Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
147
Izin Trayek AKDP Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Trayek AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi)
1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 2. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu Lintas Dan
Angkutan Jalan 3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan 5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun 2015 tentang
Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek
7. Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
2. Persyaratan Pelayanan
1) Kendaraan Baru/ Izin Baru 1. Surat Permohonan 2. Fotocopy Akte Perusahaan
3. Fotocopy TDP 4. Fotocopy NPWP Perusahaan 5. Fotocopy Surat Izin Usaha Angkutan
6. Fotocopy KTP Direktur Perusahaan 7. Fotocopy STNKB dan PKB 8. Fotocopy Buku Uji Kendaraan
9. Fotocopy Premi Iuran Jasa Raharja 10. Pertimbangan Teknis/ rekomendasi Dinas Perhubungan Asal dan
Tujuan Trayek
11. Pernyataan kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan Pemegang Izin Trayek
12. SPTJM 2) Perpanjangan Izin:
1. Surat Permohonan 2. Fotocopy Akte Perusahaan
3. Fotocopy TDP 4. Fotocopy SITU 5. Fotocopy NPWP Perusahaan
6. Fotocopy Surat Izin Usaha Angkutan 7. Fotocopy KTP Direktur Perusahaan 8. Fotocopy STNKB dan PKB 9. Fotocopy Buku Uji Kendaraan
148
10. Fotocopy Premi Iuran Jasa Raharja 11. Izin Trayek Asli & Kartu Pengawasan Asli yang telah habis masa
berlakunya 12. Pernyataan kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan Pemegang
Izin Trayek
13. SPTJM 2. Mutasi Izin :
1. Surat Permohonan 2. Fotocopy Akte Perusahaan 3. Fotocopy TDP 4. Fotocopy NPWP Perusahaan
5. Fotocopy Surat Izin Usaha Angkutan 6. Fotocopy KTP Direktur Perusahaan 7. Fotocopy STNKB dan PKB
8. Fotocopy Buku Uji Kendaraan 9. Fotocopy Premi Iuran Jasa Raharja 10. Izin Trayek Asli & Kartu Pengawasan Asli
11. Pertimbangan Teknis/ rekomendasi Dinas Perhubungan Asal dan Tujuan Trayek
12. Pernyataan kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan Pemegang Izin Trayek
13. SPTJM
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 3 (TIGA) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
149
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
150
6. Produk Pelayanan
Izin Trayek AKDP yang dicetak dengan kertas Concorde 200 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan,
151
Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
152
Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak
Dalam Trayek
Sektor Layanan : Perhubungan
Jenis Layanan : Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam
Trayek
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
6 PP Nomor 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan
7 PP Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan
8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 108 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek
9 Pergub No 69 Tahun 2018 Tentang Izin Penyelenggaraan Angkutan
Orang Tidak Dalam Trayek di Provinsi Gorontalo
2. Persyaratan Pelayanan
1. Persetujuan Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek: a. Menandatangani SPTJM (Surat Pertanggungjawaban secara Mutlak)
di atas materai dari pemohon yang menyatakan bertanggung jawab
atas kebenaran data dan informasi
b. Surat Permohonan yang ditujukan kepada Kepala Dinas PM, ESDM
dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo yang ditandatangani oleh
pemohon (Permohonan yang tidak disampaikan secara langsung oleh
pemohon ke PTSP harus dilampiri Surat Kuasa asli bermaterai cukup)
c. Fotocopy Akta Perusahaan
d. Fotocopy TDP
e. Fotocopy NPWP (Gorontalo)
f. Surat Keterangan Domisi
153
g. Surat Pernyataan Kesanggupan untuk memenuhi seluruh kewajiban
sebagai pemegang izin penyelenggaraan angkutan orang dengan
kenderaan bermotor umum tidak dalam trayek, bermaterai cukup
dan ditandatangani pimpinan perusahaan
h. Surat Pernyataan Kesanggupan memiliki dan/atau bekerja sama
dengan pihak lain yang mampu menyediakan fasilitas pemeliharaan
kenderaan bermotor, bermaterai dan ditandatangani pimpinan
perusahaan
i. Surat Perjanjian antara pemilik kenderaan atau anggota koperasi
dengan Perusahaan Angkutan Umum yang berbentuk badan hukum
koperasi
j. Surat Keterangan dari Pemerintah daerah setempat yang menyatakan
memiliki dan/atau menguasai tempat penyimpanan kenderaan yang
memenuhi persyaratan teknis dan mampu menampung sesuai
jumlah kenderaan yang dimiliki
k. Rencana Bisnis (bussiness plan) perusahaan angkutan umum yang
dituangkan dalam bentuk dokumen.
