17
Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM

Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

  • Upload
    dinhthu

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM

Page 2: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002Tentang Hak Cipta

Ketentuan Pidana:Pasal 721. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan

sebagaimanadimaksuddalamPasal2Ayat (1)atauPasal49Ayat (1)danAyat(2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu)bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), ataupidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyakRp5.000.000.000,00 (limamiliar rupiah).

2. Barangsiapadengansengajamenyiarkan,memamerkan,mengedarkan,ataumen-jual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atauhak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjarapaling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00(lima ratus juta rupiah).

Isi-Kehidupan Ally.indd 2 12/15/2014 4:10:00 PM

Page 3: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

PenerbitPTGramediaPustakaUtamaJakarta

Isi-Kehidupan Ally.indd 3 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 4: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

DicetakolehPercetakanPTGramedia, JakartaIsidi luar tanggung jawabPercetakan

ALLY—ALL THESE LIVESolehArleenA

GM40101150001

©PenerbitPT GramediaPustakaUtamaGedungGramediaBlok I,Lt.5

Jl.PalmerahBarat29–33, Jakarta10270

Editor:DiniNovitaSariDesain sampul: IwanMangopang

DiterbitkanpertamakaliolehPenerbitPT GramediaPustakaUtama

anggota IKAPI, Jakarta,2014

www.gramediapustakautama.com

Hakciptadilindungiolehundang-undang.Dilarangmengutipataumemperbanyak sebagian

atau seluruh isibuku ini tanpa izin tertulisdariPenerbit.

ISBN978 -602 -03 -0884 -5

264hlm;20cm

Isi-Kehidupan Ally.indd 4 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 5: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

This book is dedicated to all life lovers out there. I know how you appreciate all the important things in life. I know how you never take

them for granted and how you hold on to them as if they can be taken away from you at any time.

I know how you feel. I’m one of you and sadly speaking, yes, they can be taken away from you at any time.

And to Alyssa. My universe is so bright because you’re in it. And if there is ever a brighter parallel universe out there that doesn’t have you

in it, believe me, I will never want to go there.

Isi-Kehidupan Ally.indd 5 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 6: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

Isi-Kehidupan Ally.indd 6 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 7: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

7

Bab Satu

Akubaruberusia sepuluh tahunketikahal itu terjadiuntukpertama

kalinya. Sepuluh tahun bukan usia yang terlalu kecil, karena anak

seusia ini sudahbisamelakukanbanyakhal sendiri termasukdimintai

tolong membeli ini-itu ke toko yang dekat. Namun anak seusia itu

belum bisa memikirkan hal-hal yang rumit seperti pekerjaan, urusan

uang,dan lainnya.

Matahari bersinar indah pada Jumat siang itu dan angin di musim

semi itu tahu diri untuk berembus dengan santai saja karena musim

gugurmasih jauh.

Aku duduk di dapur, berbicara pada Mama tentang ulangan mate-

matikayangbaru sajadibagikan.Sepertibiasa, akumendapatkannilai

A.Mamasedangmengeluarkanseloyangkuekeringcokelatdaridalam

oven.Sampai sekarang,akumasihdapatmengingatbauharumcokelat

yangmemenuhiudara.Tiba-tiba, sensasimenggelitiksepertikesemutan

itu muncul. Kupikir ada seekor semut berjalan di atas lengan kiriku,

makakuusapdengantangankananku.Namuntidakadasemutdi sana.

Lalu kulit mukaku mulai tergelitik. Kuusap keningku.Tidak ada apa-

apa jugadi sana.Dan secara tiba-tiba saja... semuanyahilang.

Isi-Kehidupan Ally.indd 7 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 8: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

8

Kursi yang kududuki menghilang. Meja dapur tempat aku mele-

takkan kotak makan dan botol minumku juga menguap begitu saja.

