ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    1/12

    PENYAKIT INFEKSIUS EMERGING DAN RE-EMERGING DISEASE

    Pendahuluan

    Emerging disease termasuk wabah penyakit menular yang tidak diketahui

    sebelumnya atau penyakit menular baru yang insidennya meningkat signifikan dalamdua dekade terakhir.Re-emerging diseaseatau yang biasa disebut resurging disease

    adalah wabah penyakit menular yang muncul kembali setelah penurunan yang

    signifikan dalam insiden dimasa lampau. Ada beberapa faktor yang menyebabkan dua

    permasalahan ini selalu muncul hampir disetiap tahunnya,yaitu evolusi dari microbial

    agent seperti variasi genetik atau mutasi, hubungan microbial agentdengan hewan

    perantara (zoonotic encounter), perubahan iklim dan lingkungan, perubahan perilaku

    manusia seperti penggunaan pestisida, penggunaan obat antimikrobial yang bisa

    menyebabkan resistensi dan penurunan penggunaan vaksin.

    Selain itu perkembangan industri dan ekonomi, perpindahan penduduk secara

    masal yang membawa serta wabah penyakit tertentu (travel diseases), dan perangseperti ancaman penggunaan bioterorisme atau senjata biologis juga dapat

    mempengaruhi kemunculuan dari kasus-kasus tersebut. leh karena itu dibutuhkan

    penanganan dan pemantauan di bidang kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan

    sebagai deteksi dini dan penatalaksanaan penyakit emergingdan re-emerging.

    Definisi

    !enurut "#, Emerging infectious diseases ($%&) adalah penyakit yang pertama

    kali muncul dalam suatu populasi, atau penyakit yang telah ada sebelumnya tetapi

    mengalami peningkatan insidendsi atau area geografis dengan cepat. Emerging

    infectious diseases merupakan penyakit infeksi yang kejadiannya pada manusiameningkat dalam dua dasawarsa' dekade terakhir atau cendedrung akan meningkat di

    masa mendatang. Secara umum $%& dapat dibagi dalam tiga kelompok penyakit,

    yaitu

    a. enyakit menular baru (New Emerging Infectious Diseases)

    b. enyakit menular lama yang cenderung meningkat (Emerging Infectious

    Diseases)

    c. enyakit menular lama yang menimbulakan masalah baru (Re-Emerging

    Infectious Diseases)

    Faktor an! "e"#en!aruhi

    enyakit yang berhubungan erat dengan negara berkembang, yang mana negara

    berkembang merupakan tempat ideal untuk munculnya dan penularan penyakit

    infeksi. *emiskinan, populasi yang padat, deforestation, urbanisasi pemanasan global,

    struktur kesehatan yang lemah dan terabaikan merupakan karakteristik negara

    berkembang dan merupakan situasi ideal untuk munculnya penyakit infeksi. Sebagai

    hasilnya, menjadi beban kesehatan masyarakat.

    +. aktor demografi dan pertumbuhan ekonomi serta perubahan gaya hidup.

    Sekitar juta jiwa bertambah setiap tahunnya di dunia, tahun /+0

    diperkirakan akan ada 1 megacitiesdengan populasi melebihi +/ juta dimanatujuh diantaranya akan ada di asia tenggara. *epadatan populasi yang tinggi

    1

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    2/12

    menigkatkan potensi penyebaran penyakit dari orang keorang, kecenderungan

    pemanasan global yang lebih hebat, jumlah pelancong yang besar, peningkatan

    kelaparan dan malnutrisi dan arus urbanisasi yang ekstensif.

    &i negara-negara Asia, +/0 populasi diperkirakan berusia 230 tahun pada

    /1/. roses penuaan ditandai dengan penurunan daya tahan dan peningkatan

    kerentanan terhadap emerging infectious.

    erkembangan ekonomi di suatu negara selain memacu industrialisasi

    dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga dapat berakibat

    meningkatkan urbanisasi dan kepadatan di daerah perkotaan. 4rbanisasi dan

    kepadatan penduduk di daerah perkotaan dapat menyebabkan masalah akibat

    keterbatasan berbagai sarana air bersih dan perumahan. *eadaan ini

    berdampak pada peningkatan terjadinya penyakit menular. ertumbuhan

    ekonomi juga dapat berakibat perubahan gaya hidup seperti perilaku seksual

    dan penggunaan obat narkotika dan psikotropika.

