Upload
shidosid
View
11
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Peran budaya d masyarakat
Citation preview
TUGAS/UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH
DASAR UMUM
ILMU SOSIAL BUDAYA
(Peran Kebudayaan Bagi Kehidupan Masyarakat)
DISUSUN OLEH :
Jum’at,20 Maret 2015
PENDIDIKAN DOKTER UMUM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
1. Buat rangkuman makalah masing-masing (Peran Kebudayaan Bagi Kehidupan
Masyarakat).
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,sehingga dalam
kehidupan sehari-hari,kebudayaan ini bersifat abstrak kebudayaan sangat berhubungan
i
dengan manusia. Dimana semakin tinggi kebudayaan maka semakin tinggi pula tingkat
pemikiran setiap manusia. Kebudayaan itu sendiri digunakan untuk melangsungkan
kehidupan bermasyarakat antar manusia karena sifat manusia yaitu makhluk sosial yang
tidak dapat hidup sendiri melainkan harus hidup dengan manusia lainnya. Sehingga
dapat dikatakan bahwa manusia adalah makhluk yang berbudaya. Manusia sebagai
makhluk yang berbudaya berarti memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk
menghasilkan ide-ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya
waktu.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat.
Masyarakat memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus di penuhi dalam menjalankan
kehidupannya. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut sebagian besar di pengaruhi
oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Karena kemampuan
manusia terbatas sehingga kemampuan kebudayaan yang merupakan hasil ciptanya juga
terbatas didalam memenuhi segala kebutuhan.
Manusia dan kebudayaan merupakan hal yang memiliki keterkaitan sangat erat
satu dengan lainnya. Mengapa demikian ? dikarenakan apapun tindakan yang dilakukan
oleh manusia akan menghasilkan sebuah kebudayaan.
Di indonesia sendiri, terdapat berbagai contoh adanya keterkaitan antara manusia
dan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya saja contoh konkritnya
yaitu bergotong royong. Gotong royong merupakan ciri khas dari kebudayaan Indonesia
yang sampai saat ini masih sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sejak zaman
leluhur. Dengan adanya gotong royong dapat membuat sesama manusia saling meolong
satu sama lainnya. Namun di zaman moderen seperti saat ini, bergotong royong
tampaknya sudah jarang kita temui di daerah perkotaan. Karena daerah perkotaan
cenderung dengan manusia –manusia yang menganut kebudayaan individual dengan
mengandalkan ego masing-masing.
Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang
mempunyai kegunaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan
dalamnya. Teknologi pada hakikatnya meliputi tujuh unsur kebudayaan:
1. Alat-alat produktif
2. Senjata
3. Wadah
ii
4. Makanan dan minuman
5. Pakaian dan perhiasan
6. Tempat berlindung dan perumahan
7. Alat-alat transport
Namun, sebagai cultural universal juga terdapat 7 unsur kebudayaan:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
3. Sistem kemasyarakatan
4. Bahasa
5. Keseniaan
6. Sistem pengetahuan
7. Religi (sistem kepercayaan)
Kebudayaan pun mempunyai 3 wujud:
Gagasan (wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-
ide,gagasan.nilai-nilai,norma-norma,peraturan, yang sifatnya abstrak, tidak dapat
diraba ataupun disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di
alam pemikiran warga masyarakat.
Aktivitas (tindakan)
Wujud kebudayaan ini sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat.sehingga sering disebut sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari
aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,mengadakan kontak,serta
bergaull dengan manusia lainnya menurut pola-pola berdasar adat tata kelakuan.
Sifatnya konkret, dapat diamati dan terjadi di kehidupan sehari-hari.
Artefak (karya)
Merupakan wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,perbuatan, dan
karya semua manusia berupa benda-benda,yang sifatnya konkret.
Secara umum kebudayaan dapat dibagi menjadi kebudayaan material dan
kebudayaan non material. Dimana kebudayaan material mengacu kepada hasil karya
manusia yang bersifat konkret, contohnya hasil arkeologi seperti mangkuk tanah
liat,senjata. Sedangkan kebudayaan non material bersifat abstrak, contohnya seperti
dongeng, cerita rakyat yang diwarisi dari generasi ke generasi.
