ISI HALO2

Embed Size (px)

Citation preview

Nomor

BAB IKRONOLOGI1.1 Uraian Kegiatan

1.1.1 Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Berau merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam upaya menanganani kerusakan struktur bangunan jalan yang sudah ada, diperlukan suatu sistem informasi yang akurat terhadap Pelaksanaan Kegiatan tersebut, sehingga dalam pengendalian dan pengelolaan Kegiatan terjadi sebuah kontrol yang mengarah pada keberhasilan dan pencapaian target.

Memonitoring Kegiatan tersebut salah satunya dalam bentuk laporan berkala dan informasi mengenai kemajuan pelaksanaan pekerjaan, masalah atau kendala yang terjadi di dalam pelaksanaan pekerjaan yang bisa memberikan isyarat jika terjadi kesulitan dan mengganggu kelancaran pelaksanaan proyek, sehingga bisa diatasi secara cepat dan tepat atau perlu tindakan langsung dari pihak pihak atasan proyek.Tujuan dari Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Teknis Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2008 adalah untuk melakukan pengawasan terutama kuantitas dan kualitas selama dalam masa pelaksanaan pekerjaan.

ntuk menangani kerusakan sesuai dengan ketersediaan anggaran agar fungsi jalan sebagai sarana transfortasi dapat bermanfaat bagi bebagai sektor kehidupan masyarakat setempat dan sekitarnya.

Secara regional ruas jalan ini sebagai jalan lingkar provinsi (ring road) pintu masuk penghubung antara provinsi Kalimantan Timur dengan Kota Berau, sehingga memiliki peranan yang sangat penting untuk mendukung mobilitas penumpang dan barang (industri, perdagangan dan perkebunan) dalam menunjang laju pertumbuhan ekonomi untuk skala lokal, regional, maupun nasional.

pemeliharaan jalan untuk kegiatan ini pada tahun anggaran 2008 (Kontrak Tahunan) dilaksanakan melalui Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur, Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Berau dengan sumber dana APBD Provinsi Kalimantan Timur.1.1.2 Kondisi Awal (Exixting)Kondisi awal (existing) jalan lama dapat digambarkan sebagai berikut :. Bahu Jalan

Secara umum existing bahu jalan berupa tanah dengan gambaran sebagai berikut :

Tertutup oleh rumput / semak

Mengalami penurunan akibat pengikisan air / erosi

Sistem Drainase

Secara umum system drainase dapat ditunjukan bahwa saluran drainase sebagian sudah ada berupa pasangan batu dengan mortar dan masih terdapat beberapa lokasi yang masih memerlukan saluran drainase .

Geometrik Jalan

Geometrik yang ada pada lokasi pekerjaan berupa tanjakan, turunan, serta tanah datar. Badan jalan lama sebagian mengalami penurunan akibat pengikisan / erosi air hujan terutama daerah timbunan oprit box culvert sehingga memerlukan penimbunan untuk menaikkan eleveasi badan jalan Perkerasan Lajur Lalu lintas

Lapisan perkerasan dan jenis perkerasan diperiksa meliputi lebar, panjang, ketebalan dan jenis perkerasan. Sebagian besar perkerasan berbutir dengan lapis pondasi aggregat dari tahun ketahun mengalami kerusakan berat sehinga mengakibatkan perkerasan aspal di atasnya juga mengalami kerusakan berat dan juga kondisi aspal lama sebagian besar sudah aus.

Bangunan Struktur

Bangunan struktur yang sudah ada berupa Box Culvert dengan timbunan oprit mengalami kerusakan-kerusakan akibat rendaman banjir pada saat hujan. Bangunan Pelengkap

Cat marka jalan sebagian besar sudah tidak jelas.

1.1.3 Sasaran Kegiatan

Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki struktur jalan yang rusak sehingga fungsinya sebagai sarana transportasi dapat dirasakan oleh masyarakat yaitu aman dan nyaman dalam implementasinya pada berbagai bidang terutama dalam bidang perekonomian masyarakat1.1.4 Rencana Awal PenangananRencana awal penanganan pada kegiatan ini adalah :

Pembuatan saluran drainase pasangan batu dengan mortar.

Perbaikan pada titik-titik perkersan aspal lama yang sudah rusak berat (patching) dengan konstruksi :

Aggregat Klass B

Aggregat Klass A

Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) Laston Lapis Antara (AC-BC) Perbaikan perkerasan aspal lama yang sebaian besar sudah aus, lebar penanganan 6 meter dengan konstruksi :

Lapis Perekat (Tack Out) Laston Lapis Aus (AC-WC) Rintisan rumput pada bahu jalan (kiri dan kanan) sepanjang 6,5 kilometer.

