Isi Referat Bedum 2015

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    1/63

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Luka bakar dapat bermacam dari luka kecil yang dapat di terapi

    dengan mudah diklinik rawat jalan hingga luka luas yang dapat menyebabkan

    kegagalan sistem multiorgan dan membutuhkan perawatan yang

    berkepanjangan di Rumah Sakit.

    Menurut Institut Nasional Umum Ilmu Medis, diperkirakan , juta

    luka bakar memerlukan perhatian medis setiap tahunnya di !merika Serikat.

    Sekitar "#.### orang yang terluka memerlukan rawat inap dan sekitar $."##

    meninggal setiap tahunnya. !ngka kelangsungan hidup pada pasien luka bakar

    telah meningkatkan selama abad %#. &erbaikan dalam resusitasi, pengenalan

    agen antimikroba topikal, dan yang paling penting tindakan dokter bedah pada

    eksisi luka bakar awal telah memberi kontribusi pada hasil yang lebih baik.

    Namun, luka bakar yang luas tetap berpotensi 'atal.

    Luka bakar bukan luka biasa. Luka bakar mempunyai dampak

    langsung terhadap lokal maupun sistemik tubuh yang tidak terjadi pada

    kebanyakan luka yang lain. (arena mudahnya terjadi komplikasi berupa

    in'eksi, gagal ginjal, gagal na'as, serta kegagalan sistem multiorgan terutama

    pada luka bakar berat yang dapat menyebabkan kematian dan kecacatan

    berupa kontraktur yang dapat mempengaruhi psikologi dan kualitas hidup

    seseorang.

    &enyebab luka bakar selain terbakar api langsung, dapat juga secara

    tidak langsung misalnya tersiram air panas, tersengat listrik maupun bahan

    1

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    2/63

    kimia yang dapat terjadi di lingkungan sekitar kita. )i masyarakat banyak

    sekali persepsi yang salah terhadap penanganan luka bakar misalnya

    mengolesi dengan pasta gigi, kecap dan lain*lain. +leh sebab itu, pentingnya

    para tenaga kesehatan mengetahui penanganan pada luka bakar sehingga dapat

    memberikan in'ormasi yang benar di masyarakat.

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    !dapun rumusan masalah dari re'erat ini adalah sebagai berikut

    . -agaimana angka kejadian luka bakar yang dirawat inap di RSU) Nganjuk

    pada periode anuari %#$ sampai +ktober %#" /

    %. -agaimana pro'il pasien luka bakar di RSU) Nganjuk pada periode anuari

    %#$ * +ktober %#" /

    0.!pakah penyebab dari pasien luka bakar di RSU) Nganjuk pada periode

    anuari %#$ * +ktober %#" /

    $.-agaimana outcome pasien luka bakar di RSU) Nganjuk pada periode

    anuari %#$ * +ktober %#" /

    1.3 TUJUAN PENELITIAN

    . Untuk mengetahui angka kejadian pasien luka bakar yang dirawat inap di

    RSU) Nganjuk pada periode anuari %#$ * +ktober %#".

    %. Untuk mengetahui pro'il pasien luka bakar yang dirawat inap di RSU)

    Nganjuk pada periode anuari %#$ * +ktober %#".

    0. Untuk mengetahui penyebab pasien luka bakar yang dirawat inap di RSU)

    Nganjuk pada periode anuari %#$ * +ktober %#".

    $. Untuk mengetahui outcome pasien luka bakar yang dirawat inap di RSU)

    Nganjuk pada periode anuari %#$ * +ktober %#".

    2

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    3/63

    .$ M!N1!!2 &3N3LI2I!N

    . Man'aat bagi RSU) Nganjuk

    * Sebagai pertimbangan untuk menyusun strategi lebih lanjut dalam hal

    penangan pasien luka bakar

    * Sebagai masukan bagi rumah sakit sebagai sarana kesehatan

    masyarakat untuk lebih menegembangkan kualitas dan kuantitas dalam sarana

    pelayanan

    %. Man'aat bagi &eneliti

    * !gar dapat dijadikan bekal pengalaman dalam menjelaskan kewajiban

    pro'esi sebagai dokter.

    * !gar menambah pengetahuan dan ilmu bagi mahasiswa khusunya

    kedokteran dalam penanganan pasien luka bakar.

    3

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    4/63

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Anatomi dan Fun!i Ku"it

    (ulit organ yang terbesar dalam tubuh, mulai dari #,#%" m%pada bayi baru

    lahir menjadi ,4 m%pada orang dewasa. Ini terdiri dari dua lapisan, epidermis dan

    dermis.

    . 3pidermis

    Sel*sel terluar dari epidermis, bertindak sebagai lapisan pelindung. Sel*sel

    epidermis bermigrasi dari membran basal menjadi lapisan keratin dalam waktu

    sekitar %# hari.

    %. )ermis

    Lapisan tebal, terutama terdiri dari serat kolagen dan elastis, pembuluh darah,

    dan ujung*ujung sara'. )alam dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar sebasea

    dan 'olikel rambut. )ermis adalah penghalang yang mencegah hilangnya cairan

    tubuh dan kehilangan panas tubuh berlebih baik melalui mikrosirkulasi dan

    kelenjar keringat, kulit juga melindungi kita dari in'eksi dengan mencegah

    penetrasi mikroorganisme ke dalam jaringan subdermal. perlindungan lain

    diprakarsai oleh ujung sara' sensorik di dermis yang mendeteksi sensasi sentuhan,

    tekanan, nyeri, dingin, dan panas.

    0. 5ipodermis terdiri pleksus kapiler dan kelenjar lemak.

    4

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    5/63

    Gam#a$ 2.1 La%i!an &u"it '()

    (ulit mempunyai 'ungsi, dimana 'ungsi kulit tersebut meliputi

    . &elindung tubuh

    %. !lat ekskresi6pengeluaran

    0. !lat indera

    $. &engendali suhu tubuh

    ". Mengurangi hilangnya air

    7. &enyimpanan cadangan makanan.

    (etebalan dari 3pidermis dan dermis

    (etebalan kulit juga ber8ariasi secara signi'ikan di seluruh tubuh. (ulit sangat

    tebal di daerah telapak tangan maupun kaki, relati8e tebal dibagian punggung atas.

    (ulit sangat tipis di berbagai bidang seperti wajah, leher anterior, dan bagian medial

    ekstremitas atas. 3pidermis memiliki ketebalan 0#*"" mikrometer di perut bagian

    anterior dan dada dan 4" mikrometer di paha. )ermis memiliki ketebalan "##*9##

    mikrometer di lengan dan kaki dan sampai %%"# mikrometer di belakang. )engan

    demikian paparan suhu yang sama untuk durasi yang sama di berbagai bagian tubuh

    akan mengakibatkan luka bakar dari kedalaman yang berbeda.

    5

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    6/63

    2.2 Lu&a Ba&a$

    2.2.1 D*+ini!i

    Luka bakar merupakan suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang

    disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia yang

    bersi'at asam atau basa kuat, listrik, petir, radiasi,

    2.2.2 Etio"oi

    -erdasarkan penyebabnya, sumber panas dapat berasal dari

    a. Luka bakar termal, dibagi menjadi dua

    . 2erpapar oleh benda bersuhu tinggi :api, semburan air panas;

    %. 2erpapar oleh suhu dingin

    b. Luka bakar karena arus listrik dan tersambar petir

    c. Luka bakar akibat

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    7/63

    Luka bakar dihasilkan berbagai penyebab. Luka bakar melepuh

    merupakan penyebab paling banyak. (edalaman dari luka bakar melepuh

    berhubungan dengan suhu dari cairan, paparan terhadap cairan, dan kekentalan dari

    cairan. &enyebab kedua terbanyak dari luka bakar adalah kebakaran rumah dan selain

    itu juga disebabkan bahan kimia maupun listrik.

    2.2.3 T$an!+*$ *n*$i da$i !um#*$ %ana! &* tu#u,

    =edera termal terjadi sebagai akibat dari trans'er energi dari sumber panas ke

    tubuh. 2rans'er energi tergantung pada banyak 'aktor

    . (ondukti8itas yang ber8ariasi dalam berbagai jenis jaringan

    %. 2ingkat penyerapan panas yang tergantung awalnya pada 'ungsi sirkulasi

    peri'er.

    0. !da atau tidak adanya isolasi seperti rambut, corni'ied lapisan epitel

    permukaan, minyak kulit alami, dll

    $. 2otal jumlah air dalam jaringan

    ". !da atau tidak adanya pakaian yang dipakai.

    2ak satu pun dari 'aktor*'aktor ini mungkin untuk mengukur secara langsung

    pada pasien luka termal. Mereka hanya menggambarkan kompleksitas dari respon

    termal. )alam situasi klinis klasi'ikasi dan jenis cedera luka bakar akibat panas yang

    lebih baik ditandai dengan memperhatikan intensitas paparan panas, durasi paparan

    dan ketebalan epidermis dan dermis di daerah tubuh yang berbeda.

    (erusakan sel lokal tidak terjadi pada tingkat yang signi'ikan jika intensitas

    paparan panas pada kulit di bawah $$ derajat celcius kecuali waktu paparan menjadi

    lebih dari sekitar 7 jam. )alam suhu berkisar antara $$ derajat celcius dan " derajat7

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    8/63

    celcius di permukaan kulit dan waktu paparan terbatas, laju kerusakan seluler ganda

    dengan setiap kenaikan tingkat suhu. &ada suhu lebih besar " derajat celcius

    epidermis akan hancur sangat cepat. )i atas ># derajat celcius kerusakan jaringan

    keseluruhan terjadi dalam hitungan detik.

    2.2.- P*n*ntuan "ua! "u&a #a&a$

    -erberapa teknik yang digunakan untuk menghitung luas luka bakar. (etika

    menghitung luas luka bakar, hanya bagian luka yang mencapai dermis yang bersi'at

    sebagian maupun seluruh dari dermis, luka yang meliputi permukaan seperti

    epidermis tidak termasuk dalam hitungan. ?allace membagi tubuh atas bagian 9@

    atau kelipatan 9 yang terkenal Rule Of Nine atau Rules of Wallaceuntuk orang

    dewasa

    - (epala dan Leher 9@- Lengan kanan A kiri 4@- -adan depan 4@- -adan belakang 4@- 2ungkai kanan A kiri 07@- Benitalia6perineum @

    2otal C ##@

    &erlu diingat bahwa satu telapak penderita adalah @ dari permukaan

    tubuhnya, bila luasnya tidak sampai seluas telapak tangan, dilaporkan sebagai luas

    @.