2. Penerbitan Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek: a. Menandatangani SPTJM (Surat Pertanggungjawaban secara Mutlak)
di atas materai dari pemohon yang menyatakan bertanggung jawab
atas kebenaran data dan informasi
b. Surat Permohonan yang ditujukan kepada Kepala Dinas PM, ESDM
dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo yang ditandatangani oleh
pemohon (Permohonan yang tidak disampaikan secara langsung oleh
pemohon ke PTSP harus dilampiri Surat Kuasa asli bermaterai cukup)
c. Fotocopy Surat Persetujuan Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak
Dalam Trayek
d. Kartu Pengawasan (untuk perpanjangan)
e. Surat Rekomendasi Dishub Provinsi
f. Fotocopy STNK
g. Fotocopy KIR/SRUT
h. Fotocopy Premi Iuran Jasa Raharja
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin
diterbitkan selama 3 (SATU) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya
berkas permohonan secara lengkap dan benar.
154
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi
155
(verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
6. Produk Pelayanan
Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek yang
dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap
stempel basah.
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana:
Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan
mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer,
Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip,
Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat
penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat
pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat
penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat
pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner,
penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai
kebutuhan.
Prasarana:
Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang
rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang
penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan,
ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi,
ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan
minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
156
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang
memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang
pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas;
2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut :
a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah;
b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap
jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax,
Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan,
Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office
dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel
basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas.
3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya
setiap satu tahun sekali.
157
Izin Insidentil Trayek Angkutan Penumpang Umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)
Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Insidentil Trayek Angkutan Penumpang Umum
Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
6 PP Nomor 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan
7 PP Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan
8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 32 Tahun 2016 Tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum
Tidak Dalam Trayek
2. Persyaratan Pelayanan
a. Surat Permohonan b. Fotocopy Izin Trayek AKAP c. Fotocopy Kartu Pengawasan Izin Trayek AKAP d. Fotocopy STNKB dan PKB e. Fotocopy Buku Uji Kendaraan f. Fotocopy Premi Iuran Jasa Raharja g. SPTJM
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 1 (SATU) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
158
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas;
159
c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
6. Produk Pelayanan
Izin Insidentil Trayek Angkutan Penumpang Umum Antar Kota Dalan Provonsi yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
160
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang
memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang
pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
161
161
Izin Usaha Angkutan Laut Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Angkutan Laut (bagi badan usaha yang
berdomisili dalam wilayah dan beroperasi pada lintas pelabuhan antar daerah kabupaten/kota dalam wilayah daerah provinsi)
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan
7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan
Perubahannya
8 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 93 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi
a. Surat permohonan perusahaan
b. Fotocopy akta pendirian perusahaan
c. Fotocopy NPWP
d. Fotocopy pengesahan akta pendirian untuk PT.
e. Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan
f. Memiliki SIUP, SITU, surat keterangan domisili perusahaan dan TDP.
g. Memiliki tenaga ahli dibidang ketatalaksanaan angkutan laut dan
kepelabuhanan, nautica (minimal ANT III) dan teknika minimal ATT III
dan atau teknis pelayaran niaga.
h. SPTJM
162
Persyaratan Teknis
a. Memiliki kapal motor berbendera Indonesia yang layak dengan ukuran
paling kecil 175 GT atau;
b. Memiliki kapal tunda berbendera Indonesia yang laik laut dengan daya
motor penggerak paling kecil 150 HP (seratus lima puluh) tenaga kuda
(TK) dengan ukuran paling kecil 175 GT atau;
c. Memiliki kapal tunda berbendera Indonesia yang laik laut dengan daya
motor penggerak paling kecil 175 GT atau;
d. Memiliki kapal tongkang bermesin berbendera Indonesia yang laik laut
dengan ukuran paling kecil 175 GT.
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
163
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
6. Produk Pelayanan
Izin Usaha Angkutan Laut yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
164
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
165
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
166
Izin Usaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Angkuatn Laut Pelayaran Rakyat (Izin
Usaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat antar Daerah Kabupaten/Kota dalam Daerah Provinsi, Pelabuhan antar-Daerah Provinsi dan Pelabuhan Internasional)
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan
7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan
Perubahannya
8 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 93 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi
a. Surat permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,ESDM dan Transmigrasi
b. Fotokopi Akta Pendirian dan Perubahan perusahaan. c. Fotokopi Pengesahan Akta Pendirian / Perubahan perusahaan dari
pihak yang berwenang. (untuk Jenis PT disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, untuk Koperasi disahkan oleh instansi yang berwenang)
d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) e. Memiliki Penanggung Jawab dibuktikan dengan Fotokopi KTP
Direktur Perusahaan atau Ketua Koperasi. f. Menempati tempat usaha baik berupa milik sendiri maupun sewa,
yang dibuktikan dengan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) atau Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari instansi yang berwenang (kepala desa/kelurahan).
