17
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN 2010 KE-TUJUHBELAS I T S F INDONESIA TORAY SCIENCE FOUNDATION PENGHARGAAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN FORMULIR ISIAN TANGGAL : 07 OKTOBER 2010 KEPADA : INDONESIA TORAY SCIENCE FOUNDATION Gedung Summitmas II – Lantai 3 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62 Jakarta Selatan 12190 PO BOX 6912 JKSST Tel. (021) 522-0785, 252-6841 Fax. (021) 520-2041 E-mail: [email protected] Homepage: http://www.itsf.or.id/ Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir. Formulir ini harus diisi dengan diketik atau ditulis dengan huruf cetak dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, dan diperbanyak 5 (lima) rangkap Judul : Aplikasi Real-time Buzan Mind Map Dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Penanganan Limbah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Catatan: Judul harus menggambarkan isi dengan singkat dan tepat) Bidang Studi : Biologi Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto Jawa Timur Mata Pelajaran : Fisika - 1 -

ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

  • Upload
    dotram

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN

2010 KE-TUJUHBELAS

I T S FINDONESIA TORAY SCIENCE FOUNDATION

PENGHARGAAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN

FORMULIR ISIAN

TANGGAL : 07 OKTOBER 2010KEPADA : INDONESIA TORAY SCIENCE FOUNDATION

Gedung Summitmas II – Lantai 3 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62 Jakarta Selatan 12190 PO BOX 6912 JKSST Tel. (021) 522-0785, 252-6841 Fax. (021) 520-2041 E-mail: [email protected] Homepage: http://www.itsf.or.id/

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir. Formulir ini harus diisi dengan diketik atau ditulis dengan huruf cetak dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, dan diperbanyak 5 (lima) rangkap

Judul : Aplikasi Real-time Buzan Mind Map Dalam Pembelajaran IPA Pokok

Bahasan Penanganan Limbah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa (Catatan: Judul harus menggambarkan isi dengan singkat dan tepat)

Bidang Studi : Biologi

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto Jawa Timur

Mata Pelajaran : Fisika

Kimia

Biologi

Beri tanda √ pada bidang studi dari inovasi yang akan anda lakukan. Jika isinya meliputi lebih dari dua bidang atau mungkin sulit menggolongkannya, lingkari yang paling dekat.

- 1 -

Page 2: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

Yang dicalonkan :

Nama : LUKMAN HAKIM, S.Pd.

NIP (Nomor Induk Pegawai) : 19820328 200901 1 005

Tempat/Tgl. Lahir : JOMBANG, 28 MARET 1982

Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

SMA saat ini mengajar : SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO

Alamat sekolah : JL. RA. BASUNI NO. 05 SOOKO MOJOKERTO

Propinsi : JAWA TIMUR Kode Pos: 61361

No. Telepon : (0321) 322694 No. Fax : (0321) 394450(cantumkan kode area)

Alamat rumah : DUSUN NGUDIREJO RT. 01 RW. 02 DESA NGUDIREJO

KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

Propinsi : JAWA TIMUR Kode Pos: 61451

No. Telepon : (0321) 7161262 No. Fax : (…..) (cantumkan kode area)

No. HP : (0857)35976086 E-mail : [email protected]

07 NOVEMBER 2010Tanda Tangan Tanggal

(Harap diisi dengan lengkap, pas foto terbaru wajib disertakan)

TempelkanPas foto terbaru

ukuran 4 x 6

- 2 -

Page 3: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

KeteranganApakah karya anda dimaksud pernah menerima penghargaan? Belum pernah.Kalau pernah dari siapa, tuliskan dimana, kapan, dan dalam kaitan apa?

PublikasiApakah karya anda ini pernah dipublikasikan atau diseminarkan? Pernah.(a) Bila pernah dipublikasikan, sebutkan nama medianya dan tanggal atau nomer

publikasinya.

Pernah, dipublikasikan di Majalah Bulanan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

“MEDIA” Edisi Bulan Februari 2010

(b) Apabila pernah diseminarkan, sebutkan kapan, dimana, dan dalam kaitan apa?