    &ada anak dan bayi digunakan rumus lain karena luas relati', permukaan

    kepala anak jauh lebih besar dan luas permukaan kaki relati' lebih kecil. )ikenal

    DRule o' 1i8eE atau rumus # untuk bayi #*"*%# untuk anak*anak.

    8

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    9/63

    Gam#a$ 2.2 Rule of Nine/ %ada o$an d*0a!a dan ana&ana&'1)

    Selain itu ada metode yang lebih akurat untuk mengukur luas luka bakar setiap bagian

    tubuh berdasarkan umur seseorang

    Gam#a$ 2.3 The Lund and Browder Chart/ ')

    La,i$

    1

    ta,un

    1 -

    ta,u

    n

    4 5

    ta,u

    n

    16

    1-

    ta,u

    n

    14

    ta,u

    n

    d*0a!

    a

    2nd

    7

    3$d

    7

    TBS

    A

    K*%a"a 9 > 0 9 >

    9

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    10/63

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    11/63

    L*nan

    #a0a,

    &anan

    0 0 0 0 0 0

    L*nan

    #a0a,

    &i$i

    0 0 0 0 0 0

    Tanan

    &anan

    't*"a%a&

    tanan

    d*%an dan

    %unun

    tanan)

    %." %." %." %." %." %."

    Tanan

    &i$i

    't*"a%a&

    tanan

    dan

    %unun

    tanan)

    %." %." %." %." %." %."

    Pa,a

    &anan

    "." 7." 4 4." 9 9."

    11

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    12/63

    Pa,a &i$i "." 7." 4 4." 9 9."

    B*ti!

    &anan

    " " "." 7 7." >

    B*ti! &i$i " " "." 7 7." >

    Ka&i

    &anan

    '#aian

    tumit

    !am%ai

    t*"a%a&

    &a&i)

    0." 0." 0." 0." 0." 0."

    Ka&i &i$i 0." 0." 0." 0." 0." 0."

    2otal

    Ta#*" 2.1 The Lund and Browder Chart '1)

    2.2.4 K"a!i+i&a!i "u&a #a&a$

    (edalaman luka bakar diklasi'ikasikan dengan berhubungan tingkat anatomi

    dari kulit, secara klinis

    D*$a8at Lu&a

    Ba&a$

    P*n9*#a# P*nam%a&an

    Lua$

    :a$na Tin&at

    N9*$i

    P*$tama

    'P*$mu&aan)

    &aparan nyala api,

    sengatan sinar

    (ering, tidak

    melepuh, tidak

    (emerahan nyeri

    12

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    13/63

    matahari atau bengkak

    minimal

    K*dua '"u&a

    #a&a$

    !*#aian

    dan&a")

    (ontak dengan

    cairan panas 6

    benda padat,

    paparan nyala api,

    percikan api

    Belembung

    berisi cairan,

    berkeringat.

    -intik*bintik

    putih*merah

    muda,

    berwarna

    kemerahan.

    Sangat

    nyeri

    K*tia '"u&a

    !*"u$u,

    "a%i!an)

    (ontak dengan

    cairan panas atau

    benda padat, api,

    bahan kimia,

    listrik

    kering dengan

    eschar kasarF

    terlihat di bawah

    eschar hangus

    pembuluh

    =ampuran

    putih, lilin,

    hangus

    Sedikit

    atau tidak

    nyeri,

    rambut

    mudah

    dicabut

    K**m%at

    'm*"i%uti

    8a$inan

    di#a0a,n9a)

    (ontak lama

    dengan api

    maupun listrik

    Sama dengan

    derajat 0 dengan

    terlihat tulang,

    otot 6 tendon

    Sama dengan

    derajat 0

    Sama

    dengan

    derajat 0

    Ta#*" 2.2. K"a!i+i&a!i &*da"aman "u&a #a&a$ '1)

    1. D*$a8at I

    Luka bakar dangkal :misalnya terpapar sinar matahari; hanya melibatkan

    lapisan epidermis lebih tipis luar dan ditandai dengan eritema dan ketidaknyamanan

    ringan. Bejala utama adalah rasa sakit, yang biasanya sembuh dalam waktu $4*>%

    jam. Rasa sakit ini terutama disebabkan oleh produksi prostalglandin 8asodilator

    13

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    14/63

    lokal. 3pitel yang rusak mengupas dalam waktu "*# hari tanpa meninggalkan sisa

    jaringan parut.

    Gam#a$ 2.- Lu&a #a&a$ d*$a8at 1 '1-)

    2. D*$a8at II

    Su%*$+i;ia" 'II A) < mengenai epidermis dan lapisan atas korium. 2imbul

    hyperemia. !danya bulla yang tidak timbul segera setelah terbakar dan terasa nyeri.

    3lemen epithelial yaitu dinding kelenjar keringat, lemak, dan 'olikel rambut masih

    banyak, sehingga penyembuhan akan mudah tanpa terbentuknya sikatrik. -iasanya

    akan sembuh dalam % minggu.

    14

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    15/63

    Gam#a$ 2.4 Lu&a #a&a$ d*$a8at 2A'1-)

    Da"am 'II B)

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    16/63

    luka bakar berwarna merah terang. (adang daerah yang terbakar melepuh dan

    rambut6bulu di tempat tersebut mudah dicabut dari akarnya. ika disentuh, tidak

    timbul rasa nyeri karena ujung sara' pada kulit telah mengalami kerusakan, mengenai

    seluruh tebal kulit atau juga mengenai lapisan dibawah kulit seperti subkutan, ototm

    dan tulang.

    Gam#a$ 2. Lu&a #a&a$ d*$a8at 3 '1-)

    Gam#a$ 2.= D*$a8at &*da"aman "u&a #a&a$ '=)

    16

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    17/63

    Gam#a$ 2.5 D*$a8at &*da"aman "u&a #a&a$ '5)

    -iasanya luka bakar memiliki kedalaman yang berbeda di berbagai daerah.

    Sangat sering luka bakar yang khas terdiri dari beberapa

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    18/63

    Gam#a$ 2.16 Tia >ona %ada "u&a #a&a$ '16)

    (lasi'ikasi berat ringanya luka bakar menurut !-! :!merican -urn

    !sscociation;.

    D*$a8at

    Lu&a Ba&a$

    Ana&ana& D*0a!a ?$an tua

    Rinan G # 2-S!

    Luka seluruh

    lapisan G%@ 2-S!

    G"@ 2-S!

    Luka seluruh

    lapisan G%@ 2-S!

    G#@2-S!

    Luka seluruh

    lapisan G%@ 2-S!

    S*dan #*%# 2-S!

    Luka seluruh

    lapisan G#@

    2-S! :tidak

    termasuk daerah

    kritikal

    "*%"@ 2-S!

    Luka seluruh

    lapisan G#@

    2-S! :tidak

    termasuk daerah

    kritikal

    #*%#@ 2-S!

    Luka seluruh

    lapisan G #@

    2-S! :tidak

    termasuk daerah

    kritikal

    B*$at H%# 2-S!

    Luka seluruh

    lapisan, luka pada

    daerah kritikalJ

    H%"@ 2-S!

    Luka seluruh

    lapisan, luka pada

    daerah kritikalJ

    H%#@ 2-S!

    Luka seluruh

    lapisan, luka pada

    daerah kritikalJ dan

    18

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    19/63

    dan luka yang

    rumitJJ

    dan luka yang

    rumitJJ

    luka yang rumitJJ

    J)aerah kritikal meliputi wajah, tangan, kaki, perineum

    JJRumit termasuk trauma inhalasi, trauma listrik dengan tegangan tinggi,

    trauma pada anak dan orang yang lebih tua serta ada penyakit

    komorbida seperti diabetes mellitus.

    Ta#*" 2.3 K"a!i+i&a!i K*%a$a,an "u&a #a&a$ m*nu$ut ABA

    5al ini sering sulit untuk mendiagnosa kedalaman luka bakar. Namun, dalam

    rangka untuk merencanakan pengobatan, terutama mengenai eksisi dini, diagnosis

    awal yang akurat adalah penting. Sebagai bantuan untuk dignosis yang poin*poin

    berikut mungkin berman'aat

    . Menggabungkan riwayat cedera, dan penampilan permukaan luka.

    %. Bunakan Dpinprick testE untuk menilai rasa nyeri

    3. Lakukan lanch!capillar" return test untuk e8aluasi mikrosirkulasi pada

    luka

    #. Ukur suhu permukaan pada tempat luka bakar, perbedaan suhu antara kulit

    yang terbakar dan tidak terbakar berhubungan dengan kedalaman injuri.

    2.2.( K*%a$a,an ;*d*$a

    2ingkat keparahan luka bakar tergantung pada

    . )aerah ukuran atau permukaan tubuh yang terlibat.

    %. (edalaman luka

    0. Lokasi cedera

    19

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    20/63

    $. Usia pasien

    ". (ehadiran cedera atau penyakit terkait.

    Usia dan adanya cedera atau penyakit terkait merupakan penentu paling

    signi'ikan untuk bertahan hidup. =edera inhalasi berhubungan nyata dapat

    meningkatkan tingkat kematian. Usia adalah 'aktor utama dalam kelangsungan hidup,

    terutama untuk anak dibawah % tahun dan orang dewasa lebih dari 7# tahun. +rang

    dewasa dengan luka bakar melebihi "@ dan anak*anak dengan luka bakar di atas

    #@ luas permukaan tubuh total harus dirawat di rumah sakit. Luas permukaan luka

    bakar dapat diperoleh dengan menggunakan Katuran sembilan. Menurut lengan

    masing*masing 9@, 4@ setiap kaki, batang anterior 4@, bagasi belakang 4@, dan

    kepala dan leher 9@ dari luas permukaan tubuh total. &ada anak*anak penentuan perlu

    dimodi'ikasi yang sudah disebutkan diatas.

