68
16-22 JULI 2012 MAJA ® 46 » TAHUN I RP 20.000

JAKARTA DEMAM JOKOWI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Siapa yang bakal memimpin Jakarta lima tahun ke depan,Jokowi-Ahok atau Foke-Nara,Siapa pun mereka,pekerjaan rumah sudah menanti,terutama di bidang ekonomi

Citation preview

Page 1: JAKARTA DEMAM JOKOWI

16-22 JULI 2012 MAJA

®

46 » TAHUN I

RP 20.000

1 Cover 46 1 7/14/12 7:22 PM

Page 2: JAKARTA DEMAM JOKOWI
Page 3: JAKARTA DEMAM JOKOWI
Page 4: JAKARTA DEMAM JOKOWI

4 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Mailbox

Cover: Fonda Lapod

inilahREViEW

pEndiRi: Muchlis hasyiM

pEmimpin UmUm/pEmimpin REdaksi:

andi suruji

REdaktUR EksEkUtif: Tri juli sukaryana,

laTihono sujanTyo

REdaktUR: derek Manangka,

saTrio adinugroho, sigas, seTiyadi,

Fonda laPod, iwan PurwanTono

REdaktUR foto: dahlan rebo Pahing

fotogRafER: wirasaTria, aseP rochyadin

REdaktUR dEsain: erbhayu PrananTa

dEsain & layoUt: yayan Taryana,

raMawijaya, ade Moh soFyan

RisEt: Mahario, Tri handika, adiTya b

sEkREtaRis REdaksi: ira sri rejeki

Unit Usahapjs pEmimpin pERUsahaan: FahMi alaMsyah

gEnERal managER: sjariFuddin

managER kEUangan: FahMi alaMsyah

managER iklan: alvin alverdian

accoUnt ExEcUtiVE: selvi (avi), Tri cahyani

siRkUlasi: herry chaTib

tata Usaha: nonon PriMayani PuTri

pEnasEhat hUkUm: lucas sh & ParTners

alamat REdaksi dan Usaha: jl. sungai saMbas

vi/12, kebayoran baru-jakarTa selaTan 12130,

Tel 021 72787313, 72787316, Fax. 021 7210976

pEnERbit: PT Media beriTa indonesia

distRibUsi: Three Mandiri (3M)

http://www.inilah.com/ireviewinilah group : n portal news: www.inilah.coM

n portal news : www.inilahjabar.coM n surat kabar : inilah korann portal news : www.jakartapress.coM

majalah ekonomi dan bisnis

16-22 JUlI 2012 MAJA

®

46 » Tahun I

RP 20.000

Investasi Bodong BeLaKanGan, banyak terdengar warga di berbagai kota di tanah air yang mengadu ke polisi karena investasi mereka amblas. akibat tergiur rayuan dan hasrat untuk kaya mendadak, banyak masyarakat yang bertindak irasional, ikut berinvestasi di lahan yang tak jelas.

dulu, orang tertipu dukun yang mampu menggandakan uang dalam sekejap. Kini, tidak jauh beda, banyak orang yang mengalami hal sama. Bedanya, dukun-dukun di masa kini semakin canggih dan berdasi serta berkedok investasi.

Bapepam-LK pernah menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena berada di luar wilayahnya. pertanyaannya kalau begitu, di wilayah siapa masalah ini berada?

pemerintah seharusnya tidak tinggal diam menyikapi hal ini. dalam arti, jangan bertindak setelah kekacauan terjadi. Sebaiknya, sejak dini bertindak mencegah dukun-dukun baru bermunculan. entah itu melalui Kementerian Keuangan yang turun langsung atau lembaga lain yang terkait.

Intinya, pemerintah tidak bisa menganggap lagi bahwa investasi bodong itu bukan urusannya. Ini adalah urusan pemerintah, urusan mendidik masyarakat untuk bertindak rasional dalam berinvestasi. Jika tidak, akan semakin banyak uang masyarakat yang raib dan semakin banyak pula warga yang irasional.

aBduLLah WahId Ciputat, Tangerang Selatan

Politik Diplomasi UangdI era perang kemerdekaan, ketika ma-sih susah dan tertatih-tatih, Indonesia mengirimkan bantuan beras ke India yang tengah dilanda kelaparan. Itu terjadi di ta-hun 1946, ketika rakyat di negeri ini terbe-lit masalah pangan, ketika perekonomian menjerit akibat blokade Belanda.

namun bantuan tetap diberikan dan sebanyak 500 ribu ton beras dikapalkan ke India. Tidak ada yang protes karena tahu itu adalah bagian dari misi diplomasi da-lam rangka meraih pengakuan kemerde-kaan dari luar negeri. Juga tidak ada yang protes karena itu juga untuk membukti-kan bahwa propaganda Belanda bahwa Indonesia sedang kelaparan adalah tidak benar. dan, itu terbukti sukses.

Kini, Indonesia juga memberikan sum-bangan kepada dana Moneter Internasio-nal (IMF). Sumbangan dalam bentuk pin-jaman dengan cara membeli surat utang IMF itu akan dilakukan oleh pemerintah dengan mengeluarkan kocek maksimal uS$ 1 miliar atau sekitar rp9,4 triliun.

Jumlah rp9,4 triliun tentu bukan kecil untuk ukuran Indonesia. Jumlah itu cukup untuk menyubsidi BBM bila terjadi lonjak-an kuota hingga 2 juta kiloliter. padahal, pemerintah sendiri sedang ketar-ketir de-ngan anggaran yang terus kempes. Maka, tidak heran bila banyak suara publik yang menentangnya. alasan mereka, rakyat sedang susah dan belum saatnya me-nyumbang sebesar itu.

IMF kini memang tengah membutuh-kan banyak uang untuk mengatasi krisis di eropa. Jika tidak diatasi, dampaknya bisa menjalar ke mana-mana dan bukan tidak mungkin ke Indonesia juga. Sebagai anggota G20 Indonesia memang mempu-nyai kewajiban utntuk turut membantu. namun, selayaknya bantuan itu tidak be-gitu saja diberikan. perlu juga dipikirkan kebutuhan di dalam negeri.

Mudah-mudahan, sumbangan kepada IMF itu juga memiliki nilai imbal balik yang sepadan. Imbal balik itu tak harus kontan, mungkin untuk di masa depan. Yang penting, jangan asal menyumbang, apalagi kalau hanya untuk window dres-sing. rakyat di dalam negeri harus men-jadi prioritas. MeI LInaWaTI pasir pogor, Bandung

Pajak Sumber KemakmuranSaLah satu sumber anggaran untuk membiayai pembangunan adalah pajak. Semua orang pasti sependapat bahwa kalau pembangunan menciptakan kemakmuran bagi rakyat, maka pajak adalah sumbernya.

Memang, pajak adalah sumber kemakmuran. Sayangnya, kemakmuran itu bukan untuk rakyat, melainkan untuk aparat dan petugas pajaknya sendiri. Tidak percaya? Lihat saja berapa banyak orang pajak yang sudah tertangkap oleh KpK karena terlibat korupsi. Mereka adalah orang yang menuai rejeki dari pajak, walaupun rejeki itu haram.

Lihatlah Gayus, betapa pegawai menengah seperti dia bisa mengkorup puluhan miliar hingga menjadikannya miliarder muda. apalagi pejabat di atasnya. Lihat pula dhana Widyatmaka, lihat pula aS, Kepala Kantor pajak pratama Bogor yang baru tertangkap basah oleh KpK.

Tapi itu ‘bukan persoalan’ karena dari sisi ini, pajak berhasil mengentaskan kemiskinan dan memakmurkan mereka. negara pun untung karena jumlah orang melarat berkurang. Itulah mungkin mengapa pemerintah sejak lama mendiamkan praktik korupsi di ditjen pajak.

Koruptor-koruptor itu adalah orang-orang makmur dari jerih payah pajak. Terima kasih pajak.

ahMad aqILa rozan Bogor, Jawa Barat

SUratMInggUInI

Page 5: JAKARTA DEMAM JOKOWI

CONTENTREVIEW

13 | wawancara YaYat Supriatna Pengamat tata Kota JaKarta “Harus Konsisten Membangun Jakarta”

20 | nasional MoratoriuM Yang CuMa EnaK DioMongin Pemerintah disarankan segera melakukan moratorium ekspor gas. tapi tidak mudah, sebab Indonesia terikat kontrak dan miskin infrastruktur.

24 | Bisnis sepekan lKepedulian Sosial Sinar mas lrnI tambah Lahan Kebun Sawit lnegara Bakal Kehilangan rp 24 triliun

26 | Bisnis taK HanYa raMai Di Lapangan garuda menggandeng Liverpool untuk promosi global. Sementara sejumlah bank memakai nama klub sepak bola dari Inggris untuk kartu kredit mereka.

LaporanUtama 4 | MailBox8 | editorial

iMF, Sebuah Kenangan Buruk44 | internasional Spanyol Kritis 52 | Hukum Masihkah Murdaya Berdaya?

56 | keuangan dan perbankan percuma Suku Bunga Diatur60 | pasar Modal tetap Kuat atau Balik arah?66 | kolom gayus, Dhana, tommy, anggrah

38 | Figur ronaLdInho gara-gara MaSturBaSi ada rasa suka dan duka di hati roda kehidupan terus berputar. Posisi seseorang tak selamanya di atas, juga tak selamanya di bawah. dan, ronaldinho (32), Pemain Sepak Bola terbaik dunia 2004 dan 2005, kelilhatannya sedang tidak beruntung.

JaKarta DEMaM JoKowiSiapa yang bakal memimpin Jakarta lima tahun ke depan, Jokowi-ahok atau Foke-nara? Siapa pun mereka, pekerjaan rumah sudah menanti, terutama di bidang ekonomi.

50 | proFil HaDi SuKrianto BerawaL darI SeBuah mImPI Sukses mencatatkan diri di BEi, membuat Bank Jatim semakin dekat meraih mimpi menjadi BpD regional Champion. Mimpi ini sudah ada sejak Hadi Sukrianto masuk ke bank ini.

31 | sisipan KetIKa goyang SamBa muLaI meLemah Brasil mulai terserang demam krisis. Pertumbuhan ekonominya terus menyusut. upaya pemerintah dianggap hanya reaksi sesaat yang tak punya daya.

40 | gaYa HiDup roLLS-roYCE pHantoM, MoBiL para MiLiunEr mobil super mewah masih menjadi pilihan utama simbol kemewahan bagi orang-orang super kaya di negeri ini. rolls-royce menempati urutan pertama karena harganya yang memang selangit.

Page 6: JAKARTA DEMAM JOKOWI

6 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

V VV V

V VV V

Zulkarnaen Djabar Sudah Mati Sebelum AjalANGGOTA Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Golongan Karya Zulkarnaen Djabar yang juga tersangka dugaan korupsi pengadaan kitab suci Alquran membantah anaknya Dendi Prasetya adalah direktur utama sekaligus pemegang saham PT Karya Sinegi Alam Indonesia (KSAI).

“Suatu hal yang berat kepada saya dan anak saya dihukum sebelum vonis dijatuhkan. Seperti sudah meninggal sebelum ajal datang. Diberitakan bahwa saya terlibat, anak saya pemenang tender, saya katakan tidak benar,” ujar Zulkarnaen di Gedung DPR, Senayan, Senin (9/7/2012). n

Dipuji Dunia, RI Perlu WaspadaPERFORMA ekonomi Indonesia di bawah pimpinan Presiden SBY selama beberapa tahun terakhir ini terus menuai pujian dari masyarakat internasional.

Pujian terbaru datang dari Direktur IMF Christine Lagarde yang awal pekan ini berkunjung ke Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sekalipun tidak yang tertinggi, tetapi itulah yang menjadi pangkal pujian. Lalu secara keseluruhan performa Indonesia dinilai baik. n

Imam Mahdi Malaysia Tewas Setelah Pamer SamuraiSEORANG laki-laki dan seorang perempuan terpaksa ditembak di luar kantor Departemen Perdana Menteri di Putrajaya, Malaysia, Senin (9/7/2012). Pria yang mengaku Imam Mahdi itu mengacung-ngacungkan samurai dan menyandera seorang polisi dengan samurai itu, sebelum akhirnya tewas.

Belum diketahui motifnya. Yang pasti pria tersebut, berteriak-teriak dan mengaku sebagai Imam Mahdi. Ia ditembak di bagian kaki dan lengan. Sedangkan si perempuan ditembak di bagian paha. n

Foto Mesra Alex Noerdin BeredarMENDEKATI hari pencoblosan yang akan digelar Rabu (11/7/2012), beredar selebaran yang memuat foto mesra calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut enam, Alex Noerdin bersama wanita.

Foto Alex Noerdin bersama Andria Sisca, yang disebut-sebut wanita selingkuhannya, beredar di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2012). Dari pantauan INILAH.COM, dalam selebaran yang memuat foto Alex bersama Andria, memuat lengkap sumber foto dan video.

Namun, kubu Alex Noerdin membantahnya. “Itu berita lawas yang telah dimuat tahun 2011 lalu dan dinyatakan tak terbukti. Jika isu tersebut kembali muncul menjelang pencoblosan itu sudah bisa dipastikan suatu bentuk kegelisahan lawan politik Pak Alex Noerdin,” tegas Fatahillah koordinator Aktivitas dan Komunitas Alex-Nono, Jakarta, Selasa (10/7/2012). n

FOTO

wir

as

tria

FOTO

ris

etFO

TO r

iset

FOTO

ris

et

Page 7: JAKARTA DEMAM JOKOWI
Page 8: JAKARTA DEMAM JOKOWI

8 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

editorialIMF, Sebuah Kenangan Buruk

http://www.inilah.com/ireview Email kami: [email protected] Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

da tiga perempuan penting yang berkunjung ke Indonesia, pekan lalu. Selain Sri Mulyani, man-tan menteri keuangan yang kini menjadi Direktur Pelaksana Bank

Dunia, hadir juga Kanselir Jerman Angela Dorothe Merkel, dan Christine Lagarde, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF)..

Setiap tamu, sudah pasti, membawa kepen-tingan masing-masing. Sri Mulyani, misalnya, se-lain ‘pulang kampung’, juga bertujuan memberikan ‘nasihat’ kepada Indonesia agar bisa terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh krisis Eropa.

Sementara Merkel, kabarnya, hadir di Jakarta un-tuk memuluskan penjualan Tank Leopard. Nilainya, memang tidak seberapa, hanya sekitar US$ 280 juta untuk 100 unit. Namun, karena banyak kalangan yang

menolak, Merkel — barang-kali – menganggap produk Jerman itu butuh dukungan langsung dari pemerintah.

Yang paling mendapat sorotan tajam adalah keda-tangan Lagarde. Sebab, ia datang — salah satunya — untuk mendapat kepastian tentang rencana Indonesia, yang akan membeli surat kewajiban (semacam surat utang) yang diterbitkan IMF.

Dibanding dengan nilai yang akan dibeli oleh Jepang (US$ 60 miliar), China (US$ 43 miliar) dan Brazil (US$ 10

miliar), surat utang yang akan dibeli Indonesia (me-makai dana yang ada di BI) boleh dibilang tidak ada apa-apanya. Sebab, nilainya hanya US$ 1 miliar atau 0,93% dari total cadangan devisa.

Namun, aksi penolakan langsung muncul dari berbagai kalangan. Mulai dari kelompok ekonom, para wakil rakyat di DPR RI hingga mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri. Inti dari protes yang dilontarkan sama, ketimbang dipinjamkan kepada IMF, dana sebesar itu akan lebih bermanfaat jika di-pakai untuk menambah dana pembangunan infra-struktur, memperbaiki defisit anggaran atau dipakai untuk mengantisipasi dampak krisis Eropa.

Apalagi, Indonesia juga baru merasakan betapa sulitnya untuk memperoleh pinjaman di masa su-lit seperti sekarang. Seperti diketahui, setelah berjuang selama berbulan-bulan, baru Juli ini Ke-

menterian Keuangan dipastikan bakal menerima pinjaman siaga sebesar US$ 5,5 miliar.

Makanya, pembelian surat utang – yang digagas SBY pada KTT G-20 di Meksiko, 17 Juni lalu — ini, dinilai sebagai proyek ‘gagah-gagahan’ semata. Betapa ti-dak? Ketika negara ini masih membutuhkan utangan, eh duit yang ada malah dipinjamkan ke pihak lain.

Kalau negeri ini, tidak punya utang besar, mung-kin bisa dimaklumi. Tapi ini lain, utang Indonesia (kendati rasionya dibanding PDB baru 27%), nilainya terus membengkak. Bahkan, untuk tahun ini, 11,3% dari total APBN-P 2012 habis dipakai membayar ci-cilan pokok plus bunga utang.

Kritik ini langsung ditangkis dengan santai oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Guber-nur BI Darmin Nasution. Jawaban yang di lontarkan dua petinggi itu seragam. Kata mereka, membeli surat kewajiban IMF sama artinya dengan membeli surat utang negara-negara lainnya.

Toh, kata Darmin, selama ini cadangan devisa Indonesia memang ditanamkan di surat-surat ber-harga yang diterbitkan sejumlah negara, seperti Singapura, Australia, Selandia Baru, Kanada, Ing-gris, Amerika Serikat dan Jerman. Dengan cara itu, cadangan devisa bisa menghasilkan tambahan.

Berapa bunganya? Darmin, tak mau berterus terang. Tapi, kalau meminjamkan ke IMF, mestinya, Indonesia mendapat tambahan yang lumayan be-sar. Sebab, dulu, lembaga dana itu juga ‘mencekik’ negeri kita dengan bunga tinggi, hingga 4,58%. Ma-kanya, pada 2006, pemerintah memutuskan untuk melunasi seluruh utang yang tersisa (sekitar US$ 3,2 miliar). Ini langkah benar, dari pada harus membayar bunga setinggi langit.

Namun, sebenarnya, kritik yang mengemuka bu-kan semata-mata terkait urusan untung-rugi. Tapi, sedikit-banyak, dipengaruhi oleh rasa tidak suka se-jumlah kalangan terhadap lembaga ini.

Orang tentu masih ingat, betapa perekonomian Indonesia hancur-lebur gara-gara mengikuti saran IMF. Ketika itu, 1997, atas saran IMF, 16 bank dilikui-dasi. Dampaknya, perbankan nasional mengalami rush. Nilai tukar rupiah pun langsung anjlok hingga Rp 15.000/US$.

Saran lainnya yang juga dianggap salah resep ada-lah ketika IMF menganjurkan agar Indonesia menaik-kan harga BBM bersubsidi hingga 30%. Dampaknya, sungguh mengerikan, kekacauan terjadi di hampir se-luruh penjuru tanah air. Dan Soeharto pun jatuh.

Fakta itulah yang, sampai sekarang, masih mele-kat di benak bangsa Indonesia tentang sosok IMF.n

a

Page 9: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012 9

Siapa yang bakal memimpin Jakarta lima tahun ke depan, Jokowi-Ahok

atau Foke-Nara? Siapa pun mereka, pekerjaan rumah sudah menanti,

terutama di bidang ekonomi.TEKS Latihono Sujantyo, iwan Purwantono, dan

VinSenSiuS Segu FoTo ardhy Fernando, aguS Priatna, wiraSatria IluSTrASI Fonda LaPod

Page 10: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

JoKowI SAAT bErKAmpANyE. mENgubur prEdIKSI lEmbAgA SurvEI

akarta sedang dilanda demam Jokowi. Di mana-mana orang bicara Jokowi, dari mulai warung kopi pinggir jalan sampai kafe atau pub mewah. “Politik Jokowi telah mengubur prediksi lembaga survei,” kata Lucky, warga Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Hasil perhitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga sur-vei menunjukkan pasangan Joko Widodo-Basuki tjahaja Pur-nama (Jokowi-ahok) meraup 43,14% suara, disusul pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi ramli (Foke-Nara) yang me-ngantongi 34,15%. Jokowi-ahok menang di lima zona, hanya ka-lah di kepulauan Seribu.

tapi, semua itu baru hasil quick count, bukan yang resmi. ko-misi Pemilihan Umum Daerah (kPUD) DkI Jakarta baru meng-umumkan hasil resmi pada 20 Juli mendatang. Hanya saja, hasil quick count hampir seratus persen mendekati kebenaran.

Itulah sebabnya — meskipun belum resmi – kemenangan Jo-kowi-ahok jadi pembicaraan banyak orang di Jakarta. tak ada yang salah, kalau banyak orang Jakarta demam Jokowi. Hanya saja, siapa yang bakal memimpin Jakarta lima tahun ke depan, inilah yang jadi soal. Sebab, dari hasil quick count, tak satu pun pasangan yang menang mutlak. Ini berarti, pasangan Jokowi-ahok akan bertarung melawan Foke-Nara pada putaran kedua September mendatang.

Bakal SeruBanyak analis memprediksi, pertarungan di putaran kedua bakal berjalan seru. Direktur Eksekutif komunikasi Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanudin Muhtadi menilai, Jokowi dan Foke sama-sama akan berusaha merebut dukungan di tingkat elit dan

Jtingkat massa akar rumput. Selain itu, ada hal yang akan meng-hambat pertarungan Foke-Jokowi di putaran kedua, yakni isu primordialisme. “Isu primordial itu sangat kencang. Misal, Jokowi karena variabel primordial etnik, agama, dan sebagainya,” katanya.

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib rizieq, dalam wawancara dengan sebuah media nasional mengungkapkan kekhawatirannya soal hasil Pemilukada DkI pada September nanti, terutama jika Jokowi yang menang. Sebab, bila Wali kota Solo itu memimpin Jakarta, maka wakilnya di Solo, yakni FX Hadi rudyatmo, yang nonmuslim akan menggantikannya. “Umat Muslim di Solo belum siap dipimpin nonmuslim,” katanya.

Perasaan serupa dialami kalangan aktivis Muslim di Jakarta. Jika Jokowi memimpin Jakarta, tapi mengalami ‘kecelakaan’ politik di tengah jalan, maka yang akan menggantikannya ada-lah wakilnya, ahok, yang nonmuslim. “kalangan aktivis Islam Jakarta punya perasaan yang sama dengan Solo. tidak siap me-nerima pemimpin dari nonmuslim. Saya kira, kita harus ber-hati-hati dalam memilih pemimpin,” ujar Habib rizieq.

tapi, siapa pun nanti yang akan memimpin Jakarta, sejum-

10

Isu primordial itu sangat kencang. Misal, Jokowi karena

variabel primordial etnik, agama, dan sebagainya

burhANudIN muhTAdI, dIrEKTur EKSEKuTIF KomuNIKASI lEmbAgA SurvEI INdoNESIA

Page 11: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

JAKArTA, mAgNET bAgI INvESTor

lah pekerjaan rumah sudah menanti, terutama bidang ekonomi. Maklum, Jakarta adalah pusat ekonomi Indonesia. Di Jakarta berkantor ribuan perusahaan nasional, perusahaan asing, pu-sat perbankan, penggerak sektor jasa dan perdagangan, hingga penggiat usaha kecil dan menengah.

Magnet JakartaBerdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), total dana simpanan di perbankan di Jakarta mencapai rp 1.407 tri-liun atau atau 49,53% total nasional. Perputaran uang di Jakarta mencapai hampir rp 1.900 triliun per bulan. Nilai ini berdasar-kan pada lalu lintas uang di dalam Jakarta, dari luar daerah ke Jakarta, serta dari Jakarta ke luar daerah. Singkatnya, nilai itu setara dengan 70% dari total perputaran uang secara nasional.

Pertumbuhan ekonomi Jakarta juga mengalami pening-katan. kalau pada 2007 tumbuh 6,4%, namun tahun 2011 sudah menjadi 6,7% atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi na-sional pada 2011.

Dilihat dari produk domestik regional bruto (PDrB), Jakarta

menyumbang sekitar 15%-17% dari PDB Indonesia. kondisi ini menjadikan Jakarta sebagai penyumbang terbesar PDB Indone-sia, jauh di atas peran provinsi lain.

Besarnya kekuatan ekonomi Jakarta menjadikan daerah ini sebagai magnet bagi investor untuk menanamkan modal. Seti-daknya, nilai investasi asing yang mengalir ke Jakarta pada ta-hun lalu mencapai US$ 4,82 miliar. Sedangkan untuk investasi dalam negeri, tercatat mampu mencapai rp 9,26 triliun. Besar-nya kekuatan ekonomi Jakarta juga terlihat pada aPBD-P 2012 yang mencapai rp 41 triliun.

Di tengah catatan manis dan kencangnya laju pertumbuhan ekonominya, Jakarta juga memiliki segudang persoalan yang be-lum menemukan solusi, terutama terkait kesejahteraan pendu-duk. Masalah kemacetan, kemiskinan dan banjir masih menghan-tui warga Jakarta setiap tahun.

Banyak HarapanItulah sebabnya, banyak harapan ditaruh di pundak pemimpin baru Jakarta nanti. ketua Umum kamar Dagang dan Industri

Kota Penerima Kiriman Uang dari LUar daerahJakarta rp 814,9 triliunSurabaya rp 41,5 triliunmedan rp 26,2 triliunbandung rp 24 triliunbanda Aceh rp 22,7 triliun

PerPUtaran transaKsi internaL terbanyaKJakarta rp 335,4 triliunSurabaya rp 20,7 triliunmedan rp 11,3 triliunbandung rp 6,6 triliunpekanbaru rp 5,6 triliun

Lima besar Provinsi PengUmPUL simPanan masyaraKatJakarta rp 1.407,3 triliun (49,53%)Jawa Timur rp 256,3 triliun (9,02%)Jawa barat rp 229,0 triliun (8,06%)Jawa Tengah rp 131,5 triliun (4,63%)Sumatra utara rp 128,8 triliun (4,53%)

11

Page 12: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

KAmpANyE FoKE-NArA, TErlENA hASIl SurvEI

12

(kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulistio, tidak mempersoal-kan siapa nanti yang akan memimpin Jakarta. Bagi pengusaha, katanya, yang penting sang gubernur bisa menjalin hubungan erat dengan dunia usaha untuk membangun Jakarta.

Sudirman, ketua Organisasi angkutan Darat (Organda) DkI Jakarta, punya harapan lain. “kami ingin gubernur baru yang bisa menjalin komunikasi baik dengan kami,” katanya.

Setyo Maharso, ketua Umum real Estat Indonesia (rEI), me-nyoroti berbelitnya izin properti. “Sebelum izin keluar harus lewat rapat dengan gubernur,” kritik Setyo. ketua Umum asosiasi In-dustri Sepeda Motor Indonesia (aISI), Gunadi Sinduwinata, ber-

harap perbaikan aturan penghambat industri. Misalnya, larangan truk berbobot lebih dari 5,5 ton melewati jalan tol di waktu ter-tentu. Gunadi juga berharap tambahan dan perbaikan jalan.

Pudjianto, ketua Umum asosiasi Pengusaha ritel Indonesia (aprindo), berharap perbaikan empat, yaitu perbaikan tata ru-ang, efektivitas dan efisiensi perizinan (termasuk zonasi usaha), keamanan, dan kepastian hukum. “Industri ritel perlu kejelasan dan kepastian usaha,” ujarnya.

Semua tentu saja berharap kepada Gubernur Jakarta yang baru nanti. Siapa? Jokowi-ahok atau Foke-Nara? kita tunggu saja September mendatang. n

Angin yang Membuat TerlenaApA yang menjadi penyebab kekalahan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) dari pasangan Joko Widodo-Ba-suki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) dalam putaran pertama Pemilukada DKI Jakarta pada 11 Juli lalu? Seorang aktivis lembaga survei mengungkapkan, banyak faktor.

Faktor pertama, kesalahan tim sukses Foke-Nara dalam membaca peta politik di akar rumput. Kesannya, kubu Foke-Nara terlalu confident dengan menggulirkan ge-rakan satu putaran.

Lihat saja hasil survei yang dilakukan be-berapa lembaga survei menjelang hari penco-blosan. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Deny JA merilis 43,7% untuk Foke-Nara, sedangkan Jokowi-Ahok hanya 14,4% atau terpaut 30%.

Demikian pula survei Jaring Suara Indone-sia (JSI), menetapkan Foke-Nara di posisi ter-atas dengan pendukung 35,5%. Sementara Jokowi hanya bisa ‘blusukan’ di angka 9,5% saja.

Hasil survei serupa, setali tiga uang. Mulai dari Indo Barometer, Soegeng Sarjadi Syndi-cates, dan Pusat Kajian Kebijakan dan Pem-bangunan Strategis (Puskaptis), menempatkan Foke-Nara di posisi teratas.

Walhasil, ‘angin surga’ yang ditiupkan bebe-rapa lembaga survei itu, membuat Foke-Nara terlena, sehingga, muncul jargon satu putaran.

Bisa jadi, Foke-Nara terinspirasi oleh keme-nangan SBY-Boediono di Pilpres 2009. Namun, modal politik yang dimiliki Foke-Nara sangat-lah berbeda dengan SBY-Boediono.

Dalam ilmu survei, jargon ‘Satu Putaran’ yang digelontorkan tim sukses Foke-Nara merupa-kan bagian dari strategi bandwagon effect atau efek ikut-ikutan. Dengan jargon itu, diharapkan bisa menyedot dukungan sebanyak-banyaknya.