Hasil penelitian ini pernah diseminarkan pada Seminar Kolegial di SMK Negeri 1

Sooko Mojokerto pada hari Sabtu, 4 Oktober 2010 dengan tema seminar “Metode-Metode Pembelajaran di Kelas”. Seminar ini dilaksanakan untuk desiminasi

(penularan) hasil Diklat yang telah dilakukan oleh guru SMK Negeri 1 Sooko di

berbagai lembaga dan untuk mempresentasikan hasil penelitian tindakan kelas yang

telah dilakukan.

Kolom ini hanya diisi oleh komite seleksi

- 3 -

Page 4: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

1. Latar Belakang dan Tujuan Karya ini:

Seperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa

di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

demikian banyak ditambah lagi dengan jumlah bahan yang harus dipelajari untuk setiap

mata pelajaran telah menjadi salah satu faktor utama yang menghambat dalam

peningkatan hasil belajar siswa.

Di SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto, jumlah mata pelajaran Bidang Keahlian

Bisnis Manajemen, Program Keahlian Akuntansi Kelas XI-AK.1 Semester 2 Tahun

Pelajaran 2009/2010 sebanyak 23 mata pelajaran dengan rincian: mata pelajaran

normatif terdiri dari 5 mata pelajaran, mata pelajaran adaptif terdiri dari 6 mata pelajaran,

mata pelajaran produktif terdiri dari 12 mata pelajaran.

Akibatnya, proses belajar dan mengajar tidak dapat berjalan dengan optimal

karena guru hanya akan berusaha untuk mengajarkan seluruh bahan yang telah

ditentukan dalam selang waktu yang sangat terbatas. Sementara itu, siswa juga akan

dipaksa untuk menerima sedemikian banyak bahan tanpa memiliki waktu yang cukup

untuk mendalamlinya.

Di samping itu, banyak siswa kelas XI-AK.1 Semester 2 SMK Negeri 1 Sooko

Mojokerto Tahun Pelajaran 2009/2010 yang masih mengandalkan pencatatan tradisional

(linier note) yang mempunyai banyak kelemahan, antara lain monoton, kaku, tidak

menarik, susah untuk dihafal, dan sulit untuk mencari tema sentral dan melihat

hubungan antar bagiannya.

Aplikasi Real-time Buzan Mind Map (selanjutnya disebut Mind Map) dalam

proses pembelajaran di kelas dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk

mengatasi permasalahan di atas. Mind Map dapat membantu siswa dan guru dalam

proses pembelajaran di kelas dengan meringkas bahan yang demikian banyak menjadi

beberapa lembar Mind Map saja yang lebih mudah dipelajari dan diingat oleh siswa.

Dengan Mind Map, seluruh informasi-informasi kunci dan penting dari setiap bahan

pelajaran dapat diorganisir dengan menggunakan struktur radian yang sesuai dengan

mekanisme kerja alami dari otak sehingga lebih mudah untuk dipahami dan diingat.

Kolom ini hanya diisi oleh komite seleksi

- 4 -

Page 5: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

2. Uraian Isi:

A. Definisi Mind MapDefinisi resmi dari Mind Map yang dikutip dari buku The Mind Map Book (Buzan

and Buzan,1993 dalam Yoga, 2008) adalah : A Mind Map is powerful graphic technique

which provides a universal key to unlock the potential of the brain. It harnesses the full

range of cortical skills – word, image, number, logic, rhythm, colour and spatial

awareness – in a single, uniquely powerful manner. In so doing, it give you a freedom to

roam the infinite expanses of your brain.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Mind Map merupakan suatu teknik

grafik yang sangat ampuh dan menjadi kunci yang universal untuk membuka potensi

dari seluruh otak karena menggunakan seluruh ketrampilan yang terdapat pada bagian

neo-korteks dari otak atau yang lebih dikenal sebagai otak kiri dan otak kanan.

B. Cara Membuat Mind MapProses pembuatan sebuah Mind Map secara step by step dapat dibagi menjadi 4

langkah yang harus dilakukan secara berurutan yaitu :

1. Menentukan Central Topic yang akan dibuatkan Mind

Map-nya. Dalam buku pelajaran, Central Topic

biasanya adalah Judul buku atau Judul bab yang akan

dipelajari dan harus diletakkan ditengah kertas serta

usahakan berbentuk image/gambar.