167
g. Memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) orang tenaga ahli di bidang ketatalaksanaan, nautis tingkat dasar atau tehnis pelayaran niaga tingkat dasar.
h. SPTJM
Persyaratan Teknis
a. Kapal Layar (KL) berbendera Indonesia yang laik laut dan digerakkan
sepenuhnya dengan tenaga angin
b. Kapal layar Motor (KLM) Tradisional berbendera Indonesia yang laik laut
berukuran sama dengan GT 500 (lima ratus Gross Tonnage) dan
digerakkan oleh tenaga angin sebagai penggerak utama dan motor
sebagai penggerak bantu; atau
c. Kapal Motor (KM) berbendera Indonesia yang laik laut berukuran GT 7
(tujuh Gross Tonnage) serta paling besar GT 35 (tiga puluh lima Gross
Tonnage) yang dibuktikan dengan salinan gross akte, surat ukur dan
sertifikat keselamatan kapal yang masih berlaku.
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
168
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
169
6. Produk Pelayanan
Izin Usaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan.
Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
170
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
171
Izin Usaha Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Bongkar Muat Barang di Pelabuhan
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan
7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan
Perubahannya
8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang dari dan ke
Kapal dan Perubahannya
9 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 24 Tahun 2017 Tentang
Pencabutan Persyaratan Kepemilikan Modal Badan Usaha di Bidang
Perusahaan Angkutan Laut
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi:
a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,ESDM
dan Trasmigrasi
b. SPTJM
c. Memiliki NPWP perusahaan
d. Memiliki modal usaha
e. Memiliki Penanggung jawab
f. Menempati tempat usaha baik berupa milik sendiri maupun sewa
berdasarkan surat keterangan domisili perusahaan dari instansi yang
berwenang
g. Memiliki Tenaga ahli dengan kualifikasi nautika atau ahli
172
ketatalaksanaan pelayaran niaga yang ditetapkan sebagai berikut:
a. Bagi perusahaan yang akan melakukan kegiatan dipelabuhan
utama, paling sedikit 1 (satu) orang dengan kualifikasi Ahli Nautika
Tingkat II atau Ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga berijazah
Diploma III dengan pengalaman kerja paling singkat 3 (tiga) tahun;
b. Bagi perusahaan yang akan melakukan kegiatan dipelabuhan
pengumpul, paling sedikit 1 (satu) orang dengan kualifikasi Ahli
Nautika Tingkat III atau Ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga
berijazah Diploma III dengan pengalaman kerja paling singkat 1
(satu) tahun;
c. Bagi perusahaan yang akan melakukan kegiatan dipelabuhan
pengumpan, paling sedikit 1 (satu) orang dengan kualifikasi Ahli
Bautika Tingkat IV atau Ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga
berijazah Diploma III dengan pengalaman kerja paling singkat 1
(satu) tahun;
Persyaratan teknis (disesuaikan dengan pelabuhan):
a. Folklift
b. Pallet
c. ship-side net
d. Rope sling
e. Rope net
f. Wire net
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
173
5. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
174
8) Kepala Bidang (Verifikator): a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
6. Produk Pelayanan
Izin Usaha Bongkar Muat Barang di Pelabuhan yang dicetak dengan kertas concorde 200 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
175
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
176
Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT)
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan
7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan
Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011
8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan Administrasi : a. Surat permohonan izin yang ditujukan Kepala Dinas Penanaman Modal
ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo b. Memiliki akta perusahaan dari notaris yang disahkan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia; c. Memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang dikeluarkan oleh
pejabat yang berwenang; d. Memiliki penanggung jawab; e. Memiliki modal dasar paling sedikit 1.200.000.000,- (satu miliar dua
ratus juta rupiah) dan paling sedikit 25% (dua puluh lima perseratus) dari modal dasar harus ditempatkan dan disetor penuh dengan bukti penyetoran yang sah;
f. Memiliki sertifikat kepemilikan gedung kantor sendiri atau bukti sewa gedung paling sedikit 2 (dua) tahun;
g. Memiliki tenaga ahli Warga Negara Indonesia berijazah minimum Diploma III di bidang pelayaran atau Maritim atau Penerbangan atau Transportasi atau IATA Diploma atau FIATA Diploma, Sarjana (S1) Logistik atau sertifikat kompetensi profesi di bidang Forwarder atau Management Supply Chain atau sertifikat ahli Kepabeanan atau
177
Kepelabuhanan (alternatif atau kumulatif) h. SPTJM
Persyaratan Teknis : a. Memiliki atau menguasai kenderaan operasional minimal 4 roda (empat)
yang dibuktikan dengan bukti kepemilikan atau sewa yang sah; dan b. Memiliki system peralatan perangkat lunak dan keras serta system
informasi dan komunikasi yang terintegrasi dengan system informasi transportasi darat, laut, udara atau perkeretaapian sesuai dengan perkembangan teknologi
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi;
178
5) Pengelola Dokumen Perizinan: a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang
sudah dinyatakan lengkap; b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
6. Produk Pelayanan
Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) yang dicetak dengan kertas Concorde 200 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer
179
Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
180
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
181
Izin Usaha Angkutan Perairan Pelabuhan Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Angkutan Perairan Pelabuhan
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan
7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan
Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi
a. Surat permohonan izin yang ditujukan Kepala Dinas Penanaman Modal
ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo
b. SPTJM
c. Memiliki akte pendirian perusahaan
d. Memiliki Nomor Pokok Pajak Perusahaan (NPWP)
e. Memiliki Modal Usaha
f. Memiliki Penanggung Jawab
g. Memiliki tenaga ahli yang sesuai
h. Memiliki surat keterangan domisili perusahaan/SITU/SIUP dan TDP
i. Memiliki Surat rekomendasi / pendapat tertulis dari otoritas pelabuhan
atau unit penyelenggara pelabuhan setempat.
