang sudah ditentukan.Biasanya warran dijual bersamaan dengan surat berharga lainnya, misalnya obligasi atau saham. Penerbit waran harus memunyai saham yang nantinya dikonversi oleh pemegang warran.
Warran diterbitkan dengan tujuan agar pemodal tertarik membeli obligasi atau sahamyang diterbitkan emiten.
Misal:pada saat tingkat bunga bank tinggi, emiten yang ingin menerbitkan obligasi tidak mampu memberikan bunga yang tinggi, tetapi kalau bunga obligasi rendah kemungkinan tidak laku. Supaya obligasi berbunga rendah itu menarik minat pemodal, maka obligasi disertai warran.
Dividen
Bagian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham setelah mendapat persetujuan dari RUPS. (dividen tidak selalu dibagikan oleh perusahaan, meski memperoleh keuntungan. Tergantung dari kondisi perusahaan)
Capital Gain
Keuntungan yang diperoleh dari selisih lebih antara harga jual dan beli
MANFAAT INVESTASI PADA SAHAMMANFAAT INVESTASI PADA SAHAM
Tidak memperoleh dividen
Capital loss
Risiko likuidasi
Risiko delisting
RESIKO INVESTASI PADA SAHAMRESIKO INVESTASI PADA SAHAM
Keuntungan dalam pemilikan saham
Peluang memperoleh hasil yang cukup besar berupa capital gain. Memperoleh pembayaran dari dividen Bagi saham yang likuid ditransaksikan dengan mudah
dipindahtangankan Biaya transaksi relatif rendah Informasi harga dan pasar tersebar diberbagai media pulbikasi
Risiko Kerugian dalam pemilikan saham
Risiko cukup tinggi termasuk resiko bisnis dan financial, risiko daya beli dan risiko pasar yang dapat berpengaruh negatif terhadap hasil dan dividen.
Sulit dalam menilai dan memilih saham yang baik karna banyak unsur yang kuat berpengaruh.
Dividen yield relatif rendah dibanding dengan tingkat bunga, baik bunga bank maupun obligasi.
KEUNTUNGAN DAN RESIKO KERUGIAN INVESTASI KEUNTUNGAN DAN RESIKO KERUGIAN INVESTASI PADA SAHAMPADA SAHAM
Analisis Fundamental
Analisis Tehnikal
Sentimen berita/rumor pasar
PENDEKATAN ANALISIS PADA SAHAMPENDEKATAN ANALISIS PADA SAHAM
Pengertian ;Analisis fundamental adalah salah satu pendekatan yang dipergunakan investor untuk menilai saham (perusahaan) dengan memperhatikan laporan keuangan dan indikator-indikator fundamental lainnya, seperti pertumbuhan, kualitas manajemen, dan pembayaran dividen.
Tehnik menganalisa ;Menganalisis dari data laporan keuangan masa lalu sebagai tolak ukur terhada kinerja dari rasio keuangan yang meliputi kinerja profitabilitas, solvabiltas, Likuiditas, Valuation dll.
Output dalam analisis ;Rekomendasi yang menyimpulkan bahwa suatu saham pada posisi undervalued atau overvalued, termasuk prediksi terhadap kondisi mendatang.
ANALISIS FUNDAMENTALANALISIS FUNDAMENTAL
Analisis terhadap ratio keuangan perusahaan berdasarkan ratio-ratio akuntansi seperti ratio likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas.
Analisis sensifitas pergerakan harga saham untuk mengetahui besarnya resiko yang akan dihadapi oleh investor
Analisis Industri dan persaingan usaha
Analisis resiko perusahaan.
INDIKATOR YANG DIGUNAKAN DALAM ANALISIS INDIKATOR YANG DIGUNAKAN DALAM ANALISIS FUNDAMENTALFUNDAMENTAL
Jumlah komposisi pinjaman terutama dalam bentuk valuta asing, karna pinjaman tersebut sangat rentan terhadap nilai kurs disamping tingkat suku bunga.
Jumlah penjualan termasuk proporsi untuk pasar lokal maupun pasar internasionl.