    (riteria merujuk pasien luka bakar menurutAmerican $urn Association. Luka bakar derajat II dan III lebih dari #@ luas permukaan tubuh

    pada penderita yang berumur kurang dari # tahun atau lebih dari "# tahun.

    %. Luka bakar derajat II dan III lebih dari %#@ di luar usia tersebut di atas.

    0. Luka bakar derajat II dan III yang mengenai derajat % atau 0 yang

    mengenaiwajah, mata, telinga, tangan, kaki, genitalia atau perineum atau yang

    mengenai kulit sendi*sendi utama

    $. Luka bakar derajat III lebih dari "@ luas permukaan tubuh pada semua umur

    ". Luka bakar listrik :tersambar petir;, kerusakan jaringan bawah kulit hebat dan

    menyebabkan gagal ginjal akut serta komplikasi lain

    7. Luka bakar kimia

    >. 2rauma inhalasi

    20

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    21/63

    4. Luka bakar pada penderita, karena penyakit yang sedang dideritanya

    dapatmempersulit penanganan, memperpanjang pemulihan atau

    dapatmengakibatkan kematian.

    9. Luka bakar dengan cedera penyerta yang menambah resiko morbiditas danmortalitas.

    #. !nak*anak yang dirawat di rumah sakit tanpa petugas dan peralatan

    yangmemadai.

    . &enderita luka bakar yang memiliki penanganan khusus seperti masalah

    sosial,emosional, atau rehabilitasinya lama.

    Ta#*" 2.- Burn Center Refferal Criteria/ '1)

    2.3 T$auma E"*&t$i&

    2.3.1 P*nda,u"uan

    2rauma elektrik merupakan trauma multisistem, yang berpotensi merusak kulit

    maupun jaringan lain, termasuk sara', tendon, dan tulang, yang relati8e jarang terjadi,

    namun mempunyai potensi untuk merusak, dengan mortalitas dan morbiditas yang

    tinggi. 2rauma listrik terjadi karena adanya kon8ersi dari energi listrik menjadi panas,

    yang menyebabkan kerusakan jaringan secara langsung. 1aktor*'aktor yang

    mempengaruhi kerusakan jaringan seperti tegangan :8oltase; dimana tegangan yang

    besar menghasilkan daya yang lebih besar, yang mana menggerakkan lebih banyak

    elektron*elektron melalui kabel dalam suatu waktu rata*rata, daya tahan :resistensi;

    tubuh manusia juga ber8ariasi tergantung dari kelembapan, ketebalan, dan

    kebersihannya. Resistensi telapak tangan yang mempunyai kalus dapat mencapai

    .###.### ohm6cm% , sedangkan resistensi rata*rata pada kulit kering yang normal

    mencapai ".### ohm6cm%Resistensi adalah sebuah ukuran seberapa sulitnya elektron*

    21

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    22/63

    elektron bergerak melewati suatu bahan, hal tersebut dinyatakan dalam suatu unit

    ukuran yang disebut ohm. Semakin tinggi resistensi suatu jaringan terhadap aliran

    listrik, semakin besar potensinya untuk merubah energi listrik menjadi energi panas.

    Secara umum, semakin lama durasi kontak dengan aliran listrik tegangan

    tinggi, semakin besar pula pemanasan akibat listrik, dan derajat kerusakan jaringan

    yang timbul.

    Semakin lama durasi kontak dengan aliran listrik, kulit akan melepuh dan

    rusak, yang mengakibatkan penurunan resistensi dan listrik dapat menyerang masuk

    ke dalam jaringan, yang menyebabkan kerusakan jaringan dalam yang luas.

    Sedangkan bila durasi kontak sangat singkat pada tegangan listrik dan aliran sangat

    tinggi, akan mengakibatkan aliran listrik yang amat singkat mengalir masuk ke dalam

    jaringan tubuh, dengan kerusakan kulit yang minimal.

    (ulit merupakan penahan aliran listrik utama pada tubuh. Sebagian energy

    dapat dihilangkan dari permukaan kulit, sehingga menghasilkan luka bakar pada

    permukaan kulit yang signi'ikan terutama pada daerah yang luas, -ila resistensi kulit

    rendah, luka bakar yang bermani'estasi pada kulit kurang signi'ikan, namun aliran

    listrik yang mengalir di dalam tubuh lebih bebas. Sebaliknya bila resistensi kulit

    tinggi, aliran listrik yang melewati jaringan dalam dihambat, namun luka bakar pada

    kulit lebih besar.

    (ulit yang basah hamper tidak memiliki resistensi sama sekali, dengan

    demikian menyebabkan tegangan yang terjadi dapat mencapai intensitas maksimal.

    2.3.2 E%id*mio"oi

    !dmisi ke pusat penanganan luka bakar pada dewasa oleh karena trauma

    elektrik paling sring terjadi berhubungan dengan pekerjaan . 5ampir dua pertiga

    22

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    23/63

    kecelakaan 'atal terjadi pada dewasa usia antara " dan $# tahun. !nak*anak

    mempunyai predisposisi mendapatkan cedera dari sumber listrik bertengangan

    rendah, seperti kabel listrik, karena mobilitasnya yang terbatas.

    2.3.3 D*+ini!i

    2rauma elektrik merupakan suatu cedera termis yang dihasilkan dari panas

    dengan intensitas tinggi dan dari disrupsi elektrik pada membrane sel. &ada saat aliran

    listrik bertemu dengan resistensi dari suatu jaringan tubuh, aliran listrik tersebut akan

    diubah menjadi energy panas dalam jumlah sebanding dengan jumlah aliran listrik

    dan resistensi jaringan tubuh yang dilewati oleh aliran listrik tersebut.

    Semakin kecil ukuran dari bagian tubuh yang terkena aliran listrik, semakin

    besar intensitas panas yang timbul dan semakin kecil panas yang hilang. ari tangan,

    lengan bawah, kaki, dan tungkai bawah merupakan bagian*bagian tubuh yang sering

    mengalami kerusakan yang berat. !rea tubuh yang lebih besar 8olumenya, seperti

    badan, biasanya menghilangkan panas dalam jumlah yang cukup untuk mencegah

    kerusakan yang lebih luas pada organ dalam, kecuali bila luka measuk atau keluar

    aliran listrik secara langsung terdapat pada abdomen atau dada.

    2.3.- Etio"oi

    Sebagian besar trauma elektrik yang terjadi pada anak*anak biasanya

    disebabkan karena kontak dengan kabel listrik :7#*>#@; dan sumber listrik pada

    dinding :#*"@;

    23

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    24/63

    &ada dewasa, sebagian besar trauma elektrik terjadi di tempat kerja dan

    merupakan urutan keempat dari penyebab kematian akibat kecelakaan kerja. Sepertiga

    dari keseluruhan trauma elektrik dan cedera listrik tegangan tinggi berhubungan

    dengan pekerjaan. Lebih dari "#@ dari sengatan listrik di tempat kerja ini disebabkan

    karena kontak dengan *sumber listrik dan %"@ dihasilkan dari penggunaan alat*alat

    atau mesin elektrik.

    2.3.4 K"a!i+i&a!i

    Secara kon8ensional trauma elektrik digolongkan menjadi cedera akibat listrik

    tegangan rendah dan tegangan tinggi, aliran listrik dapat dalam bentuk langsung

    :direct; atau bolak*balik :alternating;

    Macam*macam cedera yang timbul akibat listrik berdasarkan tegangan listrik

    dibagi menjadi

    . 2egangan rendah :dibawah ###;

    &asokan utama listrik rumah tangga sebesar %$# dan pasokan listrik

    industry sebesar $" . =edera yang timbul dapat berupa luka bakar kutaneus

    pada lokasi dimana aliran listrik masuk dan keluar. (erusakan jaringan

    meliputi seluruh tebal kulit. =edera akibat listrik tegangan rendah dapat terjadi

    melaluiflashdan direct contact

    %. 2egangan tinggi :diatas ###;

    &ada cedera listrik tegangan tinggi, luka bakar masuk dan keluar

    dihubungkan dengan kerusakan lokal yang massi'. -isa didapatkan luka bakar

    masuk dan keluar yang banyak. Seluruh kompartemen dapat rusak, sering kali

    dibutuhkan tindakan 'asiotomi. =edera akibat listrik tegangan tinggi dapat

    terjadi melalui%lashdan true high tension24

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    25/63

    &'rue( high tension in)uries terjadi pada tegangan listrik diatas ###.

    2erdapat kerusakan jaringan yang luas dan penderita seringkali kehilangan anggota

    badannya. -iasanya terdapat nekrosis jaringan lunak dan tulang yang luas. (erusakan

    otot menyebabkan rhaddomyolisis, dan gagal ginjal juga dapat terjadi.

    %lash in)ur"dapat terjadi bila terdapat suatu kelengkungan aliran listrik dari

    suatu sumber listrik bertegangan tinggi. &anas yang dihasilkan dari lengkungan ini

    dapat menyebabkan luka bakar pada bagian*bagian tubuh yang terpapar, biasanya

    pada wajah dan tangan. Meskipun demikian, pakaian juga dapat meningkatkan derajat

    luka bakar. 2idak ada aliran listrik yang masuk melewati tubuh penderita.

    Gam#a$ 2.16. P*$#*daan anta$a @True high tension dan flash

    2.3.( Pato+i!io"oi

    2erdapat 0 mekanisme utama dari cedera akibat listrik, yaitu

    25

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    26/63

    . 3nergi listrik menyebabkan kerusakan jaringan langsung, terjadi perubahan

    resting potensial membrane sel, dan memicu timbulnya tetani otot.

    %. &erubahan energi listrik menjadi energi panas, menyebabkan kerusakan

    jaringan dan nekrosis koagulasi

    0. =edera mekanis dengan trauma langsung akibat jatuh atau akibat kontraksi

    otot.

    (erusakan jaringan yang timbul akibat aliran listrik ditentukan oleh besarnya

    tegangan listrik :8oltase;, aliran listrik, lamanya kontak dengan aliran listrik, dan jalur

    aliran listrik yang melewati tubuh.