2. Membuat Basic Ordering Ideas (BOIs) untuk Central

Topic yang telah dipilih, BOIs biasanya adalah Judul

Bab atau Sub-Bab dari buku yang akan dipelajari atau

bisa juga dengan menggunakan 5WH (What, Why,

Where, When, Who dan How).

3. Melengkapi setiap BOIs dengan cabang-cabang yang

berisi data-data pendukung yang terkait. Langkah ini

merupakan langkah yang sangat penting karena pada

saat inilah seluruh data-data harus ditempatkan dalam

setiap cabang BOIs secara asosiatif dan menggunakan

struktur radian yang menjadi ciri yang paling khas dari

suatu Mind Map.

4. Melengkapi setiap cabang dengan Image baik berupa gambar, simbol, kode, daftar,

grafik dan garis penghubung bila ada BOIs yang saling terkait satu dengan lainnya.

- 5 -

Page 6: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

Tujuan dari langkah ini adalah untuk membuat sebuah

Mind Map menjadi lebih menarik sehingga lebih mudah

untuk dimengerti dan diingat.

C. Aturan Mind MapDalam membuat Mind Map, Tony Buzan telah

menyusun sejumlah aturan yang harus diikuti agar Mind Map yang dibuat dapat

memberikan manfaat yang optimal. Berikut adalah ringkasan dari aturan Mind Map

yaitu :

1. Kertas : polos dengan ukuran minimal A4 dan paling baik adalah ukuran A3 dengan

orientasi horizontal (Landscape). Central Topic diletakkan ditengah-tengah kertas

dan sedapat mungkin berupa image dengan minimal 3 warna.

2. Garis : lebih tebal untuk BOIs dan selanjutnya semakin jauh dari pusat garis akan

semakin tipis. Garis harus melengkung (tidak boleh garis lurus) dengan panjang

yang sama dengan panjang kata atau image yang ada di atasnya. Seluruh garis

harus tersambung ke pusat.

3. Kata : menggunakan kata kunci saja dan hanya satu kata untuk satu garis. Harus

selalu menggunakan huruf cetak supaya lebih jelas dengan besar huruf yang

semakin mengecil untuk cabang yang semakin jauh dari pusat.

4. Image : gunakan sebanyak mungkin gambar, kode, simbol, grafik, tabel dan ritme

karena lebih menarik serta mudah untuk diingat dan dipahami. Kalau memungkinkan

gunakan Image yang 3 dimensi agar lebih menarik lagi.

5. Warna : gunakan minimal 3 warna dan lebih baik 5 – 6 warna. Warna berbeda untuk

setiap BOIs dan warna cabang harus mengikuti warna BOIs.

6. Struktur : menggunakan struktur radian dengan central topic terletak di tengah-

tengah kertas dan selanjutnya cabang-cabangnya menyebar ke segala arah. BOIs

umumnya terdiri dari 2 – 7 buah yang disusun sesuai dengan arah jarum jam di mulai

dari arah jam 1.

D. Aplikasi Real-time Buzan Mind MapBerdasarkan Tony Buzan’s Mind Map® Organic Study Technique – MMOST

(Buzan, Use Your Head – BBC Worldwide Limited, 1993 dalam Yoga, 2008), dalam

tahap aplikasi dari proses pembelajaran berbasis Mind Map ada 4 langkah yang haus

dilakukan yaitu :

a. Overview : Tinjauan Menyeluruh terhadap suatu topik pada saat proses

pembelajaran baru dimulai. Hal ini bertujuan untuk memberi gambaran umum

- 6 -

Page 7: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

Overview

Preview

Inview

Review

kepada siswa tentang topik yang akan dipelajari.