Ironisnya, justru berbalik arah. Bandwagon effect berubah menjadi underdog effect. Jargon ‘Satu Putaran’ menciptakan sentimen negatif untuk Foke-Nara, semakin membesar. Resis-tensi terhadap pasangan incumbent ini, ber-

munculan. Dampaknya, Jokowi-Ahok mampu mengungguli Foke-Nara sampai 8%-9%.

Faktor lain, sebagai incumbent, pasangan Foke-Nara menjadi musuh bersama dari para calon lainnya. Yang paling menohok tagline ‘Berkumis’ yang dilontarkan pasangan Hen-dardji-Riza Patria. Ditambah serangan dari pasangan Alex Noerdin-Nono Sampuno dan Faisal Basri-Biem. Sementara, Jokowi-Ahok le-bih memilih untuk fokus menggarap pengga-langan dukungan.

Serangan dari berbagai penjuru kepada Foke-Nara, cukup efektif memengaruhi psiko-logis pemilih di DKI. Mudah ditebak, jumlah pendukung Foke-Nara, menyusut drastis. Pin-dah ke calon lain, yakni Jokowi-Ahok.

Menurut aktivis lembaga survei yang eng-gan disebutkan namanya tadi, sebenarnya popularitas Foke masih cukup lumayan. Dia bilang, warga DKI yang mendukung Foke, mencapai 60%. “Saya sendiri sempat lakukan survei. Jumlah warga DKI yang puas dengan ki-nerja Foke, sebanyak 60%. Pemilih yang masih menginginkan Foke juga 60%. Saya kira, ini ke-salahan fatal dari timses Foke,” katanya.

Nah lho. n

Page 13: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012 13

yayat SuPriatna, pENgAmAT TATA KoTA JAKArTA

harus Konsisten membangun Jakarta

TEKS VinSenSiuS Segu FoTo dahLan rebo Pahing

SIaPa pun yang menjadi Gubernur DkI Jakarta periode 2012-2017, ia akan menghadapi setumpuk masalah yang begitu kompleks. Mulai dari kema-cetan, banjir, permukiman kumuh, sampah, dan masalah sosial lain.

Lantas, sosok pemimpin seperti apa yang bisa mengatasi pro-blem Jakarta? Vinsensius Segu dari InilahREVIEW mewawan-carai pengamat tata kota Jakarta, Yayat Supriatna, Jumat pekan lalu. Petikannya:

saat ini problem di Jakarta seperti apa?kalau mau jujur, problemnya sudah seperti benang kusut. ar-

tinya, orang tidak tahu lagi mana kepala dan mana ekor. Dari mana kita mulai mengatasi persoalan itu, cara menguraikannya seperti apa, kemudian menetapkan skala prioritas. Berdasarkan hasil survei, kemaceten merupakan problem utama Jakarta, kemudian masalah banjir, permukiman kumuh, dan masalah sosial lainnya.

apakah problem itu sudah menjadi prioritas dalam program pem-bangunan Jakarta?

agak susah juga untuk dijelaskan. Misalnya, masalah kema-cetan. ternyata susah juga menjadikan macet sebagai prioritas utama, karena ada sektor-sektor lain yang menganggap program mereka lebih penting. Sekarang kita lihat dari penganggaran saja yang mendapat porsi terbesar adalah pendidikan dan kesehatan.

Untuk masalah transportasi pengalokasian anggarannya tidak begitu besar. Padahal ini problem utama Jakarta. Jadi, ada ketim-pangan dalam hal prioritas anggarannya. Jadi, Jakarta ini sudah ditumpuk oleh banyak problematika yang sampai saat ini belum ditemukan satu pintu emergency exit untuk keluar.

sosok gubernur seperti apa yang tepat buat Jakarta?Ini yang menjadi pertanyaan publik selama ini.

Kalau Jokowi?Mereka harus mampu menyelesaikan masalah Jakarta. Me-

reka harus bisa berbuat untuk mengurangi besarnya ongkos pu-blik akibat kemacetan, banjir, dan masalah sosial lainnya. Mereka harus bisa mengajak warga Jakarta untuk bisa berubah. Perubah-an yang saya maksud adalah mengubah peradaban kehidupan warga jakarta. Mereka harus mampu menjadi pemimpin yang da-pat memberikan contoh yang baik buat warga Jakarta.

apakah pasangan Jokowi–ahok punya kemampuan?Dengan semangat bersama yang telah mereka bangun, dan

bisa bekerja dengan jaringan serta melakukan sedikit perom-bakan di birokrasi, mereka pasti bisa. Birokrasi itu sebagai pio-ner dalam melakukan program-program pembangunan DkI. tapi, apakah mereka mampu menata dan mereformasi birokrasi di Jakarta?

karena jika birokrasinya bersih, transparan, dan terbuka serta diajarkan untuk menjadi garda terdepan pembangunan Jakarta, saya yakin akan ada perubahan. Selain birokrasi, me-dia juga penting untuk dilibatkan, karena media bisa dijadikan public partnership pemerintah dalam mengawal proses pem-bangunan Jakarta.

bagaimana dengan program pendahulunya?Banyak program yang baik yang perlu untuk dilanjutkan,

seperti Mrt, busway, normalisasi sungai, perbaikan sistem drainase, pengolahan air limbah, penanganan sampah, permu-kiman kumuh. Sebenarnya jadi gubernur itu tidak hanya me-lihat program pendahulunya, tapi lihatlah tata ruang kotanya.

Untuk membangun kota ke depan, rencana tata ruangnya sebenarnya sudah dibuat 20 tahun yang lalu. Jangan diubah rencana itu. Buat apa para ahli menyusun rencana tata kota de-ngan biaya besar bila kemudian hasil pemikiran para ahli itu tidak dipergunakan? Seharusnya, konsistensi pembangunan Jakarta harus dijalankan oleh siapapun yang menjadi pemim-pin Jakarta. n

Page 14: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

NaMa lengkapnya Joko Widodo. Di masa kecilnya, teman-temannya sering memanggil Joko. Men-ginjak dewasa, banyak orang kemudian memang-gilnya Jokowi. Nama inilah yang hingga kini men-jadi popular.

Lahir di Solo, 21 Juni 1961, dari pasangan Notomiharja dan Sujiatmi, sejak kecil Jokowi hidup dalam suasana serba susah. Bersama orang tua dan tiga saudara perempuannya, Jokowi ha-rus berpindah dari satu bantaran kali ke bantaran kali lainnya. Mengapa bantaran kali? karena itulah lahan yang murah atau bahkan mungkin gratis untuk dihuni.

karena tidak mampu membeli rumah, Notomiharjo terpaksa memboyong istri dan anak-anaknya untuk menetap sebagai peng-huni liar di pasar kayu dan bambu Gilingan, yang berada di selatan bantaran kali anyar. Di sinilah Notomiharjo memulai usaha ber-jualan kayu gergajian untuk bahan baku perabot rumah tangga.

Sebagai anak miskin, tentu Jokowi juga harus bekerja mem-bantu orang tuanya. Menggotong, memilih, mengumpulkan kayu, atau apa saja yang berhubungan dengan kayu yang dijual bapaknya.

Lingkungan kedua yang akrab dengannya adalah pasar. Di pasar, si kecil Jokowi bukanlah seperti anak-anak kota lainnya yang suka mengantar sang ibu belanja. tetapi, ia berdagang apa saja yang bisa ia jual. Hasilnya, tentu un-tuk biaya sekolah.

Di usia 12 tahun, Jokowi belajar menggergaji kayu. Belajar bagaimana memperlakukan kayu gelondongan hingga balok-balok untuk dijadikan mebel. tangannya sempat terluka terkena gergaji. tetapi ia senang saja menjalaninya. Lama kelamaan ia pun terampil memainkan gergaji, memben-tuk kayu menjadi apa saja. Dalam sekejap, ia bukan hanya tahu atau bisa, melainkan mumpuni di bi-dang perkayuan.

Sejak saat itulah ia ter-tarik pada kayu dan ber-hasrat untuk menye-lami ilmunya. Lalu ia berangkat ke Yogyakarta dan di-terima di Fakultas kehutanan Uni-

versitas Gadjah Mada (UGM), Jurusan kehutanan. tahun 1985, Jokowi lulus dari UGM. tapi, ia masih menjadi tukang gergaji kayu. Hanya saja, ia lebih punya wawasan.

Ia kemudian mendalami mebel dan mulai mendirikan usaha di bidang ini. Modal, ia peroleh dari hasil menggadaikan rumah kecil satu-satunya milik bapaknya. Dengan uang itulah ia mem-bangun sebuah bengkel mebel. Dan, ia berhasil. Jokowi mena-ngis ketika melihat pekerja-pekerjanya bisa makan.

Suatu hari, Jokowi kedatangan orang Jerman bernama Micl romaknan, seorang penggemar kayu. Supaya gampang dan ter-dengar lebih akrab, ia tidak memanggilnya Joko, melainkan Jo-kowi diambil dari nama pasaran orang Eropa timur, Djokovich. Dari rokmanan inilah nama Jokowi kemudian menjadi popular.

Jokowi berhasil mengekspor mebel puluhan kontainer dan ia pun menjelajah Eropa. tapi, ia tidak foya-foya di sana, seba-liknya ia belajar memahami kota dan penghuninya. kenapa kota-kota di Eropa sangat manusiawi? Begitu pertanyaan di benaknya. akhirnya, suami dari Iriana ini menemukan jawa-bannya bahwa ruang kota dibangun dengan bahasa kemanu-siaan, bahasa kerja, dan bahasa kejujuran.

tiga bahasa itulah yang menjadi inspirasi dan modalnya ketika menjabat sebagai Wali kota Solo. Dan, ia berhasil. Di bawah ke-pemimpinannya, Solo mengalami kemajuan pesat di berbagai bi-dang. Ia berpikir kota Solo harus mempunyai roh, yakni roh untuk memacu semangat warganya agar ikut membangun. Ia pun me-nyetujui “Solo: The Spirit of Java” menjadi slogan untuk kota Solo.

Sosok kurus Jokowi ternyata berbanding terbalik dengan ka-rakter kepemimpinannya. Dibandingkan pemimpin di kota-kota lain di Indonesia, Jokowi terbilang progresif, berorientasi pada ke-majuan. Ia tegas, namun cara yang ia tempuh sangat lembut. Nyaris tidak ada gesekan yang berarti akibat kebijakan yang ia terapkan.

Misalnya, saat merelokasi pedagang barang bekas di di ta-man Banjarsari, tak ada penentangan dari pedagang. Padahal biasanya di kota-kota lain, kalau tidak terjadi bentrokan, pasti

bakar-bakaran sebagai wujud protes. Jokowi bukanlah wali kota asal jadi, ia mampu memindahkan mereka dan

menyulap lahan bekas pedagang itu menjadi hijau, kembali kepada fungsi awalnya sebagai lahan

hijau. kuncinya, komunikasi yang rutin dengan

pedagang serta masyarakat dan pahami apa keinginan mereka. Maka, tak mengherankan kalau Jokowi mampu menjabat Wali kota Solo

dalam dua periode, 2005-2010 dan 2010-2015. kini, ayah tiga anak ini hampir menduduki

kursi Gubernur DkI Jakarta. Pertanya-annya, jika dalam putaran dua nanti

Jokowi menang, mampukah ia me-mimpin Jakarta? Banyak yang nyi-

nyir bahwa Solo bukan Jakarta. tapi, apa kata Jokowi. “Hidup

adalah tantangan, jangan dengarkan omongan orang,

yang penting kerja, kerja, dan kerja. kerja akan

menghasilkan sesuatu, sementara omongan

hanya menghasilkan alasan.” n

dari bantaran Kali menuju dKi-1

14

Jokowi dan orang tuanya sempat menetap sebagai penghuni liar di pasar

kayu gilingan, Solo. hidup susah tak membuatnya pesimistis.

TEKS VinSenSiuS Segu FoTo riSet

Page 15: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

perusahaan itu ia pakai untuk tambahan dana puskesmas dan tunjangan dokter.

ahok memotong biaya perjalanan dinasnya, dari rp 1 miliar per tahun menjadi seperlimanya. Pos yang sama untuk kepala dinas dikorting. Untuk perjalanan ke Jakarta, hanya dapat uang tiket kapal, bukan pesawat.

Selain menganggarkan porsi 40% untuk kesehatan dan pen-didikan, ahok juga menyediakan dana untuk warga yang me-ninggal. Dengan syarat membuat akta kematian, keluarga yang ditinggalkan mendapat santunan rp 500 ribu. Subsidi pem-bangunan rumah pun disediakan untuk keluarga tak mampu.

Dalam memimpin Belitung timur, ahok dikenal tegas. Me-nurut para pegawai di wilayah itu, apabila mereka ketahuan kongkow pada jam kerja langsung mendapat sanksi, ditahan ke-naikan pangkatnya. Di sisi lain, Bupati memberi honor untuk para ketua rt rp 300 ribu, ketua Dusun rp 640 ribu, dan ke-pala Desa rp 2 juta per bulan.

Baru satu setengah tahun ahok menjabat bupati, tiga Pilar kemitraan, sebuah kelompok yang dibentuk oleh Masyarakat transparansi Indonesia, kadin, dan kementerian Negara Pem-berdayaan aparatur Negara, mendaulatnya sebagai satu di an-tara dua tokoh antikorupsi 2006.

tahun 2007, ahok mengikuti Pemilukada Bangka Belitung, mengincar kunci gubernur. kali ini ia gagal. Ia pun hijrah ke Ja-karta menjadi anggota komisi II DPr asal Partai Golkar periode 2009-2014.

ketika PDI Perjuangan mencalonkan Wali kota Solo, Jo-kowi, sebagai calon Gubernur DkI Jakarta, Partai Gerindra menawari ahok untuk mendampinginya. Ia bersedia dan kini bersama Jokowi tengah menunggu putaran kedua Pemilukada DkI Jakarta. n

SIaPa, sih, ahok? Banyak orang Jakarta tak menge-nal pria kelahiran 29 Juni 1966 ini. tapi, bagi warga Belitung timur, nama ahok alias Basuki tjahaja Pur-nama, sudah tak asing. Maklum, ia pernah menjabat sebagai Bupati Belitung timur periode 2005-2010.

ahok lahir di Manggar, Belitung timur, dari pasangan Indra tjahaja Purnama (Zhong kim Nam) dan Buniarti Ningsing (Bun Nen Caw). Ia memiliki nama tionghoa, Zhong Wan Xie.

Masa kecil ahok banyak dihabiskan di ‘kampung Laskar Pe-langi’, Desa Gantung, kecamatan Gantung, kabupaten Belitung timur, sampai bangku SMP. kemudian, ahok merantau ke Ja-karta untuk melanjutkan sekolah. tamat SMa, ia masuk Fakultas teknologi Mineral jurusan teknik Geologi Universitas trisakti.

Berbekal ijasah sarjana Geologi yang diperoleh pada 1989, ia pulang kampung. Ia berwiraswata, dengan mendirikan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan. Dua tahun berlalu, ahok melanjutkan kuliah S-2 di Sekolah tinggi Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta.

Seperti warga keturunan tionghoa kebanyakan, dagang juga pernah ia geluti sebelum ia akhirnya terjun ke dunia politik. Ia bergabung ke dalam Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB), yang didirikan almarhum Sjahrir dan dipercaya menjadi ketua DPC Partai PIB kabupaten Belitung timur.

Berkutat di politik, ahok pun tergiur meraih jabatan politik. kursi bupati Belitung timur ia incar lewat Pemilukada di kabu-paten itu dengan menggandeng khairul Effendi dari Partai Na-sionalis Banteng kemerdekaan (PNBk) sebagai pasangannya.

Di luar dugaan, duet ahok-khairul menang karena didukung 37,13% suara. Hasil ini cukup mengagetkan, karena mayoritas warga Belitung timur beragama Islam, padahal ahok penganut kristen. rupanya keberagaman agama sudah lumrah di sana se-

hingga ia dengan mudah menduduki kursi bupati. kemenangan-nya ini sekaligus mencatatkan rekor sebagai warga etnis tiong-hoa pertama yang dipercaya menjadi Bupati Belitung timur.

Di awal pemerintahannya, pemerintah Belitung timur membebaskan biaya pendidikan sejak sekolah dasar hingga se-kolah menengah atas negeri. tidak putus sampai SMa, belasan siswa berprestasi juga dikirim untuk melanjutkan belajar gratis di Universitas trisakti, Jakarta, dan Universitas Bangka-Beli-tung. Setiap siswa mendapat subsidi rp 1 juta per bulan untuk yang di Jakarta, dan separuhnya untuk di Bangka.

Dalam hal jaminan kesehatan masyarakat, ahok juga mem-buat gebrakan. Ia menggunakan taktik dagang supaya warganya bisa memperoleh jaminan kesehatan. Ia rela tawar-menawar premi asuransi kesehatan dengan Pt askes. Hasilnya, peme-rintah cukup membayar separuh dari harga normal untuk me-nopang biaya kesehatan 50 ribu warganya. adapun komisi dari

orang tionghoa yang Jadi bupati

15

Ahok sempat menjadi bupati belitung Timur, yang sebagian besar warganya beragama Islam. Kini, ia mengadu peruntungan di Jakarta.

TEKS iwan Purwantono FoTo riSet

Page 16: JAKARTA DEMAM JOKOWI

16 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

alI Ciliwung tak sekadar pengendali ban-jir semata. Kali yang membelah kota Jakarta ini juga berperan dalam bidang sosial, eko-logi, dan ekonomi. Sayangnya, sungai ini sudah tak ramah lagi bagi masyarakat. Pen-

cemaran berat dari industri dan rumah tangga telah membe-bani Ciliwung.

K

Kolaborasi BNI – Pemerintah Untuk CiliwungKementerian Lingkungan Hidup (KLH) pun lantas menyu-

sun target pemulihan kondisi Sungai Ciliwung hingga 2030. Namun, tugas tersebut tak bisa diselesaikan sendiri oleh KLH. Itu sebabnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terpanggil untuk berpartisipasi dalam mengurangi beban Ciliwung melalui “Program Ciliwung Bersih”.

Sungai yang panjangnya mencapai 117 kilometer ini me-lewati Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Jakarta. Hulunya berada di dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, tepatnya berada di Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan daerah Puncak.

Hingga akhir abad 19 dan awal abad 20, penduduk me-manfaatkan Sungai Ciliwung untuk sumber air minum. Bah-kan orang-orang Belanda juga mengkonsumsi air sungai ini. Air sungai lazimnya ditampung terlebih dahulu di sebuah kolam yang dilengkapi dengan sejumlah pancuran. Pendu-duk dan para penjual air mengambil air dari pancuran yang terdapat di berbagai tempat.

Perbankan

Ibu negara Hj anI YudHoYono dIdamPIngI danjen koPassus maYjen TnI WIsnu baWaTenaYa, menYusurI sungaI CIlIWung dI sekITar daeraH CIjanTung jakarTa TImur. dalam rangka HuT ke-66 PT bank negara IndonesIa (Persero) Tbk (bnI), bnI bekerja sama dengan koPassus dan gerakan CIlIWung bersIH menggelar Program PedulI CIlIWung.

melalui “Program Ciliwung bersih”, bnI membantu pemerintah untuk mengembalikan kondisi kali Ciliwung. Ini bentuk nyata bnI go green.Teks AS riyAnto FoTo Dok. Bni

Page 17: JAKARTA DEMAM JOKOWI

17inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Kolaborasi BNI – Pemerintah Untuk Ciliwung

Namun kini Ciliwung telah menjadi pipa limbah. Berdasar-kan data KLH, kondisi sungai ini telah mengalami penurunan tutupan hutan di wilayah DAS (daerah aliran sungai). Seba-nyak 68% DAS Ciliwung telah menjadi perumahan. Makanya, di kala hujan, daerah tersebut menjadi langganan banjir ka-rena air hujan tak bisa lagi meresap ke tanah.

Selain berkurangnya daerah aliran sungai, kondisi Ciliwung juga sudah tercemar berat dari hulu sampai hilir. Tiga sumber pencemar utama di Sungai Ciliwung berasal dari pembuang-an sampah rumah tangga (domestik), industri serta peter-nakan.

Bukti nyata Bni go greenTentu saja, mengembalikan kondisi Sungai Ciliwung menjadi lebih baik tak bisa diselesaikan sendirian oleh pemerintah. Perlu keterlibatan perusahaan untuk mengembalikan pe-ran Ciliwung. Nah, menyambut HUT yang ke-66, BNI menye-lenggarakan “Program Ciliwung Bersih”. Program ini menjadi bagian dari tema BNI Go Green yang termasuk dalam rang-kaian kegiatan Corporate Community Responsibility (CCR).

Acara yang digelar pada tanggal 8 Juli 2012 tersebut dipu-satkan di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, dengan kegiatan menyusuri sungai menggunakan perahu karet ber-

sama Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono, Ibu Wakil Presiden He-rawati Boediono, serta jajaran direksi BNI.

Acara ini juga akan dihadiri oleh Balthasar Kambuaya (Men-teri Lingkungan Hidup), Nafsiah Mboi (Menteri Kesehatan), Letjen TNI Muhammad Munir (Panglima Kostrad), Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya (Komandan Jenderal Kopassus), dan Erna Witoelar (Ketua Gerakan Ciliwung Bersih).

Acara yang dimulai dengan kegiatan menyusuri sungai oleh para tamu undangan dengan menggunakan perahu karet. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon khas Ciliwung.

Menurut Gatot M Suwondo, Direktur Utama BNI, kondisi Sungai Ciliwung sudah semestinya menjadi perhatian ber-sama bagi semua pemangku kepentingan yang ada di Ja-karta. Ia juga mengajak berbagai pihak untuk bersinergi da-lam mewujudkan Kali Ciliwung yang bersih dan asri. “Guna mengoptimalkan fungsi Kali Ciliwung, perlu kolaborasi yang terintegrasi, sehingga mekanisme Kerjasama Pemerintah –

Swasta atau dikenal dengan Public Private Partnership diha-rapkan menjadi solusi alternatif yang tepat,” ujar Gatot.

Melalui Program Ciliwung Bersih, BNI telah menyiapkan serangkaian kegiatan untuk mewujudkan Kali Ciliwung yang bersih dan asri. Di antaranya penanaman pohon di sekitar bantaran sungai, pembersihan sampah, perbaikan bantaran sungai, serta mengedukasi masyarakat agar peduli terha-dap pelestarian Sungai Ciliwung. “Program ini bertujuan un-tuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan ling-kungan yang berlokasi di kali Ciliwung yang disebut dengan ‘Program Ciliwung Bersih’. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab kemasyarakatan BNI,” ucap Gatot.

Gatot menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan sa-lah satu upaya BNI dalam mengedukasi masyarakat yang tinggal di lingkungan Ciliwung. “Apabila masyarakat merawat Ciliwung, maka diharapkan nantinya sungai ini dapat diman-faatkan menjadi eco-wisata, yaitu wisata yang berbasis pada lingkungan,” ujar Gatot.

Program Ciliwung Bersih merupakan program berkesi-nambungan. Untuk tahap pertama, mulai dari bulan Juni hingga Agustus 2012, program akan lebih difokuskan pada penggalan Sungai Ciliwung di sekitar Cijantung sepanjang 7 km. Pada tahap ini, BNI akan bekerjasama dengan Kopassus dan LSM Gerakan Ciliwung Bersih (GCB).

Setelah itu kegiatan akan dilanjutkan dengan penggalan Ciliwung di wilayah lain dengan mitra lain. Pada kegiatan ini, BNI juga akan memberi bantuan berupa pembuatan toi-let umum di wilayah hutan kota Cijantung serta penguatan bantaran sungai dengan menanam pohon dan memasang bronjong, agar tidak mudah longsor. n

Perbankan

dIrekTur uTama bnI, gaToT m suWondo dan danjen koPassus maYjen TnI WIsnu baWaTenaYa saaT PemberIan sImbolIs banTuan ToIleT umum dI WIlaYaH HuTan koTa CIjanTung, serTa PenguaTan banTaran sungaI dengan menanam PoHon dan memasang bronjong, agar sekITar banTaran TIdak mudaH longsor.

Apabila masyarakat merawat Ciliwung, maka diharapkan nantinya

sungai ini dapat dimanfaatkan menjadi eco-wisata, yaitu wisata yang berbasis pada lingkungan.

GAtot M Suwondo, direktur utAMA Bni

Page 18: JAKARTA DEMAM JOKOWI

18 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

dIrekTur uTama bnI, gaToT m suWondo (kanan) dan komIsarIs uTama bnI, PeTer b sTok (kIrI) menekan Tombol sIrene Tanda dIbukanYa WaHana Ocean Dream SamuDera dan atlantiS Water aDventure, Taman ImPIan jaYa anCol, saaT Pelaksanaan aCara Family GatherinG PerIngaTan HuT ke-66 bnI. dalam aCara InI, bnI berHasIl memeCaHkan rekor museum rekor dunIa IndonesIa (murI) unTuk kaTegorI rePlIka PoHon dengan daun FoTo TerbanYak. adaPun FoTo-FoTo TersebuT dIkumPulkan darI kegIaTan FoTo Wall OF Fame Para PeserTa Family GatherinG sejak PagI HIngga PeTang HarI.

dalam rangkaIan aCara Gala Dinner HuT ke-66, bnI melunCurkan emPaT varIan Produk baru, YaITu bnI tapluS muDa, karTu kredIT GaruDa Bni, karTu kredIT viSa inFinite, dan bnI WirauSaha. PelunCuran TersebuT dImerIaHkan oleH konser a triBute tO KOeS pluS bersama erWIn guTaWa orCHesTra. TamPak dIrekTur uTama bnI, gaToT m suWondo (emPaT darI kIrI), komIsarIs bnI, PeTer b sTok (PalIng kIrI) dan WakIl dIrekTur uTama bnI, FelIa salIm (emPaT darI kanan) bersama Para PersonIl koes Plus dan erWIn guTaWa.

melengkaPI rangkaIan semarak HuT ke-66, bnI menggelar aCara Family GatherinG Yang dIlaksanakan dI Ocean Dream SamuDra dan atlantiS Water aDventure, Taman ImPIan jaYa anCol. Para karYaWan dan keluarga dIHIbur oleH dereTan arTIs sePerTI kla ProjeCT, lYla, PrInCess, dan g PluCk.

Merangkul Semua Usia

Pasar remaja memang sangat menjanji-kan. Selain jumlahnya yang besar, remaja juga memiliki kemampuan membuat keputusan sendiri dalam melakukan pembelian. Mereka juga memiliki pengaruh yang semakin kuat terhadap orangtua mereka dalam membeli.

Bertepatan dengan HUT yang ke-66, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar gala dinner bersama nasabah setia serta para mitra BNI. Acara ini diisi de-ngan peluncuran 4 produk baru, yakni BNI

Taplus Muda, Kartu Kredit BNI Visa Infinite, Kartu Kredit Garuda BNI, dan BNI Wirausaha.

Terkait dengan produk baru, BNI Taplus Muda merupakan produk simpanan bentuk tabungan yang diperuntukkan bagi kaum muda usia 15-25 tahun. Menurut Gatot M. Suwondo, Direktur Utama BNI, produk ini merupakan respon BNI terhadap pasar kawula muda yang dianggap potensial se-bagai generasi mendatang. “Bagi BNI, pe-luncuran Taplus Muda merupakan salah satu

strategi penetrasi pasar untuk segmen nasa-bah usia muda yang sejalan dengan misi BNI untuk menjadi Lifetime Banking Partner bagi nasabahnya,” Ujar Gatot.

Selain produk tabungan, BNI juga me-luncurkan kartu kredit segmen traveller bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia (Tbk). Kartu ini merupakan bentuk kerjasama co-branding dengan Garuda Indonesia yang mencakup 2 jenis kartu yaitu, Garuda Indone-sia – BNI Platinum Card dan Garuda Indone-sia – BNI Signature Card. Kedua jenis kartu ini merupakan kartu kredit yang menggunakan jaringan VISA International yang ditujukan bagi anggota Garuda Frequent Flyer (GFF) maupun yang belum menjadi anggota GFF.

BNI Visa Infinite Credit Card merupakan kartu kredit yang diperuntukkan khusus bagi nasabah emerald kriteria tertentu atau dapat diberikan juga kepada calon peme-gang kartu yang merupakan top level execu-tive maupun pribadi istimewa lainnya.

Adapun BNI Wirausaha merupakan fasili- tas kredit dari BNI untuk usaha kecil dengan fasilitas kredit Rp 50 juta hingga Rp 1 miliar. Gatot menerangkan, BNI Wirausaha merupa-kan produk BNI yang diluncurkan ulang de-ngan fitur persyaratan dan ketentuan lebih mudah dalam mendukung usaha produktif kepada perorangan maupun badan hukum, yang meliputi seluruh sektor ekonomi.

HUT BNI kali ini juga diisi dengan meng-ajak 39.000 pegawai untuk berbagi kece-riaan di acara Family Gathering. Acara ini di-gelar 7 Juli 2012 di Ocean Dream Samudera dan Atlantis Water Adventure, Taman Im-pian Jaya Ancol, Jakarta Utara. “Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kebersamaan di antara keluarga besar BNI, sekaligus mengi-si liburan sekolah bagi anak-anak pegawai,” ucap Gatot. n

misi bnI menjadi lifetime Banking partner. empat varian produk baru diluncurkan saat HuT ke-66 bnI.