    2.3. M*&ani!m* t$auma

    Mekanisme trauma dari trauma elektrik dapat berupa

    - (ontak langsung

    -Arc

    - %lash

    - 'hermal

    - 2rauma 2umpul

    =edera tidak langsung yang paling destrukti' terjadi ketika seseorang menjadi

    bagian dari lengkung elektrik :electrical arc;. *lectrical %lash urn biasanya hanya

    mengakibatkan luka bakar super'icial saja. 2rauma tumpul dapat terjadi bila penderita

    terlempar dari sumber listrik akibat kontraksi otot yang hebat atau dapat pula timbul

    akibat jatuh dari ketinggian.

    26

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    27/63

    Sedangkan cedera akibat sambaran petir dapat terjadi melalui lima mekanisme

    berikut

    -

    +irect strike

    - (ontak

    - ,ide flash

    - ,tep -oltage

    - 2rauma tumpul

    =edera akibat kontak yang terjadi ketika penderita bersentuhan dengan objek

    yang menjadi bagian dari jalur sambaran petir, seperti pohon, atau tiang tenda. ,ide

    flashterjadi bila petir melompat dari jalurnya dan menuju ke penderita di dekatnya

    dalam perjalanannya ke tanah dan menjadikan penderita sebagai jalur listriknya.

    ,tep -oltage, suatu perbedaan potensial listrik dimana kedua kaki seseorang,

    dapat terjadi ketika aliran petir menyebar secara radial melintas tanah. 2rauma tumpul

    akibat sambaran petir karena kontraksi otot yang masih sehingga menyebabkan

    terlemparnya penderita, yang kedua akibat ledakan yang timbul saat petir menyambar

    dan menyebabkan pemanasan yang sangat cepat.

    2.3.= Mani+*!ta!i &"ini&

    2rauma elektrik harus dipandang dan diperlakukan sebagai trauma

    multisystem, dan tidak ada organ yang terlindungi terhadap trauma ini. &enderita

    dengan akibat listrik tegangan tinggi umumnya datang dengan luka bakar yang berat

    yang membutuhkan perawatan jangka panjang dengan komplikasi yang banyak.

    27

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    28/63

    &enderita dengan trauma akibat sambaran petir dan listrik tegangan rendah dapat

    menderita cedera yang minimal atau dapat dalam keadaan cardiopulmonary arrest.

    . (epala dan Leher katarak, 'raktur tulang tengkorak dan ser8ikal, rupture

    membrane timpani, cedera pada mata seperti perdarahan 8iterus

    %. Sistem kardio8askular 'ibrilasi 8entrikel, asistol, hingga henti jantung,

    kerusakan otot jantung

    0. (ulit luka bakar tergantung lokasi kontak.

    $. 3kstremitas iskemia pembuluh darah dan edema otot sehingga

    menyebabkan compartment s"ndrome kerusakan pembuluh darah

    menyebabkan dela"ed thromosis

    ". Sistem skeletal 1raktur, dislokasi

    7. Sistem sara' spinal cord injuri.

    >. +rgan 8iscera gagal ginjal akut, cedera pada paru*paru, pancreas, hepar,

    usus halus, usus besar kandung kencing, dan kandung empedu pernah

    dilaporkan

    2.- T$auma A&i#at at Kimia

    Luka akibat

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    29/63

    at kimia seperti kaporit, kalium permanganate, dan asam kromat dapat

    bersi'at oksidator. -ahan korosi', seperti 'enol dan 'os'or putih, serta larutan basa

    seperti kalium hidroksida dan natrium hidroksida menyebabkan denaturasi protein.

    P*no#atan

    -aju yang terkena % jam

    &ada umumnya penanganan dilakukan dengan mengencerkan

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    30/63

    peningkatan kadar karboksihemoglobin :=+5b; dapat dipakai untuk menge8aluasi

    berat atau ringanya intoksikasi =+.

    )iagnosis cedera inhalasi adalah yang terbaik yang dibuat oleh pertimbangan

    keadaan sekitar luka bakar dan temuan pada pemeriksaan 'isik. -iasanya, pasien yang

    terjebak di dalam ruang pembakaran, atau rumah yang berada pada peningkatan

    risiko cedera inhalasi karena terlalu lama terkena. Sebaliknya, terkena sengatan listrik

    jarang menyebabkan.

    Luka bakar dengan trauma inhalasi itu terjadi pada kebakaran dalam ruangan

    tertutup, luka bakar mengenai daerah wajah yang dapat merusak mukosa jalan na'as,

    dan menyebabkan edema laring yang menghambat jalan na'as dengan gejala sesak

    na'as, takipnea, stridor, suara serak, dan dahak yang berwarna gelap.

    Gam#a$ 2.13 S&*ma a&i#at t$auma in,a"a!i '13)

    2.( Mana8*m*n T*$a%i

    30

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    31/63

    &ada saat kejadian hal pertama yang harus dilakukan adalah menjauhkan

    korban dari sumber utama. &adamkan api dan pakaian yang meleleh atau melekat

    pada luka bakar harus dibiarkan di tempat dan sisa pakaian yang lain harus dipotong.

    Siram kulit yang panas dengan air yang mengalir. !ir kran dengan suhu $

    derajat celcius cukup steril dan sangat aman untuk digunakan. )engan pembasahan

    tersebut e'ek panas sisa lumayan berkurang. &embasahan dapat membantu dalam

    proses pendinginan hanya untuk # menit pertama setelah luka bakar. )an pada

    trauma listrik harus dipastikan sudah tidak ada lgi hubungan sumber listrik.

    Irigasi berkepanjangan pada luka bakar kimia sangat penting untuk mencegah

    kerusakan jaringan yang disebabkan oleh asam maupun basa. Sebab itu, irigasi dapat

    dilanjutkan setelah pasien tiba di rumah sakit.

    Manajemen terapi pada trauma elektrik yang berat membutuhkan kombinasi

    antara resusitasi kardiopulmonar dan perawatan trauma multiple akut. enis perawatan

    yang dibutuhkan penderita dengan trauma elektrik ber8ariasi tergantung pada tipe dan

    tingkat keparahan.

    2.(.1 P*nananan di t*m%at &*8adian

    Sebagai perbandingan dengan trauma jenis lain, trauma elektrik dapat

    memberikan ancamanyang sama banyaknya terhadap penolong, karena bila penderita

    masih berhubungan dengan sumber listrik :yang sering terjadi pada aliran listrik bolak

    balik;, maka penderita tersebut menjadi konduktor yang dapat menyengat penolong.

    )engan mekanisme serupa, pada kasus trauma listrik tegangan tinggi, tanah :terutama

    bila basah; dapat menghantarkan listrik kepada penolong. +leh karena itu usaha

    penanganan medis tidak seharusnya dilakukan hingga sumber aliran listrik telah

    diputuskan daan penderita telah dibebaskan jauh dari sumber listrik dengan

    menggunakan peralatan insulasi yang tepat.31

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    32/63

    2rauma elektrik sangat berbahaya. -ila penderita tetap kontak dengan sumber

    listrik, penolong harus menghindari menyentuh penderita hingga aliran listrik dapat

    diputuskan, lalu penderita dilepaskan dari kontak nya dengan sumber listrik. -egitu

    penderita lepas dari sumber listrik, !-= :airway,breathing, circulation; harus

    diperiksa 1ibrilasi 8entrikel atau henti 8entrikel biasa terjadiF resusitasi

    kardiopulmoner dilakukan bila pulsasi karotis atau 'emoralis tidak teraba. ika pulsasi

    teraba, namun penderita dalam keadaan apnea, resusitasi dari mulut ke mulut dapat

    menyelamatkan penderita.

    -egitu jalan na'as sudah dibebaskan dan pulsasi kembali teraba, pemeriksaan

    harus dilakukan secara teliti untuk mencari cedera*cedera yang dapat mengancam

    jiwa. &enderita yang tersengat listrik seringkali jatuh dari ketinggian dan dapat

    mengalami cedera kepala yang serius. (ontraksi otot tetani yang kuat sehubungan

    dengan sengatan listrik dapat menyebabkan 'raktur pada 8ertebra atau menyebabkan

    dislokasi sendi.

    Secara spesi'ik, untuk penderita yang masuk I=U, hal*hal berikut ini harus

    dipertimbangkan

    - &emeriksaan yang cermat untuk mencari trauma yang tersembunyi :terutama

    cedera spinal; dan untuk trauma tumpul dada dan abdomen

    - &emeriksaan serial 'ungsi hati, pancreas, dan ginjal dan mencari adanya cedera

    anoksia 6 iskemia :pada kasus henti jantung*paru;, ditambah dengan

    pemeriksaan pencitraan tambahan yang sesuai

    32

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    33/63

    - =2 scan kepala ditujukan untuk semua cedera aibat sambaran petir yang berat,

    cedera akibat terjatuh, dan bila terdapat penemuan abnormal pada pemeriksaan

    neurologis

    - 2erapi pencegahan stress ulcer

    - &erawatan psikiatri segera setelah penderita sadar dan stabil secara

    hemodinamik.

    &enderita dengan cedera listrik tegangan tinggi juga memerlukan

    - 38aluasi untuk rhabdomyolisis dan mioglobinuria :yang tidak umum terjadi

    pada sambaran petir;

    - 38aluasi kemungkinan terjadinya sindroma kompartemen yang membutuhkan

    'asiotomi :jarang terjadi pada sambaran petir;

    - &emberian nutrisi untuk meningkatkan produksi energy

    - &emeriksaan o'talmologi dan otoskopi :biasanya terjadi pada sambaran petir;

    2.(.2 P*$a0atan a&ut dan d*+initi*

    Meskipun mani'estasi kulit pada trauma elektrik tampak terbatas, namun kulit

    yang terbakar tidak boleh dianggap sebagai satu*satunya cedera yang timbul. (arena

    mani'estasi pada kulit hanyalah merupakan puncak dari gunung es, dan kerusakan

    jaringan yang masih dibawahnya dapat terjadi. Resusitasi yang diperlukan biasanya

    jauh lebih banyak dari yang dapat diperkirakan dari ukuran luka bakar pada kulit.