Khusus untuk pertemuan pertama pada setiap awal

semester, Overview dapat diisi dengan kegiatan

untuk membuat Master Mind Map yang merupakan

rangkuman dari seluruh topik yang akan diajarkan

selama satu Semester yang biasanya sudah ada dalam Silabus. Dengan demikian

siswa akan mengetahui topik apa saja yang akan dipelajarinya sehingga membuka

peluang bagi siswa yang aktif untuk mempelajarinya lebih dahulu di rumah atau di

perpustakaan.

b. Preview : Tinjauan Awal merupakan lanjutan dari

Overview sehingga gambaran umum yang

diberikan setingkat lebih detail daripada Overview

dan dapat berupa penjabaran lebih lanjut dari

Silabus. Dengan demikian siswa diharapkan telah

memiliki pengetahuan awal yang cukup mengenai sub-topik dari bahan sebelum

pembahasan yang lebih detail dimulai. Khusus untuk bahan yang sangat sederhana,

langkah Preview dapat dilewati sehingga langsung masuk ke langkah Inview.

c. Inview : Tinjauan Mendalam yang merupakan inti

dari suatu proses pembelajaran dimana suatu topik

akan dibahas secara detail, terperinci dan

mendalam. Selama Inview ini siswa diharapkan

dapat mencatat informasi, konsep atau rumus

penting beserta grafik, daftar atau diagram untuk membantu siswa dalam memahami

dan menguasai bahan yang diajarkan. Pada tahap ini siswa juga harus dapat

memisahkan antara informasi kunci dan pelengkap sehingga dapat mengurangi

jumlah informasi yang harus dipelajari.

d. Review : Tinjauan Ulang dilakukan menjelang

berakhirnya jam pelajaran dan berupa ringkasan

dari yang bahan telah diajarkan serta ditekankan

pada informasi, konsep atau rumus penting yang

harus diingat atau dikuasai oleh siswa. Hal ini akan

dapat membantu siswa untuk fokus dalam mempelajari-ulang seluruh bahan yang

diajarkan di sekolah pada saat di rumah. Review dapat juga dilakukan saat pelajaran

akan dimulai pada pertemuan berikutnya untuk membantu siswa mengingatkan

kembali bahan yang telah diajarkan pada pertemuan sebelumnya terutama bila

bahan ini merupakan lanjutannya atau masih ada kaitannya.

- 7 -

Page 8: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

Sementara itu untuk mengaplikasikan Real-time Buzan Mind Map dalam proses

pembelajaran di kelas, ada 4 tahap yang harus dilakukan secara step by step dan

berurutan yaitu :

a. Tahap Persiapan : dalam tahap ini baik siswa maupun guru harus diberi pelatihan

yang cukup mengenai Mind Map khususnya mengenai cara membuat Mind Map dan

aturan dalam membuat Mind Map serta latihan-latihan untuk menentukan BOIs dan

mencari Kata Kunci.

b. Tahap Pendahuluan : Pada tahap ini, Mind Map hanya akan digunakan pada

langkah Overview dan Preview di awal pelajaran serta Review di akhir pelajaran

sementara untuk langkah Inview masih tetap menggunakan Catatan Linier yang

digunakan selama ini. Pada tahap ini, Mind Map yang dibuat baru pada level Central

Topic dan BOIs nya serta dapat pula dilengkapi dengan satu level informasi

pendukung lainnya.

c. Tahap Transisi : Pada tahap ini, Inview mulai menggunakan Mind Map secara

parsial yang dikenal dengan Cluster Map. Cluster Map adalah suatu hibrida dari

Catatan Linier dengan Mind Map yang dapat dipakai dalam masa transisi dari

Catatan Linier ke Mind Map. Cluster Map sudah menggunakan struktur radian

namun seluruh BOIs dan cabang-cabangnya belum berbentuk Key-words seperti

yang diatur dalam Law of Mind Map tapi masih menggunakan kalimat-kalimat

pendek seperti dalam Catatan Linier namun harus diletakkan dalam suatu kotak atau

lingkaran sehingga membentuk suatu Cluster. Dengan demikian siswa dan guru

akan terhindar dari kesulitan untuk mencari atau menentukan Key-words dari suatu

bahan yang biasanya menjadi faktor yang paling sulit dalam membuat sebuah Mind

Map di samping kesulitan dalam menentukan BOIs. Hal ini sangat penting untuk

menghilangkan kesan sulit saat siswa akan beralih dari Catatan Linier ke Mind Map.

d. Tahap Implementasi : Pada tahap ini, Inview sudah sepenuhnya menggunakan

Mind Map dan seluruh catatan yang dibuat sudah berbentuk Mind Map. Hal ini dapat

dilakukan bila siswa dan guru sudah terbiasa dan mahir dalam mencari dan

menentukan BOIs dan key-words dari bahan yang sedang dipelajari.

