Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
IPBP a
r i
w a
r a
PARIWARA IPB/ Agustus 2015/ Volume 257
Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan S
Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep AW,
Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat
Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]
Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at
S e b a n y a k 1 . 4 1 9
mahasiswa Program
D i p l o m a I n s t i t u t
Pertanian Bogor (IPB)
m e n g i k u t i S t u d i u m
General Pra Wisuda,
Selasa (25/8) di Grha
Widya Wisuda (GWW),
kampus IPB Dramaga,
Bogor. Pembekalan karir
yang diberikan kepada
para calon wisudawan ini diselenggarakan atas kerjasama Direkorat Pengembangan
Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA) dengan Direktorat Diploma IPB. Kegiatan ini
dihadiri oleh Rektor IPB, Prof.Dr Herry Suhardiyanto yang sekaligus memberikan
sambutan kepada para calon wisudawan. “Selamat atas selesainya tugas
pendidikan di Program Diploma. Insya Allah kita telah mendidik para lulusan
Diploma untuk menjadi Ahli Madya yang dapat memperkuat sektor pertanian kita.
Semoga para wisudawan dapat segera berkiprah di bidangnya masing‐masing. Saya
harapkan pembekalan karir ini dapat betul‐betul membuka wawasan Saudara
sekalian untuk dapat memulai usaha‐usaha di bidang pertanian,” jelas Rektor.
“Masa depan penuh ketidakpastian, sekali lagi saya harapkan Saudara untuk benar‐
benar mempersiapkan diri guna membangun kompetensi. Mereka yang paling
siaplah, yang akan mendapat tempat,” tegas Rektor kepada para calon wisudawan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Program
Diploma IPB, Dr. Irmansyah menyampaikan apresiasinya kepada para calon
wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya. “Selamat kepada Saudara‐
saudara semua, kompetisi yang akan kalian hadapi akan semakin berat, tetapi kami
yakin bahwa dengan semangat dan upaya untuk belajar mengembangkan diri,
Saudara‐saudara akan siap dan memenangkan kompetisi tersebut. Pembekalan pra
wisuda ini sebagai upaya dari IPB untuk memberikan bekal terakhir sebelum
Saudara diwisuda,” jelas Dr. Irmansyah.
Kegiatan ini menghadirkan alumni IPB sebagai narasumber pembekalan karir yakni
Nancy Martasuta, Senior Vice President PT BNI (Persero) Tbk serta Dr. Hery
Margono sebagai motivator. Para calon wisudawan yang mengikuti kegiatan ini
diwisuda para Rabu (26/8). (AS)
Prof.Dr Suharsono, Kepala Divisi Fisiologi dan Genetika Tumbuhan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapat Anugerah Inovasi Jawa Barat 2015 untuk Bidang Pangan. Anugerah inovasi ini diberikan atas dedikasinya yang telah mengembangkan Kentang Kultivar Jala Ipam untuk industri French Fries yang pertama di Indonesia. Penyerahan piala, piagam dan hadiah dilakukan pada 19 Agustus 2015 bersamaan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke‐70 di Bandung Propinsi Jawa Barat.
Penyerahan ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang didampingi oleh Wakil Gubernur, Dedy Mizwar. Pada kesempatan tersebut, Prof. Suharsono juga berdiskusi dengan Bupati Bandung Barat, H. Abubakar, dan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat, AA Umbara Sutisna, untuk pengembangan kentang ke depan, khususnya kentang untuk keripik. Budidaya kentang untuk keripik ini dapat melibatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten tersebut. Hal ini didiskusikan setelah Prof. Suharsono dan tim mempunyai rencana untuk merilis kultivar baru untuk kentang keripik pada 2016. Pada prinsipnya, Pemkab Bandung Barat menyambut baik ide kerjasama dengan tim IPB.