    *emiskinan menyebabkan gangguan kesehatan dan sebaliknyagangguan kesehatan menyebabkan kemiskinan. Sekarang ini, kemiskinan

    merupakan tantangan diseluruh dunia. erilaku masyarakat penggunaan obat-

    obatan terlarang dengan menggunakan jarum suntik yang sama, jarum tato

    yang tidak steril dan praktik tindik kulit menyebarkan penyakit yang

    ditularkan melalui darah seperti #epatits 5. Secara global, penggunaan injeksi

    yang berlebihan dan injeksi yang tidak aman diperkirakan menyebabkan ,0

    juta infeksi virus #epatitis 6, , juta infeksi #epatitis 5 dan 78./// infeksi

    #%9.

    . *emajuan transportasi dan perjalanan internasional.

    *emajuan di bidang transportasi mengakibatkan arus perjalanan antar

    daerah dan antar negara. #al ini disebabkan oleh makin meningkatnya

    kecepatan, kemampuan jelajah dan kapasitas angkut pesawat terbang.

    *emudian transportasi ini berdampak pada meningkatnya interaksi antar

    penduduk antar daerah maupun antar negara sehingga meningkatkan risiko

    penularan berbagai penyakit menular.

    erjalanan dan perdagangan internasional juga memfasilitasi

    perpindahan infeksi. :elah dilaporkan SA;S merupakan salah satu penyakit

    yang perpindahan mikroorganismenya paling cepat. Avian influen

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    3/12

    erubahan lingkungan yang terjadi secara mendadak pada lingkungan

    yang luas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya

    emerging infections. 4tamanya yang berkaitan dengan pembabatan hutan

    (deforestation) maupun penghutanan kembali (forestation). *eduanya dapat

    mengakibatkan perubahan ekologi. Deforestationmengubah flora dan fauna,

    ekosistem diseluruh dunia telah rusak. erubahan ini menyebabkanmeningkatnya pemaparan serangga atau binatang lainnnya pada manusia. >ika

    binatang-binatang ini merupakan reservoir, vektor atau hospes perantara dari

    mikroorganisme atau parasit maka akan meningkatkan penularan vector borne

    diseases, zoonosesatau penyakit menular lainnya.

    !anusia hidup sangat dekat dengan binatang sejak waktu yang lama.

    *edekatan ini, kontak yang terus menerus menyebabkan pertukaran

    mikroorganisme antara hewan dan manusia dan memberikan kesempatan

    untuk terjadi perubahan genetik organisme untuk menyesuaikan terhadap

    tubuh manusia dan memulai siklus baru untuk transmisi orang ke orang,

    misalnya SA;S sesuai dengan fenomena ini.

    %nfeksi

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    4/12

    Ga"$ar %& Skema aktor yang mempengaruhi emerging dan re-emerging disease

    (Sumber Silitonga, /+).

    E#ide"iolo!iEmerging dan Re - Emerging Infectious Diseases

    enyakit-penyait infeksi terus menjadi tantangan utama di daerah Asia:enggara. &iperkirakan bahawa penyakit bertanggung jawab atas sekitar ?/= dari +?

    juta kematian setiap tahun di region Asia :enggara dan sekitar 8= merupakan

    penyakit infeksi yang menjadi permasalahan global.

    erkembangan berbagai penyakit re-emerging diseases dan new emerging

    diseases kembali mengancam derajat kesehatan masyarakat. enyakit menular

    tergolong re-emerging diseasesyang menjadi perhatian saat ini adalah oliomyelitis,

    :uberkulosis, &engue &emam 6erdarah, #%9-A%&S, &emam :yphoid

    Salmonellosis, Beptospirosis, AnthraC, ;abies, es, ilariasis, *olera penyakit

    diare lainnya, neumococcal pneumonia penyakit %SA lainnya, &iptheria, Bepra,

    %nfeksi #elicobacter, ;icketsiosis, ertussis, Donorrhea penyakit infeksi menularseksual lainnya, 9iral hepatitis, 5ampak, 9aricella'5acar Air, 5hikungunya, #erpes,

    >apanese encephalitis, %nfectious !ononucleosis, infeksi #9, %nfluenuni //0 yang lalu, hingga tanggal +8

    !aret // telah mendekati ribuan *asus dan sebanyak 83 orang diantaranya ositif

    Avian flu serta meninggal 30 orang. Case Fatality Rate(5;) atau angka kematian

    kasus Avian flu pada manusia di %ndonesia kini adalah 0,3 persen. enyakit infeksi

    yang baru muncul (New Emerging Diseases) dan mengancam saat ini sebagian besar

    adalah penyakit bersumber binatang, misalnya SA;S, Avian flu, #anta-virus

    ulmonary Syndrome, #anta-virus infection with renal involvement, >apanese

    $ncephalitis, Eipah diseases, "est Eile ever, dan $. 5oli.