Perbankan

Page 19: JAKARTA DEMAM JOKOWI

iklan iklan.indd 57 1/21/2012 5:42:21 PM

Page 20: JAKARTA DEMAM JOKOWI

20 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

nasional ekspor gas

di DPR RI mengusulkan, agar pemerin-tah melakukan moratorium atau untuk sementara menghentikan ekspor gas. Wacana ini yang pernah mencuat saat Jusuf Kalla menjabat Wakil Presiden. Tujuannya cuma satu, agar industri di dalam negeri tumbuh secara signifikan karena kebutuhan gas terpenuhi.

Kali ini, usulan dari FPG dilontarkan

Moratorium yang Cuma Enak Diomongin

Kpemerintah disarankan segera melakukan moratorium ekspor gas. Tapi tidak mudah,

sebab Indonesia terikat kontrak dan miskin infrastruktur. Teks KuKuh Bhimo nugroho FoTo riset, wirasatria

Zainudin Amali, Wakil Ketua Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, riset dan teknologi. “Kami minta pemerintah segera melakukan moratorium ekspor gas untuk kepen-tingan domestik,” katanya, awal Juli lalu. Menurut Zainudin, gas merupakan komoditas strategis, dan sudah saatnya pemerintah mempunyai kebijakan gas

eRuWeTAn harga gas i n d u s t r i , yang terjadi b e b e r a p a waktu lalu, m e m u n -

culkan wacana untuk menghentikan ekspor gas. Fraksi Partai Golkar (FPG)

LNg BoNTaNg

Page 21: JAKARTA DEMAM JOKOWI

21inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

nasional ekspor gas

bumi yang secara tegas dan jelas berpi-hak kepada kepentingan nasional.

Pemanfaatan gas di dalam negeri, tentu akan meningkatkan daya saing in-dustri lokal. Selain itu, akan mendukung program konversi BBM (Bahan Bakar Minyak) ke BBG (Bahan Bakar Gas) un-tuk kendaraan. Sementara yang terjadi saat ini justru ironi, produksi berlim-pah, namun industri dalam negeri ke-kurangan gas.  “Itu terjadi karena keba-nyakan gas yang ada diekspor ke negara lain,” kata Zainudin.

Apa yang disampaikan Zainudin me-mang beralasan. Berdasarkan data Ke-menterian energi dan Sumber Daya Mineral (eSDM), produksi gas bumi pada 2011, yang sebesar 8.430 mmscfd (million standard cubic feet per day), dan 53%-nya diekspor. Sementara konsumsi gas nasional sendiri hanya menyerap 41% dari total produksi gas.

Hanya masalahnya, moratorium atau penghentian ekspor bakal menghadapi beberapa kendala. Pertama, ekspor gas merupakan salah satu sumber pema-sukan negara dari sektor migas yang to-tal menyumbang 25% - 30%. Angka itu diberikan Gde Pradnyana, Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas Badan Pelaksana Kegiatan usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).

Menurut Gde, penjualan gas ke luar negeri bertujuan untuk mendongkrak penerimaan negara. “Jadi kalau ekspor dihentikan, penerimaan hilang sebesar itu,” kata Gde. Berdasarkan data yang di-lansir Badan Pusat Statistik (BPS), eks-por gas pada periode Januari hingga Mei 2012, menyumbang pemasukan sebesar uS$ 9,721 miliar atau 57% dari nilai eks-por migas sebesar uS$ 17,153 miliar.

Sementara total ekspor Indonesia mencapai uS$ 81,415 miliar. Artinya, se-lama lima bulan di awal 2012 ini, ekspor gas telah menyumbang angka 12% dari total nilai ekspor. Deretan angka-angka dalam catatan juga menunjukkan, pene-rimaan negara dari sektor migas tetap tinggi.  Apabila pada 2010 nilainya uS$ 26,5 miliar, maka pada 2011 naik men-jadi uS$ 34,4 miliar. Sementara untuk tahun ini, ditargetkan akan mencapai uS$ 33,5.

TerikaT konTrakSelanjutnya alasan kedua, tak lain ma-salah infrastruktur gas di tanah air. Saat ini, 75% cadangan gas nasional berada di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Se-mentara 85% jaringan transmisi justru

Masalah gas agaknya mulai membuat pe-merintah berkerut kening. Bukan hanya gara-gara kontrak-kontrak ekspor yang terlanjur teken kontrak murah, tapi juga masalah gas elpiji (Lpg-liquid petroleum gas) tabung 3 kg yang digunakan masya-rakat. gas elpiji yang dikemas bak buah melon itu merupakan produk konversi mi-nyak tanah ke elpiji yang diterapkan pe-merintah sejak 2007.

sejak Juni lalu, BBg bersubsidi ini, me-mang mulai langka di beberapa tempat. sebut saja di provinsi  Jawa Barat, Banten, Jawa Timur  dan bahkan DkI Jakarta. Me-nurut Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kelangkaan elpiji 3 kg bukan dikarenakan pasokan dari pT pertamina dikurangi, melainkan karena adanya pengoplos. elpiji 3 kg yang harga-nya lebih murah – karena masih disubsidi pemerintah – diambil isinya untuk kemu-dian disuntikan pada tabung 12 kg yang harganya lebih mahal.

program konversi minyak tanah ke elpiji memang sukses. Bahkan mema-suki kuarta I-2012, pemakaian elpiji terus meningkat. Data pT pertamina menun-jukkan, realisasi penyaluran elpiji subsidi mencapai 1,23 juta metrik ton, atau me-lambung dari hitungan pemerintah 1,17 juta metrik ton.

pertamina juga mencatat, sejak 2007 hingga Mei 2012, program konversi meng-hemat anggaran negara sebesar rp 61,6

triliun. Menurut evita Herawati Legowo, Dirjen Migas, kementerian esDM, saat ini program konversi bahan bakar minyak ke gas sudah mencapai 90%. “seharusnya rampung 2011 tapi tidak bisa, sehingga tahun ini masih ada program konversi,” katanya, hari Minggu pekan lalu.

Meski sukses, toh, pemerintah ketar-ketir juga dengan kemungkinan kuota ba-kal terlewati. Maklum, hingga akhir 2012 nanti, konsumsi elpiji 3 kg diperkirakan akan mencapai 3,75 juta metrik ton atau melampaui kuota 3,61 juta metrik ton.

Untuk menjaga kuota itulah, diam-diam pemerintah mulai memberlaku-kan uji coba distribusi elpiji bersubsidi dengan cara tertutup. Jadi diberikan ha-nya kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan subsidi. Menurut evita, saat ini penerapan distribusi tertutup su-dah dimulai di beberapa daerah seperti di Malang, solo, dan Lampung.

Berdasarkan pengalaman di tiga kota itu, pemerintah akan memberlakukan sis-tem distribusi tertutup secara nasional. “Caranya dengan memakai kartu kendali. Hasilnya lumayan bagus,” ujarnya.

Masih menurut evita, mulai 2014 nanti, elpiji 3 kg memang bakal diberikan untuk golongan tertentu saja. Jadi, mari bersiap-siap merogoh kocek lebih dalam guna membeli gas elpiji nonsubsidi yang dikemas dalam tabung warna biru ber-ukuran 12 kg. n

Elpiji Subsidi pun Dibatasi

Lpg 3 kg: akaN DILakUkaN sIsTeM DIsTrIBUsI TerTUTUp

Page 22: JAKARTA DEMAM JOKOWI

22 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

nasional ekspor gas

22

ada di Jawa dan Sumatra. Begitu pula 100% jaringan distribusinya.

Selain itu, kebutuhan gas di Jawa dan Sumatra mencapai 84% dari produk do-mestik bruto (PDB), yang artinya, basis industri ada di dua pulau tersebut. Pada-hal cadangan gas di Jawa hanya 6% dan total cadangan nasional.

Menurut Komaidi notonegoro, pengamat energi dari ReforMiner Ins-titute, ekspor dilakukan bukan semata mengejar penerimaan negara. Tapi lebih disebabkan konsumsi nasional belum bisa menyerap produksi karena ketia-daan infrastruktur. Sehingga, “Mau ti-dak mau gas itu diekspor,” katanya.

Komaidi mencontohkan cadangan gas di Lapangan Tangguh, Papua yang memiliki cadangan 8 TCF (triliun kaki kubik). Hasil produksinya susah dibawa ke mana-mana lantaran berada di daerah yang sulit dijangkau. Membangun pipa transmisi, jelas tidak mungkin karena ni-lai keekonomiannya tidak akan tercapai.

Salah satu solusinya, menjadikan gas tersebut dalam bentuk gas alam cair atau LnG (liquid natural gas). “Agar gas Tangguh bisa dibawa, seharusnya peme-rintah memperbanyak penampungan dan regasifikasi terapung (floating sto-rage and regasificadon unit-FSRu),” kata Komaidi.

Oleh karena itu, tutur Komaidi, ke-bijakan moratorium ekspor gas tidak akan efektif menambah pasokan do-mestik bila tanpa dipararelkan dengan pembangunan infrastruktur di tanah air. “Meski moratorium eskpor gas di-terapkan, dalam 3-4 tahun ke depan pasokan gas domestik tetap tidak akan bertambah. Kecuali kebijakan itu diba-

rengi dengan pembangunan infrastruk-tur,” katanya.

Agaknya dua alasan itulah yang mem-buat pihak Kementerian eSDM kebe-ratan untuk menyetujui gagasan yang dilontarkan FPG tadi. Apalagi, kata evita Herawati Legowo, moratorium hanya bisa diterapkan pada kontrak jual beli gas yang baru, sedangkan kontrak yang lama tetap akan berlaku. “Pemerintah tidak bisa secara langsung memutuskan kontrak demi moratorium,” ujar Dirjen

hadapi pemerintah. Contohnya, ekspor gas dari Ladang Tangguh ke China yang telah dilakukan sejak 2002. Harga gas yang dikirim ke kawasan industri di Fu-jian itu sangat murah, hanya uS$ 3,5 per mmbtu.  Bandingkan dengan harga pa-saran dunia saat ini yang mencapai uS$ 15 per mmbtu. Padahal, setiap tahunnya, Indonesia mengekspor 2,6 juta metrik ton dan kita terikat kontrak hingga 2027 atau 25 tahun.

Ironisnya, selama ini, kalangan in-dustri lokal, justru harus membayar harga gas sebesar uS$ 6,8 per mmbtu. Menurut Bambang Sujagat, Wakil Ke-tua Kadin Indonesia bidang perindustri-an, harga jual ekspor China hanya 40% dari harga yang harus dibayar kalangan industri di tanah air. Bahkan mulai 1 September dan 1 April 2013, harga gas industri bakal naik bertahap 35% dan 15%, atau total 50% menjadi uS$ 10,05 per mmbtu.

Terlepas dari benang yang terlanjur kusut, menarik menyimak apa yang di-sampaikan A Qoyum Tjandranegara, anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Kata dia, ekspor gas selama ini justru telah me-rugikan negara senilai Rp 183 triliun. Angka itu diperoleh dengan memban-dingkan harga beli impor BBM yang le-bih mahal daripada harga jual ekspor gas.

Oleh sebab itulah, pemerintah harus mulai menghindari ekspor gas. “Ini tidak sesuai dengan uu nomor 22 tahun 2001 tentang Migas, terutama pasal 8 yang berbunyi; pemerintah mem berikan prio-ritas terhadap peman faatan gas bumi un-tuk kebutuhan da lam negeri,” tegasnya.

nah, lo. n

Migas ini. Sementara Rudi Rubiandini, Wakil

Menteri eSDM, lebih tegas lagi. Me-nurutnya, moratorium belum saatnya dilakukan. Selain terganjal kontrak penjualan jangka panjang, infrastruk-tur distribusi gas juga belum memadai. “ekspor gas tidak bisa tiba-tiba diba-tasi. Fasilitas di dalam negeri juga belum ada,” kata Rudi, Selasa pekan lalu.

Sejatinya, eskpor gas memang men-jadi masalah tersendiri yang harus di-

Ini tidak sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas,

terutama pasal 8 yang berbunyi; pemerintah mem berikan prioritas

terhadap peman­faatan gas bumi untuk

kebutuhan da lam negeri

kILaNg LNg BaDak BoNTaNg

Page 23: JAKARTA DEMAM JOKOWI

23inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

nasional korUpsI gULa IMpor

Menteri perdagangan dilaporkan ke kpk atas dugaan korupsi gula impor. Menurut Dirjen perdagangan Luar Negeri, ini hanya masalah administrasi. Teks KuKuh Bhimo nugroho FoTo wirasatria

GITA Wirjawan, Menteri Perdagangan, gusar. Ia tak bisa menerima, kalau dirinya dan jajarannya di-tuding terlibat korupsi

pengadaan impor gula mentah atau raw sugar, seperti dilaporkan Gerakan Indo-nesia Bersih (GIB), ke Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK).

“Seingat saya, itu keputusan De-wan Gula, bukan Kementerian Perda-gangan,” kata Gita. Maksudnya, peng-adaan importasi gula mentah sebanyak 240 ribu ton untuk tahun 2012, merupa-kan kebijakan yang diambil Dewan Gula nasional. Sehingga tidak tepat apabila lembaganya dibawa-bawa. Ia berharap KPK mampu menelusuri motif laporan dari GIB. “Tolong bantu dicek, itu siapa di belakang GIB, ujarnya geram.

Pada Selasa (3/7), Adhie M Massardi, koordinator GIB, melaporkan Menteri Gita, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Deddy Saleh (Dirjen Per-dagangan Luar negeri), serta Hendrik Siregar (Direktur Komersial dan Komo-ditas Luar negeri) ke KPK. nama lain-nya, yang mendapat tudingan serupa adalah Heynrich napitupulu (Dirut PT Perusahaan Perdagangan Indonesia) dan Max Ramajaya (Direksi PT Jawama-nis Rafinasi Wilmar Grup).

GIB menuding, Menteri Gita dan ja-jarannya terlibat dalam dugaan korupsi impor 240 ribu ton raw sugar, yang ber-potensi merugikan negara hingga Rp 57,6 miliar. Angka itu diperoleh dari se-lisih bea masuk raw sugar dan gula kris-tal putih sebesar Rp 240 per kilogram. Juga tolling fee Rp 1.175 per kilogram untuk 240 ribu kilogram senilai Rp 282 miliar.

Laporan GIB itu, agaknya terkait dengan kabar bahwa impor gula mentah diduga dimanipulasi. Dari 240 ribu ton, hanya sekitar 26 ribu yang direalisasi. Sementara sisanya, dipasok oleh produ-sen gula rafinasi dengan gula stok lama berlabel PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Ditambah lagi, beberapa waktu lalu, petugas Dirjen Bea dan Cukai menyegel gula kristal putih di Makassar (Sulawesi Selatan) dan Merak (Banten). Penyege-lan dilakukan karena gula yang menggu-nakan fasilitas pembebasan bea masuk untuk kepentingan industri tanpa ada izin Kementerian Keuangan.

Menurut Deddy Saleh, penggunaan sementara gula mentah milik produsen gula rafinasi tidak menyalahi prosedur,

Gusar Gara-Gara Gula

karena sifatnya hanya meminjam dan akan dikembalikan di kemudian hari. Langkah itu diambil karena waktu yang sangat sempit. PPI yang menerima izin impor pada 8 Maret 2012, harus mengim-por, mengolah, dan kemudian mendistri-busikan hanya dalam tempo 3 bulan.

“Sambil menunggu datangnya gula mentah impor, produsen rafinasi meng-gunakan stok mereka dulu untuk se-mentara,” katanya.

Ada tujuh produsen rafinasi yang ditugasi PPI untuk mengolah gula mentah. Mereka inilah yang kemudian memberikan pinjaman stok. Rincian-nya, 6.000 ton dari Angels Products,

3.000 ton dari Jawamanis Rafinasi, 3.000 ton Sentra usahatama Jaya, 1.600 ton Pertama Dunia Sukses utama, 1.800 ton Duta Sugar International dan 2.600 ton dari Makassar Tene.

Sementara Dharmapala usaha Suk-ses tak meminjamkan stoknya. Ada dua perusahaan yang masih mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk, yakni Makassar Tene dan Duta Sugar Interna-tional. Pasokan dari dua produsen inilah yang kemudian dipersoalkan bea cukai. “Ini hanya persoalan administrasi,” kata Deddy.

Jadi? Kita tunggu saja, mana yang be-nar, yang dituding atau yang menuding. n

gULa IMpor DI peLaBUHaN BaTaM

Page 24: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 201224

bisnis sepekan

Kepedulian Sosial Sinar Mas Teks Hideko FOTO riset

seperti sudah menjadi tradisi, setiap menjelang bulan rama-dan dan idul Fitri, harga-harga

kebutuhan pokok pasti melonjak tajam. Bagitu pun tahun ini. Nah, untuk meri-ngankan beban masyarakat, pekan lalu Sinar Mas bersama Uii (ikatan Kelu-arga Alumni Universitas islam indo-nesia) menggelar bazar minyak goreng murah. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Baratan, Candi Binangun, Sleman, Di Yogyakarta, itu merupakan rangkaian dari peringatan HUt Sinar Mas ke-75 pada 2013 serta Milad Uii ke-69.

Kegiatan bazar minyak goreng mu-rah sebenarnya sudah dilakukan Sinar Mas sejak tujuh tahun silam. tahun lalu misalnya, tak kurang dari 450 ribu liter minyak goreng murah telah disalurkan ke masyarakat. Jika ditotal, sejak 2005 hingga 2011, perusahaan milik taipan eka tjipta Widajaja ini telah menyalur-

kan 27,65 juta liter minyak goreng. “Bazar minyak goreng yang rutin kami

gelar adalah sebagian dari upaya kami da-lam aspek sosial,” ujar G. Sulistiyanto, Managing Director Grup Sinar Mas.

tak sebatas minyak goreng, Sinar Mas juga peduli terhadap pendidikan masyarakat. pekan lalu misalnya, lewat eka tjipta Foundation (etF), Sinar Mas menjalin kerjasama dengan insti–

tut Manajemen Koperasi indonesia (iKOpiN). Melalui kesepakatan ini, se-tiap tahun, sebanyak 20 orang siswa lu-lusan pesantren akan memperoleh ban-tuan bea siswa dari etF hingga mereka meraih S1 Studi Manajemen.

“Kesepakatan ini memungkinkan para lulusan pesantren potensial dan memenuhi syarat untuk melanjutkan pendidikannya di sini,” ujar G. Sulis-tiyanto, Ketua Umum etF.

Kepedulian etF terhadap masalah pendidikan memang cukup serius. Di sekitar perkebunan Sinar Mas misalnya, etF telah mengelola 146 sekolah (biasa disebut sekolah kebun) dengan melibat-kan 1.000 guru pengajar. tak hanya itu, serangkaian program bea siswa juga di-berikan Sinar Mas. Salah satunya adalah tjipta Sarjana Bangun Desa yang hingga kini telah dinikmati 2.122 mahasiswa dari puluhan perguruan tinggi di indo-nesia. n

“Bazar minyak goreng yang rutin kami gelar adalah sebagian dari

upaya kami dalam aspek sosial,”

G. SuliStiyantoManaging Director grup Sinar MaS

Bazaar minyak goreng murah di yogyakarta. managing director Sinar maS, g. SuliStiyanto BerSama ketua mk yang juga ke-tua umum ika uii, mahfud md tengah melayani penjualan minyak goreng murah Bagi warga kecamatan pakem

Page 25: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012 25

RNI Tambah Lahan Kebun

Sawit Teks Hideko FOTO riset

Negara Bakal Kehilangan Rp 24 triliun Teks Hideko FOTO riset

neGArA berpotensi kehilangan pendapatan sekitar rp 24 tri-liun akibat larangan ekspor batu

bara berkalori rendah (di bawah 5.100 kilokalori) mulai 2014. proyeksi ini di-kemukakan oleh Ferry J Yulianto, Ke-tua Umum Asosiasi pemasok energi dan Batu Bara indonesia (Aspebindo), dalam acara ”indonesia energy & Coal Business Summit” di Hotel Mulia Ja-karta, pekan lalu.

“rencana larangan ekspor ter-sebut kontraproduktif dengan

upaya pemerintah untuk menggenjot penerimaan

bisnis sepekan

prOSpeK minyak kelapa sawit (CpO) memang sangat cerah. itu sebabnya, tak hanya perusahaan

swasta, rajawali Nusantara indonesia (rNi) pun semakin agresif menambah lahan sawitnya.

tahun ini, perusahaan milik ne-gara ini menargetkan menambah lahan kebun sawit seluas 27.400 hektare (ha) di Sumatra Selatan. penambahan lahan tersebut akan dilakukan pt Mitra Ogan dan pt Laras Astra Kartika, masing-ma-sing seluas 17.400 ha dan 10.000 ha.

rencana tersebut, menurut ismed Hasan putro, Direktur Utama rNi, baru akan direalisasikan setelah kredit sebe-sar rp 879 miliar dari Bri cair. Dana ter-sebut nantinya akan dipakai untuk per-luasan lahan Kebun Muba i seluas 7.600 ha dan Kebun Muba ii serta Semindang Haji seluas 9.800 ha.

Selain itu, rNi juga akan memba-ngun pabrik pengolahan kelapa sawit (pKS) Muba i dengan kapasitas 30 ton per jam. "penambahan lahan akan dila-kukan oleh Mitra dan Laras, dua anak perusahaan rNi," kata ismed. n

negara dari ekspor batu bara,” kata Ferry.tak hanya negara yang bakal rugi,

ribuan orang juga terancam kehilangan pekerjaan jika larangan ekspor batu bara benar-benar diberlakukan tahun depan. Soalnya, kemampuan industri di dalam negeri dalam menyerap produksi batu bara diperkirakan kurang dari 80%. tahun lalu produksi batu bara nasional mencapai 20 juta metrik ton.

Karena itu, Aspebindo mendesak pe-merintah untuk segera mengatur penye-rapan sisa produksi batu bara di dalam negeri. “ini agar pengusaha tidak rugi,” kata Ferry. n

inilahREVIEW 46 tahun i | 16-22 Juli 2012

Page 26: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 201226

Tak Hanya Ramai di Lapangan

Bisnis SponSor

Garuda menggandeng Liverpool untuk promosi global. Sementara sejumlah bank memakai nama klub sepak bola dari Inggris untuk kartu kredit mereka.TEKS As RiyAnto FoTo Riset

K risis ekonomi di Eropa membuat PT Garuda indonesiaTbk ciut nyali. Maskapai nasional ini terpaksa

mengurungkan niatnya untuk terbang ke kota London, inggris. sejauh ini, Ga-ruda baru membuka rute penerbangan ke Amsterdam, Belanda.

Meskipun tak mengunjungi inggris, Garuda sudah berada di Anfield, Liver-pool. BUMN ini telah menjalin kerja-sama sponsorship dengan The Liverpool Football Club dan The Athletic Grounds Limited. Garuda indonesia kini resmi

bekerja sama dalam soal marketing dan sponsorship agreement di dua klub itu.

sebenarnya, langkah serupa juga su-dah dilakukan oleh PT Bank Danamon Tbk dan PT Bank Negara indonesia Tbk. Bank Danamon menggunakan nama dan logo Manchester United, klub sepakbola asal inggris, untuk produk kartu kredit. Adapun Bank BNi menggandeng Chel-sea FC dalam produk yang sama: kartu kredit. Ada pun Kacang Dua Kelinci me-nempelkan logo real Madrid di kemasan kacang produksinya.

sebenarnya, nama Garuda sudah mejeng di dinding iklan stadion Wem-

bley di Kota London, inggris. saat itu, dengan slogan Airline of Indonesia, Ga-ruda muncul ketika berlangsung pertan-dingan persahabatan antara tim nasional inggris melawan Belgia jelang kejuaraan Euro 2012 yang digelar di Polandia dan Ukraina.

Nah, berdasarkan keterbukaan infor-masi yang disampaikan Garuda kepada Bursa Efek indonesia (BEi), pekan lalu, dijelaskan bahwa Garuda diberikan hak menjadi official partner kedua klub itu.

Tak salah bila Garuda memilih Liver-pool. Klub ini adalah klub sepakbola ter-kaya ke delapan di dunia dengan penda-patan pertahun sekitar 225 juta euro atau rp 2,7 triliun.

Meskipun klub ini hanya urutan ke-8 klasemen Liga inggris musim 2011/2012, Liverpool masih dicintai oleh para peng-gemarnya. Klub sepak bola yang memi-liki slogan dan lagu You’ll Never Walk Alone ini disukai oleh 9,9 juta penduduk dunia, termasuk indonesia. Di tanah

STadIon anFIELd LIvErpooL. Garuda rESmI mEnGGandEnG KLub LIvErpooL

Page 27: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012 27

Dalam kaitan ini, bila Liverpool melaku-kan perjalanan di rute Garuda, maka Li-verpool akan menggunakan maskapai ke-banggaan indonesia itu. Artinya, Garuda lebih banyak menyusuri rute domestik. Jadi ya, Garuda akan ditumpangi pemain Liverpool bila mereka main di sini.

Namun alasan promosi global yang diutarakan Emirsyah, tetap saja kurang masuk akal. soalnya, ya itu tadi, saat ini Garuda hanya terbang ke Amsterdam saja. itu pun, jumlah penerbangannya sudah dikurangi dari 7 kali seminggu menjadi 4 kali. sedangkan rencana untuk terbang ke negara lain di Eropa selalu di-undur, termasuk ke inggris. Adapun rute Garuda di Asia baru ke Jepang, Korea, singapura, dan Malaysia. sementara Bei-jing, China, baru penjajakan.

Menjadi sponsor klub sepak bola ing-gris memang bukan hanya dilakukan oleh Garuda. sebelumnya, BNi dan Danamon, juga sudah menjalin hubungan dengan klub asal inggris. Danamon menspon-

air, Liverpooldian tergabung dalam ke-lompok yang diberi nama Bigreds. Le-bih dari 2.400 orang menjadi anggota Bigreds indonesia. Public figure yang menjadi anggota kehormatan Bigreds antara lain Marty Natalegawa, Menteri Luar Negeri.

Direktur Utama Garuda indonesia Emirsyah satar menjelaskan, Garuda menjadi sponsor Liverpool itu dalam rangka upaya promosi Garuda di kancah global. Garuda melihat begitu banyaknya fans sepak bola di dunia. “Khususnya ter-hadap Liverpool,” ujarnya.

UntUk promosi GarUda? Emirsyah yang tengah berada di Farnbo-rough Airshow di London ini menjelas-kan, pemilihan klub Liverpool ini ber-dasarkan penilaian dari berbagai macam aspek. “Bahwa yang tepat untuk promosi Garuda adalah Liverpool. Makanya kami pilih Liverpool,” ujarnya.

selain itu, Garuda juga akan menjadi global official airline untuk Liverpool.

sori Manchester United dan BNi meng-gandeng Chelsea. Bila Garuda membidik pemasaran global, kedua bank ini lebih menyasar kepada masyarakat indonesia.

Pada Juni 2011, pengguna kartu kre-dit ‘setan Merah’ keluaran Danamon baru 50 ribu kartu. Jumlah ini melonjak menjadi 600 ribu kartu pada akhir 2011. Artinya, masih banyak potensi yang da-pat digarap oleh Danamon pada tahun ini. Agar menarik minat masyarakat me-miliki kartu kredit MU, Danamon meng-gelar undian tiap tahun. sebanyak 38 pemenang undian itu berhak menyaksi-kan langsung pertandingan sepak bola di Old Trafford. Mereka juga diajak keliling stadion dan museum Manchester United.

Tidak hanya itu, para pemegang kartu kredit MU juga berkesempatan melihat langsung ruang ganti pemain MU. se-mentara pihak MU sendiri memenuhi komitmen kerja sama mereka dengan Danamon dengan menghadirkan le-genda MU, Gordon McQueen dan Dwight Yorke, ke Jakarta, Maret lalu.

Hal sama juga dialami oleh BNi. Me-nurut Darmadi sutanto, Direktur Kon-sumer dan ritel BNi, Bank BUMN ini memang ingin menyasar komunitas. Nah, Chelsea dipilih karena pengge-mar Chelsea di indonesia sangat besar. Kemudian BNi menerbitkan kartu kre-dit bertemakan Chelsea dan mendapat sambutan luar biasa dari penggemar klub ini di indonesia. “Bahkan mereka meng-usulkan adanya berbagai tambahan fasi-litas di kartunya. Kami ingin berupaya memenuhi apa yang mereka inginkan,” kata Darmadi.

Adapun PT Dua Kelinci bekerjasama dalam bentuk sponsorhip untuk wilayah indonesia dengan durasi dua tahun de-ngan real Madrid. Kontrak dengan klub asal spanyol ini ditandatangani Agustus 2010. Kesepakatan ini menjadikan Ka-cang Dua Kelinci sebagai sponsor resmi real Madrid di indonesia dan disusul de-ngan kegiatan promosi berskala nasional untuk semakin menguatkan citra Dua Kelinci dan real Madrid. n

Tak Hanya Ramai di Lapangan

Bisnis SponSor

Agar menarik minat masyarakat memiliki kartu kredit MU, Danamon menggelar undian tiap

tahun. Sebanyak 38 pemenang undian itu berhak menyaksikan langsung pertandingan sepak

bola di Old Trafford. Mereka juga diajak keliling stadion dan museum Manchester United.

