Isi PKM Maba Ub

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    1/13

    PENDAHULUAN 

    Latar Belakang 

    Indonesia sebagai negara tropis merupakan tempat subur berkembang biaknya nyamuk. Nyamuk termasuk kelas Insekta, ordo Diptera dan mempunyai banyak famili. Nyamuk berperan sebagai vektor penyakit untuk manusia(Gandahusada S dkk, 2000).

     Aedes adalah salah satu genus nyamuk yang sering menimbulkan masalah kesehatan. Genus  Aedes  merupakan vektor biologis dari penyakit DemamBerdarah Dengue (DBD), Fillariasis (Brugia malayi dan Wucheria bancrofti),Yellow fever, Eastern Equine Enchepalomyelitis, California Enchephalomyelitisdan Venezuelan Equine Encephalomyelitis (Anonim, 2005).

    Bila dielaborasi lebih jauh, penggunaan insektisida rumah tangga antinyamuk sebagian besar menggunakan obat nyamuk bakar dan digunakan setiap

    hari (54%). Selain obat nyamuk bakar sebanyak 19% responden menggunakandalam bentuk semprot, 17% dalam bentuk oles, 15% dalam bentuk mat  elektrik,serta 10% menggunakan dalam bentuk cair dengan listrik (Yayasan LembagaKonsumen Indonesia, 2008).

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan  Indonesian Pharmaceutical Watch (IPhW) tahun 2001, kandungan zat aktif yang terdapat dalam obat nyamuk bakarantara lain diklorvos, propoxuran (karbamat)  serta diethyltoluamide. Sementaraitu, kandungan zat aktif pada salah satu merk mat  obat nyamuk elektrik terdapat

     D-aletrin (40mg/mat) dan  transflutrin (3mg/mat). Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), diklorvos  atau DDVP bersifat karsinogen, berdaya racun tinggi,dapat merusak sistem saraf, mengganggu sistem pernafasan dan jantung.

    Sedangkan menurut Lembaga Perlindungan Lingkungan di Amerika Serikat,

     Environment Protection Authority (USEPA) dan  New Jersey Department of Health,  diklorvos  berpotensi menyebabkan kanker, menghambat pertumbuhan organ, merusak kemampuan reproduksi. Sementara itu,  propoxuran  (karbamat )adalah jenis racun kelas menengah dalam bentuk asap yang dapat mengaburkan

     penglihatan, menghasilkan keringat berlebih, pusing (sakit kepala) dan badanlemah. Dan untuk zat aktif diethyltoluamide  (DEET) dapat menyebabkan infeksikulit, kulit melepuh dan rasa panas pada kulit. Efek samping yang ditimbulkanoleh diethyltoluamide (DEET) sangat tergantung pada daya tahan sensitifitas ataukepekaan kulit pemakai.

    Dengan melihat kondisi tersebut, penulis dalam Program KreativitasMahasiswa Bidang Gagasan tertulis ini memilih judul “Pemanfaatan Kulit JerukKeprok dan Serai Sebagai Bahan Dasar  Mat  Obat Nyamuk Elektrik yang AmanBagi Kesehatan”.

    Tujuan dan Manfaat 

    Tujuan 

    Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis ini adalahuntuk memanfaatkan kulit jeruk keprok dan serai sebagai bahan dasar pembuatanmat obat nyamuk elektrik.

    Nomor halaman menggunakan angka arab dengan jarak 1,5 cm dari

    atas dan 3 cm dari kanan

    Uraian tentang

    alasan

    mengangkat

    gagasan

    menjadi karya

    tulis (dilengkapidengan data

    atau informasi

    yang

    mendukung

    Alinea baru

    diketik menjorok

    ke dalam (diberi

    indentatioon)

    sebanyak 7-8

    karakter (sekitar1,25 cm)

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    2/13

    Manfaat 

    Gagasan tertulis ini diharapkan dapat memberikan alternatif insektisida

     berbahan dasar alami bagi dunia ilmu pengetahuan, industri, dan masyarakat.Selain itu, gagasan tertulis bermanfaat untuk menciptakan produk mat   obatnyamuk elektrik yang aman bagi kesehatan masyarakat.