Persyaratan Teknis
Harus Memiliki Kapal yang memenuhi persyaratan Kelaik lautan
182
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf
183
diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
6. Produk Pelayanan
Izin Usaha Angkutan Perairan Pelabuhan yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi,
184
ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
185
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
191
Izin Usaha Tally Mandiri Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Tally Mandiri
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan
7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan
Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi
a. Surat permohonan izin yang ditujukan Kepala Dinas Penanaman Modal
ESDM dan Trasmigrasi Provinsi Gorontalo
b. Memiliki akte pendirian perusahaan
c. Memiliki Nomor Pokok Pajak Perusahaan
d. Memiliki Modal Usaha
e. Memiliki Penanggung Jawab
f. Memiliki peralatan yang cukup sesuai dengan perkembangan teknologi
g. Memiliki surat Keterangan Domisili Perusahaan/SITU/SIUP dan TDP
h. Memiliki Tenaga Ahli Yang sesuai
i. Memiliki Surat rekomendasi /pendapat tertulis dari otoritas pelabuhan
atau unit penyelenggara pelabuhan setempat.
j. SPTJM
192
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (Empat Belas) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf
193
diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
6. Produk Pelayanan
Izin Usaha Tally mandiri yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi,
194
ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
195
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
196
Izin Usaha Depo Peti Kemas Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Depo Peti Kemas
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan
7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan
Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi
a. Surat permohonan izin yang ditujukan Kepala Dinas Penanaman Modal
ESDM Dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo
b. Memiliki akte pendirian perusahaan
c. Memiliki Nomor Pokok Pajak Perusahaan
d. Memiliki Modal Usaha
e. Memiliki Penanggung Jawab
f. Memiliki surat Keterangan Domisili Perusahaan/SITU
g. Memiliki Persetujuan studi lingkungan dari instansi pemerintah
kab/kota setempat dan provinsi
h. Memiliki rekomendasi /kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah
kabupaten/kota dari bupati/walikota setempat.
i. Memiliki izin gangguan dan perlindungan masyarakat yang diterbitkan
oleh pejabat yang berwenang
Persyaratan Teknis
a. Menguasai Lahan yang dibuktikan :
197
1. Hak penguasaan atau kepemilikan untuk usaha depo peti kemas yang
berada di Plular daerah lingkungan kerja daratan pelabuhan dan
2. Kerjasama dengan penyelenggara pelabuhan untuk usaha depo peti
kemas yang berada didalam daerah lingkungan kerja daratan
pelabuhan.
b. Memiliki Peralatan paling sedikit meliputi :
1. Reach stacker
2. Side loader
3. Side loader dan
4. Forklift
c. Memiliki Tenaga ahli dengan kualifikasi ahli nautika,ahli
ketatalaksanaan pelayaran niaga,atau ahli manjemen transportasi laut
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
198
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
6. Produk Pelayanan
Izin Usaha Depo Peti Kemas yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
199
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
200
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
201
Izin Usaha Angkutan Sungai dan Danau Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Angkutan Sungai dan Danau
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan
Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011
7 Kepmenhub Nomor KM 73 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan
Angkutan Sungai dan Danau
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi
a. Surat permohonan ditujukan kepada Badan Penanaman Modal dan PTSP
Provinsi Gorontalo
b. Memiliki Akta pendirian perusahaan
c. Memiliki NPWP
d. Memiliki KTP penanggung jawab
e. Memiliki SITU/ Keterangan Domisili
f. Memiliki SIUP dan TDP
g. Memiliki rekomendasi dari pelabuhan setempat
h. memiliki kapal berbendera indonesia yang memenuhi persyaratan
teknis/ kelaikan
i. memiliki tenaga ahli dibidang angkutan sungai dan danau
j. mencantumkan identitas perusahaan/pemilik dan nama kapal
202
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Izin Usaha Angkutan Sungai Dan Danau yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala
203
Seksi Perizinan 6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan
204
minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
205
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
206
Izin Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan
Pengumpan Regional Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan
Pengumpan Regional
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Agraria
7 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya
8 Permen Negara Agraria Nomor 9 Tahun 1965 Tentang Pelaksanaan Konversi Hak Penguasaan Atas Tanah Negara dan Ketentuan-Ketentuan Tentang Kebijaksanaan Selanjutnya
9 Permen Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2001 Tentang Pengerukan dan Reklamasi
10 Permen Perhubungan Nomor KM 54 Tahun 2002 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut
11 Permenhub Nomor PM 82 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan Penyusunan Peraturan Perundang-undangan, Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama di Lingkungan Kemenhub
12 Permenhub Nomor PM 71 Tahun 2013 Tentang Salvage dan atau/Pekerjaan Bawah Air
2. Persyaratan Pelayanan
1. Persyaratan Administrasi :
a. Permohonan Ditujukan Kepada Dinas penanaman Modal,Esdm dan
Transmirasi
b. SPTJM
c. Untuk pelabuhan yang dibangun dan dikembangkan dengan Dana
APBN/APBD berupa Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
207
(DIPA) dan Petunjuk Operasional (PO);
d. Untuk pelabuhan yang dibangun dan dikembangkan dengan dana
Badan Usaha Pelabuhan berupa perjanjian konsesi dari penyelenggara
pelabuhan
2. Persyaratan Teknis:
a. Study Kelayakan Teknis yang memuat antara lain:
- Hasil survey hidrooceanografi skala 1:1000 dan topografi skala
1:1000 pada lokasi rencana pembangunan fasilitas pelabuhan,
kondisi hidrooceanografi dan bathimetric meliputi pasang surut
arus, angin, dan gelombang, dan
- Lay-out fasilitas pelabuhan yang akan dibangun.