    Mioglobinuria sering terjadi menyertai trauma elektrik yang berat. )isrupsi

    membrane sel melepaskan 'ragmen sel dan mioglobin ke dalam sirkulasi yang33

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    34/63

    kemudian disaring oleh ginjal yang menyebakan urine berwarna gelap. -ila kondisi

    ini tidak ditangani, akan menyebabkan gagal ginjal yang permanen.

    &rinsip terapi adalah untuk mempertahankan output urin yang tinggi dan

    membersihkan mioglobin dan hemoglobin dari tubuli ginjal. -eberapa penulis

    menyarankan penggunaan manitol dengan dosis awal %" gram disusul dengan dosis

    rumatan %," gram6jam atau cairan hipertonik untuk menghasilkan suatu dieresis

    osmotic dan bikarbonat untuk mempertahankan alkalinisasi urin.

    &ada luka bakar yang dalam dan berat, perlu pembersihan jaringan mati secara

    bertahap karena tidak semua jaringan mati jelas tampak pada hari pertama. -ila luka

    pada ekstremitas, mungkin perlu 'asiotomi pada hari pertama untuk mencegah

    sindrom kompartemen. Selanjutnya, dilakukan cangkok kulit dan rekonstruksi.

    -agan &enanganan cedera sengatan listrik

    - &utuskan arus listrik

    - Resusitasi perna'asan dan peredaran darah

    - )iagnosis cedera lain :neurologic, patah tulang 8ertebra;- &emberian cairan intra8ena- )iagnosis luas nekrosis- 3ksisi nekrosis bertahap- )ekompresi melalui 'asiotomi untuk mencegah sindrom kompartemen- &enangulangan mioglobinuria.

    2.(.3 P*$a0atan "u&a

    2erdapat dua situasi dimana penderita dengan trauma elektrik memerlukan

    terapi pembedahan yang dini. Nekrosis jaringan dalam yang massi', meskipun jarang

    terjadi, dan debridement atau amputasi besar mungkin perlu untuk tindakan darurat.

    ang lebih sering terjadi, bila jaringan tubuh dalam mengalami sindroma

    kompartemen, sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan lebih nyata. Monitoring

    yang cermat, termasuk pemeriksaan tekanan kompartemen wajib dilakukan, dan baik

    34

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    35/63

    ecsharotom"danfasciotom"harus dilakukan dalam beberapa jam pertama bila terjadi

    high tension in)uries.

    Gam#a$ 2.11 E!;,a$otom9 dan Fa!;iotom9 '11)

    &ilihan pengobatan topikal luka bakar adalah bergantung pada kedalaman luka

    bakar dan tujuan manajemen. Luka bakar dangkal :seperti sunburns; membutuhkan

    lotion seperti lidah buaya yang mempercepat perbaikan epitel. (etebalan parsial luka

    bakar perlu cakupan dengan agen yang menjaga kelembaban luka dan memberikan

    perlindungan antimikroba. )an bila lebih dalam, luka bakar harus ditutup dengan

    agen yang melindungi eschar dari kolonisasi mikroba. &enting untuk menekankan

    bahwa pro'ilaksis antibiotik sistemik tidak memiliki peran dalam pengelolaan luka

    bakar .

    &ada periode awal posturn, organisme kolonial dominan adalah

    staphylococci dan Streptococcus 'lora kulit yang khas. Seiring waktu, bagaimanapun,

    luka bakar menjadi dijajah dengan organisme gram negati'. dengan demikian, agen

    antimikroba topikal yang digunakan dalam perawatan luka bakar awal harus memiliki

    cakupan spektrum yang luas untuk meminimalkan kolonisasi luka. Sul'adia

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    36/63

    2.(.- P*nananan !i$&u"a!i

    2rauma bakar tidak hanya menyebabkan injuri pada jaringan lokal, tapi dapat

    menyebabkan respon sistemik yang disebakan pelepasan mediator*mediator in'lamasi

    :termasuk histamine, prostaglandin, dan sitokin; yang dapat menyebabkan penurunan

    8olume curah jantung, meningkatkan permeabilitas pembuluh darah. 2erapi cairan

    yang diberikan untuk menggantikan cairan yang hilang melalui kulit dan kehilangan

    cairan yang menuju ke jaringan dari kebocoran plasma secara adekuat, sehingga

    keseimbangan cairan dalam tubuh terjaga guna untuk mempertahankan per'usi ke

    jaringan maupun organ. (ebocoran plasma biasanya terjadi setelah 4*% jam injuri.

    &enggunaan resusitasi cairan untuk pasien yang mengalami luka bakar lebih

    dari "@ dari total luas permukaan tubuh. -agi pasien yang sadar dengan luka bakar

    kurang dari "@ harus menjaga keseimbangan cairan nya dengan minum secara oral

    sebaik mungkin.

    -anyak metode 6 'ormula yang digunakan, tapi 'ormula /arklandmerupakan

    metode paling sering digunakan untuk memperkirakan kebutuhan akan cairan. =airan

    yang digunakan adalah ringer laktat dimana larutan ini relati8e hipotonis, dan berisi

    natrium, kalium, kalsium klorida dan laktat.

    36

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    37/63

    Gam#a$ 2.12 Fo$mu"a Pa$&"and

    Conto, %*$,itunan # (g dengan luka bakar "#@, sehingga perhitungannya

    $ ml O "# O ># C $ L cairan

    > liter diberikan dalam 4jam pertama :4>"cc6hari;

    > liter diberikan dalam 7 jam berikutnya :$0>cc6hari;

    &emberian cairan harus dititrasi untuk pengeluaran urine 0#cc6jam pada

    dewasa dan pada anak*anak cc6kg--6jam. &asien anak*anak dengan berat kurang

    dari " kg harus ditambah cairan rumatan berdasarkan berat badannya.

    (ebutuhann 'aal

    G tahun C -- O ##cc

    *0 tahun C -- O >$cc

    0*" tahun C -- O "#cc

    Monitoring Resusitasi =airan

    37

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    38/63

    . &roduksi urine per jam

    - )ewasa #," cc6(g--6jam

    - !nak cc6(g--6jam

    %. 1rekuensi perna'asan

    0. (adar haemoglobin dan hematokrit

    $. 2ekanan 8ena sentral.

    &emberian cairan koloid dipercayakan berguna untuk meningkatkan tekanan

    onkotik dalam pembuluh darah, yang mana dapat meminimalkan kebocoran kapiler

    dan membawa cairan kembali ke pembuluh darah dari ruang interstitial. 'he $rooke

    dan *-ans, pengembang pada tahun 9"#*an hingga 97#*an yang menggunakan

    cairan koloid pertama pada jam pertama resusitasi. -agaiamanpun, penggunaan

    koloid pada awal setelah luka bakar dapat menyebabkan kebocoran koloid menuju ke

    ruang interstitial, yang mana memperburuk terjadinya edema pada jaringan. +leh

    karenanya, koloid tidak digunakan hingga%* %$ jam setelah luka bakar, ketika

    kebocoran kapiler mulai menutup. -eberapa cairan koloid yang dapat digunakan

    seperti albumin,fresh!frozen plasma)eOtran $#.

    2.(.4 Nut$i!i

    )ukungan nutrisi adalah landasan manajemen pasien luka bakar.

    5ipermetabolisme dan hipercatabolism kedua terjadi setelah luka bakar. 2ingkat

    metabolisme meningkat dimulai segera setelah cedera dan terus berlanjut sampai

    cakupan luka lengkap dicapai, yang mungkin mengambil waktu bulanan. Selain itu,

    kebutuhan gi

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    39/63

    &emberian makanan baik secara oral atau enteral, harus dimulai segera

    mungkin. (ebanyakan pasien dengan luka bakar di bawah %#@ dari luas permukaan

    kulit dapat memperoleh cukup kalori sendiri. Namun, pasien dengan luka bakar yang

    lebih besar dan pasien yang akan diintubasi selama beberapa hari harus diberikan

    melalui pemasangan naso!gastric tue

    !da beberapa persamaan untuk perkiraan kebutuhan kalori. )ua 'ormula yang

    paling umum digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori atudalah rumus

    &Curreri(dan rumus&0arris!$enedict(. Rumus Curreriberbeda untuk anak*anak dan

    orang dewasa sebagai berikut

    Adu"t < 24&;a" 0*i,t'&) -6 &;a" TBSA

    C,i"d$*n< (6&;a" 0*i,t'&) 34 &;a" TBSA

    Rumus P0arris!$enedict( digunakan untuk memperkirakan pengeluaran energi

    basal

    P$ia < ((4 13= BB '&) 4 TB ';m) (( UMUR 'ta,un)

    :anita < (44 5( BB '&) 1=4 TB ';m) -(= UMUR 'ta,un)

    (ebutuhan protein juga peru diperhitungkan. &asien dengan luka bakar

    pemecahan yang signi'ikan dari serat*serat otot, dan membutuhkan pengganti protein

    untuk menjaga massa dari otot dan 'ungsinya. &asien dengan 'ungsi ginjal yang

    normal diberikan % gram protein per kilogram berat badan per hari. &emberian

    suplemen 8itamin !, =, 3 serta mineral seperti

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    40/63

    Ulkus stress :stress =urling; merupakan salah satu komplikasi yang sering

    pada luka bakar yang berat. &ro'ilaksis yang dapat diberikan seperti penghambat

    reseptor histamine, sukral'at, dan penghambat pompa yang diharapkan menurunkan

    atau meninimalisasikan ulkus stress

    &ro'ilaksis ulkus stress hanya diperlukan bagi pasien yang tidak dapat makan

    secara oral, pasien yang mendapatkan diet enteral, atau pasien yang sebelumnya

    mempunyai riwayat penyakit pada lambungnya.

    2.(. P*nananan in+*&!i

    In'eksi dapat terjadi setelah luka bakar, perawatan yang lama, penggunaan

    8entilator dan intubasi, dan kolonisasi bakteri pada luka bakar yang berat juga sebagai

    tambahannya penggunaan kateter semua ini dapat menyebabkan sumber in'eksi.