Pertumbuhan atas laba bersih yang berlanjut
Komponen biaya produksi termasuk ketersediaan sumber bahan baku baik yang diperoleh dari import maupun domestik.
Restrukturisasi usaha maupun utang.
Prospek usaha.
FAKTOR FUNDAMENTAL YANG PERLU UNTUK FAKTOR FUNDAMENTAL YANG PERLU UNTUK DIAMATI BERKAIT DENGAN ANALISI SAHAMDIAMATI BERKAIT DENGAN ANALISI SAHAM
Price to Earning Ratio (P/E)
Harga saham sekarang terhadap estimasi EPS.
Tujuan: menentukan valuasi suatu saham murah atau mahal. Perbandingan P/E hanya bisa dipakai untuk membandingkan saham dalam satu industri
Contoh :P/E untuk D dan B dalam industri sama masing-masing sebesar 14.4x dan 32.6x. Sehingga berdasarkan valuasi P/E perusahaan D lebih murah dibanding B.
Price to Book Value (P/BV)
Book value sendiri merupakan nilai sisa (residual value) dari aset perusahaan setelah dikurangi dengan kewajiban perusahaan tersebut atau dengan nilai ekuitas. P/BV adalaha perbandingan Harga saham sekarang terhadap book value.
BEBERAPA METODE DALAM PENGHITUNGAN NILAI BEBERAPA METODE DALAM PENGHITUNGAN NILAI WAJAR SAHAM (WAJAR SAHAM (INSTRINSIC VALUEINSTRINSIC VALUE))
Tujuan: menentukan valuasi suatu saham murah atau mahal. Perbandingan P/BV
hanya bisa dipakai untuk membandingkan saham dalam satu industri
Contoh :P/BV untuk D dan B dalam industri sama masing-masing sebesar 0,8x
dan 2,5x. Perusahaan D lebih murah dibanding B.
Discounted future cash flow (DFCF)
Selain mempergunakan perhitungan sederhana di atas, perhitungan lain
yang sering digunakan adalah discounted future cash flow yaitu
mendiskontokan arus kas yang akan diterima oleh investor di kemudian hari,
termasuk atas bunga dan principal (pokok pinjaman).
Tujuan :Apabila ternyata hasil perhitungan lebih tinggi, atau nilai wajar lebih
besar dibandingkan harga di pasar, artinya sekuritas yang anda hitung
undervalued dan sebagai sinyal untuk membeli saham tersebut.
BEBERAPA METODE DALAM PENGHITUNGAN NILAI BEBERAPA METODE DALAM PENGHITUNGAN NILAI WAJAR SAHAM (WAJAR SAHAM (INSTRINSIC VALUEINSTRINSIC VALUE))
Tehnik Klasik
Harga Grafik Pola
Tehnik Modern
Harga Rumus Indikator
JENIS ANALISIS TEHNIKALJENIS ANALISIS TEHNIKAL
Pengertian ;Analisis yang digunakan untuk mengukur dan menganalisa serta memproyeksikan harga saham dalam meramalkan pola gerak harga saham kedepan. Dengan menggunakan data historis saham, volume transaksi dalam periode tertentu.
Tehnik menganalisis ;Analisis diarahkan pada pergerakan saham yang dibentuk dalam grafik harga saham masa lalu dan memprediksikan arah gerak untuk kedepan
Output dalam analisis ;Menerangkan waktu yang baik untuk membeli atau menjualDapat digunakan untuk memprediksi jangka pendek maupun jangka panjang.
ANALISIS TEHNIKALANALISIS TEHNIKAL
Sentimen berita atau rumor yang beredar dipasar dapat lebih menjadi kuat pengaruhnya terhadap bergerakan saham suatu perusahaan. Adanya berita positif akan mampu menggerakan saham dan sebaliknya bila terjadi berita negatif dapat terjadi dorongan kuat terhadap koreksi saham
SENTIMEN BERITA ATAU RUMOR PASARSENTIMEN BERITA ATAU RUMOR PASAR