Upload
vuxuyen
View
251
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Jalan Mastrip No 2 Jombang
Kata Pengantar ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Esa, karena curahan nikmat dan karunia
kepada kita semua sehingga kita masih terus bisa bekerja dan berkarya untuk
kemajuan Kabupaten Jombang. Atas kasih sayang-Nya pula kami bisa menyusun
salah satu dokumen penting perencanaan pembangunan di Satuan Kerja kami,
yaitu Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
sebagai acuan atau panduan kerja selama 5 (lima) tahun kedepan, yakni tahun
- .
Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang ini berisikan penjabaran visi, misi, strategi dan kebijakan, program serta
kegiatan pembangunan sektor perhubungan dan komunikasi yang akan diwujudkan
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Rencana Strategis ini disusun dengan
memperhatikan permasalahan-permasalahan kunci di daerah, isu-isu strategis
pembangunan, capaian kinerja tahun sebelumnya dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 201 - .
Besar harapan kami bahwa Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang bisa membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Jombang melalui program-program yang telah disusun baik secara langsung
maupun tidak langsung, dan akhirnya membawa Kabupaten Jombang menuju
pembangunan yang lebih baik.
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI
KABUPATEN JOMBANG,
IMAM SUDJIANTO, SH, MSi
NIP. 19590720 198603 1 014
Jalan Mastrip No 2 Jombang
Daftar Isi iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang I-
Landasan Hukum I-
Maksud dan Tujuan I-
Sistematika Renstra SKPD I-
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD II-
2.1.1 Dasar Hukum Pembentukan Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang
II-
2.1.2 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dan Komuni-
kasi Kabupaten Jombang
II-
2.1.3 Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan dan Komuni-
kasi Kabupaten Jombang
II-
Sumber Daya Dinas Perhubungan dan Komunikasi II-
2.2.1 Kepegawai/Aparatur Dinas Perhubungan dan Komu-
Nikasi Kabupaten Jombang
II-
2.2.2 Aset/Modal Dinas Perhubungan dan Komunikasi Ka-
bupaten Jombang
II-
Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi II-
2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan
dan Komunikasi Kabupaten Jombang
II-
2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
II-
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi
II-
2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan Dinas Per-
Hubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
II-
2.4.2 Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubu-
ngan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
II-
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komuikasi
III-
3.1.1 Permasalahan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan III-
Jalan Mastrip No 2 Jombang
Daftar Isi iv
3.1.2 Permasalahan Bidang Teknik Keselamatan Transportasi III-
Permasalahan Bidang Sarana Prasarana dan Komuni-
kasi
III-
3.1.4 Permasalahan UPTD Penguji Kendaraan Bermotor III-
3.1.5 Permasalahan UPTD Terminal III-
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih
III-
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi III-
3.3.1 Telaah Renstra Kementerian Perhubungan III-
3.3.2 Telaah Renstra Kementerian Komunikasi dan Informasi III-
3.3.3 Telaah Renstra Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi
Jawa Timur
III-
3.3.4 Telaah Renstra Dinas Komunikasi dan Informasi Provin-
si Jawa Timur
III-
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingku-ngan Hidup Strategis
III-
Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah III-
Kajian Lingkungan Hidup Strategis III-
Penentuan Isu-isu Strategis III-
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Visi dan Misi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang
IV-
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
IV-
Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan dan Komunikasi IV-
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program V-
Kegiatan V-
Indikator Kegiatan V-
Matrik Rencana Strategis V-
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
VI-
Jalan Mastrip No 2 Jombang
Daftar Tabel v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Pegawai Jabatan Struktural Eselon II dan III II-
Tabel 2.2 Pegawai Jabatan Struktural Eselon IV II-
Tabel 2.3 Pegawai Kelompok Fungsional II-
Tabel 2.4 Pegawai Jabatan Staf II-
Tabel 2.5 Potensi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Jabatan II-
Tabel 2.6 Potensi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Eselon II-
Tabel 2.7 Potensi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Golongan II-
Tabel 2.8 Potensi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Status Kepegawaian
II-
Tabel 2.9 Klasifikasi Tingkat Pendidikan aparatur/Pegawai Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
II-
Tabel 2.10 Potensi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Pendidikan Informal
II-
Tabel 2.11 Rekapitulasi Kartu Inventaris Barang (KIB) A Tanah II-
Tabel 2.12 Rekapitulsi Kartu Inventaris Barang (KIB) B Peralatan dan Mesin
II-
Tabel 2.13 Rekapitulasi Kartu Inventaris Barang (KIB) C Gedung dan Bangunan
II-
Tabel 2.14 Rekapitulasi Kartu Inventaris Barang (KIB) D Jalan, Irigasi dan Jaringan
II-
Tabel 2.15 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang Tahun 2009-
II-
Tabel 2. 16 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang Tahun -
II-
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang Tahun -
IV-
Tabel 5.1 Program kegiatan yang akan dilaksanakan V-
Tabel 5.2 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang Tahun 2014-
V-
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
VI-
Jalan Mastrip No 2 Jombang
Daftar Gambar vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Prinsip Dasar Kebijakan Layanan Transportasi Darat I-
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
II-
`
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB I - Pendahuluan I-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tantangan dan permasalahan dalam pelayanan sektor perhubungan secara
nasional, umumnya masih dihadapkan pada (1) sumber daya manusia yang dituntut
untuk berkualitas dan profesionalisme tinggi; (2) menuntut teknologi dan peralatan
yang diterapkan selalu mengaplikasi perkembangan terkini; (3) sistem dan prosedur
yang harus mengacu pada standar nasional; serta keselamatan dan lingkungan
menjadi tujuan utama dan keuangan akan diperoleh dengan meningkatkan
keselamatan dan baiknya kualitas lingkungan. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan
kendaraan bermotor yang cukup tinggi kurang didukung dengan kualitas dan
keberlanjutan pelayanan infrastruktur transportasi (kerusakan infrastruktur,
kemacetan lalu lintas, tingginya tingkat kecelakaan, polusi, pemborosan energi dan
kurang memadainya angkutan umum.) Dengan demikian, sumber daya aparatur
yang berkualitas dan profesional masih dibutuhkan guna meningkatkan kelancaran
dan keselamtan mobilitas angkutan (darat, laut dan udara) di dukung pula dengan
aksesbilitas pelayanan, terutama pada pelayanan jasa transportasi yang belum
seluruhnya dapat dijangkau secara memadai. Dukungan teknologi dan peralatan
yang memadai serta sesuai dengan sistem dan prosedur juga sangat dibutuhkan.
Disisi lain, keuangan (pendanaan) pemerintah juga sangat dibutuhkan dalam
pengadaan fasilitas baru, serta pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana dan sarana
transportasi yang telah ada. Realitanya, diindikasikan jumlah pendanaan
pembangunan di sektor perhubungan masih terbatas.
Tantangan dan permasalahan tersebut menuntut pemerintah untuk
melakukan perubahan pola pikir kearah perencanaan dan penetapan prioritas
pembangunan dan pengembangan sarana prasarana perhubungan secara efektif,
sesuai permintaan yang berdasar pada realita pola aktivitas, pola bangkitan-tarikan
pergerakan, sebaran pergerakan serta keunggulan komparatif antar zona dalam
wilayah Kabupaten Jombang yang sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Jombang. Pada prinsipnya penyediaan infrastruktur yang
berkualitas dan memadai dapat menunjang peningkatan kualitas hidup, yang
berdampak pula pada kualitas lingkungan dan pertumbuhan ekonomi serta
pengembangan wilayah (gambar 1 ).
`
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB I - Pendahuluan I-
Gambar 1. Prinsip Dasar Kebijakan Layanan Transportasi Darat Sumber: Direktur Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan
Mengacu pada gambar 1 , nampak bahwa penyediaan infrastruktur sangat
berperan dalam peningkatan kualitas hidup, kualitas lingkungan dan pengembangan
ekonomi daerah. Oleh sebab itu, Pemerintah sebagai eksekutor memiliki peran
strategis dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan terkait dengan
penyediaan infrastruktur melalui urusan di bidang perhubungan. Selain itu,
Pemerintah juga memiliki peranan dalam hal menyediakan ruang dan saluran untuk
menyampaikan informasi kepada seluruh elemen masyarakat. Pemerintah sebagai
regulator juga dapat mengharuskan pihak swasta dalam berperan melaksanakan
komunikasi publik yang sesuai dengan tujuan mencerdaskan bangsa. Hal tersebut
dilandasi atas dasar pentingnya informasi bagi setiap warga negara yang telah
dipahami oleh negara sebagai suatu hak yang harus diberikan kepada masyarakat
sebagaimana telah diamanatkan dalam UUD 1945. Sehingga infrastruktur
komunikasi dan informatika mutlak harus dibangun oleh negara, sebagai
infrastruktur dasar bagi masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan
bangsanya. Masyarakat juga memiliki hak untuk ikut berperan serta dalam
pencarian, pengolahan dan penyebaran informasi yang kemudian perlu diimbangi
dengan rasa tanggung jawab, maka dapat tercipta suatu iklim distribusi informasi
yang sehat dan mampu mendorong terciptanya masyarakat informasi yang
sejahtera dan memiliki daya saing yang tinggi.
Sebagai upaya untuk menjawab tantangan dan permasalah terkait bidang
perhubungan dan komunikasi, diperlukan sebuah perencanaan pembangunan yang
strategis. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor Tahun 200
tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk
menyusun perencanaan pembangunan daerah. Sesuai dengan Undang-Undang No
32 Tahun 2004 pasal 151 ayat bahwa‖Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun
rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan
`
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB I - Pendahuluan I-
fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat inidkatif. Begitu pula
dengan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang yang merupakan
salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bersifat operating core yaitu
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang sebagai unsur pelaksana otonomi daerah
Kabupaten Jombang, yang dalam operasionalnya dibantu oleh UPTD berkewajiban
untuk menyusun Rencana Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu lima
tahun. Dengan demikian, Renstra Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang merupakan dokumen perencanaan Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang dalam periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan,
startegi, kebijakan, program dan indikator kegiatan pembangunan yang disusun
berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas yang mengacu pada RPJMD Kabupaten
Jombang Tahiun 2014-2018 dan bersifat indikatif.
Renstra Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
memberikan gambaran dan identifikasi permasalahan yang dihadapi serta indikasi
terkait dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai pemecahan
permasalahan secara terencana, sistematis, dan akomodatif dengan
mempertimbangkan potensi, peluang dan tantangan yang ada tanpa mengabaikan
keberhasilan yang sudah dicapai periode sebelumnya. Program dan kegiatan
tersebut dipaparkan pula kerangka regulasi, sumber pendanaan, mitra dinas, dan
lokasi kegiatan. Dengan demikian, Renstra Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan
(Renja Tahunan) Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas periode Tahun 2014-
2018. Kemudian Renstra juga dijadikan salah satu dasar pengukur kinerja atas
pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap akhir tahun dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Maka dengan tersusunnya
Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
diharapkan menjadi arah dan pedoman penyelenggaraan pembangunan di bidang
perhubungan dan komunikasi.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum dalam penyusunan dokumen Rencana Strategis Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;
`
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB I - Pendahuluan I-
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomo17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggung- jawaban Keuangan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Renja Pemerintah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2003 tentang Dana Perimbangan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman, Evaluasi
Penyalenggaraan Pemerintah Daerah;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanan Rencana Pembangunan
Daerah;
19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010-
20. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
21. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pengurusan, Pertanggungjawaban Keuangan Daerah serta Tata Cara
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata
Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah;
`
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB I - Pendahuluan I-
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jombang;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor Tahun 200 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jombang Periode
-
27. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Jombang
28. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahaun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas
29. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 21 Tahun 2009 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah;
30. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor __ Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2014 -
31. Peraturan Bupati Jombang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
1.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang bermaksud untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah
yang telah di tetapkan dalam RPJMD Kabupaten Jombang serta memberikan
arahan sekaligus acuan bagi seluruh aparatur/pegawai Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang. Hal tersebut dalam rangka melaksanakan
kewenangan serta menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan Tahun
2014-2018 sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas. Dengan demikian, dalam
menangani sebagian urusan otonomi daerah di wilayah kerja untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat memiliki acuan.
Tujuan dari Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018, terdiri dari beberapa hal, yakni:
(1) Sebagai wujud penjabaran RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018
lingkup Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang;
`
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB I - Pendahuluan I-
(2) Sebagai input dalam rangka pelaksanaan tugas dan peningkatan
pembangunan masa yang akan datang;
(3) Sebagai panduan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) pada
setiap tahunnya;
(4) Penetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsinya selama periode 201 - ;
(5) Sebagai acuan bagi Pemerintahan Kabupaten Jombang dalam penyusunan
Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan secara terpadu
lingkup dinas dan antar dinas dalam mewujudkan tujuan pembangunan
Kabupaten Jombang;
(6) Sebagai bahan evaluasi dan tolak ukur kinerja dinas tahunan agar perencanaan
dapat berjalan secara sistematis dan komprehensip dalam pemecahan masalah
yang mendasar;
(7) Menjadi arah pembangunan yang ingin dicapai Dinas Perhubungan dan
Komunikasi dalam menunjang pembangunan Pemerintah Kabupaten Jombang
kurun waktu 5 tahun - .
Sistimatika
Adapun sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI
KABUPATEN JOMBANG
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang
2.2 Sumber Daya Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
`
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB I - Pendahuluan I-
3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isi-Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB IV INDIKATOR DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI KABUPATEN
JOMBANG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Orgisasi Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang
2.1.1 Dasar Hukum Pembentukan Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa
Timur (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Perubahan dalam
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara
Tahun 1950) menjadi dasar atas pembentukan Kabupaten Jombang. Sebagai
sebuah kabupaten, secara administratif tentunya perlu adanya sebuah tata kelola
pemerintahan. Tentunya dalam pemerintahan tersebut terdapat, pemerintah
eksekutif maupun legislatif. Pemerintah eksekutif disini yakni melakukan peraturan
perundang-undangan yang telah dibuat oleh legislatif. Hal ini dikarenakan eksekutif
merupakan pemerintahan dalam arti sempit, yakni melaksanakan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan haluan negara, guna mencapai tujuan negara yang telah ditetapkan
sebelumnya. Untuk itu, dalam pelaksanaan urusan pemerintahan bidang
perhubungan dan komunikasi, maka di Kabupaten Jombang telah dibentuk Dinas
Perhubungan dan Komunikasi. Secara umum keorganisasian dan tata kerja Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang mengacu pada Peraturan
Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah Kabupaten Jombang. Sebagaimana yang telah dimaksudkan
pada pasal 3 poin 7 Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2008
bahwa Dinas Perhubungan dan Komunikasi termasuk salah satu organisasi Dinas
Daerah di Kabupaten Jombang.
Sebagai salah satu organisasi dinas daerah, maka Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang dalam menjalankan urusannya harus mengacu
pada beberapa peraturan perundang-undangan yang kemudian di internalisasikan
dalam sebuah kebijakan dan program aksi bidang perhubungan dan komunikasi di
Kabupaten Jombang. Adapun peraturan perundang-undangan yang menjadi
landasan pelaksanaan pemerintahan Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang sebagai berikut:
(1) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
(2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian;
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
(3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik Publik (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 4843);
(4) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik;
(5) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
(6) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
(7) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5071);
(8) Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan E-Goverment;
(9) Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 5149);
(10) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan
Rekayasa, Analisis Dampak serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas;
(11) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor. KM91/PR.008/PHB-87 tentang
Kebijakan Umum Transportasi;
(12) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 15/1997 tentang Sistem
Transportasi Nasional;
(13) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2002 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan
Bermotor;
(14) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2002 tentang
Pemberlakuan Kewajiban Melengkapi dan Menggunakan Sabuk
Keselamatan;
(15) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2002 tentang Mekanisme
Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang
Dengan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi;
(16) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dengan Kendaraan Umum
Angkutan;
(17) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 6 Tahun 2004 tentang Pedoman
Pakaian Seragam Pegawai Negeri Sipil Untuk Petugas Operasional di Bidang
Perhubungan Darat;
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
(18) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 9 Tahun 2004 tentang Pengujian
Tipe Kendaraan Bermotor;
(19) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 2004 tentang Rambu-
Rambu Lalu Lintas di Jalan Angkutan Lalu Lintas;
(20) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 83 Tahun 2004 tentang Biaya
Pembuatan Surat Izin Mengemudi Internasional;
(21) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 51 Tahun 2005 tentang Tarif Batas
Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar kota Antar Propinsi Kelas
Ekonomi Dijalan Dengan Mobil Bus Umum;
(22) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2005 tentang Tarif Dasar
Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar kota Antar Propinsi
Kelas Ekonomi dijalan dengan Mobil Bus Umum;
(23) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Manajemen
dan Rekayasa Lalu Lintas;
(24) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 22 Tahun 2008 tentang Unit Kliring
Data dan Informasi Bidang Transportasi;
(25) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 53 tahun 2009 tentang Perubahan
Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 57. Tahun 2002 Tentang
Pakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil Bidang Administratif di
Lingkungan Departemen Perhubungan;
(26) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 74 tahun 2009 tentang Tata Cara
Pemberian Bantuan Hukum di Lingkungan Departemen Perhubungan;
(27) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pedoman
Kebutuhan Teknis Sistem Komunikasi dan Informasi Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
(28) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28
/PER/M.KOMINFO/9/2006 tentang Penggunaan Nama Domain go.id untuk
Situs Web Resmi Pemerintahan Pusat Dan Daerah;
(29) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 245).