Saat ini, Kabupaten Bandung Barat adalah lokasi pembibitan Kentang Kultivar Jala Ipam dan beberapa klon dan galur kentang lainnya. Selain itu, Bandung Barat juga salah satu lokasi untuk uji multi lokasi dan uji kebenaran varietas kentang, baik dalam rangka rilis varietas maupun hak perlindungan varietas tanaman (PVT).***
Pembekalan Karir untuk Para Calon Wisudawan IPB Prof.Dr Suharsono Raih Anugerah Inovasi Jawa Barat 2015 Bidang Pangan
Prof.Dr Suharsono
Mengapresiasi Kesatuan dalamKeanekaragaman (Hayati)
Pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati atau biodiversitas terus berkembang dari dekade ke dekade. Tren terbaru mengenai penelitian biodiversitas ini dapat dijadikan landasan bagi pemanfaatan biodiversitas secara berkelanjutan di masa kini. Berkaitan dengan hal tersebut, Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) telah berhasil menyelenggarakan sebuah seminar internasional bertajuk International Conference on Biosciences (ICoBio) 2015 pada 5‐7 Agustus 2015. Kegiatan yang memiliki tema “Appreciating Unity in Diversity" ini berlangsung di IPB International Convention Center, Bogor.
Selain untuk mengetahui dan berbagi informasi mengenai biosains secara umum, kegiatan ini juga bertujuan untuk merajut komunikasi antara peneliti maupun mahasiswa di bidang biosains baik berasal dari dalam maupun luar negeri. Sekitar 200 orang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari Indonesia, Kenya, Jepang, Malaysia, India, Pakistan, Jerman, dan Thailand.
Seminar internasional ini terdiri dari beberapa kegiatan. Kegiatan utama adalah Plenary session yang menghadirkan beberapa ahli biosains dari dalam dan luar negeri, presentasi oral, dan presentasi poster. Pada kesempatan ini, dikenalkan sistem presentasi poster yang relatif baru pada suatu seminar ilmiah di Indonesia. Sistem tersebut adalah presenter memberikan satu menit presentasi yang berisi pengantar mengenai apa isi poster presenter di depan peserta lain.
Pada sela‐sela kegiatan, terdapat kegiatan penandatanganan memorandum of agreement (MoA) antara FMIPA IPB dengan Faculty of Sciences Kasetsart University (KU) Thailand. Kegiatan penandatanganan ini adalah langkah awal kerjasama ke depan di bidang pendidikan dan penelitian antara KU dan IPB, khususnya di Departemen Biologi FMIPA. Kerjasama yang akan dilakukan meliputi student and staff mobility, research collaboration, joint supervision, dan credit earning. Langkah awal kerjasama 2015‐2017 ini akan dilanjutkan dengan penjajakan program dual degree dan joint degree.
Pada akhir kegiatan seminar, 6 Agustus 2015, diumumkan tiga penyaji poster yang memiliki kualitas poster ilmiah yang paling baik. Keesokan harinya, 7 Agustus 2015, beberapa peserta seminar mengikuti kegiatan ekskursi di Taman Mini Indonesia Indah.
Selain beberapa kegiatan utama yang digelar di IPBICC tersebut, terdapat beberapa kegiatan tambahan. Kegiatan tersebut adalah "One day lecture in Bioinformatics by Prof Rolf Daniel ‐ Georg‐August‐Universität Göttingen, Germany" dan mini symposium dengan judul “Symposium on Bogor Agricultural University (Indonesia) ‐ Nara Institute of Science and Technology (Japan) Graduate Student Exchange Program”. Kedua kegiatan yang diselenggarakan pada 4 Agustus 2015 di Kampus IPB Dramaga ini terselenggara berkat kerjasama Departemen Biologi, Program Studi Bioteknologi Sekolah Pascasarjana, dan FMIPA IPB. Informasi kegiatan ini lebih lanjut dapat diakses di icobio.event.ipb.ac.id.***
Tim Peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) dari
Laboratorium Biodiversitas dan Biosistematika
Kelautan Departemen Ilmu dan Teknologi
Kelautan (Lab BIODIV – ITK) Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan (FPIK) melakukan penelitian
keragaman genetic Ikan Hiu Paus di Talisayan
Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Penelitian ini
bekerjasama dengan Satuan Kerja (Satker)
Balikpapan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak Kementerian Kelautan
dan Perikanan pada minggu ketiga Agustus 2015.