Segelasairdinginyang tadikupegang jugahilang.Mamadanseloyang

kue kering dan bau harumnya hilang. Tembok dapur hilang beserta

semua rak dan juga kompornya. Seluruh rumah hilang. Bahkan tidak

adaapa-apayangkurasakandibawahkakikuseolahseluruhbumime-

mang hilang begitu saja. Aku bahkan tidak dapat merasakan apakah

diriku sedangdudukatauberdiri ataumalah sedang jatuh.Aku terpe-

rangkap dalam sebuah ketidakberadaan. Aku tidak tahu berapa lama

itu terjadi. Mungkin hanya beberapa detik, atau mungkin beberapa

menit, tapi aku tidak yakin. Tidak ada kegelapan, tapi juga tidak ada

yang dapat kulihat seolah aku hanya satu-satunya makhluk yang ada

di jagatyang luas ini.Akuberteriak.Tapiakusendiri tidakdapatmen-

dengar suara teriakanku.

Laluakumulaimelihatwarna-warna.Burampadaawalnya, seperti se-

kumpulanbentukyangberada terlaludekatdenganmatakita sehingga

tidak dapat dilihat dengan jelas. Lalu warna-warna itu beterbangan

menjauh dan pandanganku mulai terfokus. Rumahku kembali. Dapur

dan semua rak dan kompornya kembali. Aku dapat merasakan kursi

tempatakududukdan jugamejadapurtempatakumeletakkantangan-

ku.Aku melihat kotak makan dan botol airku di meja. Mama berdiri

didepanku.Namunalih-alihsedangmengeluarkanseloyangkuekering

cokelat dari oven, ia sedang memasak sup. Tidak ada bau harum kue

kering cokelat yang baru dipanggang karena memang tidak ada kue

keringnya.Sebagaigantinya,bauharumsuptomatdanmakaronimeme-

nuhiudara.Akumenengokkearahkanan.Entahapayangmembuatku

melakukan hal itu, seolah ada magnet yang menarik pandanganku ke

arah itu. Dan di sana, di kursi, duduk seorang anak lelaki kecil. Kira-

kira usianya lima tahun. Rambutnya yang merah berantakan mem-

Isi-Kehidupan Ally.indd 8 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 9: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

9

bingkaiwajahnyayangbulat.Pipinyabesardan ia terlihat lucudengan

senyumnya. Senyumnya lebar dan terlihat seolah ia memang sudah

terbiasa tersenyumseperti itupadaku seumurhidupnya.

”Ally, Sayang, tolong tuangkan segelas air juga untuk adikmu,” kata

Mama.

AkumemandangMama.Laluakumemandanganak lelakiyangkata

Mamaadalahadikku itu.Aku tidakdapatmeraih tekoairdidepanku

walaupun teko itu terletak hanya beberapa senti dari tanganku. Aku

berkedip.Apakah inimimpi?Alih-alihmeraih tekoair,akumengangkat

tanganku untuk menyentuh rambut merah berantakan di atas kepala

si anak lelaki itu. Sesaat aku berpikir mungkin tanganku akan meme-

gang udara seolah anak ini hanyalah sebuah bayangan hologram. Na-

mun tangankumenyentuhhelaian rambutnya.Helaian itu terasakasar

diantara jemariku.Anak inibenar-benarada.Bagaimanamungkinaku

punya seorangadik laki-laki?Bukankah limamenityang laluakuada-

lahanak tunggal?

”Dia..dia siapa?” tanyakupadaMama.

Mama memandangku dengan heran seolah aku baru saja bertanya

apakah akan ada seekor katak yang akan melompat keluar dari dalam

panci yang sedangdiaduknya.

”Maksudmu?” tanyaMama.

”Diaadikku?” tanyaku lagi.

Mama hanya diam sambil bergantian memandang kami berdua se-

olahsedangberpikirapakahkeduaanaknyasedangbersandiwarauntuk

menggodanya.

”Mintaairnya,Kak,”kataanak lelakikecil itu,yangbelakanganbaru

kutahubernamaAlbert.Akumeraihtekoairdidepankudanmenuang-

kanairkedalamgelasyangdipegangnya.Mamamasih jugadiam.Dan

ia tidak lagi mengaduk supnya. Setelah selesai menuang, aku sendiri

jugadiam.Hanyaada suaraAlbertyangminumdengan ributdari ge-

lasnya.