b. Desain teknis paling sedikit harus memuat :
- Kondisi tanah (borlog/stratigrafi) dan kondisi wilayah gempa
- Desain kriteria, spesifikasi teknis (RKS), gambar konstruksi meliputi
lay-out/tata letak fasilitas pelabuhan dan rencana penempatan
fasilitas SBNP, tampak, potongan detail dan koordinat geografis
minimal pada 2 (dua) ujung dermaga dan 1 (satu) titik di darat.
c. Kelayakan Ekonomis dan Finansial
d. Persyaratan kelestarian lingkungan sebagaimana dimaksud berupa
dokumen hasil studi lingkungan yang disahkan oleh instansi yang
berwenang
3. Persyaratan Izin Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional:
a. Pembangunan pelabuhan atau terminal telah selesai dilaksanakan
sesuai dengan izin pembangunan pelabuhan;
b. Keselamatan dan keamanan pelayaran;
c. Tersedianya fasilitas untuk menjamin kelancaran arus penumpang dan
barang;
d. Memiliki system pengelolaan lingkungan sesuai yang ditetapkan di
dalam dokumen lingkungan;
e. Tersedianya pelaksana kegiatan kepelabuhanan;
f. Memiliki system dan prosedur pelayanan yang ditetapkan oleh
penyelenggara pelabuhan;
g. Tersedianya Sumber Daya Manusia di bidang teknis pengoperasian
pelabuhan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dibuktikan
dengan sertifikat; dan
h. Berita Acara Uji Coba sandar/lepas dan olah gerak kapal
208
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Izin Pembangunan dan Pengoprasian Pelabuhan Pengumpan Regional yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
209
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi,
210
ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
211
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
212
Izin Pelabuhan Sungai dan Danau Lintas Kabupaten/Kota
Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pelabuhan Sungai dan Danau Lintas
Kabupaten/Kota (Izin pembangunan pelabuhan sungai dan danau yang melayani trayek lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan
Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011
7 Kepmenhub Nomor KM 73 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan
Angkutan Sungai dan Danau
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi
a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman
Modal,ESDM,dan Transmigrasi
b. Memenuhi persyaratan teknis kelayakan sesuai ketentuan yang berlaku
c. Memiliki fasilitas sesuai spesifikasi teknis prasanana pelabuhan pada
trayek yang dilayani
d. Memiliki awak kapal sesuai ketentuan persyaratan pengawakan untuk
kapal sungai dan danau
e. Memiliki fasilitas utama atau fasilitas pendukung baik bagi kebutuhan
awak kapal maupun penumpang sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
213
f. Mencantumkan identitas perusahaan/ nama kapal
g. Mencantumkan informasi/ petunjuk yang diperlukan dengan
menggunakan bahasa Indonesia
h. SPTJM
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Izin Pelabuhan sungai dan Danau Lintas Kabupaten/kota yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon;
214
c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi;
5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam
215
kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
216
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
217
Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan di Pelabuhan Pengumpan Regional
Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan di Pelabuhan
Pengumpan Regional
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya
7 Permen Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Pelabuhan Laut
2. Persyaratan Pelayanan
I. Persyaratan Administrasi :
a. Surat permohonan ditujukan kepada Dinas Penanaman Modal ESDM
dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo
b. Memiliki NPWP
c. Berbentuk BUMN, BUMD atau PT yang khusus didirikan dibidang
kepelabuhanan
d. Memiliki akta pendirian perusahaan yang disahkan oleh Kemenkum dan
HAM
e. memiliki keterangan domisili perusahaan/ SITU
f. memiliki modal disetor yang besarannya diatur dalam peraturan menteri
tersendiri
g. laporan keuangan perusahaan minimal 1 (satu) tahun terakhir yang
diaudit oleh kantor Akuntan Publik terdaftar
h. proposal rencana kegiatan kepelabuhanan
i. SPTJM
218
II. Persyaratan Teknis :
a. menguasai dan/atau mengoperasikan sarana dan prasarana dibidang
kepalabuhanan antara lain: lahan dan peralatan
b. bukti memiliki paling sedikit 2 (dua) pegawai tetap yang memiliki
sertifikat kepelabuhanan yang diterbitkan oleh dirjen atau yang diakui
oleh dirjen
c. memiliki keterangan pengalaman melakukan kegiatan penyediaan jasa
kepelabuhanan dan/atau kegiatan jasa terkait kepelabuhanan.