3
Pada dasarnya manusia yang lahir dan berkembang mengikuti nilai-nilai yang
berada di lingkungannya, hal ini tidak terlepas dari peranan wilayah sekitar yang
memberikan contoh dalam perkembangan pada setiap manusianya. Budaya
memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan manusianya,sebagai
contoh manusia memiliki naluri dan kemampuan menyerap apa yang menjadi contoh
dikehidupannya,diibaratkan sebuah balon gas berwarna-warni yang dapat terbang di
udara, kita melihat balon itu dapat terbang bukan berdasarkan warnanya, namun yang
menjadi intinya adalah isi dari balon tersebut. Dari contoh diatas dapat dimaknai bahwa
kebudayaan sangat berperan penting dalam setiap kehidupan manusia sebagai landasan
berfikir dan bertindak.
2. Realitas di tengah masyarakat tentang peran kebudayaan bagi kehidupan manusia
Kebudayaan juga tidak hanya berasal dari perilaku. Kebudayaan bisa berasal dari sebuah karya seni. Seperti halnya saja sebuah karya seni tari. Di Indonesia karya seni tari merupakan sebuah aspek yang harus dilestarikan keberadaannya. Ada juga Rumah adat dan Pakaian adat yang menjadi cirri khas dari tiap daerah. Bahasa yang digunakan pun beraneka ragam, banyak sekali bahasa daerah yang muncul dari setiap suku dan ras di Indonesia.
Namun pada kenyataannya generasi sekarang kurang merespon untuk melestarikan karya-karya seni tari di Indonesia. Banyak dari generasi sekarang yang lebih menyukai tari-tarian dari luar atau tarian-tarian barat seperti Gangnam Style, Shuffle Dance, Harlem Shake dan sebagainya yang sudah mendunia. Padahal di Indonesia sendiri memiliki gerakan tarian yang mudah dan mungkin jika kita perkenalkan ke daerah luar juga mampu mendunia seperti poco-poco, jaipong, dan sebagainya.
Kebudayaan di Indonesia yang sering kita temui pada tempat-tempat umum adalah “Budayakan Mengantri”. Budaya mengantri sebenarnya memiliki sisi hal positif. Karena dengan adanya budaya mengantri, dapat melatih sejauh mana seseorang memiliki kesabaran. Budaya menghargai tamu dan kebiasaan gotong royong serta ramah tamah telah diwariskan sejak dahulu oleh leluhur kita.
Indonesia masih termasuk dalam wilayah bagian timur, sehingga kebudayaan yang paling menonjol adalah dalam segi budaya berpakaian. Budaya berpakaian di Indonesia lebih cenderung sopan dan memiliki etika yang baik untuk dilihat, dibandingan dengan cara berpakaian masyarakat bagian luar atau barat. Di Indonesia sendiri pada saat ini sedang mengembangkan budaya behijab bagi para muslimah se-Indonesia terutama ditunjukkan untuk para generasi muda sekarang. Banyak komunitas-komunitas hijab yang sudah berkembang dan memiliki banyak cabang yang tersebar dibanyak wilayah Indonesia. Budaya ini merupakan budaya positif yang harus terus dikembangkan.
ii
Dari segi Agama dan kepercayaan juga terus berlangsung sampai sekarang. Semua masyarakat bebas memilih dan memeluk agama mereka masing-masing. Melakukan Upacara adat dan keagamaan, serta menggunakan atribut yang telah turun temurun.
3. Bagaimana pendapat saudara tentang realita di atas?
Dari contoh-contoh keterkaitan antara manusia dan kebudayaan diatas, dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara manusia dan kebudayaan memang tidak dapat
dipisahkan dengan satu sama lainnya. Hendaknya generasi sekarang harus lebih
melestarikan dan mengembangkan kebudayaan-kebudayaan positif yang menjadi ciri khas
di Indonesia. Sehingga tidak mudah terpengaruh oleh budaya-budaya dari luar atau budaya
barat. Bisa diawali dengan lebih memaksimalkan kebudayaan sendiri dari pada mengikuti
kebudayaan luar, memang tidak salah jika kita mengikuti kebudayaan luar namun akan
lebih baik jika kita mengkolaborasi kan nya dengan kebudayaan tradisional dan dapat
membuat sebuah kombinasi yang bagus agar di mata Internasional masyarakat indonesia
dapat dikatakan sebagai masyarakat yang kreatif.
Kemudian kebudayaan kebudayaan yang negatif harus segera kita rubah misal nya
dengan tidak membuang sampah sembarangan maka kita dapat membuat pikiran generasi
muda kita untuk tidak membuang sampah sembarangan karena hal yang paling mudah
untuk dilakukan sekarang ini adalah memberikan contoh yang baik bagi generasi muda
agar di kemudian hari mereka tidak melakukan kebudayaan yang negatif itu lagi.
5