Perbaikan badan jalan pada beberapa titik yang rusak berat akibat terendam air waktu banjir dengan penambahan timbunan tanah untuk meninggikan badan jalan

Pengecatan marka jalan dengan cat thermoplastic.1.1.5 Lokasi Kegiatan

Lokasi pelaksanaan kegiatan adalah Jl. Raja Alam Kecamatan Tanjung Redeb dan Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur dengan jarak kurang lebih 5,5 kilometer dari Kota Berau ke arah utara.1.1.6 Kondisi Saat ini

Pada saat ini kegiatan sudah memasuki tahap pekerjaan utama (mayor item) yaitu pekerjaan aspal yang terdiri atas pekerjaan patcing dan pekerjaan overlay. Hasil realisasi progress fisik di lapangan sampai pada periode bulan ini (Periode Bulan Nopember 2008; tanggal 27 Oktober a/d 26 Nopember 2008) yaitu sebesar 100,00 % (seratus koma nol nol persen), sedangkan target progress yang harus dicapai sesuai dengan rencana adalah sebesar 100,00 % (seratus koma nol nol persen). Berarti pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan targaet akhir waktu pelaksanaan dengan deviasi 0,00 % (nol koma nol nol persen).1.2 Data Administrasi Kegiatan1.2.1 DATA ADMINISTRASI

a. Data Umum :

Nama Program

:

Nama Kegiatan

:

Lokasi

:

Sumber Dana

:

Tahun Anggaran

:

b. Data Kontraktor Pelaksana :

Nama Kontraktor

:

Alamat

:

Nomor & Tgl. Kontrak

:

Nomor & Tgl. SPMK

:

Nomo & Tgl. SPL

:

Nilai Kontrak

:

Masa Pelaksanaan

:

Masa Pemeliharaan

:

c. Data Konsultan Pengawas :

Nama Konsultan

:

Alamat

:

Nomor & Tgl Kontrak

:

Niliai Kontrak

:

Masa Pelaksanaan

:

Nomor SPMK

:

1.2.2.DATA TEKNIS

Adapun data-data teknis pekerjaan utama adalah sebagai berikut :

a. Jenis pekerjaan

: Pekerjaan struktur dinding penahan dengan

konstruksi beton bertulang dengan pondasi tiang

pancang dari pipa baja, mutu beton K-250

b. Jumlah dinding penahan

: 4 buah

c. Panjang dinding penahan

: 6 m

d. Jumlah titik pancang

: 48 titik ( volume = 816 m )

e. Diameter pipa baja

: 30 cm

f. Tebal pipa baja

: 1,2 cm

1.3 Status Perubahan Design

Design pekerjaan yang dilaksanakan pada Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Di Kabupaten Berau disesuaikan dengan rekayasa lapangan yang dilaksanakan oleh kontraktor, konsultan dan direksi yang di tuangkan dalam shop drawing.1.4 Status Addendum

Status addendum pada Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Di Kabupaten Berau tidak ada baik addendum waktu, volume maupun nilai kontrak. 1.5 Peta Lokasi Kegiatan1.6 Sketsa Lokasi Kegiatan1.7 Typical Cross SectionBAB II

AKTIFITAS KEGIATAN

2.1.Aktifitas Kontraktor

2.1.1 Mobilisasi.

Pada tanggal 12 Juni 2008, diadakan tinjauan lapangan diilanjutkan dengan Kontraktor melakukan mobilisasi alat, personil dan sebagian material yang diperlukan. Setelah memasuki bulan Juli 2008 dilanjutkan dengan persiapan pembuatan Direksi Keet, Pemasangan Papan Proyek, Pengukuran dan persiapan pembuatan Shop Drawing, Peralatan Kontraktor di mobilisasi berlangsung berkala tergantung dari item pekerjaan dilapangan yang membutuhkan Alat-alat Berat di lapangan. Mobilisasi pekerja setiap saat dari mess karyawan dan kantor sewaktu ada pelaksanaan pekerjaan.2.2.Aktifitas Konsultan2.2.1 Kegiatan Pengawasan

Berdasarkan kontrak nomor : 603/05A.7/KONT/KPA/IV/2008, tanggal 30 April 2008, Konsultan Supervisi PT. VIRCA JAYA CONSULTANT telah ditunjuk oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Prasarana Wilayah Provinsi Kalimantan Timur untuk melaksanakan Pekerjaan Pengawasan Teknis Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Di Kabupaten Berau dengan sumber dana APBD Provinsi Tahun Anggaran 2008.