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan di pelabuhan Pengumpan Regional yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
219
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer
220
Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
221
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
222
Izin Pengembangan Pelabuhan Untuk Pelabuhan Pengumpan Regional
Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pengembangan Pelabuhan Untuk Pelabuhan
Pengumpan Regional
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM
dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM
dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan
7 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya
8 Permen Negara Agraria Nomor 9 Tahun 1965 Tentang Pelaksanaan
Konversi Hak Penguasaan Atas Tanah Negara dan Ketentuan-
Ketentuan Tentang Kebijaksanaan Selanjutnya
9 Permen Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2001 Tentang Pengerukan
dan Reklamasi
10 Permen Perhubungan Nomor KM 54 Tahun 2002 Tentang
Penyelenggaraan Pelabuhan Laut
11 Permenhub Nomor PM 82 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Tetap
Pelaksanaan Penyusunan Peraturan Perundang-undangan,
Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama di Lingkungan
Kemenhub
12 Permenhub Nomor PM 71 Tahun 2013 Tentang Salvage dan
atau/Pekerjaan Bawah Air
2. Persyaratan Pelayanan
1. Persyaratan Administrasi :
a. Permohonan Ditujukan Kepada Dinas penanaman Modal,Esdm dan
Transmirasi
b. SPTJM
223
c. Untuk pelabuhan yang dibangun dan dikembangkan dengan Dana
APBN/APBD berupa Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) dan Petunjuk Operasional (PO);
d. Untuk pelabuhan yang dibangun dan dikembangkan dengan dana
Badan Usaha Pelabuhan berupa perjanjian konsesi dari penyelenggara
pelabuhan
2. Persyaratan Teknis:
a. Study Kelayakan Teknis yang memuat antara lain:
- Hasil survey hidrooceanografi skala 1:1000 dan topografi skala
1:1000 pada lokasi rencana pembangunan fasilitas pelabuhan,
kondisi hidrooceanografi dan bathimetric meliputi pasang surut
arus, angin, dan gelombang, dan
- Lay-out fasilitas pelabuhan yang akan dibangun.
b. Desain teknis paling sedikit harus memuat :
- Kondisi tanah (borlog/stratigrafi) dan kondisi wilayah gempa
- Desain kriteria, spesifikasi teknis (RKS), gambar konstruksi meliputi
lay-out/tata letak fasilitas pelabuhan dan rencana penempatan
fasilitas SBNP, tampak, potongan detail dan koordinat geografis
minimal pada 2 (dua) ujung dermaga dan 1 (satu) titik di darat.
c. Kelayakan Ekonomis dan Finansial
d. Persyaratan kelestarian lingkungan sebagaimana dimaksud berupa
dokumen hasil studi lingkungan yang disahkan oleh instansi yang
berwenang
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
224
5. Produk Pelayanan
Izin pengembangan Pelabuhan untuk Pelabuhan Pengumpan Regional yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis;
225
b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
226
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
227
227
Izin Pengoperasian Pelabuhan Selama 24 Jam Untuk Pelabuhan Pengumpan Regional
Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pengoprasian Pelabuhan Selama 24 jam Untuk
Pelabuhan Pengumpan Regional
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan
7 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya
2. Persyaratan Pelayanan
1. Persyaratan Administrasi :
a. Surat Permohonan
b. Surat penetapan lokasi dari Bupati/Walikota setempat
c. Dokumentasi fasilitas-fasilitas pelabuhan
d. surat ADPEL utama tentang pengelolaan lingkungan
(limbah/kebersihan)
2. Persyaratan teknis :
a. pada wilayah operasi yang dimohon masih memungkinkan untuk
penambahan izin operasional
b. diberikan bagi pemohon yang mampu memenuhi persyaratan
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
228
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Izin Pengoprasional Pelabuhan selama 24 jam untuk pelabuhan pengumpan regional yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf
229
diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
230
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
231
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
232
Izin Pekerjaan Pengerukan di wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Regional
Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pekerjaan Pengerukan di wilayah Pelabuhan
Pengumpan Regional
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya
7 PP Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Kenavigasian
8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2011 Tentang
Pengerukan dan Reklamasi
2. Persyaratan Pelayanan
1. Persyaratan Administrasi :
a. Permohonan Ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,ESDM
dan Transmigrasi
b. Akte pendirian perusahaan
c. NPWP
d. Surat Keterangan Domisi Perusahaan
e. Keterangan penanggung jawab kegiatan
f. SPTJM
2. Persyaratan teknis :
a. keterangan mengenai maksud dan tujuan kegiatan pengerukan;
b. lokasi dan koordinat geografis areal yang akan dikeruk;
c. peta pengukuran kedalaman awal (predredge sounding) dari lokasi yang
akan dikerjakan;
d. untuk pekerjaan pengerukan dalam rangka pemanfaatan material
233
keruk (penambangan) harus mendapat izin terlebih dahulu dari instansi
yang berwenang ;
e. hasil penyelidikan tanah daerah yang akan dikeruk untuk mengetahui
jenis dan struktur dari tanah;
f. hasil pengukuran dan pengamatan arus daerah buang;
g. hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan atau sesuai
ketentuan yang berlaku.