Page 28: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 201228

Bisnis mobIL

itu membuat pabrikan otomotif menam-bah jam kerja untuk mendorong pro-duksi lebih besar lagi. “Kegiatan lembur sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. Mereka terpaksa menambah jam kerja meski dengan ongkos yang mahal karena kapasitas total perusahaan otomotif su-dah pas-pasan,” katanya.

Tak hanya mobil baru, kenaikan uang muka dan persiapan Lebaran juga ikut mendongkrak pasar mobil bekas. Pen-jualan mobil bekas di Bursa Mobil WTC Mangga Dua selama semester pertama 2012 meningkat 12,5% dari 12.400 unit pada tahun lalu menjadi 13.950 unit. Juni lalu penjualan mobil bekas juga mening-kat 50 unit dibandingkan Mei sebanyak 2.250 unit, meskipun masih di bawah tar-get awal yaitu 2.500 unit.

Namun, menurut Herjanto Kosasih, Manajer senior Pemasaran Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, saat ini konsu-men lebih memilih menahan keinginan membeli mobil hingga menjelang Le-baran untuk memenuhi kebutuhan lain seperti kebutuhan anak sekolah. “Ke-naikan penjualan diperkirakan menje-lang Lebaran pada pekan ketiga dan ke-empat Juli,” katanya.

saat ini, pembelian mobil bekas masih didominasi warga Jakarta sebanyak 70%, sedangkan pembeli dari daerah lain seba-nyak 30%. sedangkan mobil bekas yang paling banyak diminati konsumen adalah Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Jazz, dan Toyota Yaris. Tentu saja, putih masih menjadi favorit konsumen. n

MACET dan berwarna putih. ini mungkin gambaran kondisi jalan raya saat arus mudik pada Lebaran nanti. Putih? Tentu saja. inilah

tren warna mobil saat ini di dunia, ter-masuk indonesia. Buktinya, berdasarkan data DuPont Automotive’s Colour Popu-larity report, selama lima tahun terakhir (2007-2009 dan 2011), warna putih men-jadi pilihan terfavorit.

Hasil riset senada juga dikeluarkan oleh PPG industries pada awal Oktober 2011 yang menyatakan warna putih ber-hasil menggeser determinasi warna silver selama satu dekade sebelumnya. Bahkan, kini ada komunitas tempat pemilik mobil warna putih berkumpul: White Car Com-munity.

Tak hanya sampai di situ. Penjualan mobil di bulan juni, yang mencatatkan rekor baru, juga didominasi oleh warna putih. Tapi bukan hanya karena itu. Fak-tor Lebaran dan aturan uang muka (down payment atau DP) juga tampaknya men-jadi pendorong kenaikan penjualan mo-bil selama bulan Juni. Masyarakat agak-nya ingin membeli mobil sebelum aturan uang muka berlaku dan persiapan menje-lang Lebaran.

Penjualan mobil yang dibukukan se-luruh agen pemegang merek (APM) Juni lalu mencapai 101.639 unit atau naik 6,43% dibandingkan Mei yang hanya 95.499 unit. “ini menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah penjualan bulanan mobil di dalam negeri,” kata Jongkie D. sugiarto, Ketua i Gabungan industri Kendaraan Bermotor indonesia (Gaikin-do), di Jakarta.

Menurut Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), puncak penjualan mobil kemungkinan di Juni dan Juli ini. Bahkan TAM telah mem-persiapkan untuk memenuhi permintaan menjelang Lebaran.

Budi Darmadi, Direktur Jenderal industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, me-ngatakan bahwa peningkatan penjualan

Lebaran, Putih, dan Macetmenjelang Lebaran Industri otomotif dan pedagang mobil bekas panen besar. Warna putih masih menjadi favorit konsumen.TEKS As RiyAnto FoTo DAhlAn ReBo PAhing

Kenaikan penjualan diperkirakan

menjelang Lebaran pada pekan ketiga dan

keempat Juli.

burSa mobIL bEKaS. pErSIapan mEnjELanG LEbaran

Page 29: JAKARTA DEMAM JOKOWI

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012 29

Bisnis HoTEL

twin dan standard double. selain itu, da-lam waktu dekat, pihak intiwhiz juga akan menambah jaringan hotelnya di kawasan Legian dan Nusa Dua , Bali. Tak hanya itu saja, intiwhiz juga telah memulai pem-bangun hotelnya di kota Makassar.

sedangkan untuk hotel yang telah ber-operasi di antaranya Whiz Hotel Yogya, semarang, dan dua Grand Whiz Hotel di Bali. Untuk wilayah Jakarta, dua hotel jaringan Whiz yang akan beroperasi pada tahun ini adalah Grand Whiz Hotel dan Whiz Hotel Kelapa Gading serta Whiz Hotel Cikini. n

PErKEMBANGAN Bali mem-buat sri Mulyani indrawati, Direktur Pelaksana Bank Du-nia, berdecak takjub. “Begitu banyak wisatawan asing dan

domestik untuk datang berlibur ke Bali. Jadi hotel di Bali sangat ramai,” kata man-tan Menteri Keuangan itu, pekan lalu.

Penilaian sri Mulyani tersebut tak sa-lah. Bali terus menjadi magnet yang mena-rik wisatawan dari dalam maupun manca negara. Berdasarkan catatan BPs, hingga Mei 2012 ada 650,9 ribu wisman atau turis asing yang datang ke pulau Dewata ini. Tu-ris domestik pun menjadikan Bali sebagai tujuan favorit wisata.

Namun, membeludaknya turis ma-sih kalah bila dibanding dengan pem-bangunan hotel di Pulau Dewata. Hotel baru terus bermunculan. Penambahan konsumen di Bali sekitar 30% per tahun, tapi hotel baru bertambah 50% per tahun. Akibatnya, memaksa pengelola atau ope-rator memangkas tarif kamar demi me-menangkan persaingan yang kian sengit. Potongan harga ada yang mencapai 50%.

Penuhnya hotel di Bali tak menyurut-kan PT Agung Podomoro Land Tbk untuk membangun hotel di Bali. Langkah Agung Podomoro untuk membuat hotel di pro-vinsi ini dilakukan dengan membeli 51% saham PT Bali Perkasa sukses (BPs) de-ngan nilai rp 256 miliar.

Menurut Trihatma Kusuma Haliman, Direktur Utama Agung Podomoro, BPs memiliki sekitar 4,5 hektar lahan di semi-nyak yang akan dikembangkan menjadi hotel bintang empat atau lima dengan kapasitas 250-400 kamar. “Kami melihat proyek ini sebagai kesempatan untuk me-ningkatkan pendapatan perusahaan,” kata Trihatma, pekan lalu.

Keinginan serupa juga dilakukan oleh PT intiland Development Tbk. Melalui anak usahanya, PT intiwhiz internatio-nal Hotel, intiland membangun hotel di Bali. Di sini ia menggandeng grup Har-dy’s, kelompok usaha di Bali yang ber-gerak di sejumlah bidang industri. “in-

vestasi untuk pembangunan Whiz Hotel sanur mencapai rp 40 miliar hingga rp 50 miliar,” papar Moedjianto soesilo Tja-hyono, Presiden Direktur dan CEO PT intiwhiz.

Whiz Hotel sanur dibangun setinggi lima lantai dan akan memiliki 95 kamar yang terbagi dalam dua tipe, standard

Riuhnya Hotel Baru di BaliWisatawan terus mendatangi bali. Hotel baru terus tumbuh dan membuat persaingan ketat.TEKS As RiyAnto FoTo DAhlAn ReBo PAhing

Investasi untuk pembangunan Whiz Hotel Sanur mencapai Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar.

HoTEL dI baLI. pErSaInGan TarIF Kamar SEmaKIn SEnGIT

Page 30: JAKARTA DEMAM JOKOWI

Nama : ........................................................................................................................................

Alamat : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................

Telephone : ........................................................................................................................................

Email : ........................................................................................................................................

Alamat :Jln Sungai Sambas VI/12Kebayoran BaruJakarta Selatan 12130Telp. (021) 72787313, 72787316Fax. (021) 7210976

formLangganan

Executive Lounge BandaraHavana (Term 2 f)Prima (Term 2f)El john (Term 1b)El john (Term 1c)Sunda kelapa Lounge (Term 2 f)Mandiri Lounge (Term 2 f)Bni Lounge (Term 2 f)Citibank Lounge (Term 2 f)Citibank Lounge intr (Term 2 f)Batavia Lounge (Term 2d)Mutiara Longe (Term 2e)Kedaton Executive Lounge (Term 1a)Jw Lounge (Term 1a)Jw Sky Lounge (Term 2e)Taman Sari Royal Heritage Spa (Term 2f)D. Green Lounge (Term 3)Emerald Sky Lounge (Term 2f)Emerald Sky Lounge (Term 2d)Bengawan Solo Cafe (Term 1b)Oh La La Café (Term 2d)Padma Lounge (Ngurahrai Bali)Cempaka Lounge (Ngurahrai, Bali)Mandiri Prioritas (Ngurahrai, Bali)Garuda Executive Lounge (Ahmad Yani)Arjuna Lounge (Ahmad Yani)Srikandi Lounge (Ahmad Yani)Garuda Executive Lounge (Adi Sucipto)Borobudur Lounge (Adi Sucipto)Syaleindra Lounge Bandara Sultan Mahmud Badarudin ii PalembangLembayung Lounge Bandara Sultan Syarif Kasim ii Pekan BaruMinang Kabau Lounge Bandara Udara internasional Ketaping PadangCrown Gapura Angkasa Lounge Polonia MedanJw Lounge Terminal keberangkatan domestik bandara Depati Amir - bangkaJw Lounge Terminal Keberangkatan int. Bandara LombokJw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Sultan Thaha - JambiJw Sky Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Polonia - MedanJw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hangnadim - BatamJw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara ngurah Rai - Bali

Café Kopi Luwak (All Jkt)Kopi thiam (pi)J.Co Donuts & CaféOh LaLa Apple Tree (mNc Tower)Marzano (Senayan city)Founzu Restoran (Wisma BNi)Bengawan Solo CaféCup & Cino Cofe HouseSegafredo Zaneti EspresoTator CaféCazasuki Resto

Bengawan Solo Café (medan)Bengawan Solo Café (Surabaya)Bengawan Solo Café (Jogjakarta)Starbucks CaféChristine BakeryExselcoTravel Dwijaya Travel (Wisma BNi)Executive Barbershop/SalonPaxiServis CenterDaihatsuRumah SakitMedistraRS. Satiti Depok

Hotel Grand Sahid JayaBorobudurFulham HotelHotel Sentral - Pramuka (Drug Store)Hotel Century - SudirmanHotel Kaisar - Duren TigaHotel Mega - CikiniHotel Mega AnggrekHotel Peninsula SlipiHotel Menteng iiHotel ManhattanHotel Sun LakeHotel OMni BataviaHotel ibis SlipiHotel Regent inter Continental - Rasuna SaidHotel Sahid Jaya SudirmanHotel Ambara - Blok MHotel Classic - Jl. SamanhudiHotel Mulia - SenayanHotel Mercure - AncolHotel Milenium - Kebon SirihHotel Cipta iHotel Golden Truly - Gunung SahariHotel Sofyan Betawi - CikiniHotel Traveller - Mangga DuaApartement & Hotel Tropic - GrogolMall Bellagio - Mega Kuningan

Gedung PerkantoranApartement Taman Rasuna - Mm Little CornerGedung Plaza Aldiron - inkopau Gatot SubrotoGedung Menara Thamrin - BasementGedung Graha niaga - Liquid Shop - LobyGedung Manara JamsostekGedung Graha Surya internusa - Rasuna SaidGedung Manara Gracia - Rasuna SaidGedung Century Tower - Rasuna SaidGedung Depnaker Ri Gatot SubrotoGedung Wisma Adhi Graha - Gatot SubrotoGedung Wisma indo Mobil - Mt HaryonoGedung Depkes Ri - Rasuna SaidGedung Wisma 77Gedung Menara Dea Mega KuninganGedung Graha Pertamina - Rasuna SaidGedung BPK Ri. S.Parman

Gedung Menara Karya - Rasuna SaidGedung Wisma Sonatopas -S. ParmanTiptop Pondok Bambu (Hypermart)Rest Area Km 13.5 Tol Jkt Tangerang - PujaseraTotal Bonjour - Buncit Mampang

Toko BukuToko Buku Gunung Agung Kwitang 6Toko Buku Gunung Agung Kwitang 38Toko Buku Gunung Agung Atrium SenenToko Buku Gunung Agung SunterToko Buku Gunung Agung Blok MToko Buku Gunung Agung Pondok indah MallToko Buku Gunung Agung CitralandToko Buku Gunung Agung TrisaktiToko Buku Gunung Agung Senayan CityToko Buku Gunung Agung ArionToko Buku Gunung Agung Cbd CiledukToko Buku Gunung Agung Bumi Serpong Damai (BSD)Toko Buku Gunung Agung City Mall TangerangToko Buku Gunung Agung BekasiToko Buku Gunung Agung Pondok GedeToko Buku Gunung Agung Tamini SquareToko Buku Gunung Agung Cyber Park (Bekasi)Toko Buku Gunung Agung Margo City (Depok)Toko Buku Gunung Agung Uob Plaza Mh. ThamrinToko Buku Gunung Agung Jembatan Merah (Bogor)Toko Buku Gunung Agung Tunjungan Plaza (Surabaya)Toko Buku Gunung Agung Delta Plaza (Surabaya)Toko Buku Gunung Agung Galaxy Mall (Surabaya)Toko Buku Gunung Agung Libi (Denpasar)Toko Buku Gunung Agung Ramayana (Denpasar)Kinokuniya Grand indonesia (Jakarta)Kinokuniya Bellezza (Jakarta)Kinokuniya Pondok indah Mall (Jakarta)Kinokuniya Plaza Senayan (Jakarta)Toko Buku Gramedia Central Park (Jakarta)Toko Buku Gramedia Cinere (Jakarta)Toko Buku Gramedia Gandaria (Jakarta)Toko Buku Gramedia Kediri (Jawa Timur)Toko Buku Gramedia Madiun (Jawa Timur)Toko Buku Gramedia Maumere (Ntt)Toko Buku Gramedia Malang Town Square (malang)Toko Buku Gramedia Basuki Rahmat (malang)Toko Buku Gramedia nikita Plaza (Denpasar)Toko Buku Gramedia Duta Plaza (Denpasar)Toko Buku Gramedia Bali Galeria (Denpasar)Toko Buku Gramedia Ternate (Denpasar)Toko Buku Gramedia Binjai (Sumatera Utara)Toko Buku Gramedia Grand Palladium (medan)Toko Buku Gramedia Sun Plaza (medan)Toko Buku Gramedia Medan Mall (medan)Toko Buku Gramedia Gajah Mada (medan)Toko Buku Gramedia CibinongToko Buku Gramedia Pondok Gede (Jakarta Timur)Toko Buku Gramedia Cijantung (Jakarta Timur)Toko Buku Gramedia Gajahmada (Jakarta)Toko Buku Gramedia Melawai (Jakarta Selatan)Toko Buku Gramedia Pintu Air (Jakarta)Toko Buku Gramedia Daan Mogot (Jakarta)Toko Buku Gramedia Golden Truly (Jakarta)

Toko Buku Gramedia JambiToko Buku Gramedia BengkuluToko Buku Gramedia Palembang AtmoToko Buku Leksika Mercu BuanaToko Buku Leksika TarumanegaraToko Buku Leksika UiToko Buku Togamas Diponegoro (Surabaya)Toko Buku Togamas Margorejo (Surabaya)Toko Buku Togamas Petra (Surabaya)Toko Buku Togamas MalangSinar Supermarket Jemur Sari (Surabaya)Sinar Supermarket Darmo Satelit (Surabaya)Sinar Supermarket Bintoro (Surabaya)Sinar Supermarket Jagir (Surabaya)Sinar Supermarket Perak (Surabaya)Sinar Supermarket Darmo Park (Surabaya)indomart Convenient Dirjen Pajak (Jakarta)indomart Convenient Plaza indofood (Jakarta)indomart Convenient Wisma Kodel (Jakarta)indomart Convenient Apartamen Casablanca (Jakarta)indomart Convenient indocement (Jakarta)indomart Convenient BCA Pluit (Jakarta)indomart Convenient BCA Matraman (Jakarta)indomart Convenient Metropolitan (Jakarta)indomart Convenient Wisma Budi (Jakarta)indomart Convenient Ario Bimo (Jakarta)indomart Convenient Arthaloka (Jakarta)indomart Convenient Plaza Bapindo (Jakarta)indomart Convenient Point Convenient KGB (Jakarta)indomart Convenient Pc Oli Centre Building (Jakarta)indomart Convenient Menara imperium (Jakarta)indomart Convenient Point Thamrin Residence (Jakarta)indomart Convenient The Boulevard (Jakarta)indomart Convenient Point City Home (Jakarta)indomart Concenient Point Cempaka Mas (Jakarta)indomart Convenient Point Mt Haryono (Jakarta)indomart Convenient Prj Kemayoran (Jakarta)indomart Convenient Point Maple Park (Jakarta)indomart Convenient Pluit Village (Jakarta)indomart Convenient Mangga Dua Square (Jakarta)indomart Convenient Point Taman Fatahillah (Jakarta)indomart Convenient Point Menara Supra (Jakarta)Times Bookstore Pluit VillageTimes Bookstore Kemang VillageTimes Bookstore Pacific Place 1Times Bookstore Pacific Place 2Times Bookstore Uph KarawaciTimes Bookstore Cibubur JunctionTimes Bookstore CitosTimes Bookstore PejatenTimes Bookstore Plaza SemanggiTimes Bookstore Puri St. MoritzTimes Bookstore Siloam Hospital Kebun JerukTimes Bookstore Siloam Hospital KarawaciTimes Bookstore Supermall KarawaciTimes Bookstore Aryaduta Hotel JakartaTimes Bookstore Mochtar Riady Cancer Center, JakartaToko Buku Fresh Media (cibubur)Anugerah Media - Hermes (city Of Tomorrow, Surabaya)Teratai Bookshop (menteng Huis, Jakarta)Erlangga - Hypermart Cikarang

Page 31: JAKARTA DEMAM JOKOWI

31inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

TEKS Mikail FOTO Riset IluSTraSI Fonda lapod

31inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 32: JAKARTA DEMAM JOKOWI

PEmImPIn nEgara anggOTa BrICS (BraSIl, ruSIa, IndIa, ChIna, dan aFrIKa SElaTan)

juga. Harga komoditas ekspor Brasil, seperti bijih besi dan kacang kedelai, terus merosot sejalan dengan penurunan per-mintaan dari China yang tengah mengalami demam serupa.

Krisis ekonomi di daratan Eropa juga turut berpengaruh pada terpangkasnya demand produksi pabrikan Brasil, se-perti industri pesawat terbang. Sementara menguatnya nilai tukar mata uang reis terhadap dolar, menjadikan ekspor ne-geri itu tidak lagi kompetitif. Tak sedikit investor akhirnya memilih menarik miliaran dolar investasinya dari negeri itu.

Demam Brasil sepertinya gejala yang tengah mewabah negara-negara industri, yang dikenal dengan BRICS itu. Kini, pemerintah Brasil tengah bersusah payah mengatasi gejolak inflasi dan larinya para pemodal asing.

Upaya pemerintahBeragam upaya pun telah dilakukan. Pekan lalu, peme-rintah mengumumkan rencana untuk mengeluarkan US$ 4 miliar untuk pembelian barang dan peralatan domestik guna menghidupkan kembali ekonomi yang lesu,

Menteri Keuangan Guido Mantega telah menetapkan kebijakan populis guna mendorong komsumsi domestik se-perti pemotongan pajak bagi produk-produk buatan Brasil. Selain itu, ada juga pengurangan suku bunga pinjaman di-tambah perpanjangan waktu pembayaran pinjaman bank.

Namun banyak yang menilai, upaya itu hanya berdampak sementara. Penjualan mobil produksi Brasil misalnya. Dengan beleid tersebut harganya menjadi lebih murah 10%. Pajak pen-jualannya pun diturunkan. Ini berdampak pada meningkat-nya penjualan mobil Fiat Brasil hingga 40% di bulan Mei.

Sayang, antrean panjang dan antusiasme konsumen – yang berharap transaksi murah dan pembayaran kredit yang

aTU dekade belakangan ini, Brasil me-mang banyak mengundang decak kagum. Ekonomi negeri itu melejit dan seakan menari layaknya goyang samba para bin-tang sepak bola di lapangan hijau.

Kalangan ekonom menyebut Brasil sebagai salah satu negeri harapan dunia yang tengah berkembang. Bahkan ekonomi negeri itu diprediksi bakal melampaui Eropa dan amerika Serikat, dan bukan tak mungkin menjelma menjadi an economic superpower.

Tapi, belakangan ekonomi negeri itu seperti ‘menggigil’. Di tengah bertumbuh kembangnya kelas menengah yang mencapai 30 juta jiwa, penguatan nilai tukar mata uang reis

terhadap dolar, serta optimisme membangun, kini ia seperti terserang ‘demam’.

Penyebabnya, mudah ditebak. Ini tak lepas dari flu kri-sis utang zona Eropa yang belum juga reda. Ditambah lagi industri Brasil terus mengalami kesulitan dan diperkirakan tumbuh lemah 0,39% pada tahun ini.

Brasil mulai kurang sehat. Para ekonom yang sebelum-nya yakin Brasil bakal menjadi anak emas pertumbuhan ekonomi dunia, kini justru menaruh ragu. Beberapa di an-tara mereka mulai berani menyebut Brasil tak lebih dari bocah amerika Latin yang kurang energi.

Berlebihan memang. apalagi Brasil masuk dalam keang-gotaan BRICS (Brasil, Rusia, China, India, dan afrika Sela-tan), yaitu negara-negara industri yang diprediksi bakal men-jadi top player dalam pertumbuhan perekonomian dunia.

Namun bila melihat pada penurunan di beragam sektor, yang selama ini jadi andalan Brasil, julukan itu ada benarnya

S

32 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 33: JAKARTA DEMAM JOKOWI

PaBrIK FIaT BraSIl. anTuSIaSmE KOnSumEn TIdaK BErlangSung lama

Menurut Shearing, ekonomi negeri samba itu terus me-lemah dibanding beberapa negara tetangganya. Ini lantaran Brasil lebih sensitif pada gejolak ekonomi dunia ketimbang beberapa negara tetangga lainnya. Sensitivitas itu terkait pada kebijakan bebasnya aliran uang investor asing dan pe-ngeluaran keuangan negara yang kerap tak terkendali, se-hingga memunculkan ketidakpastian usaha.

Ekonomi Brasil juga lebih terkait erat dengan China, ke-timbang negara tetangga sesama latin lainnya. “Makanya, ke-tika pertumbuhan ekonomi di China mengalami pelemahan, langsung berpengaruh pada Brasil,” imbuh Shearing.

Ekspornya memang mengalami booming sejalan dengan pertumbuhan ekonomi China, yang luar biasa. Saat itu GDP

gara tetangga Brasil di amerika Latin, seperti Paraguay, ba-kal melampaui prestasi yang dicapai Brasil selama ini.

“Masa di mana pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5% hingga 6% dalam setahun sepertinya tinggal cerita,” jelas Neil Shearing, ekonom Capital Economics LTD, yang berba-sis di London.

China melonjak dari 7,9% menjadi 8,95%. Di tahun 2009 China menjadi negara tujuan ekspor terbesar Brasil, yakni 13% dari seluruh ekspor nasional, menggantikan posisi amerika Serikat yang hanya 10%.

Selain melemahnya ekonomi China, penurunan ekspor juga dipengaruhi oleh tidak seimbangnya pertumbuhan itu dengan penerapan teknologi yang memadai. Dan para pe-tinggi bidang ekonomi di negara itu dinilai tidak dinamis da-lam menerapkan kebijakan komersial guna mencari pasar baru selain China.

Toh, di antara banyak pesimisme, ada juga sejumlah ana-lis lain yang justru menyatakan berpandangan sebaliknya, optimistis. Kalangan ini menganggap, ini hanyalah siklus ekonomi biasa. Dengan kata lain, Brasil akan terus bertum-buh. Hanya saja levelnya tidak lagi tinggi, kata mereka.

“Persoalannya, orang kebanyakan masih berharap Bra-sil bisa kembali sekuat dalam beberapa tahun ke depan se-

lebih lama – itu tidak berlangsung lama. “Semuanya kembali seperti sebelumnya, lesu, hanya dalam dua minggu,” kata antonio Carlos Maciel Junior, General Manager Euro Barra, dealer Fiat terbesar di Brasil.

Sebab terbukti, bukan perkara gampang untuk men-dapatkan kemudahan kredit seperti yang dijanjikan peme-rintah. “Pihak bank masih terlihat ragu melaksanakan kebi-jakan pemerintah itu,” tutur antonio.

Big Boom berlalUKenyataan ini membuat para analis meyakini, bahwa yang disebut big boom perekonomian Brasil sudah berlalu. Bah-kan Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi, ne-

33inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Para ekonom yang sebelumnya yakin jika Brasil adalah anak emas pertumbuhan ekonomi dunia, kini justru menaruh ragu. Mereka me-nyebut Brasil tak lebih dari bocah

Amerika Latin yang kurang energi.

Page 34: JAKARTA DEMAM JOKOWI

perti sebelumnya,” papar William R. Cline, dari The Peter-son Institute for International Economics Washington.

KeyaKinan berlebihKomentar Cline agaknya tertuju pada pernyataan opti-misme Presiden Brasil Dilma Rousseff, beberapa waktu se-belumnya. Dalam pidatonya di hadapan sejumlah teknokrat, Presiden Dilma seakan yakin jika Brasil yang di tahun 2011 lalu terpuruk dengan pertumbuhan hanya 2,7% (dari sebe-lumnya 7,5% di tahun 2010), bakal kembali bangkit.

Presiden juga yakin, negara yang dipimpinnya bakal mampu kembali bersanding dalam jajaran BRICS, yang ra-ta-rata pertumbuhannya mencapai 4,3% hingga 9% di tahun lalu. “Saya nyatakan 100%, 200%, bahkan 300% Brasil siap,” ucap sang presiden.

Sepertinya, Presiden Dilma masih terbuai dalam booming ekonomi yang pernah dialami Brasil satu dekade lalu. Saat itu, cadangan internasional Brasil melesat dari US$ 38 miliar di tahun 2002 menjadi US$240 miliar di akhir tahun 2009.

Brasil juga menduduki peringkat atas investasi asing de-ngan capital inflow mencapai US$ 197 miliar pada Oktober 2008. Jumlah utang asing juga terus menurun dan bertahan

pada kisaran US$ 214 miliar pada akhir 2008. Sementara public debt menciut menjadi hanya US$ 67 miliar. Ini menja-dikan Brasil tidak lagi menjadi debitor, tapi telah menjelma menjadi kreditor. Kondisi itulah yang menyelamatkan Bra-sil dari krisis global di tahun 2008.

Presiden Dilma yakin, cadangan devisa yang dimilikinya (US$ 370 miliar), bisa menyelamatkan Brasil dari gejolak krisis. Belum lagi harga minyak mentah dunia yang terus menggelembung bakal menjadi sandaran Brasil di tengah krisis ekonomi yang terus menebar ancaman.

“Kami yakin bisa membangkitkan pertumbuhan eko-nomi hingga 4%, sekalipun di tengah situasi global yang ti-dak menguntungkan,” kata Guido Mantega, pekan lalu se-perti dikutip aFP.

Mantega juga optimistis, jika di tahun 2012 ini pertum-buhan rata-rata Brasil hanya akan berada sedikit di bawah China dan India. “Prioritas utama kami adalah di sektor in-vestasi infrastruktur sejalan dengan penyelenggaraan Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016 yang tentunya akan men-ciptakan jutaan lapangan kerja baru,” imbuhnya.

Di mata para analis, harapan itu laksana sebuah perta-ruhan. Mereka hanya meyakini pertumbuhan Brasil bakal mentok pada angka 3%. apalagi bila melihat capital outflow sebesar US$ 2,59 miliar pada bulan Mei lalu yang merupa-kan terbesar sejak tahun 2008 berbanding capitol inflow se-besar US$ 5,99 miliar pada bulan sebelumnya. Terlebih pro-duksi minyak mentah Brasil, yang selama ini jadi andalan, diperkirakan bakal habis dalam beberapa tahun ke depan.

Ironis memang. Status anak emas dan keyakinan peme-rintah Brasil seperti pupus. Pekan lalu misalnya, bank sen-tral memangkas perkiraan Produk Domestik Bruto (PDB) resmi untuk 2012 menjadi hanya 2,5% dari 3,5% yang di-proyeksikan tiga bulan lalu. n

Nyatanya bukan perkara gam-pang untuk mendapatkan kemu-

dahan kredit seperti dijanjikan pemerintah. Pihak bank masih terlihat sungkan melaksanakan

kebijakan pemerintah itu.

