1
R ATUSAN ribu pendu- kung Hamas meraya- kan ulang tahun ke-24 kelompok tersebut di Jalur Gaza, Rabu (14/12) waktu setempat. Dalam peringatan tersebut, Hamas menegaskan tidak akan pernah mengakui Israel ataupun menghentikan perlawanan terhadap negara Yahudi tersebut. Pemimpin Hamas di Jalur Gaza Ismail Haniyeh dalam orasi di hadapan sekitar 350 ribu pendukung Hamas mengatakan perlawanan merupakan pilihan strategis untuk membebaskan seluruh daratan Palestina dari cengkeraman Israel. “Hari ini kami menegaskan perlawanan dan perjuangan bersenjata merupakan langkah strategis untuk membebaskan tanah Palestina dari laut hingga sungai,” tegas Haniyeh. Haniyeh lalu mengatakan Hamas bersama dengan faksi- faksi perlawanan lainnya akan memimpin hingga Palestina bebas seutuhnya termasuk daerah Tepi Barat yang saat ini diduduki Israel. “Hamas tidak pernah mengatakan bahwa Pa- lestina hanya Gaza, Tepi Barat, dan Jerusalem Timur.” Pada kesempatan itu, Hani- yeh memuji Ikhwanul Mus- limin dan berbagai kelompok Is- lam lain yang telah memelopori perubahan politik di wilayah Timur Tengah yang dikenal de- ngan sebutan Arab Spring. Peringatan ulang tahun Hamas mendapat pengawasan ketat dari Israel. Suara jet-jet tempur Israel menggelegar di langit Jalur Gaza pada saat upa- cara peringatan berlangsung. “Itu adalah suara yang sudah biasa terdengar di Jalur Gaza. Milisi secara beraturan akan menembakkan roket ke Israel dan pesawat Israel segera mem- buru penembak,” tulis warta- wan AP Nidal al-Mughrabi. Di Jerusalem, Israel memu- lai persiapan untuk melepas- kan 550 tahanan Palestina. Pelepasan tahanan tersebut me- rupakan bagian dari pertukaran tahanan dengan Hamas. Kedua pihak sepakat 1.000 tahanan Palestina akan dilepaskan un- tuk ditukar dengan seorang prajurit Israel Gilad Shalit. Pada pertukaran pertama Oktober lalu, Israel membebas- kan 450 warga Palestina. Dinas Penjara Israel kemarin telah menayangkan di situsnya daftar nama-nama tahanan yang akan dibebaskan dalam program pelepasan tahap ke- dua ini. Seorang juru bicara penjara Palestina mengatakan tahanan yang akan dilepaskan itu akan dikumpulkan di dua penjara sebelum diserahkan kepada Hamas Minggu (18/12). (AP/ DK/I-2) JUMAT, 16 DESEMBER 2011 13 J A GAT Hamas Tegaskan Perlawanan 1773: Boston Tea Party SEKELOMPOK koloni dari Massachusetts menyamar menjadi Indian Mohawk, menyusup ke tiga kapal Inggris di Pelabuhan Boston dan membuang 342 kotak berisi teh. Peristiwa pada tengah malam tersebut kemudian dikenal dengan nama Boston Tea Party. Boston Tea Party merupakan sebuah aksi menolak peraturan yang dikeluarkan oleh parlemen Inggris terkait perdagangan teh. Peraturan itu berisi pengenaan pajak amat rendah untuk komoditas teh terhadap East India Company, sehingga memungkinkan perusahaan tersebut menjual dagangan teh semurah mungkin. Bahkan harga teh mereka bisa jauh lebih murah daripada teh selundupan pedagang Belanda. Indikasi monopoli tersebut jelas ditentang oleh penduduk koloni AS. Akhirnya tiga kapal Inggris, yakni Dartmouth, Eleanor, dan Beaver, menjadi korban aksi sekelompok pejuang koloni Massachussetts pimpinan Samuel Adams. 1984: Kunjungan Gorbachev ke Inggris MIKHAIL Gorbachev, sosok yang disebut-sebut bakal memimpin Uni Soviet, menghabiskan waktu selama 5 jam dalam obrolan bersama PM Inggris Margaret Thatcher, seperti yang dipublikasikan pejabat Inggris. Pertemuan keduanya dilakukan di kediaman dinas Thatcher dan membahas sejumlah topik seperti lebih mengintensifkan dialog antara blok Barat dan Timur. Niat meredakan ketegangan tersebut sudah terlihat ketika Gorbachev tiba di Bandara Heathrow dan mengeluarkan pernyataan untuk menghindari kemungkinan perang nuklir. Selain itu, Gorbachev yang saat itu menjabat petinggi partai komunis di Rusia membawa pesan dari Presiden Konstantin Chernenko terkait pembicaraan yang akan mereka lakukan dengan AS. Peristiwa ini merupakan kunjungan pertama politikus Rusia ke Inggris dalam rentang 28 tahun. 16 Desember l BBC l History l Dok MI ON THIS DAY Jalur Gaza, Palestina 00.15 WIB MELAMBAIKAN TANGAN: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambaikan tangan setiba di panggung peringatan berdirinya gerakan perlawanan itu di Kota Gaza, Rabu (14/12). DI tengah tekanan dunia in- ternasional yang bertubi-tubi terhadap aksi kekerasan mili- ternya, Suriah masih melan- jutkan pembantaian mereka terhadap rakyat sipil. Menurut Komite Koordinasi Lokal (LCC) Suriah, 33 orang kembali jadi korban, di antara- nya tiga perempuan dan seorang anak, Rabu (14/12). Rinciannya, 10 orang tewas di Kota Homs, 11 orang tewas di Kota Hama, tiga di Provinsi Idlib. Adapun di Daraa, Damaskus, dan Deir Ezzor, masing-masing memiliki dua korban tewas. Di Kota Qamishli, Zabadani, dan Raqqa, masing-ma sing satu warga tewas. Sehari sebelum- nya, kekerasan di Suriah itu setidaknya menewaskan 36 orang. Sebelumnya, lembaga Peman- tau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) mengatakan lima war- ga sipil tewas di pinggiran Kota Hama ketika kendaraan mereka menjadi sasaran serangan mili- ter. Serangan balasan terhadap empat kendaraan militer yang dilakukan tentara pembelot menewaskan delapan anggota pasukan pemerintah. Di Kota Daraa, seorang war- ga sipil tewas, dan tiga ten- tara pembelot terluka, dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di Desa Al-Lajat. SOHR mengatakan militer dan pasukan keamanan menyerbu Kota Al-Harak dengan senapan mesin berat, tank, dan kenda- raan lapis baja. Di tempat terpisah, Ketua Subkomite Kongres untuk Timur Tengah dan Asia Sela- tan Steve Chabot mengatakan setidaknya 300 anak ikut men- jadi korban kekerasan itu. (*/ CNN/I-2) Suriah Abaikan Tekanan Damaskus 01.38 WIB REUTERS/ANIS MILI Hamas tidak pernah mengatakan bahwa Palestina hanya Gaza, Tepi Barat, dan Jerusalem Timur.” Ismail Haniyeh Pemimpin Hamas di Jalur Gaza REUTERS/GUIDO KRZIKOWSKI WIKIPEDIA