Sesuai dengan surat penugasan mobilisasi dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pengawasan Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur, dengan nomor : 603/1571/PWS-APBD/VI/2008, tanggal 3 Juni 2008, memberikan tugas untuk Kegiatan Pengawasan Teknis Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Di Kabupaten Berau dengan masa Pelaksanaan Pengawasan Teknis 210 (dua ratus Sepuluh) hari kalender.Di bulan pertama dari tugas Konsultan Supervisi , kami langsung turun ke lokasi kegiatan, sesuai surat Mobilisasi personil pada tanggal 3 Juni 2008. Persiapan pendukung lain yang kami siapkan berupa pengadaan kendaraan, perlengkapan ATK dan perlengkapan lainnya untuk kelancaran tugas Konsultan Supervisi.

Pengawasan teknis dilakukan secara terus menerus mulai dari persiapan pelaksanaan pekerjaan awal hingga berakhir masa kontrak pekerjaan pengawasan. Pengendalian mutu, konsultan supervisi beracuan pada gambar rencana dan spesifikasi yang ada. Pekerjaan administrasi mengutamakan tertib administrasi dan tepat waktu dalam pekerjaan konsultan supervisi baik itu secara lisan maupun secara tertulis.Untuk koordinasi, konsultan supervisi beracuan pada ketentuan ketentuan yang telah disepakati bersama.2.2.2 Masa Tugas PersonilSesuai dengan kontrak awal nomor : nomor : 603/05A.7/KONT/KPA/IV/2008, tanggal 30 April 2008, Konsultan Supervisi PT. VIRCA JAYA CONSULTANT telah ditunjuk oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Prasarana Wilayah Provinsi Kalimantan Timur untuk melaksanakan Pekerjaan Pengawasan Teknis dengan masa pengawasan asli selama 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender yang direvisi menjadi 191 (seratus sembilan puluh satu) hari kalender sesuai dengan kontrak addendum tanggal 3 Nopember 2008 Nomor : 603/05-A.7/ADD.KONT/KPA/XI/20082.2.3 Jadwal Penugasan Tenaga KonsultanBAB III

PROGRAM MASA PEMELIHARAAN

3.1. Program Pemeliharaan3.1.1. Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan yang dilakukan dalam program masa pemeliharaan pada Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Di Kabupaten Berau sebagai berikut :

a. Pemeliharaan Saluran drainase dengan jalan membuang endapan berupa pasir dan lumpur serta membersihkan rumput yang menutupi saluran agar aliran air lancar dan tidak meluap kebadan jalan.

b. Pemeliharaan lapis aspal apabila terjadi retak dan kerusakan yaitu dengan cara memperbaiki dan mengganti aspal baru.c. Pemeliharaan bahu jalan.

3.1.2. MaterialMaterial yang perlu disiapkan untuk program pemeliharaan adalah sebagai berikut :

a. Aggregat Klas B.

b. Aggregat Klas Ac. Aspal.3.1.3. Peralatan

Peralatan yang perlu disiapkan untuk program pemeliharaan adalah sebagai berikut :

a. Peralatan manual berupa cangkul, skop, sendok spesi, parang, belincong, pemotong rumput dan lain-lain.

b. Peralatan mekanik berupa, vibrator roller, dump truck, AMP.3.1.4. PersonilPersonil yang diperlukan selama periode pemeliharaan adalah Pelaksana, tenaga kerja dengan Mandor, operator peralatan dan supir dump truck, tenaga harian lepas.3.2. Jenis dan Lokasi Pekerjaan yang Belum DitanganiSemua jenis pekerjaan pada lokasi kegiatan ini yang mengalami kerusakan telah ditangani dengan baik dalam masa pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Di Kabupaten Berau Tahun anggaran 2008.

BAB VI

MASALAH DAN SARAN

6.1 MasalahSelama pelaksanaan pekerjaan pada Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharan Jalan Di Kabupaten Berau terdapat berbagai kendala antara lain :

a. Adanya permasalahan antar operator AMP dengan pihak kontraktor pelaksana sehingga terjadi kepakuman produksi AC-WC.

b. Tingginya curah hujan pada tahun ini sehingga menyulitkan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

c. Banyaknya angkutan berat seperti truck yang mengangkut kayu akasia yang menyebabkan kerwanan kerusakan badan jalan

6.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan untuk mengatasi masalah tersebut diatas pada pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut:

a. Pada waktu cuaca panas :

Kontraktor harus melakukan stock BBM, bahan dan material lain untuk mengantisipasi agar tidak kehabisan di waktu hujan. Melaksanakan pekerjaan dengan jam-jam lemburb. Sebagai bahan pertimbangan untuk penanganan tahun 2009 agar lebih di prioritas kan pada perbaikan tanah dasar dan lapis pondasi bawah dengan perencanaan dan design yang aktual karena setiap tahun permasalahan yang muncul tetap sama, sehingga penanganan yang dilaksanakan mempunyai umur pakai yang panjang