KIlang mInyaK dI lEPaS PanTaI BraSIl. harga mInyaK mEnTah mEnjadI TumPuan

34 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 35: JAKARTA DEMAM JOKOWI

No More Big BoomPertumbuhan ekonomi Brasil bergerak fluktuatif. Sempat melejit tinggi dalam satu dekade dan kini tengah menggigil.TEKS Mikail FOTO Riset

DI dunia sepak bola, permainan tim Brasil terke-nal dengan gaya sambanya. Cantik, penuh mus-lihat dan selalu mengundang decak kagum. Itu lantaran kemampuan dan skill individu setiap pemain memang di atas rata-rata. Dan untuk

urusan si kulit bundar, Brasil memang sudah ditakdirkan punya banyak bakat.

Tapi bukan hanya bola, dalam ekonomi juga Brasil bisa disebut hebat. Setidaknya, itu terlihat pada World Econo-mic Forum di Davos beberapa tahun lalu, yang memberikan penghargaan Global Statesmanship award kepada Presiden Brasil saat itu, Luiz Inácio Lula da Silva. Presiden Lula dini-lai mampu memberi keteladanan dalam mengatasi isu-isu global, seperti perubahan iklim dan krisis ekonomi.

Kemiskinan memang mendera Brasil sebelum tahun 2000-an. Namun, Presiden Lula seperti tak kenal putus asa, terus berupaya membangun masyarakat negerinya. Sejak dia menjadi presiden di tahun 2003, Brasil terus menggeliat. Hasilnya, 31 juta penduduk Brasil telah memasuki kelom-pok menengah dan 20 juta lainnya telah lepas dari kemis-kinan absolut.

Jadi, memang pantas jika penghargaan itu disematkan kepada Presiden Lula. Perang terhadap kemiskinan adalah filosofi Lula dalam membangun bangsanya. Caranya dengan mengembangkan peluang usaha, menaikkan produktivitas, memperluas pasar, hingga membangun infrastruktur eko-nomi yang kuat. Dalam pidatonya di Davos itu, Lula meng-ajak untuk bersama-sama mengatasi permasalahan global dengan bertindak secara kreatif dan adil. Dan itu, kata dia, harus dilakukan sekarang juga.

Geliat eKonomi Perekonomian Brasil memang terus menggeliat. Hal itu tentu tak lepas dari terciptanya stabilitas makroekonomi, kebijakan perdagangan bebas dan kesenjangan pendapatan yang makin menyempit. Brasil berhasil keluar dari dampak kontraksi ekonomi dunia, karena stabilitas politik, disiplin fiskal yang ketat dan momentum pertumbuhan yang terjadi sebelum krisis.

Para ekonom menyebut Brasil sebagai salah satu negeri harapan dunia yang tengah berkembang. Bahkan ekonomi negeri itu diprediksi bakal melampaui Eropa dan amerika Serikat, dan bukan tak mungkin menjelma menjadi an eco- Salah Satu Sudut kota di braSil

35inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 36: JAKARTA DEMAM JOKOWI

nomic superpower. Kini, posisi negara Paman Pele itu berada di urutan ke enam sebagai negara dengan pertumbuhan eko-nomi tertinggi di dunia, menggeser Inggris.

Keberhasilan Brasil juga didukung oleh booming sektor migas tanpa diikuti oleh apa yang disebut dengan “Penyakit Belanda,” yaitu kenaikan harga-harga yang didorong oleh permintaan sektor yang sedang booming. Dan yang pasti sis-tem ekonomi Brasil yang mengandalkan rezim kurs mengam-bang, inflasi terkendali dan kebijakan fiskal yang ketat men-jadi faktor terpenting dalam meraih kestabilan ekonomi.

pernah menUKiKTidak selamanya menanjak, memang. Perekonomian Brasil juga pernah mengalami pasang surut. Di tahun 1998-1999 misalnya, krisis yang menghantam memaksa Brasil me-minta bantuan Dana Moneter Internasional (IMF). Lalu di tahun tahun 2003-2006 terjadi depresiasi mata uangnya.

Utang dalam negerinya pun membengkak, dari 1994 sam-pai 2003, walau kemudian bisa dikendalikan sejak 2006. Da-lam bidang pendidikan, terlihat ada bottleneck di sekolah me-nengah. Hanya 8 juta siswa yang memasuki sekolah menengah atas, bandingkan dengan 31 juta siswa di sekolah dasar. Semua ini memengaruhi daya saing Brasil di dunia internasional.

menGUndanG investasi Saat itulah pemerintah menerapkan kebijakan Accelerated Growth Program (PaC) yaitu program khusus meningkat-kan investasi. Tingkat suku bunga pun diturunkan. Lantas, redistribusi pendapatan dianggap lebih penting dari sekadar masalah keadilan sosial dan hak-hak dasar, karena dampak-nya pada perluasan pasar, peningkatan produksi dan perda-gangan. Saat itu PDB Brasil sebesar US$ 1,6 triliun dengan laju pertumbuhannya 3,7% diiringi tingkat inflasi 3%, serta

tingkat pengangguran 9,6%. Hasilnya sungguh mengagumkan. aliran dana investasi

asing (Foreign Direct Investment/FDI) meningkat secara signifikan sejak 15 tahun lalu. Brasil yang sempat didera kri-sis, menjelma menjadi sasaran para pemodal asing setelah China, yang juga sesama anggota BRICS.

Besarnya pasar dan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah, menjadi daya tarik bagi investasi asing. Tak he-ran jika peran perusahaan asing cukup menonjol dalam ba-nyak aktivitas ekonomi. Mulai dari sektor primer seperti pertambangan dan biofuel, sampai industri pengolahan (otomotif, logam, bahan-kimia, makanan) dan jasa (teleko-munikasi, perdagangan eceran, perbankan).

Pada Oktober 2008 tercatat, capital inflow mencapai US$ 197 miliar. Jumlah utang asing pun terus menurun dan berta-han pada kisaran US$ 214 miliar pada akhir 2008. Public debt juga turun menjadi hanya US$ 67 miliar hingga menjadikan Brasil tidak lagi menjadi debitor, tapi menjelma menjadi kre-ditor. Prestasi terakhirnya sebagai kreditor ditunjukkan ketika ‘menyumbang’ IMF, Juni lalu hingga sebesar US$ 10 miliar.

Makanya, wajar jika banyak yang tidak percaya kalau Brasil kini tengah menggigil akibat imbas dari krisis kredit finansial di dataran Eropa. Sebagian pengamat menilai, de-mam yang diderita Brasil tak lebih dari siklus pertumbuhan ekonomi biasa. Hanya saja orang tak lagi bisa berharap big boom akan kembali terulang.

“Masa di mana pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5% hingga 6% dalam setahun, sepertinya tinggal cerita,” jelas Neil Shearing, ekonom Capital Economics LTD, yang berbasis di London.

Ya, seperti dalam dunia sepak bola. Kehebatan samba Brasil pasti ada batasnya. Pemain terbaik tak selamanya ber-asal dari negeri ber’agama’kan sepak bola ini. n

manTan PrESIdEn BraSIl, luIz InáCIO lula da SIlva

36 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 37: JAKARTA DEMAM JOKOWI

Bola Samba Terus MenggelindingSejak zaman baheula, Brasil dikenal sebagai gudangnya pemain sepak bola. Tapi kini, negeri itu juga dikenal sebagai importir atlet yang cukup agresif.TEKS Mikail FOTO Riset

BRaSIL negeri sepak bola, seluruh dunia sudah tahu. Negeri Samba ini banyak melahirkan pe-main hebat untuk urusan menyepak si kulit bun-dar. Sebut saja Pele, Ronaldo, Ronaldinho dan yang teranyar, Neymar. Tak heran jika negeri ini

juga dikenal sebagai eksportir pemain top terbesar.Hanya saja, negeri samba itu kini tak hanya dikenal

sebagai eksportir, tapi juga importir atlet. Seperti kita ketahui, di beberapa klub Brasil kini ada sejum-lah pemain top dunia yang berasal dari ber-bagai negara. Misalnya saja Clerence Seedorf, pemain asal Belanda yang sebelumnya bermain di klub aC Milan Italia dan kini memilih klub Botafogo. Lalu ada pemain Inter Milan asal Uruguay Diego Forlan yang memilih klub In-ternacional. Dan kabarnya beberapa pemain top lainnya bakal menyusul.

Memang, kebintangan para pemain yang hijrah ke Brasil itu tidak lagi benderang seperti sebelumnya. Namun, soal bayaran, rasanya enggak jauh-jauh amat. Misalkan Diego For-lan yang, konon, mendapat bayaran sekitar 415.000 reis atau sekitar Rp 1,9 miliar per bulan.

Nah, apakah klub-klub Brasil sudah demikian kaya hingga mengundang banyak mantan pemain kondang? Bahkan bintang muda seperti Ney-mar memilih bertahan di klub Santos, meski klub-klub kaya Eropa merayunya dengan iming-iming gaji ‘wah’.

Sepak bola adalah ‘aga-ma’ di Brasil. Ini tentu jadi alasan bagi setiap pemain untuk beraksi di depan tatapan ju-taan penggila bola

negeri Samba. alasan lain, dan ini yang penting, klub-klub sepak bola Brasil kini tengah kebanjiran sponsor. Ini tak le-pas dari kondisi ekonomi negeri itu yang dalam satu dekade ini terus menjulang. Setidaknya tercatat 30 juta warga Brasil kini berstatus kelas menengah sebagai akibat booming eko-nomi.

Bagi sponsor, kondisi ini tentu menggiurkan. Di sisi lain, klub tinggal mendulang untung dari sponsor serta hak siar televisi yang kini berlipat. Dari sinilah klub-klub membayar gaji para pemainnya.

Sepak bola jelas jadi pasar potensial di Brasil. Bahkan pemerintahnya sendiri yakin, jika sepak bola da-

pat mengeruk devisa luar biasa. Ini terkait de-ngan posisi Brasil yang bakal menjadi tuan rumah ajang sepak bola terbesar dunia, yaitu Piala Dunia 2014 mendatang.

Pemerintah Brasil menargetkan, seti-daknya perekonomian bakal tumbuh pesat

dengan kocek yang bertambah hingga US$ 70 miliar dari pelaksanaan ajang

Piala Dunia 2014. angka ini mun-cul setelah memperhitungkan pen-dapatan dari pajak serta penjualan jasa dan barang.

Perhelatan akbar ini juga di-perkirakan bakal menciptakan 332 ribu lapangan kerja permanen dan 381 ribu lapangan kerja semen-tara. Maklum, agar ‘tidak mema-lukan’, pemerintah akan memba-ngun banyak hotel baru, bandara, dan reformasi sekitar 18 stadion

sepak bola. Memang, total belanja negara

terbilang selangit, mencapai sekitar US$14,6 miliar untuk infrastruktur dan US$6,3 miliar untuk sektor jasa perjalanan dan pariwisata. Namun, pemerintah Brasil optimistis bakal menangguk untung. Seperti yang di-alami amerika Serikat, saat menjadi

tuan rumah Piala Dunia 1994. Ketika itu, aS mampu mendongkrak pertum-

buhan PDB nya hingga 1,4%.Empat tahun kemudian, Prancis seba-

gai tuan rumah Piala Dunia 1998 berhasil menangguk untung dengan naiknya PDB hingga 1,3%. PDB Jerman, saat menggelar Piala Dunia 2006 juga meningkat hingga 1,7%. n

nEymar

37inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 38: JAKARTA DEMAM JOKOWI

38 inilahREVIEW 44 Tahun I | 2-8 juli 2012

ro

na

ldin

ho

figur

Gara-GaraTEKS Ardi SiregAr FOTO riSet

38 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

roda kehidupan terus berputar. Posisi seseorang tak selamanya di atas, juga tak selamanya di bawah. dan, ronaldinho (32), Pemain Sepak Bola Terbaik du-nia 2004 dan 2005, kelihatan-

nya sedang tidak beruntung. Kariernya menukik tajam. Setelah tak lagi dipanggil masuk dalam Timnas Brasil untuk Piala dunia 2014, yang bakal digelar di negeri-nya, ronnie – panggilan akrabnya – harus kehilangan kontrak dengan Coca Cola.

Pemicu pemutusan kontrak pun cukup unik. Man-tan gelandang serang Barcelona dan aC Milan itu, salah duduk saat melakukan jumpa pers dengan klub baru-nya atletico Mineiro, Brazil. Sialnya, di meja, di depan ronnie, terdapat dua kaleng Pepsi yang merupakan sponsor utama atletico Mineiro.

Padahal, pemain bernama asli ronaldo assis de Moreira itu, sedang melakoni kontrak selama setahun dengan Coca Cola, senilai US$ 737.400 atau hampir rp 7 miliar. Pihak Coca Cola pun memutuskan kontrak yang rencananya bakal diperpanjang hingga Piala dunia 2014.

namun menurut dirty Tackle, dari Coca Cola Brazil, alasan utama pemutusan kontrak bu-kanlah soal salah duduk dengan produk kom-petitornya tadi. Tapi lebih pada merosotnya performa dan buruknya kehidupan pribadi ronnie. Maklum, belakangan ronnie me-mang bermasalah. di klub Flamengo, klub terakhir sebelum hijrah ke Mineiro, ronnie gagal membawa Flamengo lolos dari babak awal Piala libertadores.

Yang lebih menyedihkan, kubu Fla-mengo sempat merilis video yang menun-jukkan kelakuan buruk ronnie. ia tere-kam saat membawa wanita ke hotel dan melakukan masturbasi di depan web-cam. Jadi, pantas apabila kontraknya diputus, dan namanya pun dicoret dari Timnas Brazil. n

Masturbasi

Page 39: JAKARTA DEMAM JOKOWI

39inilahREVIEW 44 Tahun I | 2-8 juli 2012

ra

iSa a

nd

ria

na

tina Toon, penyanyi anak yang popular lewat lagu Bolo-Bolo, sudah beranjak remaja. Pada Rabu pekan lalu, gadis kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1993 itu, sudah terlibat aktif dalam pesta demokrasi pemilihan Gubernur

DKI Jakarta. Tina sendiri mengaku sangat excited dengan coblosan pertama yang dilakukannya.

“Ini the first time. Senang banget akhirnya punya suara dan bisa nyoblos di pilkada,” ujar pemilik nama asli Agustina Hermanto itu, seusai mencoblos di TPS 005, Kelurahan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bagi Tina, memberikan suara dalam Pilkada sangat penting karena bakal berpengaruh buat masa depan Jakarta.

Lalu mencoblos siapa? “Rahasia dong,” ujarnya sembari menaruh jari telunjuk di bibir. Hal yang lebih penting baginya, siapapun nanti yang terpilih, merupakan figur terbaik untuk ibukota. Bisa merealisasikan janji-janji kampanye dan menyejahterakan warga Jakarta.n

Coblosan PertamaTEKS Ardi SiregAr FOTO dok. inilAh.com

figur

cantik wajahnya, merdu suaranya. Kalimat itu, tampaknya, patut disematkan pada raisa andriana (22). Pelantun lagu Serba Salah itu baru saja menerima penghargaan sebagai ‘Pendatang Baru Terbaik’ di ajang

anugerah Musik indonesia (aMi) awards 2012. raisa mengaku tak pernah membayangkan bisa

memenangkan penghargaan di ajang bergengsi seperti aMi awards, hanya setahun setelah album perdananya Self Titled diluncurkan 2011. apalagi, pesaing yang dihadapinya banyak yang sudah punya ‘nama besar’, seperti Cherry Belle, SMaSh dan lala Karmela.

Kini, raisa berjanji bakal membuat karya-karya lain yang lebih bagus bagi penggemar dan pecinta musik indonesia. “Terima kasih, semoga aku bisa bikin musik yang kalian suka,” ujar penggemar Mariah Carey dan Whitney houston ini. n

Pendatang TerbaikTEKS Ardi SiregAr FOTO AriS dAnu

Tin

a T

oo

n

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012 39

Page 40: JAKARTA DEMAM JOKOWI

gaya hidup Rolls-Royce Phantom

Mobil para Miliuner

aya hidup orang-orang super kaya Indonesia me-mang sudah jadi buah bibir sejagat. Bukan rahasia lagi bila mereka

dengan mudahnya mengeluarkan uang ratusan juta bahkan miliaran rupiah, hanya demi mendapatkan sesuatu yang bisa menaikkan status mereka. Tak terkecuali mobil.

Terakhir orang super kaya di negeri ini membeli salah satu dari lima mobil super mewah dan super mahal, Roll-Royce Phantom Drophead Cen-tenary. Varian yang ter-masuk jenis coupe atau

dua pintu ini, jelas bukan sembarangan mobil mewah. Varian ini adalah edisi khu-sus 100 tahun Roll-Royce dan hanya di-produksi lima unit di dunia.

Harganya, sudah pasti sangat mahal. Sebagai perbandingan, tengok varian lain dengan spesifikasi mesin serupa dan juga diproduksi dalam rangka 100 tahun Roll-Royce: Phantom Saloon Cente-nary. Varian yang juga diproduksi terba-tas, hanya 100 unit di seantero jagat ini

mobil super mewah masih menjadi pilihan utama simbol kemewahan bagi orang-orang super kaya di negeri ini. Rolls-Royce menempati urutan pertama karena harganya yang memang selangit. Julukan mobil hasil olahan tangan manusia ini adalah tunggangan para miliuner. Wow…teKs Elka SaraSwati foto riSEt

Rolls-Royce Phantom

G

harganya sebiji Rp14 miliar. Nah, Phantom Drophead Centenary

yang disebut lebih personal karena hanya memiliki dua pintu dan atap yang bisa dibuka, dibanderol dari pabrik Roll-Royce di Inggris dengan harga lebih mahal dari Phantom Saloon Centenary. Jadi, tebak sendiri berapa kira-kira harganya.

Seri PhantomKegemaran orang-orang super kaya di negeri ini pula, yang melatarbelakangi Rolls-Royce menawarkan banyak varian lain mobil super mewahnya di Indone-sia. Di antaranya Phantom Seri II, yang pertengahan Juni lalu diperkenalkan di negeri ini. Keluarga Phantom Seri II terdiri dari beberapa varian: Phantom, Phantom Coupe, Phantom Drophead Coupe, Phantom Extended Wheelbase.

Mahalnya Rolls-Royce memang se-banding dengan kemewahan yang dita-warkan. Salah satunya adalah konsep bespoke, yang boleh jadi jarang didapat-kan pada mobil mewah lainnya.

Melalui program ini maka pembeli dan pemilik Rolls-Royce bisa mempersonifi-kasi mobil super mahal tersebut, sesuai minat atau kepribadian sang pemilik. Be-ragam detail bisa dipilih sesuai keinginan si pembeli Rolls-Royce, mulai dari pemi-lihan warna cat, pemilihan kayu, bahan kulit, dan kain hingga bentuk jahitan.

Dengan program ini, sudah pasti Rolls-Royce yang ada di dunia ini akan berbeda ragamnya dan boleh jadi tak akan sama detailnya, satu sama lain. Karena ini pula, mereka yang kepincut dengan Roll-Royce tak serta merta bisa langsung membawa pulang. Pasalnya itu tadi, pengerjaan se-mua detail jelas memerlukan waktu. Pa-ling tidak tiga bulan setelah mobil dipesan baru bisa dibawa ke garasi. n

40 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 41: JAKARTA DEMAM JOKOWI

gaya hidup Rolls-Royce Phantom

Tahun DepanAda Ghost Coupe

ada satu lagi varian anyar yang kabarnya sedang disiapkan Rolls-Royce. Pabrikan mobil super mewah ini disebutkan te-ngah menguji purwarupa Ghost coupe.

Dibanding keluarga Phantom, va-rian Ghost memiliki beberapa perubahan

tampilan. Perubahan paling jelas terletak pada tampilan muka  dengan atap lebih ren-dah dan sudut lebih tajam, dilengkapi lampu depan di kedua sisi. sementara tampilan  grill telah dipecah menjadi tiga bagian agar lebih sporty. Di bagian belakang, tampak spoiler be-sar untuk menutupi kaca belakang.

model itu menggunakan mesin V 12 ber-kapasitas 6.6 l yang dapat menyemburkan tenaga 563 tenaga kuda. suspensi yang disiapkan akan membuatnya lebih sporty sekaligus mempertahankan slogan Rolls-Royce: berkendara di atas karpet ajaib.

Varian Ghost akan masuk ke dalam line-up saloon, coupe, dan convertible yang se-lama ini didominasi Phantom. Dilihat dari kesiapan purwarupa yang sedang diujicoba, Ghost coupe kemungkinan dijual pada 2013. Jadi, sabar dulu ya… n

41inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012 41

Kemewahan Sentuhan Tanganseperti varian Rolls-Royce yang lain, keluarga Phan-tom seri II juga dibangun dengan sen-tuhan tangan. Bukan buatan mesin pabrik. tidak mengherankan jika varian-varian yang ada tetap mempertahankan ciri khas kemewahan tingkat tinggi.

tampilan luar langsung memancarkan kesan elegan dengan gaya mewah aristokrat khas negeri Ratu elizabeth II. Keanggunan varian ini kian menguat dengan tampilan klasik grill depan yang memang menjadi ciri seri Phantom dari tahun ke tahun, dipadu lampu utama yang memancarkan terang-nya sinar leD menghadirkan sentuhan mo-dern yang berkelas. nuansa mewah nan ele-gan juga ditampilkan dengan penggunaan velg 21 inci yang sangat kontras dengan hitamnya aspal jalanan.

Di bagian kabin, kemewahan diwu-judkan dengan dominasi bahan kulit. Pa-brikan mobil asal Inggris ini disebutkan hanya menggunakan kulit terbaik dari banteng-banteng pegunungan alpen yang dipilih manual. nantinya kulit ter-sebut dipotong dengan menggunakan sinar laser menjadi 450 bagian, yang kemudian dijahit untuk melapisi bagian kabin termasuk jok yang empuk dan nyaman diduduki.

selanjutnya, ada bahan kayu yang mempermewah nuansa kabin pada bagian panel pintu (doortrim) dan dash-board. secara keseluruhan ada 43 panel berbahan kayu dan masing-masing di-susun dari 28 lapisan kayu. lapisan tersebut diselingi lembaran aluminium

untuk kekuatan dan mencegah kayu pe-cah ketika terjadi benturan. Panel kayu yang ada disebutkan sebagai hasil karya mutakhir perpaduan keterampilan pem-buatan lemari dan pembuatan kapal, di-tambah sentuhan teknologi modern.

Kemewahan bagian kabin juga di-tampilkan dengan penggunaan karpet dari bahan bulu domba tebal, yang dija-hit tangan dengan pilihan warna yang dapat dipesan sesuai keinginan. semen-tara tata cahaya kabin dibuat berbasis teknologi leD, sehingga menghadirkan nuansa terang namun tetap sejuk.

Konfigurasi teater Phantom saloon menambahkan dua monitor pada me-ja-meja piknik terplitur untuk para pe-numpang di jok belakang. Piranti ini terhubung ke pemutar multimedia yang terpasang pada kompartemen di bela-kang konsol utama. Penggunaan logic7 surround sound mampu menghadirkan suasana konser di dalam mobil.

setiap anggota keluarga mobil Phan-tom memiliki mesin V12 berkapasitas 6.75 liter rakitan tangan yang berhembus se-cara natural. mesin bensin dengan injeksi langsung yang canggih ini menghasilkan momen puntir sebesar 720 nm. mobil ini dapat melesat dari 0 sampai 100 km/jam dalam 5,7 detik sebelum menuju kece-patan puncak yang dibatasi secara elek-tronik sebesar 240 km/jam dan 250 km/jam untuk Phantom coupe. n

Page 42: JAKARTA DEMAM JOKOWI

42 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

lingkungan HTI

Ketergantungan industri pulp and paper terhadap HTI kian tinggi. Sayang, pengembangan HTI terganjal kampanye hitam. TEKS hideko FOTO riset

HTI Kini Makin Dicari

k etergantung­an kertas (pulp and paper) terhadap Hu-tan Tanaman Indus-tri (HTI) kian besar.

Kondisi tersebut sebenarnya sejalan dengan kebijakan Menteri Kehutanan yang ingin mengurangi pasokan bahan baku kayu yang berasal dari hutan alam. Sebagai gantinya, Kementerian Kehu-tanan terus mendorong pembangunan HTI agar mampu mensuplai kebutuhan bahan baku kayu.

Di industri pulp and paper saat ini ba-han baku yang diambil dari alam, yakni pohon Ekaliptus dan Akasia, hanya ting-gal 10% hingga 15%. Selebihnya dipasok oleh HTI. Menurut Zulkifli Hasan, Men-teri Kehutanan, berkurangnya penggu-naan bahan baku dari hutan alam menun-jukkan bahwa budaya menanam pohon sudah mulai terbangun di Indonesia.

Ketergantungan industri kertas ter-hadap HTI ini sebenarnya lebih besar dibandingkan dengan yang diperkirakan.

42 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 43: JAKARTA DEMAM JOKOWI

43inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

lingkungan HTI

Pemerintah hanya menargetkan bahan baku yang dipasok HTI ke berbagai in-dustri mencapai 75% dan sisanya ma-sih dipasok dari hutan alam. Nyatanya, kontribusi HTI terhadap kebutuhan ba-han baku industri kertas sudah mencapai 85%, lebih besar dari target pemerintah.

Berdasarkan data Kementerian Perin-dustrian pada 2011, kapasitas terpasang industri pulp di tanah air telah mencapai 8,6 juta ton, dan akan meningkat men-jadi 20,4 juta ton pada 2020. Pada periode yang sama, kapasitas terpasang industri kertas tercatat 12,778 juta ton dan akan meningkat menjadi 19,8 juta ton.

Untuk meningkatkan produksinya, perusahaan kertas terus berinvestasi. Menurut Misbahaul Huda, Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia, ta-hun lalu total investasi di Industri ini mencapai Rp 9,3 triliun. Sedangkan Ke-menterian Perindustrian memproyeksi-kan, Investasi industri kertas dan barang cetakan tahun ini mencapai Rp 6,6 triliun.

Melihat perkembangan di industri ini, sepertinya ketergantungan indus-tri pulp and paper terhadap HTI akan bertambah besar lagi. Oleh karena itu, Kementerian Kehutanan menargetkan penambahan tanaman di HTI sebesar 550 ribu hektar per tahun. Hingga Juni lalu, tambahan lahan HTI baru 100 ribu hektar atau 20% dari target.

Ada dua hal yang diharapkan dari HTI. Selain agar kelestarian hutan alam tidak terganggu karena kegiatan industri, keberadaan HTI juga dapat mereduksi emisi karbon. Ini Sejalan dengan tekad pemerintah yang ingin menguarangi emisi karbon hingga 26% pada 2020.

Dengan asumsi pe-ningkatan luas HTI 15% per tahun, pada 2020 nanti luas HTI

akan mencapai 14,3 juta hektar. Hutan seluas itu dapat mengurangi emisi sebe-sar 0,2 giga ton CO2 ekuivalen per tahun. Untuk diketahui, pemerintah hingga 2020 menargekan dapat mereduksi emisi karbon sebesar 0,59 giga ton CO2 ekuivalen.

Bukan hanya mereduksi emisi kar-bon, pembangunan HTI juga dapat me-manfaatkan lahan-lahan kritis yang kini jumlahnya mencapai 50 juta hektare. Nah, dengan berkurangnya lahan kritis, berarti dapat mengurangi ancaman ben-cana tanah longsor yang sering dialami di beberapa daerah ketika musim peng-hujan tiba.

TerhambaT kampanye hiTamMeski luas HTI dari tahun ke tahun terus meningkat, namun masih belum meng-imbangi kebutuhan industri. Itu sebab-nya, beberapa pekan lalu muncul ide dari para pelaku industri pulp dan kertas un-tuk merelokasi hutan tanaman industri (HTI) ke Tiongkok dan Brasil. Alasan-nya, mereka menilai pemerintah belum mampu menjamin proteksi keberlang-sungan dunia usaha di Indonesia.

Misbahul Huda mengungkapkan, kampanye hitam telah menghambat pemegang izin usaha pemanfaatan ha-sil hutan kayu (IUPHHK) untuk me-ngembangkan HTI sebagai bahan baku industri pulp dan kertas.

Sejak 5 tahun terakhir, hanya 3,7 juta ha. HTI yang dibangun dari 10 juta ha yang dicadangkan. Hingga tahun lalu, produksi pulp nasional baru mencapai 6,9 juta ton per tahun dan produksi kertas sebesar 11,5 juta ton. Dengan kondisi seperti sekarang, para pengusaha pesimistis produksi pulp dan kertas dapat mencapai 20,4 juta ton dan 19,8 juta ton pada tahun 2020.

Huda mencatat, investasi HTI di Indonesia tertinggal jauh dibandingkan dengan China dan Brasil. Dalam 5 ta-hun terakhir, China mampu menambah areal HTI hingga 7 juta hektar. Brasil le-bih hebat lagi, memiliki areal HTI seluas 63 juta hektar dan industri kertas yang memiliki kapasitas produksi hingga 174 juta ton kertas per tahun.

