Upload
others
View
13
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Malang, 26 Juli 2019
INVESTASIKU BAGI INDONESIAMELALUI SURAT BERHARGA NEGARA
PEMBIAYAAN APBN
MELALUI SBN
4
MASIH TERDAPAT KESENJANGAN INFRASTRUKTUR DAN KUALITAS SDMketertinggalan harus segera dikejar, jika tidak akan berdampak pada biaya dan beban yang semakin tinggi
…aktivitas ekonomi masih terkonsentrasi di Jawa
APBNSebagai instrumen untuk menciptakan pertumbuhan, kesejahteraan, dan pemerataan
SASARANINSTRUMEN
Capaian Kualitas Pembangunan
2014 2018
GINI ratio 0,41 0,38
Persentase Penduduk Miskin 10,96% 9,66%
Tingkat Pengangguran Terbuka 5,94% 5,34%
Pertumbuhan Ekonomi 5,01% 5,17%
Kesejahteraan Masyarakat yang
Adil dan Makmur
APBN
KeteranganAPBN 2019
(Rp triliun)
A. Pendapatan Negara 2,165.1
I. Pendapatan Dalam Negeri 2,164.7
1. Penerimaan Perpajakan 1,786.4
2. PNBP 378.3
II. Penerimaan Hibah 0.4
B. Belanja Negara 2,461.1
I. Belanja Pemerintah Pusat 1,634.3
1. Belanja K/L 855.4
2. Belanja non K/L 778.9
II. Transfer ke Daerah dan Dana
Desa826.8
1. Transfer ke Daerah 756.8
2. Dana Desa 70.0
C. Keseimbangan Primer (20.1)
D. Surplus/Defisit Anggaran (296.0)
% of PDB (1.84)E. Pembiayaan 296.0
I. Pembiayaan Utang (neto) 359.3
1. SBN (neto) 389.0
2. Pinjaman (neto) (29.7)
II. Pembiayaan non-Utang (63.3)
5
6
Arah Kebijakan Pembiayaan Utang
Produktif
• pemanfaatan utang untuk kegiatan produktif;
• menjaga komposisi utang dalam batas manageable;
• menjaga solvabilitas.
Efisiensi
• Menjaga akuntabilitas pengelolaan utang
• Meningkatkan efisiensi bunga utang pada
tingkat risiko terkendali
Hati-hati
menjaga rasio utang
terhadap PDB.
Strategi Pembiayaan Utang
2019
Utang diprioritaskan dalam Rupiah
agar tetap resilient terhadap
gejolak nilai tukar
Potensi investor domestik
dioptimalkan untuk pendalaman
pasar sekaligus mengendalikan
kepemilikan asing
PEMBIAYAAN UTANG MENURUN DALAM 2 TAHUN TERAKHIRMenunjukkan Kesehatan dan Kemandirian APBN
Pertumbuhan pembiayaan utang cenderung menurun dari
tahun 2015, dan bahkan tumbuh negatif di tahun
2018 dan 2019
Tantangan 2019
Penghentian QE di Eropa
dan Jepang
Lanjutan kenaikan Fed rate
Tekanan defisit neraca
transaksi berjalan
255.7
380.9403
429.1
366.7359.3
159.614.6
49
6.8 6.5
(14.5)
(7.3)
Budget Financing (IDR tn) Growth (%)
PENGELOLAAN PORTFOLIO UTANG
Memanfaatkan fleksibilitas dengan tetap mengacu pada portfolio yang optimum
Utang diprioritaskan dalam Rupiah agar tetap resilient terhadap gejolak nilai tukar
Potensi investor domestik dioptimalkan untuk pendalaman pasar sekaligus
mengendalikan kepemilikan asing
Optimalisasi penerbitan SBN Ritel secara online
Strategi Pembiayaan 2019
Optimalisasi pinjaman proyek untuk mendukung penyediaan infrastruktur
Optimalisasi potensi pinjaman program untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan
utang
Pemanfaatan opsi fleksibilitas pembiayaan utang untuk mengoptimalkan sumber
pembiayaan dalam meningkatkan efisiensi biaya utang
7
8
TUJUAN & MANFAAT PENERBITAN SBN
(Pasal 4 UU Nomor 24/2002)
1. Membiayai defisit APBN
2. Menutup kekurangan kas jangka
pendek akibat ketidak sesuaian
antara arus kas penerimaan dan
pengeluaran dari rekening Kas
Negara dalam satu tahun anggaran
(cash-mismatch)
3. Mengelola portofolio utang negara
1. Sebagai Instrumen Fiskal
2. Sebagai Instrumen Investasi
3. Sebagai instrumen moneter
4. Mendorong terciptanya
acuan imbal hasil (benchmark
yield) bagi penilaian harga
instrumen keuangan lainnya
MANFAAT
TUJUAN
9
STRATEGI PENERBITAN SBN
Penerbitan
Lelang
Bookbuilding
Private Placement
Pengelolaan Portofolio
Buyback/direct transaction (Pembelian kembali)
Debt switch (Penukaran)
SUN,70-75%
Sukuk , 25-30%
Rencana Penerbitan International Bonds
Penerbitan SBN Valas
dalam USD, EUR dan JPY
sebagai komplementer untuk
menghindari crowding out di
domestic market dan
menyediakan benchmark
bagi corporate issuance.
