isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    1/11

    A. Rumusan Masalah

    Bagaimana pengaruh hormone IAA terhadap proses absisi daun Coleus

     sp?

    B. Tujuan Percobaan

    Untuk mengetahui pengaruh hormone IAA terhadap proses

    absisi daun Coleus sp.

    C. Hipotesis

    1. HA : terdapat pengaruh hormone IAA terhadap proses

    absisi daun Coleus sp..

    2. H0 : tidak terdapat pengaruh hormone IAA terhadap

    proses absisi daun Coleus sp..

    D. Kajian Pustaka

    Auksin disintesis di pucuk batang dekat meristem

    pucuk, jaringan muda (misal daun muda dan terutama

    bergerak arah ke ba!ah batang (polar, sehingga terjadi

    perbedaan kadar auksin di pucuk batang dan di akar.

    Akti"itasn#a meliputi perangsangan dan penghambatan

    pertumbuhan, tergantung pada konsentrasi auksinn#a.

     $aringan #ang berbeda memberikan respon #ang berbeda

    pula terhadap kadar auksin #ang dapat merangsang atau

    menghambat pertumbuhan tanaman (%uprapto, 200&.

    Auksin merupakan sen#a!a dengan ciri'ciri

    mempun#ai kemampuan dalam mendukung terjadin#a

    perpanjangan sel pada pucuk dengan struktur kimia indole

    ring, ban#akn#a kandungan auksin di dalam tanaman

    sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman (Abidin,

    1)*. Auksin sebagai salah satu +at pengatur tumbuh bagi

    tanaman mempun#ai pengaruh terhadap : pengembangan

    sel, ototropisme, geotropime, apikal dominansi,pertumbuhan aka- partenokarpi, absission, pembentukan

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    2/11

    kalus dan respirasi. eberapa ungsi auksin pada tanaman

    sebagai berikut (/i#adi, 201& :

    a. erkecambahan benih

    Auksin akan mematahkan dormansi benih danakan merangsang proses perkecambahan benih.

    erendaman benih dengan auksin akan menaikkan

    kuantitas hasil panen.b. embentukan akar

    Auksin akan memacu proses terbentukn#a akar

    serta pertumbuhan akar dengan lebih baik.c. engurangi gugurn#a buah sebelum !aktun#a.d. ematahkan dominansi pucukapikal, #aitu suatu

    kondisi dimana pucuk tanaman atau akar tidak

    berkembang.e. emberian auksin pada bunga #ang tidak

    diserbuki akan merangsang perkembangan buah

    tanpa biji. Hal ini disebut partenokarpi.

    enelitian #ang dilakukan 3immerman dan 4ilco5on,

    (167 men#ebutkan bah!a dari berbagai penelitian #ang

    telah  dilakukan membuktikan bah!a auksin berperan

    dalam pembentukan akar ad"enti. emberian IA sebagai

    salah satu jenis auksin terbukti mampu  meningkatkan

    perakaran. ahkan dari hasil #ang diperoleh, diketahui

    bah!a  IA lebih eekti daripada IAA. 8etapi dibutuhkan

    konsentrasi #ang tepat  dalam penggunaann#a agar

    diperoleh perakaran optimal.  IAA merupakan golongan

    auksin #ang digunakan pada konsentrasi antara 1.01 9 10

    mgl air, dan konsentrasi sitokinin berkisar antara 0.1 9 10

    mgl (hoj!ani dan /a+dan, 1)7.

    engaruh rangsangan auksin terhadap jaringan

    berbeda'beda. /ansangan paling kuat terutama terhadap

    sel'sel meristem apikal batang dan koleoptil. ada kadar

    #ang tinggi, auksin lebih bersiat menghambat daripada

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    3/11

    merangsang pertumbuhan. engaruh auksin terhadap

    perkembangan sel'sel menunjukkan indikasi bah!a auksin

    dapat meningkatkan tekanan osmotik, meningkatkan

    sintesis protein, permeabilitas sel terhadap air dan

    melunakkan dinding sel #ang diikuti menurunn#a tekanan

    dinding sel #ang disertai dengan kenaikan "olume sel.

    engan adan#a kenaikan sintesis protein, dapat digunakan

    sebagai sumber tenaga dalam pertumbuhan ( Hatmann

    dan ;ester, 1*6 .

    alam hubungann#a dengan pertumbuhan akar

    AA, IA>, dan IAA, diperoleh

    petunjuk bah!a ketiga jenis auksin ini mendorong

    pertumbuhan primordia akar. Hartmann (16 dalam

    Abidin, 1)*, juga men#atakan bah!a tunas dan daun

    berperan sebagai sumber IAA #ang merangsang

    pembentukan akar, terutama apabila tunas mulai tumbuh.