    4

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    5/12

    6erikut adalah penjelasan dari beberapa Emerging dan Re - emerging

    Infectious Diseasesyang pernah terjadi didunia

    a. %nfeksi virus hanta adalah penyakit infeksi paru yang jarang tapi serius, sering

    fatal, disebabkan oleh virus hanta tipe Sin Eombre, sedangkan tipe lain

    menyerang ginjal. 9irus hanta ditemukan pada rodent, terutama di amerika

    utara. :ertular bila menghisap debu terkontaminasi liur, kencing, cairan tubuh

    virus yang terinfeksi. &ilaporkan beberapa jenis tikus tertentu di beberapa

    pelabuhan laut menunjukkan tes serologi positif terhadap virus hanta.

    b. %nfeksi virus ebolam pertama kali ditemukan di sudan dan aire +73. *ejadian

    Buar 6iasa (*B6) berikutnya +770, ///-//+. Sampai deseber //1 masih

    terjadi *B6 di beberapa negara Afrika. Angka kematian 0/-7/=. 5ara

    terinfeksi kontak langsung dengan darah, sekret, organ, dan cairan tubuh

    penderita'binatang terinfeksi. ;eservoir alami adalah primata dan kalelawaar.

    &ilaporkan bahwa tes serologi pada kera di >awa 6arat dan lampung

    menunjukkan positif terhadap virus $bola.

    c. Avian influen

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    6/12

    dalam +/ taun mendatang kemungkinan akan ditemukan +//./// orang yang

    sakit dan meninggal karena A%&S.

    g. :uberkulosis (:6), membunuh manusia secara global daripada agen infeksi

    tunggal lainnya. &iperkirakan sepertiga populasi dunia (+,83 miliar jiwa)

    terinfeksi mikrobakterium tuberkulosis dan +3, miliar telah mengalami

    penyakit :6. "alaupun :6 penyakit yang dapat diobati, karena kurangnyaobat di beberapa negara, dan durasi pengobatan yang lama sehingga

    menimbulkan resistensi, akibatnya :6 menjadi sulit untuk diterapi.

    h. Dengue #emorragic Fever, merupakan infeksi Arbovirus yang membutuhkan

    perhatian di Asia :enggara dengan +,1 miliar jiwa manusia berisiko. enyakit

    ini ditularkan oelh vektor nyamuk Aedes Aegepty. eningkatan demam

    &engue di area tropis dan subtropis disebabkan oleh faktor pertumbuhan

    populasi penduduk yang cepat, peningkatan urbanisasi, suplai air yang tidak

    adekuat dan pembuangan limbah yang tidak adekuat.

    i. !alaria, merupaka penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium.

    !enurut "# hingga tahun //0 malaria menjadi masalah kesehatan utama

    di +/ negara. enyakit ini menyerang 10/-0// juta orang setiap tahunnya.;esistensi plasmodium terhadap obat malaria, resistensi vektor terhadap

    insektisida serta perpindahan penduduk dari dan ke daerah endemis

    merupakan faktor yang memperngaruhi meningkatnya masalah malaria.

    j. es adalah penyakit

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    7/12

    Pro!ra" Pe"$erantasan E"er!in! Infe'tious Diseases

    rogram pemberantasan $%& tergantung pada penyakit infeksinya. $%& yang

    telah ada program pemberantasannya adalah antara lain penyakit arbovirus termasuk

    , enyakit malaria, dan penyakit apanese $nchepalitis),

    penyakit :6 paru, enyakit infeksi saluran nafas atas, dan #%9'A%&S.

    +. #%9'A%&S

    enanggulangan #%9'A%&S di %ndonesia terdiri atas upaya pencegahan,

    termasuk peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan reproduksiHpengobatan, dukungan dan perawatan bagi orang yang hidup dengan #%9'A%&SH

    7

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    8/12

    dan surveilans. 4paya pencegahan juga ditujukan kepada populasi beresiko tinggi

    seperti pekerja seks komersial dan pelanggannya, orang yang telah terinfeksi dan

    pasangannya, para pengguna nap

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    9/12

    ?. Avian %nfluen

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    10/12

    antrimicrobialdan obat lain yang biasa digunakan untuk menangani kasus

    acute respiratory illness.

    Fun!si uta"a dari siste" surveillanceini adalah (

    +. !emonitor kecenderungan (trends) penyakit.

    . !endeteksi perubahan mendadak insidensi penyakit, untuk mendeteksipenyakit secara dini.

    1. !emantau kesehatan populasi, menaksir besarnya beban penyakit (disease

    burden) pada populasi.