Sebenarnya pemerintah telah mem-berikan kemudahan perizinan pengelo-laan HTI. Buktinya, selama 2011 Kemen-terian Kehutanan telah menerbitkan 19 usaha di hutan tanaman industri (HTI) dengan total investasi sebesar Rp25,68 triliun. Nilai ini melonjak cukup tinggi, hampir sepuluh kali lipat dibanding-kan dengan investasi tahun sebelumnya yang Rp 2,63 triliun. Ditegaskan oleh Hadi Daryanto, Sekretaris Jenderal Ke-menterian Kehutanan, melonjaknya hasil investasi ini karena investor sudah memiliki kepastian hukum.

Pengembangan HTI memang dibu-tuhkan agar tidak mengganggu hutan alam. Kendati begitu, keberadaan HTI

yang dikelola oleh investor bermo-dal kakap ini tidak boleh mengganggu

keberadaan hutan tanaman rakyat (HTR), apalagi hutan alam. Bila itu tidak diperhati-

kan, maka konflik lahan antara masyarakat dan pengusaha(investor) bisa meletup, seperti

yang terjadi be-lakangan ini. n

43inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 44: JAKARTA DEMAM JOKOWI

44 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Kebijakan pemotongan anggaran dan penaikan pajak memicu kemarahan di Spanyol. Namun, negeri matador tidak memiliki pilihan lain. Spanyol kritis.

TEKS Ali Sundoluhur foTo riSet

Demo pekerja tambang Dan pnS Di maDriD. kehilangan pekerjaan

Spanyol Kritis

internASionAl KriSiS

Page 45: JAKARTA DEMAM JOKOWI

45inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012 45

internASionAl KriSiS

p uerta del Sol, sebuah lokasi di pusat kota Ma-drid, dipenuhi orang. Wajah mereka me-nunjukkan kemarahan yang tak tertahankan.

Ini jelas kontras dengan yang terjadi dua pekan sebelumnya. Ya, sekitar dua pekan lalu, orang-orang berkumpul di Puerta del Sol dengan wajah gembira.

Bunyi terompet bersahutan dan tari-tarian terus menggeliat di jalanan. Itu tak lain karena Spanyol berhasil meme-nangi Piala eropa 2012 dengan menekuk Italia di final. Namun, kegembiraan mas-sal itu kini berubah dengan kemarahan

massal karena keputusan pemerintah memotong anggaran negara (aPBN) dan menaikkan pajak penghasilan.

Pemerintahan Perdana Menteri Ma-riano rajoy memutuskan untuk mela-kukan penghematan sebesar € 65 miliar (rp 780 triliun). Sedangkan pajak peng-hasilan akan naik dari 18% menjadi 21%, efektif berlaku mulai 1 September.

Kebijakan ini dilakukan karena ul-timatum uni eropa agar Spanyol tidak terjun ke dalam krisis yang lebih dalam. Spanyol di bawah tekanan setelah men-dapat bailout hingga € 100 miliar (rp 1.200 triliun) untuk bank yang kesulitan.

kumpul. Sekitar setengah di antaranya berpakaian hitam. Beberapa wanita me-ngenakan penutup kepala untuk meng-gambarkan suasana pemakaman. Isabel Perez, 40, seorang pustakawan, marah dengan kebijakan pemerintah itu. “Gaji kami dipotong dan sekarang mereka mengambil tHr Natal. Saya sudah ti-dak punya uang di akhir bulan sehingga pembayaran ekstra itu sangan mem-bantu. Kami bukan jutawan,” keluhnya.

BENTROKBukan hanya PNS, para pekerja tambang juga melakukan protes. Mereka mem-

«gaji kami dipotong dan sekarang mereka mengambil thr natal. Saya sudah

tidak punya uang di akhir bulan.»Isabel Perez

pustakawan

PNS Spanyol turun ke jalan Jumat lalu untuk memprotes langkah-lang-kah tersebut. Mereka memblokir jalan dan kereta api di Madrid. Sementara itu, ratusan PNS lainnya berkumpul di luar istana, bersiul dan mencemooh PM Mariano rajoy yang sedang menandata-ngani penaikan pajak dan pemotongan belanja tersebut.

Dalam rapat kabinet mingguan, para menteri menyetujui perbaikan pemerin-tah kota dan daerah, pemotongan upah untuk PNS dan pemotongan tunjangan pengangguran. Pemerintah juga akan mereformasi sektor energi dan hukum untuk meliberalisasi sektor kereta api, jalan, dan transportasi udara bulan ini.

Spanyol juga membuat dana darurat untuk melindungi pemerintah daerah dari default. Mekanisme untuk mem-bantu daerah, yang saat ini tertutup dari pasar keuangan internasional, akan me-miliki kapasitas maksimum € 18 miliar.

Spanyol hampir sepenuhnya terkunci dari pasar pinjaman internasional dan sangat tergantung pinjaman dari Bank Sentral eropa (eCB). Pinjaman bank Spanyol mencatat rekor € 365 miliar dari eCB, naik dari € 324,6 miliar pada Mei.

Pemotongan anggaran di Spanyol ini menimbulkan kekhawatiran. Gaji PNS dipotong 5%. Selain itu, gaji yang biasa-nya dibayar sebanyak 14 kali dalam satu tahun, akan dipangkas. Gaji jelang Natal (tHr) bakal ditiadakan.

Di Puerta del Sol, ratusan PNS ber-

protes pemotongan subsidi industri ka-rena dikhawatirkan akan berakibat pada penutupan tambang. Datang dari ber-bagai wilayah di Spanyol, para pekerja tambang berkumpul di ibu kota karena keputusan pemerintah memangkas sub-sidi industri batu bara tahun ini menjadi € 111 juta dari € 301 juta pada 2011.

Para pekerja tambang berkumpul di Puerta del Sol, pusat kota Madrid. Jumlah mereka makin banyak. Sebagian mereka telah kehilangan pekerjaan sejak krisis terjadi. "Kita harus turun ke jalan untuk melawan. Jika tidak, hanya tinggal me-nunggu waktu saja kita akan kelaparan," kata penambang Jose ramon Pelaz, 38.

Sementara itu, di luar gedung Depar-temen Perindustrian, para demonstran membawa plakat bertuliskan slogan-slogan menentang pemotongan dan par-tai berkuasa, Partai Konservatif Popular. Carlos Marcos, 41, seorang penambang sejak usia 18 tahun, dengan nada geram mengatakan, “Jika mereka tidak mem-perhatikan kami, kami akan kembali de-ngan dinamit.”

Para pekerja tambang kemudian ber-jalan di jalan-jalan utama kota, bernya-nyi, melambaikan spanduk, mengacung-kan tongkat dan membakar kembang api di tengah kepulan asap tebal. Polisi anti huru hara pun turun tangan. Bentrokan antara pekerja tambang dan polisi anti huru hara pun tak terelakkan.

Para pekera melemparkan botol ke arah polisi. Polisi bereaksi dengan

Page 46: JAKARTA DEMAM JOKOWI

46 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

«kami orang Spanyol tidak lagi memiliki

pilihan apakah mau berkorban atau tidak.

kita tidak lagi memiliki kebebasan seperti itu .»

marIo rajoy perdana menteri spanyol

internASionAl KriSiS

menembakkan peluru karet ke arah de-monstran. Beberapa demonstran terlu-ka dengan darah mengalir di wajah me-reka. Dalam bentrokan ini, lebih dari 20 orang terluka, termasuk polisi, demon-stran, dan masyarakat umum.

tak jauh dari lokasi bentrokan, PM Mariano rajoy membuat penegasan bahwa langkah penghematan ini pen-ting. “Saya tahu langkah-langkah ini ti-dak menyenangkan mereka, tetapi ini penting,” kata rajoy di hadapan kongres.

Nasib para penambang telah mengil-hami simpati di seluruh Spanyol. Mereka menjadi simbol dari masalah bangsa yang lebih luas dan apa yang dianggap sebagai “beban yang tidak adil” karena mengorbankan kelas pekerja untuk me-menuhi tuntutan Brussels (uni eropa).

SIMPATIaksi PNS dan pekerja tambang itu pun mendapat simpati dari masyarakat. Pepi Garcia, 52, mengaku ikut serta aksi bukan semata-mata solidaritas tapi keputusan pemerintah disebutnya sudah gila.

Pelayan hotel ini me-ngaku hanya mendapat gaji € 900 (rp 10,8 juta) dan harus membiayai dua anak dewasa yang menganggur. “aku

ini ke dalam resesi kedua dengan tingkat pengangguran hampir

25%, dan pengangguran angkatan muda mencapai 50%.

“PM rajoy berjanji tidak akan menyentuh masa-

lah kesehatan atau pen-didikan atau menaik-kan pajak," kata Casal. “tapi, kenyataannya semua berantakan. apa

yang terjadi di sini se-perti kediktatoran. Ini

tidak adil dan saya sangat marah.”

Demonstrasi ini diper-kirakan tidak akan berhenti

sampai di sini. Sebab, serikat utama di negeri ini menye-rukan pekerja publik untuk terus berdemonstrasi. Wa-kil perdana menteri, Soraya Saenz de Santamaria, meng-akui adanya rasa sakit secara luas. “Orang Spanyol telah

terdesak dan jutaan orang me-nganggur,” akunya.

“Hari ini adalah salah satu momen paling sulit dan trauma-tis dalam sejarah kita. Krisis yang

diredam menjadi drama sehari-hari bagi jutaan orang Spanyol,” tambahnya.

Santamaria mengakui langkah peng-hematan itu “tidak sederhana, juga tidak mudah, tidak popular”. Namun, kata dia, pemerintah akan mencoba mengambil langkah-langkah “dengan keadilan mak-simum”.

PILIHAN SULITDi tengah aksi demonstrasi besar-besar-an itu, PM Mariano rajoy tetap membela langkah drastisnya memotong anggaran € 65 miliar dan meningkatkan pajak. rajoy mengakui, langkah ini terpaksa diambil berdasarkan kesepakatan dalam Ktt uni eropa. “Kami orang Spanyol tidak lagi memiliki pilihan apakah mau berkorban atau tidak. Kita tidak lagi me-miliki kebebasan seperti itu,” katanya.

Soalp pajak penghasilan, PM rajoy dinilai melanggar janji kampanyenya. Namun, ia mengatakan, penaikan ter-paksa dilakukan karena kondisinya saat ini sudah berubah. “Ini bukan tindakan menyenangkan. Keadaan telah ber-ubah,” ujarnya.

rajoy menerangkan, “Belanja publik melebihi penghasilan kita sebanyak pu-luhan miliar euro. Kami harus keluar dari kekacauan ini dan kami harus mela-kukannya secepat mungkin. Ini adalah realita yang kita hadapi.”

Pengetatan fiskal akan berjumlah 2,7% dari PDB tahun ini, 2,5% tahun berikutnya, dan 1,9% pada 2014. Namun, tindakan ini dikritik ekonom peraih Nobel, Paul Krugman. “Ini sia-sia. Lang-kah-langkah penghematan baru tidak masuk akal. Ini jelas akan memperda-lam depresi Spanyol,” kata Krugman.

Krugman mengatakan, strategi uni eropa dengan melakukan “devaluasi internal” mendorong tingkat pengang-guran yang lebih tinggi. Pemotongan anggaran merupakan cara yang kejam dan akan mendapat perlawanan dari para pekerja, serta menurunkan daya saing. Ia memperingatkan Spanyol bahwa negara ini tidak dapat bertahan dengan meremas fiskal lebih lanjut pada saat bank-bank sudah lumpuh dan pe-ngangguran mencapai 24%.

Sementara itu, Profesor arcadi Oli-veres dari Barcelona university menye-but solusi radikal, Menurut dia, satu-sa-tunya cara untuk keluar dari lingkaran setan adalah dengan “meninggalkan euro”. Ini memang pandangan minori-tas, tapi mulai muncul di kalangan aka-demisi. n

di sini tidak hanya untuk menunjukkan solidaritas. Kita harus memprotes un-tuk menghentikan kegilaan yang terjadi di Spanyol,” tandasnya. “rajoy membela bank-bank dan orang kaya. Dia lebih suka menyelamatkan bankir dari pada para penambang,” serunya.

alejandro Casal, 28, seorang pekerja pabrik yang ikut aksi mengatakan, “Ini adalah perjuangan untuk rakyat. Para pe-kerja perlu berada di sini, di jalan, untuk mengatakan 'sudah cukup’. ”Casal dan para demonstran lainnya tegas-tegas me-nyalahkan para politisi untuk semua kri-sis di Spanyol yang telah membawa negeri

46

Page 47: JAKARTA DEMAM JOKOWI

47inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Denda Biaya Gesek Rp 54 Triliun

internASionAl KarTu KrEdiT

Perusahaan jaringan pembayaran global, Visa inc dan MasterCard inc, harus rela merogoh kocek sebesar uS$ 6,05 miliar (rp 54 triliun) untuk membayar tuntutan para merchant. Mengapa?TEKS Ali Sundoluhur foTo riSet

prOSeS panjang yang dila-lui 7 juta merchant dalam menuntut raksasa jaringan pembayaran global, Visa Inc dan MasterCard Inc, serta

bank-bank penerbit kartu kredit ber-akhir dengan pembayaran.

Menurut dokumen Pengadilan Fe-deral New York, dalam negosiasi penye-lesaian tuntutan ini, Visa setuju untuk membayar ganti rugi uS$ 4,03 miliar (rp 36 triliun) demi menyelesaikan tuntutan class-action ini. Sementara MasterCard akan bayar uS$ 2,02 miliar (rp 18 triliun).

Perusahaan Kuasa Hukum robins Kaplan Miller & Ciresi LLP yang mewa-

kili 7 juta merchant mengatakan, total denda yang dikenakan kepada Visa, Mas-terCard, dan juga beberapa bank pener-bit kartu kredit mencapai uS$ 7,25 miliar (rp 65 triliun). Sebanyak uS$ 6,05 miliar ditanggung Visa dan MasterCard.

Bank-bank yang terlibat dalam kasus ini antara lain JPMorgan Chase, Bank of america, Citibank, Wells Fargo, Capital One, dan beberapa bank lain.

Sebanyak 7 juta merchant itu menun-tut karena Visa, MasterCard, dan bebe-rapa bank mengutip biaya “gesek” kartu kredit secara diam-diam. Mereka menge-nakan biaya gesek sekitar 2% dari harga pembelian. Beban biaya ini membuat

«keputusan kami untuk menyelesaikan didasarkan pada keyakinan kami

bahwa masterCard dan pemangku kepentingan harus

dilayani dengan resolusi damai.»Nuh haNft

penasihat umum masterCard

bank-bank di aS meraup peneri-maan uS$ 40 miliar (rp 360 triliun) per tahun.

Sengketa ini sudah ber-langsung tujuh tahun la-manya. Pada 2005, para

merchant menuding Visa, MasterCard, dan bank-bank be-

sar melanggar hukum antimonopoli dengan bekerja sama mengatur biaya gesek kartu kredit yang harus dibayar merchant. Kasus ini masuk pengadilan dan berlarut-larut hingga akhirnya ke-dua pihak berdamai.

“Ini hasil kesepakatan yang sangat intens dan sulit dijangkau,” kata Craig K. Wildfang, pengacara utama bagi penggu-gat. “Segala sesuatu tentang hal ini ada-lah besar dan rumit. tapi ini merupakan prestasi yang sangat bersejarah,” katanya.

Perubahaan yang ingin dicapai dari kasus ini, imbuhnya, adalah agar biaya transaksi yang dibebankan ke para mer-chant lebih murah. ujungnya bisa ber-dampak kepada murahnya harga yang dibebankan kepada konsumen.

“Kami berharap menyelesaikan kasus ini merupakan keinginan semua pihak,” kata Chief executive Officer Visa Joseph W Saunders. Sedangkan penasihat umum MasterCard, Nuh Hanft menyatakan, “Keputusan kami untuk menyelesaikan didasarkan pada keyakinan kami bahwa MasterCard dan pemangku kepentingan harus dilayani dengan resolusi damai.”

Namun, pengacara National Associa-tion of Convenience Stores, Douglas Kan-tor mengatakan, penyelesaian damai itu takkan mereformasi pasar. National As-sociation of Convenience Stores menolak ikut dalam kesepakatan penyelesaian itu karena dinilai terlalu banyak mem-beri keuntungan bagi Visa dan Master-Card. "Penyelesaian tidak mereformasi pasar," kata Kantor. "Ini masih akan memberi kesempatan bagi Visa dan MasterCard untuk menetapkan biaya,” kata Kantor. n

Page 48: JAKARTA DEMAM JOKOWI

48 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

inggris harus menggelontorkan tak kurang dari rp 135 triliun untuk menggelar olimpiade London,

27 Juli-12 agustus. Namun, negara ini berharap akan mendapat pemasukan rp 195 triliun

dari multiplier effect olimpiade. TEKS Ali Sundoluhur foTo riSet

Kalkulasi Ekonomi Olimpiade

internASionAl oLiMPiadE LoNdoN

olimpiade Inilah event olahraga paling akbar seja-gat, selain gelaran Piala Dunia. Inggris tentu tidak main-main mempersiapkan

multievent empat tahunan ini. London se-bagai kota penyelenggara bisa dibilang ha-bis-habisan untuk mempersiapkan diri.

Itu jelas tecermin dari pernyataan Perdana Menteri Inggris David Came-ron. Dia bilang, Inggris siap menggelar Olimpiade secara spektakuler sekaligus menjual citra negara ini ke seluruh du-nia. Saat mengunjungi kamp persiapan kontingen Britania raya di Loughbo-rough, Cameron menekankan bahwa “London 2012” harus menjadi lebih dari sekadar pertunjukan musim panas.

tak heran jika Inggris rela mengeluar-kan dana tidak sedikit untuk menggelar ajang ini. Sebanyak £ 9 miliar (rp 135 triliun) digelontorkan untuk berbagai ke-perluan. Namun, Cameron tidak mau ini disebut sebagai “sebuah kemewahan ma-hal di masa sulit”. “Justru kita akan men-dapat dukungan untuk pertumbuhan da-lam perekonomian,” tandasnya.

Dalam perhitungannya, Olimpiade akan menguntungkan ekonomi Inggris lebih dari £ 13 miliar (rp 195 triliun) dalam hitungan beberapa tahun ke de-pan. “Saya yakin kita dapat memper-oleh manfaat lebih dari £ 13 miliar untuk ekonomi Inggris selama empat tahun ke depan sebagai hasil dari tuan rumah Olimpiade. Ketika anda menambahkan dalam manfaat dari konstruksi, total ke-untungan akan lebih besar,” paparnya.

Cameron pun tak segan-segan menye-but empat pekan pelaksanaan Olimpiade London 2012 akan menjadi empat pekan yang akan dikenang dalan sejarah Inggris. “empat pekan di musim panas ini, Inggris akan menjadi tidak seperti empat pekan lain di musim panas. Ini akan membuat kita jadi pusat perhatian dunia.”

Pemerintah setempat memperkira-kan ada tambahan kunjungan ke Inggris sebanyak 4,5 juta orang selama Olim-piade. Jumlah itu akan memberi kontri-busi ekstra sebesar £ 2 miliar (rp 30 tri-liun) dari sektor pariwisata.

LEBIH BESARSementara itu, sebuah studi yang dilaku-kan Lloyds Banking Group menyebutkan, Olimpiade akan menguntungkan ekonomi Inggris hingga £ 16,5 miliar (rp 247,5 tri-liun). Grup perbankan Lloyds, Lloyds tSB, adalah sponsor Olimpiade London 2012.

Event ini, sebut Lloyds, mampu men-

DaviD Cameron, TidaK Mau diSEbuT SEbagai KEMEwahaN MahaL di MaSa SuLiT

Page 49: JAKARTA DEMAM JOKOWI

49inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

dorong kegiatan di sektor-sektor kunci pembangunan dan pariwisata. Juga melahirkan pekerjaan, mendorong pe-ngeluaran, dan peluang untuk bisnis di Inggris. Selain itu, usaha kecil dan me-nengah memberikan kontribusi lebih dari setengah (52%) dari peningkatan secara keseluruhan.

Lloyds memperkirakan Olimpiade akan menciptakan setara dengan lebih dari 62.200 pekerjaan di London dan di seluruh Inggris. Laporan bertajuk “The Economic Impact of the London 2012 Olympic & Paralympic Games” mengaji dampak keseluruhan Olimpiade. Event ini cenderung memiliki dampak baik terhadap perekonomian Inggris.

Bahkan, dampak ekonomi itu men-

dari Olimpiade London 2012 setara de-ngan euro 1996, yaitu meningkatkan ekonomi rata-rata sebesar £ 165 (rp 2,4 juta) untuk setiap orang, dari mulai pria, wanita, dan anak di Inggris.

TIDAK TERPENGARUHSebuah studi baru dari Havas Sports & entertainment (HSe) menyebutkan bahwa krisis ekonomi di eropa saat ini hanya memiliki dampak minimal terha-dap pengeluaran para penggemar olah-raga di seluruh Benua Biru. Mayoritas dari mereka yang disurvei mengatakan Olimpiade London mendatang akan me-ngangkat semangat mereka.

Studi ini menemukan bahwa 65% dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa

internASionAl oLiMPiadE LoNdoN

mengatakan akan meningkatkan penge-luaran minuman nonalkohol.

Hampir 60% responden mengatakan Olimpiade adalah acara olahraga favo-rit mereka sepanjang masa. Sementara, 52% responden mengatakan tidak sabar untuk dimulainya Olimpiade untuk “memperbaiki mood” mereka.

Penelitian ini juga mengaitkan tur-namen Piala eropa 2012 yang baru saja selesai. Sebanyak 63% responden me-ngatakan bahwa krisis ekonomi tidak berdampak terhadap pengeluaran me-reka selama turnamen berlangsung. Se-banyak 86% mengaku menonton Piala eropa di tV, 47% mengikuti liputan pers, dan 36% menggunakan internet untuk terus memperbarui informasi. n

olympiC StaDium lonDon, EfEK PoSiTif Pada SuaSaNa haTi PubLiK

cakup periode dari saat diterimanya bid-ding London sebagai tuan rumah pada 2005 hingga pasca-penyelenggaraan 2017. Meski, sekitar 70% dari total dam-pak terhadap PDB yang diharapkan dari Olimpiade akan terjadi pada periode pe-laksanaan, namun, “warisan” dampak eko nominya akan dirasakan selama lima tahun yang diperkirakan menghasilkan £ 5 miliar (rp 75 triliun).

Menurut Lloyd, manfaat pasca-Olim-piade termasuk dampak terhadap PDB, konstruksi dan pariwisata, serta efek wa-risan signifikan terhadap lingkungan fisik dan pasar tenaga kerja. Bank ini menca-tat bahwa Olimpiade akan meninggalkan warisan enam lingkungan baru, antara lain berupa 11.000 rumah baru, lima se-

kolah baru, enam pusat komunitas baru, dan 250 hektare taman baru.

Dampak ekonomi secara keselu-ruhan diperkirakan akan menyebar di Inggris. Kota London mendapatkan manfaat sebanyak £ 6 miliar (rp 90 tri-liun) dari kontribusi £ 16,5 miliar (rp 247,5 triliun) terhadap PDB. Bagian lain dari Inggris mendapat sisa sebesar £ 10,5 miliar (rp 157,5 triliun).

Menurut riset Lloyds, “happiness effect” dari Olimpiade London 2012 juga akan berdampak pada PDB. Olimpiade memiliki efek positif pada suasana hati publik yang akan menyebabkan keper-cayaan konsumen meningkat, sehingga terjadi kenaikan belanja konsumen.

Bank ini menyebut “happiness effect”

kondisi ekonomi tidak akan berpenga-ruh pada pengeluaran mereka. Mereka menyebut dirinya sebagai “penggemar” dari Olimpiade London mendatang.

Studi yang dirancang oleh HSe dan dilakukan oleh perusahaan riset pasar touluna mensurvei 5.000 orang eropa secara online antara 23 april hingga 8 Mei. Sebanyak 20% responden mengata-kan bahwa tingkat konsumsi akan me-ningkat selama Olimpiade (27 Juli-12 agustus).

Makanan merupakan pembelian yang paling meningkat. Sebanyak 17% mengaku akan menghabiskan lebih ba-nyak pada makanan. Sebanyak 14% me-ngatakan mereka menghabiskan lebih banyak pada alkohol, dan 14% lainnya

Page 50: JAKARTA DEMAM JOKOWI

Berawal dari Sebuah Mimpi

« Ini merupakan peluang bagi kami untuk tumbuh menjadi lebih besar dan berkualitas.»

profil Bank Jatim

Hadi Sukrianto

Sukses mencatatkan diri di BEi, membuat Bank Jatim semakin dekat meraih mimpi menjadi BPd regional Champion. mimpi ini sudah ada sejak Hadi Sukrianto masuk ke bank ini. tEkS Hideko iluStraSi ramawijaya

50 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 51: JAKARTA DEMAM JOKOWI

51inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

profil Bank Jatim

ank Jabar kini tak sendirian lagi. Soalnya, pekan lalu PT Bank Pembangunan Dae-rah (BPD) Jatim resmi mencatatkan saham-

nya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Masuknya BPD Jatim ke bursa me-mang terinsiprasi oleh keberhasilan Bank Jabar meraih dana murah dari bursa. Inilah yang mendorong Hadi Sukrianto, Direktur Utama BPD Jatim, untuk melepas saham BPD Jatim ke masyarakat.

Dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), Bank Jatim melepas 2,983 miliar sa-ham. Dari hasil penjualan saham itu diperkirakan BPD Jatim memperoleh dana murah Rp 1,3 triliun. Dijelas-kan oleh Hadi, 80% dana hasil IPO itu akan dipergunakan untuk ekspansi kredit, 10% untuk pengembangan tek-nologi informasi, dan sisanya untuk perluasan jaringan. Rencana yang di-sebutkan terkahir ini merupakan lang-kah Bank Jatim untuk lebih mendekat-kan diri dengan masyarakat.

Rencananya, Bank Jatim akan me-nambah 25 kantor cabang dan 120 me-sin aTM sampai akhir tahun ini. Selain memperluas jaringan pelayanan, hasil penjualan saham ini juga akan dipakai untuk mengembangkan infrastruktur TI. Menurut Hadi, ini penting untuk meningkatkan pelayanan dan pe-ngembangan produk. “Mendekatkan diri ke masyarakat butuh meningkat-kan layanan dan pengembangan pro-duk, contohnya, ya, lewat TI ini,” jelas Hadi.

Menjual saham ke publik untuk membiayai ekspansi bukan tanpa dasar. Di antaranya pendapatan laba perseroan yang secara stabil terus me-ningkat. Di sisi lain, portofolio utang perseroan berisiko rendah, dengan nPL (non performing loan) di bawah 1% selama 8 tahun terakhir. “Penda-patan bunga tahun 2011 sebesar Rp 2,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 900 miliar,” ujar Hadi.

Saat masuk ke Bank Jatim, tahun 1983, Hadi memang sudah bermimpi dapat membawa BPD Jatim menjadi bank terkemuka di wilayahnya (men-jadi BPD Regional Champion). Pelu-ang makin terbuka ketika pada april 2011 yang lalu ia percaya memimpin

B Bank Jatim. Itu sebabnya, begitu menduduki

posisi Direktur Utama, Hadi langsung mempersiapkan Bank Jatim untuk masuk bursa. Ia melihat iklim usaha di Jawa Timur yang berkembang pesat sebagai peluang yang tak boleh dilewatkan. “Ini merupakan peluang bagi kami untuk tumbuh menjadi lebih besar dan berkualitas,” ujarnya.

Potensi Provinsi Jawa Timur me-mang cukup besar. Di ukur dari PDB (produk domestik bruto), provinsi ini

langkah, bank kebanggaan masyarakat Jawa Timur ini bisa keteteran. namun, ya itu tadi, untuk ekspansi perlu ada suntikan modal baru. Sebab, ekspansi yang tidak didukung suntikan modal baru bisa menurunkan rasio kecukupan modal (CaR) BPD Jatim. “kami pu-nya misi, yakni menjadikan BPD seba-gai Regional Champion,” kata lulusan Magister Manajemen di Universitas 17 agustus 1945, Surabaya ini.

Makanya, selain menambah mo-dal, langkah awal yang dilakukan Hadi adalah mengganti logo BPD Jatim. Lambang baru Bank Jatim itu kini bergambar sayap garuda dengan lima sayap. Lima sayap itu memberi arti lima landasan dan strategi yang ada di bank ini. Melalui strategi FIRST, Bank Jatim akan mengedepankan professio-nalism, partnership, care, services, dan trustworthy. Itu semua seiring dengan prinsip BPD Jatim sebagai regional champion yang mempunyai tiga pilar: ketahanan kelembagaan kuat, mampu menjadi agent of regional development, dan mampu melayani kebutuhan ma-syarakat.

Guna mewujudkan FIRST tersebut, berbagai strategi pengembangan usaha telah disiapkan BPD Jatim se-hingga berbagai target jangka pendek dan target menengah bisa berjalan mulus serta tercapainya BPD Regio-nal Champion. “Salah satu strategi-nya adalah meningkatkan program layanan prima, diikuti dengan trans-formasi teknologi informasi yang mendukung perkembangan produk dan aktivitas pelayanan. Tentu semua ini butuh investasi, sehingga kami juga berusaha menambah modal melalui IPO,” ujar Hadi.

Saat ini Bank Jatim juga tengah melakukan transformasi teknologi. ada beberapa indikator yang dapat menggambarkan bahwa bank ini me-mang telah melakukan transformasi teknologi. Di antaranya peningkatan pengguna kartu aTM dari 97 ribu pada tahun 2007 menjadi 679 ribu pada ta-hun 2011.

