Andi Noor Hadiwijaya

4711010018

Sebuah laporan investigasi adalah laporan yang memberikan informasi rinci tentang penyelidikan forensik lengkap proses . Komputer forensik peneliti mengumpulkan semua informasi yang terlibat dalam sebuah kasus , menyelidiki dan menganalisis informasi , dan menyiapkan laporan investigasi akhir . Laporan ini berisi hasil penyelidikan forensik . Elemen dari laporan investigasi : Harus berisi deskripsi tentang bagaimana insiden itu terjadi Harus teknis suara dan dimengerti Harus diformat dengan benar , dan harus ada halaman dan

nomor ayat untuk referensi mudah Harus berisi kesimpulan yang jelas , pendapat, dan

rekomendasi , didukung oleh tokoh-tokoh dan fakta Harus mematuhi hukum lokal untuk dapat diterima di

pengadilan

Motif adalah untuk mencari informasi tentang topik tertentu, memulihkan dokumen penting , atau memulihkan berkas tertentu jenis dengan cap tanggal dan waktu . Klien , yang bisa menjadi penyidik atau jaksa , harus mendefinisikan tujuan penyelidikan . cara yang menyatakan masalah , menyajikan hasil penyelidikan , dan menetapkan kesimpulan dan rekomendasi .

Berikut ini adalah contoh template laporan investigasi :

Ringkasan :

- Nomor Kasus

- Nama dan nomor Jaminan Sosial penulis , peneliti , dan pemeriksa

- Tujuan penyelidikan

- temuan signifikan

- Analisis Signature

Tujuan

Tanggal dan waktu kejadian diduga terjadi

Tanggal dan waktu kejadian itu dilaporkan kepada personil badan

Nama orang atau orang melaporkan kejadian tersebut

Tanggal dan waktu penyelidikan ditugaskan

• Sifat klaim dan informasi yang diberikan kepada para peneliti

• Lokasi bukti

• Daftar bukti yang dikumpulkan

• Pengumpulan bukti

• Pelestarian bukti

• Evaluasi awal bukti

• Teknik Investigasi

• Analisis bukti komputer

• Temuan Relevan

• Mendukung pendapat ahli

• Lain Tentang pendukung :

- Metodologi Penyerang ini

- Aplikasi Pengguna

- aktivitas internet

- Rekomendasi

Laporan dapat dikategorikan sebagai berikut : Verbal

◦ Formal ◦ informal

Tertulis ◦ Formal ◦ informal

>>Laporan Formal Verbal : umumnya disampaikan ke dewan direksi , untuk manajer , atau juri . >>Laporan Informal Verbal : Umumnya , sebuah laporan resmi lisan kurang terstruktur daripada laporan resmi dan disampaikan kepada seseorang dalam kantor pengacara . Laporan ini adalah laporan awal dan tidak boleh salah penanganan atau sengaja dirilis . >> LaporanTertulis Formal : Laporan resmi tertulis adalah laporan disumpah di bawah sumpah , seperti pengakuan atau pernyataan . Hal ini penting untuk membayar memperhatikan penggunaan kata , tata bahasa , ejaan , dan rincian saat menulis laporan formal. Karena sifat resmi dari jenis laporan , suara orang pertama lebih disukai . >> Laporan Tertulis Informal : Sebuah laporan informal yang ditulis adalah laporan yang mendahului acara utama dari suatu kasus tertentu.

Saat menulis laporan , penyidik harus memperhatikan aspek tata letak dan penyajian laporan. Dianjurkan untuk mematuhi satu tata

letak saat menulis laporan , untuk menjaga konsistensi .

Bagian paling penting dari setiap laporan investigasi adalah bahasa . Untuk

mengkomunikasikan informasi dengan jelas , sebuah penyidik harus mencakup petunjuk. Sebuah plang berfungsi sebagai panduan bagi pembaca , ia menarik perhatian mereka ke titik atau dengan

urutan proses .

Penyidik dapat referensi bahan-bahan pendukung langsung dalam teks . Poin-poin

yang mendukung merek bahan diintegrasikan ke dalam tulisan untuk meningkatkan dampak.

Dianjurkan untuk angka jumlah dan tabel dalam urutan yang sama seperti yang

diperkenalkan dalam laporan. Misalnya , tabel dapat dihitung sebagai Tabel 1 , Tabel 2 ,

dan sebagainya. Penomoran materi menghindari kebingungan dan membuatnya

lebih mudah untuk dipahami.

Abstrak adalah bentuk singkatan atau kental penyelidikan yang menyajikan gagasan utama. Daftar isi harus dirancang untuk memberikan

akses cepat ke fitur penting dari penyelidikan . Poin utama menyoroti tujuan laporan. Referensi

dan lampiran daftar bahan disebut selama penulisan laporan . format apapun

dapat diikuti untuk presentasi .

Setiap perusahaan , seperti sebuah firma hukum atau perusahaan komputer forensik , memiliki format laporan yang didirikan sendiri . seorang

penyidik dapat mengikuti contoh ditulis sebelumnya ketika menulis sebuah laporan baru .

Sebelum menulis laporan , penyidik harus meninjau fakta yang menentukan untuk

memasukkan dan mengecualikan dari laporan. Peneliti harus hati-hati memeriksa informasi untuk

memastikan itu relevan dengan kasus ini .

Beberapa panduan untuk menulis laporan :

Tulis pendapat yang didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman .

Membuat struktur logis dari awal sampai akhir .

Cobalah untuk menghindari pertanyaan hipotetis .

Terapkan pertanyaan teoritis untuk membimbing dan mendukung pendapat berdasarkan bukti faktual .