Sebagai salah satu dinas daerah yang melaksanakan peraturan perundang-
undangan di bidang perhubungan dan komunikasi, maka Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang memiliki kedudukan sebagai berikut:
(1) Sebagai unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten Jombang, yang dalam
operasionalnya dibantu UPTD;
(2) Dinas Perhubungan dan Komunikasi dipimpin oleh Kepala yang berkedudukan
di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Artinya, Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang sebagi
lembaga eksekutif sebagai pelaksana otonomi daerah harus melaksanakan
pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Pelaksanaan pemerintahan pembangunan dan
kemasyarakatan yang menjadi urusan Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang, antara lain:
(1) Perhubungan Darat
a. Penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan
kabupaten;
b. Pengawasan dan pengendalian operasional terhadap penggunaan jalan
selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten;
c. Pengawasan penyelenggaraan pendidikan dan latihan mengemudi;
d. Penetapan lokasi terminal penumpang Tipe C;
e. Pengesahaan rancang bangun terminal penumpang Tipe C;
f. Pembangunan pengoperasian terminal penumpang Tipe A, Tipe B, dan Tipe
C;
g. Pembangunan terminal angkutan barang;
h. Pengoperasian terminal angkutan barang;
i. Penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan kendaraan untuk
kebutuhan angkutan yang wilayah pelayanannya dalam satu kabupaten;
j. Penyusunan dan penetapan kelas jalan pada jaringan jalan kabupaten;
k. Penyusunan dan penetapan jaringan lintas angkutan barang pada jaringan
jalan kabupaten;
l. Penetapan wilayah operasi dan kebutuhan kendaraan untuk angkutan taksi
yang wilayah pelayanannya dalam satu kabupaten;
m. Pemberian rekomendasi operasi angkutan sewa;
n. Pengusulan tarif penumpang kelas ekonomi angkutan dalam
kota/perdesaan;
o. Penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan
penghapusan rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu
lintas, alat pengendali dan pengamanan pemakai jalan serta fasilitas
pendukung di jalan kabupaten;
p. Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan kabupaten;
q. Penyelenggaraan analisis dampak lalu lintas (andalalin) di jalan kabupaten;
r. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas
di jalan kabupaten;
s. Penelitian dan pelaporan kecelakaan lalu lintas di jalan yang mengakibatkan
korban meninggal dunia dan/atau yang menjadi isu daerah;
t. Pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor;
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
u. Pemeriksaan kendaraan di jalan sesuai kewenangannya;
v. Pelaksanaan penyidikan pelanggaran:
1. Perda bidang LLAJ;
2. Pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan;
3. Pelanggaran ketentuan pengujian berkala.
w. Pengumpulan, pengolahan data, dan analisis kecelakaan lalu lintas di
daerah;
x. Pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor;
y. Penentuan lokasi fasilitas parkir untuk umum di jalan kabupaten;
z. Pengoperasian fasilitas parkir untuk umum di jalan kabupaten.
(2) Perkeretaapian
a. Penetapan rencana induk perkeretaapian daerah;
b. Pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah meliputi:
1. Penetapan sasaran dan arah kebijakan pengembangan sistem
perkeretaapian daerah yang jaringannya berada di wilayah kabupaten;
2. Pemberian arahan, bimbingan, pelatihan dan bantuan teknis kepada
pengguna dan penyedia jasa;
3. Pengawasan terhadap pelaksanaan perkeretaapian daerah.
c. Pengusahaan prasarana kereta api umum yang tidak dilaksanakan oleh
badan usaha prasarana kereta api;
d. Penetapan jalur kereta api khusus yang jaringan dalam wilayah kabupaten;
e. Penutupan perlintasan untuk keselamatan perjalanan kereta api dan
pemakai jalan perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin dan tidak ada
penanggungjawabnya, dilakukan oleh pemilik dan/atau pemerintah daerah;
f. Penetapan jaringan pelayanan kereta api dalam satu daerah;
g. Penetapan jaringan pelayanan kereta api perkotaan berada dalam
kabupaten;
h. Penetapan persetujuan angkutan orang dengan menggunakan gerbong
kereta api dalam kondisi tertentu yang pengoperasian di dalam wilayah
kabupaten;
i. Penetapan tarif penumpang kereta api dalam hal pelayanan angkutan yang
merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan pelayanan angkutan yang
disediakan untuk pengembangan wilayah, untuk pelayanan angkutan antar
kota dan perkotaan yang lintas pelayanannya dalam satu kabupaten.
(3) Pos dan Telekomunikasi
a. Penyelenggaraan pelayanan pos di perdesaan;
b. Pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat jasa titipan;
c. Penertiban jasa titipan untuk kantor agen;
d. Pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin penyelenggaraan
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to end) cakupan kabupaten;
e. Pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewajiban
pelayanan universal di bidang telekomunikasi;
f. Pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang
cakupan areanya kabupaten, pelaksanaan pembangunan telekomunikasi
perdesaan, penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler atau
sejenisnya;
g. Penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi;
h. Pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standarisasi pos dan
telekomunikasi;
i. Fasilitasi pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pos dan telekomunikasi
serta penggunaan frekuensi radio di daerah perbatasan dengan negara
tetangga.
(4) Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi
a. Pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis
terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio;
b. Koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial;
c. Pelaksanaan diseminasi informasi nasional;
d. Koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media.
Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang
Tentunya dalam melaksanakan kebijakan dan program aksi terkait dengan
urusan bidang perhubungan dan komunikasi yang mengacu dengan beberapa
peraturan perundang-undangan tersebut, maka Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang juga perlu di dukung pula dengan sumber daya
aparatur yang memiliki kapabilitas dan kapasitas yang andal. Sehingga dapat
terorganisir secara sistematis serta menghindari ketumpangtindihan tugas pokok
dan fungsi, maka dibutuhkan pula sebuah pengorganisasian pada Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang. Adapun susunan organisai
Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan.
3. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, membawahi:
a. Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
b. Seksi Pengendalian Operasional.
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Bidang Teknik Keselamatan Transportasi, membawahi:
a. Seksi Teknik Keselamatan Sarana;
b. Seksi Pengelolaan Perparkiran.
Bidang Sarana Prasarana dan Komunikasi, membawahi:
a. Seksi Sarana Prasarana;
b. Seksi Komunikasi.
Kelompok Jabatan Fungsional;
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), yang terdiri dari:
a. UPTD Penguji Kendaraan Bermotor;
b. UPTD Terminal.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
BA
B II- G
am
ba
ran
Pela
yan
an
SKP
D
II-
Gambar 2. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Adapun rincian sumber daya aparatur/pegawai Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang mengacu pada gambar 2 terkait dengan struktur
organisasi, diantaranya sebagai berikut:
Tabel . Pegawai Jabatan Struktural Eselon II dan III
No. Nama NIP Jabatan
Imam Sudjianto, SH Msi
Kepala Dinas
Agus Prasetyo,ST MT
Sekretaris
Drs. Miftakhusaidin Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Moch Chamim T, SH Kepala Bidang Teknik Keselamatan Transportasi
Doni Purnomosidi, Bsc
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Komunikasi
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jomban, 2013
Tabel Pegawai Jabatan Struktural Eselon IV
No. Nama NIP Jabatan
Samsudi, SH MSi Kepala UPTD Penguji Kendaraan Bermotor
Retno Dewi S, SPi Kepala UPTD Terminal
Sulistiani, S.Sos Kepala Sub Bagian Umum
Budiharyo, S.Sos Kepala Sub Bagian Keuangan
Eko Pargiyono, SE Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan
Akh. Zainal, SH Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Ach. Kemal Pasha, S.Sos MM
Kepala Seksi Pengendalian Operasional
Yusuf PE, S.Sos Kepala Seksi Teknik Keselamatan Sarana
Soeryo Santoso, Bckn
Kepala Seksi Pengelolaan Perpakiran
Zaini Kepala Seksi Sarana Prasarana
Yus Indra Hidayat, SH
Kepala Seksi Komunikasi
Joko Ismu Wijayanto Kasubag Tata Usaha UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
No. Nama NIP Jabatan
Aman Kasubag Tata Usaha UPTD Terminal
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, 2013
Tabel Pegawai Kelompok Fungsional
No. Nama NIP Jabatan
Sufandi, SH Penguji Kendaraan Bermotor ( Sudah ber SK)
Edwin Eko Yulianto, Amd
Penguji Kendaraan Bermotor ( Belum ber SK)
Moch Arifin, ST Penguji Kendaraan Bermotor ( Belum ber SK)
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang,
Tabel 4 Pegawai Jabatan Staf
No. Nama NIP Jabatan
SUHUDA Staf Kasubag Umum
FERRY WIDIYANTO Staf Kasubag Umum
HERU PRASETYO Staf Kasubag Umum
DWI HERNA PUJIATY, SH
- Staf Kasubag Umum
ANDRI KRISWANTO - Staf Kasubag Umum
MASRUCHAN - Staf Kasubag Umum
AGUS FAUZJI,SPd - Staf Kasubag Umum
Dra. ROSIDAH Staf Kasubag Keuangan
M.AINUN NAIM Staf Kasubag Keuangan
MOKH. KARIIMULLOH Staf Kasubag Keuangan
YOYOK PAMBUDI W Staf Kasubag Keuangan
WIJAYA HERI P Staf Kasubag Keuangan
ERLIANA LOLITA Staf Kasubag Keuangan
RINEKA EMAWATI.Amd Staf Kasubag Sungramlap
YOHAN KARTIKA Staf Kasi Angkutan
NANANG WIDODO - Staf Kasi Angkutan
M. NUR ALI - Staf Kasi Angkutan
TOPAN HADI STAF DALOPS
AGUNG WIJAYA,SH STAF DALOPS
ROMLI STAF DALOPS
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
No. Nama NIP Jabatan
TURPRIADI STAF DALOPS
DONY TRISTIANTO STAF DALOPS
GATOT PUJO W STAF DALOPS
YUDHO CAHYONO STAF DALOPS
BUDIANTO STAF DALOPS
YUNANTO WINARWAN STAF DALOPS
WAWAN YOHANES STAF DALOPS
MASTAKUL ARIFIN STAF DALOPS
AGUS PRIBADI STAF DALOPS
AGUS EFENDI STAF DALOPS
SUPRAPTO STAF DALOPS
APRI EKA SETYAWAN STAF DALOPS
SITI ULAIMAH Staf Perparkiran
NURHAYATI Staf Perparkiran
ASTURAH MASITAH, SE
- Staf Perparkiran
SUHARDI - Staf Perparkiran
HARI NURCAHYONO - Staf Perparkiran
SUMARSONO Staf Tek.Kes Trans
DJOKO SUSILO Staf Tek.Kes Trans
DWI YULIANTO WIDODO, ST
Staf Komunikasi
DINA KHUSNUR S. Staf Sarana Dan Prasarana
HADI SAMPURNO - Staf Sarana Dan Prasarana
SUFANDI, SH STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
WIHANOTO, S.Sos STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
MOCHAMAD ARIFIN, ST
STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
ARIBAWA TJAHJADI, SE
STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
EDWIN EKO YULIANTO, Amd
STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
DARMAWAN STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
AGUS SUMARTONO STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
No. Nama NIP Jabatan
MUCHLIS STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
FAJAR KARUNIA STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
DIDIK SUPRIADI - STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
TONO BUDI SUSILO, SE
- STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
LUTFI YULIANTO - STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
MOH MAHFUDZ - STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
TEDY PRAYOGI, SH - STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
DONNY EKA B - STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
UKY INDRA SANTOSO, SH
- STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
YUSUF PRIYA ATMAJA, S.Sos
- STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
DIDIK PRADHITO - STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
SUNHAJI - STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
ANDIK PURNOMO - STAF UPTD PENGUJIAN KEND BERMOTOR
SUBARI STAF UPTD TERMINAL
AMIN HUSNI STAF UPTD TERMINAL
DEWI SRI LESTARI STAF UPTD TERMINAL
YUSUF EFENDI STAF UPTD TERMINAL
NASIR STAF UPTD TERMINAL
SYAMSUL HADI STAF UPTD TERMINAL
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
No. Nama NIP Jabatan
HERIYONO STAF UPTD TERMINAL
DIDIK HERI S STAF UPTD TERMINAL
MEDI WINARTO STAF UPTD TERMINAL
MOCH HUDI STAF UPTD TERMINAL
BUDI SETYO MULYO STAF UPTD TERMINAL
MOH TAUFIQ STAF UPTD TERMINAL
M ZAINUDIN FANANI STAF UPTD TERMINAL
SUKAJI STAF UPTD TERMINAL
SUMIARTI STAF UPTD TERMINAL
KUSNADI STAF UPTD TERMINAL
DUL MUKTI STAF UPTD TERMINAL
SARI STAF UPTD TERMINAL
WASIYANTO STAF UPTD TERMINAL
SUJANI STAF UPTD TERMINAL
SUSANTO STAF UPTD TERMINAL
WATONO STAF UPTD TERMINAL
BENY MULYONO STAF UPTD TERMINAL
SUGENG PRASOJO STAF UPTD TERMINAL
HARIS PUSPITARUM STAF UPTD TERMINAL
HADI PURNOMO - STAF UPTD TERMINAL
SISWO SUTIKNO STAF UPTD TERMINAL
SADIKIN STAF UPTD TERMINAL
IRWAN ARDADIAWAN - STAF UPTD TERMINAL
IWAN SUNARTO - STAF UPTD TERMINAL
SARWI - STAF UPTD
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
No. Nama NIP Jabatan
TERMINAL
SURYADI - STAF UPTD TERMINAL
SUMARNO GG - STAF UPTD TERMINAL
SUHADI A - STAF UPTD TERMINAL
SUHADI B - STAF UPTD TERMINAL
RUSLAN - STAF UPTD TERMINAL
SAPARI - STAF UPTD TERMINAL
TISNOADI - STAF UPTD TERMINAL
BUKIN - STAF UPTD TERMINAL
SUPARMAN - STAF UPTD TERMINAL
RICO SETIAWAN - STAF UPTD TERMINAL
ALI MUKHSON - STAF UPTD TERMINAL
WINARNO - STAF UPTD TERMINAL
WINARTO - STAF UPTD TERMINAL
IWAN KRISTANTO - STAF UPTD TERMINAL
SUGIONO - STAF UPTD TERMINAL
DERRIS ERWANTO - STAF UPTD TERMINAL
ERVAN YULIANTO - STAF UPTD TERMINAL
SYAIFUL - STAF UPTD TERMINAL
R ROBBY H - STAF UPTD TERMINAL
MAKINUN - STAF UPTD TERMINAL
UNGGUL PAMBUDI - STAF UPTD TERMINAL
ANANG KUSWOYO - STAF UPTD TERMINAL
BUDI HARTOYO - STAF UPTD TERMINAL
AGUNG KUSWANCONO
- STAF UPTD TERMINAL
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
No. Nama NIP Jabatan
NURHAYATI - STAF UPTD TERMINAL
PUJI RAHAYU - STAF UPTD TERMINAL
IKA DEWI A - STAF UPTD TERMINAL
MU'AWIYAH - STAF UPTD TERMINAL
NANANG MUJIANTO - STAF UPTD TERMINAL
TOTOK PURNOMO - STAF UPTD TERMINAL
BUDI SETYO UTOMO - STAF UPTD TERMINAL
BAD'UL AMAN SYAIFUL A
- STAF UPTD TERMINAL
SOLIKIN - STAF UPTD TERMINAL
NUR ALI - STAF UPTD TERMINAL
GUNAWAN - STAF UPTD TERMINAL
UNTUNG SETIAWAN - STAF UPTD TERMINAL
TETIE SETYANINGSIH - STAF UPTD TERMINAL
MACHFUD - STAF UPTD TERMINAL
M RIZAL - STAF UPTD TERMINAL
KOMSATUN H - STAF UPTD TERMINAL
MUNTORO - STAF UPTD TERMINAL
MACHFUDON - STAF UPTD TERMINAL
DJUNAIDYN - STAF UPTD TERMINAL
IDA PURWATI - STAF UPTD TERMINAL
PEMUT A - STAF UPTD TERMINAL
ARIYANTO - STAF UPTD TERMINAL
ABD MUKTI - STAF UPTD TERMINAL
APRI CAHYONO - STAF UPTD TERMINAL
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Guna melaksanakan tata pemerintahan yang efektif, maka Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang perlu membuat tata laksana
SKPD. Tata laksana ini berfungsi untuk mengatur pola komunikasi dan koordinasi
antar aparatur/pegawai sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Oleh sebab itu,
dalam pelaksanaan tata laksana Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang mengacu pada pasal 23 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Laksana Dinas. Adapun tata laksana Dinas Perhubungan dan
Komunikasi sebagai berikut:
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pemangku jabatan struktural dan fungsional
wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan singkronisasi baik dalam
lingkungan masing-masing maupun antar satuan kerja perangkat daerah serta
dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-
masing;
(2) Setiap pemangku jabatan struktural wajib mengawasi bawahan masing-masing
dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang
diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
(3) Setiap pemangku jabatan struktural bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta
petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pemangku jabatan struktural wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk
dan bertanggungjawab kepada atasan langsung masing-masing dan
menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pemangku jabatan struktural dari
bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan
laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan;
(6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan langsung ,
tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang
secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pemangku jabatan struktural dalam rangka
pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan
rapat berakala.
Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang
Tugas pokok Dinas Perhubungan dan Komunikasi adalah membantu Bupati
dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah Kabupaten
Jombang di bidang perhubungan dan komunikasi. Sebgai bentuk melaksanakan
tugas pokok, Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang mempunyai
fungsi:
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
(1) Penyusunan dan perumusan rencana program dan kegiatan dalam rangka
penetapan kebijakan teknis operasional di bidang perhubungan dan
komunikasi;
(2) Pelaksanaan kebijaksanaan teknis di bidang perhubungan dan komunikasi;
(3) Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka perumusan
kebijakan dibidang perhubungan dan komunikasi;
(4) Pelaksanaan bimbingan umum, teknis operasional, pengawasan dan
pengendalian teknis pembangunan dan operasional serta pemeliharaan sarana
dan prasarana di bidang perhubungan, dan komunikasi;
(5) Pelaksanaan, pengelolaan dan pemeliharaan terminal;
(6) Pengelolaan teknis operasional perparkiran;
(7) Pelaksanaan pengelolaan tugas kesekretariatan.
Sekretariat
Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas
Perhubungan dan Komunikasi di bidang ketatausahaan administrasi umum,
keuangan, kepegawaian, penyusunan program dan pelaporan serta tata usaha
perlengkapan. Guna melaksanakan tugas pokok, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Pelaksana koordinasi Pengumpulan data dan informasi dalam rangka
Penyusunan Kebijakan teknis dan operasional Dinas;
b. Pelaksana koordinasi pelaksanaan tugas-tugas organisasi Dinas;
c. Pengumpulan data dan informasi dalam rangka penyusunan program kerja,
monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas;
d. Pengelolaan administrasi Kepegawaian, pelaksanaan pembinaan, peningkatan
disiplin dan pengembangan karier serta upaya peningkatan kesejahteraan
pegawai;
e. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran, Pelaksanaan
Penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggung jawaban
keuangan;
f. Pelaksanaan urusan administrasi umum, rumah tangga/ keprotokolan dan
perlengkapan, ketatalaksanaan (surat menyurat) dan kearsipan;
g. Penyusunan Standard Pelayanan Minimal lingkup Unit Kerja;
h. Penyiapan data dan informasi kepustakaan, pelaksanaan hubung-an
masyarakat dan inventarisasi aset;
i. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dengan instansi terkait, perangkat daerah dan
pihak ketiga;
j. Pelaksanaan sistem Pengawasan Melekat;
k. Penyusunan dan pelaksanaan sistem informasi lingkup Dinas;
l. Pelaksanaan kebersihan, keindahan dan keamanan kantor;
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
m. Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat.
Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan data dan informasi guna penyusunan kebijakan teknis dan
operasional bidang perhubungan dan komunikasi;
b. Melaksanakan administrasi Kepegawaian, melaksanakan pembinaan,
peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya peningkatan
kesejahteraan pegawai;
c. Melaksanakan urusan administrasi umum, rumah tangga/keprotokolan,
perjalanan dinas dan perlengkapan, ketatalaksanaan (surat menyurat) dan
kearsipan;
d. Menyusun Standard Pelayanan Minimal bidang perhubungan dan komunikasi;
e. Menyusun rencana dan melaksanakan keindahan, kebersihan dan keamanan
kantor;
f. Melaksanakan kegiatan pengawasan melekat dalam lingkup Dinas
Perhubungan dan Komunikasi;
g. Menyusun rencana kebutuhan barang, mengatur dan mengelola barang-barang
inventaris kantor;
h. Melaksanakan kegiatan kehumasan dan kepustakaan dinas;
i. Menangani pengaduan masyarakat terkait dengan pelaksanaan tugas;
j. Membantu sekretaris dalam melaksanakan koordinasi terkait dengan
pelaksanaan tugas-tugas organisasi dan tatalaksana aparatur.
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penatausahaan keuangan, meliputi pengelolaan anggaran,
penyusunan neraca, pelaksanaan akuntansi/pembukuan, pertanggungjawaban
dan verifikasi serta penyusunan perhitungan anggaran;
b. Melaksanakan pengurusan biaya perjalanan dinas, perpindahan pegawai dan
ganti rugi, gaji pegawai dan pembayaran hak-hak keuangan lainnya;
c. Menyusun, melaksanakan dan mempertanggungjawaban anggaran Dinas
Perhubungan dan Komunikasi;
d. Melaksanakan upaya peningkatan kesejahteraan pegawai.
Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan
Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun, mengolah, mengkaji dan meneliti data dalam rangka penyusunan
rencana program dan anggaran;
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
b. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan penyusunan dokumen pembangunan
bidang perhubungan dan komunikasi;
c. Melaksanakan koordinasi perencanaan program, kegiatan dan anggaran
bidang perhubungan dan komunikasi;
d. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka analisis dan
penilaian pelaksanaan program dan anggaran;
e. Melaksanakan kebijakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, monitoring,
evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang
perhubungan dan komunikasi;
f. Mengkoordinir dan evaluasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
bidang perhubungan dan komunikasi;
g. Melaksanakan pembuatan umpan balik hasil penyusunan dan penetapan
anggaran guna perencanaan program dan anggaran untuk tahun berikutnya;
h. Mengelola, mengembangkan data dan Sistem Informasi lingkup Dinas;
i. Melaksanakan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring pelaksanaan
tugas.
Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Tugas pokok Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah melaksanakan
sebagian tugas Dinas Perhubungan dan Komunikasi di bidang lalu lintas dan
angkutan jalan serta pengendalian operasional. Guna melaksanakan tugas pokok,
Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mempunyai fungsi:
a. Perumusan program dan kebijakan di bidang perhubungan darat yang
menyangkut pembinaan manajemen dan rekayasa lalu lintas, pengawasan dan
pengendalian lalu lintas dan manajemen pelayanan angkutan;
b. Pelaksanaan pembinaan manajemen dan rekayasa lalu lintas di Jalan
Kabupaten, Jalan Provinsi dan dan jalan negara yang berada di ibukota
kabupaten;
c. Penyusunan program dan upaya antisipasi penanggulangan kecelakaan
dengan menganalisis daerah rawan kecelakaan berdasar pedoman dan
prosedur yang telah ditetapkan;
d. Pelaksanaan pembinaan manajemen angkutan jalan dan angkutan
sungai/penyeberangan yang seluruhnya berada dalam wilayah Kabupaten
berdasarkan Peraturan perundang-undangan;
e. Pengelolaan, evaluasi dan monitoring pelaksanaan perizinan angkutan jalan
dan angkutan sungai/penyeberangan, dispensasi jalan, kegiatan kursus latihan
mengemudi kendaraan bermotor.
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan untuk pemberian bimbingan dan pengawasan
penyelenggaraan pengangkutan barang di jalan dan perairan sungai sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Menyiapkan bahan untuk pemberian bimbingan pengangkutan orang dan atau
barang tertentu yang bersifat khusus dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
c. Menyiapkan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pelayanan angkutan
orang, barang dan angkutan khusus bagi kendaraan bermotor di jalan dan
perairan sungai serta melakukan pemantauan dan pengendalian
penyelenggaraan bongkar muat barang di jalan;
d. Mengumpulkan dan menganalisa data untuk bahan pemberian rekomendasi
tarif angkutan kota/desa dengan kendaraan umum, sepanjang telah ditetapkan
tarif berdasarkan peraturan per Undang-undangan;
e. Menetapkan pengawasan terhadap penyelenggaraan pengangkutan bahan dan
atau barang berbahaya lintas darat;
f. Menyiapkan penetapan rekomendasi perizinan, pelayanan dan pengendalian
muatan, penetapan standard batas maksimum muatan dan berat kendaraan
pengangkutan barang;
g. Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap pelaksanaan pelayanan
angkutan orang, barang dan angkutan khusus di jalan dan perairan sungai;
h. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha perhubungan
darat (non BUMN) dan angkutan sungai dengan menerbitan rekomendasi
usaha jasa yang dilakukan masyarakat.
Seksi Pengendalian Operasinal
Seksi Pengendalian Operasional, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan rencana bahan pengaturan, pengawasan dan pengendalian lalu
lintas di jalan-jalan Kabupaten, Provinsi dan Nasional di ibu kota Kabupaten;
b. Menyiapkan rencana desain dan lokasi penempatan rambu-rambu lalu lintas,
marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL), alat pengendali dan
pengaman pemakai jalan di jalan-jalan kabupaten, Jalan Provinsi dan Jalan
Negara yang berada di Ibukota Kabupaten;
c. Menyiapkan bimbingan keselamatan dan penerbitan di bidang lalu lintas,
analisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas serta pengembangan sistem
informasi lalu lintas;
d. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan kursus/pendidikan
mengemudi;
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
e. Mengadakan pengamanan lalu lintas, pengawasan laik jalan bagi kendaraan
bermotor dan pengendalian pencemaran udara akibat asap kendaraan;
f. Mengadakan pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan dan penyelidikan
penyelenggaraan di bidang teknik laik jalan;
g. Melakukan penilaian analisis dampak lalu lintas dijalan Kabupaten, jalan
Provinsi dan jalan negara yang berada diibukota Kabupaten;
h. Monitoring pelaksanaan izin penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu
lintas.
Bidang Teknik Keselamatan Transportasi
Tugas pokok Bidang Teknik Keselamatan Transportasi adalah
melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan dan Komunikasi di bidang teknik
keselamatan Transportasi dan pengelolaan perparkiran. Guna melaksanakan tugas
pokok, Bidang Teknik Keselamatan Transportasi mempunyai fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan standar, norma, pedoman, kreteria dan
prosedur dibidang menejemen keselamatan, promosi dan kemitraan, akreditasi
dan sertifikasi, audit keselamatan transportasi dan pengendalian, pengamanan
rehabilitasi fasilitas penunjang jalan LLAJ ;
b. Penyiapan bimbingan tehnik pengujian bengkel umum serta pengaturan dan
pengendalian tempat usahan dan lokasi parkir;
c. Pemberian bimbingan teknis dibidang menejemen keselamatan, promosi dan
kemitraan, akreditasi dan sertifikasi serta audit keselatan transportasi;
d. Penyusunan kualifikasi dan pembinaan teknis sumber daya manusia dibidang
keselatan transportasi;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang keselatan transportasi;
Seksi Teknik Keselamatan Sarana
Seksi Teknik Keselamatan Sarana, mempunyai tugas:
a. Melakukan menajemen, rehabilitasi, kebutuhan sarana, teknik operasional
pengujian kendaraan bermotor, terminal dan sub terminal dan pengendalian
pengamanan fasilitas penunjang jalan dan LLAJ ;
b. Melakukan pemantauan keselamatan, analisis data kecelakaan dan
pengembangan keselamatan transportasi darat dan sungai;
c. Menyelenggarakan promosi, sosialisasi, dan pembinaan dibidang keselamatan;
d. Melakukan advokasi dan diseminasi keselamatan serta pengembangan
kemitraan keselamatan transportasi;
e. Melakukan koordinasi, penyiapan bahan/data dalam rangka pelaksanaan
akreditasi dan standardisasi peralatan uji, bengkel umum serta sertifikasi
pengemudi;
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
f. Melakukan audit faktor keselamatan dan investigasi kecelakaan transportasi
darat dan sungai;
g. Menginventarisasi dan memantau penyelenggaraan perbengkelan kendaraan,
toko spare part kendaraan serta menyiapkan pembinaan dan melakukan
penilaian atas pendiriannya.
Seksi Pengelolaan Perparkiran
Seksi Pengelolaan Perparkiran, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan pengelolaan dan pemantauan retribusi parkir serta membuat
laporan kegiatan perparkiran sesuai ketentuan yang berlaku serta
melaksanakan penilaian dan pembinaan lokasi parkir atau tempat penitipan
kendaraan;
b. Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan perparkiran di lokasi tempat umum
dan tempat khusus;
c. Melaksanakan pengelolaan dan pemantauan retribusi parkir;
d. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan izin lokasi parkir atau tempat penitipan
kendaraan;
e. Menyusun laporan kegiatan perparkiran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bidang Sarana Prasarana dan Komunikasi
Tugas pokok Bidang Sarana Prasarana dan Komunikasi, adalah
melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan dan Komunikasi di bidang
sarana dan prasarana dan komunikasi. Guna melaksanakan tugas pokok, Bidang
Sarana Prasarana dan Komunikasi mempunyai fungsi;
a. Perumusan rencana program dan pelaksanaan kegiatan pembangunan,
pegembangan, pengelolaan, pemeliharaan fisik Pengujian Kendaraan
Bermotor, terminal, sub terminal halte;
b. Menyusun perencanaan pengadaan dan perawatan sarana prasarana
pengujian kendaraan bermotor;
c. Perumusan rencana program dan kebijakan teknis dibidang komunikasi;
d. Penyusunan pelaksanaan inventarisasi dalam menunjang ketertiban lalu lintas
dengan mengendalikan kebutuhan sarana dan prasarana lalu lintas;
e. Perumusan penyelenggaraan pemberdayaan komunikasi sosial,
pengembangan kemitraan media dan diseminasi informasi nasional;
f. Pemberian rekomendasi dan perencanaan penertiban terhadap pendirian
kantor pusat jasa titipan, jaringan tertutup local wireline (end to end) cakupan
kabupaten dan pembangunan kewajiban pelayanan universal dibidang
telekomunikasi.