Bank Jatim juga akan meningkat-kan jumlah jaringan, termasuk mela-kukan kerja sama pelayanan dengan bank lain di luar Jawa Timur. Dengan berbagai upaya itu, manajemen op-timis BPD Jatim bisa menjadi bank kebanggaan masyarakat Jawa Timur. n

berada di ukuran ke dua setelah DkI Jakarta dengan porsi 15% PDB dari na-sional. Tahun lalu, pertumbuhan eko-nomi di provinsi ini tercatat 7,2% atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang 6,5%. Dengan iklim usaha yang se-makin terus berkembang, tak heran bila bank-bank berlomba-lomba mengem-bangkan sayapnya di Jawa Timur.

Garuda Lima Sayapnah, jika BPD Jatim tak segera ambil

Salah satu strateginya adalah

meningkatkan program layanan

prima, diikuti dengan transformasi teknologi informasi yang mendukung perkembangan

produk dan aktivitas pelayanan. Tentu semua ini butuh

investasi, sehingga kami juga berusaha menambah modal

melalui IPO

Page 52: JAKARTA DEMAM JOKOWI

52 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Masihkah Murdaya Berdaya? hukum Dugaan suap

RHartarti MurDaya

pusaran kasus dugaan suap Bupati Buol di sulawesi tengah, amran Batalipu, menyeret siti Hartati Murdaya poo. Komisi pemberantasan Korupsi memang belum menjadikannya tersangka. persoalannya, sampai kapan?tEKs Elka SaraSwati foto dahlan rEbo pahing

abu pekan lalu menjadi hari isti-mewa bagi warga Ibu kota. Hari itu mereka membe-rikan suara dalam pemilukada. Sejak pagi warga ber-bondong menda-

tangi tempat pemungutan suara (TPS). Tak terkecuali di TPS 01 Jalan Teuku umar, Menteng, Jakarta Pusat yang juga ramai oleh kehadiran wartawan.

Di antara warga yang memberikan hak pilih ada sosok Siti Hartati Murdaya Poo. Presiden Direktur PT Hardaya Inti Plantations (HIP) ini memang tengah jadi sorotan, karena baru saja dikenai status pencegahan oleh Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK). Pertimbangan-nya, ia dibutuhkan sewaktu-waktu untuk didengar keterangannya terkait dugaan suap Rp 3 miliar kepada amran batalipu.

usai memberikan suaranya, perem-puan yang akrab disapa Hartati Mur-daya ini langsung menyampaikan per-nyataannya kepada wartawan. Katanya, “Saya hanya bisa mengatakan tidak ada suap. Itu asli kondisi di sana. Saya men-dapat laporan lewat telepon, kondisinya memang seram. Warga di sana keras dan kami diganggu. Jadi kita harus minta bantuan aparat keamanan, polisi, ter-masuk pemda. Demi Tuhan, saya orang

dang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

DANAI PEMILUKADA

amran batalipu belakangan menge-luarkan pengakuan mengejutkan. Me-lalui kuasa hukumnya, amat Ente Daim, Pak bupati mengakui telah menerima sejumlah uang dari Hartati Murdaya.

beragama. Tidak bohong, deh.”KPK sendiri sudah menetapkan tiga

orang tersangka dalam kasus suap ter-sebut. Masing-masing adalah Yani an-shori, Manajer umum PT HIP di buol; Gondo Sudjono NS, Direktur Operasio-nal PT HIP, dan tentu saja amran bata-lipu. Mereka diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 un-

Page 53: JAKARTA DEMAM JOKOWI

53inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Masihkah Murdaya Berdaya? hukum Dugaan suap

Kasus yang menjerat amran Batalipu dan Hartati Murdaya memang menarik perha-tian banyak orang. seolah mereka ingin mengetahui akhir dari episode. ada alasan mengapa demikian. Maklum saja, ada per-samaan menarik di antara mereka.

Keduanya tercatat sama-sama men-duduki jabatan strategis di partai poli-tik. amran Batalipu adalah Ketua Dewan pimpinan Daerah (DpD) partai golkar Kabupaten Buol. sementara Hartati Mur-daya menjadi anggota Dewan pembina partai Demokrat.

selain itu keduanya juga pernah tersan-dung perkara dugaan korupsi namun seolah tak bisa tersentuh. Kasus-kasus dugaan ko-rupsi yang menjerat keduanya, sampai kini tak jelas kelanjutan penanganannya.

KASUS AMRAN BATALIPUtengok saja perjalanan amran Batalipu yang dilantik sebagai Bupati Buol pada 10 oktober 2007. tahun 2005 ia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi rp 2,9 miliar bersama 17 anggota DprD Kabu-paten Buol, namun dibebaskan Mahka-mah agung pada tahun 2007.

november 2011, sejumlah pegawai ne-geri sipil (pns) Buol meminta KpK me-ngusut dugaan kasus korupsi apBD 2007 senilai rp 22,22 miliar. secara terpisah Badan pemeriksa Keuangan melaporkan ada penyelewengan apBD 2008 senilai rp 7,4 miliar untuk kebutuhan bahan ba-kar minyak dan rp 1,15 miliar untuk biaya operasional pKK yang diketuai Lucyana

Baculu, istri amran Batalipu.

KASUS HARTATI MURDAYAistri dari Murdaya poo ini pernah tersan-dung kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa teknologi informasi (it) di Komisi pemilihan umum (Kpu) untuk pemilu 2009. Kasus ini sebenarnya sudah pernah ditangani oleh KpK, yang kala itu dipimpin oleh antasari azhar.

Kala itu KpK sudah pernah menge-luarkan sejumlah rekomendasi yang me-nyebutkan adanya sejumlah indikasi penyimpangan. Di antaranya dugaan pem-borosan  dalam proses pengadaan alat it di Kpu sebesar rp 170 miliar.  selain itu, juga diduga terjadi penyelewengan anggaran untuk media center rp 2,8 miliar, dan jaringan it sebesar rp 28 miliar.

toh sampai kini Hartati Murdaya yang saat itu menjabat Bendahara Dewan pim-pinan pusat (Dpp) partai Demokrat, masih tenang-tenang saja. alih-alih bisa me-nindaklanjuti kasus di Kpu tersebut, Ke-tua KpK waktu itu, antasari azhar malah tersandung kasus pembunuhan nasrud-din Zulkarnaen yang menjabat Direktur utama pt putra rajawali Banjaran.

nama Hartati Murdaya juga sempat di-kaitkan dengan skandal bailout Bank Centu-ry. Maklum saja, ia termasuk salah satu na-sabah kakap bank bermasalah tersebut dan memiliki simpanan ratusan miliar. nah demi menyelamatkan uang tersebut, pemerintah akhirnya mengeluarkan dana talangan agar Bank Century tidak dibekukan. n

Lolos Atau Kejeblos?

keterlibatan Hartati Murdaya dalam perkara suap kepada amran batalipu. apalagi bila melihat latar belakang kede-katannya dengan elit politik.

Ketua KPK abraham Samad me-mang sempat menegaskan, KPK tidak peduli dengan latar belakang siapa pun yang terlibat dalam kasus suap bupati buol. Ditegaskannya, “Kami tidak peduli dengan latar belakang seseorang. Selama ada dua alat bukti yang cukup, kami jadi-kan mereka tersangka. apakah itu peja-bat, menteri atau pengusaha sekali pun.”

Namun ada kenyataan lain yang tak boleh dikesampingkan. Hartati Murdaya pernah tersandung kasus korupsi fasilitas teknologi informasi (IT), namun sampai kini tak bisa dihadapkan ke persidangan

(baca: Lolos atau Kejeblos). Memang PD kali ini sudah memberikan lampu hijau akan mendukung upaya hukum yang di-lakukan KPK. Dengan kata lain, partai penguasa tersebut tidak ingin mengha-langi KPK memeriksa kadernya.

“Kita serahkan saja ke KPK. Kalau dia itu kan terlibat terkait usaha dia, jadi silahkan saja. Sebenarnya enggak ada urusan dengan partai, sekalipun dia anggota Dewan Pembina,” tandas Max Sopacua, Wakil Ketua umum Partai De-mokrat, pekan kemarin.

Kalau penegasan Partai Demokrat tersebut benar, maka dipastikan Har-tati Murdaya bakal bertarung sendirian menghadapi KPK. akankah ia benar-benar berdaya? n

Namun, menurutnya, uang itu bukan-lah suap terkait penerbitan Hak Guna usaha (HGu) dua perusahaan perke-bunan kelapa sawit milik Hartati Mur-daya, yakni PT HIP dan PT Cakra Cipta Murdaya (CCM).

amet Ente Daim menyebut, uang yang diterima kliennya diperuntukkan bagi keperluan pemilihan kepala daerah (pemilukada) Kabupaten buol. Pem-berian uang juga diterima calon bupati buol lainnya. “Ya jumlahnya dua miliar rupiah,” ungkap amat Ente Daim.

BANTUAN SOSIALPengakuan ini tak pelak memojokkan posisi Hartati Murdaya yang bernama asli Chow Li Ing. apalagi sempat beredar kabar bahwa ia pernah bertemu amran batalipu di Jakarta. Dalam pertemuan terjadi pembicaraan permintaan uang oleh amran batalipu yang disebutnya sebagai sumbangan untuk warga buol.

Hartati Murdaya mengakui adanya pertemuan tersebut. Namun seperti di-ungkap kuasa hukumnya, Patra M Zein, permintaan tersebut dipenuhi dan uang yang diberikan ditujukan untuk bakti sosial masyarakat sekitar perkebunan.

Patra M Zein menegaskan, tidak ada kepentingan kliennya melakukan suap terkait izin HGu. alasannya, PT HIP su-dah mendapatkan izin HGu sejak tahun 1995 dan diberi hak pengelolaan lahan seluas 22.000 hektare selama 30 tahun. “berarti saat ini hak guna usaha itu ma-sih berlaku,” tegas Patra M Zein.

Hartarti Murdaya boleh saja berki-lah. Namun KPK sendiri memiliki du-gaan kuat kalau perempuan yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demo-krat (PD) ini memiliki peran penting, di balik pemberian uang kepada amran batalipu. Penyidik KPK berpendapat, karena kedua perusahaan itu dimiliki Hartati Murdaya, maka ada dugaan diri-nya memerintahkan Yani anshori un-tuk memberikan uang kepada amran batalipu.

HADAPI SENDIRISepertinya memang bukan pekerjaan mudah bagi KPK untuk memastikan

Page 54: JAKARTA DEMAM JOKOWI

54 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

hukum praKtiK Korupsi

Mengawasi Uang Panas Sektor Migas

K

Komisi pemberantasan Korupsi gerah dengan ketidakberesan pengelolaan keuangan, yang menjadi penerimaan negara di sektor minyak dan gas. sebuah peta jalan untuk mengawasi uang panas di sektor migas kini sedang digagas. tEKs Elka SaraSwati foto riSEt

aNTOR Komisi P e m b e r a n t a s a n Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Se-lasa pekan lalu keda-

tangan petinggi sejumlah lembaga negara. ada Dirjen Pajak, Fuad Rahmany; ang-gota badan Pemeriksa Keuangan (bPK), bahrul akbar; Kepala badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (bPKP), Mardiasmo serta perwakilan unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pe-ngendalian Pembangunan (uKP4).

Hari itu memang ada agenda per-temuan di antara mereka. Pertemuan berpangkal dari kegerahan KPK karena banyaknya temuan berulang, terkait permasalahan pengelolaan keuangan yang menjadi penerimaan negara dari sektor migas.

KPK disebutkan sudah tak tahan ka-rena permasalahan yang berulang tadi mengindikasikan terjadinya dugaan praktik korupsi besar-besaran. alhasil KPK menilai perlu pendekatan ala KPK supaya temuan ini tuntas tertangani dan tak lagi berulang. Wakil Ketua KPK, adnan Pandu Praja tak menampik kabar yang menyebut, lembaganya sedang

membuat pola atau peta jalan untuk membidik korupsi besar di sektor migas.

Namun KPK juga menyadari bahwa tak mudah untuk bisa bertindak. Jadilah KPK mengundang para koleganya untuk bertemu. Pertemuan pada pekan lalu ada-lah untuk menciptakan sinergi sekaligus dukungan, karena menurut adnan Pandu Praja, “KPK tidak mungkin sendirian.”

US$ 1,7 MILIAR adanya temuan berulang yang mengin-dikasikan ketidakberesan pengelolaan keuangan penerimaan negara di sek-tor migas, diamini anggota bPK, bahrul akbar. Diterangkannya, bPK mendapat-kan adanya masalah dalam perhitungan di kontrak kerjasama yang dijalin bP Migas dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Kondisi ini mengurangi penerimaan bagi hasil untuk pemerin-tah (government share).

“bP Migas melakukan kontrak kerja sama dengan 254 KKKS, di antaranya Chevron dan yang aktif 63 KKKS. Dari sharing profit-nya, misalnya banyak hal yang harusnya tidak masuk tapi masuk, sehingga mengurangi government share. ada hitungan nyeleneh kurang lebih uS$ 1,7 miliar,” urainya.

Ia menyebut contoh di cost recovery, yaitu biaya dalam tahap eksplorasi sam-pai biaya dalam tahap produksi, yang tidak sesuai peraturan. bahkan acap terjadi pemerintah dalam hal ini bP Mi-gas sebagai pengontrol, dibayar bukan dengan uang tapi minyak yang nantinya dihasilkan. Padahal cost recovery dikelu-arkan jauh sebelum minyak dihasilkan.

bahrul akbar menambahkan, dari akumulasi temuan bPK terkait penge-lolaan penerimaan negara bermasalah, terjadi pada hampir semua lini. Mulai dari proses lifting, cost recovery sampai abondemen set reconstruction, dengan nilai mencapai hampir Rp 9 triliun. Se-lain itu bPK juga menemukan capital expenditure KKKS mencapai Rp 130 tri-liun ditambah operasional Rp 30 triliun.

MENGAWAL PRODUKSISementara Kepala bPKP, Mardiasmo menambahkan, masih ada beberapa temuan bermasalah lainnya yang ter-jadi berulang-ulang di sektor migas. Dari audit yang dilakukan bPKP beberapa waktu, terdapat 20 potensi atau risiko pelanggaran production revenue sharing oleh KKKS berdasarkan Peraturan Pe-merintah No.79 tahun 2010.

Page 55: JAKARTA DEMAM JOKOWI

55inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

hukum praKtiK Korupsi

jian terhadap tersebut. Wakil Ketua KPK, busyro Muqoddas menyebut, pihaknya pada tahun 2011 pernah melaporkan ka-jian aspek hulu migas dari kewenangan bP Migas dan ditemukan Rp 152,5 triliun.

“Temuan itu langsung kami sampai-kan ke Presiden dan DPR. Dan, langkah yang dilakukan waktu itu juga bersinergi dengan bP Migas bersama Departemen Keuangan,’ ungkapnya.

Sayangnya semua bagai menghantam tembok kukuh. Entah mengapa temuan bermasalah yang sudah pernah dilapor-kan ke Presiden dan DPR, tak bisa tun-tas diselesaikan. Jadilah kali ini KPK tak ingin semuanya sia-sia dan menurut bu-syro Muqoddas, ke depan, akan ada tim kecil yang mengkaji lebih jauh mengenai permasalahan migas di hulu ini.

Ditambahkannya, “Kegiatan sinergi ini bagian dari kegiatan KPK, ada tim kecil yang akan lakukan kajian lebih detil lagi untuk temukan potensi terjadinya keru-gian negara. Kami akan undang manage-men bP Migas dan Kementerian ESDM.”

KPK berharap bisa bertemu dengan bP Migas dan Kementerian ESDM pada pekan ini, dan bisa mendapatkan jawab-annya. Persoalannya, maukah mereka membuka borok sendiri? n

Risiko-risiko tersebut antara lain eks-plorasi, pengalihan pemilikan wilayah ekplorasi, target yang tidak tercapai, pe-nerapan tax treaty, interest recovery atas capital expenditure, dan pembebanan block line. Selain itu pemberian gaji eks-patriat dari perusahaan yang tidak punya izin mempekerjakan tenaga asing.

Diuraikan lebih jauh oleh Mardias-mo, “Hal-hal itu seharusnya tidak masuk dalam cost recovery tapi kemudian dima-sukkan, sehingga pemerimaan bukan pajak pemerintah terkoreksi dan aset pun tidak optimal sehingga tidak dapat menjaga ketahanan energi nasional.”

bPKP sepakat, langkah-langkah khu-sus sepertinya harus dilakukan agar tidak timbul lagi cost recovery karena akan mempengaruhi bagi hasil pemerin-tah. Dengan demikian ke depannya bisa mengoptimalkan aset yang ada sehingga lifting minyak bisa mencapai target yakni 1,3 juta barel per-hari. PERNAH DILAKUKAN KPK memang pantas jengkel dengan ke-cenderungan berulangnya temuan ber-masalah pengelolaan keuangan peneri-maan negara di sektor migas. Pasalnya bukan sekali ini saja KPK melakukan ka-

pertemuan antarlembaga yang memi-liki kewenangan pengawasan pengelo-laan keuangan penerimaan negara, juga mengungkap fakta lain, meski bukan hal yang terbilang baru. Ditjen pajak menye-but, sejumlah perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKs) tidak mem-bayarkan pajak sesuai ketentuan.

Direktur Bidang pemeriksaan dan pe-nagihan Ditjen pajak, Dadang suwarna, menyebut, “Banyak perusahaan KKKs yang tidak membayarkan pajak bunga dividen royalti sebesar 20% sampai kontrak berakhir, melainkan hanya me-makai tax treaty sebesar 10%-15%se-hingga pembagian penerimaan peme-rintah dengan KKKs yang seharusnya 85:15 tidak tercapai.”

Ditjen pajak sendiri menurut Dadang sudah menerbitkan surat Ketetapan pajak Kurang Bayar (sKpKB) kepada 18 perusa-haan KKKs. total nilai keseluruhan men-capai us$ 198 juta dan hingga februari 2012 sudah dibayar sebanyak us$ 185 juta. MASIH MANUALBesarnya peluang praktik korupsi di sektor migas, juga tak bisa dilepaskan dari kenyataan lain yang menguntung-kan perusahaan KKKs. Dari penelisikan yang dilakukan KpK, rawannya praktik korupsi di sektor migas terjadi karena sistem pelaporan pertambangan migas masih menggunakan sistem manual.

Dengan cara ini, hasil produksi pertam-bangan yang dilaporkan ke pemerintah masih secara manual dan tidak menggu-nakan sistem terkoneksi langsung atau online. sistem ini menjadikan hasil tam-bang di suatu kilang yang dilaporkan ke pemerintah belum tentu sesuai dengan kondisi di lapangan. sangat terbuka ke-mungkinan laporan hasil produksinya itu dimanipulasi dan kemudian sejumlah ha-sil tambangnya dijual diam-diam.

KpK juga mencatat, upaya pemerintah mengamankan aset-aset negara di sektor migas juga sangat buruk. Hingga kini di-ketahui ada sekitar rp 122 triliun aset mi-gas yang belum diinventarisasi dan belum ditertibkan pemerintah dari tangan per-usahaan KKKs alias perusahaan migas.

sepertinya KpK memang memiliki pekerjaan yang tidak ringan. semoga saja kali ini tidak sendirian. n

Banyak KKKS Pengemplang Pajak

KiLang: KpK taK Bisa sEnDiri MEnjErat Koruptor Migas

Page 56: JAKARTA DEMAM JOKOWI

56 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Struktur biaya perbankan di kawasan Asean akan dijadikan

benchmark bank Indonesia dalam

menetapkan suku bunga. Mungkinkah?

TEKS Bastaman foTo riset

s

Percuma Suku Bunga

Diatur

keuangan bungA pErbAnKAn

uku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), pekan lalu, te-tap dipertahankan di level 5,75%. Ar-

tinya, sudah setengah tahun ini BI rate tak pernah diutak-atik BI. Langkah bank sentral ini memang sudah diperkirakan banyak kalangan, meskipun di bulan Juli dan Agustus depan tingkat inflasi berpo-

56

tensi naik gara-gara meroketnya harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Salah satu pertimbangan BI adalah agar upaya mendorong penurunan suku bunga pinjaman bisa berjalan mulus. Mestinya, dengan BI rate sebesar itu dan perkiraan inflasi 5,3%, suku bunga pin-jaman bisa di tekan di bawah 10% per tahun. Tapi faktanya, hingga Mei lalu,

suku bunga kredit (korporasi, ritel, dan konsumsi) perbankan masih berkisar 8,18%-12,85% per tahun. Bahkan bebe-rapa bank, seperti BTPN, masih mema-sang bunga 18,17%-18,40%.

Diakui Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia, rupanya perlu waktu cukup panjang untuk memangkas bunga kredit. “Memaksa perbankan untuk me-nurunkan suku bunga pinjaman secara

inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 57: JAKARTA DEMAM JOKOWI

57inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

keuangan bungA pErbAnKAn

drastis dapat menimbulkan gejolak,” katanya. Namun bukan berarti upaya mendorong penurunan bunga kredit kendor. Tidak. Soalnya, seperti dikata-kan Darmin, BI akan memakai bank di kawasan ASEAN sebagai acuan ( bench-marking) bagi perbankan nasional.

Nah, negara yang bakal dijadikan acuan BI adalah Filipina. kondisi perekonomian serta pendapatan penduduk negeri ini hampir mirip dengan Indonesia. Namun, dalam suku bunga pinjaman, bunga yang dipasang bank-bank di Filipina jauh lebih rendah dibandingkan perbankan nasio-nal. Dengan tingkat inflasi 5,5%, bunga kredit yang dipasang perbankan di Fili-pina berada di level 5,7% per tahun.

kok bisa? Tentu saja. Soalnya, per-bankan di Filipina mematok suku bunga deposito antara 3,04% per tahun alias di bawah tingkat inflasi 4,5%. Perbankan Thailand lebih pelit lagi. kendati inflasi di negeri Gajah Putih ini berada di le-vel 4,0%–4,5%, namun mereka hanya memberikan imbalan bunga simpanan 2,5%-3,0%. Ini juga terjadi di perbankan Malaysia dan Singapura.

Sementara di Indonesia, dengan tingkat inflasi 5,3% (target di APBN 2012), bank umumnya menawarkan bunga deposito berjangka tiga bulan an-tara 4,25%-5,63%. Ini belum termasuk iming-iming pemberian undian hadiah, bonus, atau tambahan bunga ekstra (di bawah meja). Itu sebabnya, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang perbankannya membe-rikan suku bunga deposito di atas atau sama dengan inflasi.

Pasar dan risiko bedaSikap perbankan yang murah hati itu

“Memaksa perbankan untuk menurunkan suku bunga pinjaman

secara drastis dapat menimbulkan

gejolak.” darmin nasution

gubernur bank IndonesIa

dikritik Gubernur BI. Ia menilai, tak se-pantasnya perbankan memberi imbalan yang tinggi karena risiko menyimpan dana di bank relatif kecil. Lain halnya jika dana itu disimpan di instrumen in-vestasi seperti reksa dana atau unit link. “Jika orang kaya ingin mendapatkan ke-untungan tinggi, ya taruh di instrumen yang memberikan yield tinggi. Memang, risikonya lebih tinggi dibanding me-nyimpan di bank,” kata Darmin.

Tak hanya soal cost of fund atau biaya dana, BI pun akan memakai margin (net interest margin atau NIM) perbankan di Filipina sebagai acuan perbankan nasio-nal. Hingga akhir 2011, rata-ratan NIM perbankan di tanah air mencapai 5,6%. keuntungan yang sangat besar ini akhir-nya mendorong investor asing, seperti Temasek, berlomba-lomba masuk ke per-bankan nasional. Coba bandingkan de-ngan rata-rata NIM perbankan Filipina yang hanya 4,8%. Juga lebih tinggi diban-dingkan NIM perbankan Malaysia (ra-ta-rata 2,8%), Thailand (3,4%), maupun Vietnam (3,1%).

Makanya, jangan heran bila tingkat efisiensi perbankan kita jauh di bawah

perbankan di kawasan Asean. Pada akhir 2011, rata-rata biaya operasional terha-dap perdapatan operasional (BOPO) per-bankan di tanah air tercatat 85,54%. Jauh di atas perbankan di negara tetangga. “ketidakefisienan di industri perbankan ini membuat biaya ekonomi tinggi,” kata Ryan kiryanto, ekonom BNI. Namun ia optimistis, dalam jangka panjang suku bunga bank akan turun.

Apalagi jika BI benar-benar mema-kai acuan perbankan di Filipina atau negara Asean lainnya di Indonesia. Ha-nya saja Sigit Pramono, ketua Perbanas, agak ragu dengan rencana BI tersebut. Sebab, menurutnya, setiap bank memi-liki struktur biaya yang tidak mungkin diseragamkan. Termasuk juga dalam tingkat efisiensi. “Pasar yang dihadapi masing-masing bank berbeda. Makanya tingkat risiko yang dihadapi bank juga berbeda,” ujar Sigit.

Alasan serupa juga dikemukakan se-orang bankir BuMN. kata dia, struktur biaya sebuah bank ditentukan oleh pa-sar yang digarapnya. BRI yang mengga-rap pasar mikro-menengah tentu ber-beda dengan pasar Bank Mandiri yang sebagian besar adalah debitur korporasi. “Jadi setiap bank memiliki perhitungan biaya sendiri,” katanya.

Mereka mungkin benar. Tapi, tenang, BI agaknya sudah punya jalan untuk mengatasinya. “kami akan panggil di-reksi dan pemilik bank. kami akan beri-tahukan benchmark BI seperti ini, lalu apa yang akan mereka lakukan untuk menekan biaya (kredit),” kata Darmin.

Sayangnya, tak ada keharusan atau pun sanksi bank agar mengikuti acuan BI tersebut. Jika begitu, buat apa bunga bank diatur? n

negara inflasi bunga dePosito niM bunga

kredit boPo

Indonesia 5,30% 5,75% 5,60% 12,59% *) 85,54% **)

Filipina 3,10% 3,04% 4,80% 5,71% 79,60%

Vietnam 8,34% -- 3,10% 12,00% 46,90%

Thailand 2,53% 1,73% 3,40% 7,25% 49,30%

Malaysia 2,10% 2,93% 2,80% 6,70% 46,00%

SuMbEr: DIolAh DArI bErbAgAI SuMbEr*) DATA MArET 2012**) DATA AKhIr 2011

Efiensi perbankan di Asean

Page 58: JAKARTA DEMAM JOKOWI

58 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 201258

pengiriman uang dari paraTKI biasanya

melonjak menjelang lebaran. berbagai strategi pun dilakukan bank untuk

menjaring dana TKI.Teks Bastaman foTo wirasatria

Berlomba Menjaring

Duit TKI

bukAN cuma sektor ritel dan barang-barang konsumsi yang bakal menikmati panen raya saat menjelang Lebaran. Lembaga keuangan seperti

perbankan pun bakal kecipratan manis-nya rezeki tahunan ini. Salah satunya berasal dari layanan pengiriman uang (remittance) tenaga kerja Indonesia (TkI) di luar negeri.

Setiap menjelang Lebaran, pe-ngiriman uang dari para TkI di luar negeri biasanya meningkat pesat. BNI, contohnya. Saat Lebaran tahun lalu, transaksi remittance di bank BuMN ini meningkat 25% dari rata-rata 160 ribu transaksi per bulan menjadi seki-tar 200 ribu transaksi. “kalau biasanya Rp 700 miliar per bulan, mendekati Le-baran bisa naik sampai Rp 1 triliun,” ujar Herry Triyanto, Head of Financial and Overseas Network BNI.

Hal senada dikemukakan Ahmad Baiquni, Direktur keuangan BRI. Meski-pun kondisi perekonomian global belum pulih dari krisis, ia yakin momentum Lebaran tahun ini tetap akan memberi-kan kontribusi yang cukup besar terha-dap pendapatan transaksi remittance. Pada Ramadan tahun lalu, volume yang berhasil diraih BRI dari jasa pengiriman uang meningkat 32% dari bisanya.

Otomatis, meningkatnya tran-saksi remittance membuat pendapatan nonbunga atau fee-based income ikut terdongkrak. Sampai akhir 2011, BNI mendapatkan fee dari jasa remittance sekitar Rp 230 miliar. Ini baru dari pro-visi jasa semata, belum termasuk penda-patan BNI dari selisih kurs. “Pendapatan dari selisih kurs bisa lebih besar dari provisi,” ujar Herry.

Selain menikmati fee-based income dan selisih nilai tukar, bank juga diuntung kan karena terjadi pengendapan dana yang pada akhirnya akan meningkatkan dana pihak ketiga (DPk). Maklum, tak seluruh dana para TkI itu ditarik oleh peneri-manya. untuk diketahui saja, tahun lalu, uang yang dikirim oleh sekitar 580 ribu TkI mencapai total uS$ 6,73 miliar atau sekitar Rp 60,5 triliun.