    &asien yang mengalami luka bakar lebih dari "@ total luas permukaan tubuh

    akan mengalami demam dalam >% jam pertama setelah luka bakar, oleh sebab itu

    kultur tidak perlu dilakukan pada waktu ini, namun setelah >%*97 jam, kultur sangat

    penting dilakukan untuk membuat diagnosis in'eksi tersebut

    2.(.= Kont$o" n9*$i

    &asien luka bakar memiliki dua tipe nyeri ackground pain danprocedural

    pain. &ada ackground painitu selalu ada dalam berbagai 8ariasi nyeri, sedangkan

    procedural pain terjadi selama terapi luka tersebut. &emberian analgesic sangat

    diperlukan dapat berupa Methadone yang mempunyai waktu cukup lama.

    2.(.5 Mana8*m*n o%*$a!i

    40

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    41/63

    3ksisi dan pencangkok kulit merupakan tindakan yang standar yang dilakukan

    pada luka bakar yang berat. (euntungan eksisi sudah jelas dan sudah di

    dokumentasikan yaitu berupa meningkatkan angka kehidupan, menurunkan angka

    in'eksi, dan menurunkan lamanya rawat inap di rumah

    2eknik operasi pada eksisi terdapat dua jenis "aitu tangential e1cision dan

    fascial e1cision. 'angential e1cision merupakan penghapusan lapisan yang nekrotik

    dan eschar sampai terlihat lapisan kulit yang hidup, jaringan yang mengalami

    perdarahan. 3ksisi 'ascia meliputi eksisi pada jaringan yang terbakar, dan jaringan

    subkutan hingga lapisan 'ascia dari otot.

    Gam#a$ 2.1- Gam#a$an %*n;an&o&an &u"it '12)

    2. Kom%"i&a!i

    2. 0"pertropic scarring

    41

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    42/63

    . 4ar)olin(s ulcer

    3. 0eterotropic Ossification

    $. (ontraktur

    ". +bstruksi jalan an'as

    7. Syok karena kehilangan cairan

    >. (egagalan jantung, kegagalan ginjal mendadak

    4. Sepsis

    9. !nemia

    #. 5ipoalbumin

    2.= P$ono!a

    &rognosa dan berat ringannya luka bakar ditentukan

    . Usia

    %. &enyakit yang menyertai

    0. Luka sampingan

    $. Lokasi luka bakar

    ". Luas luka bakar

    2.5 C*d*$a Su,u Dinin

    &ada waktu suhu jaringan turun, akan terjadi 8asokontriksi arteriol sehingga

    sel mengalami hipoksia. &ada waktu jaringan dihangatkan kembali, terjadi

    8asodilatasi. !kibat anoksia, permeabilitas dinding pembuluh darah meninggi

    sehingga menimbulkan udem. !rus darah melambat sehingga menyebabkan statis

    kapiler, aglutinasi trombosit, thrombosis dan nekrosis jaringan. (erusakan jaringan

    akibat langsung dari suhu dingin terjadi karena cairan sel mengkristal. Sel sara',

    42

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    43/63

    pembuluh darah, dan otot lurik sangat peka terhadap suhu rendah, sedangkan kulit,

    'asia, dan jaringan ikat lebih tahan.

    Mula*mula bagian yang terpajan dirasa dingin, kemudian dirasa tebal, lalu

    bagian itu kehilangan rasa. (adang nyeri terasa menyengat atau berdenyut. (ulit

    mua*mula kemerahan, kemudian pucat seperti lilin.

    )erajat cedera suhu dingin

    I. 5iperemia dan udem

    II. Nekrosis kulit sampai subkuits

    III. Nekrosis kulit dan subkutis :sebabkan nyeri lama dan keropeng;

    I. Rusak seluruh jaringan :terjadi mumi'ikasi yaitu berwarna hitam dan

    mengkerut;

    P*no#atan

    Semua pakaian dan baju yang ketat dilonggarkan, bagian yang sakit dihangatkan

    kembali dengan meredamnya dalam air :kira*kira 0#;. Selanjutnya, diberikan

    perawatan seperti pada luka bakar biasa.

    BAB III

    ?BJEK DAN MET?DE PENELITIAN

    43

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    44/63

    Tindakan

    Kondisi KRS

    Penyebab

    Derajat

    enis ke!a"in

    #sia

    Pekerjaan

    Te"$at kejadian

    %&t'o"e

    Dia(nosa

    Pro)!

    *a"a ra+at ina$

    R&j&k

    Se"b&,

    enin((a!

    0. (3R!NB(! (+NS3&

    (eterangan

    &ada penelitian ini kami meneliti pasien dengan luka bakar, yaitu bagaimana diagnose

    pasien luka bakar dengan melihat pro'il dan outcome pasien dengan luka bakar di

    RSU) Nganjuk yang mana pada pro'il pasien antara lain jenis kelamin, usia,

    pekerjaan, lokasi tubuh yang terkena luka bakar, derajat luka bakar, penyebab luka

    bakar, lama pasien MRS, tindakan dalam menangani luka bakar dan tempat kejadian

    terjadinya luka bakar.

    44

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    45/63

    0.% +-3( &3N3LI2I!N

    &asien yang terdiagnosa luka bakar dan dirawat di RSU) Nganjuk pada tahun %#$*

    %#".

    0.0 M32+)3 &3N3LI2I!N

    0.0. 3NIS &3N3LI2I!N

    &enelitian ini bersi'at deskripti' retrospekti' yang menggambarkan hasil e8aluasi

    tentang angka kejadian, outcome dan banyaknya pasien yang menderita luka

    bakar di RSU) Nganjuk periode %#$*%#" berdasarkan jenis kelamin, usia,

    pekerjaan, lokasi tubuh yang terkena luka bakar, derajat luka bakar, penyebab

    luka bakar, lama pasien MRS, tindakan dalam menangani luka bakar dan tempat

    kejadian terjadinya luka bakar.

    0.0.% &+&UL!SI )!N S!M&3L

    (riteria Inklusi

    * &asien yang terdiagnosa luka bakar pada tahun %#$*%#"* &asien luka bakar yang dirawat di RSU) Nganjuk

    * &asien luka bakar balita :#*" tahun;, anak * anak :7*# tahun;, usia remaja awal

    :*%# tahun ;, usia dewasa muda :%*0# tahun;, dewasa tua :0*$# tahun;, lansia

    awal :$*"# tahun; dan lansia akhir :H"# tahun;.

    (riteria 3ksklusi

    * &asien luka bakar yang rawat jalan

    * &asien luka bakar yang pulang paksa

    Sampel

    Sampel pada penelitian ini menggunakan cara total sampling, artinya seluruh

    populasi yang termasuk didalam criteria inklusi dijadikan sampel untuk

    penelitian ini.

    )e'inisi +perasional

    * Luka bakar

    45

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    46/63

    .na!isa data

    Pen(&"$&!an data

    %&t'o"eDia(nosis

    Se"&a $asien yan( didia(nosa !&ka bakar dan dira+at ina$ di RS#D /(anj&k

    Kesi"$&!an

    Pro)!

    Reka" edis

    Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang

    disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia yang

    bersi'at asam atau basa kuat, listrik, petir, radiasi.

    * &ro'il pasien

    &ro'il pada penelitian ini adalah hal*hal mendsar yang ada pada pasien. &ada

    penelitian ini pro'il yang dimaksud adalah jenis kelamin, usia, pekerjaan, lokasi

    tubuh yang terkena luka bakar, derajat luka bakar, penyebab luka bakar, lama

    pasien MRS, tindakan dalam menangani luka bakar dan tempat kejadian

    terjadinya luka bakar.

    * +utcome &asien Luka -akar

    +utcome disini adalah kondisi pasien dengan luka bakar yaitu sembuh, rujuk atau

    meninggal di RSU) Nganjuk.

    0.0.0 !LUR &3N3LI2I!N

    46

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    47/63

    BAB I

    DATA PENELITIAN

    -.1 P$o+i" Data Pa!i*n Lu&a Ba&a$ P*$iod* Janua$i 261- ?&to#*$ 2614

    -.1.1 J*ni! K*"amin

    Ta#*" 4 .Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut J*ni! K*"amin P*$iod* Janua$i

    261- ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&

    /S K*./ #*. PRS/T.S

    *aki - !aki 15 6818

    Pere"$&an 7 3182

    47

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    48/63

    #*. 22 100

    Sumber )ata Rekam Medik

    )ari data tabel diatas jumlah pasien luka bakar menurut jenis kelamin periode

    anuari %#$ * +ktober %#" di RSU) Nganjuk adalah %% sampel. umlah pasien laki

    * laki sebanyak " sampel :74,4@;, dan perempuan sebanyak > sampel :0,4%@;.

    Jumlah Pasien Luka Bakar Menurut

    Jenis Kelamin

    *aki-!aki

    Pere"$&an

    G$a+i& 1. Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut J*ni! K*"amin P*$iod* Janua$i

    261- ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&

    -.1.2 U!ia

    Ta#*" (.Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut J*ni! K*"amin P*$iod* Janua$i

    261- ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&

    USIA BIOLOGIS JUMLAH PRESENTASE

    Balita !-" tahun# 8 3636 Anak - anak $-%! tahun# 4 1818 Rema&a %%-'! tahun# 1 455 (e)asa Mu*a '%-+!tahun#

    3 1364

    (e)asa Tua +%-,!tahun#

    2 909

    Lansia A)al ,%-"!

    tahun#

    2 909

    Lansia Akhir "! tahun 2 909

    48

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    49/63

    JUMLAH 22 100

    Sumber )ata Rekam Medik

    )ari data tabel di atas, jumlah pasien luka bakar menurut usia periode anuari

    %#$ * +ktober %#" di RSU) Nganjuk adalah %% sampel. umlah pasien yang

    berusia balita :#*" tahun; adalah 4 sampel :07,07 @;. umlah pasien yang berusia

    anak * anak :7*# tahun; adalah $ sampel :4,4 @;. umlah pasien usia remaja awal

    :*%# tahun ; adalah sampel :$,"" @;. umlah pasien usia dewasa muda :%*0#

    tahun; adalah 0 sampel :0,7$ @;. umlah pasien yang berusia dewasa tua :0*$#

    tahun; adalah % sampel :9,#9 @;. umlah pasien yang berusia lansia awal :$*"#

    tahun; adalah % :9,#9 @;. umlah pasien yang berusia lansia akhir :H"# tahun; adalah

    % sampel :9,#9 @;.