    GAGASAN

    Kondisi Kekinian 

    Anti nyamuk mat  adalah produk anti nyamuk yang terdiri dari mat  terbuatdari  pulp  atau bahan lainnya yang mengandung bahan aktif insektisida, dapatditambahkan stabilisator, bahan yang sinergis, unsur lepas lambat, pewangi dan

     pewarna. Unsur lepas lambat yaitu unsur yang mengikat dan melakukan slow release atau pelepasan unsur dengan waktu yang relatif lama. Obat nyamuk  

     bentuk mat  menggunakan alat pemanas listrik untuk menguapkan bahan aktif darimat .

    Tabel 1. Hasil Temuan Produk di Lapangan/Pasar Sasaran  Merek   Bahan Kimia  Pabrik   Harga Jual 

    Produk   Nyamuk   Hit Elektrik   D-allethrin 7,8%  PT. Megasari Makmur   Rp 4.800,- 

    Transflutrin 0,3% Domestos  D-alletrhin 0,30%  Technopia Jakarta  Rp 2.300,-  Nomos 

    Tiga Roda  Metofletrin 0,005% 

     Sinar   Plataco  Rp 1.500,- Semarang  PTPerksa  Olesindo 

    Utama Medan Autan  Deet 12,5%  Johson  Rp 500,- Soffel  Diethyltoluamide 13%  Herlina Indah Jakarta  Rp 500,- Baygon  Transflutrin 0,028%,  Walet Kencana Perkasa  Rp 2.200,- 

    D-alletrin 0,1%  Surabaya Top Super   D-Transallethrin 0,25%  PT Budi Eka Reksa  Rp 1.800,- Jumbo Garuda  D-allethrin0,001%,  PT MetroLintas Nusa  Rp 2.000,- Supra  Metofletrin 0,075%  Jawa Barat Jumbo 

    Vape  Metofletrin 0,0015%  PT Fumakila Tangerang  Rp 1.500,- Sumber : Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (2008)

    Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa obat nyamuk (insektisida) yang beredar di pasaran semuanya mengandung zat aktif yang berbahaya bagikesehatan masyarakat. Dari alokasi biaya pembelian insektisida rumah tangga per

     bulan, responden yang mengeluarkan kurang dari Rp 10.000 sebanyak 44%,mengeluarkan antara Rp 10.000 – Rp. 50.000 (54%), dan lebih dari Rp. 50.000(2%). Dari harga yang relatif terjangkau oleh masyarakat, penggunaan insektisidarumah tangga berbahan dasar kimiawi terlihat menjadi kebutuhan yang harusdipenuhi setiap harinya.

    Kondisi

    kekinian

    pencetus

    gagasan

    (diperoleh

    dari bahan

    bacaan,

    wawancara,

    dan

    observasi

    Judul tabel dan penomoran

    sesuai dengan urutan

    kemunculan dan menggunakanangka arab POSISI DI ATAS

    TABEL 

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    3/13

    Solusi yang Pernah Diterapkan Sebelumnya 

    Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya, menunjukkan bahwa ekstrak

    air kulit durian efektif sebagai obat nyamuk elektrik. Hal ini disebabkan karena

    kulit durian mengandung minyak atsiri, flavonoid , saponin, unsur selulosa, lignin serta kandungan pati. Kulit durian mempunyai bau yang sangat menyengat dantidak disukai oleh nyamuk. Oleh karena itu, efek kandungan tersebut bisa

    mempengaruhi syaraf pada nyamuk dan akibat yang ditimbulkannya adalahnyamuk mengalami kelabilan dan akhirnya mati (Oktavianingrum, 2007). Namun,

    dengan berbahan dasar kulit durian dirasa kurang efektif, karena harga untuk

     buahnya saja lebih mahal daripada jeruk keprok. Baunya pun kadang terlalu

    menyengat, sebagian manusia tidak terlalu menyukai bau tersebut.

    Pada penelitian lainnya disebutkan bahwa kulit bitter orange (Citrus aurantium) berpotensi sebagai insektisida (Mwaiko GL,1992). Kandungan 

    limonin pada jeruk dapat dimanfaatkan sebagai larvasida (Jayakapras GK dkk,1997). Penelitian yang dilakukan oleh Al Dakhil dan Morsy pada tahun 1999didapatkan ekstrak etanol kulit jeruk lemon, graphefruit   dan navel orange mempunyai efek larvasida  yang telah dicobakan pada larva Culex pipiens. Slahsatu bahan aktif utama kulit jeruk keprok (Citrus nobilis Lour ) yang diperkirakanmemiliki efek toksik terhadap larva adalah limonin. Senyawa ini merupakankomponen utama minyak kulit jeruk tetapi terdapat juga dalam minyak atsiri lain.