Isi-Kehidupan Ally.indd 9 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 10: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

10

Orangtuaku tentu saja heran dan khawatir karena aku tiba-tiba

”lupa”bahwaakupunyaadik lelaki.Namunbagaimanaakubisamelu-

pakan sesuatuyang tadinya tidakada samasekali?Sepanjangpengeta-

huanku, siang hari di dapur itulah pertama kalinya aku bertemu de-

ngan adikku. Jadi tidak ada yang aku lupakan. Mama lalu bertanya

apakah aku ingat sewaktu aku mengunjunginya di rumah sakit ketika

iamelahirkanadikku.Akutidak ingat. Iamengajakkukekamaradikku.

KataMama,akuturutmembantumenghiaskamar itu.Akumembantu

menempelkertasdindingnya, akumembantumembuatkeputusanatas

letakperabotannya.Aku jugamembantumemilihkain seprainya.Na-

munsepanjang ingatanku, ruangan ituadalahruangkerjaPapadengan

rak buku memenuhi salah satu dinding dan meja tulis besar dengan

komputerdi atasnya. Itulahkalipertamaakumelihat ruangandengan

kertas dinding biru, ranjang biru dengan seprai biru. Dan ketika aku

bertanya kepada Mama di mana kue kering yang tadi dibuatnya, ia

hanyamengangkat alisheran.

KataMama,aku sayang sekalipadaadikkudanadikku juga sayang

padaku.Kamiakur, sepertiduaanakanjingbersama-sama. JadiMama

percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku

bukan tipe kakak perempuan yang ingin menghilangkan adiknya dari

mukabumi,karenamerasaadiknyaadalahpenggangguatau seseorang

yang memonopoli perhatian orangtua. Maka Mama melakukan apa

yangakandilakukanolehseorangmamayangbingung. Iamembawaku

ke psikiater. Anak berumur sepuluh tahun tidak tahu apa arti kata

psikiater. Tapi dari ruangannya, aku dapat menyimpulkan bahwa

psikiater itu sejenis dokter walaupun saat itu aku sama sekali tidak

merasa sakit. Aku mengatakan apa adanya kepada si psikiater. Kuka-

takanceritayangsamayangsudahkuceritakankepadaMamadanPapa

beberapakali.Kuberitahubagaimanaakuadalah seoranganak tunggal

dan hari itu aku sedang duduk di dapur memandang Mama yang

sedang mengeluarkan seloyang kue kering cokelat ketika tiba-tiba se-

Isi-Kehidupan Ally.indd 10 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 11: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

11

muanyahilang.Danketika semuanyakembali, akumenemukandiriku

duduk di tempat yang sama. Hanya saja, Mama sedang memasak sup

tomat dan makaroni dan aku mempunyai seorang adik laki-laki yang

sedangdudukdi sampingku.

Ketika psikiater yang satu itu tidak dapat memberikan penjelasan

apa-apa,Mamamembawakukepsikiateryang lain.Ketika ia juga tidak

punya jawaban, ia memintaku melakukan beberapa tes dan scan atas

otakku. Setelahnya, ia juga tetap tidak punya jawaban. Dan setelah

beberapa psikiater, dokter saraf, tes-tes lainnya yang semuanya tanpa

hasil, orangtuaku akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mengirimku

kemana-manakarena ituhanyalahpemborosanuang.Merekamemu-

tuskan untuk menerima kejadian itu. Mereka menerima kenyataan

bahwaakusamasekali tidakpunya ingatantentang limatahunpertama

kehidupanadikku.

Mereka mulai menceritakan semuanya dengan bantuan album foto

yang penuh berisi foto-foto kami selama lima tahun terakhir itu.Aku

yakin aku tidak lupa ingatan. Aku ingat ulang tahun-ulang tahunku,

teman-temansekolahku,dankejadian-kejadianpentingdidalamhidup

kami lima tahun terakhir itu. Hanya saja, aku tidak ingat ada adikku

didalamnya.Namunsemua foto-foto itumengatakan sebaliknya.Ada

ratusan foto kami berdua seraya kami tumbuh. Ada foto diriku dan

adikkuyangbaru lahirdi rumahsakit.Akuberusia lima tahunsaat itu

dan sedang memakai rok kesayanganku yang memang kuingat pernah

kumiliki. Rok kesayangan merah dengan polkadot putih berbagai

ukuran. Dan ada banyak foto kami berdua; kami berdua dengan

orangtua kami, juga dengan kakek dan nenek kami. Setelah melihat

ratusan foto itu, aku sudah mulai percaya bahwa Albert, adikku, me-

mang ada. Mungkin kepalaku memang terbentur sesuatu di sekolah

hari itu sampai-sampai ada sepotong dari otakku yang terlepas? Dan

mungkinpotongan itulahyangberisi ingatan tentangadikku ini.Atau

mungkin benturan itu memutus beberapa saraf sehingga ada bagian

Isi-Kehidupan Ally.indd 11 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 12: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