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Seksi Sarana Prasarana
Seksi Sarana Prasarana, mempunyai tugas:
a. Menginventarisasi dan memantau kebutuhan pembangunan, pengembangan,
pengelolaan, pemeliharaan fisik pengujian kendaraan bermotor, terminal, sub
terminal, halte;
b. Menyiapkan rencana kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan Prasarana
pengujian kendaraan bermotor, terminal sub terminal, halte ;
c. Melakukan pemantauan dan pengendalian prasarana bentuk-bentuk bangunan
fisik berupa pos pengamanan maupun pos pemberhentian sementara bagi
kendaraan umum;
d. Melakukan koordinasi, penyiapan data dan bahan dalam rangka kegiatan
pembangunan, pengembangan, pemeliharaan fisik pengujian kendaraan
bermotor, terminal, sub terminal, halte;
Seksi Komunikasi
Seksi Komunikasi, mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana program dan bahan kebijakan teknis bidang komunikasi;
b. Mengumpulkan dan pengolahan data program petunjuk teknis komunikasi;
c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan
telekomunikasi yang cakupan area kabupaten, pelaksanaan pembangunan
telekomunikasi, warung seluler atau sejenisnya;
d. Menyiapkan bahan dan data dalam penentuan pemberian rekomendasi dan
perencanaan penertiban pendirian kantor pusat jasa titipan, jaringan tetap
tertutup local wireline (end to end) cakupan kabupaten dan pembangunan
kewajiban pelayanan universal di bidang telekomuniasi;
e. Menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan komunikasi
sosial, pengembangan kemitraan media dan diseminasi informasi nasional.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
UPTD Penguji Kendaraan Bermotor
Tugas pokok UPTD Penguji Kendaraan Bermotor adalah melaksanakan
sebagian tugas Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang di bidang
pengujian kendaraan bermotor. Guna melaksanakan tugas pokok, UPTD Penguji
Kendaraan Bermotor mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana program, kegiatan dalam rangka pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang pengelolaan, penertiban dan pelayanan Pengujian Kendaraan
Bermotor (PKB);
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
2. Pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis yang menyangkut administrasi
umum maupun uji berkala pertama dan proses untuk kendaraan
mutasi/numpang uji keluar/masuk;
3. Pelaksanaan program tindak lanjut dan kebijakan teknis yang ditetapkan Dinas
Perhubungan dan Komunikasi meliputi: pendataan, penetapan, Pengawasan
pelaporan hasil Pengujian Kendaraan Bermotor;
4. Pelaksanaan penelitian terhadap persyaratan administrasi bagi proses uji
berkala dan penelitian teknis berupa pemeriksaan dan pengujian mengenai
persyaratan-persyaratan khusus berupa kelengkapan teknis yang dimiliki
kendaraan bermotor;
5. Penyelesaian proses pengujian dengan memberikan tanda bukti lulus uji
berkala kepada setiap kendaraan bermotor yang telah dinyatakan lulus berupa
buku uji dan tanda uji serta pelaksanaan pemungutan retribusi jasa pengujian
sesuai ketentuan perundang-undangan;
6. Pelaksanaan Pembinaan terhadap pemilik kendaraan bermotor wajib uji, agar
menjaga kondisi kendaraan sebagai persyaratan minimal untuk menjamin
keselamatan dan mencegah pencemaran lingkungan;
7. Pelaksanaan Pengendalian dan perawatan, kelaikan sarana uji berkala
kendaraan bermotor, penilaian pengoperasian untuk menjamin agar bangunan
dan fasilitas teknis lainnya tetap bersih dan siap pakai;
8. Pelaksanaan koordinasi dan evaluasi berkaitan dengan kegiatan pengujian
Kendaraan Bermotor;
9. Pelaksanaan tertib administrasi dalam pengendalian terhadap pelaksanan
kegiatan di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor yang meliputi: Penarikan
retribusi daerah;
10. Pelaksanaan, mengelola tugas ketatausahaan UPTD Penguji Kendaraan
Bermotor.
UPTD Terminal
Tugas Pokok UPTD Terminal adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang di bidang Pengelolaan terminal.
Guna melaksanakan tugas pokok, UPTD Terminal mempunyai fungsi:
1. Pengumpulan, menyiapkan dan meninventarisasi bahan dan data penyusunan
program kegiatan di bidang terminal;
2. Pelaksanaan, mengevaluasi dan menyusun laporan program kegiatan di bidang
terminal;
3. Penyusunan dan merumuskan rencana program, kegiatan dan prosedur tetap
dalam rangka pelaksanaan kebijakan teknis di bidang terminal;
4. Pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis di bidang terminal;
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
5. Pelaksanaan program tindak lanjut dan kebijakan teknis yang ditetapkan Dinas
Perhubungan dan Komunikasi;
6. Pelaksanaan koordinasi dan evaluasi data, kondisi obyek, subyek terminal;
7. Pelaksanaan tertib administrasi dalam pengendalian terhadap pelaksanaan
kegiatan di bidang terminal;
8. Pelaksanaan dan mengelola tugas ketatausahaan UPTD.
2.2 Sumber Daya Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
Kepegawaian/aparatur Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang
Pegawai/aparatur pemerintah merupakan merupakan elemen terpenting
dalam sebuah organisasi. Pegawai/aparatur pemerintah memiliki peran strategis
dan dominan pada pelaksaan pemerintahan di Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang. Sebab tujuan Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang akan tercapai apabila didukung dengan aparatur yang handal dan
profesional. Oleh sebab itu, manajemen sumber daya aparatur/manusia secara
tepat dan terarah sangat dibutuhkan, sehingga pegawai/aparatur dapat memberikan
kontribusi positif bagi kemajuan dan efektifitas kinerja Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang. Selain itu, guna mewujudkan administrasi
pemerintahan yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan
tugas dan fungsi sebagai perencana pembangunan. Hingga Tahun Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang didukung oleh personil,
dengan rincinan sebagai berikut (lihat tabel
Tabel Potensi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Jabatan
Jabatan Satuan Jumlah
Kepala Dinas Orang
Sekretaris Orang
Kepala Sub Bagian Orang
Kepala Bidang Orang
Kepala Sub Bidang Orang
Kepala UPTD Orang
Kepala Subbag UPTD Orang
Kelompok Fungsional Orang
Staff Orang
TOTAL Orang
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, 2013
Apabila diklasifikasikan berdasarkan Eselon menunjukkan bahwa
pegawai/aparatur Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang yang
berstatus Eselon IIa yakni Kepala Dinas; Eselon IIIa yakni Sekretaris; Eselon IIIb
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
yakni Kepala Bidang; Eselon IVa yakni Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang, dan
Kepala UPTD, sedangkan Eselon IVb yakni Kepala Sub Bidang UPT. Adapun
rincian jumlah aparatur Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
berdasarkan klasifikasi eselon dapat dilihat pada tabel 2.6 berikut;
Tabel
Potensi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Eselon
Klasifikasi Eselon Jumlah
IIa
IIIa
IIIb
IVa
IVb
JUMLAH
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, 2013
Tabel
Potensi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Golongan
Klasifikasi Golongan
Jumlah Klasifikasi Golongan
Jumlah Klasifikasi Golongan
Jumlah Klasifikasi Golongan
Jumlah
I/a - II/a III/a IV/a
I/b II/b III/b IV/b
I/c II/c III/c IV/c -
I/d II/d III/d IV/d -
IV/e -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, 2013
Pada tabel 7 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai/aparatur Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang sebagian besar adalah
golongan II/b, yakni 28 orang. Hal ini dikarenakan aparatur/pegawai Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang yang berstatus Pegawai Negeri
Sipil (PNS) sebanyak 88 orang, sedangkan aparatur/pegawai homorer sebayak 61
orang (lihat tabel 8). Perbandingan jumlah Pegawai Negeri Sipil dan Honorer
hanya 27 oranga (18%). Tentunya hal tersebut dipengaruhi pula oleh tingkat
pendidikan formal maupun pendidikan non formal yang di tempuh oleh
pegawai/aparatur Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang.
Tabel Potensi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Status Kepegawaian
Jabatan Jumlah
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Honorer
TOTAL
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, 2013
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Mengacu pada tingkat pendidikan (lihat tabel ), pegawai PNS di Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang menunjukkan orang atau
% PNS dari total keseluruhan PNS telah menamatkan pendidikan kesarjanaan
(S1 hingga S2), sedangkan orang atau % PNS lainnya masih memiliki tingkat
pendidikan non kesarjaanaan (Diploma hingga SD). Pegawai PNS dengan tingkat
pendidikan non kesarjanaan pada dasarnya memiliki tingkat kesiapan individu yang
masih belum/kurang memadai terhadap kebutuhan penyelenggaraan tugas dan
fungsi kedinasan, khususnya di luar urusan administrasi perkantoran dan
ketatausahaan, seperti perencanaan, pengendalian, evaluasi. Selain itu,
aparatur/pegawai Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang juga
masih minim yang mengikuti pendidikan dan pelatihan nonformal terkait dengan
pendidikan dan pelatihan teknis maupaun fungsional (lihat tabel 10). Dengan
demikian, menjadi sebuah tantangan bagi Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang untuk meningkatkan kompetensi sumber daya
pegawai/aparatur di lingkungan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang baik kebutuhan untuk mengenyam jenjang pendidikan yang lebih tinggi,
maupun kebutuhan terhadap pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional. Hal
tersebut guna meningkatkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas sumber daya
pegawai/aparatur Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang.
Tabel Klasifikasi Tingkat Pendidikan aparatur/Pegawai Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang
Pendidikan PNS Honorer
SD
SLTP
SLTA
Diploma -
Sarjana (S )
Pasca Sarjana (S ) -
Total
Sumber:Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, 2013
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Tabel Potensi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Pendidikan Informal
Kursus Penjenjangan Jabatan Jumlah
SEPAMEN -
SEPAMA -
Diklat Kepemimpinan IV
Diklat Kepemimpinan III
Diklat Kepemimpinan II -
Diklat Fungsional
Diklat Teknis -
TOTAL
Sumber:Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, 2013
Aset/Modal Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
Kantor Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
merupakan pusat pemerintahan yang tugas pokoknya sebagai tempat pelayanan
kepada masyarakat dalam hal infrastruktur dan sarana prasarana perhubungan
serta komunikasi. Guna memberikan rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan kepada masyarakat perlu didukung dengan sarana dan
prasarana ataupun aset/modal Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang yang memadai, baik secara kualitas maupun kuantitas. Sehingga untuk
menciptakan rasa nyaman kepada pegawai dan masyarakat dapat terlayani dengan
baik, cepat, tepat, serta menciptakan kepuasan pelayanan bagi masyarakat.
Saat ini Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang telah
dilengkapi dengan aset/modal atau sarana dan prasarana yang memadai dalam
menunjang kelancaran pelasanaan tugas pokok dan fungsinya. Berikut adalah
klasifikasi aset/modal ataupun sarana dan prasarana Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang dalam menunjang kinerja aparatur/pegawai dalam
melaksanakan TUPOKSI Dinas.
Tabel Rekapitulasi Kartu Inventaris Barang (KIB) A Tanah
No Jenis Jumlah Luan (m )
Kondisi
Baik Sedang Buruk
Tanah Pertokoan/Ruko - -
Tanah Bang. Terminal Darat
- -
Tanah Bang. Terminal Darat
- -
Tanah Bang. Terminal Darat
- -
Tanah Bang. Terminal Darat
- -
Sumber:Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, 2013
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Tabel Rekapitulsi Kartu Inventaris Barang (KIB) B Peralatan dan Mesin
No Jenis Unit Kondisi
Baik Sedang Buruk
Tower Crane - -
Pompa Air - -
Sedan - -
Station Wagon - -
Pick Up - -
Sepeda Motor -
Gerobak Tarik - -
Compresor Unit - -
Mesin Tik Man (14- - -
Mesin Kontrol/jaga - -
Almari Besi/Metal - -
Rak Besi/Metal - -
Rak Kayu - -
Filling Besi/Metal - -
Papan Visual - -
White Board - -
Lemari Kayu - -
Meja Tulis - -
Kursi Biasa - -
Bangku Tunggu - -
Korden - -
Mesin Potong Rumput - -
Lemari Es - -
AC Split - -
. Microphone - -
Camera Film - -
Tiang Bendera - -
Mainframe -
PC Unit - -
. Laptop - -
. Notebook
. Printer - -
CD/DVD RW - -
Hub - -
Meja Kerja Pejabat Eselon III - -
Meja Kerja Pejabat Eselon IV - -
Kursi Kerja Pejabat - -
Camera+attachment - -
Proyektor+attachment - -
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
No Jenis Unit Kondisi
Baik Sedang Buruk
Audio Cassrtte Recorder - -
Amplifer - -
Sound System - -
Tape recorder - -
Handy Talk (HT) - -
Facsimile - -
RIX - -
Alat Lab. Logam, Mesin Listrik A
- -
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
Tabel Rekapitulasi Kartu Inventaris Barang (KIB) C Gedung dan Bangunan
No Jenis Jumlah Luan (m )
Kondisi
Baik Sedang Buruk
Gedung Kantor Permanen - -
Gedung Tertutup Permanen - -
Tempat Ibadah Permanen - -
Gedung Pertokoan/Kop/Ps Perm
- -
Stasiun Bus Permanen - -
Halte Bus - -
Gedung Ter/Pelab/Band. P. - -
Bangunan Gedung Terminal/Pelabuhan/Bandar lainnya
- -
Bangunan Gedung Terminal/Pelabuhan/Bandar lainnya
- -
. Traffic Light - -
. Rambu Bersuar Lalu Lintas Darat
- -
. Lampu Flashing - -
. Rambu Penerang Jalan (RPPJ)
- -
. Rambu Jalan - -
. Rambu Tidak Bersuar Lainnya
- - .
Sumber:Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, 2013
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Tabel Rekapitulasi Kartu Inventaris Barang (KIB) D Jalan, Irigasi dan Jaringan
No Jenis Jumlah Kondisi
Baik Sedang Buruk
. Jalan Kabupaten/Kota Lainnya
- -
. Bang. Mandi Cuci Kakus - -
Inst. Peng. Samp. Org. S. Pemb
- -
Jrn. Teg. Diatas 300 K - -
Sumber:Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, 2013
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
TABEL 2.1 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2009-
No INDIKATOR TARGET REALISASI
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Angkutan Jalan
Jaringan Pelayanan Angkutan Jalan
Tersedianya Angkutan Umumj yang melayani wilayah
yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan
Kabupaten.
Tersediannya angkutan Umumyang melayani jaringan
trayekyang menghubungkan daerah tertinggal dan
terpencil dengan wilayah yang telah berkembang pada
wilayah yang telah tersedia jaringan jalan Kabupaten.
Jaringan Prasarana angkutan Jalan
Tersedianya Halte tiap Kabupaten yang telah dilayani
angkutan umum dalam trayek.
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Tersedianya Terminal angkutan penumpang pada tiap
Kabupaten yang telah dilayani angkutan umum dalam
trayek.
Fasilitas perlengkapan jalan
Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan (rambu ,marka
dan Guardril) dan PJU pada jalan Kabupaten(*)
Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor
Tersedianya unit Pengujian Bermotor bagi Kabupaten
yang memiliki populasi kendaraan wajib uji minimal 4000
kendaraan wajib uji
Sumber Daya Manusia (SDM)
Tersedianya sumber daya Manusia (SDM) di bidang
Terminal pada Kabupaten yang memiliki Terminal
Tersedianya Sumber Daya manusia (SDM) di bidang
Pengujian Kendaraan bermotor pada Kabupaten yang
telah melakukan pengujian berkala pada Kendaraan
bermotor
Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) MRLL,
Andalalin dan Pengelolaan Perparkiran pada Kabupaten
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Tersedianya Sumber daya Manusia (SDM) yang memiliki
Kompetensi Pengawas kelaikan kendaraan pada setiap
Kendaraan angkutan umum.