     Limonin termasuk jenis monoterpenoid. Senyawa ini dapat bekerja sebagai insektisida atau berdaya racun terhadap serangga (Dakhil MA and Morsy TA,1999).

    Selain penelitian yang disebutkan di atas terdapat pula penelitian lain dalammengatasi gangguan nyamuk yaitu dengan pemanfaatan tanaman adas.Tanaman adas

    adalah sejenis tanaman herba tahunan yang dapat tumbuh di dataran tinggi dengan

    tingkat adaptasi yang tinggi sehingga dapat mudah tumbuh tanpa memerlukan

     pemeliharaan khusus.Di dalam adas terdapat minyak atsir sekitar 6% diamana

    memiliki kandungan utama anethol  (50-8-%), limonene  (5%) ,  fenchone  (5%) dan

     bahan lainnya seperti estragol(methylchavicol), safrol  , alpha  pinene , dan  beta

    myrcene (Rusmin dan Melati,2007). Kandungan anethol  pada  tanaman ades bersifat

    repellen (anti serangga) khususnya pada nyamuk sehingga ades jugha dapat dijadiakn

    lotion anti nyamuk (Grainge dan ahmed,1987). Dengan sifat tanaman adas yang

    hanya dapat tumbuh di daerah dataran tinggi inilah yang menyebabkan kekurangan

    tanaman ades pada segi bahan baku. 

    Gagasan yang Diajukan 

    Untuk mengurangi efek samping dari bahan kimia tersebut, maka perludikembangkan obat-obat pengusir atau pembunuh nyamuk dari bahan yangterdapat di alam yang lebih aman untuk manusia serta sumbernya tersedia dalam

     jumlah yang besar. Pemanfaatan insektisida alami dalam pemberantasan vektordiharapkan mampu menurunkan kasus DBD. Selain itu karena terbuat dari bahanalami, maka diharapkan insektisida jenis ini akan lebih mudah terurai(biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman

     bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.

    Solusi yang pernah

    ditawarkan atau

    diterapkan

    sebelunya untuk

    memperbaiki

    keadaan pencetus

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    4/13

    Ada beberapa pertimbangan dipilihnya kulit jeruk keprok adalah faktor

    tersedianya bahan, jeruk tersedia terus menerus tanpa mengenal musim ditambah

    lagi efisiensi tanaman jeruk pada masalah bibit dimana dalam sebiji jeruk apabila

    ditanam akan tumbuh lebih dari 1 tanaman (Agrimas, 2007).Selain itu, produksi jeruk keprok di Indonesia melimpah. Produksi jeruk keprokdapat dilihat pada Tabel 1.

    Pulau  Luas Lahan  Produksi 

    Kalimantan  3.997 HA  113.928 ton 

    Bali  7.838 HA  68.741 ton 

    Jawa  9.044 HA  446.985 ton 

    Sumatera  25.670 HA  703.571 ton 

    Papua  26 HA  1.020 ton Sulawesi  8.204 HA  91.529 ton 

    Tabel 1. Produksi Jeruk Keprok Tahun 2007 (Agrimas, 2007)Sedangkan total produksi jeruk keprok di Indonesia pada tahun 2010

    adalah 2.355.500 ton (Anonim, 2010).

    Pada kulit jeruk terdapat minyak atsiri yang antara lain memilikikandungan limone (95%), myrcene (2%), noctanal (1%), pinene (0,4%), linanol 

    (0,3%), decanal  (0,3%), sabiene  (0,2%), geranial  (0,1%), neral  (0,1%),dodecanal (0,1%), dan  sitronela (0,5%) (Adityo Kurniawan, 2008).  Sitronela 

     berguna sebagai anti nyamuk dan aroma menyengat  minyak atsiri  yang tidak

    disukai nyamuk tetapi bagi manusia aromanya sangatlah harum. Selain kandunganyang tersebut di atas juga terdapat bahan seperti lonanol   yang memiliki fungsisebagai penenang syaraf-syaraf dalam tubuh.