Seri Kupon Jatuh Tempo
FR0077 (5Y) 8,12500% 15 Mei 2024
FR0078 (10Y) 8,25000% 15 Mei 2029
FR0068 (15Y) 8,37500% 15 Maret 2034
FR0079 (20Y) 8,37500% 15 April 2039
SUN Seri Benchmark
Uraian
APBN 2019
Target Indikatif
(Rp triliun)
Defisit APBN (1,84%) 296,00
SBN Netto 389,00
SBN Bruto 825,70
Komposisi
Domestik 83 - 86%
International Bond 14 - 17%
SURAT BERHARGA NEGARA RITEL
SEBAGAI PILIHAN INVESTASI
KLASIFIKASI SURAT BERHARGA NEGARA (SBN)
SBN
Obligasi
Negara
SUN
Rupiah
Valas
USD, EUR, JPY
Surat
Perbendaharaan
Negara
Surat Utang Negara untuk Investor Ritel
Di pasar perdana hanyadijual kepada individu atau perorangan WNI, melalui Mitra Distribusiyang ditunjuk.
Ada 2 jenis:
• Dapat diperdagangkan (ORI) dan
• Tidak dapat diperdagangkan(SBR)
ORI hanya dapatdiperjualbelikan kepadaWNI (individu maupuninstitusi) di pasar sekunder
Fixed Rate
VR Reguler,
Savings Bond Ritel
FR Reguler, Zero Coupon Bonds,
Obligasi Negara Ritel (ORI)
SBSN
Jangka
Panjang
Surat
Perbendaharaan
Negara SyariahValas
Rupiah
Fixed
Rate
Global
Sukuk
Variable
Rate
Variable
Rate
SDHI, Islamic Fixed Rate, Project
Based Sukuk, Sukuk Ritel
Sukuk Tabungan
12
TUJUAN PENERBITAN SURAT BERHARGA NEGARAUNTUK INVESTOR RITEL
Memperluas basis investor di dalam negeri
Menyediakan alternatif instrumen investasi bagi investor ritel
Mendukung stabilitas pasar keuangan domestik
Mendukung terwujudnya masyarakat yang berorientasi pada
investasi jangka menengah & panjang
Mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan
13
14
KARAKTERISTIK SURAT BERHARGA NEGARAUNTUK INVESTOR RITEL
1
2
3
Kupon Mengambang
dengan Batas Kupon
Terendah
(Floating with Floor)
Tidak Ada Potensi
Capital Gain
Tidak Dapat
Diperdagangkan,
Namun Dapat Dicairkan
Lebih Awal (Early
Redemption)
1
2
3
Dapat
Diperdagangkan
Kupon Tetap
Ada Potensi
Capital Gain
KEUNTUNGAN BERINVESTASI DI SBN RITEL
Kupon dan pokok dijamin oleh
Undang-Undang
Kupon dibayar tiap
bulan
Kupon lebih tinggi dibandingkan
rata-rata tingkat bunga deposito
bank BUMN
Dapat dijaminkan kepada pihak
lain**
Untuk ORI ada potensi
Capital Gain
Untuk ORI Tersedia Kuotasi Harga
Beli (Bid Price) dari Mitra Distribusi
Masyarakat turut serta
mendukung pembiayaan
pembangunan nasional
**sesuai ketentuan di masing-masing Mitra Distribusi
Online system, dapat dibeli kapan
saja dan dimana saja
Kupon floating with floor untuk SBR
Pemesanan dapat
dilakukan melalui gawai
First Come First Serve
247
Investor tidak perlu datang ke
Mitra Distribusi untuk melakukan
pemesanan*
*Untuk proses registrasi, beberapa Mitra Disribusi masih mengharuskan calon investor
untuk mendatangi Mitra Distribusi
15
RISIKO BERINVESTASI DI SBN RITEL
RISIKO
PASAR?
RISIKO
GAGAL BAYAR?
RISIKO
LIKUIDITAS?