    IAA dari tunas diangkut ke dasar, kemudian akan

    mendorong dalam proses primordia akar. emikian juga

    dari hasil penelitian ini didapatkan bah!a konsentrasi IAA

    berpengaruh sangat n#ata terhadap peningkatan akar stek

    nilam (%umihadi, 2007.

    ekanisme kerja auksin adalah dengan menginisiasi

    pemanjangan sel dan juga memacu protein tertentu #ang

    ada di membran plasma sel tumbuhan untuk memompa

    ion H? ke dinding sel. Ion H? mengaktikan en+im tertentu

    sehingga memutuskan beberapa ikatan silang hidrogen

    rantai molekul selulosa pen#usun dinding sel. %el

    tumbuhan kemudian memanjang akibat air #ang masuk

    secara osmosis (%uprapto, 200&.

    %alah satu manaat auksin (IA #aitu merangsang

    en+im #ang berguna dalam mengaktikan metabolisme sel

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    4/11

    #ang salah satun#a untuk mengambil oksigen. @ksigen

    diperlukan untuk proses oksidasi cadangan makanan #ang

    terdapat dalam benih. engan demikian, hasil oksidasi

    dapat digunakan untuk pertumbuhan benih. roses

    perkecambahan terjadi karena sel'sel embrional memiliki

    kemampuan membelah dan bertambah ban#ak.

    ;emampuan tersebut mengakibatkan benih tumbuh

    menjadi kecambah. ertumbuhan akan terus berlanjut

    terutama pada bagian ujung batang dan akar pertumbuhan

    dapat berlangsung jika tersedia makanan #ang digunakan

    untuk pembentukan akar dan mempertahankan siat

    geotropisme. %etelah itu en+im #ang terdapat pada benih

    akan akti (%uprapto, 200&.

    %elain jumlah dan luas daun, peningkatan konsentrasi

    auksin dan sitokinin juga memberikan pengaruh terhadap

    perubahan !arna daun. enambahan IAA dan kinetin

    semakin mempercepat dan menambah jumlah daun #ang

    mengalami klorosis jika dibandingkan dengan perlakuan

    tanpa IAA dan kinetin. ari hasil pengamatan diketahui

    bah!a gejala klorosis mulai muncul pada hari ke') pada

    perlakuan dengan penambahan IAA dan kinetin, #ang

    ditandai dengan munculn#a !arna kuning disekitar tulang

    daun kemudian men#ebar sampai seluruh lembar daun.

    %edangkan pada perlakuan tanpa IAA dan kinetin gejala

    klorosis baru muncul pada hari ke' 1&. Hal ini diduga

    disebabkan oleh interaksi antara auksin, sitokinin dan

    hormon AA dalam proses senensence dan absisi daun.

    Auksin dan sitokinin berperan dalam penunda absisi daun

    dan senensence, sedangkan AA berperan mempercepat

    senensence dan absisi daun. %enensence #aitu

    menurunn#a ase pertumbuhan atau penuaan melalui

    klorosis #ang ditandai dengan pigmentasi !arna hijau

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    5/11

    berubah menjadi !arna kuning, #ang akhirn#a daun

    mengalami absisi (pengguguran daun (/omadhoni, 2010.

    engan adan#a interaksi antagonis antara auksin,

    sitokinin dan AA, terjadi peningkatan pertumbuhan daun

    sehingga metabolisme daun semakin cepat berkurang.

    engan berkurangn#a metabolisme auksin dan sitokinin

    pada pertumbuhan maka hormon lain #ang disintesa

    tanaman adalah etilen. tilen berperan dalam

    mempercepat senensence dan pembentukan lapisan absisi

    pada daun dan buah. roduksi etilen #ang tinggi dan

    adan#a akumulasi hormon AA dapat mempercepat proses

    perombakan kloroBl menjadi pigmen lain seperti karoten

    (kuningmerah dan 5antoBl (coklat.