12

dariotakkuyang takdapatkujangkau lagi?Danmungkinbagian itulah

yangberisi ingatan tentangadikku ini.

Tetapi intinya,adikkunyata.Maka takada lagiyangbisakulakukan

selain melanjutkan hidupku.Terkadang tanpa sadar, aku memandangi

adikkusambilmencobamengingat-ingatbeberapa tahunyang lalu,apa-

kah dengan atau tanpa dirinya.Aku mencoba mengerti. Namun tetap

sajaaku tidakbisamengerti.Hal itu termasuksalah satuhalyang ter-

lalu rumituntuk seoranganakberusia sepuluh tahun.Akuhanyabisa

menerima.Tidakmungkinadikkutidakada.Iaada.Akudapatmenyen-

tuhdirinya,mendengarsuaraributnya,melihatsenyumnya.Dirinyaada

di sana, beserta semua mainan mobil dan kartu-kartu baseball-nya. Ia

sangat terlihatdansangatnyata.Dankamipuntumbuhbersama.Sam-

paihal itu terjadiuntukyangkeduakalinya.

Isi-Kehidupan Ally.indd 12 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 13: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

13

Ketika hal itu terjadi untuk kedua kalinya, aku sudah berada di

SMA. Anak SMA jelas-jelas bukan anak kecil lagi. Walau belum be-

nar-benardewasa,anakSMAsudahbisapunyapekerjaanparuhwaktu

dan sudahbanyakmembaca tentangkerumitan-kerumitanyangadadi

dunia. Kami masih tetap tinggal di rumah orangtuaku di daerah

MountainView.Rumah itupunya tigakamar tidurdankebundibela-

kangnya. Saat itu Albert berusia dua belas tahun dan ia sudah mulai

bosan dengan warna biru, mulai bosan dengan mainan mobil plastik-

nya, juga mulai memakai pakaian berwarna cokelat atau warna netral

lainnya. Ia mulai mengoleksi mobil-mobilan yang lebih mahal yang

harusdirakit, yangpunyamesin,danbisabergerak cepat.

Namun tetap saja, walaupun warna favoritnya sudah berubah, diri-

nyamasih tetapseributbiasanyadansenyumnyatetapselebarbiasanya.

Hampir setiap hari ia selalu pulang lebih lambat daripada diriku. Itu

karena iapunyabegitubanyakkegiatan.Latihanbaseball, klub renang,

latihanbasket, timdebat,dan lain sebagainya.Kira-kira satu jamsete-

lah aku pulang, ia baru akan tiba di rumah. Ia akan masuk ke dalam

rumahdengancepat.Matanyaakanmelebarketikamelihatdirikudan

Bab Dua

Isi-Kehidupan Ally.indd 13 12/15/2014 4:10:01 PM

Page 14: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

14

ia akan mulai mengoceh. Albert akan bercerita tentang pertandingan

basket terakhirnya. Ia akan bercerita tentang Cindy, anak perempuan

yang sudahdisukainya sejakkelas tiga. Ia jugaakanmelaporkankepa-

daku topik debat yang sedang dikerjakannya. Albert akan mengoceh

tentang apa saja. Saat itu aku sudah terbiasa punya adik. Walaupun

terkadang aku teringat waktu-waktu ketika aku masih lebih kecil dan

tidak ada Albert. Waktu yang sepertinya hanya nyata di dalam

benakku.

