Upload
holli
View
176
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ISU AKTUAL SESUAI TEMA Egrita Buntara. BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN 201 1. ALUR PIKIR PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV. KOMPETENSI KEPEMIMPINAN DAN MANAJERIAL. KAJIAN SIKAP & PERILAKU. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
ISU AKTUAL SESUAI TEMAISU AKTUAL SESUAI TEMA
Egrita BuntaraEgrita Buntara
BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANGPUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN2011
KKK
OBSERVASILAPANGAN
KERTAS KERJAPERSEORANGAN
ALUR PIKIR PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV
KOMPETENSIKEPEMIMPINAN
DAN MANAJERIAL
AKTUALISASI
TEMA
ISU
AKTUAL
M
T
S
L
KAJIANSIKAP &PERILAKU
KAJIANMGTPUBLIK
KAJIANPEMBANG-UNAN
UJIAN
ISU?ISU?
ISU:
1.Persoalan
2.Masalah
3.Kabar angin
4.Desas desus
5.Kerisauan
Menkeu Minta Mutu SDM Ditjen Pajak Ditingkatkan
Menkeu Agus Martowardojo - inilah.com/Agus Priatna Oleh: Mosi Retnani Fajarwati Ekonomi - Jumat, 9 Maret 2012 | 15:36 WIB
Diberdayakan oleh Terjemahan
INILAH.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo meminta agar kualitas pendidikan sumber daya manusia (SDM) Kementerian Keuangan, terutama Direktorat Jenderal Pajak ditingkatkan. Hal ini agar kasus-kasus sejenis penggelapan pajak tidak lagi terulang. Agus Marto menyatakan, pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi setiap pegawai Kemenkeu. Namun hal ini juga harus diimbangi dengan integritas dan karakter positif. "Pendidikan SDM adalah salah satu strategi utama untuk bisa menyiapkan sumber daya utama agar bisa memberikan yang terbaik untuk konstitusi," ungkapnya dalam sambutan acara Pelantikan Pejabat Eselon II Kemenkeu di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (9/3/2012). Menurutnya, tugas yang cukup berat dalam mendidik pegawai Kemenkeu adalah di Ditjen Pajak. Pasalnya, selain dari sisi jumlah pegawai yang besar, namun juga kompleksnya tanggung jawab. "Akhir-akhir ini reformasi diganggu oleh temuan oknum-oknum di Kemenkeu, terutama di Pajak, yang mencemarkan nama baik kita. Reformasi tidak bisa dicapai tanpa penghayatan yang baik, mesti mengeluarkan suatu ekstra. Bukan hanya di badan pendidikan tapi juga pengajar-pengajar agar insan-insan khususnya Pajak, betul-betul merasakan manfaat dan untuk sistem perpajakan yang lebih baik ke depan," tambahnya. Agus Marto berharap, dengan adanya peningkatan pendidikan tersebut, kompetensi pegawai Pajak bisa lebih baik, terutama di sektor pemeriksaan, penelaahan, dan penagihan yang akan berdampak signifikan pada penerimaan negara dari sektor pajak. "Komponen pajak merupakan yang dominan dalam membiayai anggaran," pungkasnya. Adapun dua pejabat eselon II Kemenkeu yang dilantik hari ini adalah Dr. Andin Hadiyanto, SE, MA sebagai Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal, dan Ir Imam Arifin, MA sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Ditjen Pajak. [cms]
MASALAH
Gasperz:
Masalah (bidang kualitas) adalah kesenjangan antara output dari proses sekarang dan kebutuhan pelanggan.
Hanafi:
Masalah atau problem dapat didefinisikan sebagai kondisi yang menyimpang atau tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Stonner dkk
Problem (masalah: situasi yang terjadi kalau kenyataan suatu keadaan berbeda dari keadaan yang diinginkan
Suatu masalah mungkin suatu peluang yang tersembunyi
David b. Gleicher
Masalah adalah sesuatu yang membahayakan kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan
Kesempatan (peluang) adalah suatu yang menawarkan tantangan untuk melampaui tujuan.
PROSES MENEMUKAN MASALAH
(William Pounds)
1. Informal
2. formal
Charles F. Kettering (industriawan AS):
MASALAH YANG TELAH TERDIFINISIKAN (TERUMUSKAN) DENGAN BAIK SUDAH MERUPAKAN SEPARO PEMECAHAN
PENGELOMPOKAN MASALAH
BERDASARKAN SUMBER 1.Masalah internal2.Masalah eksternal
BERDASARKAN TUSI1.Masalah substansi2.Masalah administrasi
BERDASARKAN RUTINITAS KEJADIAN1.Masalah rutin2.Masalah non rutin
Pernyataan / Rumusan Isu
1.Kalimat negatif / berkonotasi negatif
2.Dalam bentuk pertanyaan
Sumber Isu
1. Materi pembelajaran
2. Media masa / elektronik
3. Orang lain / profesional / pakar / pengamat
4. Deviasi rencana yang ditetapkan / laporan
5. Hasil analisis, pengamatan / survey
6. Hasil analisis kinerja7. Pengalaman masa lalu8. Prestasi pesaing
9. Hasil diskusi / seminar
Memilih Isu
Kriteria memilih isu:
1. USG (urgent, serious, growth)
2. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak)
3. Check Sheet (masalah yang paling sering terjadi)
4. Hasil Diskusi
5. dll
DEFINISI ISU AKTUAL
Berarti “masalah atau pokok persoalan yang benar terjadi atau akan terjadi (yang bisa dipertanggunganjawabkan) dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak”.