Keselamatan
Terpenuhinya standar keselamatan bagi angkutan umum
yang melayani trayek dalam Kabupaten
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KIM
Cakupan Pengembangan dan Pemberdayaan KIM
Terbentuk dan Terlaksananya Pengembangan dan
Pemberdayaan KIM
*) Penanganan PJU berada pada Dinas PU Bana Marga dan Pengairan.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
BA
B II – G
am
ba
ran
Pela
yan
an
SKP
D
II-
Anggaran dan Realisasi Program Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
Tabel Anggaran dan Realisasi Kegiatan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang Tahun 2009 –
NO PROGRAM/KEGIATAN
Rencana anggaran tahun 2009- Realisasi anggaran tahun 2009-
RP RP RP RP RP RP RP RP RP RP
Program Administrasi perkantoran
Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan disiplin Aparatur
Program peningkatan dan Pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan Keuangan -
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan - -
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Pogram peningkatan pelayanan angkutan
Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan - - - - - - - -
Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas
Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor - -
Program Pengembngan Komunikasi informasi dan media masa -
Program Pengkajian dan penelitihan bidang Informasi dan Komunikasi - - - -
Program Fasilitasi peningkatan SDM bidang kom dan Informasi - - - -
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan
dan Komunikasi Kabupaten Jombang
Tantangan Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang
(1) Disiplin pengguna jalan relatif rendah, sehingga sering mengakibatkan
kemacetan dan kecelakaan;
(2) Belum optimalnya pelayanan angkutan umum sehingga memberi
dampak tingginya penggunaan kendaraan pribadi;
(3) Kemampuan daya dukung prasarana jalan rendah, mengakibatkan
percepatan kerusakan umur teknis jalan;
(4) Kurangnya fasilitas perlengkapan jalan, mengakibatkan penurunan
tingkat keselamatan lalu lintas jalan masih lambat;
(5) Jaringan trayek belum terstruktur, teratur dan terpadu, mengakibatkan
pelayanan angkutan umum belum efisien;
(6) Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan terjadinya
percepatan polusi udara akibat asap kendaraan bermotor;
(7) Masih terpusatnya kegiatan perdagangan, perkantoran dan jasa di
kawasan dalam kota dan terbatasnya kemampuan pemerintah maupun
pihak swasta dalam menyediakan lahan parkir sehingga masih banyak
penggunaan parkir di badan jalan yang menyebabkan berkurangnya
kapasitas ruas jalan dan kemacetan;
(8) Cepatnya perkembangan teknologi informasi, mengakibatkan perlunya
penyesuaian dan antisipasi yang cepat dan tepat, baik dari sisi SDM dan
dukungan sarana/ prasarana.
Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang
(1) Dukungan kebijakan maupun pendanaan kegiatan dari Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Provinsi, sebagai faktor pendukung keberhasilan
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang;
(2) Posisi geostrategis Kabupaten Jombang sebagai bagian dari
germakertosusila yang memunculkan konsekuensi logis terhadap
pembangunan infrastruktur perhubungan;
(3) Keberadaan jaringan transportasi berskala nasional sebagai modal
dasar pengembangan transportasi Kabupaten Jombang;
(4) Bertambahnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi kabupaten
yang konsekuensinya prosentase angkutan umum perlu peningkatan
yang ditunjang pula dengan kualitas angkutan umum tersebut;
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB II – Gambaran Pelayanan SKPD II-
(5) Visi dan misi dari bupati terpilih yang menempatkan peningkatan
infrastruktur jalan sebagai misi utama ke tiga dan ke empat dari
Kabupaten Jombang guna meningkatkan jaringan perhubungan dan
komunikasi;
(6) Semakin berkembangnya perangkat teknologi informasi dan komunikasi
yang berdampak kepada semakin mudahnya mengakses informasi dan
komunikasi untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pembangunan;
(7) Semakin bertumbuhkembangnya minat dan partisipasi masyarakat luas
dalam penyelenggaraan pembangunan, termasuk di bidang
perhubungan dan komunikasi;
(8) Pengajuan DAK keselamatan lalu lintas ke Pemerintahan Nasional.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASRKAN TUGAS DAN FUNGSI
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Permasalahan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(1) Masih banyaknya pemanfaatan jalan dan fasilitas LLAJ di luar
kepentingan lalu lintas sehingga mengurangi fungsi jalan berakibat
kemacetan Lalu lintas terutama pada saat-saat tertentu;
(2) Belum optimalnya pelayanan angkutan umum sehingga memberi
dampak tingginya penggunaan kendaraan pribadi dan bangkrutnya
usaha jasa angkutan;
(3) Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan terjadinya
kemacetan lalu lintas;
(4) Belum adanya pembinaan pelayanan angkutan penyeberangan sungai
sehingga keselamatan pengguna jasa masih rendah;
(5) Belum optimalnya pelaksanaan analisis dampak lalu lintas pada pusat
kegiatan yang membangkitkan perjalanan sehingga menimbulkan
kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas;
(6) Belum adanya dokumen arahan pembangunan transportasi jangka
panjang secara umum maupun rinci sehingga perencanaan yang
dilaksanakan hanya untuk jangka pendek dan lingkup terbatas;
(7) Masih rendahnya budaya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas
sehingga tingkat pelanggaran lalu lintas tinggi;
(8) Masih minimnya sumber daya manusia dibidang LLAJ.
Permasalahan Bidang Teknik Keselamatan Transportasi
(1) Masih tingginya tingkat kecelakaan di Kabupaten Jombang;
(2) Masih terpusatnya kegiatan perdagangan, perkantoran dan jasa di
kawasan dalam kota dan terbatasnya kemampuan pemerintah maupun
pihak swasta dalam menyediakan lahan parkir sehingga masih banyak
penggunaan parkir di badan jalan yang menyebabkan berkurangnya
kapasitas ruas jalan dan kemacetan;
(3) Kurangnya fasilitas perlengkapan jalan;
(4) Masih rendahnya kesadaran tertib berlalulintas;
(5) Terjadinya Mix Traffic (bercampurnya segala jenis kendaraan di satu
ruas jalan);
(6) Lemahnya sistem pengendalian dan pengawasan transportasi (di jalan
dan terminal);
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
(7) Belum tersosialisasinya dengan baik kesadaran keselamatan
transportasi bagi masyarakat;
(8) Masih rendahnya sistem pendataan kecelakaan transportasi;
(9) Komitmen yang rendah dalam penanganan keselamatan transportasi.
Permasalahan Bidang Sarana Prasarana dan Komunikasi
(1) Masih kurangnya fasilitas halte angkutan umum pada jaringan jalan
yang dilayani angkutan umum;
(2) Belum terbentuk dan terbinanya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
sebagai sarana pemberdayaan komunikasi sosial dan diseminasi
informasi nasional;
(3) Belum tersedianya terminal cargo/angkutan barang sehingga aktivitas
bongkar muat barang dilakukan di jalan.
Permasalahan UPTD Penguji Kendaraan Bermotor
(1) Kurangnya Tenaga Teknis Penguji Kendaraan Bermotor
(2) Kurang mampunya lahan parkir untuk menampung kendaraan yang
melakukan uji kir
(3) Belum adanya fasilitas ruang tunggu bagi pengguna jasa uji kir.
(4) Masih minimnya sumber daya manusia dibidang Pengujian kendaraan
bermotor.
Permasalahan UPTD Terminal
(1) Menurunnya jumlah angkutan umum yang masuk terminal;
(2) Menurunya kualitas/kondisi fisik bangunan terminal;
(3) Masih minimnya sumber daya manusia dibidang manajemen terminal.
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Pada dasarnya dokumen Rencana Strategis SKPD merupakan penjabaran
yang secara terperinci dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten
Jombang, Begitu pula dengan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang. Dengan demikian setiap tahapan-tahapan yang
disusun dalam Renstra Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Jombang Tahun 2014–
Adapun Visi Kabupaten Jombang, yakni ―JOMBANG SEJAHTERA UNTUK
SEMUA”. Mengacu pada visi tersebut kemudian ditetapkan 5 (lima) misi
pembangunan Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 sebagai bentuk upaya yang
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
ditempuh dalam mewujudkan visi tersebut. Adapun kelima misi Kabupaten
Jombang, yakni:
1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama
2. Mewujudkan Layanan Dasar yang Terjangkau
3. Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Merata
4. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
5. Mewujudkan Tata kelola Pemerintah yang Baik dan Bersih
Apabila mengacu pada visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih Kabupaten Jombang Tahun 2014- 018, maka tugas pokok
Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, yakni untuk
melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan di bidang perhubungan dan komunikasi. Tugas pokok ini
mencerminkan misi keempat, yakni ―meningkatkan kualitas infrastruktur dan
lingkungan hidup‖ Dengan demikian, tugas pokok Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang dalam mendukung dan melaksanakan misi
keempat tersebut yakni (1) mewujudkan pelayanan transportasi yang handal,
berdaya saing dan memberikan nilai tambah; serta (2) mewujudkan pengelolaan
komunikasi dan informatika yang optimal dan akuntabel. Strategi dan arah kebijakan
yang dilakukan untuk tugas pokok pertama yakni dengan cara mengembangkan
transportasi massal yang berkualitas dan meningkatan keselamatan, keamanan,
dan kenyamanan berlalu lintas. Sedangkan strategi dan arah kebijakan yang
dilakukan untuk tugas pokok kedua yakni dengan cara mengembangkan komunikasi
dan informatika. Sehingga dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, guna
mewujudkan misi keempat, memiliki fungsi sebagai berikut:
(1) Penyusunan rencana strategis dinas berdasarkan rencana strategis
pemerintah daerah;
(2) Perumusan kebijakan teknis dibidang perhubungan dan komunikasi sesuai
rencana strategis dinas;
(3) Pelaksanaan dan koordinasi kegiatan dinas;
(4) Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang pembinaan dan
pengembangan perhubungan;
(5) Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang perhubungan darat;
(6) Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang komunikasi dan
informatika;
(7) Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang pengembangan
aplikasi telematika dan pendayagunaan teknologi informasi;
(8) Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang pengawasan dan
pengendalian;
(9) Pembinaan dan penyelenggaraan administrasi ketatausahaan;
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
(10) Pembinaan unit pelaksana teknis (UPT) dinas lingkup dinas perhubungan,
dan komunikasi;
(11) Pembinaan terhadap jabatan fungsional;
(12) Pelaksanaan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.
Fungsi-fungsi yang di emban tersebut telah mencerminkan program-program
Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih sesuai dengan kebijakan dan
strategi dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, dalam bidang perhubungan dan
komunikasi di Kabupaten Jombang. Dengan demikian, secara teknis beberapa hal
yang perlu dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
dalam menginternalisasikan tugas pokok, fungsi serta kebijakan dan arah strategi
peningkatan kualitas infrastruktur, melalui:
(1) Peningkatan pelayanan angkutan;
(2) Peningkatan prasarana dan fasilitas transportasi LLAJ;
(3) Pengendalian, pengamanan lalu lintas dan peningkatan fasilitas perlengkapan
jalan;
(4) Peningkatan kelayakan pengoperasian kendaraan bermotor;
(5) Pengelolaan perpakiran;
(6) Pengembangan komunikasi dan informatika.
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Telaahan Renstra Kementrian Perhubungan
Visi Kementerian Perhubungan adalah ―Terwujudnya pelayanan
transportasi yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah ‖
Pelayanan transportasi yang handal, diindikasikan oleh penyelenggaraan
transportasi yang aman (security), selamat (safety), nyaman (comfortable), tepat
waktu (punctuality), terpelihara, mencukupi kebutuhan, menjangkau seluruh pelosok
tanah air serta mampu mendukung pembangunan nasional dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pelayanan transportasi yang berdaya saing,
diindikasikan oleh penyelenggaraan transportasi yang efisien, dengan harga
terjangkau (affordability) oleh semua lapisan masyarakat, ramah lingkungan,
berkelanjutan, dilayani oleh SDM yang profesional, mandiri dan produktif.
Sedangkan pelayanan transportasi yang memberikan nilai tambah, diindikasikan
oleh penyelenggaraan perhubungan yang mampu mendorong pertumbuhan
produksi nasional melalui iklim usaha yang kondusif bagi berkembangnya peran
serta masyarakat, usaha kecil, menengah dan koperasi, mengendalikan laju inflasi
melalui kelancaran mobilitas orang dan distribusi barang ke seluruh pelosok tanah
air, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi percepatan pertumbuhan ekonomi
nasional serta menciptakan lapangan kerja terutama pada sektor-sektor andalan
yang mendapat manfaat dari kelancaran pelayanan transportasi.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
Sebagai bentuk mencapai visi tersebut, maka Misi Kementrian Perhubungan
tahun 201 –2014 adalah:
1. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam upaya
peningkatan pelayanan jasa transportasi;
2. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi
untuk mendukung pengembangan konektivitas antar wilayah;
3. Meningkatkan kinerja pelayanan jasa transportasi;
4. Melanjutkan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi di bidang
peraturan, kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), dan penegakan hukum
secara konsisten;
5. Mewujudkan pengembangan teknologi transportasi yang ramah lingkungan
untuk mengantisipasi perubahan iklim.
Berdasarkan hasil telaahan terhadap Renstra Kementrian Perhubungan,
maka kebijakan penyelenggaraan perhubungan sebagai berikut:
1. Mempertahankan tingkat jasa pelayanan sarana dan prasarana perhubungan;
2. Melaksanakan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi di bidang
sarana dan prasarana perhubungan;
3. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa perhubungan;
4. Meningkatakan kualitas pelayanan jasa perhubungan yang handal, berdaya
saing dan member nilai tambah.
Sasaran pembangunan transportasi nasional berdasarkan Renstra
Kementrian Perhubungan Tahun 2010-2014 meliputi: (1) meningkatnya
keselamatan, keamanan, dan pelayanan sarana dan prasarana transportasi sesuai
Standar Pelayanan Minimal; meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap
pelayanan sarana dan prasarana transportasi guna mendorong pengembangan
konektivitas antar wilayah; meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana
transportasi untuk mengurangi backlog dan bottleneck kapasitas infrastruktur
transportasi; peningkatan kualitas SDM dan melanjutkan restrukturisasi
kelembagaan serta reformasi regulasi; terwujudnya pengembangan teknologi
transportasi yang efisien. Disisi lain secara umum Renstra Kementerian
Perhubungan Tahun 2010-2014 memuat keseluruhan kebijakan publik di lingkungan
Kementerian Perhubungan dan secara khusus membahas kebijakan publik sektor
perhubungan yang terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) yang disusun berdasarkan alokasi kebutuhan pendanaan yang tertampung
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010-
2014 berdimensi kewilayahan serta telah menyesuaikan dengan restrukturisasi dan
reformasi program dan kegiatan pembangunan yang mulai diberlakukan pada tahun
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
Di dalam mewujudkan visi dan menjalankan misi, serta mencapai sasaran
seperti tersebut, maka ditempuh melalui 2 (dua) strategi pokok pembangunan
perhubungan, yakni melaui strategis dan penataan penyelenggaraan perhubungan
serta strategi pembangunan perhubungan. Strategi dan penetapan
penyelenggaraan perhubungan diarahkan untuk penataan penyelenggaraan
perhubungan dan dilanjutkan dengan penataan Sistem Transportasi Nasional
sejalan dengan perubahan lingkungan strategis baik pada skala lokal, regional
maupun global, penataan penyelenggaraan perhubungan dilakukan melalui
kegiatan pengembangan sarana dan prasarana perhubungan dibarengi dengan
pelaksanaan reformasi dan restrukturisasi kelembagaan dan peraturan di bidang
perhubungan (regulatory reform), peningkatan profesionalisme sumber daya
manusia (SDM) Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang dengan
melibatkan peran serta swasta dalam pengoperasian dan pembangunan
infrastruktur perhubungan, serta mereposisi peran pemerintah dari operator dan
pemilik (owner) menjadi regulator dan fasilitator Sedangkan strategi pembangunan
perhubungan diarahkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan
termasuk keselamatan dan keamanan dalam kerangka penyediaan aksesibilitas
jasa perhubungan kepada masyarakat baik di seluruh pelosok tanah air maupun di
manca negara.
Selanjutnya hal–hal yang perlu dilakukan sinergitas antara pusat dan daerah
berupa dukungan lahan atau sinergi perencanaan teknis maupun pelaksanaan yaitu
sebagai berikut :
1. Pembangunan dan pengelolaan, prasarana, sarana dan fasilitas LLAJ dengan
terimplementasinya teknologi lalu lintas angkutan jalan dan manajemen Rek
Lalin;
2. Terpasangnya fasilitas keselamatan LLAJ, terbangunnya/pengembangan
simpul transportasi jalan;
3. Pembinaan, pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan
dengan terciptanya rencana induk angkutan perkotaan, rencana induk
Rencana Srategis Kementrian Perhubungan Tahun 2010- sistem
informasi lalu lintas perkotaan, penyelenggaraan manajemen dan rekayasa di
jalan nasional pada kawasan perkotaan;
4. Manajemen dan peningkatan keselamatan transportasi darat dengan
terselenggaranya kegiatan keselamatan transportasi darat (sosialisasi,
penyusunan pedoman teknis keselamatan transportasi darat.