Sore itu aku sedang duduk di ruang keluarga dengan laptop di pang-

kuanku.Aku sedang mengerjakan tugas kelas sastra.Televisi menyala,

tetapi aku tidak ingat acara apa yang sedang ditayangkan. Mungkin

acara sinetron atau talk show, yang sama sekali tidak menarik. Rumah

memang selalu senyap jika Albert belum pulang. Itu sebabnya televisi

kunyalakanwalaupunakumemang tidakbermaksuduntukmenonton-

nya.Mamasedangberadadi ruangcucian.Akudapatmendengarbunyi

dengung mesin cucinya di tengah siklus membilas. Tiba-tiba sensasi

menggelitik bagai kesemutan itu mulai lagi.Aku perhatikan lenganku,

kusentuh wajahku untuk melihat apakah ada semut-semut di sana.

Tidakada.Akupun tahuapayang sebenarnya sedang terjadi.Danse-

cepat itu, semuanyahilang.Aku takdapat lagimerasakanberat laptop

di pangkuanku karena laptop itu menghilang. Sofa tempatku duduk

jugahilang.Televisinyahilang.Dinding rumahkuhilangbeserta semua

fotokeluargayang tergantungdi sana.

Akutercekikkaget.Akubahkantidakdapatmerasakanapakahaku

sedangberdiriataududuk.Lantaidibawahkakikupunsudahmenguap

tanpajejak.Perasaandéjà vumenyelimutiku.Tetapsaja,adanyaperasaan

bahwa aku sudah pernah mengalami hal ini sebelumnya tidak

memberikanketenanganbagiku.Malahanakusemakinketakutan.Lebih

takutdaripadapertamakalihal ituterjadi.Akupanik.Putusasa.Aku

Isi-Kehidupan Ally.indd 14 12/15/2014 4:10:02 PM

Page 15: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

15

berteriaktapisepertiyangpertamakalinya,akutidakdapatmendengar

suarakusendiri.Akutahubahwagelombangsuaratidakdapatbergerak

didalamruanghampaudara.Namunjikaakuberadaditengahhampa

udara, mengapa aku bisa bernapas? Atau aku panik karena memang

sudah lupa bahwa kejadian yang dulu juga sama seperti ini? Mungkin

tahun-tahun yang berlalu telah memudarkan ingatan tentang kejadian

pertamakalidulu.Ataumungkinduluituakutidaksepanikinikarena

aku tidak tahu bahwa pengalaman aneh itu akan mengubah hidupku.

Ketidakberadaankaliitutelahmemberikuseorangadik.Apayangakan

dilakukannya kali ini? Ketidakberadaan itu menyesakkanku. Seperti

dulu,tidakadakegelapan.Tapitetaptidakadayangdapatkulihat.Aku

tidak tahuharusbagaimana.Makaakuhanyabisamemejamkanmata

danberharapKetidakberadaaniniakancepatberakhir.

Laluakumulaimelihatwarna-warna.Perlahan tapipasti, akudapat

memfokuskanpandanganku.Ketikaaku sudahkembalidudukdi sofa

dengan laptopdipangkuankudan layar televisimenayangkansalahsatu

sinetron, dengan cepat aku melompat dari sofa. Aku melompat sede-

mikiancepat seolahcelanaku terbakarapi.Kulempar laptopkukeatas

sofadanakuberlarike arahdinding,hampir tersandungkabel laptop.

Jantungku berdetak keras dan cepat. Aku memandang foto terbesar

yang tergantung di dinding. Foto keluarga kami. Papa ada di sana.

Mamaada.Akuadadanadikkuadadi sanadenganrambutmerahdan

senyum lebarnya.Perasaan legamenyelimutihatiku.Tadinyaakupikir

Ketidakberadaan kali ini akan mengambil adikku dari sisiku.

Untungnya tidak. Lalu aku memperhatikan foto-foto itu satu demi

satu. Tidak ada foto yang berubah. Semuanya sama dan ada aku dan

Albert di semua foto itu. Aku mendapati diriku tersenyum. Minggu

lalu sewaktu pergi ke mal, aku memergoki Albert sedang memperha-

tikan sepasang sepatu olahraga berwarna cokelat. Mungkin besok aku

akan pergi ke sana dan membeli sepatu itu untuknya. Ia pasti senang

sekali.Ya,besokakankulakukan.

Isi-Kehidupan Ally.indd 15 12/15/2014 4:10:02 PM

Page 16: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

16

Aku kembali duduk di sofa untuk berkutat dengan tugas sastraku.