Makanya, tak mengherankan jika ba-nyak bank yang kian serius menekuni bisnis ini. Salah satunya adalah mem-perbanyak kantor cabang atau konter di negara-negara yang banyak mempeker-jakan TkI. Seperti yang dilakukan BRI. Tahun lalu, bank pemerintah ini menge-luarkan dana Rp 3 miliar untuk membeli Hong kong BRI Remittancy Company dari Dana Pensiun BRI.

Tak mau kalah dari saudaranya, untuk mengejar target bisnis remittance sebe-sar uS$ 85 miliar (incoming dan out going transfer) atau tumbuh 25% dari tahun lalu, BNI pun berencana membuka tiga kantor cabang di Arab Saudi (Jeddah, Mekah, dan Madinah) pada tahun ini. Se-lain memperluas jaringan di luar negeri, BNI juga memperkuat jaringannya di da-lam negeri dengan menggandeng bank-bank papan menengah hingga BPR.

Namun bisnis remittance tak selalu berbuah manis. BCA, contohnya. Bank terbesar kedua di tanah air ini terpaksa menutup empat konternya di Malaysia, April lalu. Alasannya, seperti dikatakan Jahja Setiaatmadja, Direktur utama BCA, karena tidak menguntungkan. “Harus memiliki 15 gerai dalam delapan tahun, baru bisa menutup seluruh biaya investasi,” katanya. n

Bank Bni, jelang leBaran pengiriMan uang Meningkat pesat

keuangan rEMITTAncE

Page 59: JAKARTA DEMAM JOKOWI

59inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

keuangan DEvISA

Juli ini seluruh devisa hasil ekspor harus disetor ke bank dalam negeri. Ternyata tak mudah memanggil devisa yang ngendon di bank luar negeri.

Teks Bastaman foTo wirasatria

Sulitnya Memanggil Anak Hilang

pEkAN ini, sanksi bagi eks-portir yang tidak menyetor hasil devisanya lewat bank di Indonesia mulai diberlaku-kan. Naga-naganya, banyak

eksportir yang bakal terkena sanksi. Soalnya, dari uS$ 14,6 miliar yang terca-tat dalam pemberitahuan ekspor barang (PEB) pada bulan Januari, hingga April lalu devisa yang sudah masuk ke bank lo-kal baru 51% atau sekitar uS$ 7,4 miliar.

Minyak sawit, batu bara, dan migas adalah komoditi yang paling sedikit me-nyetorkan hasil ekspornya ke bank lokal, kurang dari 50%. Sementara produk metal paling tinggi, yakni sekitar 70%. Namun M. Fadhil Hasan, Direktur Ekse-kutif Gabungan Pengusaha kelapa Sawit Indonesia, mengaku optimistis seluruh hasil ekspor CPO di bulan Januari sudah disetor ke bank lokal sebelum akhir Juni ini. “Prinsipnya, kami mendukung kebi-jakan ini,” katanya.

Seperti diketahui, sejak 2 Februari lalu seluruh devisa hasil ekspor harus disetor-kan ke bank yang beroperasi di tanah air. Para eksportir diberi batas waktu enam

bulan untuk menyetorkan hasil ekspor-nya ke bank lokal. Bagi eksportir yang la-lai, mereka bakal dikenakan sanksi denda sebesar 0,5% dari nilai devisa yang belum disetorkan. Jika tetap membandel, maka Ditjen Bea Cukai tak akan melayani ke-giatan si eksportir tersebut.

Cukup ketat, bukan? Namun harus diakui, memang tak mudah memang-gil devisa hasil ekspor ke dalam negeri. Seperti dikatakan sebuah sumber, per-usahaan tambang batu bara yang seba-gian sahamnya dimiliki asing biasanya akan menyimpan seluruh hasil ekspor di bank mereka di luar negeri. “Setelah di-perhitungkan berapa banyak kebutuhan perusahaan, barulah sebagian hasil eks-por itu dikirim ke (bank) di Indonesia,” katanya.

Bukan hanya itu, banyak eksportir yang terikat kontrak dengan kreditur di luar negeri. Otomatis, sebagian hasil ekspor harus disimpan di bank luar ne-geri. “Lain halnya jika perbankan kita lebih berani memberikan pembiayaan ekspor,” kata si sumber tadi. Tapi, sayang seribu sayang, perbankan nasional agak-

nya kurang bergairah dalam membiayai ekspor. Tahun lalu, kredit ekspor yang disalurkan perbankan diperkirakan ha-nya 10% dari total ekspor.

Sebenarnya perbankan tak perlu pelit dalam menyalurkan dananya. Soalnya, pembiayaan ekspor memiliki resiko yang acceptable. Apalagi cash in flow untuk repayment dapat ditransaksikan antarbank dan dokumen pendukung yang dapat dipantau serta diverifikasi oleh bank. Intinya, jika diberikan sesuai dengan prosedur, risikonya bisa ditekan seminimal mungkin.

Tapi, terlepas dari berbagai kendala tadi, kebijakan BI untuk memaksa de-visa hasil ekspor disimpan di bank da-lam negeri patut diacungi jempol. Paling tidak, sekarang yang menikmati hasil ekspor bukan lagi lembaga pembiayaan di luar negeri, tapi bank lokal. kebijakan ini juga dapat memberikan sentimen positif terhadap nilai tukar rupiah. “ka-rena itu, kami terus melakukan sosiali-sasi mengenai kebijakan ini,” kata Hendi Sulistiowati, kepala Departemen Statis-tik Ekonomi Moneter BI. n

Page 60: JAKARTA DEMAM JOKOWI

60 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

pasar modal ihsg

Tetap Kuat Atau Balik Arah?setelah positif selama lima pekan berturut-turut, minggu ini indeks berkecenderungan melemah. Tapi ada sejumlah analis yang tetap optimistis, penguatan masih akan terjadi. Bulan puasa bukan masalah bagi perdagangan saham.TEKs ahmad munjin

ilusTrasi/infografis ramawijaya

ndeks harga s a h a m g a b u n g a n , akhirnya, kem-bali bertengger di atas level psi-kologis. di peng-hujung pekan lalu,

setelah menguat 0,85%, indeks ditutup di level 4.019,67. Pe-nguatan itu, sedikit mengobati ‘luka’ yang terjadi di hari-hari sebe-lumnya. sehingga, jika dibanding-kan dengan penutupan minggu se-belumnya, IHsG ‘hanya’ mengalami pelemahan 0,87%.

Lantas apa arti dari fakta tersebut? sejumlah analis yang diwawancarai Ini-lah REVIEW punya pendapat beragam. Ada yang bilang, saat ini kondisi perda-gangan sudah memasuki fase bearish harami. Ini menandakan hilangnya tren bullish dan kemungkinan terbentuknya tren bearish.

namun, menurut Hendra Martono, Vice President Brokerage strategic development Henan Putihrai securi-ties, di minggu ini ada kemungkinan pe-nurunan belum akan berlangsung tajam. Artinya indeks akan bergerak mendatar dengan rentang yang tidak terlalu lebar.

Jika pekan ini mampu melewati resistance pertama di 4.091, kata Hen-

dan UnVR. saham PT Mitra Adi Perkasa, misal-

nya, diprediksi akan bergerak di kisaran Rp 8.350–Rp 8.600. sedangkan CPI ditargetkan bakal menuju Rp 3.425  hingga Rp3.525. Pemodal dipersilakan mengoleksi jika harga telah melewati Rp 3,275. sebaliknya, stop loss bila harga melemah ke Rp 3.075.  

Akan halnya GGRM, layak dibeli dengan target Rp 60.850–Rp 61.600 dan stop loss di Rp 58.450. sementara UnVR diprediksi akan bergerak menuju Rp 24.600 – Rp 25.100. Tapi segera lepas ka-lau melemah ke Rp 22.850.

Puasa tak sElalu lEtoyHendra percaya, saham-saham tersebut akan mengalami kenakkan di minggu ini. “secara umum saya rekomendasikan trading buy,” katanya. saran sebaliknya diberikan untuk saham-saham perke-bunan, seperti AALI, LsIP, BWPT, dan sGRO. Alasannya, efek-efek CPO sudah mengalami kenaikan yang cukup besar.

Rekomendasi yang diberikan Ukie Jaya Mahendra juga menarik untuk disimak. Menurut analis dari Asosuiasi

dra, itu IHsG berhasil mematahkan fase sideways. Tapi bila batas tersebut tidak terlampui, maka ada kemungkinan per-gerakan mendatar bakal berlangsung hingga akhir minggu, dengan level sup-port di 3.963.

Perkiraan yang miskin optimisme itu, cukup beralasan. soalnya, penguatan su-dah terjadi sejak awal Juni lalu. ditambah lagi, hingga kini, belum ada faktor eks-ternal yang bisa dijadikan sebagai motor penggerak. Perekonomian China misal-nya, pada triwulan II hanya tumbuh 7,6%. Ini merupakan angka terendah dalam tiga tahun terakhir.

sementara, Bank sentral As tidak menunjukkan adanya kemungkinan quantitave easing lanjutan. Jadi tak akan

ada dana segar yang bakal disuntik-kan ke pasar. kabar yang ber-

tiup dari eropa juga belum ada yang menyejukkan.

kondisi di negeri biru itu, boleh

dibilang, ma-sih sama I

dan seban-gun dengan bu-lan-bulan yang lalu.

namun, kendati memi-liki kemungkinan besar untuk melemah, bukan berarti tak ada lagi pe-luang di pasar. kata Hendra, bulan puasa (yang akan dimulai 20 Juli ini) meru-pakan momentum bagi saham-saham barang konsumsi untuk bergerak. Ma-kanya, investor disarankan untuk mem-pertimbangkan MAPI, CPIn, GGRM

Page 61: JAKARTA DEMAM JOKOWI

61inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

pasar modal ihsg

pada pergerakan sebelum ini. sehingga, faktor global diyakini tidak akan mengganggu proses penguatan di minggu ini. Apa-lagi pada Agustus-september, para emiten akan merilis la-poran keuangan semester I. dan momen ini, sudah mulai diantisipasi para pelaku pasar.

Lantas bagaimana dengan datangnya bulan puasa yang, konon, akan membuat perda-gangan saham kurang ber-gairah? Ukie percaya, paling tidak untuk minggu ini, ke-hadiran Ramadan belum

akan memengaruhi pasar.Fakta menunjukkan, bulan

puasa tidak identik dengan tu-runnya gairah investor dalam ber-transaksi. Ramadan tahun lalu con-tohnya, volume transaksi harian malah naik 46,55% dari bulan-bu-lan biasa.

Walhasil, investor tak perlu khawatir, karena besar kemung-

kinan perdagangan masih akan berlangsung normal. Apalagi ada

sederet sentimen positif di dalam negeri yang akan menggerakkan pasar saham ke arah area positif.

selamat berinvestasi. n

Tetap Kuat Atau Balik Arah?Analis efek Indonesia ini, ada sejumlah saham yang akan mengalami technical rebound karena sudah jenuh jual.

Misalnya saham PT Alam sutra Realty (AsRI). Ukie memasang target resistance di level Rp 510 dan level sup-port Rp 470. selain itu ada UnTR yang diprediksi akan bergerak di kisaran Rp 21.500–Rp 23.000 dan Bsde di Rp 1.090–Rp 1.160. “saya rekomendasikan beli karena efek-efek itu memasuki tren naik,” katanya.

Ukie, kelihatannya, lebih optimis-tis dalam membaca sinyal-sinyal yang

mengemuka. Menurut-nya, dalam sepekan ini, ada potensi IHsG untuk naik. sebab, selama enam hari berturut-turut bursa regional konsolidasi. “Jadi waktunya rebound,” katanya. Apalagi, Produk domestik Bruto (PdB) China tumbuh 7,6% un-

tuk kuartal II-2012. Itu berarti masih berada di atas

ekspektasi pasar 7,5%. Pasar melihat, meski

melambat, China masih akan tum-buh. kondisi ini didukung oleh potensi rebound pada bursa regional di pekan depan setelah konsolidasi dalam enam hari.

setelah IHsG bertengger di 4.086 lalu turun hingga level terendah di 3.963 dan sekarang IHsG sudah kembali berada di 4.020. Oleh sebab itu, ada peluang bagi indeks untuk kembali memecahkan level 4.086. sementara level bawahnya dipatok pada angka 3.963. “setelah kembali ke 4.000, saatnya indeks balik arah,” katanya.

Ukie tidak menampik, selain China, ada sejumlah indikasi eksternal lain yang tidak mendukung pasar untuk bergerak menguat. seperti rilis sejumlah bank sentral yang memangkas target pertum-buhan ekonomi untuk tahun ini. seperti The Fed yang memotong target PdB As dari 2,4%-2,9% jadi 1,9% hingga 2,4%.

Pada saat yang sama, Bank of Japan (BoJ) juga memangkas target pertum-buhan ekonominya. Asumsi PdB Je-pang juga dipangkas jadi 2,2% un-tuk 2012 dari sebelumnya 2,3%. Begitu juga dengan Bank In-donesia yang memangkas target pertumbuhan dari kisaran 6,3%- 6,7% jadi 6,1%-6,5%.

namun, semua kabar buruk itu, kata Ukie, su-dah tere-f l e k s i

Page 62: JAKARTA DEMAM JOKOWI

Menyongsong Berkah Ramadan

ePeRTI hal-nya matahari, bulan yang penuh rahmat akan kembali datang mene-pati janji. kali ini, awal Ra-

madan akan dimulai tanggal 19 – 20 Juli, pekan ini. selain suara petasan, tanda-tanda tibanya bulan puasa tampak pada aktivitas manusia di berbagai pusat perbelanjaan. Biasa, belanja. Mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga keperluan busana untuk menyambut Lebaran.

Betul, ini memang merupakan momen yang ditunggu-tunggu para pengusaha ri-tel. sebab, dalam rentang waktu sebulan tersebut, biasanya penjualan meningkat tajam. Untuk produk makanan dan mi-numan misalnya, omset di bulan ini di-prediksi bakal melompat sampai 100%.

sedangkan omset produk busana, seperti dikemukakan seorang manajer

pasar modal saham riTEl saham roKoK

sepanjang bulan puasa hingga lebaran, seperti biasanya, saham-saham di sektor ritel diperkirakan bakal bergerak atraktif. inilah kesempatan bagi investor untuk berburu gain. TEKs ahmad munjin

ilusTrasi ramawijaya

S

62 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

Page 63: JAKARTA DEMAM JOKOWI

dah meningkat 11%.Mungkin itu sebabnya, Reza mera-

malkan, di bulan puasa ini — kendati omsetnya meningkat tajam — harga saham-saham ritel hanya akan bergerak menguat terbatas. Ini persis seperti yang terjadi pada bulan puasa tahun lalu.

Apalagi, minggu lalu, saham-saham ini telah mengalami penguatan yang cukup signifikan. Contohnya RALs yang naik hingga lebih 16% dalam sepekan. Maka-nya, Reza memprediksi, efek-efek ini akan terlebih dahulu terkoreksi oleh aksi profit taking. setelah itu, akan kembali menguat secara terbatas dan hingga Lebaran akan bermain di rentang Rp 1.070 – Rp 1.090.

Hasil peneropongan untuk MAPI juga tidak jauh berbeda. setelah terkoreksi ke kisaran Rp 7.400 – Rp 7.500, saham ini akan kembali ke level Rp 7.700–Rp 7.800. namun, kata Reza, sebenarnya saham ini memiliki harga wajar di angka Rp 8.250.

Akan halnya saham Matahari (MPPA), secara teknikal berpotensi me-nguat ke kisaran Rp 1.060 – Rp 1.090. “Tapi yang paling atraktif di antara keti-ganya adalah MAPI,”kata Reza.

saham ritel lainnya yang juga me-narik untuk dipertimbangkan (karena memilliki potensi menguat) adalah ACes dan RAnC. sebab, jika dilihat dari harga berbanding laba per sahamnya (PeR), dua efek ini masih tergolong murah. Terutama RAnC yang, hingga Lebaran, ditargetkan akan bergerak di kisaran Rp 790 – Rp 840.

Reza merekomendasikan akumulasi bertahap untuk saham-saham tersebut dengan pola buy on weakness. Pembelian sebaiknya dilakukan bertahap, 10%-15% dari portofolio sambil melihat perge-rakan harganya di awal puasa. Jika me-laju, pembelian bisa ditambah.

saran yang sama (buy on weakness), juga diberikan oleh Gina novrina nasu-tion, analis dari equator securities. Me-nurut dia, sejak jauh-jauh hari, sudah banyak investor yang mengantisipasi pergerakan saham-saham ritel berkaitan dengan momen Lebaran. Makanya, harganya sudah banyak yang kemahalan.

satu hal yang tak boleh diabaikan, saham-saham di sektor ini juga tak kebal oleh pergerakan pasar yang saat ini ti-dak stabil. dengan alasan itulah, Gina mewanti-wanti agar investor tetap ber-sikap ekstra waspada. sebab, ia yakin, gara-gara faktor pasar yang masih gam-pang oleng itulah, penguatan harga yang terjadi tahun ini tidak akan setinggi se-perti Lebaran tahun lalu.

Marhaban ya Ramadan. n

pasar modal saham riTEl

Kalaupun terpengaruh oleh pergerakan bursa

global, pelemahan yang terjadi pada

saham di sektor ini sangat terbatas. Sebab bisnisnya

berorientasi pada pasar dalam negeri

atau 22,15% dari target. namun, itu bukan persoalan, sebab biasanya omset terbesar (lebih dari 60%) akan diraih pada semester II. sebab, selain Lebaran, di paruh kedua ini ada momen natal dan tahun baru.

PT Ramayana Lestari sentosa (RALs) juga tak mau ketinggalan lang-kah. Tahun ini, peritel yang berkonsen-trasi pada konsumen kalangan meneng-ah-bawah ini menargetkan penjualan Rp 7,5 triliun dengan laba bersih Rp 440 miliar. dari angka tersebut, manajemen optimistis sebesar 40% atau Rp 3 triliun akan diraih pada triwulan III ini.

Laris manis. Makanya, tidak meng-herankan jika di saat-saat seperti seka-rang, saham sektor ritel selalu mendapat perhatian ekstra dari para pelaku pa-sar. Menurut Reza Priyambada, Mana-jer Riset Indosurya Asset Management, meningkatnya penjualan menjelang Le-baran membuat kinerja emiten ritel lebih

di sebuah department store terkemuka, akan meningkat minimal 50%. Bah-kan Richard Gibson, CFO PT Matahari department store Tbk, begitu optimis-tis, penjualan sepanjang Juli–Agustus ini akan memberikan kontribusi hingga 33,3% dari total omset tahun ini.

Optimisme serupa juga dikemukakan

63inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

manajemen PT Mitra Adi Perkasa (MAPI). Berbagai jurus untuk

memikat konsumen, seperti program dis-kon, sudah dipasang sejak awal Juli. Tar-

getnya, penjualan ta-hun ini bisa tumbuh mini-

mal 25% dari yang diperoleh tahun lalu sebesar Rp 7,36 triliun.

Memang, pada triwulan I-2012, pen-jualan MAPI baru mencapai Rp 1,63 triliun

mencorong. dan ini, otomatis, membuat saham-sahamnya menjadi lebih menarik.

ditambah lagi, efek-efek di sektor ini juga tidak terpengaruh terlalu banyak oleh gonjang-ganjing yang ditumbulkan oleh krisis yang terjadi di berbagai bela-han dunia. “kalaupun terpengaruh oleh pergerakan bursa global, pelemahan yang terjadi pada saham di sektor ini sa-ngat terbatas. sebab bisnisnya berorien-tasi pada pasar dalam negeri,” kata Reza.

tak sEkuat tahun lalusayang, karena banyak peminatnya, se-panjang 6,5 bulan terakhir ini, beberapa saham ritel unggulan sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Harga MAPI misalnya, jika dihitung sejak awal tahun sudah menguat hingga 50%. sedangkan harga RALs, pada rentang waktu yang sama, telah naik 47% dan efek terbitan Matahari Putra Prima su-

Page 64: JAKARTA DEMAM JOKOWI

64 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22 Juli 2012

pasar modal saham oTomoTif

Penjualan otomotif menukik, gara-gara ketentuan baru yang menetapkan uang muka tinggi. Tapi saham-sahamnya masih bisa dimainkan. TEKs ahmad munjin foTo wirasaTria

TIdAk seperti biasanya, para pebisnis di industri otomotif, kali ini tampak kurang ber-gairah. Padahal, sebelumnya, setiap menjelang Lebaran

mereka selalu semringah karena yakin penjualan bakal meningkat pesat. Tapi sekarang, suasananya sudah berubah. Gara-gara penerapan aturan baru, yang menetapkan uang muka minimal 20%-30%, penjualan mobil dan motor terus menurun.

Adanya momen Lebaran, tak lagi me-nolong. Padahal, sebulan atau dua bulan menjelang hari raya Idul Fitri, biasanya penjualan naik tinggi. sementara yang terjadi saat ini malah sebaliknya. sepan-jang Juni, Asosiasi Industri sepeda Mo-tor Indonesia (AIsI) mencatat, terjadi penurunan penjualan sebesar 8,5%. se-mentara data Gabungan Industri ken-daraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dalam rentang waktu yang sama, me-nunjukkan terjadinya penciutan omset antara 10% hingga 25%.

Menurut John Veter, adanya Le-baran, natal dan Tahun Baru, sebenar-nya cukup membantu penjualan. kalau tak ada hari-hari besar tersebut, kata John, omset mobil dan motor bakal anjlok berat. “Jadi adanya Lebaran, ha-nya akan membuat penjualan stagnan,” katanya. Tapi setelah itu, omset diper-kirakan akan kembali melemah.

Itu sebabnya, pengamat pasar modal ini menyarankan agar inves-tor melepas saham-saham otomotif. IMAs, yang akhir pekan lalu ditutup pada harga Rp 7.300 misalnya, selain berpotensi menguat ke Rp 8.000, juga berkemungkinan menuju support area di level Rp 6.000. sedangkan AsII, se-baiknya dijual ketika telah menyentuh

Yang Ngerem Menjelang Lebaran

angka Rp 7.000.Prediksi Willy sanjaya ( juga peng-

amat pasar modal) terdengar lebih op-timistis. selama bulan puasa, kata dia, AsII akan bergerak di rentang Rp 6.600 – Rp 7.300. dan saat mendekati lebaran, akan menguat ke Rp 7.500.

dengan Price Earnings Ratio (PeR) 14 kali, Earning Per Share (ePs) Rp 459 per penutupan 31 Maret 2012 dan Price to Book Value Ratio (PBV) 3,3 kali, AsII

makin menarik. sebab dibanding IMAs, saham ini terhitung lebih murah.

namun, itu bukan berarti saham per-usahaan yang mengageni merek suzuki ini tidak menarik. kata Willy, IMAs memiliki support di Rp 6.950 dan level resistance Rp 7.650. dan menjelang Le-baran akan bergerak menuju 7.800. Tar-get-target tersebut menunjukkan bahwa dua saham ini (IMAs dan AsII), hingga lebaran nanti berpeluang menguat 5% hingga 10%.

Memang, pada pekan pertama puasa, transaksi di bursa saham cenderung sepi. Tapi setelah itu, perdagangan akan kembali bergerak atraktif. Tak terkecua-

PaBriK moBil

li IMAs dan AsII. Itu karena tren IHsG cenderung naik seiring peluang posi-tifnya bursa regional.

kalau dilihat dari sisi likuiditas, AsII jelas lebih likuid dibanding IMAs. namun, di mata Willy, keduanya sa-ma-sama menarik. “Tak perlu khawa-tir mengoleksi. saya rekomendasikan akumulasi bertahap jelang bulan Rama-dan,” katanya.

Tertarik? n

Page 65: JAKARTA DEMAM JOKOWI
Page 66: JAKARTA DEMAM JOKOWI

66 inilahREVIEW 46 Tahun I | 16-22Juli 2012

h...! Geleng-geleng kepala kita dibikin pegawai pajak. Seolah tak secuil pun rasa jera dan takut mereka bikin ulah. Korupsi....!.

Satu lagi aib pegawai pajak terungkap, Jumat pekan lalu. Ko-

misi Pemberantasan Korupsi menangkap Anggrah, ke-pala kantor pelayanan pratama Bogor. Ia diduga mene-rima suap dari pegawai perusahaan PT Gunung Emas Abadi berinisial EGD.

Selepas heboh kasus Gayus Tambunan terbongkar, banyak orang berpikir, kapoklah aparat pajak untuk ko-rupsi. Bakal tidak ada lagi korupsi, suap, kongkalikong, dan patgulipat pajak. Kementerian Keuangan, khusus-nya para pejabat perpajakan, sesumbar untuk membe-

rantas mafia pajak di lingkungan-nya. Wajarlah kalau ada sementara pihak berpikiran positif seperti itu.

Ternyata, salah. Yang benar jus-tru pendapat lainnya, bahwa kasus Gayus hanyalah puncak dari sebuah gunung es korupsi di negara ini, terutama di sektor pajak. Terbukti, setelah kasus Gayus, bergulir ka-sus pegawai pajak lainnya, Dhana, Tommy, dan terakhir Anggrah.

Program reformasi di Kemen-terian Keuangan dengan membe-rikan gaji tinggi untuk pegawai-nya, terutama pegawai pajak

tampaknya sia. Gaji terus tinggi, tetapi korupsi juga terus jalan. Perlu kiranya taktik lain untuk mengikis mental pencoleng di kalangan pegawai pajak. Di ne-geri ini, gaji yang tinggi dikombinasikan dengan men-tal korup malah membuat korupsi semakin menjadi-jadi.

Ada yang berpendapat, golongan pegawai seperti mereka hanyalah operator lapangan, kaki-tangan se-buah mesin korupsi yang telah menggurita ke semua sudut dan ruang republik koruptor ini. Ruang di dada kita lalu sesak dengan udara korupsi. Tak secuil pun tersisa untuk ruang harapan, asa, akan adanya ruang bebas korupsi.

Begitu anak-anak bangsa berprestasi akademik baik, memasuki wilayah kekuasaan pajak, mereka se-olah langsung terkontaminasi atau terkena virus korup-tif. Mereka larut bermain dan menikmati mempermain-kan celah dan peluang kongkalikong, patgulipat pajak.

Mirislah hati kita menyaksikan iklan-iklan “pem-

bersihan diri” lembaga pajak yang mengampanyekan antisuap dan korupsi, perbaikan citra lembaga dan apa-ratnya. Sementara di alam nyata, aparatnya terus ter-tangkap menerima suap, dan patgulipat pajak. Dunia citra dan pencitraan memang berbeda dari alam nyata.

Padahal, di alam nyata juga, rakyat menjerit diser-bu dan dikepung aneka macam pajak dan pungutan lainnya yang liar maupun legal, dari pusat sampai daerah, bahkan pelosok di puncak-puncak gunung. Nyaris tidak ada ruang dan waktu tanpa pajak untuk negara, langsung maupun tidak langsung.

Ikhwal pajak untuk negara, adalah kewajiban se-mua orang yang hidup menghirup udara di wilayah Indonesia. Pajak-pajak itulah yang dipakai pemerin-tah untuk membangun. Tahun 2012 ini misalnya, pe-merintah menargetkan akan memungut pajak senilai Rp 1.016,3 triliun dari Rp 1.358,2 triliun volume ang-garan pendapatan dan belanja negara.

Pajak itu untuk membiayai pembangunan, kata-nya. Padahal, pajak yang benar-benar dialokasikan untuk pembangunan sangat minim. Kebanyakan ter-serap belanja pegawai, seperti gaji mereka. Banyak juga digunakan untuk keperluan yang hanya “diperlu-perlukan”. Misalnya, sosialisasi program, biaya perja-lanan, honor mengerjakan proyek.

Padahal pekerjaan yang “diproyekkan” untuk men-dapatkan honor itu, sebenarnya pekerjaan utama dan sehari-hari pegawai negera tersebut. Tidak jelas lagi, beda antara pekerjaan utama pegawai negeri itu dan pekerjaan sampingan. Bisa jadi, pekerjaan tambahan itu juga semuanya merupakan pekerjaan utamanya. Ne-gara membayar mereka dua kali lipat dari seharusnya.

Ah, alangkah cepatnya rakyat lepas dari belitan kemiskinan andai pajak itu tidak dikorupsi langsung, maupun setelah menjadi APBN.

Saya yakin tidak semua aparat pajak dan pegawai negara bermental korupsi, doyan suap dan disuap, keranjingan menilep pajak dan anggaran belanja, ber-main dengan pembayar pajak. Saya percaya masih banyak aparat pajak dan pegawai negara berhati baik, nurani dan perilaku bersih, harga diri dan rasa malu, sehingga tidak larut dalam kebejatan dan kejahatan mencuri uang negara. Mereka sepi dan senyap be-kerja tekun, memikul beban psikologis akibat perbu-atan segelintir rekannya, pencuri dan penyuap serta patgulipat pajak.

Sisa rasa percaya itulah yang masih medorong pembayar pajak memenuhi kewajiban perpajakannya. Jangan sampai pembayar pajak kesal, lalu mogok dan

kolom ANDI SuRuJI

Gayus, Dhana, Tommy, Anggrah

a

Page 67: JAKARTA DEMAM JOKOWI
Page 68: JAKARTA DEMAM JOKOWI

16-22 JULI 2012 MAJA

®

46 » TAHUN I

RP 20.000

1 Cover 46 1 7/14/12 7:22 PM