    !.+$+"////////////0!.%0%1/////////////,.",//////////////E-'!.%+$+//////////////.!0/////////////"E-'/.!0/////////////"E-'/.!0/////////////"E-'

    !

    %

    '

    +

    ,

    "

    $

    1

    0

    /

    %!

    Balita Anak - anak Rema&a (e)asa Mu*a (e)asa Tua Lansia A)al

    Lansia Akhir

    G$a+i& 2. Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut U!ia P*$iod* Janua$i 261-

    ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&.

    -.1.3 P*&*$8aan

    Ta#*" . P$o+i" Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut P*&*$8aan P*$iod* Janua$i 261-

    ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&

    JENIS PEKERJAAN JUMLAH PRESENTASE

    Belum Sek2lah 8 3636

    Pela&ar 5 2273

    I3u Rumah Tan44a 4 1818

    S)asta 5 2273

    49

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    50/63

    JUMLAH '' %!! 5

    Sum#*$< Data R*&am M*di&

    )ari data tabel diatas, jumlah pasien luka bakar menurut pekerjaan periode

    anuari %#$*+ktober %#" di RSU) Nganjuk sebanyak %% sampel yang dimana 4

    sampel :07,07@; adalah belum sekolah, " sampel :%%,>0 @; adalah pelajar, $ sampel

    :4,4 @; adalah Ibu Rumah 2angga, dan " sampel :%%,>0 @; adalah swasta.

    G$a+i& 3. Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut P*&*$8aan P*$iod* Janua$i 261-

    ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&.

    -.1.- T*m%at K*8adian

    Ta#*" = . Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut T*m%at K*8adian P*$iod* Janua$i261-?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&.

    TEMPAT KEJA(IAN JUMLAH PRESENTASE

    RUMAH %/ 0$6+$ 5

    TEMPAT KERJA + %+6$, 5

    JUMLAH '' %!! 5

    Sumber )ata Rekam Medik

    50

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    51/63

    )ari tabel di atas jumlah pasien luka bakar menurut tempat kejadian periode

    anuari %#$*+ktober %#" di RSU) Nganjuk sebanyak %% sampel yang dimana 9

    sampel :47,07 @; adalah di rumah, dan 0 sampel :0,7$ @; adalah di tempat kerja.

    Rumah Tem7at Ker&a

    G$a+i& -. Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut T*m%at K*8adian P*$iod*

    Janua$i 261-?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&.

    -.1.4 G$ad*

    Ta#*" 5. Jum"a, Lu&a Ba&a$ M*nu$ut G$ad*n9a P*$iod* Janua$i 261-?&to#*$

    2614 di RSUD Nan8u&.

    GRA(E LUKA

    BAKAR

    JUMLAH PRESENTASE

    GRA(E I ' /6!/ 5

    GRA(E I - II , %06%0 5

    GRA(E I - II A ' /6!/ 5

    GRA(E I - III ' /6!/5

    GRA(E II % ,6"" 5

    GRA(E II A % ,6"" 5

    GRA(E II A - II B ' /6!/ 5

    GRA(E II - III $ '16'1 5

    GRA(E III ' /6!/ 5

    JUMLAH '' %!! 5

    Sumber )ata Rekam Medik

    51

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    52/63

    )ari tabel diatas, jumlah pasien luka bakar menurut gradenya periode anuari

    %#$*+ktober %#" sejumlah %% sampel. Sebanyak % sampel dengan Brade I :9,#9@;.

    $ sampel dengan Brade I * II :4,4@;, % sampel dengan grade I * II !: 9,#9@;, %

    sampel dengan grade III :9,#9@;, sampel dengan grade II :$,"" @;, sampel

    dengan grade II ! :$,,""@;, % sampel dengan Brade II !*III - :9,#9@;, 7 sampeldengan Brade II *III :%>,%>@;, % sampel dengan Brade III :9,#9 @;.

    G$a+i& 4. Jum"a, Lu&a Ba&a$ M*nu$ut G$ad*n9a P*$iod* Janua$i 261-

    ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&.

    -.1.( P*n9*#a#

    Ta#*" 16. Jum"a, Lu&a Ba&a$ M*nu$ut P*n9*#a#n9a P*$iod* Janua$i 261-

    ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&.

    PEN8EBAB UML!5 &R3S3N2!S3

    !&I " %%,>0 @

    &!N!S 7 >%,>% @2R!UM! LIS2RI( $,"" @

    UML!5 %% ## @

    Sumber )ata Rekam Medik

    52

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    53/63

    -.1. Tinda&an

    Ta#*" 11.Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut Tinda&ann9a P*$iod* Janua$i

    261- ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&

    TINDAKAN JUMLAH PRESETASE

    DEBRIDEMENT "#@

    N?N DEBRIDEMENT "#@

    JUMLAH 22 166

    Sumber )ata Rekam Medik

    )ari data tabel di atas, jumlah pasien luka bakar menurut tindakan yang

    dilakukan periode anuari %#$ * +ktober %#" adalah sejumlah %% sampel. Sebanyak

    :""@; sampel dilakukan tindakan debridement, dan dilakukan tindakan non

    debridement sebanyak :"#@; sampel.

    53

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    54/63

    (e3ri*ement N2n (e3ri*ement

    -.1.= Lama Ra0at Ina%

    Ta#*" 12. Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut Lama Ra0at Ina% P*$iod*

    Janua$i 261- ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&

    LAMA RA:AT INAP JUMLAH PRESENTASE

    1 4 HARI # $",$" @

    ( 16 HARI 9 $#,9# @

    16 14 HARI $,"" @

    1( 26 HARI $,"" @

    26 HARI $,"" @

    JUMLAH 22 166

    Sumber Rekam Medik

    )ari data tabel diatas jumlah pasien luka bakar menurut lama rawat inap

    periode anuari %#$ * +ktober %#" di RSU) Nganjuk sebanyak %% sampel yang

    dimana # :$",$" @; sampel di rawat inap selama * " hari, 9 :$#,9# @; sampel di

    rawat inap selama 7 * # hari, :$,""@ ; sampel di rawat inap selama # * " hari,

    :$,"" @; sampel 7 * %# hari,

    54

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    55/63

    %-" hari $-%! hari %%-%" hari %$-'! hari '! hari

    %

    '

    +

    ,

    "

    $

    1

    0

    /

    %!

    '! hari

    G$a+i& =. Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut Lama Ra0at Ina% P*$iod*Janua$i 261- ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&

    -.1.5 ?ut ;om*

    Ta#*" 13. Jum"a, Pa!i*n Lu&a Ba&a$ M*nu$ut ?ut Com* P*$iod* Janua$i 261-

    ?&to#*$ 2614 di RSUD Nan8u&

    ?ut Com* Jum"a, P$*!*nta!*

    S*m#u, % 9",$" @

    M*nina" $,"" @

    JUMLAH 22 166

    Sumber )ata Rekam Medik

    )ari tabel di atas jumlah pasien luka bakar menurut +ut =ome periode

    anuari %#$ * +ktober %#" di RSU) Nganjuk adalah %% sampel. Sebanya % sampel

    :9",$" @; sembuh dan sampel :$,"" @; meninggal dunia.

    55

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    56/63

    Gra9k /.Jumlah PasienLukaBakar MenurutLama Ra)at Ina7Peri2*e Januari '!%,

    -Okt23er '!%" *i RSU( N4an&uk

    SEMBUH MENINGGAL

    56

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    57/63

    BAB

    PEMBAHASAN

    &enelitiaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pro'il pasien luka

    bakar yang meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, lokasi tubuh yang terkena luka

    bakar, derajat luka bakar, penyebab luka bakar, lama pasien MRS, tindakan dalam

    menangani luka bakar dan tempat kejadian terjadinya luka bakar pada tahun %#$

    samapai %#".

    )esain penelitian ini bersi'at retrospekti' study. &eneliti mengambil data

    dengan cara melihat data pasien di rekam medic. -erdasarkan data rekam medic,

    angka kejadian luka bakar rawat inap di RSU) Nganjuk tahun %#$*%#" adalah

    sebanyak % pasien.

    -erdasarkan angka kejadian luka bakar pada tahun %#$ sampai %#" yang

    rawat inap di RSU) Nganjuk sebanyak %% pasien. )imana pada bulan

    ". !nalisis pro'il pasien luka bakar pada tahun %#$ sampai %#"

    &ro'il pasien luka bakar yang meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, lokasi tubuh

    yang terkena luka bakar, derajat luka bakar, penyebab luka bakar, lama pasien MRS,

    tindakan dalam menangani luka bakar dan tempat kejadian terjadinya luka bakar.

    ".. -erdasarkan jenis kelamin

    &ada tahun %#$*%#" didapatkan %% pasien. )ari %% pasien tersebut didapatkan

    persentase laki*laki sebesar 74,4@ dan pasien perempuan sebesar 0,4%@.

    -erdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kasus luka bakar pada tahun

    %#$ sampai %#" lebih banyak pada laki*laki.

    57

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    58/63

    "..% -erdasarkan Usia

    &ada tahun %#$*%#" didapatkan %% pasien. )ari %% pasien tersebut didapatkan

    persentase berusia balita :#*" tahun; adalah 4 sampel :07,07 @;. umlah pasien yang

    berusia anak * anak :7*# tahun; adalah $ sampel :4,4 @;. umlah pasien usia

    remaja awal :*%# tahun ; adalah sampel :$,"" @;. umlah pasien usia dewasa

    muda :%*0# tahun; adalah 0 sampel :0,7$ @;. umlah pasien yang berusia dewasa

    tua :0*$# tahun; adalah % sampel :9,#9 @;. umlah pasien yang berusia lansia awal

    :$*"# tahun; adalah % :9,#9 @;. umlah pasien yang berusia lansia akhir :H"# tahun;

    adalah % sampel :9,#9 @;.