JAGAT · kan 550 tahanan Palestina. Pelepasan tahanan tersebut me-rupakan bagian dari pertukaran tahanan dengan Hamas. Kedua pihak sepakat 1.000 ta hanan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JAGAT · kan 550 tahanan Palestina. Pelepasan tahanan tersebut me-rupakan bagian dari pertukaran tahanan dengan Hamas. Kedua pihak sepakat 1.000 ta hanan

RATUSAN ribu pendu-kung Hamas meraya-kan ulang tahun ke-24

ke lompok tersebut di Jalur Ga za, Rabu (14/12) waktu se tempat. Dalam peringatan ter sebut, Hamas menegaskan ti dak akan pernah mengakui Israel ataupun menghentikan perlawanan terhadap negara Yahudi tersebut.

Pemimpin Hamas di Jalur Ga za Ismail Haniyeh dalam ora si di hadapan sekitar 350 ribu pendukung Hamas me nga takan perlawanan merupa kan pilihan strategis untuk mem bebaskan seluruh daratan Palestina dari cengkeraman Is rael.

“Hari ini kami menegaskan perlawanan dan perjuangan bersenjata merupakan langkah strategis untuk membebaskan tanah Palestina dari laut hingga sungai,” tegas Haniyeh.

Haniyeh lalu mengatakan Ha mas bersama dengan faksi-faksi perlawanan lainnya akan memimpin hingga Palestina bebas seutuhnya termasuk dae rah Tepi Barat yang saat ini diduduki Israel. “Hamas tidak pernah mengatakan bahwa Pa-lestina hanya Gaza, Tepi Barat, dan Jerusalem Timur.”

Pada kesempatan itu, Hani-yeh memuji Ikhwanul Mus-limin dan berbagai kelompok Is-lam lain yang telah memelopori perubahan politik di wilayah Timur Tengah yang dikenal de-ngan sebutan Arab Spring.

Peringatan ulang tahun Hamas mendapat pengawasan ketat dari Israel. Suara jet-jet tempur Israel menggelegar di langit Jalur Gaza pada saat upa-cara peringatan berlangsung.

“Itu adalah suara yang sudah biasa terdengar di Jalur Gaza. Milisi secara beraturan akan

menembakkan roket ke Israel dan pesawat Israel segera mem-

buru penembak,” tulis warta-wan AP Nidal al-Mughrabi.

Di Jerusalem, Israel memu-lai persiapan untuk melepas-kan 550 tahanan Palestina. Pelepasan tahanan tersebut me-rupakan bagian dari pertukaran tahanan dengan Hamas. Kedua pihak sepakat 1.000 ta hanan Palestina akan dilepaskan un-tuk ditukar dengan seorang prajurit Israel Gilad Shalit.