5. Penegakan hukum, penataan kelembagaan perkeretaapiaan diantaranya
dengan akreditasi lembaga pengujian serta lembaga sertifikasi
sarana/prasarana KA dan lembaga lainnya yang dibutuhkan khususnya untuk
mendukung penyelenggaran perkeretaapian multioperator.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
6. Peningkatan keselamatan dilakukan melalui pendekatan pengujian dan
sertifikasi kelaikan prasarana dan sarana, audit khusus prasarana dan sarana,
pelaksanaan random check sarana, refreshing regular, simulasi dan pengujian
petugas operasi dan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang serta
penegakan hukum;
7. Peningkatan utilitas dan jumlah armada dilakukan dengan pendekatan
efisiensi operasi melalui maksimalisasi daya tarik lokomotif, optimalisasi
armada dengan memaksimalisasi pelayanan;
8. Peningkatan kapasitas lintas dilakukan dengan pendekatan Pos Blok,
elektrifikasi, Partial Double Track maupun Double Track;
9. Pengembangan aksesibilitas dilakukan melalui pendekatan pengembangan
kereta api perkotaan sebagai angkutan massal berbasis jalan rel, pengaktifan
lintas cabang, menghidupkan lintas mati, pembangunan infrastruktur KA
menuju Bandar Udara dan pelabuhan dalam mengupayakan keterpaduan
intra dan antar moda dalam sistem angkutan jalan rel, serta pengembangan
KA angkutan batubara di lokasi yang potensial. Selain hal tersebut, dengan
pengembangan KA sebagai angkutan massal yang handal diharapkan dapat
mendukung terlaksananya sistem transportasi yang bebas polusi dan ramah
terhadap lingkungan.
Telaahan Renstra Kementrian Komunikasi dan Informasi
Pada dasarnya perumusan visi Kementrian Komunikasi dan Informatika
digunakan sebagai arahan kepada setiap jajaran Kementerian Komunikasi dan
Informatika dalam melaksanakan tugasnya. Rumusan Visi Institusi ini disusun
dalam rangka mendukung tercapainya Visi Pembangunan Nasional Tahun 2005-
Sebagai bentuk mewujudkan visi Negara Indonesia tersebut, tentunya
menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh sektor pembangunan dalam pemerintahan
dan seluruh potensi bangsa lainnya. Dalam hal ini khusus Kementerian Komunikasi
dan Informatika diharapkan dapat memberikan kontribusi melalui upaya
mewujudkan masyarakat informasi yang sejahtera dan berdaya saing tinggi. Oleh
sebab itu, untuk mewujudkan visi nasional tersebut, maka visi Kementrian
Komunikasi dan Informatika dengan memperhatikan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2010-2014, yakni:
“Terwujudnya Indonesia Informatif menuju masyarakat sejahtera melalui
pembangunan kominfo berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan,
dalam kerangka NKRI”
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
Makna yang terkandung dalam rumusan Visi Kementerian Komunikasi dan
Informatika tersebut di atas yaitu:
(1) Terwujudnya Indonesia Informatif, adalah suatu karakteristik bangsa yang
bercirikan antara lain sudah menyadari, memiliki pengetahuan dan kemampuan
untuk mengakses dan memanfaatkan serta menyebarkan informasi, dan
menjadikan informasi sebagai nilai tambah dalam peningkatan kualitas
kehidupan masyarakat;
(2) Masyarakat sejahtera, adalah keadaan sentosa dan makmur, selamat, mampu
menghadapi segala macam gangguan. Sentosa mengandung arti berada
dalam keadaan aman dan tenteram, sedangkan makmur dapat diartikan
sebagai keadaan serba berkecukupan atau tidak berkekurangan. Jadi sejahtera
tidak hanya memiliki dimensi fisik atau materi tetapi juga dimensi rohani;
(3) Pembangunan kominfo berkelanjutan, adalah pembangunan komunikasi dan
informatika yang berlangsung terus-menerus dan berkesinambungan untuk
menciptakan keseimbangan kebutuhan masyarakat pengguna;
(4) Pembangunan kominfo yang merakyat adalah ketepatan sasaran
pembangunan kominfo kepada masyarakat pengguna dan keterjangkauan
masyarakat untuk mendapatkan, memanfaatkan, mengolah dan mengakses
informasi sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus
mewujudkan daya saing bangsa;
(5) Pembangunan kominfo yang ramah lingkungan adalah penyelenggaraan
pembangunan bidang komunikasi dan informatika secara terintegrasi yang
didukung oleh konvergensi teknologi informasi dan komunikasi yang ramah
lingkungan;
(6) NKRI, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bentuk negara
yang menjadi cita-cita bersama dan harus diupayakan dengan sungguh-
sungguh.
Sebagai bentuk mencapai visi tersebut, maka Misi Kementrian Komunikasi
dan Informatika, yakni:
(1) Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik
komunikasi lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia
informatif dalam kerangka NKRI;
(2) Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional
dan memiliki integritas moral yang tinggi;
(3) Mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung
pembangunan karakter bangsa ;
(4) Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang
berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan;
(5) Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
Sasaran pembangunan pada akhir periode 2010-2014 yang telah
dirumuskan akan dicapai melalui program-program pembangunan sebagai berikut:
1. Program Pengelolaan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
Dengan memperhatikan sasaran dan arah kebijakan, program pembangunan
pertama diarahkan pada penyusunan kebijakan dan regulasi demi terciptanya
penggunaan dan pemanfaatan sumber daya komunikasi dan informatika yang
dalam hal ini populer disebut telematika (telekomunikasi, media, dan
informatika) yang seoptimal mungkin. Menciptakan kepatuhan terhadap
pelaksanaan perundang-undangan penyiaran pembangunan sarana dan
prasarana telematika yang berbasis pada efisiensi dan efektivitas
pemanfaatan sumber daya, dilaksanakan melalui penguatan semua sarana.
2. Program Penyelenggaraan Pos dan Informatika
Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Telekomunikasi dan Penyiaran),
diarahkan pada perwujudan penyelenggaraan komunikasi dan informatika
yang efektif dan efisien dengan menggunakan sumber daya seoptimal
mungkin, mewujudkan iklim persaingan yang sehat, memenuhi standar
kualitas layanan prima, serta mampu memiliki daya saing di tingkat global.
Dengan harmonisasi peraturan jaringan telekomunikasi inter operator
diharapkan akan terjadi partisipasi aktif dari sektor swasta dalam
meningkatkan ketersediaan layanan dasar komunikasi dan informatika di
seluruh penjuru Indonesia seperti telepon, siaran televisi, siaran radio, surat
kabar/majalah, media tradisional, pos, internet, dan media komunikasi dan
informatika yang lain melalui komitmen pembangunan yang melekat pada izin
penyelenggaraannya.
3. Program Pengembangan Aplikasi Informatika
Dalam mengupayakan semua sumber daya komunikasi dan informatika dapat
berfungsi dan digunakan dilaksanakan dengan baik, diperlukan dukungan
kapabilitas nasional baik SDM maupun industri melalui serangkaian program
penguatan sumber daya manusia dan penguatan rantai pasok industri
penunjang. Perwujudan kapabilitas nasional ini diarahkan pada penciptaan
sumber daya manusia unggul yang mampu menjadi tenaga ahli dan tenaga
trampil untuk mengisi lapangan kerja di bidang komunikasi dan informatika ,
serta membina masyarakat agar mampu berperan aktif dalam lalu lintas
komunikasi dan informatika baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
maupun secara aktif berperan serta dalam percaturan kehidupan antar
bangsa. Terkait dengan hal tersebut, dalam pengembangan aplikasi
telematika yang dapat menciptakan partisipasi, transparansi dan akuntabilitas
kepada masyarakat, maka hal yang harus dikembangkan ialah pembangunan
sistem layanan kepemerintahan (e-Government) yang terintegrasi dan
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
memiliki interoperabilitas yang mampu menciptakan sistem e-Government
nasional, sekaligus bermanfaat bagi masyarakat dalam memperoleh layanan
publik yang makin baik.
4. Program Pengembangan Informasi dan Komunikasi Publik
Pembentukan masyarakat informatif melalui penyediaan, penyebaran dan
pemanfaatan informasi, dilaksanakan oleh pemerintah yang secara aktif
mengumpulkan informasi bermanfaat untuk dapat diakses oleh masyarakat;
menyebarkan informasi bermanfaat secara merata kepada seluruh elemen
masyarakat. Pembentukan program pembentukan masyarakat informasi, dari
sisi pasokan dilaksanakan melalui program penyebaran informasi publik yang
bermanfaat bagi pengembangan kapabilitas masyarakat dan program
peningkatan implementasi e-government sampai tingkat daerah. Sedang dari
sisi kebutuhan, pembentukan masyarakat informasi dilaksanakan melalui
program pemberdayaan masyarakat sehingga dapat memperoleh manfaat
yang maksimal dari informasi yang dikomunikasikan, termasuk penguasaan
teknologi yang dibutuhkan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Dalam kaitannya dengan sektor yang lain seperti: sektor pertanian, kehutanan
dan perikanan; sektor kesehatan dan lingkungan hidup; sektor pendidikan;
sektor pertahanan dan kemananan; sektor industri, perdagangan dan tenaga
kerja dll, maka bidang komunikasi dan informatika diarahkan pada penguatan
kapasitas layanan informasi publik yang berkualitas dan penggunaan sumber
daya yang seefisien mungkin melalui sinergi program dan integrasi proses
komunikasi dan informatika. Pada akhirnya, ketersediaan layanan informasi
publik yang berkualitas dan diakses secara mudah dan cepat merupakan
sebagai salah satu ciri khas masyarakat informasi yang sejahtera dan memiliki
daya saing.
5. Program Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo
Dalam rangka mengembangkan sistem komunikasi dan informatika yang
berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan
diperlukan dukungan penelitian dan pengembangan dan pengembangan SDM
Kominfo. Penelitian dan pengembangan meliputi aspek-aspek regulasi,
teknologi dan pasar. Untuk itu perlu didorong tumbuhnya iklim penelitian dan
pengembangan di bidang Kominfo. Di bidang pengembangan SDM Kominfo
diarahkan untuk penciptaan SDM unggul melalui serangkaian kegiatan
pengembangan SDM Kominfo.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
Berdasarkan hasil telaahan terhadap Renstra Kementrian Komunikasi dan
Informatika, maka kebijakan penyelenggaraan komunikasi dan informatika sebagai
berikut :
1. Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik
komunikasi lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia
informatif dalam kerangka NKRI;
2. Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional
dan memiliki integritas moral yang tinggi;
3. Mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung
pembangunan karakter bangsa;
4. Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang
berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan;
5. Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global.
Telaahan Renstra Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur
Adapun Visi Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur yakni
“Mewujudkan pelayanan transportasi yang berkualitas untuk mendukung
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah”. Sebagai
bentuk mencapai visi tersebut, maka Misi Dinas Perhubungan dan LLAJ
diantaranya:
(1) Meningkatkan pemerataan pelayanan, dengan prioritas pada Wilayah
Kepulauan dan masyarakat berpenghasilan rendah.
(2) Meningkatkan pelayanan yang murah, mudah, aman, nyaman dan cepat.
(3) Meningkatkan peran bidang transportasi dalam percepatan dan pemerataan
proses pembangunan daerah
(4) Mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam meningkatkan
Pelayanan perhubungan.
Sebagai bentuk strategi pencapain mewujudkan visi dan melaksanakan misi
Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur diklasifikasikan menjadi dua sasaran
pokok pembangunan bidang Transportasi yaitu peningkatan pelayanan (servicing
sector), baik secara kuantitas maupun kualitas dan mendukukng kebijakan
pembangunan daerah (promoting sector) sehingga mempercepat pertumbuhan
ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata.
Sebagai public services, maka secara hakiki pemerintah mempunyai
tanggung jawab terhadap pelayanan kepada masyarakat, namun demikian, secara
teknis pelaksanaanya dapat melibatkan berbagai pihak, antara lain masyarakat dan
dunia usaha. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip manajemen pemerintah modern,
yang selalu menekankan prinsip efektifitas dan efisiensi, dengan peran pemerintah
lebih kepada fungsi regulator dan fasilitator, sedangkan fungsi provider dapat
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
diserahkan kepada masyarakat dan dunia usaha dengan ketentuan yang berlaku.
Pelayanan bidang Transportasi pada dasarnya tidak dapat dibatasi berdasarkan
batas administrasi pemerintahan, oleh karena itu koordinasi antar tingkat
pemerintahan menjadi sangat penting, disamping koordinasi lintas sektoral.
Disamping itu, kejelasan tanggungjawab dan kewenangan juga menjadi sangat
penting, sehingga akan mempertegas tugas dan fungsi masing-masing lembaga
pemerintahan. Kegiatan pembangunan dan pelayanan bidang transportasi tidak
hanya dilakukan oleh Pemerintah, tetapi juga dilakukan oleh dunia usaha dan
masyarakat. Oleh karena itu, kinerja bidang perhubungan dengan postel sangat
ditentukan oleh peran serta aktif dari ketiga stakeholders tersebut, meskipun secara
hakiki pelayanan publik menjadi tanggung jawab pemerintah.
Telaahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur
Adapun Visi Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur yakni
“Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur yang Mandiri dan Beretika Melalui
Komunikasi dan Informatika”. Sebagai bentuk mencapai visi tersebut, maka Misi
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur diantaranya:
(1) Meningkatkan kapasitas layanan informasi, memberdayakan potensi
masyarakat dan kerjasama lembaga komunikasi dan informatika.
(2) Meningkatkan profesionalisme aparatur bidang komunikasi dan informatika dan
e-literacy masyarakat.
(3) Mengembangkan infrastruktur TIK melalui pengembangan aplikasi, muatan
layanan publik, standarisasi dan pemanfaatan jaringan TIK dalam rangka
peningkatan pelayanan publik.
(4) Meningkatkan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
pengusahaan, penyelenggaraan jasa pos, dan telekomunikasi.
Sebagai bentuk strategi pencapain mewujudkan visi dan melaksanakan misi
Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur mengacu pada sasaran
sebagai berikut:
(1) Terlaksananya kerjasama dan kemitraan media;
(2) Terlaksananya pemberdayaan potensi lembaga komunikasi masyarakat;
(3) Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
(4) Terwujudnya peningkatan pemahaman dan ketrampilan bidan TIK bagi aparatur
dan masyarakat;
(5) Tersedianya aplikasi pendukung e-government;
(6) Terselenggaranya pemerataan infrastruktur TIK untuk meningkatkan pelayanan
publik;
(7) Terlaksananya pengawasan usaha jasa titipan dan penggunaan telekomunikasi
serta pemanfaatan menara bersama;
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
(8) Terlaksananya penerbitan izin usaha jasa titipan, amatir radio, Komunikasi
Radio Antar Penduduk (KRAP) dan perolehan PAD.
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Penelaahan Renstra Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) adalah dengan
tujuan, Kebijakan dan Strategi penatan ruang wilayah Kabupaten Jombang
dirumuskan dengan menyesuaikan dinamika kebijakan penataan ruang Nasional,
Provinisi Jawa Timur potensi wilayah dan perkembangan eksisting pemanfaatan
ruang di wilayah Kabupaten Jombang. Penataan ruang wilayah Kabupaten
bertujuan untuk mewujudkan:
a. Pemerataan perkembangan wilayah kawasan perkotaan dan kawasan
perdesaan secara seimbang dan bersinergi;
b. Kabupaten sebagai wilayah pengembangan kegiatan agribisnis untuk
meningkatkan potensi sumberdaya alam khususnya di sektor pertanian,
perkebunan dan kehutanan;
c. Kabupaten sebagai simpul transportasi dan distribusi untuk mengoptimalkan
kedudukan kabupaten yang dialui jalan bebas hambatan, 2 (dua) pintu gerbang
jalan bebas hambatan, jalan arteri dan kabupaten sebagai pintu Kawasan
Gerbangkertosusila;
d. Wilayah berdaya saing tinggi dan kepastian hukum dalam pemanfaatan ruang
wilayah sehingga dapat menarik investasi di sektor pertanian, pariwisata,
perkebunan, kehutanan dan industri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat.
Hal yang terpenting sebagai konsekuensi perkembangan penduduk yang
terjadi di Kabupaten Jombang selama kurun waktu 20 tahun kedepan tentunya akan
berdampak pada pemenuhan kebutuhan sistem sarana dan prasarana untuk
lingkungan pemukiman di Kabupaten Jombang. Tentunya hal tersebut perlu
ditunjang dengan sistem jaringan transportasi dan telekomunikasi. Sehingga
diprediksikan kebutuhan jaringan sarana dan prasarana sistem jaringan transportasi
dan telekomunikasi di Kabupaten Jombang tahun 2029 juga akan meningkat.
Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Transportasi
Sistem prasarana transportasi di wilayah Kabupaten Jombang merupakan
sistem jaringan transortasi darat, yang meliputi:
a. Sistem Jaringan Jalan
Sistem jaringan jalan yang andal sangat dibutuhkan dalam
pengembangan sistem jaringan prasarana transportasi. Artinya jalan umum di
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
Kabupaten Jombang, baik jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten
maupun jalan desa harus dalam kondisi yang baik. Hal tersebut dikarenakan
jalan umum memiliki tujuan untuk menghubungkan kawasan dan/atau antar
permukiman di wilayah Kabupaten Jombang. Sehingga dengan kondisi jalan
umum yang andal maka sistem jaringan prasarana transportasi dapat
dikembangkan, terutama dalam hal transportasi umum.
Pengembangan jaringan sarana transportasi umum perlu didukang
dengan pembangunan terminal. Sebab terminal merupakan pangkalan
kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan
keberangkatan, menaikkan dan menurunkan orang dan/atau barang, serta
perpindahan moda angkutan. Arahan pengembangan terminal di Kabupaten
Jombang adalah sebagai berikut:
1) Arah pengembangan terminal penumpang Tipe B di PKLp
Bandarkedungmulyo dan Terminal Tipe B di PKLp Mojoagung dan
Terminal Tipe A di Perkotaan Jombang merupakan terminal berskala
regional;
2) Arahan pengembangan terminal barang di Kecamatan Mojoagung,
Kecamatan Ploso, dan Kecamatan Perak;
3) Arah pengembangan fasilitas transfer atau halte terdapat di Pusat
Kegiatan Lokal (PKL), Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) dan pusat
pelayanan kawasan (PPK), meliputi Kecamatan Jombang, Peterongan,
Jogoroto, Plandaan, Ploso, Kabuh, Ngusikan, Kudu, Sumobito,
Kesamben, Mojowarno, Ngoro, Bareng, Wonosalam, Bandar,
Kedungmulyo, Gudo dan Megaluh;
4) Arahan pengembangan sub terminal agribisnis di Kecamatan Mojoagung
5) Arahan pengembangan rest area di Kecamatan Bandar Kedungmulyo
Arahan pengembangan terminal di Kabupaten Jombang tersebut
merupakan menjawab tantangan akan meningkatnya kebutuhan transportasi
umum, terutama angkutan. Sebab pergerakan antar wilayah perkotaan di
Kabupaten Jombang sangat tinggi, sehingga diperlukan pengembangan
angkutan massal cepat perkotaan seperti angkutan bus dan perkeretaapian
komuter serta angkutan umum. Berikut pengembangan sistem angkutan
meliputi:
1) Jalur angkutan umum antar Kota/Kabupaten Antar Provinsi.
Angkutan umum antar kota/kabupaten antar provinsi memanfaatkan
fasilitas terminal tipe B di Mojoagung dan fasilitas transfer/halte di Bandar
Kedungmulyo. Rencana Umum jaringan trayek meliputi jaringan trayek
antarkota antarprovinsi meliputi ruas jalan Surabaya-Mojokerto-Jombang-
Kertosono-Nganjuk
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
2) Jalur angkutan umum Antar Kota/Kabupaten Dalam Provinsi.
Angkutan umum Antar kota/kabupaten dalam provinsi memanfaatkan
fasilitas terminal tipe A di Jombang, Tipe B di Mojoagung, terminal Tipe C
di Jombang dan fasilitas transfer/halte di Ngoro, Bandar Kedungmulyo
Ploso dan Mojowarno. Rencana umum jaringan trayek meliputi jaringan
trayek antarkota dalam provinsi meliputi: (a) jalur angkutan massal bus
metro melalui rute Surabaya-Mojokerto-Jombang; dan (b) Jalur angkutan
bus melalui rute Malang-Jombang, Kediri-Jombang, Ponorogo—
Jombang, dan Tuban-Jombang.
3) Jaringan Trayek Perkotaan
Jaringan trayek perkotaan memanfaatkan fasilitas transfer/halte yang
terdapat di PKL, PKLp dan PKK. Rencana umum jaringan trayek
perkotaan meliputi Kecamatan Jombang, Peterongan, Jogoroto,
Plandaan, Ploso, Kabuh, Ngusikan, Kudu, Sumobito, Kesamben,
Mojowarno, Ngoro, Bareng, Wonosalam, Bandar, Kedungmulyo, Gudo,
dan Megaluh. Pusat-pusat kegiatan tersebut saling terkait dengan
jaringan trayek perkotaan.
4) Jaringan Trayek Perdesaan
Angkutan trayek perdesaan sebagai jaringan penghubung pusat
pelayanan lokal dengan PKL, PKLp dan PKK. Rencana umum jaringan
trayek perdesaan meliputi Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang, Desa
Watugaluh Kecamatan Diwek, Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan,
Desa Tanjungwadung Kecamatan Kabuh, Desa Mojodanu Kecamatan
Ngusikan, Desa Munungkereb Kecamatan Kudu, Desa Jombok
Kecamatan Kesamben, Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno, Desa
Pulorejo Kecamatan Ngoro, Desa Karangan Kecamatan Bareng, Desa
PanglunganKecamatan Wonosalam, dan Desa Balongsari Kecamatan
Megaluh.
b. Sistem Jaringan Kereta Api
Sistem jaringan jalur kereta api terkait dengan jaringan jalur kereta api
umum dan stasiun kereta api. Jaringan jalur kereta api adalah saluruh jalur
kereta api yang terkait satu dengan yang lain yang menghubungkan berbagai
tempat sehingga merupakan satu sistem. Arahan pengembangan jaringan
jalur kereta api di Kabupaten Jombang hingga tahun 2029 merupakan bagian
dari jaringan jalur kereta api umum di Provinsi Jawa Timur yang meliputi:
1) Jalur Tengah Perkeretaapian: Surabaya (Semut) - Surabaya (Gubeng) –
Wonokromo – Jombang - Kertosono – Nganjuk – Madiun – Solo.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
2) Arahan pengembangan jalur perkeretaapian ganda (komuter) ditujukan
pada jalur kereta apai Surabaya – Mojokerto – Jombang – Kertosono –
Nganjuk – Madiun – Sragen.
3) Arahan Konservasi jalur perkeretaapian mati di Jawa Timur ditujukan
pada jalur-jalur perkeretaapian mati potensial, yakni Babat – Jombang.
Pengembangan jaringan jalur kereta api di kabupaten Jombang,
tentunya juga harus didukung dengan stasiun yang memadai. Stasiun kereta
api di Kabupaten Jombang dikelompokkan dalam kelas sedang, meliputi:
Stasiun Jombang (Kecamatan Jombang) dan Stasiun Sembung (Kecamatan
Perak).
Strategi perwujudan sistem sarana dan prasarana melalui peningkatan
kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi yang terpadu dan
merata di seluruh wilayah Kabupaten Jombanng, peningkatan optimalisasi
pelayanan dan mendukung keberlanjutan pemanfaatan ruang wilayah. Strategi
perwujudan sistem prasarana transportasi di kabupaten Jombang, yaitu:
a. Pengembangan angkutan masal kabupaten yang bersinergi dengan
angkutan masal perkotaan Gerbangkertasusila
b. Menata sarana dan prasarana transportasi yang memudahkan bagi distribusi
hasil pertanian dan sektor lainnya.
Pengembangan Sistem Jaringan Telekomunikasi
Strategi perwujudan sistem sarana dan prasarana melalui peningkatan
kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana telekomunikasi yang terpadu
dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Jombanng, peningkatan optimalisasi
pelayanan dan mendukung keberlanjutan pemanfaatan ruang wilayah. Strategi
perwujudan sistem jaringan prasarana telekomunikasi, yaitu:
a. Pengembangan prasarana telekomunikasi hingga mencapai kawasan
perdesaan khususnya di desa tertinggal
b. Penataan jaringan nirikabel dalm bentuk BTS bersama di beberapa lokasi
secara proposional berdasarkan cakupan wilayah jangkaun pelayanan.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah sebagai
pedoman dasar bagi kebijakan, perencanaan dan program perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Jombang. Pertimbangan tersebut
dilakukan dengan dasar bahwa tujuan dari disusunnya KLHS adalah
1. Menyediakan data tentang kajian perkiraan mengenai dampak dan resiko
lingkungan hidup, kajian kinerja layanan/jasa ekosistem, kajian efisiensi
pemanfaatan sumber daya alam, kajian tingkat kerentanan dan kapasitas
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
adaptasi, kajian terhadap perubahan iklim, kajian tingkat ketahanan dan potensi
keanekaragaman hayati.
2. Memberikan evaluasi terhadap kebijakan, rencana dan program yang telah
disusun oleh pemerintah Kabupaten Jombang sesuai rekomendasi yang
disajikan dalam dokumen KLHS
Sasaran dari penyusunan KLHS Kabupaten Jombang adalah terciptanya
kebijakan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan sesuai dengan kondisi
dan kemampuan lingkungan, sehingga fungsi lingkungan dan keselamaan
masyarakat akibat degradasi lingkungan dapat diminimalkan. Oleh karena itu,
penelaahan Renstra Dinas Perhubungan dan Komunikasi terhadap Kajian
Lingkungan Hidup Strategis meliputi penelaahan lingkup kajian diataranya:
a. Lingkup Lokasi
Lokasi kegiatan meliputi seluruh wilayah administrasi Kabupaten Jombang
dengan fokus pada daerah strategis, yaitu daerah lokasi jalan tol, kawasan
strategis dan kawasan agropolitan.
b. Lingkup Materi Kegiatan
Lingkup materi kegiatan meliputi kajian lingkungan pada skala kawasan
diantaranya:
1) Identifikasi kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup di
kawasan
2) Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup
3) Kinerja Layanan/jasa ekosistem
4) Pola dalam efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
5) Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
6) Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
Beberapa tahapan kegiatan pokok dan pendukung dalam proses
penelaahan terhadap KLHS diantaranya sebagai berikut:
a. Identifikasi dan analisi kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Jombang akibat
adanya pemanfaatan lahan untuk kegiatan pembangunan strategis
b. Pengkajian pengaruh kegiatan, rencana dan program terhadap kondisi
lingkungan hidup di Kabupaten Jombang
c. Perumusan alternative penyempurnaan kebijakan, rencana dan program
d. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan kebijakan, rencana dan program
yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.
e. Pelingkupan materi pokok atau isu-isu strategis di Kabupaten Jombang
f. Pengumpulan dan penelaahan data instansi di lingkungan SKPD Kabupaten
Jombang untuk menggali informasi yang berkaitan dengan isu pokok
lingkungan hidup dan pembangunan daerah.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
Arahan pengembangan dan startegi pengembangan jaringan transportasi
menjadi sangat penting, karenan jaringan transportasi memiliki fungsi yang sangat
penting pada setiap wilayah, yaitu sebagai penunjang kegiatan perpindahan
manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lain. Rencana pembangunan yang
dilakukan untuk jaringan transportasi ini adalah dilakukannya pelebaran jalan,
pengaturan jalur jalan, pembangunan dan pengembangan terminal. Kegiatan seperti
pelabebaran jalan serta pengembangan terminal akan menyebabkan meningkatnya
kebutuhan lahan pada saat konstruksi pelaksanaan pembangunan ini sendiri akan
menyebabkan terjadinya polusi udara serta meningkatnya jumlah timbulan sampah.
Oleh karena itu, perlu dipikirkan pula upaya untuk meminimalkan dampak negatif
yang ditimbulkan. Upaya yang dilakukan berupa pengurangan pemakaian
kendaraan pribadi, memberlakukan kendaraan ramah lingkungan yang
menggunakan bahan bakar non BBM, serta melakukan penghijauan dipinggir
jaringan jalan terutama penanaman pohon/tanaman yang bisa menyerap polusi
udara.
Penentuan Isu-Isu Strategis
Penentuan isu-isu strategis tentunya ditinjau dari beberapa hal, diantaranya
sebagai berikut:
1. Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang
2. Sasaran Jangka Menengah pada Renstra K/L
3. Sasaran Jangka Menengah dari Renstra SKPD Provinsi Jawa Timur
4. Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD
5. Implokasi KLHS bagi pelayanan SKPD
Mengacu pada berbagai hal tersebut di atas maka terdapat sejumlah isu
strategis sebagai entry point‘ atas kebutuhan antisipasi, penanggulangan, maupun
tindaklanjut yang perlu diupayakan sebagai berikut :
1. Urusan Perhubungan
a. Pengembangan kawasan perkotaan lain yang ditetapkan sebagai Pusat
Kegiatan Lokal promosi (PKLp) adalah Perkotaan Bandarkedungmulyo,
Perkotaan Mojoagung, dan Perkotaan Mojowarno.
b. Pembangunan Jalan Tol Surabaya-Kertosono
c. Sarana dan prasarana terminal belum memenuhi syarat
d. Fasilitas pengatur dan pengaman lalu lintas masih terbatas
e. Pelayanan angkutan umum belum memadai
f. Pengelolaan parkir belum berjalan secara optimal
g. Ruas jalan di Kabupaten Jombang belum diklasifikasikan berdasar kelas
Jalan
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB III – Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-
h. Pemilik kendaraan wajib uji belum semua melakukan pengujian
kendaraannya secara berkala
i. Tenaga ahli yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam urusan
perhubungan masih minim
2. Urusan Komunikasi
a. Penerapan konsepsi dasar program kewajiban pelayanan universal
(KPU/USO);
b. berbagai kajian teknis bidang komunikasi dan informatika belum ditetapkan
menjadi suatu kebijakan daerah sehingga berdampak pada kurang
optimalnya dan belum terintegrasinya pembangunan bidang komunikasi dan
informatika di lingkungan Kabupaten Jombang dalam menerapkan e-
government;
c. Tenaga ahli yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam urusan
perhubungan masih minim.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV-
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Visi dan Misi Dinas Perhubungan dan Kominikasi Kabupaten Jombnag
Memasuki periode pembangunan, Kabupaten Jombang pada lima tahun
kedepan (2014-2018), Dinas Perhubungan dan Komunikasi sebagai perangkat
daerah Kabupaten Jombnag merupakan salah satu pelaku pembangunan yang
diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam pencapaian harapan terhadap
terwujudnya ―JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA”. Harapan tersebut
merupakan puncak ukuran keberhasilan yang dicita-citakan dalam penyelenggaraan
pembangunan jangka menengah Kabupaten Jombang pada periode 201 -
Rakyat Jombnag Sejahtera diantaranya ditekankan pada meningkatnya
keberdayaan pemerintah daerah, yang dalam penafsirannya diantaranya dapat
diartikan sebagai harapan terhadap semakin meningkatnya kemampuan pelayanan
pemerintah daerah kepada masyarakat pada seluruh lini.
Seiring dengan harapan tersebut, Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombnag dituntut untuk mampu mengejawantahkan Visi Pembangunan
Kabupaten Jombang - , melalui penetapan visi kelembagaan sebagai
ukuran keberhasilan (keadaan) yang diinginkan pada akhir periode perencanaan,
yang sejalan dengan isu strategis yang dihadapi, dan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya. Artinya, ukuran keberhasilan yang akan dicapai Dinas Perhubungan
dan Komunikasi Kabupaten Jombang pada periode 2014- selain dijiwai oleh
harapan terwujudnya Jombang Sejahtera, tentunya juga dilandasi oleh ‗Isu
Strategis‘ sebagai fokus pembangunan yang dihadapi dalam penyelenggaraan
tugas pokok dan fungsinya di masa mendatang. Isu strategis yang dihadapi
terorientasi pada kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang serta upaya peningkatan
pelayanan yang berkualitas dalam bidang Perhubungan dan Komunikasi kepada
masyarakat. Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang menetapkan Visi 201 - sebagai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan, yaitu:
“TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERHUBUNGAN DAN
KOMUNIKASI YANG HANDAL, BERDAYA SAING SERTA MEMBERIKAN NILAI
TAMBAH GUNA MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEJAHTERA”
Dalam rangka mewujudkan visi Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang 2014- , maka perlu ditetapkan misi sebagai upaya-upaya
umum yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Berkaitan dengan
penetapan misi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang 2014-
, maka perlu diperhatikan Misi Pembangunan Jombang - yang terkait
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV-
atau sejalan dan perlu diaktualisasikan oleh Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang. Oleh sebab itu, dalam mengapresiasikan upaya mendukung
pelaksanaan misi pembangunan Kabupaten Jombang 2014- , maka Dinas
Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jomban menetapkan Misi 201 -
sebagai berikut:
1. Mewujudkan pelayanan transportasi yang handal, terjangkau dan ramah
lingkungan
2. Mewujudkan tertib berlalu lintas
3. Meningkatkan pengelolaan perparkiran yang optimal
4. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan komunikasi dan
informatika yang berkelanjutan, merakyat dan ramah lingkungan,
5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi
Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang yaitu sesuatu (apa) yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Sedangkan
sasaran merupakan penjabaran dari tujuan Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan
yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu
yang lebih pendek dari tujuan. Adapun tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh
Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang berdasarkan rumusan
misi sebagaimana tertuang di atas adalah sebagai berikut:
1. Misi Pertama:
Mewujudkan pelayanan transportasi yang handal, terjangkau dan ramah
lingkungan, memiliki tujuan untuk melaksanakan pembangunan, peningkatan
dan pemeliharaan sarana, prasarana dan fasilitas perhubungan dalam rangka
mewujudkan transportasi yang handal, terjangkau dan ramah lingkungan.
