2
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ Maret 2015/ Volume 209 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at Pelatihan Ibadah Haji dan Umroh Tahun 2015 : Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB Waktu: 27 Maret 2015, Pukul 09.00 ‐ 11.00 Materi: Tazkiyatun Nafs Pembicara: Drs. E. Syamsuddin Tempat Pendaftaran: Sekretariat DKM, Lantai Dasar Masjid Al-Hurriyyah IPB Contact Person : Sdr. Abdul Basir (0858 1034 5684) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Performax dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) menggelar Agrinex Expo 2015. Agrinex Expo yang memasuki tahun ke‐9 ini, hadir dengan mengusung tema “Kedaulatan Pangan Indonesia”. Sejumlah pejabat tinggi negara hadir dalam acara pembukaan yang digelar pada Jumat (20/3) di Jakarta Convention Center (JCC). Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof. Dr. Mohamad Nasir dalam sambutannya menyampaikan rasa optimisnya bahwa pada tahun 2017 mendatang, Indonesia bisa mencapai kedaulatan pangan. Untuk mencapai hal tersebut, terangnya, dibutuhkan peran riset dan teknologi. Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto menandaskan peran IPB terkait upaya mewujudkan kedaulatan pangan. Menurutnya, IPB mempunyai 110 hasil inovasi bidang pangan yang prospektif dengan berbagai tujuan dan manfaat. Dari sekian banyak inovasi tersebut, baru sepuluh persen dapat dirasakan masyarakat. “Rendahnya proporsi inovasi yang telah dirasakan masyarakat, karena adanya hambatan dalam tahapan customization, production trial, dan komersialisasi. Selain itu, diperlukan institusi dan peran business incubator dan angel capital serta berbagai fasilitas dari negara dan perusahaan yang besar, sebagaimana lazim terdapat di negara‐negara yang perekonomiannya dicirikan oleh innovation driven economy,” ungkap Rektor. IPB, tambah Rektor, berharap kegiatan ini dapat dijadikan wahana bagi seluruh pemangku kepentingan untuk saling bertukar informasi dan mengembangkan inovasi dan mengimplementasikannya. Beragam inovasi IPB dipamerkan dalam kegiatan ini. (dh) Inovasi IPB Hadir di Agrinex Expo 2015 Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor mengadakan “Pelatihan Ekonomi Produktif bagi Kader Posdaya Kota Bogor tahun 2015”, Selasa (24/3). Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris P2SDM LPPM IPB Drs. Suhaemi, MM ini digelar di Kebun Percobaan Agronomi Kampus IPB Dramaga Bogor. Drs. Suhaemi, MM dalam sambutannya mengatakan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) merupakan forum komunikasi dan silaturahmi serta wadah bagi orang‐orang yang ingin berbagi ilmu pengetahuan dan keterampilan dengan sesama. “Jadi dengan kegiatan ini diharapkan kader Posdaya bisa memberikan motivasi dan mengimplementasikan kepada kader lain, sehingga Posdaya dapat maju dan berkembang bersama‐ sama,” ujarnya. Kepala Bidang Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat (PKPPM) BPMKB Kota Bogor Amik Herwidyastuti, SH,M.Si menjelaskan, “Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dari kader Posdaya yang ada di Kota Bogor, yang sesuai dengan talenta masing‐kasing kader”. Pelatihan ini diikuti oleh satu perwakilan dari 68 Posdaya di Kota Bogor. Materi pelatihan meliputi bidang perikanan, pengolahan produk, desain dan kemasan produk, serta pemanfaatan pekarangan terbatas dan kebun bergizi. Dari 68 orang peserta, dipilih 10 orang yang akan mendapatkan pelatihan lanjutan selama lima hari di IPB. (Awl) P2SDM IPB Gelar Pelatihan Ekonomi Produktif Bagi Kader Posdaya

IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015 Vol 209.pdf · Tempat Pendaftaran: ... Masyarakat (PKPPM) BPMKB Kota Bogor Amik Herwidyastuti,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015 Vol 209.pdf · Tempat Pendaftaran: ... Masyarakat (PKPPM) BPMKB Kota Bogor Amik Herwidyastuti,

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ Maret 2015/ Volume 209

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah

Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep

AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Pelatihan Ibadah Haji dan Umroh Tahun 2015 :

Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB

Waktu: 27 Maret 2015, Pukul 09.00 ‐ 11.00Materi: Tazkiyatun NafsPembicara: Drs. E. Syamsuddin

Tempat Pendaftaran: Sekretariat DKM,

Lantai Dasar Masjid Al-Hurriyyah IPBContact Person : Sdr. Abdul Basir (0858 1034 5684)

Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Performax dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) menggelar Agrinex Expo 2015. Agrinex Expo yang memasuki tahun ke‐9 ini, hadir dengan mengusung tema “Kedaulatan Pangan Indonesia”. Sejumlah pejabat tinggi negara hadir dalam acara pembukaan yang digelar pada Jumat (20/3) di Jakarta Convention Center (JCC). Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof. Dr. Mohamad Nasir dalam sambutannya menyampaikan rasa optimisnya bahwa pada tahun 2017 mendatang, Indonesia bisa mencapai kedaulatan pangan. Untuk mencapai hal tersebut, terangnya, dibutuhkan peran riset dan teknologi.

Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto menandaskan peran IPB terkait upaya mewujudkan kedaulatan pangan. Menurutnya, IPB mempunyai 110 hasil inovasi bidang pangan yang prospektif dengan berbagai tujuan dan manfaat. Dari sekian banyak inovasi tersebut, baru sepuluh persen dapat dirasakan masyarakat. “Rendahnya proporsi inovasi yang telah dirasakan masyarakat, karena adanya hambatan dalam tahapan customization, production trial, dan komersialisasi. Selain itu, diperlukan institusi dan peran business incubator dan angel capital serta berbagai fasilitas dari negara dan perusahaan yang besar, sebagaimana lazim terdapat di negara‐negara yang perekonomiannya dicirikan oleh innovation driven economy,” ungkap Rektor.

IPB, tambah Rektor, berharap kegiatan ini dapat dijadikan wahana bagi seluruh pemangku kepentingan untuk saling bertukar informasi dan mengembangkan inovasi dan mengimplementasikannya. Beragam inovasi IPB dipamerkan dalam kegiatan ini. (dh)

Inovasi IPB Hadir di Agrinex Expo 2015

Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor

(LPPM IPB) bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor mengadakan “Pelatihan

Ekonomi Produktif bagi Kader Posdaya Kota Bogor tahun 2015”, Selasa

(24/3). Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris P2SDM LPPM

IPB Drs. Suhaemi, MM ini digelar di Kebun Percobaan Agronomi Kampus

IPB Dramaga Bogor.

Drs. Suhaemi, MM dalam sambutannya mengatakan Pos Pemberdayaan

Keluarga (Posdaya) merupakan forum komunikasi dan silaturahmi serta

wadah bagi orang‐orang yang ingin berbagi ilmu pengetahuan dan

keterampilan dengan sesama. “Jadi dengan kegiatan ini diharapkan kader

Posdaya bisa memberikan motivasi dan mengimplementasikan kepada

kader lain, sehingga Posdaya dapat maju dan berkembang bersama‐

sama,” ujarnya.

Kepala Bidang Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi

Masyarakat (PKPPM) BPMKB Kota Bogor Amik Herwidyastuti, SH,M.Si

menjelaskan, “Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan

kemampuan dari kader Posdaya yang ada di Kota Bogor, yang sesuai

dengan talenta masing‐kasing kader”.

Pelatihan ini diikuti oleh satu perwakilan dari 68 Posdaya di Kota Bogor.

Materi pelatihan meliputi bidang perikanan, pengolahan produk, desain

dan kemasan produk, serta pemanfaatan pekarangan terbatas dan kebun

bergizi. Dari 68 orang peserta, dipilih 10 orang yang akan mendapatkan

pelatihan lanjutan selama lima hari di IPB. (Awl)

P2SDM IPB Gelar Pelatihan Ekonomi Produktif Bagi Kader Posdaya

Page 2: IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015 Vol 209.pdf · Tempat Pendaftaran: ... Masyarakat (PKPPM) BPMKB Kota Bogor Amik Herwidyastuti,

Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama‐sama dengan Hokkaido University, Thamasat University, Chulalongkorn University, Kasetsart University, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah sukses menyelenggarakan PARE (Population, Activities, Resources, and Environment) Spring School. Sebanyak 40 mahasiswa pascasarjana dari Jepang, China, Indonesia, dan Thailand berhasil menyelesaikan Spring School yang berlangsung selama dua minggu (9‐20 maret 2015). Spring School dikembangkan dengan menggunakan pendekatan interdisciplinary untuk mempelajari dan menyelesaikan permasalahan nyata di lapangan. Tim fasilitator juga berasal dari latar belakang keilmuan dan budaya yang berbeda sehingga diharapkan

PARE Spring School di IPB menunjang pendekatan interdisciplinary. Tema PARE Spring School tahun ini adalah “Good Practices on Ecosystem Management to Improve Community Welfare and Environment Quality”. Selama program, peserta Spring School mengikuti kegiatan di kelas, kunjungan lapang ke Kampung Baduy, Gunung Gede, Depok, dan Waduk Pluit untuk mengamati bagaimana beban yang dihadapi oleh lingkungan sungai, mulai dari hulu sampai hilir.

Kunjungan ke Kampung Baduy memberikan ilustrasi peran local wisdom yang dimiliki oleh masyarakat tradisional di Indonesia dalam pengelolaan lingkungan berkesinambungan. Spring School ini akan dilanjutkan dengan Summer School di Hokkaido University yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2015. Spring School dan Summer School merupakan bagian dari paket program PARE.

Bagi peserta yang dapat menyelesaikan keseluruhan paket program yang meliputi Introduction To PARE, Spring School, Summer School, dan program pertukaran selama satu semester di Perguruan Tinggi (PT) mitra akan memperoleh sertifikat kelulusan program PARE. Sampai saat ini telah ada 14 mahasiswa dari Indonesia dan Jepang yang telah menyelesaikan keseluruhan program PARE, sembilan orang diantaranya adalah mahasiswa IPB.***

Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar kunjungan dan panen udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Stasiun Laut Balai Sea Farming PKSPL LPPM IPB, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Sabtu (21/3). Kunjungan dilakukan pada dua Balai Sea Farming PKSPL LPPM IPB yang berada di kawasan Kepulauan Seribu, yakni Balai Sea Farming Karang Congkak dan Semak Daun.

Kepala PKSPL LPPM IPB, Dr. Luky Adrianto menjelaskan bahwa selain udang Vannamei, juga dibudidayakan ikan Baronang di Balai Sea Farming ini. Budidaya udang Vannamei dan ikan Baronang ini merupakan Penelitian Institusi (PI) IPB tahun 2014 yang dilaksanakan oleh PKSPL LPPM IPB dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB. Penelitian Institusi ini dilakukan dalam rangka pengembangan Sea Farming di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

PKSPL LPPM IPB Kembangkan Sea Farming di Kepulauan Seribu

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, menyampaikan bahwa pihaknya fokus pada pariwisata dan pengembangan masyarakat. “Kami selalu berusaha memastikan bahwa segala kegiatan yang dilakukan di Kepulauan Seribu memberikan manfaat bagi masyarakat dan pariwisata. Untuk memajukan sektor pariwisata, kami banyak melakukan kerjasama, termasuk dengan peneliti. Maka dalam kegiatan Sea Farming ini, IPB menjadi partner untuk memajukan daerah Kabupaten Kepulauan Seribu,” ujarnya.

Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto sepakat dengan visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Rektor menjelaskan bahwa untuk alasan itu pula, LPPM IPB ada. Dikatakan, salah satu tujuan LPPM IPB adalah untuk menghadirkan hasil riset yang telah dilakukan IPB ke tengah masyarakat. Hal ini sesuai dengan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Menurut Rektor, selain sumber wisata, laut juga merupakan sumber pangan bagi manusia. Untuk itu perlu dikembangkan pendekatan yang optimum agar pemanfaatan yang dilakukan tidak menimbulkan masalah baru. Acara kunjungan dan panen udang Vannamei diakhiri dengan penyerahan secara simbolis benur udang dari IPB kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Seribu yang diserahkan oleh Rektor kepada Wakil Bupati.

Turut hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB Dr. Akhmad Mukhlis Yusuf, Kepala LPPM IPB Dr. Prastowo, Dekan FPIK IPB Prof. Dr. Indra Jaya, Direktur University Farm Dr. Tri Prartono, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Tangerang. (AS)