    Gambar 1. Jeruk Keprok 

    Serai adalah tanaman herbal menahun dengan tinggi 50-100 cm dengan

     panjang daunnya mencapai 1 m dan lebar 1,5 cm. Tanaman serai tumbuh

     berumpun sehingga tersedia melimpah. Serai dapat tumbuh di tempat yang kurang

    subur bahkan di tempat yang tandus karena mampu beradaptasi secara baik

    Judul gambar dan penomoran

    sesuai dengan urutan kemnjulan

    dan menggunakan angka arab

    POSISI DI BAWAH GAMBAR 

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    5/13

    dengan lingkungannya serta tidak memerlukan perawatan khusus baik waktu dan

    cara pemupukan. Keunggulan lain dari tanaman serai adalah termasuk tanaman

    abadi yang artinya penanaman hanya dilakukan sekali dan akan tumbuh terus

    menerus setiap tahunnya. Selain itu, penyimpanan serai memiliki daya tahan yangcukup bagus karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur (dapat mengurai anti

    oksidan dan demam) sehingga dapat bertahan selama 3 minggu bila disimpan

    dalam lemari es dan bila dibekukan dapat bertahan selama 6 bulan. Sebuah

     penelitian dari The Science and Technology Department’s Food and Nutrition 

     Research Institute telah menentukan bahwa serai memiliki manfaat antioksidan 

    yang dapat membantu mencegah kanker, selain itu juga sebagai obat efektif untuk

    infeksi pada mata. Selain itu kandungan serai yaitu hidroksi citronelal, geraniol

    asetat dan menthol sintetik digunakan dalam industri wangi wangian hal ini

    karena wangi serai dapat mengurai stress dan insomnia (Balai Penelitian TanamanObat dan Aromatik, 2007).

    Kandungan dari serai terutama minyak atsiri dengan komponen sitronelal 

    32-45%, geraniol  12-18%, sitronelol 11-15%, geraniol asetat 3-8%, sitronelil 

    asetat 2-4%,  sitral,  kavikol,  eugenol,  elemol,  kadinol,  kadinen,  vanilin,  limonen, 

    kamfen (Andria, 2000). Hasil penyulingan dari serai itu sendiri dapat diperoleh 

    minyak atsiri yang disebut Oleum citronellae, terutama terdiri atas geraniol dan

    sitronelal yang dapat digunakan untuk menghalau nyamuk (Haris, 1994) 

    Sitronelol dan  geraniol merupakan bahan aktif yang tidak disukai dan sangat 

    dihindari serangga, termasuk nyamuk sehingga penggunaan bahan-bahan ini

    sangat bermanfaat sebagai bahan pengusir nyamuk (Kardiyan, 2003). ). Abu dari

    daun dan tangkai serai mengandung 45% silika yang merupakan penyebab

    desikasi (keluarnya cairan tubuh secara terus menerus) pada kulit serangga

    sehingga serangga akan mati kekeringan karena sifat kepekaan tubuhnya terhadap

    ekstrak serai yang terdapat pada obat nyamuk elektrik.

    Gambar 2. Serai 

    Dengan melihat kondisi miris tentang pemakaian insektisida buatan yang berbahaya, penulis mengajukan gagasan tertulis tentang pembuatan mat   obat

    nyamuk elektrik berbahan dasar kulit jeruk keprok dan serai. Dari segi komposisi

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    6/13

     bahan sangatlah aman, dimana dari bahan dasarnya itu sendiri memilikikandungan sitronela, minyak atsiri, dan limonen  yang berfungsi sebagai antiserangga yang berbau wangi sehingga aman dan nyaman jika digunakan. Dari segi

    ekonomi, untuk bahan kulit jeruk keprok dan serai masih terjangkau dan tergolongmurah. Dari segi lingkungan, mat  obat nyamuk elektrik ini dapat menekan angkasampah kulit jeruk, memanfaatkannya agar tidak terbuang percuma danmeningkatkan nilai ekonominya.