16
SBR ORI Saham
Jatuh Tempo
DepositoReksadana
Terproteksi
Kupon/Bunga
Dividen
Potensi
Capital Gain
Jaminan Negara
Perdagangan di
Pasar Sekunder
Stand by Buyer di
Pasar Sekunder
VXVV V
V V VX X
X
X
X
X
V
Ada
Ada, Floating with Floor,
disesuaikan tiap 3 bulan,
di atas BI 7-Day Reverse
Repo Rate
Ada, Tanpa
batasan dan syarat
Tidak Ada, tetapi
dapat dicairkan
sebelum jatuh tempo
Tidak ada
Tidak
ada
Tidak ada
Jumlah Tetap, di atas
bunga deposito Bank
BUMN pada saat
penerbitan
Dapat
berubah
setiap saat
X V XX
V V X V
Ada, Tanpa
batasan dan syaratV X V
Maks. Rp 2
miliar dengan
syaratX
V V X X
V VX X
PERBANDINGAN SURAT UTANG NEGARA RITEL DENGAN INVESTASI LAIN
17
1. Calon investor
melakukan
registrasi melalui
Sistem Elektronik
MiDis
2. Membuat SID
(Single Investor
Identification) dan
Rekening surat
berharga via
Sistem Pemesanan
Online (bagi
yang belum
memiliki)
3. Calon investor
melakukan
pemesanan melalui
Sistem Elektronik
MiDis setelah
membaca ketentuan
dalam memo info
4. Verified order akan
mendapatkan kode
pembayaran (Billing
Code) via
Sistem Elektronik
MiDis atau email
5. Kode pembayaran
digunakan untuk
penyetoran dana
sesuai pemesanan
6. Pembayaran
dilakukan melalui
Bank Persepsi dengan
berbagai saluran
pembayaran (teller,
ATM, internet banking,
mobile banking)
dengan batas waktu
yang telah ditentukan
7. Calon investor
memperoleh NTPN
(Nomor Transaksi
Penerimaan Negara)
& notifikasi completed
order via Sistem
Elektronik MiDis dan
email yang terdaftar
8. Menerima bukti
konfirmasi
kepemilikan SBN
ritel via Sistem
Elektronik MiDis
dan email yang
terdaftar
REGISTRASI PEMESANAN KONFIRMASIPEMBAYARAN
BAGAIMANA CARA MEMBELI SBN RITEL ONLINE?
18
19
10-24 Januari 2019
JADWAL PENERBITANSURAT BERHARGA NEGARA RITEL TAHUN 2019 (TENTATIF)
1-20 Februari 2019
1-21 Maret 2019
1-16 April 2019
2-16 Mei 2019
11-25 Juli 2019
8-22 Agustus 2019
5-19 September 2019
10-24 Oktober 2019
6-20 November 2019
• Bulan Juni dan Desember tidak dijadwalkan
Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel
• SBN Ritel yang jatuh tempo pada tahun 2019 adalah
SR008 Rp31,5 T dan ORI013 Rp19,7T
20
CONTOH STRUKTUR SBR007
Penerbit
SeriSBR007
Masa Penawaran
11 – 25 Juli 2019
Bentuk
Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan, tidak
dapat dilikuidasi/dicairkan sampai dengan jatuh
tempo, kecuali pada periode early redemption
Tanggal Penetapan
29 Juli 2019
Setelmen
31 Juli 2019
Jatuh Tempo
10 Juli 2021
Nilai Nominal Per Unit
Rp1.000.000,-
Minimum Pemesanan
Rp1.000.000,-
Maksimum Pemesanan
Rp3.000.000.000,-
Kustodian
Sub-Registry
Mitra Distribusi
Bank Umum, Perusahaan Efek , Perusahaan Efek Khusus (APERD
Fintech), dan Perusahaan Fintech (Peer-to-Peer Lending)
Pemerintah Republik Indonesia
21
CONTOH STRUKTUR SBR007
Jenis Kupon
Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with
floor)
Tingkat Kupon
a. Untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 31 Juli s.d. 10 Oktober
2019) berlaku kupon sebesar 7,50% (BI 7-Day Reverse Repo Rate
pada saat penetapan sebesar 6,00% ditambah spread yang
ditetapkan sebesar 150 bps)
b. Spread sebagaimana pada huruf a tetap sebesar 150 bps
(1,50%) sampai dengan jatuh tempo.
c. Tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama sebesar 7,50%
tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor). Tingkat
kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo
Tanggal Mulai Berlakunya Kupon
11 Juli, 11 Oktober, 11 Januari dan 11 April setiap tahun
Tanggal Penyesuaian Kupon
Reference rate yang digunakan pada tanggal
penyesuaian kupon adalah 3 hari kerja sebelum tanggal
berlakunya periode kuponTanggal Kupon pertama
10 September 2019 (long coupon)
Jumlah Kupon Pertama
Rp8.266,-
Tanggal Pembayaran Kupon
Tanggal 10 setiap bulannya.
