Isu Etika Dalam Praktik Akuntansi Manajemen

5/25/2018 Isu Etika Dalam Praktik Akuntansi Manajemen

1/21

KELOMPOK 10

H E L M I A F I F 1 1 5 0 2 0 3 0 0 1 1 10 2 3

R A H A D I A N P R A Y O G O U . 1 1 5 0 2 0 3 0 0 1 11 0 2 7

M . A U D I D E N A D I N 1 1 5 0 2 0 3 0 0 1 1 10 7 7

M I L A S U S A N T I 1 1 5 0 2 0 3 0 0 1 11 0 9 6

ISU ETIKA DALAM PRAKTIK

AKUNTANSI MANAJEMEN


2/21

Etika Dalam Akuntansi Manajemen

Apa ituAkuntansi Manajemen?

Penyatuan bagian manajemen yang

mencakup, penyajian dan penafsiraninformasi yang digunakan untuk

perumusan strategi, aktivitas perencanaandan pengendalian, pembuatan keputusan,

optimalisasi penggunaan sumber daya,

pengungkapan kepada pemilik dan pihakluar, pengungkapan kepada pekerja


3/21


Akuntan Manajemen Tujuan Perusahaan

Berperan dalampencapaian

Dengan cara yang legal dan etis

Akuntan Manajemen bertindak jujur,terpecaya, dan etis


4/21


Tanggung jawab Akuntan Manajemen:

Perencanaan Pengevaluasian Pengendalian

Menjamin pusatpertanggung

jawaban

Pelaporaneksternal


5/21

Etika Profesional Akuntan Manajemen

Ikatan Akuntan Manajemen (Institute ofManagement Accountant IMA) di

Amerika Serikat telah mengembangkankode etik yang disebut Standar Kode Etikuntuk Praktisi Akuntan Manajemen dan

Manajemen Keuangan(Standards of Ethical

Conduct for Practitioners of ManagementAccounting and Financial Management)


6/21

Etika Profesional Akuntan Manajemen

Standar etika untuk Akuntan Manajemen:

Kompetensi Kerahasiaan Integritas Objektivitas


7/21

Creative Accounting

Creative

=Pola pikir out-of-the-box


8/21

Creative Accounting

Apa itu CreativeAccounting?


9/21

Creative Accounting

Apakah Creative AccountingETIS ?


10/21

Creative Accounting

Salah satu praktikCreative Accounting

adalah melakukanTRANSFER PRICING


11/21

Transfer Pricing

Definisi (Ralph Estes)

Suatu harga internal yangdibebankan oleh satu unit kepada

unit lainnya dalam perusahaan

yang sama


12/21

Transfer Pricing

Mengapa?

Multinational company umumnyamelakukan praktik transfer pricingdengan tujuan untuk menghindari

pajak


13/21

Transfer Pricing

Bagaimana?

Biasanya transfer pricing dilakukan denganmenggeser pendapatan pada negara dengantingkat pajak yang lebih rendah (biasanya disebuttax haven)

Pergeseran laba dilakukan dengan menjualbarang/komponen kepada departemen lain dalamsebuah perusahaan dengan harga dibawah hargapasar


14/21

Tax Haven List

List taxhavens2.jpg
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/taxhavens2.jpghttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/taxhavens2.jpg


15/21

Transfer Pricing

Apakah Transfer Pricingitu ETIS ?


16/21

Transfer Pricing

Transfer pricing, dengan memanfaatkan celah dalamrapuhnya aturan hukum, memang dapatmenguntungkan perusahaan, namun akan

berdampak buruk bagi negara tempat perusahaanberoperasi karena perusahaan hanya mengerukkekayaan sebuah negara tanpa melaksanakan timbal

balik yang sepadan.

Oleh karena itu, transfer pricing dapat dikatakansebagai praktik bisnis yang mendukungimperialisme dan dilandasi ketamakan.


17/21

Contoh Kasus Transfer Pricing

PT Adaro Indonesia (PT Adaro Energy Tbk)

Dilakukan pada tahun 2005-2006

Coaltrade Services International Pte Ltd

Kerugian negara terkait pajak dan royaltidiperkirakan mencapai Rp 4-5 triliun


18/21

Peraturan Mengenai Transfer Pricing

Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000diatur dalam Pasal 39

Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor SE-04/PJ.7/1993 tanggal 9 Maret1993

UU no 17 tahun 2000 pasal 18 UU PPh


19/21

Yang Diperhatikan dalam PenentuanHarga Menurut Surat Edaran

Harga penjualan Harga pembelian Alokasi biaya administrasi dan umum (overhead cost) Pembebanan bunga atas pemberian pinjaman oleh pemegang

saham (share holder loan) Pembayaran komisi, lisensi, franchise, sewa, royalti, imbalan

atas jasa manajemen, imbalan atas jasa teknik dan imbalanatas jasa lainnya

Pembelian harta perusahaan oleh pemegang saham (pemilik)

atau pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang lebihrendah dari harga pasar Penjualan kepada pihak luar negeri melalui pihak ketiga yang

kurang/tidak mempunyai substansi usaha (misalnya dummycompany, letter box companyatau reinvoicing center)


20/21

Whistle Blowing

Tindakan yang dilakukan oleh seseorang ataubeberapa orang karyawan untuk membocorkankecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan

atau atasannya kepada pihak lain. Auditor eksternal dapat melakukan peran

whistleblowingyang dapat meminimalkankebutuhan untuk penyelidikan pajak panjang danmahal dan pada saat yang sama menghindarikemungkinan perusahaan rentan terhadap eksesdari otoritas pajak.


21/21

Documents

Isu Etika Dalam Praktik Akuntansi Manajemen