    Pihak-Pihak yang Bersangkutan 

    Dalam hal ini, pihak yang bersangkutan untuk menerapkan program iniantara lain Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian Jurusan

    Keteknikan Pertanian dan Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan PanganJurusan Ilmu Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya,Malang. Selain itu, dalam proses penyediaan bahan baku dasar yaitu kulit jeruk

    dan serai, kami akan bekerja sama dengan industri minuman sari buah jerukdimana kami akan mengambil kulit jeruk yang biasanya tidak termasuk dalam

     proses pembuatan minuman, sebagai contoh PT. Garuda Food, Pati, Jawa Tengah.Jika dalam pencarian bahan dasar pada skala perusahaan masih dianggap kurang

    mencukupi, tidak menutup kemungkinan kami akan langsung terjun di sentra perkebunan jeruk dan mengambil jeruk yang tidak layak jual namun kulitnya

    masih bisa di olah dan di proses, sebagai contoh senta perkebunan jeruk keprok dimalang adalah Desa Gading Kulon, Desa Kucur, Desa Petung Sewu. Sementaraitu, dalam penyediaan serai kami akan langsung mengambil dari petani karenatanaman serai ini relatif mudah dijumpai di berbagai daerah. Daerah sentra 

     produksi serai-wangi di Indonesia adalah Propinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah,

    Banten dan Jawa Timur (Ditjanben, 2007). Sedangkan pada proses pengemasan memiliki dasar pengemasan layaknya mat obat nyamuk elektrik yang telah

     beredar di masyarakat.

    Pihak-pihak yang diperkirakandapat membantu seduai peran

    dan kontribusi masing-masing

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    7/13

    Implementasi Gagasan 

    Kulit Jeruk Serai 

    Pemotongan

    Potongan Kecil

    Penimbangan (100 gram)

    Penghalusan dengan blender

    Pencampuran

    Bubur

    Pencetakan & Pengeringan (1-3 jam)

    Pengemasan

     Mat Obat Nyamuk Elektrik

    Alkohol 70%= 15ml Air = 75 ml

    Solutiogummi

    arabicum= 10 ml 

    Gambar 3. Diagram alir pembuatan mat obat nyamuk elektrik 

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    8/13

    Adapun proses pengemasan produk ini menggunakan hand sealer. Denganhand sealer,  produk yang dihasilkan kuat dan rata, dengan menggunakan sistem 

     pemanas induksi sehingga hasilnya cepat dan rata, tidak menimbulkan panasterhadap operatornya. Panas hand sealer   diatur dengan skala 1 – 9, dilengkapidengan lampu led   yang menyala selama proses sealer   berlangsung dan akanotomatis mati yang menandakan proses sealer  sudah selesai.

    Gambar 4. Hand Sealer 

    Adapun produk yang dihasilkan, akan dikemas tidak jauh berbeda dengan produk mat  elektrik yang beredar dipasaran.

    Gambar 5. Mat elektrik 

    KESIMPULAN 

    Melihat angka ketergantungan masyarakat akan insektisida non alami dan berbahan zat aktif tinggi, penulis mengajukan gagasan tertulis tentang pembuatanmat obat nyamuk elektrik berbahan dasar kulit jeruk keprok dan serai. Adapun 

     pertimbangan penulis memilih bahan dasar tersebut dikarenakan keunggulan kulit jeruk keprok dan serai adalah pada kandungan sitronela yang berguna sebagai antinyamuk dan aroma menyengat  minyak atsiri  yang tidak disukai nyamuk tetapi

     bagi manusia aromanya sangatlah harum. Selain kandungan yang tersebut di atas,

     juga terdapat bahan seperti lonalol  yang memiliki fungsi sebagai penenang syaraf-syaraf dalam tubuh. Sedangkan kandungan dalam serai adalah  geraniol sebagai

    anti nyamuk. Kemudian abu dari serai itu sendiri mengandung

    Langkah-langkah strategis yang

    harus dilakukan untuk

    mengimplementasikan gagasan

    sehingga tujuan atau perbaikan

    yang diharapkan dapat tercapai

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    9/13

    silika yang mengakibatkan serangga mengalami desikasi (keluarnya cairan tubuhsecara terus menerus) Bahan-bahan dasar tersebut dapat diperoleh langsung darialam.

    Teknik implementasi yang dilakukan dalam program ini adalah yang pertama bekerja sama dengan Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan HasilPertanian Jurusan Keteknikan Pertanian dan Laboratorium Pengujian Mutu danKeamanan Pangan Jurusan Ilmu Pangan Fakultas Teknologi Pertanian UniversitasBrawijaya, Malang yang memiliki fasilitas yang menunjang pembuatan produk.