Dalam hal Tanggal Pembayaran Kupon bukan pada hari
kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari
kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga. Hari kerja
adalah hari dimana operasional sistem pembayaran
diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Periode Penyampaian Minat Early Redemption
27 Juli 2020 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 4
Agustus 2020 pukul 15.00 WIB
Setelmen Early Redemption
10 Agustus 2020
Agen Pembayar Kupon dan Pokok
Bank Indonesia
22
SIMULASI KUPON SBR
Kupon pertama/floor tgl 10 Sep. 19:
BI 7DRRR + fixed spread
6,00% + 150 bps =7,50%
10 Sep.‘19 10 Nov ‘19 10 Des 19
8 Okt ’19
(Tanggal Penyesuaian Kupon)
Menggunakan BI 7DRRR tiga hari kerja sebelum
tanggal berlakunya kupon ditambah fixed spread
5,75% +150 bps = 7,25%
Kupon minimum (floor) berlaku = 7,50%
C= 7,50% p.a
Berlaku 31 Jul ‘19 s.d 10 Okt. ‘19
C= 7,50% p.a
11 Okt ‘19 s.d 11 Jan ‘20
10 Okt. ‘19 10 Jan ‘2031 Jul ‘19
8 Jan ’20
(Tanggal Penyesuaian Kupon)
Menggunakan BI 7DRRR tiga hari
sebelum tanggal berlakunya kupon
ditambah fixed spread
6,25% +150 bps = 7,75% -> Kupon yang berlaku
C= 7,75% p.a
11 Jan ‘19 s.d 10 Apr ‘20
31 Jul’19
(tanggal berlaku kupon
pertama)
6,00%
8 Okt ‘19
5,75%
6,25%
8 Jan’ 19
10 Apr ’20
BI 7-Day Reverse Repo Rate
BI 7-Day Reverse Repo Rate
BI 7-Day Reverse Repo Rate
Unit* Kupon Pajak 15% Net Return
1 6.250 937 5.313
10 62.500 9.375 53.125
100 625.000 93.750 531.250
150 937.500 140.625 796.875
500 3.125.000 468.750 2.656.250
1000 6.250.000 937.500 5.312.500
2000 12.500.000 1.875.000 10.625.000
3000 18.750.000 2.812.500 15.937.500
(dalam Rupiah)
PERBANDINGAN NET RETURN SBR007
*1 unit = Rp1.000.000,-
23
Persyaratan Early Redemption:1. Minimal kepemilikan: Rp2 juta atau 2 unit untuk setiap transaksi pembelian per MiDis2. Nilai maksimal: 50% untuk setiap transaksi pembelian di masing-masing MiDis3. Nominal yang diajukan Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta4. Tidak dikenakan biaya pelunasan (redemption cost) oleh Pemerintah
Mengajukanfasilitas early redemption(27 Juli 2020 s.d 4 Agustus 2020) kesistem elektronikMidis
SISTEM ELEKRONIK MIDIS (Pasar Perdana)
Investor menerimakonfirmasimelalui e-mail permohonanearly redemption
INVESTOR
SBR
Investor akan menerimaPokok nominal yang diajukan saat Setelmen
MEKANISME EARLY REDEMPTION SBR007
24
MEKANISME EARLY REDEMPTION SBR007 (2)
27 Juli 2020 s.d 4 Agustus 2020
Tanggal Pengajuan (Window) Early Redemption SBR melalui Sistem Elektronik MiDis dimulai tanggal 27 Juli 2020 pukul09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 4 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB
6 Agustus 2020Penyerahan Data ke BI
10 Juli 2020Pembayaran Kupon ke-12
Periode Pengajuan Early Redemption
10 Agustus 2020Setelmen early redemption &
PembayaranKupon ke-13
Juli ‘20 Juli ‘20 Agustus ‘20 Agustus ‘20 Agustus ‘20
25
DAFTAR MITRA DISTRIBUSI DENGAN LAYANAN ONLINE*
Bank
Perusahaan Efek
Perusahaan EfekKhusus
Perusahaan Fintech Peer-to-
Peer Lending
*Semua Mitra Distribusi memakai kanal pemesanan secara web-based, kecuali BNI dan Invisee yang menggunakan mobile app
26
Direktorat Surat Utang Negara
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan RI
Gedung Frans Seda Lantai 4Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta PusatKode pos: 10710Call Center: Call Center: 3505052 ext. 30Fax. : (021) 3846516
Email: [email protected]@kemenkeu.go.id
Situs: www.djppr.kemenkeu.go.idLanding Page SBR: www.kemenkeu.go.id/sbr
Instagram: @djpprkemenkeuTwitter: @DJPPRkemenkeu
Facebook: DJPPR Kemenkeu
INFORMASI LEBIH LANJUT
27