h. Peta situasi lokasi dan tempat pembuangan yang telah disetujui oleh
otoritas pelabuhan atau unit penyelenggara pelabuhan yang dilengkapi
dengan koordinat geografis.
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 21 (Dua Puluh Satu) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Izin pekerjaan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan pengumpan regionalyang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
234
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
235
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
236
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
237
Izin Reklamasi di wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Regional
Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Reklamasi di wilayah Pelabuhan Pengumpan
Regional
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya
7
8
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2011 Tentang
Pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2011 tentang
Pengerukan dan Reklamasi (Permenhub KM 52/2011)
2. Persyaratan Pelayanan
1. Persyaratan Administrasi :
a. Permohonan Ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,ESDM
dan Transmigrasi
a. Akte pendirian perusahaan
b. NPWP
b. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
c. Keterangan penanggung jawab
d. SPTJM
2. Persyaratan teknis :
a. Keterangan mengenai maksud dan tujuan kegiatan reklamasi.
b. Lokasi dan koordinat geografis areal yang akan direklamasi.
c. Peta pengukuran kedalaman awal (predredge sounding) dari lokasi yang
akan direklamasi.
238
d. Hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan atau sesuai
ketentuan yang berlaku.
e. Surat pernyataan bahwa pekerjaan reklamasi akan dilakukan oleh
perusahaan yang memiliki izin usaha serta mempunyai kemampuan
dan kompetensi untuk melakukan rekalamsi
f. Rekomendasi dari Syahbandar setempat berkoordinasi dengan Kantor
Distrik Navigasi setempat terhadap aspek keselamatan pelayaran
setelah mendapat pertimbangan dari Kepala Kantor Distrik Navigasi
setempat.
g. Rekomendasi dari Otoritas Pelabuhan atau Unit Penyelenggara
Pelabuhan dari pelabuhan setempat akan kesesuaian dengan Rencana
Induk Pelabuhan bagi pekerjaan reklamasi yang berada didalam Daerah
Lingkungan Kerja dan daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan.
h. Rekomendasi dan Bupati/Walikota setempat akan kesesuaian dengan
rencana umum tata ruang wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan
bagi pekerjaan reklamasi di wilayah perairan terminal khusus.
i. Studi kelayakan yang paling sedikit memuat:
� Rencana peruntukan dan lahan reklamasi, peralatan yang
digunakan serta metode pelaksanaan pekerjaan reklamasi
� Rencana jadwal pekerjaan reklamasi
� Aspek ekonomi yang berisi kemampuan untuk membiayai
pelaksanaan kegiatan reklamasi
� Dampak sosial yang terjadi pada tahap pelaksanaan reklamasi dan
setelah melakukan kegiatan pekerjaan reklamasi
j. Laporan keuangan perusahaan yang diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik terdaftar minimal 2 (dua) tahun terakhir;
k. Referensi Bank Nasional atau Bank Swasta Nasional yang memiliki aset
paling sedikit Rp. 50.000.000.000.000 (lima puluh triliun rupiah) dan
l. Memiliki modal dasar disetor yang besarannya diatur dalam peraturan
menteri tersendiri.
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 21 (Dua Puluh Satu) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
239
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Izin Reklamasi di Wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Regional yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf
240
diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
241
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
242
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
248
Izin Usaha ,Izin Pembangunan dan Izin operasi prasarana Perkeretaapian Umum
Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha, Izin Pembangunan dan Izin Operasi
Prasarana Perkeretaapian Umum
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian
6 PP Nomor 56 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian
7 Perpres Nomor 36 Tahun 2010 Tentang Daftar Bidang Usaha Yang
Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka dengan Persyaratan di
Bidang Penanaman Modal
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi
a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal, ESDM
dan Transmigrasi
b. SPTJM
c. Surat persetujuan prinsip pembangunan perkeretaapian.
d. Rancang bangun yang dibuat berdasarkan perhitungan.
e. Gambar-gambar teknis.
f. Data lapangan.
g. Jadwal pelaksanaan.
h. Spesifikasi teknis.
i. AMDAL atau UKL/UPL.
j. Metode Pelaksanaan.
k. Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
249
l. Rekomendasi dari Bupati/Walikotayang akan dilintasi jalur kereta.
m. Bukti pembebasan tanah paling sedikit 10% dari luas tanah yang
dibutuhkan.