    Selain itu, dalam proses penyediaan bahan baku dasar yaitu kulit jeruk danserai, kami akan bekerja sama dengan industri minuman sari buah jeruk dimanakami akan mengambil kulit jeruk yang biasanya tidak termasuk dalam proses

     pembuatan minuman, sebagai contoh PT. Garuda Food, Pati, Jawa Tengah. Jikadalam pencarian bahan dasar pada skala perusahaan masih dianggap kurang

    mencukupi, tidak menutup kemungkinan kami akan langsung terjun di sentra

     perkebunan jeruk dan mengambil jeruk yang tidak layak jual namun kulitnyamasih bisa di olah dan di proses, sebagai contoh senta perkebunan jeruk keprok dimalang adalah Desa Gading Kulon, Desa Kucur, Desa Petung Sewu. Sementara

    itu, dalam penyediaan serai kami akan langsung mengambil dari petani karenatanaman serai ini relatif mudah dijumpai di berbagai daerah. Daerah sentra

     produksi serai-wangi di Indonesia adalah Propinsi Aceh, Jawa Barat, JawaTengah, Banten dan Jawa Timur (Ditjanben, 2007). Apabila proses pembuatan

    selesai dan produk layak pakai, produk akan dikemas dan dipasarkan ke kios-kiosterdekat.

    Melihat produk mat   obat nyamuk berbahan dasar kulit jeruk keprok danserai memiliki keunggulan dan manfaat yang lebih baik dibandingkan produk mat  

    obat nyamuk sebelumnya (insektisida non alami), dapat diambil kesimpulan bahwa prospek produk ini akan diterima masyarakat dengan baik. Prediksi harga

     jual yang akan ditentukan adalah Rp 3150,00/21 mat, harga tersebut lebih murahdibandingkan harga “HIT” elektrik berbahan dasar kimia yang beredar dimasyarakat (Rp 4800,00/21 mat ). Manfaat yang dapat diambil secara garis besaradalah kesehatan bagi pengguna. Selain itu, dengan pembuatan mat  obat nyamukelektrik berbahan dasar kulit jeruk keprok dan serai diharapkan dapat memberialternatif terbaik dalam menangani angka ketergantungan masyarakat akan obat

    nyamuk (insektisida non alami) dan menghasilkan insektisida alami yang aman bagi kesehatan masyarakat.

    1.  Gagasan yang diajukan

    2.  Teknik implementasi yang

    akan dipakai

    3.  Prediksi hasil yang akan

    diperoleh (manfaat dan

    dampak gagasan)

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    10/13

    10 

    DAFTAR PUSTAKA 

    Andria, Agusta. 2000. Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Bandung:

    ITB.

    Anonim. 2005. Parasitologi Arthropoda. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas 

    Brawijaya.

    Anonim. 2010. Prospek Menguntungkan: Investasi Budidaya Jeruk Borneo Prima. Samarinda : Badan Promosi dan Investasi Daerah Kalimantan Timur

    Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. 2007. Tanaman Atsiri Untuk  Konservasi dan Sumber Pendapatan Petani. Dimuat di Majalah Sinar  

    Tani, 14 Februari 2007

    Dakhil MA dan Morsy TA. 1999. The larvicidal activities of peel oils of threecitrus fruits againts Culex pipiens. Department of Zoology, Faculty ofsciences, King Saud University, Saudi Arabia.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&dopt=abstract&letuids=10605488, diakses pada tanggal 16 Desember2011

    Gandahusada S, Ilahude HD, dan Pribadi W. 2000. Parasitologi Kedokteran.Jakarta: FKUI.

    Haris, Ruslan. 1994. Tanaman Minyak Atsiri. Jakarta: Penebar Swadaya.

    Jayaprakas GK, Singh RP, Pereira J, dan Sakariah KK. 1997.Limonoid from citrus

    reticula and their moult inhibiting activity in mosquito culex quinquefasciatus

    larvae.Central Food Technological research

    Institute,Mysore.Indi.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=

    Retrieve&db=pu bmed&dopt=abstract&let_uids=9115692, diakses pada

    tanggal 16 desember 2011.. 

    Kapitalindo, Agrimas. 2007. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis: Jeruk .http://www.agrimaskapitalindo.com, diakses pada tanggal 16 Desember2011.

    Kardinan, Agus dan Azmi Dhalimi. 2010. Potensi Adas (Foeniculum vulgare)Sebagai Bahan Aktif Lotion Anti Nyauk Demam Berdarah (Aedes aegypti). Jurnal Bul. Littro (Vol. 21 No.1): 62.