    "..0 -erdasarkan &ekerjaan

    umlah pasien luka bakar menurut pekerjaan periode anuari %#$*+ktober %#" di

    RSU) Nganjuk sebanyak %% sampel yang dimana 4 sampel :07,07@; adalah belum

    sekolah, " sampel :%%,>0 @; adalah pelajar, $ sampel :4,4 @; adalah Ibu Rumah

    2angga, dan " sampel :%%,>0 @; adalah swasta.

    "..$ -erdasarkan 2empat (ejadian

    umlah pasien luka bakar menurut tempat kejadian periode anuari %#$*+ktober%#" di RSU) Nganjuk sebanyak %% sampel yang dimana 9 sampel :47,07 @;

    adalah di rumah, dan 0 sampel :0,7$ @; adalah di tempat kerja.

    ".." -erdasarkan &enyebab

    ".% !nalisis diagnose luka bakar pada periode januari %#$*%#"

    ".%. -erdasarkan Brade

    jumlah pasien luka bakar menurut gradenya periode anuari %#$*+ktober %#"

    sejumlah %% sampel. Sebanyak % sampel dengan Brade I :9,#9@;. $ sampel dengan

    Brade I * II :4,4@;, % sampel dengan grade I * II !: 9,#9@;, % sampel dengan grade

    III :9,#9@;, sampel dengan grade II :$,"" @;, sampel dengan grade II ! :$,,""@;,

    % sampel dengan Brade II !*III - :9,#9@;, 7 sampel dengan Brade II *III :%>,%>@;, %

    sampel dengan Brade III :9,#9 @;.

    ".%.% -erdasarkan lama MRS

    58

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    59/63

    umlah pasien luka bakar menurut lama rawat inap periode anuari %#$ * +ktober

    %#" di RSU) Nganjuk sebanyak %% sampel yang dimana # :$",$" @; sampel di

    rawat inap selama * " hari, 9 :$#,9# @; sampel di rawat inap selama 7 * # hari,

    :$,""@ ; sampel di rawat inap selama # * " hari, :$,"" @; sampel 7 * %# hari,

    ".%.0 -erdasarkan 2indakan

    jumlah pasien luka bakar menurut tindakan yang dilakukan periode anuari %#$ *

    +ktober %#" adalah sejumlah %% sampel. Sebanyak :""@; sampel dilakukan

    tindakan debridement, dan dilakukan tindakan non debridement sebanyak :"#@;

    sampel.

    ".%.$ -erdasarkan +utcome

    umlah pasien luka bakar menurut +ut =ome periode anuari %#$ * +ktober %#" di

    RSU) Nganjuk adalah %% sampel. Sebanyak % sampel :9",$" @; sembuh dan

    sampel :$,"" @; meninggal dunia.

    BAB I

    KESIMPULAN DAN SARAN

    59

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    60/63

    7. (esimpulan

    )ari hasil pengumpulan data yang dilakukan kelompok kami, dapat disimpulkan

    bahwa

    . !ngka kejadian luka bakar periode anuari %#$ sampai %#" adalah sebanyak

    %% pasien.

    %. !ngka kejadian luka bakar periode anuari %#$ sampai %#" lebih banyak

    pada laki*laki daripada perempuan.

    0. !ngka kejadian luka bakar periode anuari %#$ sampai %#" tertinggi pada

    usia balita.

    $. !ngka kejadian luka bakar periode anuari %#$ sampai %#" tertinggi pada

    belum sekolah

    ". !ngka kejadian luka bakar periode anuari %#$ sampai %#" lokasi kejadianterbanyak adalah di rumah

    7. !ngka kejadian luka bakar periode anuari %#$ sampai %#" penyebab

    terbanyak adalah panas.

    >. !ngka kejadian luka bakar periode anuari %#$ sampai %#" terbanyak pada

    grade II AIII

    4. !ngka kejadian luka bakar periode anuari %#$ sampai %#" outcome

    terbanyak adalah pasien sembuh.

    7.% Saran

    . )iharapkan bila ada kasus luka bakar, perlu dilihat dengan teliti keaadan

    lukanya dan cara*cara penanganan pertamanya yang benar supaya tidak terjadi

    in'eksi, jika luka terlampau parah maka segeralah bawa ke pelayanan

    kesehatan atau ke rumah sakit.

    %. )iharapkan bila ada kasus luka bakar pada wajah segera dirujuk ke rumah

    sakit dan jangan mengoleskan sesuatu pada wajah terlebih dahulu.

    0. )iagnosis dan penanganan yang cepat dan tepat menurunkan angka morbiditas

    dan mortalitas pasien dengan luka bakar

    $. 3dukasi pada keluarga penderita sangat penting untuk dilakukan baik dalam

    hal perjalanan penyakit, komplikasi maupun penanganan 6 tindakan yang akan

    dilakukan pada penderita karena sangat membantu dalam penyembuhan

    penderita.

    60

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    61/63

    DAFTAR PUSTAKA

    61

  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    62/63

    . 2horne, =harles 5.F -easley, Robert ?.F !ston, Sherrell .F -artlett, Scoot &.F

    Burther, Beo''rey =.F Spear, Scott, L.F G$a## Smit,! P"a!ti; Su$*$9 (t,

    Edition. Lippincott ?illiam ?ilkins, %##>, &0%*$9.

    %. Settle, ohn !.). &rinciples and &ractice o' -urns Management, =hurcill

    Li8ingstone, & 7*>#.

    0. SjamsuhidajatF ?im de ong. Luka, 2rauma, Syok, dan -encana. -uku !jar

    Ilmu -edah. akarta 3B=. %##$

    $. Luka bakar a8ailable 'rom http66id.wikipedia.org6wiki6LukaQ-akar.html

    )iunduh %9 !gustus %#".

    ". Resusitasi , (lasi'ikasi Luka -akar, 1ormula -aOter a8ailable 'rom

    http66ilmubedah.in'o6artikel6derajatlukabakar.html diunduh tanggal %4

    !gustus %#", &ukul "0> &M

    7. http66www.mayoclinic.com6health6medical6IM##9$ diunduh tanggal 0

    September %#", &ukul 7#$ &M

    >. http66www.theburneOperts.com6burnse8erity.htm diunduh tanggal 7 September

    %#", &ukul ># !M

    4. http66www.burn*reco8ery.org6injuries.htm diunduh tanggal %9 !gustus %#",

    &ukul >%% !M

    9. http66www.medi8isuals.com6depth*o'*burn*injury*$#$*#%O.aspO diunduh

    tanggal > September %#", &ukul >%" &M

    #. http66generalsurgery*'kui.blogspot.com6%#6#76luka*bakar.html diunduh

    tanggal 4 September %#", &ukul >07 &M

    . http66www.patientedlibrary.com6generateeOhibit.php/

    I)C90%43Ohibit(eywordsRawC2LC!C%77 diunduh tanggal %#

    September %#". &ukul .%" !M

    62

    http://id.wikipedia.org/wiki/Luka_Bakar.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Luka_Bakar.htmlhttp://ilmubedah.info/artikel/derajat+luka+bakar.htmlhttp://www.mayoclinic.com/health/medical/IM00941http://www.theburnexperts.com/burnseverity.htmhttp://www.burn-recovery.org/injuries.htmhttp://www.medivisuals.com/depth-of-burn-injury-401141-02x.aspxhttp://generalsurgery-fkui.blogspot.com/2011/06/luka-bakar.htmlhttp://generalsurgery-fkui.blogspot.com/2011/06/luka-bakar.htmlhttp://www.patientedlibrary.com/generateexhibit.php?ID=19328&ExhibitKeywordsRaw=&TL=&A=1266http://www.patientedlibrary.com/generateexhibit.php?ID=19328&ExhibitKeywordsRaw=&TL=&A=1266http://ilmubedah.info/artikel/derajat+luka+bakar.htmlhttp://www.mayoclinic.com/health/medical/IM00941http://www.theburnexperts.com/burnseverity.htmhttp://www.burn-recovery.org/injuries.htmhttp://www.medivisuals.com/depth-of-burn-injury-401141-02x.aspxhttp://generalsurgery-fkui.blogspot.com/2011/06/luka-bakar.htmlhttp://www.patientedlibrary.com/generateexhibit.php?ID=19328&ExhibitKeywordsRaw=&TL=&A=1266http://www.patientedlibrary.com/generateexhibit.php?ID=19328&ExhibitKeywordsRaw=&TL=&A=1266http://id.wikipedia.org/wiki/Luka_Bakar.html
  • 7/26/2019 Isi Referat Bedum 2015

    63/63

    %. http66www.amicus8isualsolutions.com6cgibin6re'erence.cgi/

    topicC#>#>0Q!rmSkinBra't diunduh tanggal %$ September %#". &ukul

    9.%4 &M

    0. http66catalog.nucleusinc.com6generateeOhibit.php/I)C%7 diunduh tanggal %0

    September %#". &ukul 4.0> &M

    $. http66basicburnsmanagement.com6-asic@%#-urns

    @%#Management6burnsQ.htm diunduh tanggal %> September %#", &ukul

    #.$" !M

    http://www.amicusvisualsolutions.com/cgibin/reference.cgi?topic=0711073_ArmSkinGrafthttp://www.amicusvisualsolutions.com/cgibin/reference.cgi?topic=0711073_ArmSkinGrafthttp://catalog.nucleusinc.com/generateexhibit.php?ID=126http://catalog.nucleusinc.com/generateexhibit.php?ID=126http://basicburnsmanagement.com/Basic%20Burns%20Management/burns_11.htmhttp://basicburnsmanagement.com/Basic%20Burns%20Management/burns_11.htmhttp://www.amicusvisualsolutions.com/cgibin/reference.cgi?topic=0711073_ArmSkinGrafthttp://www.amicusvisualsolutions.com/cgibin/reference.cgi?topic=0711073_ArmSkinGrafthttp://catalog.nucleusinc.com/generateexhibit.php?ID=126http://basicburnsmanagement.com/Basic%20Burns%20Management/burns_11.htmhttp://basicburnsmanagement.com/Basic%20Burns%20Management/burns_11.htm