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (Empat Belas) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Izin Usaha,Izin Pembangunan dan Izin operasi Prasarana Perkeretaapian Umum yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
250
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat
251
lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
252
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
253
Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian
6 PP Nomor 56 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian
7 Perpres Nomor 36 Tahun 2010 Tentang Daftar Bidang Usaha Yang
Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka dengan Persyaratan di
Bidang Penanaman Modal
2. Persyaratan Pelayanan
1. Persyaratan administrasi
a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,ESDM
dan Transmigrasi
b. Surat persetujuan prinsip pembangunan perkeretaapian.
c. Rancang bangun yang dibuat berdasarkan perhitungan.
d. Gambar-gambar teknis.
e. Data lapangan.
f. Jadwal pelaksanaan.
g. Spesifikasi teknis.
h. AMDAL atau UKL/UPL
i. Metode Pelaksanaan
j. Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
k. Rekomendasi dari Bupati/Walikota yang akan dilintasi jalur kereta.
l. Bukti pembebasan tanah paling sedikit 10% dari luas tanah yang
dibutuhkan.
254
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (Empat Belas) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Izin Operasional Sarana Perkeretaapian Umum yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
255
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi,
256
ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
257
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
258
Izin Pengadaan atau Pembangunan dan Izin operasi Perkeretaapian Khusus
Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pengadaan atau Pembangunan dan Izin operasi
Perkeretaapian Khusus
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian
6 PP Nomor 56 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian
7 Perpres Nomor 36 Tahun 2010 Tentang Daftar Bidang Usaha Yang
Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka dengan Persyaratan di
Bidang Penanaman Modal
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal ESDM
dan Transmigrasi b. SPTJM c. Surat persetujuan prinsip pembangunan perkeretaapian. d. Rancang bangun yang dibuat berdasarkan perhitungan. e. Gambar-gambar teknis. f. Data lapangan. g. Jadwal pelaksanaan. h. Spesifikasi teknis. i. AMDAL atau UKL/UPL. j. Metode Pelaksanaan. k. Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB). l. Rekomendasi dari Bupati/Walikotayang akan dilintasi jalur kereta. m. Bukti pembebasan tanah paling sedikit 10% dari luas tanah yang
dibutuhkan. n. Memiliki sistem prosedur pengoperasian, pemeriksaan, dan perawatan
prasarana dan sarana perkeretaapian khusus.
259
o. Tersedianya petugas prasarana dan awak prasarana, tenaga perawatan, tenaga pemeriksa prasarana dan sarana perkeretaapian khusus yang memiliki sertifikat kecakapan.
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (Empat Belas) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Izin Pengadaan atau Pembangunan dan Izin operasional perkeretaapian Khusus yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi;
260
5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan.
261
Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
262
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.
263
263
Rekomendasi Pendirian Bangunan Tinggi dan Tower di Wilayah DLKR Dan DLKP Bandara
Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Rekomendasi Pendirian Bangunan Tinggi dan Tower
di Wilayah DLKR Dan DLKP Bandara.
1. Dasar Hukum
1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan
Transmigrasi Provinsi Gorontalo
4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
5 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan
6 PP Nomor 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan
7 PP Nomor 3 Tahun 2001 Tentang Keamanan dan Keselamatan
Penerbangan
8 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Tata
Hubungan Kerja Antara Departemen Perhubungan dengan Pemerintah
Provinsi c.g Dinas Perhubungan Provinsi
2. Persyaratan Pelayanan
Persyaratan administrasi
a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal ESDM dan Transmigrasi
b. SPTJM c. Memiliki akta Pendirian perusahaan Berbadan Hukum Indonesia (BHI) d. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Perusahaan e. Memiliki SITU f. Memiliki SIUP g. Memiliki Penanggung Jawab h. Memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan i. Memiliki Data Menara / Tower j. Memiliki Izin Gangguan dan Perlindungan Masyarakat yang diterbitkan
oleh pejabat yang berwenang k. Rekomendasidari Kepala Bandar Udara setempat mengenai aspek
keamaanan penerbangan
264
264
3. Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.
4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH
5. Produk Pelayanan
Rekomendasi Pendirian bangunan Tinggi dan Tower di wilayah DLK dan DLKP yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.
6. Prosedur Pelayanan
1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;
2) Petugas layanan Informasi:
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat
Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;
4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :
a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;
265
265
b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan
Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan
6) Kepala Seksi (Korektor):
a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,
b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.
7) Tim Teknis (Validator):
a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan
teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;
8) Kepala Bidang (Verifikator):
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang
telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :
Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;
7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang
266
266
rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.
8. Kompetensi Pelaksana
Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.
9. Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.
10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).
12. Jaminan Pelayanan
Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.
267
267
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.
2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.