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    6/11

    . De!nisi "perasional Variabel

    #. Dariabel control :

    a.  8inggi tanaman : mempengaruhi umur tanaman dan

    tingkat metabolisme

    b. $enis tanaman : 8anaman Coleus sp

    c.  8empat pen#impanan tanaman : di buat sama di

    tempat #ang terang

    $. Dariabel respon

    ;ecepatan absisi daun : berapa hari absisi daun Coleus sp.

    %. Alat &an Bahan

    Alat ahaniji kacang hijauAir suling4adah untuk melakukanperendaman4adah untuk malakukanperkecambahan;apas

    H. 'an(kah Kerja

    1. engambil dua pot tanaman Eoleus sp. #ang memiliki

    tinggi hampir sama, kemudian kegiatan selanjutn#a

    adalah sebagai berikut:a. ot II: emotong sepasang lamina #ang terletak

    paling ba!ahb. ot I : emotong sepasang lamina #ang terletak

    tepat di atas lamina #ang paling ba!ah2. engolesi bekas potongan tersebut, #ang sisi pertama

    dengan lanolin sedangkan sisi lainn#a dengan 1 ppm

    IAA dalam lanolin.7. emberi label pada tangkai #ang diberi perlakuan.&. engamati setiap hari dan mencatat gugurn#a

    tangkai'tangkai tersebut.

    ). Rancan(an Percobaan

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    7/11

     *. Rancan(an Tabel Pen(amatan

    erdasarkan hasil percobaan #ang dilakukan, pengaruh IAA

    berpengaruh terhadap absisi daun Coleus sp., dapat terlihat

    pada tabe berikut :

    Tabel # + engaruh IAA terhadap proses absisi daun Coleus

    sp.

    >o

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    8/11

    ari table diatas dapat dilihat pengaruh IAA terhadap absisi

    daun Coleus sp. iperoleh graBk sebagai berikut:

    AIA?

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    9/11

    auksin alami organ tumbuhan, sehingga pemberian auksin

    (perlakuan akan sangat berpengaruh terhadap absisi daun

    Coleus sp. 

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    10/11

    yaitu selulase dan pektinase, men*erna dinding sel pada lapisan ini, sehingga

    se*ara tidak langsung IAA berperan dalam penghambatan proses absisi daun.

    ari per*obaan dapat diketahui proses absisi daun Coleus sp. Tanpa

     pemberian  IAA berlangsung *epat, yaitu pada hari ke4. #edangkan pada

     perlakuan yang diberikan  IAA, pada pot A bagian paling ba/ah, absisi daun

    ter+adi setelah 2 hari, sedangkan pada bagian tangkai terba/ah nomor % absisi

    daun ter+adi setelah hari ke3.

    M.,impulan

    1. HA diterima, pemberian IAA berpengaruh terhadap proses

    absisi daun Coleus sp.

    2. -emberian IAA menghambat proses absisi pada daun Coleus sp.

    -. Datar Pustaka

    /aha#u, Cuni %ri. 201&. etunjuk raktikum isiologi

     8umbuhan. %uraba#a: $urusan iologi IA U>%A

    %alisbur#, . rank. 16. isiologi 8umbuhan $ilid 7.

    andung : I8 ress.

    ahlia.2001. isiologi 8umbuhan asar. alang: U ress.

    arma!an, $anuar dan aharsjah $ustika %. 1)7. asar'

    asar isiologi 8anaman. %emarang: %ur#andaru Utama

    Hedd#, %u!asono. 1). Hormon 8umbuhan. $akarta : ED

    /aja!ali

    %alisbur#, rank dan /oss, Eleon 4. 16. isiologi

     8umbuhan $ilid 7. andung: I8Abidin, +. 1)*. asar'asar engetahuan 8entang 3at

    engatur 8umbuh. 'angkasa: andung

    hoj!ani dan /a+dan, 1)7. lant 8issue Eulture: 8heor#

    and ractice se"ier, >e! Cork. p 7*, 1'.

  • 8/17/2019 isi absisi daun fistum Muhlas Print.docx

    11/11

    srita. 2010. eranan %itokinin dalam ekanisme /espon

     8anaman 8erhadap Eekaman ;ekurangan Air. akultas

    ertanian. Uni"ersitas $ambi

    Hartmann, H. 8. and . . ;ester. 1*6. lant ropagationrinciple and ractices.