    ?. !enentukan kebutuhan kesehatan prioritas, membantu perencanaan,

    implementasi, monitoring, dan evaluasi program kesehatan.

    0. !engevaluasi cakupan dan efektivitas program kesehatan.

    3. !engidentifikasi kebutuhan riset

    Sehingga diharapkan munculnya kejadian luar biasa yang bersifat endemik,

    epidemik danpandemikdapat dihindari dan mengurangi dampak merugikan akibat

    wabah penyakit tersebut. :indak lanjut dari hasilsurveillance ini adalah pembuatan

    perencanaan atau yang lebih dikenal dengan &andemic &re&aredness. "#merekomendasikan prinsip-prinsip penatalaksaan&andemic &re&arednessseperti yang

    tertera di bawah ini

    erencanaan dan koordinasi antara sektor kesehatan, sektor nonkesehatan, dan

    komunitas

    emantauan dan penilaian terhadap situasi dan kondisi secara berkelanjutan

    !engurangi penyebaran wabah penyakit baik dalam lingkup individu,

    komunitas dan internasional

    *esinambungan penyediaan upaya kesehatan melalui sistem kesehatan yang

    dirancang khusus untuk kejadian&andemic.

    *omunikasi dengan adanya pertukaran informasi-informasi yang dinilai

    relevan.

    Ke$i)akan Pen'e!ahan dan Penan!!ulan!anRe EmergingdanEmerging

    Infectious Diseases

    Pen'e!ahan dan Penan!!!ulan!an Penakit Menular

    Gang dimaksud dengan penanggulangan penyakit menular (kontrol) adalah

    upaya untuk menekan peristiwa penyakit menular dalam masyarakat serendah

    mungkin sehingga tidak merupakan gangguan kesehatan bagi masyarakat tersebut.

    $%& adalah penyakit menular. leh karena itu, kebijakan pencegahan danpenanggulangannya mengikuit prinsip dan pola pemberantasan penyakit menular

    umumnya, yaitu pemutusan rantai penularan antara (ost, agent, environmentdengan

    upaya-upaya sebagai berikut

    +. enemuan dan pengobatan' tatalaksana penderita

    4paya ini mencakup penemuan penderita melalui pemeriksaan dan penentuan

    diagnosis yang ditindaklanjuti dengan pengobatan yang teat dan segera. &alam

    proses diagnosis dapat mencakup pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

    laboratorium. 4paya ini dilaksanakan pada penanggulangan semua penyakit

    menular.

    . encegahan dan penanggulangan risiko

    4paya ini dilaksanakan pada penanggulangan penyakit menular yang teknologi

    pencegahan dan penanggulangan faktor risikonya telah dietahui, misalnya dengan

    10

    http://en.wikipedia.org/wiki/Endemic_(epidemiology)http://en.wikipedia.org/wiki/Endemic_(epidemiology)http://en.wikipedia.org/wiki/Epidemichttp://en.wikipedia.org/wiki/Pandemichttp://en.wikipedia.org/wiki/Epidemichttp://en.wikipedia.org/wiki/Pandemichttp://en.wikipedia.org/wiki/Endemic_(epidemiology)
  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    11/12

    imunisasi, peningkatan status gi

  • 7/13/2019 ISIS Emerging Dan Re-emerging Disease

    12/12

    Daftar Pustaka

    Annas, D.>, et al. //8. andemic reparedness :he Eeed or ublic #ealth.

    American 5ivil Biberties 4nion. &iakses dari https''www.aclu.orgpada ;abu, / >uli

    /+?.

    urimahua, Shinta Bisa. //. *ajian $pidemiologi *esehatan &arurat enyakit lu

    6urung (New Emerging Infections Disease. / ol 01 No.01.

    Silitonga, !arlinggom. /+. engendalian enyakit-enyakit %nfeksius $merging

    dan ;e-$merging . &iunduh dari http''biofarmaka.ipb.ac.idpada ;abu, / >uli /+?.

    "# emerging disease. Available from dari http''www.who.int'topics'emerging-

    diseases'en') diunduh pada ;abu, / >uli /+?.

    *ementerian *esehatan ;epublik %ndonesia. /++. Simposium EasionalEmerging

    Infectious Disease. >akarta. &iunduh dari http''www.pppl.depkes.go.id pada ;abu,

    / >uli /+?.

    12

    https://www.aclu.org/http://biofarmaka.ipb.ac.id/http://www.who.int/topics/emerging_diseases/en/http://www.who.int/topics/emerging_diseases/en/https://www.aclu.org/http://biofarmaka.ipb.ac.id/http://www.who.int/topics/emerging_diseases/en/http://www.who.int/topics/emerging_diseases/en/