Kolom ini hanya diisi oleh komite seleksi

- 8 -

Page 9: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

3. Pelaksanaan Pengajaran dengan Menggunakan Karya Inovasi:a. Tahap Persiapan: pada tahap ini guru memberikan pengetahuan awal tentang Real-

time Buzan Mind Map dan memberikan beberapa contoh Mind Map yang sudah jadi.

b. Tahap Pendahuluan: Siswa membuat linier note (catatan linier) tentang

Penanganan Limbah Cair dan Penanganan Limbah Padat sebagai acuan untuk

membuat Mind Map. Guru membimbing siswa dalam pembuatan linier note.

c. Tahap Transisi: Pada tahap ini, siswa membuat sketsa Mind Map dengan mengacu

kepada linier note yang telah dibuat. Pada tahap ini juga ditentukan topik utama

(central topic) dan cabang-cabang yang akan mengikuti topik utama. Tujuannya

adalah untuk memudahkan siswa membuat Mind Map.

d. Tahap Implementasi : Pada tahap ini, siswa membuat Mind Map pada kertas A4

120 gram. Pada tahap ini juga siswa memberikan gambar pada Mind Map. Hasil

Mind Map dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

- 9 -

Page 10: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

Kolom ini hanya diisi oleh komite seleksi

- 10 -

Page 11: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

4. Hasil-hasil yang sudah dicapai dan Keunggulan dari Pelaksanaan Pengajaran:Penelitian tindakan kelas ini meneliti tentang peningkatan aspek kognitif,

psikomotorik, dan respon siswa terhadap aplikasi Rt-MM dalam pembelajaran IPA.

Peningkatan aspek kognitif dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Pengamatan Aspek Kognitif SiswaRerata Nilai Kognitif

SiswaSiklus I Siklus II

Skor rerata siswa 86,24 97,18Prosentase Peningkatan 10,94

Sedangkan peningkatan aspek psikomotorik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Aspek Psikomotorik Siswa RerataSiklus I Siklus II

Membuat linier note Menentukan topik utamaMenentukan cabang-cabang dari topik utama Menentukan data pendukung setiap cabang Memberikan gambar pendukung topik utama dan cabangMenyampaikan laporan

100.0096.8896.8881.2568.7575.00

100.00100.00100.00100.0093.7575.00

Rerata nilai aspek psikomotorik 86,46 94,79Prosentase Peningkatan 8,33

Respon siswa terhadap aplikasi Rt-MM dalam pembelajaran IPA dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

No. PertanyaanJumlah

RespondenS RR TS

Q.1 Apakah aplikasi Mind Map menarik dan tidak membosankan dalam

pembelajaran di kelas?40 1 0

Q.2 Apakah aplikasi Mind Map dapat meningkatkan pemahaman

terhadap materi IPA pokok bahasan penanganan limbah?39 2 0

Q.3 Apakah aplikasi Mind Map mempermudah proses pembelajaran IPA

pokok bahasan penanganan limbah?40 1 0

Q.4 Apakah aplikasi Mind Map dapat mempersingkat waktu

pembelajaran?35 5 1

Q.5 Apakah aplikasi Mind Map dalam pembelajaran di kelas perlu

diteruskan/dilanjutkan?30 7 4

Q.6 Apakah aplikasi Mind Map perlu diterapkan untuk pembelajaran

yang lain?18 19 4

Kolom ini hanya diisi oleh komite seleksi

- 11 -

Page 12: ITSF - Web viewSeperti telah kita ketahui dan maklumi bersama, beban yang dihadapi oleh siswa di Indonesia termasuk yang paling berat di dunia. Dengan jumlah mata pelajaran yang

- 12 -