Pada pertukaran pertama Oktober lalu, Israel membebas-

kan 450 warga Palestina.Dinas Penjara Israel kemarin

telah menayangkan di situsnya daftar nama-nama tahanan yang akan dibebaskan dalam program pelepasan tahap ke-dua ini.

Seorang juru bicara penjara Palestina mengatakan tahanan yang akan dilepaskan itu akan dikumpulkan di dua penjara sebelum diserahkan kepada Hamas Minggu (18/12). (AP/DK/I-2)

JUMAT, 16 DESEMBER 2011 13JAGAT

Hamas Tegaskan Perlawanan1773: Boston Tea Party

SEKELOMPOK koloni dari Massachusetts menyamar menjadi Indian Mohawk, menyusup ke tiga kapal Inggris di Pelabuhan Boston dan membuang 342 kotak berisi teh. Peristiwa pada tengah malam tersebut kemudian dikenal dengan nama Boston Tea Party.

Boston Tea Party merupakan sebuah aksi menolak peraturan yang dikeluarkan oleh parlemen Inggris terkait perdagangan teh. Peraturan itu berisi pengenaan pajak amat rendah untuk komoditas teh terhadap East India Company, sehingga memungkinkan perusahaan tersebut menjual dagangan teh semurah mungkin. Bahkan harga teh mereka bisa jauh lebih murah daripada teh selundupan pedagang Belanda.

Indikasi monopoli tersebut jelas ditentang oleh penduduk koloni AS. Akhirnya tiga kapal Inggris, yakni Dartmouth, Eleanor, dan Beaver, menjadi korban aksi sekelompok pejuang koloni Massachussetts pimpinan Samuel Adams.

1984: Kunjungan Gorbachev ke InggrisMIKHAIL Gorbachev, sosok yang disebut-sebut bakal memimpin Uni Soviet, menghabiskan waktu selama 5 jam dalam obrolan bersama PM Inggris Margaret Thatcher, seperti yang dipublikasikan pejabat Inggris.

Pertemuan keduanya dilakukan di kediaman dinas Thatcher dan membahas sejumlah topik seperti lebih mengintensifkan dialog antara blok Barat dan Timur.

Niat meredakan ketegangan tersebut sudah terlihat ketika Gorbachev tiba di Bandara Heathrow dan mengeluarkan pernyataan untuk menghindari kemungkinan perang nuklir. Selain itu, Gorbachev yang saat itu menjabat petinggi partai komunis di Rusia membawa pesan dari Presiden Konstantin Chernenko terkait pembicaraan yang akan mereka lakukan dengan AS. Peristiwa ini merupakan kunjungan pertama politikus Rusia ke Inggris dalam rentang 28 tahun.

16 Desember l BBC l History l Dok MI

ON THIS DAY Jalur Gaza, Palestina00.15 WIB

MELAMBAIKAN TANGAN: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambaikan tangan setiba di panggung peringatan berdirinya gerakan perlawanan itu di Kota Gaza, Rabu (14/12).

DI tengah tekanan dunia in-ternasional yang bertubi-tubi terhadap aksi kekerasan mili-ternya, Suriah masih melan-jutkan pembantaian mereka terhadap rakyat sipil.

Menurut Komite Koordinasi Lokal (LCC) Suriah, 33 orang kembali jadi korban, di antara-nya tiga perempuan dan seorang anak, Rabu (14/12). Rinciannya, 10 orang tewas di Kota Homs, 11 orang tewas di Kota Hama, tiga di Provinsi Idlib.

Adapun di Daraa, Damaskus, dan Deir Ezzor, masing-ma sing memiliki dua korban tewas. Di Kota Qamishli, Zabadani, dan Raqqa, masing-ma sing satu warga tewas. Sehari sebelum-nya, kekerasan di Suriah itu setidaknya menewaskan 36 orang.

Sebelumnya, lembaga Peman-tau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) mengatakan lima war-ga sipil tewas di pinggiran Kota Hama ketika kendaraan mereka menjadi sasaran se rang an mili-ter. Serangan ba lasan terhadap empat kendaraan militer yang dilakukan tentara pembelot menewaskan delapan anggota pasukan pemerintah.

Di Kota Daraa, seorang war-ga sipil tewas, dan tiga ten-tara pembelot terluka, dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di Desa Al-Lajat. SOHR mengatakan militer dan pasukan keamanan menyerbu Kota Al-Harak dengan senapan mesin berat, tank, dan kenda-raan lapis baja.

Di tempat terpisah, Ketua Subkomite Kongres untuk Timur Tengah dan Asia Sela-tan Steve Chabot mengatakan setidaknya 300 anak ikut men-jadi korban kekerasan itu. (*/CNN/I-2)

Suriah Abaikan Tekanan

Damaskus01.38 WIB

REUTERS/ANIS MILI

Hamas tidak pernah

mengatakan bahwa Palestina hanya Gaza, Tepi Barat, dan Jerusalem Timur.”Ismail HaniyehPemimpin Hamas di Jalur Ga za

REUTERS/GUIDO KRZIKOWSKI

WIKIPEDIA