Hanya tinggalbeberapaparagraf lagi.Suaramesincuci sudahberhenti.

Sekarang mesin pengering yang terdengar berbunyi. Sudah hampir

waktu makan malam ketika Mama masuk ke ruang keluarga sambil

membawasetumpukcucianbersihberisibaju-bajuku. Iameletakkannya

di sampingku.

”Terimakasih,Ma,”ucapku

”Giliranmumencuciminggudepan,”katanya.Dirumah,kamibergan-

tianmengerjakancucian.

”Bukan, Ma. Minggu depan giliranAlbert. Giliranku minggu sesu-

dahnya,”kataku.

Mama yang sudah beranjak kembali ke ruang cucian untuk meng-

ambil tumpukan lainnya tiba-tiba menghentikan langkahnya. Dengan

perlahan iaberbalikuntukmemandangku.Pandangannyaaneh.

”Benar,Ma. Jika tidakpercaya,nanti tanya sajapadaAlbert setelah

diapulang,” tambahku.Mamaberjalankearahkudenganperlahandan

dudukdi sampingku.

”Apakahkaubaik-baik saja,Sayang?” tanyanya.

”Tentu saja aku baik. Apakah aku kelihatan tidak baik?” aku balik

bertanya sambilmenatapMamaheran.

”Yah, barusan bicaramu aneh. Kau bilang giliran Albert minggu

depan. Jadikupikirmungkinkau tidak sehatatau sedangpusing,”kata

Mama.

”Ma,minggudepanmemangbenargiliranAlbert.Duaminggu lalu

aku sudah mengerjakan cucian. Minggu lalu Papa yang mengerjakan.

Minggu ini giliranMamadankarena ituminggudepangiliranAlbert,

minggudepannya lagibarugiliranku,” jelaskupadanya.

Lalu Mama melakukan sesuatu yang aneh dan tidak kusangka. Ia

menangis.Kuletakkan laptopdimejadanakumemelukMama.

”Adaapa,Ma?Baik, akuyangakanmengerjakancuciannyaminggu

depan,”kataku.

Isi-Kehidupan Ally.indd 16 12/15/2014 4:10:02 PM

Page 17: Isi-Kehidupan Ally.indd 1 12/15/2014 4:10:00 PM · percaya bahwa aku tidak sedang berpura-pura hilang ingatan. Aku bukan tipe kakak perempuan yang ingin ... kami lima tahun terakhir

17

Akuheran.KenapaMamasampaiharusmenangisi jadwalpengerja-

an cucian? Mama menangis lebih keras lagi. Saat itu, pintu terbuka.

KukiraAlbertpulang, tapi ternyataPapayangpulang.

”Adaapa?” tanyaPapaketikamelihatMamamenangisdalampeluk-

anku.Laluakumenceritakanapayang terjadi.

”Ally,buat apakau sekejam itupadaMama?” tanyaPapa.

”Kejam?Akukejamapa?” aku tercekatmendengar responsPapa.

”Buatapakauharusberbicara seolahAlbertmasihada?Kau tahu...

sangat berat bagi mamamu untuk kehilangan dia. Papa tahu itu berat

untuk kita semua. Tolong lain kali jangan membuat lelucon-lelucon

yangkasar seperti itu lagi,”kataPapa.

Aku tercengang. Aku tidak mengerti. Apa maksudnya kehilangan

Albert?MemangnyaAlbertberadadimana?SetelahnyaPapamembawa

Mama ke kamar untuk menenangkannya.Aku masih duduk di ruang

keluarga. Aku memandangi pintu. Aku melirik ke arah jam dinding.

Harusnya Albert sudah pulang. Harusnya ia sudah masuk dari pintu

itu. Dirinya dengan rambut merah dan senyum lebarnya. Namun saat

itu, tiba-tiba aku sadar bahwaAlbert tidak akan pernah pulang. Ia ti-

dakakanpernahmasukdaripintu itu lagikarenasepertiyangkutakut-

kan,kali iniSaatKetidakberadaanku telahmengambilnyadariku.

Isi-Kehidupan Ally.indd 17 12/15/2014 4:10:02 PM