Hindari menggunakan bahasa repetitif dan samar-samar .

Gunakan format sederhana sehingga laporan dapat dengan mudah ditularkan dari satu orang ke orang lain .

Grup terkait ide dan kalimat menjadi paragraf dan kemudian menjadi beberapa bagian .

Jangan menggunakan kata-kata gaul , bahasa spesialis ( yang tidak dipahami oleh orang rata-rata ) , dan istilah sehari-hari (yang menciptakan efek percakapan ) .

Jika ada singkatan atau akronim yang digunakan , mendefinisikan dan menjelaskan secara rinci .

Setelah menyelesaikan laporan , memeriksa tata bahasa , kosakata , tanda baca , dan ejaan .

Sebuah laporan yang baik harus memiliki fitur sebagai berikut :

Metode penjelasan : penyidik harus memberikan penjelasan rinci tentang bagaimana masalah itu didekati .

Pengumpulan data : Proses pengumpulan data merupakan faktor penting , sehingga sangat penting untuk menyajikan data dalam Format terorganisir dengan baik.

Perhitungan : Dianjurkan untuk memasukkan semua perhitungan yang dilakukan selama penyelidikan dalam diringkas bentuk .

Ketidakpastian dan analisis kesalahan : Sebuah penyidik perlu memberikan pernyataan ketidakpastian dan analisis kesalahan selama pengamatan .

Hasil penjelasan : penyidik harus menjelaskan semua hasil dalam urutan logis , menggunakan subpos dengan teks menangani tujuan laporan.

Pembahasan hasil dan kesimpulan : Membahas hasil dan kesimpulan adalah suatu keharusan . Penyidik harus membingkai semua temuan dalam terang pemeriksaan secara keseluruhan.

Referensi : penyidik harus mengatur referensi dalam format standar

Lampiran : Lampiran berisi materi tambahan yang disebut dalam laporan.

Ucapan Terima Kasih : Sebuah pengakuan tidak dedikasi , tetapi umumnya terima kasih orang-orang yang membantu selama penelitian.

Berikut ini adalah beberapa aspek penting dari sebuah laporan yang baik : Hal ini dirancang untuk membantu pengadilan datang ke sebuah

kesimpulan tentang kasus ini . Sebuah laporan yang baik menunjukkan jawaban untuk setiap

pertanyaan yang mungkin muncul selama sidang peradilan . Fakta dan temuan harus didasarkan pada bukti sehingga pengadilan

dapat mengandalkan kesimpulan laporan. • Laporan ini ditulis dalam bahasa yang mudah dan netral sehingga setiap pembaca dan keputusan pembuat mengerti dengan jelas.

Laporan harus menyampaikan semua informasi yang diperlukan secara ringkas .

Laporan harus disusun secara logis sehingga informasi dapat dengan mudah berada .

Ini harus ditulis dengan hati-hati dan ditinjau secara kritis dan menyeluruh .

Ini harus berisi tabel , pameran ringkasan , catatan kaki , dan lampiran untuk mengurangi narasi dan menyajikan temuan dalam format yang menarik dan mudah dibaca .

• Bukti Umum: Ini termasuk tanggal dan waktu penyidik mengunjungi lokasi kejadian dan dengan siapa penyidik berbicara. • Bukti fisik dan demonstratif: Ini termasuk gambar yang diambil di lokasi kejadian.Penyidik dapat menunjukkan bukti menggunakan peta, sinar-X, diagram, dan rencana lantai. • Bukti Testimonial: Ini adalah bukti lisan, disampaikan oleh saksi mata kompeten untuk insiden itu, yaitu relevan dan material untuk kasus ini. Ini mencakup kesaksian dari semua orang yang diwawancarai oleh penyidik dalam urutan tanggal dan waktu wawancara.

Untuk mempersiapkan sebuah kasus baru menggunakan FTK , lakukan langkah-langkah berikut :

1. Write-protect disket bukti .

2. Buat folder kerja dan folder lain di bawah folder ini .

3. Jalankan FTK .

4. Klik OK .

5. Pilih Mulai kasus baru dan klik OK di kotak dialog Startup FTK ( Gambar 6-2 ) .

6. Isi informasi yang sesuai di kotak dialog Baru Kasus dan klik Continue .

7. Gunakan tombol Browse untuk mengakses jalur kasus.

8. Berikan penjelasan singkat penyelidikan (Gambar 6-3) dan klik Next. 9. Periksa semua kotak pada jendela Options Log Case (Gambar 6-4). 10. Klik Next pada jendela Options Pengolahan Bukti (Gambar 6-5). 11. Klik Berikutnya dalam Persempit Kasus dan Persempit jendela Index. 12. Dalam Tambah Bukti ke jendela Kasus (Gambar 6-6), klik tombol Add Bukti. 13. Tambah Bukti Kasus kotak dialog muncul. Klik opsi drive lokal dan kemudian klik Continue. 14. Pilih drive A: pilihan dan tombol pilihan logis dalam kotak dialog Pilih drive lokal, dan klik OK. Klik Next pada jendela Bukti Tambah. 1. 17. Periksa informasi di jendela Ringkasan Kasus (Gambar 6-8). Jika sudah

benar, klik Finish. 2. Jika tidak, klik Kembali untuk memperbaiki kesalahan. 3. FTK mulai menganalisis data pada floppy disk investigasi ketika FTK Pengolahan

jendela Files 4. (Gambar 6-9) muncul. Ketika FTK melengkapi analisis, jendela FTK utama

(Gambar 6-10) muncul menunjukkan