Berdasarkan tujuan tersebut, maka sasaran yang akan dicapai yakni:
a) meningkatnya daya dukung pelayanan prasarana dan fasilitas perhubungan
yang handal, terjangkau dan ramah lingkungan
b) Terwujudnya manajemen transportasi yang efektif di kawasan cepat tumbuh,
terutama di wilayah interchange tol
2. Misi Kedua:
Mewujudkan tertib berlalu lintas, memiliki tujuan untuk menciptakan
kenyamanan, keamanan dan keselamatan para pengguna jasa transportasi.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV-
Berdasarkan tujuan tersebut, maka sasaran yang akan dicapai adalah sebagai
berikut:
a) Terciptanya kenyamanan, keamanan dan keselamatan para pengguna jasa
Transportasi
3. Misi Ketiga:
Meningkatkan pengelolaan perparkiran yang optimal, memiliki tujuan untuk
memberikan pelayanan prima guna meningkatkan kualitas pelayanan
transportasi. Berdasarkan tujuan tersebut, maka sasaran yang akan dicapai
yakni:
a) Terselenggaranya pengelolaan perparkiran yang optimal
4. Misi Keempat:
Meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan komunikasi dan
informatika yang berkelanjutan, merakyat dan ramah lingkungan, memiliki
tujuan meningkatkan sumber daya komunikasi dan informatika. Berdasarkan
tujuan tersebut, maka sasaran yang akan dicapai yakni:
a) Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika
yang optimal.
5. Misi Kelima:
Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur, memiliki
tujuan untuk menciptakan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur
menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional. Berdasarkan
tujuan tersebut, maka sasaran yang akan di capai yakni:
a) Terciptanya kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata
pemerintahan yang baik, bersih dan profesional
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV-
Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang
Sebagai upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
maka perlu dirumuskan strategi dan arah kebijakan Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang dalam kurun waktu 5 tahun yakni 20 -
Bebarapa hal yang perlu dilakukan sebagai acuan untuk menentukan strategi dan
arah kebijakan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang tentunya
perlu dilakukan sebuah analisis lingkungan interal dan lingkungan eksternal.
4.3.1 Analisis Lingkungan Internal
Langkah-langkah yang telah diupayakan selama ini telah mampu
memberikan landasan-landasan ataupun pondasi-pondasi sebagai kekuatan yang
menjadi modal dasar pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang di masa mendatang, yakni pada tahun 2014- .
Disisi lain, beberapa permasalahan yang masih menjadi kelemahan yang melekat
pada keberadaan tugas dan fungsi kelembagaan Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang perlu diantisipasi dalam mendukung keberhasilan
atas apa yang akan dicapai dimasa mendatang, yakni tahun 2014- . Dengan
demikian, berdasarkan hasil identifikasi, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut:
a. Kekuatan (Strenght)
Modal atau landasan utama yang dapat dimanfaatkan atau dikembangkan di
masa mendatang yang terdapat pada sisi kelembagaan Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang sebagai suatu kekuatan (strenght) meliputi:
1. Kuantitas serta komitmen pimpinan dan jajaran aparat dalam mewujudkan kinerja
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten
Jombang, sebagai bagian dari upaya penyelenggaraan pemerintahan yang baik
dan bersih;
2. Telah terjalinnya hubungan kerja dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik
lembaga pemerintahan maupun non pemerintahan dalam penyelenggaraan
perhubungan dan komunikasi;
3. Aturan atau dasar hukum yang kuat dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan
bidang perrhubungan;
4. Potensi PAD bidang perhubungan yang besar.
b. Kelemahan (Weakness)
Hambatan dan kendala yang terdapat pada Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang yang perlu di antisipasi dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi pada masa mendatang meliputi:
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV-
1. Kompetensi sumber daya manusia yang relatif belum memadai. Dalam
penyelenggaraan tugas dan kewenangan bidang perhubungan dan komunikasi
di wilayah Kabupaten Jombang perlu didukung dengan sumber daya manusia
yang memiliki kapabilitas dan profesionalisme dalam mendukung atau
melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga selain jumlah yang memenuhi
kebutuhan diperlukan juga kemampuan teknis atau kualitas sumber daya
manusia yang memadai. Oleh karena itu selain melalui penambahan jumlah
aparatur juga perlu dilakukan upaya peningkatan kapabilitas dan profesionalisme
melalui diklat-diklat dan beasiswa pendidikan formal;
2. Sarana dan prasarana kerja belum memadai. Dukungan fasilitas kerja berupa
sarana dan prasarana sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas,
sehingga keterbatasan sarana prasarana kerja sangat berpengaruh terhadap
pelaksanaan kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk
mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai;
3. Keterbatasan dukungan anggaran pembangunan di bidang perhubungan dan
komunikasi. Pelayanan sektor perhubungan dan komunikasi memerlukan
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga untuk mewujudkan
fungsi pelayanan dimaksud maka diperlukan dukungan anggaran pembangunan
untuk penyediaan sarana dan prasarana di bidang perhubungan dan komunikasi
baik melalui APBD maupun APBN;
4. Produktifitas kerja pegawai yang masih rendah.
4.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal
Berbagai kondisi eksternal yang berkembang juga memberikan pengaruh
terhadap keberhasilan penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Kabupaten Jombang. Kondisi eksternal tersebut merupakan suatu
peluang maupun ancaman yang dapat mendukung maupun menghambat
keberhasilan yang ingin dicapai di masa mendatang, yakni pada tahun 2014- .
Adapun peluang dan ancaman yang dihadapi Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang meliputi:
a. Peluang (Opportunity)
Adapun peluang (opportunity) yang mendukung dan dapat dimanfaatkan
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang di masa mendatang adalah sebagai berikut:
1. Dukungan kebijakan maupun pendanaan kegiatan dari Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi, sebagai faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan tugas
dan fungsi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang;
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV-
2. Posisi geostrategis Kabupaten Jombang sebagai bagian dari germakertosusila
yang memunculkan konsekuensi logis terhadap pembangunan infrastruktur
perhubungan;
3. Keberadaan jaringan transportasi berskala nasional sebagai modal dasar
pengembangan transportasi Kabupaten Jombang;
4. Bertambahnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi kabupaten yang
konsekuensinya prosentase angkutan umum perlu peningkatan yang ditunjang
pula dengan kualitas angkutan umum tersebut;
5. Visi dan misi dari bupati terpilih yang menempatkan peningkatan infrastruktur
jalan sebagai misi utama ke empat dari Kabupaten Jombang serta meningkatkan
jaringan komunikasi;
6. Semakin berkembangnya perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang
berdampak kepada semakin mudahnya mengakses informasi dan komunikasi
untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pembangunan;
7. Semakin bertumbuhkembangnya minat dan partisipasi masyarakat luas dalam
penyelenggaraan pembangunan, termasuk di bidang perhubungan dan
komunikasi.
8. Pengajuan DAK keselamatan lalu lintas ke Pemerintah Nasional.
b. Ancaman (Treath)
Adapun ancaman (treath) yang menjadi menghambat penyelenggaraan
tugas dan fungsi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang adalah
sebagai berikut:
1. Disiplin pengguna jalan relatif rendah, sehingga sering mengakibatkan
kemacetan dan kecelakaan;
2. Belum optimalnya pelayanan angkutan umum sehingga memberi dampak
tingginya penggunaan kendaraan pribadi;
3. Kemampuan daya dukung prasarana jalan rendah, mengakibatkan percepatan
kerusakan umur teknis jalan;
4. Kurangnya fasilitas perlengkapan jalan, mengakibatkan penurunan tingkat
keselamatan lalu lintas jalan;
5. Jaringan trayek belum terstruktur, teratur dan terpadu, mengakibatkan pelayanan
angkutan umum belum efisien;
6. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan terjadinya percepatan
polusi udara akibat asap kendaraan bermotor.
7. Masih terpusatnya kegiatan perdagangan, perkantoran dan jasa di kawasan
fasilitasdalam kota dan terbatasnya kemampuan pemerintah maupun pihak
swasta dalam menyediakan lahan parkir sehingga masih banyak penggunaan
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV-
parkir di badan jalan yang menyebabkan berkurangnya kapasitas ruas jalan dan
kemacetan
8. Cepatnya perkembangan teknologi informasi, mengakibatkan perlunya
penyesuaian dan antisipasi yang cepat dan tepat, baik dari sisi SDM dan
dukungan sarana/ prasarana.
4.3.3 Strategi dan Kebijakan
4.3.3.1 Strategi
Didalam mewujdkan Visi dan menjalankan misi dalam pencapaian tujuan
dan sasaran dengan memperhatikan lingkungan internal dan eksternal yang
berpengaruh maka strategi yang ditempuh yaitu melalui :
1. Peningkatan kualitas prasarana penunjang transportasi daerah;
2. Peningkatan sarana penunjang keamanan dan keselamatan pengguna jalan;
3. Peningkatan prasarana dan sarana penunjang uji kir kendaraan bermotor;
4. Penyediaan infrastruktur penunjang kawasan sekitar interchange tol;
5. Pengembangan manajemen transportasi massal yang terintegrasi antar pusat-
pusat layanan;
6. Peningkatan pembinaan dan pengawasan teknis bagi operator dan pengusaha
transportasi daerah;
7. Peningkatan kemudahan aksesibilitas bagi pengguna transportasi umum massal;
8. Peningkatan sarana penunjang keamanan dan keselamatan pengguna jalan;
9. Peningkatan manajemen penyelenggaraan komunikasi dan informasi yang
terpadu di seluruh wilayah kabupaten
4.3.3.2 Kebijakan
Mengacu pada hasil analisis lingkungan internal dan eksternal tersebut di
atas, maka strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah melalui arah kebijakan
publik Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang, diantaranya:
1. Meningkatkan penyediaan prasarana transportasi yang layak bagi pengguna
angkutan massal;
2. Meningkatkan pemasangan fasilitas dan rambu jalan pada ruas-ruas jalan
kabupaten;
3. Meningkatkan rehabilitasi danpemeliharaan prasarana dan sara dan na di tempat
uji kir kendaraan;
4. Penataan dan pengembangan manajemen sistem transportasi di wilayah
interchange tol;
5. Meningkatkan pengembangan angkutan massal menuju ke pusat-pusat
pendidikan dan daerah terpencil;
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV-
6. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan manajemen
transportasi di daerah;
7. Meningkatkan pengembangan transportasi yang berkelanjutan, bagi pengguna
transportasi umum massal di perkotaan yang padat dan terjangkau serta effisien
berbasis masyarakat dan terpadu dengan rencana pengembangan wilayah;
8. Meningkatkan penataan dan penertiban sempadan jalan yang digunakan untuk
fasilitas parkir;
9. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan bagi pengguna komunikasi dan
informarmatika serta partisipasi aktif kelompok informasi masyarakat.
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV-
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB V – Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
V-
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARANDAN PENDANAAN INDIKATIF
Program
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombnag
sebagai wujud pengimplementasian strategi dan kebijakan, untuk mencapai tujuan
dan sasaran.
5.2 Kegiatan
Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk
peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis
sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran
(output) dalam bentuk barang/jasa.
5.3 Indikator Kegiatan
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran
kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau
tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan, dimana indikator kinerja ini sebagai
dasar penilaian kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun
setelah juga sebagai petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran.
Tabel Program yang akan dilaksanakan
Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang Tahun 201 -
No Program
Program Peningkatan Prasarana dan Fasilitas Transportasi LLAJ
. Program Pengendalian, Pengamanan Lalu Lintas dan Peningkatan Fasilitas Perlengkapan Jalan
. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
. Program pembangunan Sarana dan Prasaran perhubungan pada Kawasan Sekitar Interchange Jalan Tol
. Program Pengelolaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Terminal Barang
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
. Program Peningkatan Kesadaran dan Keselamatan Lalu Lintas
. Program Pembinaan dan Pengelolaan Sistem Transportasi Darat
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB V – Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
V-
No Program
. Program Pengelolaan Perparkiran
. Program Pengembangan Komunikasi dan Informatika
. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
. Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD
Matrik Rencana Strategis
Adapun Matrik Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Kabupaten Jombang Tahun 201 - adalah sebagaimana Tabel : 5.2 berikut:
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
BA
B V
– Ren
can
a P
rog
ram
da
n K
egia
tan
, Ind
ikato
r Kin
erja K
elom
po
k Sa
sara
n d
an
Pen
da
na
an
Ind
ikatif
V-
Tabel
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang
Tahun 201 -
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g Jalan
Mastrip
No
2 Jo
mb
ang
Jalan Mastrip No 2 Jombang
BAB VI – Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu PadaTujuan dan Sasaran RPJMD
VI-
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Tujuan dan sasaran dalam RPJMD
Tujuan pembangunan bidang Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika yang tertuang dalam RPJMD adalah :
1. Meningkatkan pertumbuhan wilayah di kawasan strategis cepat
tumbuh;
2. Mewujudkan pelayanan transportasi yang handal;
3. Mewujudkan pengelolaan komunikasi dan informatika yang
akuntabel;
Sedangkan sasaran yang akan dicapai pada RPJMD adalah :
1. Tertatanya manajemen transportasi di wilayah interchange tol;
2. Terwujudnya pelayanan transportasi yang handal, berdaya saing,
dan memberikan nilai tambah;
3. Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan
informatika yang optimal;
Berdasarkan Tujuan dan Sasaran yang telah diuraikan di atas, maka
indikator kinerja Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jombang yang
mendukung sasaran RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 201 - dapat
dipaparkan dengan penjelasan Matriks 5 (lima) tahun kedepan sebagaimana Tabel
berikut:
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
BA
B V
I – Ind
ikato
r Kin
erja SK
PD
yan
g M
eng
acu
Pa
da
Tu
jua
n d
an
Sa
sara
n R
PJM
D
VI-
Tabel
Indikator Kinerja Dinas Perhubungan dan Komunikasi yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Tujuan Sasaran No Indkator
Kondisi Kinerja
pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian Tahun
Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Meningkatkan pertumbuhan wilayah di kawasan strategis cepat tumbuh
Terwujudnya penataan kawasan strategis cepat tumbuh
Tertatanya manajemen transportasi di wilayah interchange tol
Mewujudkan pelayanan transportasi yang handal
Terwujudnya pelayanan transportasi yang handal, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah
. Tingkat keterjangkauan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat luas (trayek)
. Tingkat kelayakan (representatif, kapasitas, kesesuaian fungsi) terminal penumpang: a. Jumlah halte yang
Jalan M
astrip N
o 2
Jom
ban
g
BA
B V
I – Ind
ikato
r Kin
erja SK
PD
yan
g M
eng
acu
Pa
da
Tu
jua
n d
an
Sa
sara
n R
PJM
D
VI-
dibangun/ dikembangkan
b. Terminal direhabilitasi/ dipelihara
c. Halte yang direhabilitasi/dipelihara
Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana transportasi a. Jumlah rambu yang
disediakan (rambu) b. Traffic light yang
dibangun (unit) c. Jumlah ZOSS yang
disediakan (unit) d. Jumlah rambu
elektronik yang dibangun (unit)
Mewujudkan pengelolaan komunikasi dan informatika yang akuntabel
Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal
Meningkatnya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal (kelompok)