Persoalan apa yang perlu Persoalan apa yang perlu dikedepankan sebagai isu ?dikedepankan sebagai isu ?
AktualAktual
Melihat kejadian yang memang sedang terjadi atau sedang dalam
proses kejadian, serta sedang hangat dibicarakan
ProblematikProblematik
Mengandung suatu permasalahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya
KekhalayakanKekhalayakan
Menyangkut kepentingan orang banyak dan bukan hanya kepentingan satu
orang atau kelompok tertentu
KelayakanKelayakan
Bersifat logis, pantas, realistis dan pembahasannya sesuai dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawab
Menggali IsuMenggali Isu
Mengenali isu dengan mencermati unsur subjek dan keterangannyaIsu menarik untuk didiskusikanMemperoleh isu yang menjadi fokus perhatianMengenali dampak yang akan timbul apabila isu tidak diselesaikanMelakukan penyelesaian isu
TEMATEMAPokok-pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar
untuk memecahkan masalah/isu
KRITERIA TEMA
1. Menarik dan memotivasi
2. Menantang
3. Kalimat:a. singkat, dan jelasb. sebab akibat yang logisc. bahasa yang baik dan benar
LANGKAH MERUMUSKAN TEMA
1. Mengidentifikasi isu
2. Menganalisis isu
3. Menentukan beberapa isu penting
4. Menentukan beberapa penyebab dominan
5. Merumuskan tema
CONTOH TEMA
1. TEMA PADA TINGKAT STRATEGIS
Meningkatkan profesionalitas aparatur dalam pengembangan strategi pelayanan prima melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program.
2. TEMA PADA TINGKAT MANAJERIALMeningkatkan pelaksanaan pelayanan prima, melalui pengarahan, bimbingan, pemantauan, dan pengawasan yang akurat.
3. TEMA PADA TINGKAT OPERASIONALMeningkatkan kualitas pelayanan prima melalui operasionalisasi kegiatan yang efektif dan efisien.
ISU AKTUAL SESUAI TEMA
1. Isu aktual pengembangan organisasi
a. Pengembangan organisasi
b. Organisasi pembelajar
c. Penilaian kinerja
d. Quantum business
2. Isu aktual pengembangan SDM
a. Manajemen perangkat otak (Brainware Management)
b. Tujuh kebiasaan manusia yang efektif
c. Teknik klarifikasi nilai
3. Isu aktual bidang pelayanan
a. Manajemen mutu terpadu
b.Layanan mutu terpadu
I. PENYEBAB MASALAH DARI FUNGSI MANAJEMEN
1.Perencanaan
a.Penetapan sasaran
b.Penetapan strategi
c.Penetapan tindakan
2. Pengorganisasian
a. Inventarisir pekerjaan
b. Pengelompokan Pekerjaan
c. Pembagian tugas
d. Koordinasi
e. Design organisasi
3. Kepemimpinan
a. Kemampuan memotivasib. Keteladananc. Gaya Kepemimpinand. Lingkungan kerja
4. Pengendalian
a. Standar Kinerjab. Pengukuran kinerjac. Penilaian Kinerja
II.PENYEBAB MASALAH DARI UNSUR MANAJEMEN
1.SDM
a.Jumlahb.Kemampuanc.Kepribadian
2. Dana
a.Anggaranb.Kebutuhanc.Tarif
3. Sistem dan Prosedur
a. SOP / Juklakb. Ketentuan-Ketentuan
4.Informasia. Kelengkapanb. Keakuratanc. Kemutakirand. Ketepatan waktu
5. Sarana dan Prasarana
a. Jumlahb. Kualitas c. Spesifikasi
6. Pihak yang terlibat (Stakeholders)
a. Pihak yang dilayanib. Instansi pemerintah di luar
oranisasi
III. PENYEBAB DARI FAKTOR EKSTERNAL
1. Kodisi ekonomi, dan politik
2. Kondisi geografi, cuaca
3. Tuntutan masyarakat
4. Perubahan paradigma masyarakat
5. LSM
6. Peraturan
7.Dsb.
RendahnyaJumlahLulusan UPKP
SDM
DIAGRAM TULANG IKAN / FISHBONE / ISHIKAWA DIAGRAM
Kurangnya kompetensi WI
Rendahnyajumlah lulusanUPKP
Kurangnya Kompetensi WI
GAMBAR POHON MASALAH
AKIBAT
SEBAB
AKIBAT
MasalahPokok
MasalahUtama
Masalahspesifik
RendahnyaJumlah Lulusan UPKP
KurangnyaKompetensiWI
CAUSAL MAP