“Pada kesempatan ini kami mengambil sampel jaringan dari semua hiu paus yang ditemukan
di Talisayan kemudian dianalisis di lab. Informasi genetic sangat mendukung dalam kegiatan
konservasi ikan yang sudah dilindungi oleh undang‐undang Indonesia ini,” ungkap Dr. Hawis
Madduppa, Kepala Lab BIODIV – ITK. Kepala Satker Balikpapan, AM. Ishak Y, S.Kel, M.Si
mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahun 2014 dengan mengajak
lebih banyak lagi tim yang berpartisipasi. Kegiatan yang berjudul “Survei dan Monitoring Hiu
Paus “ di Talisayan Kabupaten Berau Kalimantan Timur merupakan kegiatan gabungan dari
berbagai instansi. Pihak yang terlibat antar lain ITK IPB, Universitas Mulawarman, Whale
Shark Indonesia (WS‐ID), WWF Indonesia, Conservation International (CI) dan Pemkab
Berau.
Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Kelautan, Mahardika Rizki Himawan yang juga ketua dari
Whale Shark Indonesia melakukan penelitian tentang bioekologi hiu paus selama dua bulan
di Talisayan. Talisayan merupakan salah satu dari empat lokasi yang menjadi target
penelitian. Pada kesempatan ini juga tim IPB memasang OCEANTag untuk penanda individu
Hiu paus sebanyak tiga buah. Abraham Sianipar dari CI menyampaikan bahwa pada
kesempatan ini berhasil memasang geotag pada hiu paus betina. Selanjutnya Yunda
Zuliarsih dari Pemkab Berau berharap bahwa hasil survey ini dapat menjadi landasan dalam
mengambil kebijakan pengelolaan hiu paus di Talisayan.***
Tim IPB Teliti Genetik Hiu Paus di Berau, Kalimantan Timur
Pemerintah Kabupaten Bangka melakukan penandatanganan naskah kesepakatan bersama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (25/8) di Ruang Sidang Rektor Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga Bogor. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Bangka, Ir. H.Tarmizi Saat, MM dengan Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto. Bupati Bangka mengatakan, kesepakatan ini dilakukan untuk mendukung misi Pemerintah Kabupaten Bangka
mewujudkan pertanian yang tangguh. Dikatakannya, melalui kerjasama dengan IPB, diharapkan dapat melakukan penelitian dan pengembangan, serta diseminasi inovasi teknologi di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Selain itu, dengan kerjasama ini diharapkan dalam waktu dekat dapat membantu penyusunan proposal anggaran taman kota yang akan dijadikan ruang terbuka hijau, serta peningkatan sumberdaya manusia di Kabupaten Bangka. "Kita harapkan juga banyak dari siswa SMA Kabupaten Bangka yang diterima masuk IPB melalui jalur program Beasiswa Utusan Daerah ," harapnya.
Sementara itu, Rektor IPB, Prof.Dr Herry Suhardiyanto mengatakan, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, akan berupaya membantu masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bangka untuk mendukung dan mewujudkan serta mempercepat program pertanian sehingga terwujud ketahanan pangan. Dikatakan, dalam delapan tahun berturut‐turut IPB selalu menjadi kontributor utama dalam daftar karya inovatif paling prospektif yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi bersama Business Innovation Center. “Dengan kerjasama ini, mudah‐mudahan dapat memperkuat inovasi IPB diterima oleh masyarakat untuk mendorong pembangunan ekonomi bangsa Indonesia," ujar Rektor. Hadir dalam acara ini, diantaranya Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB Prof.Dr Hermanto Siregar, Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Bidang Penelitian IPB, Prof.Dr.Drh. Agik Suprayogi, Wakil Dekan Fakultas Kehutanan (Fahutan) IPB Dr. Naresworo Nugroho, dan Kasubdit Kerjasama Direktorat Kerjasama dan Program Internasional IPB, Drh. Fadjar Satrija, Ph.D. (Awl)
Wujudkan Pertanian Tangguh, Kabupaten Bangka Kerjasama dengan IPB