    Kardiyan, Agus. 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk . Tangerang :PT Agromedia.

    Kurniawan, Adityo, dkk. 2008. Ekstraksi Minyak Kulit Jeruk degan MetodeDistilasi, Pengeprasan dan Leaching. Jurnal Widya Teknik  (Vol.7): 16.

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    11/13

    11 

    Mwaiko GL. 1992. Citrus Peel Oil Extract as Mosquito Larvae Insecticides.

    http://www.ncbi.nlm.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&d

    opt=abstract&let_uids=16611035, diakses pada tanggal 16 Desember 2011. Oktavianingrum. 2007. Skripsi : Uji Aktivitas Minyak Atsiri Kulit Durian (Durio 

     zibethinus murr) Sebagai Obat Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedesaegypti.Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). 2008. Antinyamuk : Pestisidadibalik selimut.  http://www.ylki.or.id/antinyamuk-pestisida-dibalik-selimut.html, diakses pada tanggal 21 Desember 2011.

    TAMBAHAN :Output akhir PKM adalah hardcopy siap terbit (camera ready ) serta soft copy dalam CD dengan

    format doc dan pdf.

    Foto dan gambar disimpan dalam folder GAMBAR dan diburning dalam CD yang sama.

    Format gambar adalah JPG, untuk foto bisa berasal dari kamera digital atau hasil digitasi

    menggunakan scanner .

    Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan

    penamaan sebagai berikut :

    PKM-GT-12- - PENERAPAN SISTEM AUTOMATIC -----

    CD dilabeli dengan cetak komputer : jenis PKM,Universitas,tahun, nama ketua, judul PKM 

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    12/13

    12 

    BIODATA PELAKSANA 

     Nama : Moh. Risal Siregar

     NIM : 115100601111003

    Jurusan : Keteknikan Pertanian Minat Teknik BioprosesTempat/Tanggal Lahir : Rembang, 13 November 1993

    Alamat Rumah : Jln. Kertorahayu Dalam 50B No. Hp : 085641059542

    E-mail : [email protected]  

    [email protected]

    Riwayat Pendidikan : SD Kalipang II

    SMP 1 Kragan

    SMA 1 Rembang

    Pengalaman Organisasi :

    Prestasi :

    Malang, 28 Februari 2012

    (Moh. Risal Siregar)

     NIM. 11510060111003

    BIODATA PELAKSANA 

     Nama : Muhammad Alfian Nurul Lutfi NIM : 115100300111014

    Jurusan : Teknologi Industri Pertanian

    Tempat/Tanggal Lahir : Rembang, 15 Januari 1993 

    Alamat Rumah : Jln. Senggani 26 Kec.Lowokwaru,Soekarno Hatta

     No. Hp : 085785422430

    E-mail : [email protected] 

    Riwayat Pendidikan : SD Lambangan Wetan

    SMP 1 SulangSMA 1 Rembang

    Pengalaman Organisasi :Prestasi :

    Malang, 28 Februari 2012

    (Muh. Alfian Nurul Lutfi)

     NIM. 115100300111014

  • 8/19/2019 Isi PKM Maba Ub

    13/13

    13 

    BIODATA PELAKSANA 

     Nama : Andrian Wahyu Jati

     NIM : 0811030006

    Jurusan : Teknologi Industri PertanianTempat/Tanggal Lahir : Rembang, 02 Oktober 1990

    Alamat Rumah : Jalan Sumbersari 171, Malang.

     No. Hp : 085292788401

    E-mail : [email protected]

    Riwayat Pendidikan : SD Kalipang 2

    SMP 1 Kragan

    SMA 1 RembangPengalaman Organisasi :

    Prestasi :

    Malang, 28 Februari 2012

    (Andrian Wahyu Jati)

     NIM. 0811030006

    BIODATA DOSEN PENDAMPING 

     Nama Lengkap dan Gelar : Dewi Maya Maharani, STP., M.Sc

     NIK : 871025 10 1 2 0243

    Fakultas/Program Studi : Teknik. Pertanian / Keteknikan Pertanian

    Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

    Bidang Keahlian : Teknologi Pengolahan Pangan dan HasilPertanian

    Alamat : Jalan Soekarno Hatta PTP I No. 7 Malang

    082138907643 / 08994167296

    Malang, 28 Februari 2012

    (Dewi Maya Maharani, STP., M.Sc)

     NIK. 871025 10 1 2 0243